pendahuluan

12
 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan dan penggunaan mikroskop Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan mikroskop walaupun dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri. Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa obj ekt if (de kat dengan mata) dan len sa okuler (dekat deng an benda) . Bai k objektif maupun okul er dir anca ng unt uk per bes aran yan g ber beda . Lens a obj ekt if bia sanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar. Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat. Kebanyakkan mikroskop laboratorium dilengkapi dengan tiga lensa objektif : lensa 16 mm, berkekuatan rendah (10 X); lensa 4 mm, berkekuatan kering tinggi (40-45X); dan lensa celup minyak 1,8 mm (97-100X). Objektif celup minyak memberikan perbesaran ter tin ggi dar i ketiganya. Lensa okuler ter letak pada ujung ata s mik ros kop, ter deka t dengan mata. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran: 5X, 10X, 12,5X dan 15X. Lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata. Sel-sel penyusun jaringan tumbuhan Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sel sangat kecil sehingga untuk melihatnya harus menggunakan alat yang disebut mikroskop. Struktur sel pertama kali diamati oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Robert Hooke (1635- 1703). Melalui pengamatannya terhadap gabus tutup botol tampak susunan kotak kecil yang teratur. Kotak kecil tersebut dalam bahasa latin disebut cellulae. Tahun 1829 ol eh Hert wi g di aj uka n te or i pr ot oplasma, sel adal ah kumpul an substansi hidup yang disebut protoplasma dengan di dalamnya mengandung inti yang disebut nukleus dan diluarnya dibatasi oleh dinding sel. Ada beberapa organisme yang struktur selnya tidak jelas, tetapi terdiri atas protoplasma. Berdasarkan jumlah sel yang menyusunnya, tubuh makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan  banyak sel (multiseluler). Pada sel tumbuhan, di sebelah luar membran sel terdapat dinding sel yang relatif tebal.

Upload: adi-putra

Post on 10-Jul-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 1/12

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengenalan dan penggunaan mikroskop

Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan mikroskop walaupun

dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hans dan

Z Jansen telah menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda.Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan).

Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang

diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri.

Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa

objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanyadipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar. Setiap lensa objektif dapat

diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa objektif 

memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian

diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.

Kebanyakkan mikroskop laboratorium dilengkapi dengan tiga lensa objektif : lensa

16 mm, berkekuatan rendah (10 X); lensa 4 mm, berkekuatan kering tinggi (40-45X); dan

lensa celup minyak 1,8 mm (97-100X). Objektif celup minyak memberikan perbesaran

tertinggi dari ketiganya. Lensa okuler terletak pada ujung atas mikroskop, terdekatdengan mata. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran: 5X, 10X, 12,5X dan 15X.

Lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata.

Sel-sel penyusun jaringan tumbuhan

Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sel sangat kecil sehingga

untuk melihatnya harus menggunakan alat yang disebut mikroskop. Struktur sel pertama

kali diamati oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Robert Hooke (1635-1703). Melalui pengamatannya terhadap gabus tutup botol tampak susunan kotak kecil

yang teratur. Kotak kecil tersebut dalam bahasa latin disebut cellulae.

Tahun 1829 oleh Hertwig diajukan teori protoplasma, sel adalah kumpulan

substansi hidup yang disebut protoplasma dengan di dalamnya mengandung inti yangdisebut nukleus dan diluarnya dibatasi oleh dinding sel. Ada beberapa organisme yang

struktur selnya tidak jelas, tetapi terdiri atas protoplasma. Berdasarkan jumlah sel yang

menyusunnya, tubuh makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan banyak sel (multiseluler). Pada sel tumbuhan, di sebelah luar membran sel terdapat

dinding sel yang relatif tebal.

Page 2: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 2/12

1.2 Tujuan Praktikum

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenali bagian-bagian mikroskop, memahami

fungsi dan terampil menggunakannya, mengamati susunan jaringan-jaringan dan bentuk- bentuk sel pada tumbuhan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek (1632-1723)yang berkebangsaan Belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri atas lensa

tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka kuningan dan perak.

Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya hanyalah 200-300 kali, mikroskopini sedikit sekali persamaannya dengan mikroskop cahaya majemuk yang ada sekarang

(Purba, 1999).

Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa

cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa

objektif biasanya dipasang pada roda berputar,yang disebut gagang putar (Volk, 1984).

Bila kita ingin perbesaran sudut yang lebih besar daripada pembesaran kaca

 pembesar, oleh karena itu keberadaan mikroskop sangat diperlukan. Benda O yang akanditeliti diletakkan pada titik fokus pertama F dari lensa objektif, yang membentuk 

 bayangan nyata dan diperbesar yaitu I. Bayangan ini terletak tepat pada titik fokus

 pertama F1 dari okuler yang membentuk bayangan semu dari I pada I.

Macam-macam mikroskop, yaitu :

a. Mikroskop Cahaya

Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-alat

yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang

transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet,karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda

harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa

kuarsa. 

 b. Mikroskop Pendar 

Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen dalam jaringan.

c. Mikroskop Medan Gelap

Page 3: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 3/12

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang

 begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.

d. Mikroskop Fasekontras

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alaminya,tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa

objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.

e. Mikroskop Elektron

Banyak komponen sel seperti mitokondria, ribosom dan retikulum endoplasmayang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop biasa. Mereka

hanya bisa melihat dengan mikroskop elektron (Kamajaya, 1996).

d. Mikroskop Elektron Pemayaran

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan

secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai titik yang sangatkecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen (Winatasasmita, 1986).

Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi

menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh

dan berdeferensiasi, akan berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadiepidermis berfungsi untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya ada yang menjadi tempat

 penyediaan makanan, ada yang berfungsi menjadi tempat persediaan makanan dan lain-

lain (Yekti, 1994).

Ada tiga keistimewaan yang khas pada sel tumbuhan : dinding sel dengan selulosa,vakuola (yang memberi tekanan dan memperbesar volume serta luas permukaan

meskipun dengan protoplasma sedikit), dan plastida, khususnya kloroplas. Vakuola dapat

ditemui pada anggota kelima dunia, namun vakuola besar di pusat sel ada pada hampir semua sel tumbuhan, cendawan, dan beberapa protista. Kloroplas hanya terdapat pada

tumbuhan dan beberapa protista (bergantung pada golongannya) (Suwasono, 1987).

Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus)

yang terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak adakehidupan dalam satuan yang lebih kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan

 pembelahan sel-sel sebelumnya. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan selulosa, yang terjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itusel juga dapat dicirikan oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik 

DNA atau RNA yang tersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai ribuan

molekul. Pada tumbuhan istilah sel meliputi protoplasma dan dinding sel yang adasedangkan pada organisme multi sel yang ada membentuk struktur kompleks yaitu

 jaringan dan organ. Sel pada organisme multi sel tidak sama satu dengan lainnya tetapi

masing-masing mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Pada awalnya struktur 

Page 4: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 4/12

dinding sel yang ada pada tumbuhan dianggap sebagai sel mati hasil ekskresi zat hidup

dalam sel akan tetapi baru-baru ini makin banyak ditemui bukti bahwa ada satuan organik 

yang ada diantara protoplasma dan dinding, khususnya pada sel muda (Kamajaya, 1996).

Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda namun terdapat persamaan-

 persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari bagian sel tersebut.Secara umum bagian-bagian sel tersebut adalah membran sel, sitoplasma, mitokondria,

retikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, plastida, kloroplas, sentrosom, ribosom,vakuola, inti sel, membran inti, mikrofilamen, dan dinding sel (Anshory, 1984).

Sel tumbuhan mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Ada yang berbentuk 

  peluru, prisma, dan memanjang seperti rambut atau seperti ular. Sel tumbuhan

mempunyai dua bagian pokok yang berbeda dari hewan yaitu vakuola, plastida dandinding sel. Vakuola dan plastida merupakan bagian hidup dari sel tumbuhan dan disebut

 protoplas. Sedangkan dinding sel yang berfungsi untuk melindungi isi sel atau lumen

yang ada di protoplasma disebut bagian sel yang mati. Hal ini terlihat pada sel gabus

tumbuhan yang tergolong sel mati karena hanya memiliki inti sel dan sitoplasma,sehingga ruang antar selnya kosong. Bentuk sel gabus heksagonal, tersusun rapat antara

satu dan lainnya (Pramesti, 2000).

Meskipun antara sel hewan dan sel tumbuhan berbeda namun terdapat persamaan- persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, dan fungsi dari bagian sel tersebut.

Secara umum bagian-bagian sel tersebut adalah membran sel, sitoplasma, mitokondria,

retikulum endoplasma, aparatus golgi, lisosom, plastida, kloroplas, sentrosom, ribosom,vakuola, inti sel, membran inti, mikrofilamen, dan dinding sel (Suwasono, 1987).

BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Oktober 2007 pukul 08.00-10.00,

  bertempat di Laboratorium Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah: Mikroskop cahaya binokuler dan

monokuler, Kaca benda, kaca penutup, pinset, pipet tetes, dan silet tajam.

Bahan-bahan yang digunakan adalah penampang melintang sel gabus batang ubi

kayu (Manihot utilissima), rambut buah kapuk (Ceiba pentandra) dan kapas (Gossypium

Page 5: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 5/12

 sp.), penampang melintang daun karet ( Ficus elastica), daun Hydrilla verticillata, selaput

 bagian dalam umbi lapis bawang merah ( Allium cepa), dan akuades.

3.3 Prosedur Kerja

A. Pengenalan Mikroskop

1. Mencari bidang penglihatan

a. Tabung dinaikkan menggunakan makrometer (pemutar kasar), sehingga lensa

objektif tidak membentur meja atau panggung bila revolver diputar-putar.

 b. Lensa objektif di tempatkan pembesaran lemah (4 X atau 10 X) dengan memutar revolver sampai berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).

c. Membuka diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya ke belakang.

d. Mengatur letak cermin sedemikian rupa ke arah cahaya, sehingga terlihat

lingkaran (lapangan pandang) yang sangat terang di dalam lensa okuler.Mikroskop siap digunakan.

2. Mencari bayangan sediaan

a. Menaikkan tabung mikroskop menggunakan makrometer, sehingga jarak antara

lensa objektif dengan permukaan meja ± 3 cm.

  b. Meletakkan sediaan yang akan diamati di tengan-tengah lubang meja benda,menggunakan penjepit sediaan agar tidak tergeser.

c. Memutar makrometer ke belakang sampai penuh (hati-hati), sambil

menempatkan roda sediaan tepat di bawah lensa objektif, hingga jarak antara

ujung lensa objektif dengan permukaan atas kaca penutup hanya ± 1 mm.

d. Membidik mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah jarum jam secara hati-hati sampai tampak bayangan yang jelas.

e. Memutar revolver dan lensa objektif yang sesuai untuk mendapatkan pembesaran

yang kuat. Kemudian memainkan fungsi mikrometer secara perlahan dan hati-hati. (Bila menggunakan lensa objektif 100x, maka di atas sediaan perlu ditetesiminyak imersi dahulu).

3. Memelihara Mikroskop

Page 6: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 6/12

a. Mengangkat dan membawa mikroskop harus selalu dalam posisi tegak, dengan

satu tangan memegang erat pada lengan mikroskop dan tangan yang lain

menyangga pada dasar atau kakinya.

  b. Mencondongkan posisi tabung, cukup dilakukan dengan memutar engsel

 penggerak sebagai titik putar. Menegakkan kembali setelah selesai.

c. Mengusahakan agar lensa objektif lemah (4x atau 10x) berada satu poros di

  bawah lensa okuler. Mengatur kedudukan tabung sedemikian rupa sehinggaujung lensa objektif lemah berjarak ± 1cm dari atas meja benda.

d. Mengatur kedudukan penjepit sediaan dengan rapi dan cermat pada posisi tegak 

agar debu tidak banyak menempel.

e. Membersihkan sisa minyak imersi dengan menggunakan cairan Xilol sesegera

mungkin setelah pengamatan dengan menggunakan minyak imersi telah

 berakhir, dan mengeringkan dengan kain lap yang bersih.

f. Membersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap yang bersih dari bahan

halus (flenel) setiap akan menggunakan mikroskop.

4. Pengukuran Mikroskopis atau Mikrometri

Untuk mengetahui ukuran objek yang diamati dengan mikroskop dapat dilakukandengan menggunakan alat bantu yang disebut Mikrometer Objektif  dan

Mikrometer Okuler.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

A. Pengenalan Mikroskop

Page 7: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 7/12

Gambar Mikroskop

Keterangan gambar mikroskop, yaitu :

1. Lensa okuler 

2. Tabung atau tubus

Page 8: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 8/12

3. Makrometer atau coarse adjust

4. Revolver 

5. Lensa obyektif 

6. Mikrometer 

7. Lengan atau tangkai mikroskop

8. Klip atau penjepit

9. Diafragma

10. Meja objektif 

11. Sekrup engsel

12. Kondensor 

13. Sekrup kondensor 

14. Cermin

15. Alas dasar kaki

B. Pengenalan Sel Penyusun Jaringan Tumbuhan

 No Sel Tumbuhan Keterangan

1 Sel kapas a. Torsi

 b. Rongga sel

c. Ruang antar sel

d. Dinding sel

Perbesaran 40 kali

Mikroskop elektron

2 Sel kapuk a. Dinding sel

 b. Rongga sel

Page 9: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 9/12

Perbesaran 40 kali

Mikroskop elektron

3 Selaput bagian dalam umbi lapis

 bawang merah

a. Dinding sel

 b. Inti sel

c. Sitoplasma

Perbesaran 40 kali

Mikroskop elektron

4  Hydrilla verticillata a. Dinding sel

 b. Inti sel

Perbesaran 40 kali

Mikroskop elektron

5 Sel gabus batang ubi kayu a. Dinding sel

Perbesaran 40 kali

Mikroskop elektron

6 Penampang melintang daun  Ficus

 Elastica atau daun karet

a. Lapisan kutikula

 b. Epidermis

c. Jaringan tiang ganda

d. Xilem

e. Stomata

f. Floem

g. Jaringan bunga karang

h. Epidermis bawah

Perbesaran 40 kali

Mikroskop elektron

Page 10: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 10/12

4.2 Pembahasan

Mikroskop cahaya merupakan suatu alat yang mempunyai bagian-bagian tertentu, yaitu

terdiri dari alat-alat optik dan non optik yang digunakan untuk mengamati benda-bendayang mikroskopis dan transparan. Mikroskop cahaya mempunyai keuntungan yaitu hemat

terhadap penggunaan listrik. Daya pisah adalah kemampuan mikroskop untuk secara jelasdan terpisah dalam membedakan dua titik yang berdekatan yang tanpa mikroskop terlihatsebagai satu titik dan dikatakan sebagai jarak terkecil diantara dua titik yang terlihat

sebagai dua titik bukannya satu titik. Hal inilah yang membedakan mikroskop canggih

dari mikroskop cahaya.

Dari hasil percobaan dan penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh hasilyaitu, mikroskop terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut

mempunyai fungsi tersendiri. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang

 bersifat maya dan tegak. Lensa objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuranuntuk kekuatan 4x, 10x, 40x dan 100x. Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan

yang akan diamati atau untuk menaikkan dan menurunkan kondensor. Reflektor  berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk atau dapat memperjelas cahaya yang akan

datang. Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan antara lensaobjektif dengan lensa okuler. Makrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif 

sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas. Mikrofokus berfungsi untuk mengatur 

 jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam. Revolver berfungsi sebagai tempatlensa objektif. Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.

Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat agar tidak goyang. Pengatur 

kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor terhadap preparat.Pemegang(lengan) berfungsi untuk memegang mikroskop. Diafragma berfungsi

mengatur cahaya yang masuk dalam mikroskop. Kaki atau dasar berfungsi untuk 

memperkokoh kedudukan mikroskop. Sekrup engsel berfungsi menyesuaikan mikroskopyang baik.

Satuan terkecil dalam tumbuhan adalah sel, suatu wadah kecil berisi substansi

hidup, yaitu protoplasma, dan diselubungi oleh dinding sel. Dalam setiap sel hidup

 berlangsung proses metabolisme. Dinding sel melekat pada yang lain dengan adanya perekat antar sel. Pengelompokkan sel seperti itu, yang berbeda struktur atau fungsinya

atau keduanya dari kelompok sel lain, disebut jaringan. Jaringan secara umum terdiri dari

sel-sel yang sama bentuk serta fungsinya disebut jaringan sederhana. Jaringan yang

terdiri atas lebih dari satu macam sel namun asalnya sama disebut jaringan kompleksmajemuk.

Sel bawang merah (Allium cepa) berbentuk heksagonal, di dalamnya terdapat

 protoplasma sehingga sel bawang merah dinyatakan hidup dengan warna merah muda.

Perbesaran yang dilakukan sebesar 40 x dengan menggunakan mikroskop elektron. Selgabus (Manihot utilissima) yang dipotong melintang tampak berbentuk heksagonal, sel

yang satu dengan sel yang lainnya tersusun rapi dan rapat, di dalam dinding sel terlihat

kosong. Hal ini menyatakan bahwa sel gabus adalah sel mati. Untuk mengamati sel gabusini praktikan harus mengiris gabus secara melintang dan tipis sehingga preparat dapat

Page 11: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 11/12

ditembus cahaya dan terlihat jelas melalui mikroskop elektron dengan perbesaran 40 x.

Warna dari sel gabus sendiri agak coklat muda.   Daun Hydrilla verticillata adalah

tumbuhan air yang berklorofil, sehingga terlihat berwarna hijau, selnya berbentuk persegi panjang susunan bata dalam pembuatan bangunan, di dalamnya terdapat bintik-bintik 

 berwarna hijau yang disebut klo. Sel dari daun hydrilla ini akan tampak jelas apabila

dilihat melalui mikroskop elektron. Sel kapas (Gossypium sp) memiliki batas-batas yang jelas yang disebut sigma, selain itu sel kapas juga terdapat torsi. Di dalam sel terlihat

kosong, ini menandakan bahwa sel kapas adalah sel mati. Perbesaran yang digunakan

untuk mengamati sel kapas adalah 40 x. Warna dari sel kapas itu sendiri kehitaman. Selkapuk  (Ceiba pentandra) memiliki batas-batas yang jelas, sel kapuk berbentuk seperti

tabung panjang yang kosong. Perbesaran yang digunakan untuk mengamati adalah 40 x.

Warna dari sel kapuk sendiri agak kehitaman, bening. Sel dari penampang melintang

daun Ficus elastica Sel gabus (Manihot utilissima) yang dipotong melintang tampak  berbentuk heksagonal, berwarna hijau, sel yang satu dengan sel yang lainnya tersusun

rapat, di dalam dinding sel tidak terlihat kosong. Untuk mengamati sel ini praktikan harus

mengiris daun Ficus elastica secara melintang dan tipis sehingga preparat dapat ditembus

cahaya dan terlihat jelas melalui mikroskop elektron. Perbesaran yang digunakan untuk mengamati adalah 40 x.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:

1. Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang

diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

2. Sel tumbuhan memiliki bentuk dinding sel tetap yang terdiri dari selulosa.

3. Sel adalah satuan massa protoplasma yang terbungkus di dalam suatu selaput, yang

dikenal sebagai membran plasma, dan sering terbungkus oleh suatu dinding yang

dapat dikatakan tahan lama.

4. Sel terdiri atas sitoplasma, membran sel, dan organel–organel yang ada di dalam

sitoplasma.

5.2 Saran

Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah ditetapkan

digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai dengan apa yangdiinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan praktikan harus ditingkatkan,

Page 12: PENDAHULUAN

5/10/2018 PENDAHULUAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55a0c6ecf02ee 12/12

terutama dalam membimbing praktikan agar praktikan dapat dengan benar dan sungguh-

sungguh dalam melaksanakan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Anshory, I. 1984. Biologi umum. Genesa Exact. Bandung.

Kamajaya.1996. Sains Biologi. Ganesa Exact. Bandung.

Pramesti, Hening Tjaturina. 2000. Mikroskop dan Sel FK. Unlam. Banjarbaru.

Purba, M dan kawan-kawan. 1999. Kimia. Erlangga. Jakarta.

Sowasono, Haddy. 1987. Biologi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.

Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga. Jakarta.

Winatasasmita, Djamhur. 1986.  Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Universitas Indonesia.Jakarta.