pendahuluan

Upload: purnamasariyuti

Post on 18-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh pendahuluan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Epilepsi merupakan salah satu penyakit otak yang sering ditemukan. Data WHO menunjukkan epilepsi menyerang 1% penduduk dunia. Epilepsi dapat terjadi pada siapa saja tanpa batasan ras dan sosial ekonomi. Insiden epilepsi di dunia berkisar antara 33-198 tiap 100.000 penduduk tiap tahunnya. Epilepsi berasal dari perkataan Yunani yang berarti "serangan" atau penyakit yang timbul secara tiba-tiba. Menurut PERDOSSI 2012, epilepsi merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang lebih dari 24 jam yang timbul tanpa provokasi. Epilepsi merupakan penyakit yang umum terjadi dan penting di masyarakat. Permasalahan epilepsi tidak hanya dari segi medik tetapi juga sosial dan ekonomi yang menimpa penderita maupun keluarganya. Dalam kehidupan sehari-hari, epilepsi merupakan stigma bagi masyarakat. Mereka cenderung untuk menjauhi penderita epilepsi.1 Sebagai salah satu penyakit otak yang sering terjadi, ada beberapa penyebab dari epilepsi itu sendiri, salah satunya adalah pengaruh hormon pada perempuan. Angka kejadian epilepsi pada perempuan menurut data dari rochester study, minnesota amerika didapatkan tahun 2011 ada 41 kasus dari 100.000 perempuan per tahunnya.8 Kebanyakan perempuan yang menderita epilepsi akan mengalami serangan kejang saat terjadi perubahan hormonal pada dirinya, misalnya saat pubertas, saat fase ovulasi dalam siklus menstruasi, saat kehamilan dan menopause. Dalam hal ini faktor hormonal dilaporkan berperan penting. Estrogen mempunyai efek epileptogenik ringan, sedangkan progesteron merupakan anti-epileptogenik lemah. Ini menyebabkan epilepsi pada perempuan dianggap spesial. Oleh karena itu, pada tinjauan kepustakaan ini akan dijabarkan tentang epilepsi saat pubertas, epilepsi pada mestruasi, epilepsi pada kehamilan dan persalinan, epilepsi saat menyusui, epilepsi saat menopause dan epilepsi yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi ataupun terapi sulih hormon.4