pence tak an

3
Pembuatan cetakan dari gigi yang telah dipreparasi untuk mendapatkan model kerja Caranya: 1. Bahan cetak double impression dengan tenik one stage/ phase (direct) - Putty (kotak) : aduk bahan putty, letakkan didasar sendok cetak yang tujuannya untuk menstabilkan kedudukan sendok cetak didalam mulut, ambil perbandingan 1:1 rubber base : katalis lalu aduk hingga warna berubah hijau, lalu letakkan pada dasar sendok cetak dan pada daerah yang telah dipreparasi harus dicekungkan untuk menyediakan bahan yang kedua. - Aduk light body, setelah homogen, masukkan kedalam injeksi kemudian injeksikan ke gigi yang telah dipreparasi pada mulut pasien, sisanya pada bagian yang dicekungkan tadi. - Kemudian cetakkan kedalam mulut pasien - Cor cetakan dengan hard stone. 2. Bahan double impression dengan teknik two phase - Aduk bahan putty sampai homogen letakkan ke sendok cetak, setelah rata masukkan ke dalam mulut pasien tanpa melepas crown sementara. Pada bagian anterior gigi yang dipreparasi tidak perlu dicekungkan. Setelah mengeras ambil sendok cetak tersebut dari mulut pasien, kemudian aduk light body yang terdiri dari basa dan katalis, setelah homogen masukan ke dalam injeksi kemudian injeksikan ke gigi yang telah dipreparasi tadi. Masukkan cetakan putty tadi ke dalam mulut. Setelah keras keluarkan dari mulut pasien.

Upload: endang-sasi-andari

Post on 16-Feb-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pence Tak An

Pembuatan cetakan dari gigi yang telah dipreparasi untuk mendapatkan model kerja

Caranya:

1.      Bahan cetak double impression dengan tenik one stage/ phase (direct)

-          Putty (kotak) : aduk bahan putty, letakkan didasar sendok cetak yang tujuannya untuk

menstabilkan kedudukan sendok cetak didalam mulut, ambil perbandingan 1:1 rubber base :

katalis lalu aduk hingga warna berubah hijau, lalu letakkan pada dasar sendok cetak dan pada

daerah yang telah dipreparasi harus dicekungkan untuk menyediakan bahan yang kedua.

-          Aduk light body, setelah homogen, masukkan kedalam injeksi kemudian injeksikan ke gigi

yang telah dipreparasi pada mulut pasien, sisanya pada bagian yang dicekungkan tadi.

-          Kemudian cetakkan kedalam mulut pasien

-          Cor cetakan dengan hard stone.

2.      Bahan double impression dengan teknik two phase

-          Aduk bahan putty sampai homogen letakkan ke sendok cetak, setelah rata masukkan ke

dalam mulut pasien tanpa melepas crown sementara. Pada bagian anterior gigi yang dipreparasi

tidak perlu dicekungkan. Setelah mengeras ambil sendok cetak tersebut dari mulut pasien,

kemudian aduk light body yang terdiri dari basa dan katalis, setelah homogen masukan ke dalam

injeksi kemudian injeksikan ke gigi yang telah dipreparasi tadi. Masukkan cetakan putty tadi ke

dalam mulut. Setelah keras keluarkan dari mulut pasien.

Pembuatan mahkota sementara dibuat dari self curing acrylic dengan metode indirek sebagai

berikut :

a. Gigi sebelum dipreparasi dicetak menggunakan bahan cetak elastomer (I).

b. Gigi sesudah dipreparasi dicetak menggunakan bahan cetak alginat kemudian diisi dengan

gips stone. Setelah gips stone mengeras dan dilepas dari cetakan didapatlah model gigi setelah

preparasi (II).

c. Cetakan (I) diisi dengan self curing acrylic

d. Model gigi setelah preparasi (II) dimasukkan ke hasil cetakan (I) yang telah diisi self curing

acrylic.

e. Fiksasi sampai self curing acrylic mengeras

f. Lakukan pengurangan pada mahkota sementara tersebut dan cobakan pada pasien Mahkota

sementara yang tidak pas dikurangi sampai benar-benar pas beroklusi dengan gigi antagonisnya.

Page 2: Pence Tak An

Mahkota sementara disemen dengan semen sementara fletcher dan larutan eugenol. Penyemenan

dilakukan dengan cara:

a. Mahkota sementara gigi tiruan cekat 3 unit dibersihkan, disterilkan, lalu

dikeringkan. Gigi yang akan dipasangi gigi tiruan cekat juga dikeringkan.

b. Semen diaduk sesuai konsistensinya, kemudian dioleskan pada gigi yang

dipreparasi dan bagian dalam mahkota sementara gigi tiruan cekat 3 unit.

c. Mahkota sementara gigi tiruan cekat 3 unit dipasang dengan tekanan maksimal,

kemudian pasien disuruh menggigit beberapa menit.

d. Pemeriksaan retensi, stabilisasi, dan oklusi.

e. Pasien diinstruksikan untuk menjada kebersihan mulutnya dan diminta untuk

tidak makan atau menggigit makanan yang keras dulu. Bila ada keluhan rasa

sakit segera kembali untuk dikontrol.