pencemaran sungai 2

42
JURUSAN TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2009 2009

Upload: allensius-karelsta-harefa

Post on 20-Jun-2015

1.972 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

crated by Karel Harefa, Vera marsela dan Riska Ismayanti

TRANSCRIPT

Page 1: Pencemaran Sungai 2

JURUSAN TEKNIK KIMIAJURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG

20092009

Page 2: Pencemaran Sungai 2

Oleh kelompok 4Oleh kelompok 4

Allensius Karelsta Harefa (091411003)Allensius Karelsta Harefa (091411003)

Riska(091411026)Riska(091411026)

Vera Marsella(091411028)Vera Marsella(091411028)

Page 3: Pencemaran Sungai 2

Long-term GoalLong-term Goal

Memberikan informasi tentang penyebab Memberikan informasi tentang penyebab dan dampak dari pencemaran air/sungaidan dampak dari pencemaran air/sungai

Cara menanggulangi permasalaan pada Cara menanggulangi permasalaan pada air/sungaiair/sungai

Meningkatkan kesadaran terhadap Meningkatkan kesadaran terhadap kebutuhhan airkebutuhhan air

Page 4: Pencemaran Sungai 2

SUMBER DAN DAMPAK PENCEMARAN SUNGAI

PENCEMARAN AIR

DAMPAK

PENANGGULANGAN

Contoh pencemaran sungai

Pendapat kelompok

BAGAN PRESENTASI

PENCEGAHANYA

ENDING

Page 5: Pencemaran Sungai 2

APA ITU PENCEMARAN APA ITU PENCEMARAN AIR SUNGAI?AIR SUNGAI?

Page 6: Pencemaran Sungai 2

PENCEMARAN AIR SUNGAIPENCEMARAN AIR SUNGAI

Pencemaran air sungai Pencemaran air sungai adalah peristiwa masuknya adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sungai sehingga menyebabkan turunya kualitas air sungai sehingga menyebabkan turunya kualitas air sungai terganggu. Kualitas air sungai yang terganggu sungai terganggu. Kualitas air sungai yang terganggu ditandai dengan perubahan bau yang menyengat, rasa, ditandai dengan perubahan bau yang menyengat, rasa, dan warna yang keruh.dan warna yang keruh.

Pencemaran air meliputi pencemaran sungai dan danau, Pencemaran air meliputi pencemaran sungai dan danau, pencemaran air lautpencemaran air laut

Page 7: Pencemaran Sungai 2
Page 8: Pencemaran Sungai 2

INDIKATOR PENCEMARAN AIRINDIKATOR PENCEMARAN AIR

PengamatanPengamatan secarasecara fisisfisis PerubahanPerubahan pH pH Chemical oxygen demand (COD)Chemical oxygen demand (COD) DissolvvedDissolvved oxygen(DOoxygen(DO)) Biochemical oxygen demand (BOD)Biochemical oxygen demand (BOD)

Page 9: Pencemaran Sungai 2

PENGAMATAN SECARA FISISPENGAMATAN SECARA FISIS

Tingkat kejernihan air (kekeruhan)Tingkat kejernihan air (kekeruhan)

Perubahan suhuPerubahan suhu

WarnaWarna

BauBau

RasaRasa

Page 10: Pencemaran Sungai 2

PERUBAHAN PHPERUBAHAN PH

Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH sekitar 6,5-7,5.kehidupan mempunyai pH sekitar 6,5-7,5.

Untuk ukuran air yang tercemar biasanya pH Untuk ukuran air yang tercemar biasanya pH berkisar antara 7-8,5. hal ini disebabkan berkisar antara 7-8,5. hal ini disebabkan sebagian besar biota akuatik sangat menyukai sebagian besar biota akuatik sangat menyukai kisaran pH tersebut.kisaran pH tersebut.

PH juga sangat berpengaruh dalam proses PH juga sangat berpengaruh dalam proses biokimiawo perairan, misalnya nitrifikasi akan biokimiawo perairan, misalnya nitrifikasi akan berakhir pada PH yang rendah.berakhir pada PH yang rendah.

tabel

Page 11: Pencemaran Sungai 2
Page 12: Pencemaran Sungai 2

KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIAWI (COD)KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIAWI (COD)

Adalah jumlah oksigen yang diperlukan Adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air agar bahan buangan yang ada dalam air

dapat teroksidasi melalui reaksi kimia, baik dapat teroksidasi melalui reaksi kimia, baik yang dapat didegradasi secara biologis yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan maupun yang sukar didegradasi. Bahan

pengoksidasinya adalah kalium bichromatpengoksidasinya adalah kalium bichromat

Page 13: Pencemaran Sungai 2

Nilai COD pada perairan yang tidak tercemar biasanya Nilai COD pada perairan yang tidak tercemar biasanya kurang dari 20 mg/L, sedangkan pada perairan kurang dari 20 mg/L, sedangkan pada perairan

tercemar dapat lebih dari 200 mg/L dan pada limbah tercemar dapat lebih dari 200 mg/L dan pada limbah industri dapat mencapai 60.000 mg/L (UNESCO, industri dapat mencapai 60.000 mg/L (UNESCO,

WHO/UNEP, 1992).WHO/UNEP, 1992).

Page 14: Pencemaran Sungai 2

Dissolved oxygen(DO)Dissolved oxygen(DO)

Jumlah oksigen yang diperlukan untuk Jumlah oksigen yang diperlukan untuk proses degradasi senyawa organic dalam proses degradasi senyawa organic dalam air.air.

Berdasarkan data-data temperature dan Berdasarkan data-data temperature dan tekanan, maka kelarutan oksigen jenuh tekanan, maka kelarutan oksigen jenuh dalam air pada 25dalam air pada 2500C dan tekanan 1 C dan tekanan 1 atmosfir adalah 8,32 mg/L (Warlina, 1985).atmosfir adalah 8,32 mg/L (Warlina, 1985).

Page 15: Pencemaran Sungai 2

Keberadaan logam berat yang berlebihan di perairan Keberadaan logam berat yang berlebihan di perairan akan mempengaruhi system respirasi organisme akan mempengaruhi system respirasi organisme akuatik, sehingga pada saat kadar oksigen terlarut akuatik, sehingga pada saat kadar oksigen terlarut

rendah dan terdapat logam berat pada konsentasi tinggi, rendah dan terdapat logam berat pada konsentasi tinggi, organisme akuatik menjadi lebih menderita (Tebbut, organisme akuatik menjadi lebih menderita (Tebbut,

1992 dalam Effendi, 2003)1992 dalam Effendi, 2003)

TABEL

Page 16: Pencemaran Sungai 2

KISARAN DO DALAM AIR NORMAL: 7.1 - 14.6 ppm

Kurva fungsional DO

Indeks Kualitas1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0 2 4 6 8ppm DO

9 ppm : jenuh

Sampah

Page 17: Pencemaran Sungai 2

BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD)BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD)

Adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan Adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam lingkungan air oleh mikroorganisme dalam lingkungan air untuk memecah (mendegradasi) bahan untuk memecah (mendegradasi) bahan buangan oragnic yang ada dalam air buangan oragnic yang ada dalam air menjai karbondioksida dan air.menjai karbondioksida dan air.

Proses penguraian bahan buangan organik melalui proses oksidasi oleh mikroorganisme atau oleh bakteri aerobic adalah:

Page 18: Pencemaran Sungai 2

Kurva fungsional BOD

Indeks Kualitas1.0

0.8

0.6

0.4

0.20.0 10 20 30 40 50 60 70

ppm BOD

waduk

KUALITAS AIR: BOD

Sungai

Sampah

Page 19: Pencemaran Sungai 2

Kadar maksimum BOD5 yang diperkenankan untuk Kadar maksimum BOD5 yang diperkenankan untuk kepentingan air minum dan menopang kehidupan kepentingan air minum dan menopang kehidupan

organisme akuatik adalah 3,0-6,0 mg/L berdasarkan organisme akuatik adalah 3,0-6,0 mg/L berdasarkan UNESCO/WHO/UNEP, 1992.UNESCO/WHO/UNEP, 1992.

Sedangkan berdasarkan kep.51/MENKLH/10/1995 nilai Sedangkan berdasarkan kep.51/MENKLH/10/1995 nilai BOD5 untuk baku mutu limbah cair bagi kegiatan BOD5 untuk baku mutu limbah cair bagi kegiatan

industri golongan I adalah 50 mg/L dan golongan II industri golongan I adalah 50 mg/L dan golongan II adalah 150 mg/L.adalah 150 mg/L.

Page 20: Pencemaran Sungai 2

SUMBER DAN DAMPAK SUMBER DAN DAMPAK PENCEMARAN SUNGAIPENCEMARAN SUNGAI

Page 21: Pencemaran Sungai 2
Page 22: Pencemaran Sungai 2

Banyak penyebab sumber pencemaran air sungai, Banyak penyebab sumber pencemaran air sungai, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi dua tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi dua

yaitu sumber konatminan langsung dan tidak langsung.yaitu sumber konatminan langsung dan tidak langsung.

Limbah pemukimanLimbah pemukiman Limbah IndustriLimbah Industri Limbah pertanianLimbah pertanian Limbah pertambanganLimbah pertambangan

Kontaminan yang Kontaminan yang memasuki badan air memasuki badan air dari tanah, air tanah dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa atau atmosfir berupa hujan (pencemaran hujan (pencemaran Ling. online, 2003)Ling. online, 2003)

LANGSUNG TIDAK LANGSUNG

Page 23: Pencemaran Sungai 2

LIMBAH PEMUKIMANLIMBAH PEMUKIMAN

Limbah pemukiman mengandung limbah domestik Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit.kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit.

Page 24: Pencemaran Sungai 2

Salah satu dampak dari limbah pemukiman. Salah satu dampak dari limbah pemukiman. Penggunaan deterjen berlebihan, sehingga Penggunaan deterjen berlebihan, sehingga

meningkatkan fosfat pada air sungai.Kemudian meningkatkan fosfat pada air sungai.Kemudian menyebabkan banyaknya ganggang dan eceng menyebabkan banyaknya ganggang dan eceng

gondok yang tumbuh (eutrofikasi).gondok yang tumbuh (eutrofikasi).

Tumbuhnya ecenggondok akibat eutrofikasi

Page 25: Pencemaran Sungai 2

LIMBAH PERTANIANLIMBAH PERTANIAN

Page 26: Pencemaran Sungai 2

Sisa pupuk yang berlebihan Mengalir melalui air

sawah

AIR TANAH

SUNGAI

DANAU

Page 27: Pencemaran Sungai 2

Jenis – jenis Pupuk yang biasa Jenis – jenis Pupuk yang biasa digunakan dalam pertanian :digunakan dalam pertanian :

a. Herbisidaa. Herbisida

b. Fungisidab. Fungisida

c. Insektisidac. Insektisida

Page 28: Pencemaran Sungai 2

Sisa pupuk berlebihan

mengakibatkan

Merangsang pertumbuhan gulma seperti ecengondok karena kandungan fosfat

Meracuni biota akuatik oleh kadar pestisida yang tinggi

Mempengaruhi kadar oksigen dalam air

Page 29: Pencemaran Sungai 2

LIMBAH INDUSTRILIMBAH INDUSTRI

Page 30: Pencemaran Sungai 2

Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang sisa suatu usaha atau kegiatan yang

mengandung bahan berbahaya dan beracun mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusak yang dapat mencemarkan atau merusak

lingkungan hidup sehingga membahayakan lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. dan mahluk lainnya. Karakteristik limbah B3 Karakteristik limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah

terbakar dan meledak, bersifat toksik/ beracun terbakar dan meledak, bersifat toksik/ beracun dan menyebabkan infeksi/ penyakitdan menyebabkan infeksi/ penyakit. Limbah . Limbah

industri yang berbahaya antara lain yang industri yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam. mengandung logam dan cairan asam.

Page 31: Pencemaran Sungai 2

Contoh limbah industri:

Industri pelapisan logam

Memproduksi limbah yang bersifat korosif seperti

Tembaga

Nikel

Cairan asam sianida

Asam borat

Asam nitrat

Asam kromat

Asam fosfat

Contoh produksi dalam sebuah industri

AKIBAT

1.Iritasi pada kulit dan mata

2.

2. Gangguan pernafasan

3. Menyebabkan

kanker

Page 32: Pencemaran Sungai 2

LIMBAH PERTAMBANGANLIMBAH PERTAMBANGAN

Page 33: Pencemaran Sungai 2

Pertambangan batu bara tercemar asam Pertambangan batu bara tercemar asam sulfat dan senyawa besi. Menyebabkan sulfat dan senyawa besi. Menyebabkan kesadaan pada air.kesadaan pada air.

Pertambangan emas banyak menghasilkan Pertambangan emas banyak menghasilkan limbah yang mengandung merkuri (Hg) limbah yang mengandung merkuri (Hg) Meerkuri berbahaya bagi manusia salah Meerkuri berbahaya bagi manusia salah satunya dapat menyebabkan penyakit satunya dapat menyebabkan penyakit kangker.kangker.

Page 34: Pencemaran Sungai 2

Contoh pertambanganContoh pertambangan

Page 35: Pencemaran Sungai 2

AKIBAT-AKIBAT LAINAKIBAT-AKIBAT LAIN Terganggunya kehidupan organisme air Terganggunya kehidupan organisme air

karena berkurangnya kandungan oksigen.karena berkurangnya kandungan oksigen. Terjadinya ledakan populasi ganggang Terjadinya ledakan populasi ganggang

dan tumbuhan air (eutrofikasi).dan tumbuhan air (eutrofikasi). Pendangkalan dasar perairanPendangkalan dasar perairan Punahnya biota air misalnya ikan yuyu, Punahnya biota air misalnya ikan yuyu,

udang dan serangga airudang dan serangga air Munculnya banjir akibat sungai tersumbat Munculnya banjir akibat sungai tersumbat

sampahsampah Menjalarnya wabah muntaberMenjalarnya wabah muntaber

Page 36: Pencemaran Sungai 2

PENAGGULANGAN PENAGGULANGAN PENCEMARAN SUNGAIPENCEMARAN SUNGAI

Page 37: Pencemaran Sungai 2

Program kali bersih (PROKASIH)Program kali bersih (PROKASIH)

Peraturan pemerintah nomor 82 tahun Peraturan pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang pengendalian pencemaran 2001 tentang pengendalian pencemaran airair

Membangun kesadaran dari diri sendiri.Membangun kesadaran dari diri sendiri.

Instalasi pengelolaan Limbah dan instalasi Instalasi pengelolaan Limbah dan instalasi pengelolaan air bersihpengelolaan air bersih

Page 38: Pencemaran Sungai 2

Mencegah/Mengurangi Dampak Pencemaran AirMencegah/Mengurangi Dampak Pencemaran Air

Setiap rumah tangga menggunakan deterjen secukupnya

Sampah organik dijadikan kompos

Sampah anorganik di daur ulang Penggunaan pestisida/pupuk

secukupnya atau memilih pupuk yang lebih mudah terurai

Setiap pabrik/kegiatan industri memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Tidak membuang sampah ke sungai

Sadar diri akan perlunya air dalam kehidupan

Page 39: Pencemaran Sungai 2

Contoh pencemaran sungaiContoh pencemaran sungai

Page 40: Pencemaran Sungai 2

Pendapat kelompokPendapat kelompok

Page 41: Pencemaran Sungai 2

1.1. Banyak sungai di Indonesia digunakan Banyak sungai di Indonesia digunakan tidak semestinyatidak semestinya

2.2. tidak adanya rehabilitasi sungai yang tidak adanya rehabilitasi sungai yang baikbaik

3.3. Kesadaran akan kebersihan sungai yang Kesadaran akan kebersihan sungai yang kurangkurang

Page 42: Pencemaran Sungai 2

TRIMAKASIH TRIMAKASIH ATAS ATAS

PERHATIANYAPERHATIANYA