bab8 usaha penanggulangan pence mar an udara

Upload: andarnandar

Post on 15-Jul-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    1/17

    166

    Bob 8Uschc PenqogguiangarPencernorcn Udara

    BAB 8 USAHA PENANGGUIANGAN PENCEMARAN U ARt !

    8.1 . PENGERTIAN DASAR PENCE MARAN UDARA.Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing didalarh

    udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normal lye.Kehadiran bahan atau zat asing didalam udara dalam jumlah tertentu serta berada diu Iar adalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan da i1binatang. Hila keadaan seperti tersebut terjadi, maka udara dikatakan telah tercem ~Kenyamanan hidup terganggu !

    Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak t ta ,tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungannya. Udara ac alahjuga atmosfir yang berada disekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehid ps ndidunia ini. Dalam udara terdapat oksigen (02) untuk bemafas, karbondioksida (ro )untuk proses fotosintesis oleh khlorofil dalam ozone (03) untuk menahan sinar iiltr -violet. Susunan (komposisi) udara bersih dan kering, kira-kira tersusun oleh :Nitrogen (N2) = 78,09 % volumeOksigen (2) = 21,94 %Argon (Ar) = 0,93 %Karbondioksida (CO2) = 0,032 %

    Gas-gas lain yang terdapat dalam udara antara lain gas-gas mulia, nitrogen ok sida,hidrogen, methana belerang dioksida, amonia dan lain-lain. Apabila susunan da amengalami perubahan dari susunan keadaan normal seperti tersebut diatas dan kern di nmengganggu kehidupan manusia, hewan, tanaman, bangunan gedung, dan lain sebaga n v a,maka berarti udara telah tercemar.

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    2/17

    BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA 167

    8.2. PENTINGNYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA .Dampak pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh

    negara-negara industri. Akibat yang ditimbulkan oleh peneemaran udara ternyata sangatmerugikan. Peneemaran tersebut tidak hanya mempunyai akibat lang sung terhadapkesehatan manusia saja, akan tetapi juga dapat merusak lingkungan lainnya, sepertidisebutkan diatas.

    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pad a tahun 1980,kematian yang disebabkan oleh peneemaran udara mencapai angka kurang lebih 51.000orang. Angka tersebut cukup mengerikan karena bersaing keras dengan angka kematianyang disebabkan oleh penyakit lainnya, seperti kematian yang disebabkan oleh penyakitjantung, kanker, AIDS dan lain sebagainya. Menurut para ahli, pada sekitar tab un 2.000-an kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara akan mencapai angka 57.000 orangpertahunnya. Selama 20 tahun angka kematian yang disebabkan oleh pencemaran udaranaik mendekati 14% atau naik mendekati 0,7 % per tahun, Selain itu kerugian materiyang disebabkan oleh pencemaran udara, apabila diukur dengan uang dapat mencapaisekitar 12 - 16 juta US dollar per tahun; suatu angka yang sangat berarti bila dibelanjakanuntuk kesejahteraan umat manusia.

    8.3. KLAS IFIKAS I PE NC E MAR A TA U POLU TAN .Pembangunan yang berkembang pesat dewasa ini, khususnya dalam industri danteknologi serta meningkatnya jumlah kendaraan bennotor yang menggunakan bahan bakarminyak menyebabkan udara yang kita hirup disekitar kita menjadi tercemar oleh gas-gas buangan hasil pembakaran.Seeara umum penyebab pencemaran udara ada 2 mac am, yaitu :a. Karena faktor internal (seeara alamiah), contoh :

    I. Debu yang beterbangan akibat tiupan angin.2. Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi, berikut gas-gas vulkanik3. Proses pembusukan sampah organik dan lain-lain.

    b. Karena faktor ekstemal (karena ulah manusia), contoh :1. Hasil pembakaran bahan bakar fosil.2. Debu / serbuk dari kegiatan industri.3. Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.

    Pencemaran udara pada suatu tingkat tertentu dapat merupakan campuran dari satuatau lebih bahan pencernar, baik berupa padatan, cairan atau gas yang masuk terdesperesike udara dan kemudian menyebar ke lingkungan sekitamya Kecepatan penyebaran inisudah barang tentu akan tergantung pada keadaan geografi dan meteorologi setempat.

    Udara bersih yang kita hirup merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau, tidakberwarna maupun berasa. Akan tetapi udara yang benar-benar bersih sudah sulit diperolehterutama. di kota-kota besar yang banyak industrinya dan padat lalu-lintasnya. Udarayang tercemar dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Terjadinya kerusakanlingkungan berarti berkurangnya (rusaknya) daya dukungan alam yang selanjutnya akan

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    3/17

    168 BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN U " " I t .

    mengurangi kualitas hidup manusia.Di negara-negara industri banyak dijumpai kasus penyakit yang erat kaitannya denga

    pencemaran udara dan pencemaran-pencemaran lainya.

    8.3.1. Komponen Pencemaran UdaraUdara di daerah perkotaan yang mempunyai banyak kegiatan industri dan tekno o~'

    serta lalu-lintas yang padat, udaranya sudah tidak bersih lagi. Udara di daerah ind S1 ~kotor terkena bermacam-macam pencemaran. Dari beberapa macam komponen pence rnaudara, maka yang paling banyak berpengaruh dalam pencemaran udara adalah kornpo enkornponen seperti yang terlihat pada table 8.1.

    Kornponen pencemar tersebut diatas mencernari udara secara sendiri-sendiri, a ta Jdapat pula mencernari udara secara bersama-sama. Jumlah komponen pencemar U~aI~tergantung kepada sumbernya. Untuk mendapatkan gambaran tersebut dapat di ih tpencemaran udara di Amerika serikat.Data ini diperoleh dari hasil pengukuran ad~tahun 1968.Table 8.1. Bahan Pencemaran dan Pengaruhnya terhadap Kesehatai .

    2.

    Partikel

    No_Bahan pencemar Unsur ....Jenis Gangguang . Yan ~ditimbulkan

    I. Karbon monoksida (CO) Kapasitas angkut O2 darah menuruGangguan janin dalam kandungan.Gangguan pembuluh darah jantung.Fungsi panca indera berkurang.

    Nitrogen Oksida (NOx) Penyakit paru (emphysema).Penyakit pembuluh darah jantung.Radang ginjaJ kronis.Bronchitis.

    3. Belerang Oksida (SOx) Gangguan sensotik & pernafasan.Kerusakan bangunan (korosi).Gejala penyakit jantung.Pan dang an kabur.

    4. Hidro karbon (He) Iritasi pada selaput lendir, mata, d npernafasan

    5. (Particulate) Pengurangan penglihat nPengotoran bangunan dan makanadIritasi saluran pernafasan (lSPA)

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    4/17

    BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA

    Tabel 8.2. Sumber Pencemar Udara di AS tahun 1968.:

    Sumbei,p~:~'~~ll1aian:' .:i:t, :;.'.:' co ~ O ~ T;isd H e f " f f i t u t . e l .i ' i]7Otitl;;i':",' II :;

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    5/17

    170 BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN

    8.3.2. Nilai Ambang Batas.Untuk menghindari dampak yang diakibatkan pencemaran udara selain menghilan

    sumbernya juga dilakukan pengendalian dengan penetapan nilai ambang batas.racun suatu bahan tergantung pada kualitas dan kuantitas bah an tersebut. Dengan jusedikit sudah membahayakan manusia ini tidak lain karena kualitasnya cukup meuntuk membunuh.

    Nilai ambang batas pada mulanya ditujukan pada karyawan yang bekerjaperusahaan industri, yaitu untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja selama m ebekerja dalam pabrik.

    Agar udara memenuhi syarat kesehatan maka konsentrasi bahan dalam u aditetapkan batasnya. Artinya konsentrasi bahan tersebut tidak mengakibatkan penatau kelainan selama 8 jam bekerja sehari atau 40 jam seminggu. Ini menunjukan bdi tempat bekerja tidak mungkin bebas polusi udara. Nilai ambang batas adalah altebahwa walau apapun yang terdapat dalam lingkungan kerjanya, manusia merasaDalarn perkataan lain, nilai ambang batas juga diidentikan dengan kadar rnaksirnundiperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan sarna.

    Pada umurnnya satuan yang dipakai untuk nilai ambang batas mg/rn3 yaitu ba iadalam sejuta yang disingkat dengan bds atau ppm (part per millen). Satuan mbiasanya dikonversikan kepada satuan mlit.ppm = mglliterM x 22,4 x

    273 + t*C273

    7 6 0x p

    ppm = part per millon (bag ian dalarn sejutaM = berat molekul.P = tekanan dalam mm.Hg

    = suhu dalam derajat CelciusmglIt. = satuan untuk ppm

    Antara satu senyawa dengan senyawa lain berbeda nilai ambang batasnya dan a arsenyawa itu sendiri juga berbeda untuk waktu yang berbeda pula. Nilai ambang b tayang didapat harus lebih kecil atau sarna dengan baku mutu udara ambien yang t ladikeluarkan oleh Menteri Negera Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP 0MENKLH/IVI991 tanggal 1 Februari 1991 (Tabel 8.4).

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    6/17

    BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA 171

    Tabel 8.4 Baku Mutu Udara Ambien,eo , c',' ',;,CI'; ;;I::c,' ,c ", , ; ,,No. ,,;p'aranu;ter ' ~~H : ~~curan B ak u :M ~ tll !;:,;"b0" ,~

    I. Sulfur dioksida (SO,) 24 jam 0,1 ppm (260 I lg im3)2, Karbon Monoksida (CO) Sjam 20 ppm (2260 !- Ig im3)3 , Oksigen Oksida 24 jam 0,05 ppm (92,5Ilgim3)4, Oksidan (03) I jam 0,10 ppm(200 !- Ig im3)5, Debu 24 jam 0,26 !-I-gim36, Timah Hitam 24 jam 0,06 Ilgim37 . Hidrogen Sulfida (H2S) 30 rnenit 0.03 ppm (42 !-I-gim3g, Amonia 24 jam 2 ppm (1360 I lg/m3)9. Hidrokarbon 3 jam 0.24 ppm

    8.3.3. Karbon Monoksida atau CO.Karbon Monoksida adalah suatu gas yang tak berwarna, tidak berbau, dan juga tidakberasa. Gas CO dapat berbentuk cairan pada suhu dibawah -192C. Gas CO sebagianbesar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dengan udara, berupa gas buangan. KOlabesar yang padat lalulintasnya akan banyak menghasilkan gas CO sehingga kadar COdalam udara relatif tinggi dibandingkan daerah pedesaan. Selain dari itu gas CO dapatpula berbentuk dari proses industri. Secara alamiah gas CO juga dapat terbentuk, walapunjumlahnya relatif sedikit, seperti gas hasil kegiatan gunung berapi, proses biologi danlain-lainnya.Sumber pencemar gas CO yang terbesar, berdasarkan hasil penelitian di negara-negaraindustri, adalah berasal dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak, batubara) pada mesin-mesin penggerak transportasi. Hal ini bisa dilihat pad tabel 8.5.

    Tabel 8.5 Sumber Pencemar, " ',",Sumber Pencemaran CO lumlah Prosentase

    I. Transportasi 63 ,8 C k2. Pembakaran Stasioner 1,9 %3 . Proses Industri 9.69C4, Pembuangan Lirnbah Padat 7 .8 9C5. Lain-lain 16,9 C f ' c

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    7/17

    1 7 2 BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN8.3.4.Nitrogen Oksida atau NOx.

    Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx' karena oksida nitrogen mempunyai 2 mbentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas N02 dan NO. Sifat gas N02 adalah berw(yaitu merah kecoklatan) dan berbau (tajam menyengat hidung), sedangkan gas NO t dberwama dan tidak berbau.

    8.3.5.Belerang Oksida atau SOx .Gas belerang oksida atau SOx terdiri atas gas CO2 dan C03 yang keduanya mempusifat berbeda Gas CO2 berbau tajam dan tidak mudah terbakar, sedangkan gasbersifat sangan reaktif dan mudah beraksi dengan uap air yang ada diudara umembantu asam sifat atau H2 S04 Asam Sulfat ini sangat reaktif, mudah be(memakan) benda-benda lain yang mengakibatkan kerusakan, seperti proses pengka(korosi) dan proses kimia lainnya.

    8.3.6.Hidrokarbon atau HC.Hidrokarbon atau sering disingkat dengan HC adalah pencemaran udara yang p tberupa gas, cairan maupun padatan. Dinamakan hidrokarbon karena penyusun utama nadalah atom karbondan atom hidrogen yang dapat terikat (tersusun) secara ikatan I(ikatan rantai) atau terikat secara ikatan cincin (ikatan tertutup). lumlah atom karbo (dalam senyawa hidrogen akan menentukan bentuknya, apakah akan berbentuk gas, caataukan padatan. Pada suhu kamar umumnya HC suhu rendah (jumlah atom C sedakan berbentuk gas, HC suku menengah (jumlah atom C sedang) akan berbentuk cadan HC suku tinggi (jumlah atom C banyak) akan berbentuk padatan.

    8.3.7.Partikel.Partikel adalah pencemar udara yang dapat berada bersama-sama dengan bahan tabentuk pencemar lainnya. Partikel dapat diartikan secara mumi atau sempit seb g ibahan pencemar udara yang berbentuk padatan. Namun dalam pengertian yang lebih udalam kaitannya dengan masalah pencemaran lingkungan, pencemaran partikel p tmeliputi berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk sederhana sampai dengan be tuyang rumit atau kompleks yang kesemuanya merupakan bentuk pencemaran u ar ,diantaranya dapat berupa keadaan-keadaan sebagai berikut :I. Aerosol adalah istilah umum yang menyatakan adanya partikel yang terhambur d

    melayang diudara.2. Fog atau kabut adalah aerosol yang berupa campuran antara butiran-butiran air an

    berada diudara.3 . Smoke atau asap adalah aerosol yang berupa campuran antara butir padatan d

    cairan yang terhambur melayang diudara.4. Dust atau debu adalah aerosol yang berupa butiran padat yang terhambur dan mela an

    diudara. Karena andanya hembusan angin.5. Mist artinya mirip dengan kabut Penyebabnya adalah butiran-butiran zat cairterhambur dan melayang diudara (bukan butiran air)

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    8/17

    BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA 173

    6. Fume artinya mirip dengan asap hanya saja penyebabnya adalah aerosol yang berasaldari kondensasi uap panas (khususnya uap logam).

    7. Plume adalah asap yang keluar dari cerobong asap suatu industri (pabrik).8. Haze adalah setiap bentuk aerosol yang mengganggu pandangan di udara9. Smog adalah bentuk campuran an tara smoke dan fog10. Smaze adalah bentuk campuran antar smoke dan haze.

    Sumber pencemaran partikel dapat berasal dari peristiwa alami dan dapat juga berasaldari ulah manusia dalam rangka mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

    Misalnya pencemaran partikel yang diakibatkan peristiwa alam : Debu tanah/pasirhalus yang terbang terbawa oleh angin, abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar keudara akibat lentusan gunung berapi, semburan uap air panas disekitar daerah sumberpanas bumi didaerah pegunungan. Sedangkan yang berasal dari ulah manusia sebagianbesar berasal dari pembakaran batu bara, proses industri, kebakaran hutan dan gas buanganalat transportasi.

    8.3.7.1 Pembakaran Batu Bara.Pemakaian batu bara dalam kegiatan industri sang at banyak. Batu bara terutama digunakansebagai bahan bakar pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang memasok kebutuhanenergi listrik bagi industri tersebut. Pada pembakaran dan pemecahan (peristiwa crack-ing) batubara, selain dihasilkan gas buangan (CO,NOx, dan SOx), sebagai bahan pencemar.Partikel-part~kel tersebut antara lain :a.Karbon dalam bentuk abu atau fly ashb.Karbon Silikac.Debu Alumina

    (C)(Si02)(AI2 03)(Fe2 03 atau Fe3 04).Oksida - Oks ida Besi

    Penelitian lebih jauh mengenai dampak pemakaian bahan bakar batu bara ternya sangatmenarik, karena selain mengeluarkan partikel-partikel seperti diatas, ternyata padapemakaian bahan bakar batubara juga dilepaskan partikel-partikel radioaktif karenabatubara sebagai bahan bakar fosil juga mengandung unsur-unsur radioaktif alam yangapabila dibakar unsur terse but akan ikut keluar bersama-sarna dengan komponen hasilpembakaran lainnya. Dari hasil penelitian telah terbukti bahwa selain mengeluarkan gasCO, NOx, sax, C dan sejumlah abu maupun debu seperti tersebut diatas, yang menyebarke Iingkungan. Unsur-unsur radioaktif yang ikut keluar dari pembakaran batubara cukupbanyak, yaitu sekitar 36 unsur. Dari sekian banyak unsur tersebut yang paling dominanadalah :

    * Partikel Proctactinium 231

    atau Pb 210atau Po 210atau Pa23l

    * Partikel Timbal 210* Partikel Polanium 210

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    9/17

    174 8A8 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN II

    * Partikel Radium 226* Partikel Thorium 232* Partikel Uranium 238

    atau Ra 226atau Th 232atau U238

    Keenam macam unsur radioaktif tersebut termasuk golongan logam berat yang apmasuk kedalam tubuh manusia akan mengikuti lever route yang berdampak pada t umanusia. Berdasarkan hasil penelitian terakhir, temyata bahwa paparan radiasi lingku gayang dihasilkan oleh PLTU yang memakai bahan bakar batubara relatif lebih b sdibandingkan dengan paparan radiasi lingkungan yang dikeluarkan oleh PLTN (Listrik Tenaga Nuklir). Mengingat akan hal ini kiranya para pengelola PLTU batu arperlu memperhatikan masalah dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan Iepemakaian batubara tersebut.

    8.3.7.2. Proses Industri.Berbagai macam proses industri ternyata ada yang menghasilkan partikel-partikel

    dapat menyebar ke udara. Suatu industri atau pabrik yang memperhatikan maskeselamatan kerja dan kesehatan lingkungan tentu akan melengkapi pabriknya de apenyaring atau filter khusus yang akan menangkap partikel atau debu yang mun kikeluar dari lingkungan pabrik.

    Beberapa pabrik atau industri yang potensial sebagai sumber pencemaran parti ediantaranya adalah : Industri besi dan baja, industri semen, pengolahan batu bara, ind spetrokimia, industri kertas dan pulp, pabrik tepung, Industri tekstil dan asbes, pa riinsektisida, dan Industri elektronika.

    8.4. USAHA PENANGGULANGAN PENCE MARAN UDARA.Usaha-usaha penanggulangan pencemaran udara dapat dilakukan melalui 2 mac m

    cara yaitu :1. Penanggulangan secara non-teknis, dan2. Penanggulangan secara teknis

    4.1 Penanggulangan secara Non-teknisPenanggulangan secara non-teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangimenanggulangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundan a

    yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegi aindustri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran lingkunHal ini dapat dilakukan dengan memberikan gambaran secara jelas tentang kegi aindustri dan teknologi yang akan dilaksanakan disuatu tempat, meliputi :1. Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)2. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)3. Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan Teknologi4. Menanamkan Perilaku Disiplin

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    10/17

    BAH 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA 1754.2. Penanggulangan Secara Teknis

    Apabila berdasarkan kajian AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) temyatabisa diduga bahwa mungkin akan timbul pencemaran lingkungan, maka langkah berikutnyaadalah memikirkan penanggulangan secara teknis. Banyak macam dan cara yang dapatditempuh dalam penganggulangan secara teknis. Diantaranya adalah :I. Mengubah Proses,2. Mengganti Sumber Energi,3. Mengelolah Limbah,4. Menambah Alat Bantu5. Perencanaan Manajemen Lalu-lintas (pada sistem transportasi).

    4.2.1.Mengubah ProsesApabila dalam suatu proses industri dan teknologi terdapat bahan buangan (Limbah)yang berupa zat-zat kimia maka akan terjadi pencemaran lingkungan oleh zat-zat kimiabaik melalui pencemaran udara, pencemaran air maupun melalui pencemaran daratan.Keadaan ini harus dihindari, yaitu dengan mengubah proses yang ada dan memenuhikriteria dibawah ini :I. Mengutamakan keselamatan lingkungan2. Teknologinya telah dikuasai dengan baik3. Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggung jawabkan

    Sebagai contoh pada industri pengolahan bahan nuklir, untuk mendapatkan unsururanium dari batuan uranium digunakan serangkaian proses yang melibatkan penggunaanzat-zat kimia. Pemakaian zat kimia seringkali menimbulkan masalah pada limbahbuangannya. Sebagai ganti zat kimia, pada saat ini telah difikirkan pemakaian bakteritertentu untuk memecah bantuan ini yang tidak membahayakan lingkungan.

    8.4.2.2. Mengganti Sumber EnergiSumber energi yang digunakan pada berbagai kegiatan industri dan teknolgi sebagian

    besar masih mengandalkan pad a pemakaian bahan bakar fosil, yang menghasilkankomponen pencemaran udara yang berupa gas. Hal ini bisa dikurangi dengan memakaibahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas buangan yang lebihbersih.

    8.4.2.3. Mengelola Limbah.Pengelolaan limbah industri dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan

    untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Cara pengelolaan limbah ini sering disebutdengan Waste Treatment atau Waste Management. Cara mengelola limbah industri danteknologi tergantung pada sifat kandungan limbah serta tergantung pula pada rencanapembuangan olahan limbah secara permanen.

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    11/17

    176 BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN DA ~

    3.4.2.4. Menambah Alat Bantu.Untuk melengkapi cara penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknis dilak k~p

    dengan menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran. Beberapa alat b lin 1 1yang dapat digunakan untuk mengurangi atau menanggulangi pencemaran lingkur~a ,diantaranya adalah :1. Filter Udara.

    Filter udara dimaksudkan untuk menangkap abu atau partikel yang keluar ~a icerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas kelingkungan sehingga udara b e rsihsaja yang keluar dari cerobong.

    2. Pengendap Siklon (Cyclone Separator).Pengendap siklon adalah pengendap debu/abu yang ikut dalam gas buangan Ilta~udara dalam ruangan pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap siklon ad la npemanfaatan gaya sentrifugal dari udara/gas buangan yang sengaja dihembu ka ~melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikeI yang relatif berat akan j tu ~kebawah. Bentuk skematis pengendap siklon dapat dilihat pada gambar 8.1.

    Gambar 8.1. Pengendap Siklon

    3. Filter Basah (SerubberslWet Colectors)Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan c~nmenyemprotkan air dari bagian atas alat, sedangkan udara yang kotor dari ba~' arbawah alat. Pada saat udara yang berdebu kontak dengan air, maka debu akan .~usemprotan air turun kebawah.

    , I

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    12/17

    BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA 1 77Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dapat juga prinsip kerja pengendap siklondan filter basah digabungkan menjadi satu, sehingga akan menghasilkan satu alatpenangkap debu yang dinamakan pengendap sikon filter basah, seperti tampak padagambar 8.2.

    Gambar 8.2 penangkap Sikon Filter Basah.

    4. Pengendap SistemGravitasi.Alat pengendap ini hanya digunakan untuk rnembersihkan udara kotor yang ukuran

    partikelnya relatif cukup besar, sekitar 50 ~ atau lebih. Cara kerja alat ini sederhanasekali, yaitu dengan mengalirkan udara yang kotor kedalam alat yang dibuat sedemikianrupa sehingga pada waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba, partikel akanjatuh terkumpul dibawah akibat gaya berat sendiri. Skema alat pengedap ini dapat dilihatpada gambar 8.3.

    5. Pengendap Elektrostatik.Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara kotor dalam jumlahrelatif besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap air, alat dapat membersihkanudara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini sudah relatif bersih.

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    13/17

    178 BA8 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN IDA I A

    Ucars~c:c:~ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -. -.- .. .._~:..: . ..

    - . . . . ' . __.,-. L '.-"Z" ' : : ! ;. . . . . - _ . . .'~ /'",' /., .: /

    " ',,'./: ~,!- ~~:c.:.:a:i ~..::crc.n

    Gambar 8,3. Alat Pengendap Sistem Gravitasi

    Alat pengendap ini menggunakan arus searah yang mempunyai tegangan 25-100 VAlat ini berupa tabung silinder dimana dindingnya diberi muatan positif, sedang atditengah ada sebuah kawat yang merupakan pusat silinder, sejajar dinding-tabung, di ermuatan negatif. Adanya perbedaan tegangan yang cukup besar akan menimbulkan rorona discharge didaerah pusat silinder. Hal ini menyebabkan udara kotor seolah-c atmengalami ionisasi. Kotoran udara menjadi ion negatif sedangkan udara bersih men ladion positif dan masing-masing akan menuju ke elektroda yang sesuai. Kotoran y n~menjadi ion negatif akan ditarik oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan ber d:di tengah-tengah silinder dan kemudian terhembus keluar. Skema alat ini dapat dil hapada gambar 8.4.

    8.4.2.5 Menjauhkan Sumber Pencemar.Hal-hal yang mempengaruhi konsentrasi pencemaran udara, diantaranya adalah :1. Prosentase gas yang dikeluarkan (Emisi gas buang)2. Jumlah sumber-sumber pencemar (Volume)3, Waktu beroprasi (lamanya sumber beroperasi).

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    14/17

    BAB 8 USAHA PENANGGUUNGAN PENCEMARAN UDARA 179

    Agar konsentrasi zat pencemar yang berasal dari sumber tidak melebihi ambang batas,maka perlu diadakan rekayasa agar jauh dari masyarakat. Sebagai Contoh :I. Untuk membangun sebuah pabriklindustri maka perlu dipilih lokasi yang tepat, misalnya

    dengan memperhatikan jumlah pabriklindustri (sumber pencemar) di daerah tersebut,adanya perumahan penduduk, pengembangan kota, dan lain sebagainya, sehingga tidakbanyak menimbulkan permasalahan bagi masyarakat.

    2. Jika dalam suatu tempat (ruas jalan) terjadi konsentrasi pencemaran udara yang melebihiambang batas, maka dapat ditangani dengan cara mengurangi jumlah kendaraan yangakan melewati mas jalan tersebut, yaitu bisa mengalihkan kendaraan yang akan melewatiruas jalan tersebut atau menyarankan kepada pemakai kendaraan pribadi untukmenggunakan kendaraan umum.Untuk mengetahui konsentrasi zat pencemar, dapat dipasang alat pemantau konsentrasi

    pencemaran udara pada tempat-ternpat tertentu (gambar 8.5), Alat tersebut sudah dipasang dikota-kota besar di Indonesia, misalnya di Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Namun sampaisejauh ini belum diadakan tindak lanjut dari hasil pemantauan tersebut untuk mengendalikanpencemaran.

    Gambar 8.4. Alat Pengendap Elektrostatik

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    15/17

    180 BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN 1DA ~

    Tempel poto alat pemantau pencemaran Udara

    Gambar 8.5. Alat Pemantau pencemaran Udara

    Sebagai contoh dari tindak lanjut hasil pemantauan tersebut dapat dilakukan del gahbeberapa tahap, diantaranya :I. Merubah Manajemen Lalulintasnya, seperti yang diuraikan pada contoh 2.II. Jika pada tahap pertama ternyata konsentrasi udara masih diambang bata baku n ut b

    ambien, maka harus segera menghentikan beropersinya pabrik/industri.III. Begitu pula jika langkah kedua masih belum berhasil, maka masyarakat didaerah ters bi

    segera dipindahkan,

    8.5. TUGAS RUMAH,Bacalah materi kuliah tersebut, kemudian dibuat resume dan dikumpulkan,

    2.6. SoallLatihan1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab pencemaran udara, berikan contohn a.2. Komponen atau bahan pencemar udara apa saja yang saudara ketahui dan jenis gangg ua

    yang timbul terhadap kesehatan masyarakat.3. Sebutkan sumber pencemaran udara yang saudara ketahui.4. Dalam masalah pencemaran lingkungan, pencemaran partikel dapat meliputi berb g.macam bentuk mulai dari yang sederhana dan yang rumit, sebutkan dan jelaskan.5. Sumber pencemaran partikel dapat berasal dari peristiwa alami dan dapat juga ber sa

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    16/17

    BAB 8 USAHA PENANGGUlANGAN PENCEMARAN UDARA 181

    dari ulah manusia dalam rangka mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, sumberpencemaran partikel apa saja yang saudara ketahui yang berasal dari alamo

    6. Jenis Industri apa saja yang saudara ketahui sebagai sumber pencemaran partikel dalampencemaran udara.

  • 5/13/2018 Bab8 Usaha Penanggulangan Pence Mar An Udara

    17/17

    182 BAB 8 USAHA PENANGGULANGAN PENCEMARAN D

    LATIHAN

    1. Apa pengaruh pembangunan fisik bendungan, Industri berat, Jalan Raya dan lain laterhadap lingkungan ?

    2. Apa menurut Saudara dampak yang akan terjadi akibat Perarnbahan Hutan ?3. Dampak apa yang mungkin terjadi akibat pengeboran air tanah ?4. Apa yang dimaksud pembangunan berwawasan lingkungan ?5. Hal-hal apa saja yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya pencemaran dan bagai a

    cara mencegahnya ?6. Sebutkan media penerima dari suatu akibat pembangunan ?

    TUG A 5Baca dan pelajari di rumah