pendahuluan a. gambaran umum laporan akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil...

46
Lakip Balai Bahasa Riau 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah. Bentuk pertanggungjawaban tersebut ditindaklanjuti dengan diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran berupa laporan kinerja yang akuntabel. Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2018 ini memuat capaian kinerja selama satu tahun. Capaian kinerja itu diukur dengan indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kegiatan (IKK) sesuai dengan struktur program dan kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam kutipan Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang berkaitan dengan balai/kantor bahasa. Balai Bahasa Riau terletak di bumi melayu dengan karakteristik kebudayaan melayu Riau. Bahasa menjadi sangat penting bagi kelangsungan eksistensi satu bangsa, baik sebagai lambang jati diri maupun sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bahkan, bahasa Indonesia memiliki potensi sebagai bahasa perhubungan luas karena bahasa itu digunakan oleh penduduk besar di kawasan Asia Tenggara. Serapan bahasa melayu ke dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah yang mulai tergerus dalam dunia jurnalistik serta antisipasi bagaimana bahasa dan kebudayaan melayu tidak tergeser oleh modernisasi budaya asing. Di era modernisasi bahasa daerah sudah tergeser dengan bahasa asing yang dipopulerkan teknologi. Selain itu banyak dokumentasi berupa naskah dan kamus bahasa dan sastra yang belum terinventarisasi dengan baik. Kekurangan kosakata bahasa Indonesia masih saja terasakan jika digunakan untuk mengungkapkan ilmu dan teknologi, termasuk teknologi komunikasi melalui media massa. Pengembangan kosakata dalam berbagai

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam rangka

perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya

dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah. Bentuk

pertanggungjawaban tersebut ditindaklanjuti dengan diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah sebagai perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam

mencapai tujuan dan sasaran berupa laporan kinerja yang akuntabel.

Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2018 ini memuat capaian kinerja selama satu

tahun. Capaian kinerja itu diukur dengan indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja

kegiatan (IKK) sesuai dengan struktur program dan kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam

kutipan Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang berkaitan dengan

balai/kantor bahasa.

Balai Bahasa Riau terletak di bumi melayu dengan karakteristik kebudayaan melayu

Riau. Bahasa menjadi sangat penting bagi kelangsungan eksistensi satu bangsa, baik sebagai

lambang jati diri maupun sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara. Bahkan, bahasa Indonesia memiliki potensi sebagai bahasa

perhubungan luas karena bahasa itu digunakan oleh penduduk besar di kawasan Asia Tenggara.

Serapan bahasa melayu ke dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah yang mulai tergerus dalam

dunia jurnalistik serta antisipasi bagaimana bahasa dan kebudayaan melayu tidak tergeser oleh

modernisasi budaya asing. Di era modernisasi bahasa daerah sudah tergeser dengan bahasa

asing yang dipopulerkan teknologi. Selain itu banyak dokumentasi berupa naskah dan kamus

bahasa dan sastra yang belum terinventarisasi dengan baik. Kekurangan kosakata bahasa

Indonesia masih saja terasakan jika digunakan untuk mengungkapkan ilmu dan teknologi,

termasuk teknologi komunikasi melalui media massa. Pengembangan kosakata dalam berbagai

Page 2: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 2

bidang itu lebih didominasi oleh sumber bahasa asing, terutama dalam dua dasawarsa terakhir

ini.Sumber pengembangan kosakata itu perlu diimbangi dengan pemanfaatan bahasa daerah.

Oleh karena itu Balai Bahasa Riau berupaya mengumpulkan kembali beberapa naskah dalam

penyusunan ensiklopedi sastra dan kamus bahasa di daerah melalui kegiatan penelitian bahasa

dan sastra yang secara langsung mendukung upaya pelestarian budaya melayu di Provinsi Riau.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) 2005—2025;

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara,

serta Lagu Kebangsaan;

4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peratura Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan

Pelindungan Bahasa dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2006 tentang Laporan

Akuntabilitas Kinerja;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 tahun 2016 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2016 tentang Rincian

Tugas Balai Bahasa;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2016 tentang Rincian

Tugas Kantor Bahasa;

Page 3: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 3

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 tahun 2018 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019.

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

Balai Bahasa Riau merupakan unit pelaksana teknis (UPT) dari Badan Pengembangan

dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai dengan tugas dan

fungsinya,Balai Bahasa Riau diberi tanggung jawab untuk melaksanakan berbagai kegiatan

yang terkait dengan pembinaan, pengembangan, dan pelindungan bahasa dan sastra di Provinsi

Riau.

Tugas dan fungsi Balai Bahasa Riau dijabarkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2012tanggal 19April 2012. Pada Pasal 2

Kepmendikbud itu dinyatakan bahwa balai bahasa memiliki tugas untuk melaksanakan

pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di provinsi wilayah kerjanya.

Selanjutnya, pada Pasal 3 disebutkan, bahwa balai bahasa menyelenggarakan fungsi

1. pengkajian bahasa dan sastra;

2. pemetaan bahasa dan sastra;

3. pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia;

4. fasilitasi pelaksanaan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra;

5. pemberian layanan informasi kebahasaan dan kesastraan;

6. pelaksanaan kerja sama di bidang kebahasaan dan kesastraan; dan

7. pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai Bahasa.

Pada pasal 4, susunan organisasi unit kerja Balai Bahasa terdiri atas,

1. Kepala Balai

2. Kepala Subbagian Tata Usaha

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk kepentingan koordinasi tugas kerja, Kepala Balai Bahasa Riau mengambil kebijakan

mengorganisasi Balai secara internal membagi atas :

Page 4: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 4

1. Kepala Balai Bahasa,

2. Kepala Subbagian Tata Usaha,

3. Kelompok Jabatan Fungsional (Peneliti dan Penerjemah),

4. Subbidang Pengembangan Infrastruktur dan Pelindungan,

5. Subbidang Pengembangan Strategi dan Diplomasi,

6. Subbagian Pembinaandan Pemasyarakatan,

7. Urusan Umum,

8. Urusan Hukum dan Kepegawaian,

9. Urusan Keuangan,

10. Urusan Perencanaan dan Penganggaran.

Bagan Struktur Organisasi Balai Bahasa Riau sebagai berikut.

Kepala Balai Bahasa

Kepala Subbagian

TataUsaha

Subbidang Pengembangan

Infrastruktur dan

Pelindungan

Subbidang

Pengembangan Strategi

dan Diplomasi

Pemasyarakatan

Urusan

Umum

Urusan Perencanaan

dan Penganggaran

Urusan Hukum dan

Kepegawaian

Urusan Keuangan

Subbidang

Pembinaan dan

Pemasyarakatan

Kelompok Jabatan Fungsional

(Peneliti dan Penerjemah)

Page 5: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) ini memuat hasil

pelaksanaan seluruh kegiatan Balai Bahasa Riau pada tahun 2018 sebagai bentuk

pertanggungjawaban kinerja, di samping dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang apa

dan bagaimana kegiatan-kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang telah dilaksanakan oleh

Balai Bahasa Riau pada tahun 2018, diharapkan Lakip ini juga dapat digunakan sebagai bahan

evaluasi kinerja untuk lebih memantapkan kegiatan-kegiatan berikutnya dan rencana kegiatan

pada tahun mendatang.

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:

1. Masih belum maksimalnya pengelolaan data kebahasaan dan kesastraan;

2. Belum optimalnya pelaksanaan publikasi kebahasaan dan kesastraan;

3. Layanan fasilitas kerjasama kebahasaan dan kesastraan yang dilakukan belum

maksimal;

4. Layanan fasilitas perkantoran masih belum maksimal dialksanakan;

5. Banyaknya pegawai yang belum memenuhi disiplin dan pemberian sanksi belum tegas

serta reward and punishment tidak dilaksanakan dengan baik

Page 6: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Renstra Balai Bahasa Riau memuat visi, misi, tujuan strategis, sasaran strategis, kebijakan

pokok serta berorientasi pada hasil yang akan dicapai dengan memperhitungkan berbagai

potensi, peluang, dan kendala yang mungkin timbul. Renstra juga menjadi pedoman bagi

semua pengelola program/kegiatan kebahasaan dan kesastraan di Balai Bahasa Riau.

1. Visi, Misi, dan Tata Nilai

Balai Bahasa Riau memiliki visi yang akan dicapai, yaitu “Terwujudnya balai bahasa

sebagai pusat informasi dan pelayanan yang prima dibidang kebahasaan dan kesastraan

serta kajian kebahasaan dan kesastraan dalam rangka menjadikan bahasa Indonesia sebagai

bahasa yang berwibawa dan bahasa perhubungan luas tingkat antarbangsa”

Untuk mewujudkan visi itu, Balai Bahasa Riaumemiliki misi sebagai berikut.

Misi Balai Bahasa Riau

Kode Misi

M1 Meningkatkan mutu bahasa dan sastra

M2 Meningkatkan sikap positif masayarakat terhadap bahasa dan sastra

M3 Mengembangkan bahan/sarana informasi kebahasaan dan kesastraan

M4 Mengembangkan tenaga kebahasaan dan kesastraan menjadi tenaga profesional

M5 Meningkatkan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, baik pemerintah maupun swasta.

Visi dan misi Balai Bahasa Riau tersebut akan dapat terwujud apabila didukung dengan

penerapan tata nilai yang sesuai serta mendukung usaha pelaksanaan misi dalam rangka

pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh

pegawai Balai Bahasa Riau dalam melaksanakan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan

hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan layanan prima kepada

masyarakat. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional, visioner, demokratis,

inklusif, dan berkeadilan.

Page 7: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 7

2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2015—2019

Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, Balai Bahasa Riau menetapkan 7 tujuan

strategis dan 4 sasaran strategis 2015—2019, yaitu agar secara lebih jelas dapat

menggambarkan ukuran keterlaksanaan misi dan tercapainya visi. Balai Bahasa Riau

mempunyai tujuan jangka panjang yaitu terdapatnya pembinaan dan pengembangan bahasa

dan sastra Indonesia secara terus menerus dan terencana di Provinsi Riau.

Tujuan strategis Balai Bahasa Riau yaitu:

1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan

kesastraan,

2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan kebahasaan dan kesastraan

sebagai sarana pengungkap nilai-nilai estetika,

3) meningkatkan sikap positif serta apresiasi masyarakat terhadap bahasa dan karya

sastra,

4) meningkatkan bahan/sarana serta pelayanan informasi kebahasaan dan kesastraan

bagi masyarakat,

5) meningkatkan mutu tenaga kebahasaan dan kesastraan yang memiliki kompetensi

dan wawasan yang luas sehingga dapat bersaing di berbagai kesempatan,

6) meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi, serta upaya peningkatan dan perluasan

kerjasama kebahasaan dan kesastraan antarinstansi pemerintah/swasta/lembaga

terkait meliputi pertemuan dalam negeri, serta dengan Pemprov/Pemkot/Pemkab, dan

7) meningkatkan mutu dan pengembangan sistem pengelolaan organisasi,

ketatausahaan, dan kelembagaan.

Sementara untuk sasaran strategis 2015—2019 ada tiga sasran strategis yaitu:

1) Meningkatnya jumlah danmutupengembangan bahasa dan sastra didaerah

2) Meningkatnya akses dan mutu pelindungan bahasa dan sastra di daerah

3) Meningkatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan didaerah

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas

Permendikbud Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015—2019 . Dengan keluarnya Permendikbud

Page 8: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 8

tersebut mengakibatkan terjadi juga perbahan atau revisi terhadap sasaran strategis

pada Balai Bahasa Riau pada tahun 2018 ini. Adapun perubahan dari semula 3 sasaran

strategis menjadi 9 sasran strategis:

1) Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

2) Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

3) Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

4) Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan

Sastra Indonesia

5) Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

6) Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang

Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

7) Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

8) Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi

Kebahasaan

9) Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan

Bahasa

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 tahun 2018

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019, maka

Balai Bahasa Riau melakukan revisi terhaap renstra yang ada. Program jangka menengah yang

tertuang di renstra dijabarkan untuk menjadi urutan prioritas pelaksanaannya per tahun

sehingga menjadi rencana kinerja tahunan. Berikut rencana kinerja tahunan Balai Bahasa Riau

tahun 2018 sebelum direvisi .

Tabel Rencana KInerja Tahunan Sebelum Revisi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target

1 Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah dokumen kajian bahasa dan sastra

4 naskah

2 Jumlah Kosakata Indonesia 1750 kosakata

Page 9: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 9

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target

2 Meningkatnya akses dan mutu pemasyarakatan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra

410 orang

2 Jumlah bahan uji UKBI 3 bahan

3 Jumlah masyarakat terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 1.110 orang

4 Jumlah pengapresiasi sastra --

5 Jumlah pemelajar BIPA --

6 Jumlah penerjemah tulis dan lisan (Interpreter) --

7 Jumlah lembaga terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 10 Lembaga

3 Menguatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan di daerah

1 Jumlah pengunjung perpustakaan Balai/Kantor Bahasa 2400 orang

2 Persentase tindak lanjut hasil temuan 70%

3 Nilai Lakip Balai/KantorBahasa 80

4 Persentase tindak lanjut kerja sama kelembagaan 75%

Perubahan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-

2019 ini didasarkan pada evaluasi paruh waktu yang dilakukan pada bulan Mei – Desember

2017, dengan menggunakan basis Renstra Tahun 2015-2016 terdapat beberapa alasan sebagai

berikut:

Sekitar 40% target Renstra Kemendikbud kemungkinan tidak tercapai sampai tahun 2019

Tidak ditemukan benang merah antara sasaran strategis, sasaran program dan sasaran

kegiatan

Terdapat target Renstra yang kurang realistis dan sulit diukur sehingga target tidak tercapai,

bahkan tidak dapat diketahui

Beberapa output tidak memiliki Indikator Kinerja Kegiatan dan sebaliknya, Indikator

Kinerja Kegiatan tidak memiliki output diketahui

Terdapat 1 output yang mendukung lebih dari 1 Indikator Kinerja Kegiatan diketahui

Page 10: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 10

Berikut adalah tabel Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 Balai Bahasa Riau

setelah direvisi.

Tabel Rencana Kinerja Tahunan Revisi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target 1

Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

1 Jumlah Kosakata Indonesia

1.750 Lema

2 Jumlah Kamus

--

2 Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

1 Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terpetakan, Terkonsevasi, dan Terevitalisasi

Bahasa dan Sastra

3 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

1 Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra

4 Naskah

2 Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra

5 Terbitan

4 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

1 Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra

4 Naskah

5 Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

1 Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

3 Naskah

6

Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1 Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

410 Orang

2 Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra

1.110 Orang

7

Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

1 Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

6 Lembaga

2 Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaa Bahasanya

3 Lembaga

8 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

1 Jumlah bahan ajar BIPA --

9

Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

1 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

6 Layanan

2 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan

3 Layanan Perkantoran 1 Layanan

Page 11: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 11

C. PERJANJIAN KINERJA

Uraian Penetapan Kinerja Balai Bahasa Riau tersebut disusun dalam bentuk Perjanjian

Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Balai Bahasa Riau dengan Kepala Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Penetapan Kinerja berisi sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja dan alokasi

anggaran Balai Bahasa Riau yang akan dicapai sesuai dengan rencana strategis. Berikut ini

adalah Penetapan Kinerja Balai Bahasa Riau tahun 2018 yang terdapat dalam Perjanjian

Kinerja antara kepala Balai Bahasa Riau dengan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa.

Tabel Perjanjian Kinerja Sebelum Revisi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target Anggaran

1 Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah dokumen kajian bahasa dan sastra

4 naskah 131.418.000

2 Jumlah Kosakata Indonesia 1750 kosakata 71.700.000

2 Meningkatnya akses dan mutu pemasyarakatan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra

410 orang

487.000.000

2 Jumlah bahan uji UKBI 3 bahan 18.875.000

3 Jumlah masyarakat terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra

1.110 orang 1.118.020.000

4 Jumlah pengapresiasi sastra -- --

5 Jumlah pemelajar BIPA -- --

6 Jumlah penerjemah tulis dan lisan (Interpreter) -- --

7 Jumlah lembaga terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 10 Lembaga 313.240.000

3 Menguatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan di daerah

1 Jumlah pengunjung perpustakaan Balai/Kantor Bahasa

2400 orang 13.400.000

2 Persentase tindak lanjut hasil temuan 70%

27.100.000

3 Nilai Lakip Balai/KantorBahasa 80 26.731.000

4 Persentase tindak lanjut kerja sama kelembagaan 75% 150.000.000

Page 12: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 12

TARGET CAPAIAN KEGIATAN : Pelaksanaan Tugas Teknis Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra di Daerah Tabel Perjanjian Kinerja Setelah Revisi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target Anggaran 1

Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

1 Jumlah Kosakata Indonesia 1.750 Lema 71.700.000

2 Jumlah Kamus -- -- 2 Meningkatnya Jumlah Bahasa

dan Sastra yang Terlindungi 1 Jumlah Bahasa dan Sastra

yang Terpetakan, Terkonsevasi, dan Terevitalisasi

Bahasa dan Sastra

71.700.000

3 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

1 Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra

4 Naskah 159.036.000

2 Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra

5 Terbitan 102.070.000

4 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

1 Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra

4 Naskah 131.418.000

5 Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

1 Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

3 Naskah 30.775.000

6

Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1 Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

410 Orang 512.100.000

2 Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra

1.110 Orang 1.064.820.000

7

Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

1 Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

6 Lembaga 170.800.000

2 Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaa Bahasanya

3 Lembaga 81.947.000

8 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

1 Jumlah bahan ajar BIPA -- --

9

Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

1 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

6 Layanan 308.151.000

2 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 149.750.000

3 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3.607.157.000

Page 13: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 13

Sesuai dengan revisi rencana strategis Balai Bahasa Riau maka ditetapkan 9 sasaran

strategis yaitu (1) Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia dengan indikator kinerja kegiatan

adalah jumlah kosakata Indonesia, mempunyai target tahun ini adalah 1.750 lema dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 71.700.000. (2) Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang

Terlindungi dengan indikator kinerja kegiatan adalah Jumlah Bahasa dan Sastra yang

Terpetakan, Terkonsevasi, dan Terevitalisasi, mempunyai target 3 bahasa dan sastra dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 71.700.000 (3) Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian

Kebahasaan dan Kesastraan pada sasaran strategis ini terdapat dua indikator kinerja kegiatan

yaitu Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra, mempunyai target empat naskah dengan alokasi

anggaran Rp. 159.036.000, dan Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra mempunyai target

tahun ini lima terbitan dengan alokasi anggaran Rp. 102.070.000 (4) Meningkatnya Mutu dan

Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan indikator

kinerja kegiatan adalah Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra mempunyai

target pada tahun ini adalah empat naskah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 131.418.000

(5) Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dengan indikator

kinerja kegiatan adalah Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia mempunyai

target tiga naskah dengan alokasi anggaran Rp. 30.775.000 (6) Meningkatnya Jumlah Tenaga

Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra,

sasaran strategis ini terdapat dua indikator kinerja, indikator yang pertama adalah Jumlah

Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan

Sastra mempunyai target 410 orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 512.100.000.

indikator kinerja yang kedua adalah Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra

mempunyai target 1.110 orang dengan alokasi anggaran Rp. 1.064.820.000. (7) Meningkatnya

Jumlah Ruang Publik yang Terkendali sasran strategisi ini juga mempunyai dua indikator

kinerja yaitu pertama Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

mempunyai target tahun ini 6 lembagaatau badan publik dengan anggaran sebesar Rp

170.800.000. indikator kinerja kedua adalah Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaa

Bahasanya mempunyai target 3 lembaga swasta dengan anggaran Rp. 81.947.000. (8)

Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan,

dengan indikator kinerja kegiatan adalah Jumlah bahan ajar BIPA. (9) Terselenggaranya

Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa, sasaran strategis ini

Page 14: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 14

terdapat tiga indikator kinerja kegiatan, yang pertama adalah Layanan Dukungan Manajemen

Eselon I mempunyai target 6 layanan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 308.151.000,

indikator yang kedua adalah Layanan Internal (Overhead) mempunyai target satu layanan

dengan anggaran sebesar Rp. 149.750.000 dan indikator kinerja kegiatan pada sasaran ini

adalah Layanan Perkantoran mempunyai target satu layanan dengan alokasi anggaran Rp.

3.607.157.000

Page 15: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA BALAI BAHASA RIAU

Pengukuran Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan

dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan

sumber daya dalam menghasilkan capaian realisasi iutput dan anggaran, hasil kegiatan

dibandingkan dengan outcome yang diinginkan dan efektivitas tindakan dalam mencapai

tujuan. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai prestasi pimpinan dan staf suatu unit

instansi yang dipimpinnya.

Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas instansi pemerintah K/L

dalam pelayanan publik yang lebih baik. Akuntabilitas disini bukan sekedar kemampuan

menunjukkan anggaran negara yang dibelanjakan, akan tetapi juga meliputi kemampuan

menunjukan bahwa anggaran tersebut telah dibelanjakan secara ekonomis, efisien, dan efektif.

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum

atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam

melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan

akuntabilitas/pemberi amanah.

Sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan dalam perencanaan kinerja dan penetapan

kinerja selama tahun 2018, Balai Bahasa Riau mempunyai kewajiban untuk mencapai target

yang telah ditetapkan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi. Untuk me-

ngetahui tingkat keberhasilan ataupun kegagalan organisasi dalam upaya pencapaian sasaran

strategisnya dan juga sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, diperlukan suatu pengukuran

kinerja yang menyebutkan jumlah target yang terealisasi dan persentase realisasi target.

Balai Bahasa Riau, sebagai unit Eselon III memiliki satu kegiatan yang sama dengan

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yaitu Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa dan Sastra. Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra didukung oleh

Page 16: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 16

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Pengembangan, Pembinaan,

dan Pelindungan Bahasa dan Sastra di Daerah. Kegiatan tersebut dalam pelaksanaannya

disusun perencanaan kinerja seperti tertuang dalam tujuan strategis yang selanjutnya ditetapkan

sasaran strategis. Setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan dan dokumen penetapan kinerja

perlu diketahui tingkat ketercapaiannya, hal itu untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan

suatu unit kerja dan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas yang diamanatkan.

Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah menjadi

salah satu sasaran strategis Balai Bahasa Riau. Sampai dengan tahun 2018 capaian sasaran

strategis sudah berjalan sesuai yang direncanakan dan terjadwal. Pengembangan ditujukan pada

upaya peningkatan mutu daya ungkap bahasa Indonesia. Peningkatan itu meliputi perluasan

kosakata bahasa Indonesia dan pemantapan kaidah-kaidahnya. Langkah utama yang perlu

dilakukan ialah pengembangan bahasa Indonesia, terutama kosakata, dan pemantapan sistem

bahasa serta peningkatan mutu penggunaannya secara baik dan benar dalam berbagai

keperluan. Oleh karena itu, perlunya tujuan dan kriteria dalam pengembangan bahasa.

Pembinaan dan pengembangan bahasa sesungguhnya ditujukan pada upaya peningkatan

mutu penggunaan bahasa Indonesia. Upaya itu dilakukan melalui perbaikan pengunaan bahasa

Indonesia dalam berbagai bentuk tulisan. Selain itu, pembinaan dapat menyangkut masyarakat

penutur. Untuk itu hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bahasa, perlu intenisif

dilakukan pemasyarakatan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar ke seluruh

lapisan masyarakat adalah salah satu fokus dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.

Sesuai perjanjian kinerja tahun 2018, Balai Bahasa Riau menetapkan 9 (sembilan) sasaran

dengan 15 indikator kinerja. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya sasran strategis.

Sasaran #1. Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

Sasaran stratergis ini capaian realisasinya didukung oleh dua indikator kinerja kegiatan yaitu

Jumlah kosakata Indonesia dan Jumlah Kamus.

Indikator Kinerja Kegiatan 1.1. “Jumlah Kosakata Indonesia”

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019 Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi

Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

Jumlah

Kosakata

Indonesia

200

lema

1.500 lema

2.700 lema

4.450 lema

4.450 lema

100

5.950 lema

5.950 lema

Page 17: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 17

Sampai tahun 2018 ini IKK dari sasaran strategisi ini sudah terealisasi sebanyak 4.450

lema. Dengan capaian tersebut di atas, terlihat tidak ada kendala dan hambatan yang dialami

pada pencapaian target renstra yang sudah ditetapkan, dari target yang ditetapkan sudah

tercapai semua, dengan persentase realisasi sebesar 100%. Sesuai dengan target pada Perjanjian

Kinerja pada tahun 2018 kegiatan yang terdapat dalam indikator kinerja kegiatan ini

mempunyai target sebanyak 1.750 lema yang terhimpun dalam satu naskah kebahasaan dengan

judul “Inventarisasi Kosakata Bahasa Melayu di Kabupaten Indragiri Hilir”.

Begitupun juga dengan realisasi tehadap anggaran yang digunakan untuk penyusunan

kosakata ini dari alokasi sebesar Rp. 71.700.000,00 dapat digunakan sebesar Rp. 63.453.650,00

besaran persentase capaian realisasi 88,50% dengan tingkat efisiensi penggunaannya sebesar

11,50%. Berikut adalah salah sati foto kegiatan pengumpulan kosakata di daerah

Foto kegiatan pengambilan data kosakata

Page 18: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 18

Sasaran #2. Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

Indikator Kinerja Kegiatan 2.1. “Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terpetakan, Terkonsevasi, dan

Terevitalisasi”

Sesuai dengan target pada Perjanjian Kinerja pada tahun 2018 kegiatan yang terdapat dalam

indikator kinerja kegiatan ini adalah Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terpetakan, Terkonsevasi,

dan Terevitalisasi mempunyai target sebanyak 3 bahasa dan sastra yang terhimpun dalam satu

naskah kebahasaan dengan judul “Inventarisasi Kosakata Bahasa Melayu di Kabupaten

Indragiri Hilir”.

Sampai tahun 2018 ini IKK dari sasaran strategisi ini sudah terealisasi sebanyak 12

bahasa dan sastra yang terpetakan, terkonsevasi, dan terevitalisasi, Dengan capaian tersebut di

atas, terlihat tidak ada kendala dan hambatan yang dialami pada pencapaian target renstra

sampai tahun 2018, dari target yang ditetapkan sudah tercapai semua, dengan persentase

realisasi sebesar 100%. Begitupun juga dengan realisasi tehadap anggaran yang digunakan

untuk penyusunan kosakata ini dari alokasi sebesar Rp. 71.700.000,00 dapat digunakan sebesar

Rp. 63.453.650,00 besaran persentase capaian realisasi 88,50% dengan tingkat efisiensi

penggunaannya sebesar 11,50%.

Sasaran #3. Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

Sasaran stratergis ini capaian realisasinya didukung oleh dua indikator kinerja kegiatan yaitu

Jumlah kosakata Indonesia dan Jumlah Kamus.

Indikator Kinerja Kegiatan 3.1. “Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra”

Berikut rincian tingkat ketercapaian indikator kinerja pada tahun ini berdasarkan

keluaran kegiatan:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

Jumlah Bahasa dan

Sastra yang Terpetakan,

Terkonsevasi, dan

Terevitalisasi

3 bahasa

dan sastra

6 bahasa

dan sastra

9 bahasa

dan sastra

12 bahasa

dan sastra

12 bahasa

dan sastra

100 %

15 bahasa

dan sastra

15 bahasa

dan sastra

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019 Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi

Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra

6

Naskah

14

Naskah

20

Naskah

24

Naskah

24

Naskah

100

36

Naskah

36

Naskah

Page 19: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 19

1) Penelitian Kebahasaan terdiri atas 2 (dua) kegiatan yang menghasilkan dua judul naskah

penelitian yaitu:

a. Nilai Ujian Nasional Bahasa Indonesia Siswa SMA di Kabupaten Siak Ditinjau dari

Kompetensi Kebahasaan

b. Vitalitas Bahasa Talangmamak di Kabupaten Indragiri Hulu

2) Penelitian Kesastraan terdiri atas 2 (dua) kegiatan yang menghasilkan 2 judul naskah

penelitian yaitu:

a. Vitalitas Baghandu di Kabupaten Kampar

b. Vitalitas Nandung di Dalam Masyarakat Melayu Indragiri Hulu, Riau

Pada tahun 2018 kegiatan penelitian kebahasaan dan kesastraan dapat direalisasikan

sesuai target yang ditetapkan (100%) dengan realisasi sebesar Rp. 155.200.225,00 dari alokasi

anggaran sebesar Rp. 159.036.000 ,00 persentase capaian 99,05%. Hal ini menunjukkan bahwa

kegiatan ini dapat berjalan lancar atas capaian kinerja yang diperoleh dan penyerapan anggaran

yang maksimal serta tidak menemukan adanya kendala dan hambatan.

Foto kegiatan pengambilan data kosakata

Page 20: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 20

Indikator Kinerja Kegiatan 3.2. “Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra”

Sesuai dengan target pada Perjanjian Kinerja pada tahun 2018 kegiatan yang terdapat

dalam indikator kinerja kegiatan ini adalah Jumlah terbitan atau percetakan buku hasil

penelitian bahasa dan sastra tiga terbitan serta percetakan Jurnal kebahasaan dan kesastraan

yang setiap tahunnya mempunyai dua edisi terbitan.

Sampai tahun 2018 ini IKK dari sasaran strategisi ini sudah terealisasi sebanyak 20

terbitan. Dengan capaian tersebut di atas, terlihat tidak ada kendala dan hambatan yang dialami

pada pencapaian target renstra sampai tahun 2018, dari target yang ditetapkan sudah tercapai

semua, dengan persentase realisasi sebesar 100%. Begitupun juga dengan realisasi tehadap

anggaran yang digunakan untuk publikasi ilmiah dari alokasi sebesar Rp. 102.070.000,00 dapat

digunakan sebesar Rp. 101.205.100,00 besaran persentase capaian realisasi 99,15%.

Sasaran #4. Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia

Indikator Kinerja Kegiatan 4.1. “Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra”

Sesuai dengan target pada Perjanjian Kinerja pada tahun 2018 kegiatan yang terdapat

dalam indikator kinerja kegiatan ini mempunyai target sebanyak 4 naskah yang terdiri dari 2

kegiatan yaitu penyusunan bahan bacaan pelajaran bahasa Indonesia tingkat dasar dan

penyusunan bahan bacaan pelajaran bahasa Indonesia tingkat menengah. Kedua kegiatan

tersebut dilaksanakan dalam bentuk sayembara penulisan bahan bacaan bahasa Indonesia

tingkat dasar dadan menengah, dan menghasilkan 4 naskah.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019 Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi

Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra

5

Terbitan

10

Terbitan

15

Terbitan

20

Terbitan

20

Terbitan

100

25

Terbitan

25

Terbitan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Jumlah Bahan dan

Modul Pembelajaran

Bahasa dan Sastra

4 Naskah

8 Naskah

12 Naskah

16 Naskah

16 Naskah

100 %

20 Naskah

20 Naskah

Page 21: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 21

Sampai tahun 2018 ini IKK dari sasaran strategisi ini sudah terealisasi sebanyak 16

naskah. Dengan capaian tersebut di atas, terlihat tidak ada kendala dan hambatan yang dialami

pada pencapaian target renstra sampai tahun 2018, dari target yang ditetapkan sudah tercapai

semua, dengan persentase realisasi sebesar 100%. Dengan capaian tersebut di atas, terlihat

tidak ada kendala dan hambatan yang dialami pada pencapaian target pada tahun 2018, dari

target bahasa dan sastra yang terlindungi sudah tercapai semua, dengan persentase realisasi

sebesar 100%. Begitupun juga dengan realisasi tehadap anggaran yang digunakan untuk

penyusunan kosakata ini dari alokasi sebesar Rp. 131.418.000,00 dapat digunakan sebesar Rp.

68.264.550,00 besaran persentase capaian realisasi 51,90%.

Sasaran #5. Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Indikator Kinerja Kegiatan 5.1. “Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia”

Sesuai dengan target pada Perjanjian Kinerja pada tahun 2018 kegiatan yang terdapat

dalam indikator kinerja kegiatan ini mempunyai target sebanyak 3 naskah. Dengan capaian

tersebut di atas, terlihat tidak ada kendala dan hambatan yang dialami pada pencapaian target

pada tahun 2018, dari target yang sudah ditetapkan sudah tercapai semua, dengan persentase

realisasi sebesar 100%. Begitupun juga dengan realisasi tehadap anggaran yang digunakan

untuk kegiatan ini dari alokasi sebesar Rp. 30.775.000,00 dapat digunakan sebesar Rp.

29.619.150,00 besaran persentase capaian realisasi 96,24%

Sasaran #6. Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional

yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

Sasaran stratergis ini capaian realisasinya didukung oleh dua indikator kinerja kegiatan yaitu

Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan

Bahasa dan Sastra dan Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra.

Indikator Kinerja Kegiatan 6.1. “Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga

Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra”

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

Jumlah Instrumen Uji

Kemahiran Berbahasa

Indonesia

0 Naskah

0 Naskah

3 Naskah

6 Naskah

6 Naskah

100 %

6 Naskah

6 Naskah

Page 22: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 22

Sampai tahun 2018 ini IKK dari sasaran strategisi ini sudah terealisasi sebanyak 1.417

orang. Dengan capaian tersebut di atas, terlihat tidak ada kendala dan hambatan yang dialami

pada pencapaian target renstra sampai tahun 2018, dari target yang ditetapkan sudah tercapai

semua, dengan persentase realisasi sebesar 100%

Kegiatan yang menunjang pada indikator ini diwujudkan dalam beberapa kegiatan.

Berikut adalah kegiatan pada tahun ini

a. penyelenggaraan penyuluhan bahasa dan sastra pada 3 (tiga) kabupaten/kota di Provinsi

Riau pada tahun 2018 yang telah selesai diselenggarakan :

Penyuluhan di Kabupaten Pelalawan diikuti oleh 50 guru SD dan SLTP Negeri dan

Swasta dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 2018

Penyuluhan di Kabupaten Rokan Hilir diikuti oleh 50 guru SD dan SLTP Negeri dan

Swasta dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 20 – 23 Februari 2018

Penyuluhan di Kabupaten Rokan Hulu diikuti oleh 50 guru SD dan SLTP Negeri dan

Swasta dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 6 – 9 Maret 2018

Berbeda halnya pada tahun 2017 yang dilaksanakan di 6 (enam) kabupaten/kota,

pelaksanaan penyuluhan di tahun 2018 hanya diselenggarakan di 3 (tiga) kabupaten/kota dan

hanya terdiri dari 50 orang peserta. Hal ini merupakan dampak dari efisiensi pagu anggaran

yang disediakan untuk palaksanaan kegiatan ini. Pencapaian realisasi pada penyelenggaraan

penyuluhan bahasa dan sastra pada 3 (tiga) kabupaten/kota di Provinsi Riau dengan realisasi

kinerja sebanyak 150 orang sesuai dengan jumlah target yang ditetapkan (100%). Alokasi

aggaran yang disediakan sebesar Rp. 241.375.000,00 telah direalisasikan dengan maksimal

sebesar Rp. 542.248.600,00 dan persentase realisasi penggunaan anggaran sebesar 99,76%

sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan penyuluhan pada tahun anggaran 2018 dapat

berjalan sebagaimana mestinya dan tidak mengalami kendala dan hambatan.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

Jumlah Tenaga

Profesional dan Calon

Tenaga Profesional yang

Terbina dalam

Penggunaan Bahasa dan

Sastra

357

orang

757

orang

1.007 orang

1.417 orang

1.417 orang

100 %

1.817 orang

1.817 orang

Page 23: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 23

b. Pengujian Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Kebahasaan dan Kesastraan

UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dilaksanakan untuk mengukur keterampilan

reseptif peserta uji dalam kegiatan mendengarkan dan mengukur keterampilan produktif

peserta uji dalam kegiatan berbicara. Dalam penggunaan bahasa Indonesia tulis, UKBI

mengukur keterampilan reseptif peserta uji dalam kegiatan membaca dan mengukur

keterampilan produktif peserta uji dalam kegiatan menulis. Selain menekankan pengukuran

terhadap empat keterampilan berbahasa tersebut, UKBI juga mengukur pengetahuan peserta

uji dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia. Sasaran kegiatan UKBI di Balai Bahasa Riau

pada tahun ini ditujukan kepada mahasiswa di Universitas Lancang Kuning

Kegiatan UKBI ini dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan dan dapat

memenuhi jumlah sasaran yang ditargetkan 100% dan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp. 21.535.700,00 dari alokasi yang direncanakan sebesar Rp. 21.550.000,00 dengan tingkat

capaian realisasi sebesar 99,93%. Sedangkan pada tahun anggaran 2017 kegiatan UKBI

tidak diagendakan dalam perencanaan kegiatan.

c. Diseminasi Gerakan Literasi Nasional (GLN) di daerah

Koordinasi literasi di daerah

Pelatihan instruktur/bimtek literasi

Kegiatan dalam bentuk bimbingan teknis (Bimtek) literasi, dilaksanakan di Kota

Pekanbaru selama 2 (dua) hari dari tanggal 24 sampai 26 Juli 2018 dihadiri oleh 50

peserta terdiri dari guru-guru sesuai target yang ditetapkan. Alokasi anggaran sebesar

Foto kegiatan Penyuluhan Bahasa dan Sastra di salah satu Kabupaten

Page 24: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 24

Rp. 120.625.000,00 dengan besaran realisasi yang digunakan sebesar Rp.

118.407.000,00 sehingga persentase capaian anggaran diperoleh sebesar 98,16%.

Pembinaan sanggar dan komunitas tulis

Indikator Kinerja Kegiatan 6.2. “Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan

Sastra”

Jumlah generasi muda pengapresiasi bahasa dan sasatra untuk tahun anggaran 2018

realisasinya adalah sebanyak 1.110 orang sesuai dengan target yang ingin dicapai dengan

perolehan persentase sebesar 100%. Penggunaan anggaran untuk indikator kinerja pada sasaran

strategis ini adalah sebesar Rp. 1.037.217.082,00 dari alokasi yang disediakan sebesar Rp.

1.064.820.000,00 dengan persentase capaian sebesar 97,41%. Untuk mendukung pencapaian

indikator kinerja kegiatan ini diselenggarakan beberapa kegiatan berupa sosialisasi dan lomba-

lomba kebahasaan dan kesastraan yang melibatkan guru-guru, siswa, mahasiswa, maupun dari

kalangan umum. Penyelenggaraannya tidak hanya dilaksanakan di kota Pekanbaru melainkan

juga ke beberapa kabupaten di Provinsi Riau. Berikut ini akan dijelaskan beberapa bentuk

kegiatan pendukung, yaitu :

a. penyusunan jurnal/majalah perlindungan dan pembinaan bahasa dan sastra di daerah

Penyusunan jurnal dan buku kebahasaan dan kesastraan, diterbitkan dua edisi dalam satu

tahun, yaitu edisi April dan Oktober dalam bentuk buku kebahasaan dan kesastraan (jurnal

Madah). Dalam penyusunan jurnal ini melibatkan pegawai Balai Bahasa Riau yang dibentuk

dalam suatu tim khusus pengelola jurnal, para pakar bahasa dan sastra serta sastrawan

sebagai narasumber. yang berpartisipsi di dalam penyusunan jurnal ini dan dapat dicapai

sesuai sejumlah target dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 101.205.100,00 dari

alokasi anggaran sebesar Rp. 102.070.000,00 dengan persentase realisasi sebesar 99,15%.

Adapun pada tahun anggaran 2015 capaian kinerja yang dihasilkan juga sebanyak 2 (dua)

judul buku kebahasaan dan kesastraan (jurnal madah)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

Jumlah Generasi Muda

Pengapresiasi Bahasa

dan Sastra

1.419 orang

2669 orang

3.769 orang

1.110 orang

4.879 orang

100 %

1.250 orang

6.129 orang

Page 25: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 25

b. pembinaan duta bahasa di daerah (Sastranesia)

Sama halnya pada tahun 2017 kegiatan sastranesia pada tahun ini melibatkan duta bahasa

sebanyak 8 (delapan) orang untuk memotivasi siswa-siswa di Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Atas dalam rangka meningkatkan kearifan lokal berupa literasi cerita rakyat.

Realisasi output sesuai target yang ditetapkan sebanyak 300 orang dilaksanakan di 2

sekolah, yaitu SDN 80 Pekanbaru tanggal 22 s.d 23 November 2018 dengan jumlah peserta

150 orang, dan SMPN 39 Pekanbaru tanggal 28 s.d 29 Novemberb 2018. Target output

kegiatan ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang berjumlah 200 orang karena

menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang disediakan pada tahun ini juga terbatas.

Anggaran yang disediakan pada tahun ini sebesar Rp. 100.170.000 direalisasi sebesar Rp.

90.019.550 persentase capaian sebesar 89.87%. Namun kegiatan sastranesia setiap tahunnya

dapat berjalan lancar tidak ada hambatan serta telah dapat memenuhi target yang ditetapkan.

c. Lomba-lomba di bidang kebahsaan

Pada tahun anggaran 2018 kegiatan Pekan Bahasa terdiri dari tiga lomba kebahasaan dengan

hasil capaian sebesar 100% sesuai dari target yang direncanakan. Untuk tahun 2018 kegiatan

Pekan Bahasa diselenggarakan selama tiga dari tanggal 3 s.d. 7 September 2018 bertempat

di Hotel Pesonna Pekanbaru. Berikut rincian tiga lomba dalam pekan bahasa yaitu,

Pada tanggal 3 September 2018 pelaksanaan lomba dendang syair cermat Bahasa

Indonesia, diikuti oleh 20 tim/60 orang (setiap tim terdiri dari tiga orang siswa SLTA),

kegiatan ini ditangani oleh 5 orang panitia dan 3 orang juri

Pada tanggal 4 September 2018 pelaksanaan lomba musikalisasi puisi, diikuti oleh 50

orang (siswa/i SLTP), kegiatan ini ditangani oleh 5 orang panitia dan 3 orang juri

Pada tanggal 5 September 2018 pelaksanaan lomba pewara, diikuti oleh 50 orang

(pegawai instansi), kegiatan ini ditangani oleh 5 orang panitia dan 3 orang juri

Dari hasil capaian kegiatan lomba-lomba kebahasaan dalam penyelenggaraan pekan

bahasa yang telah dapat memenuhi target dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut telah

terlaksana dengan baik dan lancar tanpa adanya hambatan. Alokasi anggaran sebesar Rp.

304.850.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 303.006.150,- persentase realisasi sebesar

99,40%.

Page 26: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 26

d. Lomba-lomba di bidang kesastraan

Bentuk kegiatannya berupa lomba-lomba kesastraan yang berlangsung selama tiga hari yaitu

dari tanggal 3 .s.d. 7.September 2018 di Hotel Pesonna Pekanbaru. Berikut rincian tiga

lomba dalam pekan sastra yaitu,

Pada tanggal 3 September 2018 pelaksanaan lomba dendang syair, diikuti oleh 50 orang

peserta (masyarakat umum), ditangani 4 panitia dan 3 juri

Pada tanggal 4 September 2018 pelaksanaan festival musikalisasi puisi, diikuti oleh 15

tim/90 orang (setiap tim 6 siswa SLTA), ditangani 10 panitia dan 3 juri.

Pada tanggal 5 September 2018 pelaksanaan lomba baca puisi, diikuti oleh 50 orang

peserta (siswa SLTP), ditangani 4 panitia dan 3 juri

Dari jumlah peserta yang mengikuti setiap lomba dalam kegiatan pekan sastra pada

tahun ini mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya. Karena jumlah peserta yang

berpartisipasi pada masing-masing lomba sesuai dengan target yang diharapkan. Ini berkat

kerjasama tim panitia yang mempunyai kekuatan masing-masing dengan kredibilitasnya.

Belajar dari pengalaman di tahun 2017 yang sedikit mengalami kendala dalam menghimpun

peserta lomba, panitia yang bekerja secara tim mengambil langkah-langkah dalam

menyukseskan acara kegiatan tersebut, diantaranya:

Menyebarluaskan informasi perlombaan dalam bentuk brosur menarik ke semua

kalangan sesuai target yang dituju.

Foto salah satu lomba pada kegiatan Pekan Bahasa

Page 27: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 27

Sebagai pendukung penyebaran informasi lebih dalam, dengan menyebarkan iklan

secara broadcast dan online untuk mendekatkan penyampaian pesan langsung kepada

target peserta.

Aktif mengingatkan calon peserta bahwa tanggal acara mendekati dan mengharapkan

mereka untuk datang. Selalu menghubungi mereka secara berkala ketika menjelang

waktunya tiba untuk menginformasikan bahwa tanggal acara semakin dekat dan bahwa

mereka harus melakukan perencanaan waktu kunjung.

Tim panitia masing-masing mempunyai tugas untuk menempati posisi-posisi penting

dalam operasional setiap lomba dan satu komando yang aktif sehingga kerjasama tim

benar-benar terintegrasi dan terarah.

Unsur-unsur pendukung materi lomba diantaranya berupa hadiah, fasilitas lomba dan

apresiasi yang akan diberikan kepada peserta serta tim penunjang yang ikut

berpartisipasi sehingga memberikan kekuatan dan kelengkapan perjalanan sebuah acara

pekan sastra yang disusun dengan cermat sesuai dengan fungsinya.

Alokasi anggaran yang disediakan sebesar Rp. 302.350.000,00 dapat direalisasikan dengan

jumlah Rp. 289.672.110,00 dengan tingkat persentase capaian sebesar 95,81%.

e. Lomba kesatraan ditingkat nasional (musikalisasi puisi)

Lomba kesastraan di tingkat nasional adalah lomba musikalisasi puisi yang diadakan oleh

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diikuti oleh seluruh provinsi di

Indonesia, lomba tersebut diadakan di Jakarta. Balai Bahasa Riau mengikuti kegiatan

tersebut dengan mengirimkan peserta sebanyak tujuh orang dan pendamping satu

Foto salah satu lomba pada kegiatan Pekan Sastra

Page 28: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 28

pendamping dari pegawai Balai Bahasa Riau satu orang, peserta yang dikirim adalah

pemenang lomba musikalisasi puisi di tingkat provinsi yang telah dilaksanakan di Balai

Bahasa Riau.

f. Lomba kebahasaan ditingkat nasional (duta bahasa)

Lomba kebahasaan di tingkat nasional adalah lomba pemilihan duta bahasa yang diadakan

oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diikuti oleh seluruh provinsi di

Indonesia, lomba tersebut diadakan di Jakarta. Balai Bahasa Riau mengikuti kegiatan

tersebut dengan mengirimkan peserta sebanyak dua orang dan pendamping satu pendamping

dari pegawai Balai Bahasa Riau satu orang, peserta yang dikirim adalah pemenang lomba

duta bahasa di tingkat provinsi yang telah dilaksanakan di Balai Bahasa Riau.

g. Musikalisasi puisi di daerah (bengkel sastra)

Kegiatan dalam bentuk pembinaan bermusikalisasi puisi dan penulisan kreatif pantun.

Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Siak selama 3 (tiga) hari dari tanggal 10 sampai 13

Agustus 2018 dihadiri oleh 100 peserta terdiri dari siswa dan guru sesuai target yang

ditetapkan. Alokasi anggaran sebesar Rp. 107.650.000,00 dengan besaran realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 105.613.500,00 sehingga persentase capaian anggaran diperoleh

sebesar 98,11%

Sasaran #7. Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

Sasaran stratergis ini capaian realisasinya didukung oleh dua indikator kinerja kegiatan yaitu

Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya dan Jumlah Badan Swasta yang

Terkendali Penggunaa Bahasanya.

Indikator Kinerja Kegiatan 7.1. “Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan

Bahasanya”

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

Jumlah Badan Publik

yang Terkendali

Penggunaan Bahasanya

6

lembaga

18

lembaga

28

lembaga

32

lembaga

32

lembaga

100 %

38

lembaga

38

lembaga

Page 29: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 29

Jumlah lembaga terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra untuk tahun anggaran

2018 realisasinya adalah sebanyak 6 lembaga dari jumlah target 6 lembaga dengan perolehan

persentase sebesar 100%. Untuk mendukung pencapaian indikator kinerja kegiatan ini

diselenggarakan beberapa kegiatan berupa penyuluhan bahasa Indonesia untuk badan publik,

media massa, dan media luar ruang yang melibatkan tenaga administrasi instansi pemerintah

dan swasta, wartawan, perhotelan dan biro perjalanan dan developer. Penyelenggaraannya tidak

hanya dilaksanakan di kota Pekanbaru melainkan juga ke beberapa kabupaten di Provinsi Riau.

a. Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Badan Publik/Aparatur Pemerintah

Kegiatan dalam bentuk penyuluhan bahasa bagi badan publik baik yang berasal dari

pihak pemerintah maupun BUMN dan BUMD. Dilaksanakan di Kota Pekanbaru selama 3

(tiga) hari dari tanggal 20 sampai 22 April 2018 dihadiri oleh 50 peserta sesuai target yang

ditetapkan. Alokasi anggaran sebesar Rp. 82.275.000,00 dengan besaran realisasi yang

digunakan sebesar Rp. 77.747.770,00 sehingga persentase capaian anggaran diperoleh sebesar

94,50%.

b. Penyuluhan Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang di Daerah.

Penyuluhan yang diselenggarakan guna pemahaman dan perbaikan penggunaan Bahasa

di media luar ruang bagi Instansi Pemerintah Daerah, Perhotelan, Biro Perjalanan, Developer

dan instansi terkait lainnya yang ada di wilayah Provinsi Riau dalam penggunaan Bahasa yang

baik dan benar pada pemasangan spanduk, reklame dan media luar ruang lainnya. Penyuluhan

ini dilaksanakan di Pekanbaru selama 3 (tiga) hari dari tanggal 27 sampai 29 April 2018.

Foto Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Badan Publik

Page 30: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 30

Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini memenuhi target yang direncanakan sebanyak 50

orang staf maupun pejabat instansi yang diundang dan berjalan dengan lancar. Alokasi

anggaran yang terserap sebesar Rp. 88.525.000,00 dari jumlah yang disediakan sebesar Rp.

83.114.550,00 sehingga persentase capaian diperoleh sebesar 93,89%.

Indikator Kinerja Kegiatan 7.2. “Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaa

Bahasanya”

Untuk mendukung pencapaian indikator kinerja kegiatan ini diselenggarakan kegiatan

berupa penyuluhan bahasa Indonesia untuk media massa melibatkan instansi swasta. Kegiatan

penyuluhan yang ditujukan untuk wartawan media massa di Provinsi Riau dalam

mensosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar pada berita yang dimuat

di surat kabar. Kegiatan ini diselenggarakan di Pekanbaru dan berlangsung selama 3 (tiga) hari

dari tanggal 7 sampai 9 Mei 2018. Jumlah peserta yang berpartisipasi memenuhi target

sebanyak 50 orang wartawan dan berjalan dengan lancar. Alokasi anggaran yang disediakan

untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 81.947.000,00 telah digunakan sebesar Rp.

78.033.145,00 dengan persentase penggunaan anggaran sebesar 95,22%.

Sasaran #8. Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan

Diplomasi Kebahasaan

Sasaran stratergis ini dilaksananakan di unit eselon 1 yaitu di Badan Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa capaian realisasinya didukung oleh indikator kinerja kegiatan yaitu

Jumlah bahan ajar BIPA.

Indikator Kinerja Kegiatan 8.1. “Jumlah bahan ajar BIPA”

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

Jumlah Badan swasta

yang Terkendali

Penggunaan Bahasanya

3

lembaga

6

lembaga

9

lembaga

12

lembaga

12

lembaga

100 %

15

lembaga

15

lembaga

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

Jumlah bahan ajar BIPA --

--

--

--

--

--

--

--

Page 31: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 31

Sasaran #9. Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan

Badan Bahasa

Sasaran stratergis ini capaian realisasinya didukung oleh tiga indikator kinerja kegiatan yaitu

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I, Layanan Internal (Overhead), dan Layanan

Perkantoran.

Indikator Kinerja Kegiatan 9.1. “Layanan Dukungan Manajemen Eselon I”

Indikator Kinerja Kegiatan 9.2. “Layanan Internal (Overhead)”

Indikator Kinerja Kegiatan 9.3. “Layanan Perkantoran”

Capaian kinerja pada tahun 2018 terbilang memenuhi target yang direncanakan dan

memperoleh keberhasilan dalam pelaksanaannya. Hal itu dapat dilihat dari hasil capaian kinerja

yang direncanakan untuk tahun 2018 dapat dicapai semuanya. Seluruh target dapat

direalisasikan dengan persentase capaian yang diperoleh sebesar 100%.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

Layanan DUkungan

Manajemen Eselon I

1

layanan

6

layanan

13

layanan

19

layanan

19

layanan

100 %

20

layanan

20

layanan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

Layanan Internal

(Overhead)

1

layanan

1

layanan

1

layanan

1

layanan

1

layanan

100 %

1

layanan

1

layanan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Realisasi Realisasi Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

Layanan Perkantoran 1

layanan

1

layanan

1

layanan

1

layanan

1

layanan

100 %

1

layanan

1

layanan

Page 32: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 32

B. REALISASI ANGGARAN

1. Realisasi Anggaran Per Belanja Tahun 2018

Balai Bahasa Riau pada Tahun Anggaran 2018 memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp

6.356.147.000,- (Enam miliar tiga ratus lima puluh enam juta seratus empat puluh tujuh ribu

rupiah). Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp. 5.996.494.554,- (Lima

miliar sembilan ratus sembilan puluh enam juta empat ratus sembilan puluh empat ribu lima

ratus lima puluh empat rupiah). Dengan persentase daya serap sebesar 94,34% Pagu tersebut

diatas digunakan untuk membiayai pencapaian sembilan sasaran strategis dengan 15 indikator

kinerja kegiatan

Revisi telah dilakukan sebanyak tiga kali pada DIPA Balai Bahasa Riau. Adapun revisi

pertama pada bulan Mei 2018. Revisi kedua pada bulan Oktober 2018 dan revisi ketiga pada

bulan Oktober 2018 Seluruh anggaran didistribusikan ke setiap output kegiatan di lingkungan

Balai Bahasa Riau. Pagu belanja Balai Bahasa Riau dalam DIPA dibagi atas tiga pos

pengeluaran, yaitu: (1) Belanja pegawai, (2) Belanja Barang, dan (3) Belanja Modal. Pos

pengeluaran belanja pegawai merupakan pos yang dikhususkan untuk belanja pegawai,

misalnya gaji dan tunjangan-tunjangan. Pos pengeluaran belanja barang merupakan pos

pengeluaran yang meliputi belanja untuk keperluan sehari-hari perkantoran, pemeliharaan, dan

perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan. Pos Modal untuk pengadaan peralatan dan

fasilitas kantor. Berikut table dan gtrafisk Realisasi Anggaran Per Belanja yang disajikan dalam

tabel di bawah ini :

Tabel Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Belanja

Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Belanja

No Jenis Belanja Pagu Blokir Realisasi %

1 Pegawai 2.854.437.000 - 2.665.404.348 93,38

2 Barang 3.368.460.000 - 3.215.684.706 95,46

3 Modal 133.250.000 - 115.405.500 86,60

T O T A L 6.356.147.000 - 5.996.494.554 94,34

Page 33: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 33

Dari total pagi DIPA tahun 2018 tersebut belanja pegawai mendapatkan alokasi sebesar

Rp. 2.854.437.000,00 (44,91%), belanja barang mendapatkan alokasi Rp. 3.368.460.000,00

(53,00%) dan belanja modal mendapatkan alokasi Rp. 133.250.000,00 (2,10%.). Realisasi

pengeluaran DIPA Balai Bahasa Riau sampai dengan bulan Desember 2018 adalah Rp

5.996.494.554,00.

Grafik Realisasi Anggaran Per Belanja Tahun 2018

2. Realisasi Anggaran per Output Tahun 2018

Output merupakan hasil yang dapat dicapai dari pelaksanaan sebuah kegiatan untuk

mendukung pencapaian outcome program atau outcome fokus prioritas. Output mencakup jenis

barang atau jasa dan satuan output yang ingin dihasilkan sebagai suatu refleksi tugas dan

fungsi. Dalam menjalankan kegiatan dan dalam rangka pencapaian output, Balai Bahasa Riau

berpijak sesuai dengan indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur.

Keseluruhan anggaran dialokasikan pada setiap output yang terdiri dari beberapa komponen

kegiatan.

2,8

54,4

37,0

00

.00

3,3

68,4

60,0

00

.00

13

3,2

50,

00

0.0

0

2,8

37,9

52,6

98

.00

3,2

23,6

94,7

06

.00

11

5,4

05,

50

0.0

0

99.42%95.70%

86.60%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

-

500,000,000.00

1,000,000,000.00

1,500,000,000.00

2,000,000,000.00

2,500,000,000.00

3,000,000,000.00

3,500,000,000.00

4,000,000,000.00

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

pagu

realisasi

%

Page 34: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 34

Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Output Kegiatan

No Output Pagu Blokir Realisasi %

1 [5289.001] Mitra Komunitas Pelindungan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra di Daerah

1.064.820.000 - 1.029.717.082 97.41

2 [5289.002] Badan Publik di Daerah yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa

82.275.000 - 77.747.770 94.50

3 [5289.003] Media Massa di Daerah (Cetak, Elektronik, dan Daring) yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa

81.947.000 - 78.033.145 95.22

4 [5289.004] Kabupaten/Kota yang Terbina Penggunaan Bahasa di Media Luar Ruangnya

88.525.000 83.114.550 93.89

5 [5289.005] Bahan Uji Kemahiran Berbahasa

30.775.000 29.619.150 96.24

6 [5289.006] Tenaga Kebahasaan dan Kesastraan Terbina Kemahiran Berbahasa Indonesia

512.100.000 508.005.450 99.20

7 [5289.007] Bahan Ajar Bahasa dan Sastra

131.418.000 68.264.550 51.94

8 [5289.009] Jejaring Kemitraan Program BIPA

68.493.000 67.840.700 99.05

9 [5289.010] Kosakata Bahasa Daerah

71.700.000 68.250.900 95.69

10 [5289.011] Rekomendasi Bahan Kebijakan Bahasa dan Sastra di Daerah

159.036.000 155.200.225 97.59

11 [5289.950] Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

308.151.000 286.541.404 93.04

12 [5289.951] Layanan Internal (Overhead)

135.250.000 117.180.500 86,64

13 [5289.951] Layanan Perkantoran 3.621.657.000 3.426.979.128 94.62

T O T A L 6.356.147.000 - 5.996.494.554 94,34

Page 35: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 35

Berikut ini adalah grafik realisasi anggaran per output Balai Bahasa Riau pada tahun

anggaran 2018 :

Grafik Realisasi Anggaran per Output Tahun 2017

3. Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2018

Capaian Kegiatan Pelaksanaan Tugas Teknis Pengembangan, Pembinaan, dan

Pelindungan Bahasa dan Sastra di Daerah merupakan salah satu kegiatan penting dari Balai

Bahasa Riau. Berikut realisasi anggaran per sasaran tahun 2018 :

Tabel Realisasi Anggaran per Sasaran Strategis

Alokasi dan Realisasi Anggaran Per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Pagu Blokir Realisasi %

1 Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

71.700.000 68.610.900 95,69

2 Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

71.700.000 68.610.900 95,69

3 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

261.106.000 155.200.225 59,44

98.61%

99.16%

98.65%

99.11%

98.11%

99.76%

97.54%

89.91% 96.61%99.73%

95.74% 0.87

0.99

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

10,000.00

40,000.00

160,000.00

640,000.00

2,560,000.00

10,240,000.00

40,960,000.00

rib

uan

pagu

Page 36: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 36

4 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

131.418.000 68.264.550 51,94

5 Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

30.775.000 29.619.150 96,24

6 Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1.576.920.000 1.545.222.532 97,99

7 Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

252.747.000 238.895.465 94,52

8 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

-- -- --

9 Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

4.065.058.000 4.003.399.382 98,48

Berikut ini disajikan grafik Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2017 :

Grafik Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2017

87.56%97.22%

68.44%0.5194

0.9624

0.5944

0.9452 0.9848

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

-

500,000,000.0

1,000,000,000.0

1,500,000,000.0

2,000,000,000.0

2,500,000,000.0

3,000,000,000.0

3,500,000,000.0

4,000,000,000.0

4,500,000,000.0

Men

igka

tnya

Ko

saka

ta B

ahas

aIn

do

nes

ia

Men

ingk

atn

ya J

um

lah

Bah

asa

dan

Sast

ra y

ang

Terl

ind

un

gi

Men

ingk

atn

ya M

utu

dan

Ju

mla

hP

enel

itia

n K

ebah

asaa

n d

an K

esas

traa

n

Men

ingk

atn

ya M

utu

dan

Ju

mla

h B

ahan

Aja

r P

enga

yaan

Pem

bel

ajar

an B

ahas

ad

an S

astr

a In

do

nes

ia

Men

ingk

atn

ya J

um

lah

Inst

rum

en U

jiK

emah

iran

Ber

bah

asa

Ind

on

esia

Men

ingk

atn

ya J

um

lah

Ten

aga

Pro

fesi

on

al d

an C

alo

n T

enag

aP

rofe

sio

nal

yan

g Te

rbin

a d

alam

Men

ingk

atn

ya J

um

lah

Ru

ang

Pu

blik

yan

g Te

rken

dal

i

Men

ingk

atn

ya M

utu

dan

Ju

mla

h B

ahan

Pen

gem

ban

gan

Str

ateg

i dan

Dip

lom

asi

Keb

ahas

aan

Ters

elen

ggar

anya

Lay

anan

Du

kun

gan

Man

ajem

en T

ekn

is d

i Lin

gku

nga

nB

adan

Bah

asa

pagu

Realisasi

%

Page 37: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 37

BAB IV

PENUTUP

Selama tahun 2018 Balai Bahasa Riau, berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk

mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Balai Bahasa Riau pada Tahun Anggaran

2018 memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 6.356.147.000,- (Enam miliar tiga ratus lima

puluh enam juta seratus empat puluh tujuh ribu rupiah). Dari pagu anggaran tersebut berhasil

direalisasikan sebesar Rp. 5.996.494.554,- (Lima miliar sembilan ratus sembilan puluh enam

juta empat ratus sembilan puluh empat ribu lima ratus lima puluh empat rupiah). Dengan

persentase daya serap sebesar 94,34% Pagu tersebut diatas digunakan untuk membiayai

pencapaian sembilan sasaran strategis dengan 15 indikator kinerja kegiatan.

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

Realisasi anggaran belanja Balai Bahasa Riau Tahun Anggaran 2018 mengalami beberapa kali

perubahan/revisi dalam rangka efesiensi anggaran. Sehingga ada beberapa program/kegiatan

yang akan dihapuskan. Hal ini menjadi salah satu kendala capaian realisasi output yang kurang

maksimal.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan

ke depan antara lain penganggaran harus dilakukan semaksimal mungkin dan seefisien

mungkin, sehingga tidak ada lagi revisi-revisi yang terjdi di tahun berjalan, ini akan

meningkatkan kinerja kedepannya. Tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

dari segi realisasi anggaran, namun fisik yang dapat dicapai maksimal, yaitu sebesar 99,92%.

Walaupun dengan pagu anggaran yang jumlahnya terbatas tidak mempengaruhi kualitas

capaian kinerja yang telah ditetapkan, tetapi sebagai bentuk pengelolaan keuangan yang

akuntabel, efektif, dan efesien.

Page 38: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 38

LAMPIRAN

1. Dokumen Perjanjian Kinerja Awal dan Revisi

2. Lembar Pengukuran Kinerja sesuai dengan PK Revisi

3. Rencana Kinerja Tahunan Awal dan Revisi 2018

4. Pernyataan telah direviu

Page 39: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 39

Lampiran 1 : Perjanjian Kinerja Awal (Sebelum Revisi)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target Anggaran

1 Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah dokumen kajian bahasa dan sastra

4 naskah 131.418.000

2 Jumlah Kosakata Indonesia 1750 kosakata 71.700.000

2 Meningkatnya akses dan mutu pemasyarakatan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra

410 orang

487.000.000

2 Jumlah bahan uji UKBI 3 bahan 18.875.000

3 Jumlah masyarakat terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra

1.110 orang 1.118.020.000

4 Jumlah pengapresiasi sastra -- --

5 Jumlah pemelajar BIPA -- --

6 Jumlah penerjemah tulis dan lisan (Interpreter) -- --

7 Jumlah lembaga terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 10 Lembaga 313.240.000

3 Menguatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan di daerah

1 Jumlah pengunjung perpustakaan Balai/Kantor Bahasa

2400 orang 13.400.000

2 Persentase tindak lanjut hasil temuan 70%

27.100.000

3 Nilai Lakip Balai/KantorBahasa 80 26.731.000

4 Persentase tindak lanjut kerja sama kelembagaan 75% 150.000.000

Page 40: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 40

Perjanjian Kinerja Revisi

TUGAS

FUNGSI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 KEPALA BALAI BAHASA RIAU

DENGAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA

Melaksanakan Pengkajian dan Pemasyarakatan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Provinsi Riau

a. Melaksanakan Pengkajian Bahasa dan Sastra;

b. Melaksanakan Pemetaan Bahasa dan Sastra;

c. Melaksanakan Pemasyarakatan Bahasa dan Sastra Indonesia;

d. Melaksanakan Fasilitasi Pelaksanaan Pengkajian dan Pemasyarakatan;

e. Melaksanakan Pemberian Layanan Informasi Kebahasaan dan

Kesastraan;

f. Melaksanakan Kerja Sama di Bidang Kebahasaan dan Kesastraan; dan

g. Melaksanakan Urusan Ketatausahaan Bahasa Bahasa.

Page 41: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 41

TARGET CAPAIAN Balai Bahasa Riau

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target Anggaran 1

Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

1 Jumlah Kosakata Indonesia 1.750 Lema

71.700.000

2 Jumlah Kamus -- --

2 Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

1 Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terpetakan, Terkonsevasi, dan Terevitalisasi

3 Bahasa dan Sastra

71.700.000

3 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

1 Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra

4 Naskah 159.036.000

2 Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra

5 Terbitan 102.070.000

4 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

1 Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra

4 Naskah 131.418.000

5 Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

1 Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

3 Naskah 30.775.000

6

Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1 Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

410 Orang 512.100.000

2 Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra

1.110 Orang

1.064.820.000

7

Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

1 Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

6 Lembaga 170.800.000

2 Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaa Bahasanya

3 Lembaga 81.947.000

8 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

1 Jumlah bahan ajar BIPA -- --

9

Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

1 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

6 Layanan 308.151.000

2 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 149.750.000

3 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3.607.157.000

Anggaran di Balai Bahasa Riau, sebesar Rp 6.356.147.000 (Enam miliar tiga

ratus lima puluh enam juta seratus empat puluh tujuh ribu rupiah).

Page 42: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 42

RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN BALAI BAHASA RIAU TAHUN 2018

Komponen Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Penyerapan Bulanan

403,917 486,957 563,457 635,457 760,957 736,914 418,457 428,457 468,457 418,457 566,207 468,453

Penyerapan Kumulatif

403,917 890,874 1,454,331 2,089,788 2,850,745 3,587,659 4,006,116 4,434,573 4,903,030 5,321,487 5,887,694 6,356,147

Persentase Penyerapan

2.61% 8.78% 17.54% 26.26% 34.60% 50.02% 60.69% 71.12% 82.04% 89.49% 92.75% 97.05%

EVALUASI

Bagi unit kerja yang realisasi kinerjanya mencapai dan melebihi dari target yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja, diberikan penghargaan oleh Kemendikbud, berdasarkan ketentuan berlaku.

Pekanbaru, November 2018 Kepala Badan Pengembangan Kepala Balai Bahasa Riau dan Pembinaan Bahasa

Dadang Sunendar Umar Solikhan

2.61%

8.78%

17.54%

26.26%

34.60%

50.02%

60.69%

71.12%

82.04%

89.49%92.75%

97.05%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

0100,000200,000300,000400,000500,000600,000700,000800,000900,000

1,000,0001,100,0001,200,0001,300,0001,400,0001,500,0001,600,0001,700,0001,800,0001,900,0002,000,000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Penyerapan Bulanan Persentase PenyerapanRIBUAN

Rencana Penyerapan Anggaran BalaI Bahasa Riau Tahun 2018

Page 43: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 43

Lampiran 2 : Tabel Rencana Kerja Tahunan (RKT) Awal

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target

1 Meningkatnya jumlah dan mutu pengembangan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah dokumen kajian bahasa dan sastra

4 naskah

2 Jumlah Kosakata Indonesia 1750 kosakata

2 Meningkatnya akses dan mutu pemasyarakatan bahasa dan sastra di daerah

1 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra

410 orang

2 Jumlah bahan uji UKBI 3 bahan

3 Jumlah masyarakat terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 1.110 orang

4 Jumlah pengapresiasi sastra --

5 Jumlah pemelajar BIPA --

6 Jumlah penerjemah tulis dan lisan (Interpreter) --

7 Jumlah lembaga terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra 10 Lembaga

3 Menguatnya tata kelola kelembagaan dalam penanganan kebahasaan di daerah

1 Jumlah pengunjung perpustakaan Balai/Kantor Bahasa 2400 orang

2 Persentase tindak lanjut hasil temuan 70%

3 Nilai Lakip Balai/KantorBahasa 80

4 Persentase tindak lanjut kerja sama kelembagaan 75%

Page 44: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 44

Tabel Rencana Kerja Tahunan (RKT) Revisi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target 1

Meningkatnya Kosakata Bahasa Indonesia

1 Jumlah Kosakata Indonesia 1.750 Lema

2 Jumlah Kamus --

2 Meningkatnya Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terlindungi

1 Jumlah Bahasa dan Sastra yang Terpetakan, Terkonsevasi, dan Terevitalisasi

3 Bahasa dan Sastra

3 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan

1 Jumlah Penelitian Bahasa dan Sastra 4 Naskah

2 Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra

5 Terbitan

4 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

1 Jumlah Bahan dan Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra

4 Naskah

5 Meningkatnya Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

1 Jumlah Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia

3 Naskah

6

Meningkatnya Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

1 Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam Penggunaan Bahasa dan Sastra

410 Orang

2 Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra

1.110 Orang

7

Meningkatnya Jumlah Ruang Publik yang Terkendali

1 Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

6 Lembaga

2 Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaa Bahasanya

3 Lembaga

8 Meningkatnya Mutu dan Jumlah Bahan Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan

1 Jumlah bahan ajar BIPA --

9

Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di Lingkungan Badan Bahasa

1 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

6 Layanan

2 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan

3 Layanan Perkantoran 1 Layanan

Page 45: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 45

Lampiran : Pengukuran Kinerja

Page 46: PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Laporan Akuntabilitas …...1) meningkatkan mutu hasil pengkajian/penelitian berbagai aspek kebahasaan dan kesastraan, 2) meningkatkan mutu hasil pengkajian/pengembangan

Lakip Balai Bahasa Riau 2018 46

PERNYATAAN TELAH DIREVIU

BALAI BAHASA RIAU

TAHUN ANGGARAN 2018

Kami telah mereviu Balai Bahasa Riau untuk tahun anggaran 2018 sesuai pedoman reviu atas

laporan kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam laporan kinerja menjadi

tanggungjawab manajemen Balai Bahasa Riau.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan secara

akurat, andal, dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan

dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan kinerja ini.

Pekanbaru, Januari 2019

KETUA TIM PEREVIU

Zihamusholihin, S.Ag

NIP 197007072002121001