pendahuluan

13
PENDAHULUAN PENDAHULUAN Kawasan Kawasan Konservasi Konservasi Kawasan konservasi vs kawasan dilindungi/kawasan Kawasan konservasi vs kawasan dilindungi/kawasan lindung lindung Totally protected areas; the Totally protected areas; the corner stone corner stone of any systematic of any systematic biodiversity conservation programme biodiversity conservation programme (ITTO, 1993) (ITTO, 1993) Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi in situ in situ . Kawasaan dengan . Kawasaan dengan fungsi pokok konservasi keanekaragaman hayati fungsi pokok konservasi keanekaragaman hayati (biodiversitas), yaitu konservasi (biodiversitas), yaitu konservasi ekosistem dan ekosistem dan habitat alami habitat alami , serta pemeliharaan dan pemulihan , serta pemeliharaan dan pemulihan populasi-populasi spesies-spesies dalam populasi-populasi spesies-spesies dalam lingkungan alaminya (UU. No. 5 tahun 1994) lingkungan alaminya (UU. No. 5 tahun 1994) Terdiri dari kawasan suaka alam, kawasan Terdiri dari kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam, dan taman buru (UU. No. 5 pelestarian alam, dan taman buru (UU. No. 5 PENGERTIAN

Upload: elysia

Post on 15-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENGERTIAN. PENDAHULUAN. Kawasan Konservasi Kawasan konservasi vs kawasan dilindungi/kawasan lindung Totally protected areas; the corner stone of any systematic biodiversity conservation programme (ITTO, 1993) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN

PENDAHULUANPENDAHULUAN

KawasanKawasan

KonservasiKonservasi

Kawasan konservasi vs kawasan dilindungi/kawasan Kawasan konservasi vs kawasan dilindungi/kawasan lindunglindung

Totally protected areas; the Totally protected areas; the corner stonecorner stone of any of any systematic biodiversity conservation programme systematic biodiversity conservation programme (ITTO, (ITTO, 1993)1993)

Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi in situin situ. Kawasaan dengan fungsi . Kawasaan dengan fungsi pokok konservasi keanekaragaman hayati (biodiversitas), pokok konservasi keanekaragaman hayati (biodiversitas), yaitu konservasi yaitu konservasi ekosistem dan habitat alamiekosistem dan habitat alami, serta , serta pemeliharaan dan pemulihan populasi-populasi spesies-pemeliharaan dan pemulihan populasi-populasi spesies-spesies dalam lingkungan alaminya (UU. No. 5 tahun spesies dalam lingkungan alaminya (UU. No. 5 tahun 1994)1994)

Terdiri dari kawasan suaka alam, kawasan pelestarian Terdiri dari kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam, dan taman buru (UU. No. 5 tahun 1990)alam, dan taman buru (UU. No. 5 tahun 1990)

PENGERTIAN

Page 2: PENDAHULUAN

KAWASAN HUTAN DI INDONESIA KAWASAN HUTAN DI INDONESIA MENURUT FUNGSIMENURUT FUNGSI

Sumber: Data Statistik Kehutanan, 2005Sumber: Data Statistik Kehutanan, 2005

Ket: Kawasan Hutan = Hutan NegaraKet: Kawasan Hutan = Hutan Negara

Kawasan Hutan

Wilayah Non Kawasan Hutan Hutan KonservasiHutan ProduksiHutan Lindung

43

57

26

2152

Page 3: PENDAHULUAN

DEFINISIDEFINISI KAWASAN KONSERVASI KAWASAN KONSERVASI

Sebidang lahan yang terpisah dari peruntukan lain, Sebidang lahan yang terpisah dari peruntukan lain, bertujuan untuk bertujuan untuk melestarikan kondisi alamiahnyamelestarikan kondisi alamiahnya (Pyle, 1980)(Pyle, 1980)

Ekosistem unikEkosistem unik, baik di darat dan atau di perairan, , baik di darat dan atau di perairan, yang dilindungi, diantaranya dengan cara yang dilindungi, diantaranya dengan cara memberlakukan pembatasan-pembatasan penggunaan memberlakukan pembatasan-pembatasan penggunaan tertentu dengan maksud untuk mengawetkan tertentu dengan maksud untuk mengawetkan feature feature alam tertentu atau seluruhnya (Klemm dan Shine, alam tertentu atau seluruhnya (Klemm dan Shine, 1993).1993).

Wilayah daratan dan atau di laut terutama Wilayah daratan dan atau di laut terutama diperuntukan bagi perlindungan dan pemeliharaan diperuntukan bagi perlindungan dan pemeliharaan keanekaragaman hayatikeanekaragaman hayati, dan sumberdaya alam , dan sumberdaya alam serta sumberdaya budayanya, dikelola melalui cara-serta sumberdaya budayanya, dikelola melalui cara-cara cara legallegal atau cara-cara atau cara-cara efektifefektif lainnya (IUCN, 1994). lainnya (IUCN, 1994).

Page 4: PENDAHULUAN

Sistem pengendalianSistem pengendalian

Struktur system

Input Output

D-output

Und.-output

Manajemen

Unc.- input

Con.- input

Page 5: PENDAHULUAN

Manajemen Manajemen Proses penggunaan sumberdaya secara efektif untuk Proses penggunaan sumberdaya secara efektif untuk

mencapai sasaran (Kamus Besar B. Indonesia)mencapai sasaran (Kamus Besar B. Indonesia)

The control and organizing of a business or organizationThe control and organizing of a business or organization (English Language Dictionary)(English Language Dictionary)

Seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain Seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (T.H. Handoko, 2001)(T.H. Handoko, 2001)

Suatu proses yang berkelanjutan tanpa henti, Suatu proses yang berkelanjutan tanpa henti, merupakan rentetan dari situasi (fase) dan kegiatan.merupakan rentetan dari situasi (fase) dan kegiatan.

Ada ulangan fase-fase dan level perencenaan (RP, Ada ulangan fase-fase dan level perencenaan (RP, RKL, RO)RKL, RO)

Ada ulangan kegiatan (inventarisasi, interpretasi Ada ulangan kegiatan (inventarisasi, interpretasi dan penetapan tujuan, perencanaan, implementasi, dan penetapan tujuan, perencanaan, implementasi, evaluasi)evaluasi)

Page 6: PENDAHULUAN

InputInputStruktuStruktur r SistemSistem

OutpOutputut

Contoh Contoh

System System analysisanalysis

(Evaluat(Evaluate)e)

√√ √√ ??Andal Andal

System System design design (Plann)(Plann)

√√ ?? √√

System System control control (Manage(Manage))

?? √√ √√

Seca

ra m

ate

matis m

akin

sulit

Page 7: PENDAHULUAN

Manajemen kawasan konservasi Manajemen kawasan konservasi secara lestarisecara lestari ( (MKKLMKKL))

adalah proses manajemen adalah proses manajemen kawasan (lahan) tetapkawasan (lahan) tetap

untuk mencapai satu atau lebih tujuan (untuk mencapai satu atau lebih tujuan (objectivesobjectives) )

manajemen yang didefinisikan secara jelas berkenaan manajemen yang didefinisikan secara jelas berkenaan

dengan produksi dengan produksi outputoutput (hasil-hasil) dan (hasil-hasil) dan benefit/impact benefit/impact

(manfaat/dampak) kawasan yang diinginkan yang secara (manfaat/dampak) kawasan yang diinginkan yang secara

terus menerus mengalir tanpa harus mengurangi nilai-terus menerus mengalir tanpa harus mengurangi nilai-

nilai dan produktivitas yang melekat dengannya di masa nilai dan produktivitas yang melekat dengannya di masa

datang dan tanpa harus menimbulkan dampak yang tidak datang dan tanpa harus menimbulkan dampak yang tidak

diinginkan pada lingkungan fisik dan sosial (ITTO, 1993).diinginkan pada lingkungan fisik dan sosial (ITTO, 1993).

Page 8: PENDAHULUAN

TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN DAN SASARAN PENGELOLAANPENGELOLAAN

Page 9: PENDAHULUAN

TUJUANTUJUAN

Mencakup keseluruhan sasaran Mencakup keseluruhan sasaran ((objectivesobjectives), yaitu ), yaitu kelestarian seluruhkelestarian seluruh fungsi kawasanfungsi kawasan dan aspek-aspek sistem dan aspek-aspek sistem sosial kawasan (lahan) yang relevan yang sosial kawasan (lahan) yang relevan yang dipertimbangkan sebagai prasayarat dipertimbangkan sebagai prasayarat bagi pemenuhan fungsi-fungsi kawasan. bagi pemenuhan fungsi-fungsi kawasan. Beberapa isu sistem sosial yang relevan Beberapa isu sistem sosial yang relevan

adalah keadilan (adalah keadilan (equityequity), ), accessaccess (kesempatan (kesempatan atau hak untuk memanfaatkan), dan atau hak untuk memanfaatkan), dan partisipasi.partisipasi.

Page 10: PENDAHULUAN

SASARAN: SASARAN: Kelestarian Ekologi dan Kelestarian Ekologi dan LingkunganLingkungan

berarti ekosistem kawasan dan ekosistem-berarti ekosistem kawasan dan ekosistem-ekosistem yang berdekatan yang ber-level ekosistem yang berdekatan yang ber-level sama atau lebih tinggi dari ekosistem yang sama atau lebih tinggi dari ekosistem yang dibicarakan terjaga dibicarakan terjaga viabilitasviabilitas dan dan fungsionalitasnyafungsionalitasnya. Ekosistem itu harus . Ekosistem itu harus mendukung kesejahteraan organisme, terjaga mendukung kesejahteraan organisme, terjaga produktivitas, adaptabilitas dan kapabilitas produktivitas, adaptabilitas dan kapabilitas untuk memperbaharui dirinya. untuk memperbaharui dirinya. Persyaratannya adalah bahwa manajemen Persyaratannya adalah bahwa manajemen kawasan konservasi harus mematuhi dan kawasan konservasi harus mematuhi dan mendasarkan atas mendasarkan atas proses-proses alamproses-proses alam..

Page 11: PENDAHULUAN

SASARAN: SASARAN: Kelestarian Kelestarian SosialSosial mencerminkan hubungan antara mencerminkan hubungan antara etika etika

kulturalkultural, , norma-norma sosialnorma-norma sosial dan dan pembangunanpembangunan; suatu kegiatan ; suatu kegiatan secara sosial lestari jika sesuai dengan secara sosial lestari jika sesuai dengan nilai-nilai etika dan norma-norma nilai-nilai etika dan norma-norma sosial; atau tidak melebihi batas sosial; atau tidak melebihi batas perubahan yang dapat ditolerir oleh perubahan yang dapat ditolerir oleh masyarakat.masyarakat.

Page 12: PENDAHULUAN

SASARAN: SASARAN: Kelestarian Kelestarian ekonomiekonomi mensyaratkan bahwa mensyaratkan bahwa manfat-manfat-

manfaatmanfaat bagi kelompok bagi kelompok (kelompok-kelompok) masyarakat (kelompok-kelompok) masyarakat yang dibicarakan melebihi yang dibicarakan melebihi biaya-biaya-biayabiaya yang timbul, dan bahwa yang timbul, dan bahwa beberapa bentuk beberapa bentuk kapital kapital ekivalenekivalen diturunkan dari generasi diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya.ke generasi berikutnya.

Page 13: PENDAHULUAN

Sistem Sosial Ekonomi

Sistem Alam

Pendidikan konservasi dan Pendidikan konservasi dan interpretasi lingkunganinterpretasi lingkungan

Sosial ekonomi konservasiSosial ekonomi konservasi

Etika, kebijakan dan Etika, kebijakan dan peraturan perundangan peraturan perundangan konservasikonservasi

Rekreasi alam/ekowisataRekreasi alam/ekowisata

KSDAHKSDAH

Ekologi Ekologi

Arsitektur lansekapArsitektur lansekap

Hidrologi hutanHidrologi hutan

KETERKAITAN DENGAN MATA KULIAH LAINNYA