pendahuluan
DESCRIPTION
- PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENDAHULUAN
1,1 Latar belakang penelitianMasih kurangnya pengetahuan akan obat-obatan dari bahan yg
tradisional,contohnya apakah buah pace dapat
diolah/dimanfaatkan sebagai obat sesak nafas,maka dari itu kita
harus banyak-banyak menggetahui kegunaan buah-
buahan di sekitar kita supaya kita tidak melupakan budaya
Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan uraian latar
belakang masalah di atas maka permasalahan penelitian di rumuskan sebagai berikut :
1. apakah buah pace itu dapat
dibuat sebagai obat menyembuhkan sesak nafas?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan di atas,maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. untuk mengetahui apakah buah pace itu dapat digunakan
sebagai sarana untuk menyembuhkan penyakit sesak
nafas.
1.4 Manfaat Penelitian.Hasil penelitian ini diharapkan
akan bermanfaat bagi :1. Peneliti,dalam
mengetahui,memahami dan memanfaatkan buah pace sebagai obat sesak nafas.
2. Masyarakat juga lebih mudah untuk mencari obat sesak nafas
degan bahan tradisional. 3. Ilmu biologi,dalam
memperkaya sumber-sumber keilmuan modern untuk inspirasi bagi peneliti-peneliti yang lain.
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Asal-Usul Buah Pace
Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan
bangsa polinesia yang menetap di kepulauan Samudra Pasifik.
Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari Asia Tenggara. Pada
tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani ini
mengembara.tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi
lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para
pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud
menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama
mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan
di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung
jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai,
dan pulaunya. Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri
untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan
adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena
dianggap penting untuk mempertahankan hidup.
Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun,
tebu, dan mengkudu, dibawanya.di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500
tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu
mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga
tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya
sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa
mengobati berbagai macam penyakit.
2.2 Tinjauan Tentang Ciri-Ciri
Umum Buah Pacea. Pohon. Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya
antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap
dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat
kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat.
Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu
mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan.
Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
b. Berdaun tebal mengkilap. Daunmengkudu terletak
berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal.
Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju
mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran
0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nialai gizi tinggi karena banyak
mengandung vitamin A.c. Bunga harum. Perbungaan
mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga
tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga
putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik
berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti
tandan. Bunganya putih, harum.d. Buah batu. Kelopak bunga
tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam
bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang
berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau,
menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang,
warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari
buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat
merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak
mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul
karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang
gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang
berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif
sebagai antibiotick
BAB 3METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian
yang ada dasarnya adalah untuk membuktikan apakah buah pace
dapat dibuat obat sesak nafas,maka penelitian ini
termasuk kedalam penelitian eksperiment.penelitian
eksperiment adalah:penelitian yang mempunyai dua variablel
atau lebih,yang dilakukan percobaan/eksperimentasi pada
variable tersebut.
1.2 Populasi Dan Simpel Populasi (universe) adalah
“keseluruhan subyek penelitian “(arikunto,1992:102). sedangkan
menurut sugiyono (2003:90) populasi adalah “wilayah
generalisasi yang terdiri atas byek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya”.populasi dari penelitian ini adalah buah
pace.
1.3 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di tempat
terbuka/di alam sekitar.
1.4 Waktu Penelitian penelitian
dilaksanakan pada Agustus – September 2008.
1.5 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan eksperiment sesuai yang
dijelaskan pada instrument penelitian.
1.6 Instrument Penelitian
1.6.1 Alat Penelitian A. Pembuatan Obat
Sesak Nafas - Buah pace
- Blender - Pisau
- Saringan - Gelas - Gula
1.6.2 Cara kerja penelitianA. Pembuatan Obat
- Terlebih dahulu membersihkan buah pace lalu dikupas kulitnya
sampai bersih. - Setelah bersih masukan buah
pace ke dalam blender . - Dan setelah itu biarkan sampai
halus lalu yang masih kasar saring dengan alat penyaringan. - Setelah selesai disaring dan di blender tuangkan kedalam gelas
lalu tambahkahkan gula .
•1.7 Analisis Data
Data diperoleh dari eksperiment pembuatan obat berbahan dasar buah pace.
1.8 Menentukan variabel
Variabel bebas,adalah: buah pace
Variabel terikat,adalah; sebagai obat seak
nafas. Variabel
control,adalah: jenis buah pace,tempat pembuatan.
BAB 4DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 DATA (hasil eksperiment)Hasil eksperiment menyatakan
bahwa terdapat berbagai macam kandungan didalam
buah pace yaitu:4.1.1 Senyawa-senyawa
TerpenoidSenyawa terpenoid adalah
senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada
lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam
proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.4.1.2 Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti
bakteri. Zat -zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah
terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri
infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii,
Staphylo coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichiacoli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat
anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua
golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu:
Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri
dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit,
pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
4.1.3 AsamAsam askorbat yang ada di
dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang
hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme, yang dapat
merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan
tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik
termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah
mengkudu.
4.1.4 NutrisiSecara keseluruhan mengkudu
merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar
adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,
menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama.
Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah
mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan.
Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia
selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi
buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia
dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah
salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang
hebat.4.1.5 Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil
memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu. Zat -zat
scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan, dan sebagai
tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah
satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di
dalam tubuh manusia.Scopoletin berfungsi
memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu
scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe
bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat
anti-peradangan dan anti-alergi.4.1.6 Zat Anti-kanker
(Damnacanthal)Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan
zat-zat anti kanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang
berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang
pertumbuhan struktur normal dari sel sel abnormal K-ras-NRK (sel
pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan, Ternyata zat
anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel
abnormal.4.1.7 Xeronine dan
ProxeronineSalah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu
adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh
manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk
mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam
sel.Xeronine ditemukan pertama kali
oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah
mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi
mengandung bahan- bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah
besar.Proxeronine adalah sejenis asam
koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid
lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16,000.
Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat -zat
lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama
xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di
dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal
maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar
adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,
menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama.
Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah
mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan.
Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia
selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi
buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
4.1.8 Zat PewarnaKulit akar tanaman mengkudu
mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama
morindon dan morindin
BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Bahwa kandungan diatas
menyatakan buah pace dapat menggobati penyakit sesak nafas
dan berbagai penyakit lainya maka dari itu kita dapat
mengunakan buah pace sebagai obat sehari-hari dan tidak sulit
mencarinya.
•5.2 Saran- Perlu dilakukan penelitian
serupa dengan memanfaatkan buah-buah yang ada
dilingkungan kita yang belum dimanfaatkan secara optimal agar lingkungan tetap terjaga
kebersihan dan keseimbanganya.
- Perlu dilakukan penelitian yang lain yang berkaitan dengan
pemanfaatan buah atau bahan yang menjadi ke khasan suatu
daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk
menciptakan sumber obat yang baru.
DAFTAR PUSTAKA