pencegahan deposisi ppt

9
 Pencegahan Deposisi  Deposisi merupakan masalah utama dalam sistem pendingin air, biasanya terjadi pada permukaan perpindahan panas, pipa dan fller menara pendingin yang menyebabkan korosi dibawah deposit, menaikkan kehillangan

Upload: eliciah-furi-ningrum

Post on 05-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tekim

TRANSCRIPT

Pencegahan Deposisi

Pencegahan Deposisi Deposisi merupakan masalah utama dalamsistem pendingin air, biasanya terjadi padapermukaan perpindahan panas, pipa dan fillermenara pendingin yang menyebabkan korosidibawah deposit, menaikkan kehillangantekanan dan menurunkan efisiensiperpindahan panas.Masalah yang ditimbulkan deposisi :Scale ( Kerak )2. Fouling Scale ( Kerak )Scale atau kerak adalah lapisan padat dari material inorganik yang terbentuk karena pengendapan. Beberapa senyawa pembentuk scale yang sering terjadi berupa :calcium carbonat, calcium phosphate, magnesium silicate, dan silica.

Pengendalian Pembentukan scale atau Kerak

Pembentukan kerak dipengaruhi oleh jumlah padatan terlarut yang ada di air. CaCO3 merupakan kerak yang sering ditemui pada sistem air pendingin dan terbentuk jika kadar Ca dan alkalinitas air terlalu tinggi. Pengendalian gangguan ini dimaksudkan untuk mencegah pembentukan kerak CaCO3 dengan menjaga agar kadar Ca dan alkalinitas dalam air sirkulasi cukup rendah, dan mencegah pengendapan kerak pada permukaan logam. Scale dapat dikendalikan dengan beberapa cara, yaitu :Membatasi konsentrasi dari mineral-mineral pembentuk scale.Menambahkan asam untuk menjaga agar mineral pembentuk scale (contoh : calcium carbonate) tetap larut.Meningkatkan aliran air dengan luas permukaan yang besar.Menambahkan bahan kimia anti scale.

foulingFouling adalah akumulasi dari material solid yang berbeda dari scale.Fouling dapat dikendalikan secara mekanikal atau dengan menggunakan pengolahan kimiaPengendalian fouling pada cooling system melibatkan 3 hal :Prevention Pendekatan terbaik adalah mencegah foulant memasuki cooling system. Pendekatan ini juga termasuk perlakuan mekanik ataupun chemical untuk clarify makeup water.Reduction Menghilangkan atau mengurangi jumlah foulantyang tidak dapat dicegah memasuki sistem. Pendekatan ini melibatkan sidestream filtering atau dapat juga melakukan pembersihan basin tower secara perodik.Ongoing Control Menambahkan chemical dispersants atau back flushing exchangers.

Pengendalian Pembentukan Fouling

Pembentukan fouling yang disebabkan oleh mikroorganisme dapat dicegah atau dikendalikan menggunakan beberapa senyawa, diantaranya : 1. klorin, 2. klorofenol, 3. garam organometal, 4. ammonium kuartener, dan 5. berbagai jenis mikrobiosida (biosida).

Klorin merupakan chemicals yang paling banyak dipakai. Dosis pemakaian klorin yang efektif adalah sebesar 0,3 sampai 1,0 ppm. Pengolahan yang tepat diperoleh secara percobaan, karena penggunaan beberapa biosida secara bersama-sama kadang-kadang memberikan hasil yang lebih baik dan senyawa-senyawa tersebut acap kali digunakan bersama klorin