penatalaksanaan bipolar

7
TERAPI / PENATALAKSANAAN BIPOLAR Pengobatan pasien dengan gangguan mood harus disarankan pada sejumlah tujuan. Pertama keamanan pasien harus dijamin. Kedua, pemeriksaan diagnostik yang lengkap pada pasien harus dilakukan. Ketiga, suatu rencana pengobatan harus dimulai yang menjawab bukan hanya yang menjawab segera teteapi juga kesehatan pasien selanjutnya. Walaupun penekana sekarang ini adalah pada parmakoterapi dan psikoterapi yang ditunjukkan pada pasien individual, peristiwa kehidupan yang menyebabkan stres juga berhubungan dengan meningkatnya angka kekambuhan pada pasien yang dengan gangguan mood. Jadi, terapi haruds menurunkan jumlah dan keparahan stresor pada kehidupan pasien. Secara keseluruhan, terapi gangguan mood adalah bermanfaat bagi dokter psikiatrik. Terapi spesifik skarang yersedia untuk episode manik maupun depresif, dan data menyatakan bahwa terapi profilaksis juga efektif. Karena prognosis masing-masing episode adalah baik, optimisme adalah selalu diinginkan dan disambut gembira oleh pasien maupun keluarga pasien, kendatipun hasil terapi awal tidak memuaskan. Tetapi, gangguan mood adalah kronis, dan pasien serta keluarganya harus diberitahukan tentang strategi pengobatan dimasa mendatang. a) Perawatan di Rumah Sakit Keputusan pertama dan paling kritis bagi dokter adalah pakah perlu merawat pasien di rumah sakit atau mencoba terapi rawat jalan .indikasi jelas untuk perwatan

Upload: uswatun-hasanah

Post on 06-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Penatalaksanaan gangguan bipolar

TRANSCRIPT

Page 1: Penatalaksanaan Bipolar

TERAPI / PENATALAKSANAAN BIPOLAR

Pengobatan pasien dengan gangguan mood harus disarankan pada sejumlah tujuan.

Pertama keamanan pasien harus dijamin. Kedua, pemeriksaan diagnostik yang lengkap pada

pasien harus dilakukan. Ketiga, suatu rencana pengobatan harus dimulai yang menjawab

bukan hanya yang menjawab segera teteapi juga kesehatan pasien selanjutnya. Walaupun

penekana sekarang ini adalah pada parmakoterapi dan psikoterapi yang ditunjukkan pada

pasien individual, peristiwa kehidupan yang menyebabkan stres juga berhubungan dengan

meningkatnya angka kekambuhan pada pasien yang dengan gangguan mood. Jadi, terapi

haruds menurunkan jumlah dan keparahan stresor pada kehidupan pasien.

Secara keseluruhan, terapi gangguan mood adalah bermanfaat bagi dokter psikiatrik.

Terapi spesifik skarang yersedia untuk episode manik maupun depresif, dan data menyatakan

bahwa terapi profilaksis juga efektif. Karena prognosis masing-masing episode adalah baik,

optimisme adalah selalu diinginkan dan disambut gembira oleh pasien maupun keluarga

pasien, kendatipun hasil terapi awal tidak memuaskan. Tetapi, gangguan mood adalah kronis,

dan pasien serta keluarganya harus diberitahukan tentang strategi pengobatan dimasa

mendatang.

a) Perawatan di Rumah Sakit

Keputusan pertama dan paling kritis bagi dokter adalah pakah perlu merawat

pasien di rumah sakit atau mencoba terapi rawat jalan .indikasi jelas untuk perwatan

di rumah sakit adalah perlunya prosedur diagnostik , resiko bunuh diri atau

membunuh . dan penuruna jelas kemampuan pasien untuk mendapatkan makanan atau

tempat berlindung . riwayat gejaya yang berkembang dengan cepat dan hancurnya

sistem pendukung pasien juga merupakan indikasi untuk perawatan di rumah sakit.

Depresi ringan atau hipomanik dapat secara aman diobati di tempat praktik

jika dokter memeriksa pasien secara sering. Tanda klinis gangguan pertimbangan,

penurunan berat badan, atau insomnia harus minimal. Sistem pendukung pasien haru

kuat , tidak terlibat terlalu banya maupun tidak menjaui pasien . tiap perubahan yang

merugikan pada gejala atau perilaku sikap sitem penduduk pasien mungkin cukup

untuk memerlukan perawatan di rumah sakit.

Page 2: Penatalaksanaan Bipolar

Pasien dengan ganguan mood seringkali tidak mau memasuki rumah sakit

secar sukarela, sehingga mereka mungkin perlu di bawa secara involuter . pasien

dengan gangguan depresi berat seringkali tidak mampu mengambil keputusan karen

apemikiran mereka yang melambat, danputus asa. Pasien manik sering kali tdak

memiliki samasekali tilikan secara lengkap tentang gangguan mereka sehingga

perawatan di rumah sakit tampaknya menggelikan bagi mereka.

b) Farmakoterapi

Sehingga kemasa ini masih ada yang sudah pengobatan untuk bipolar yang

tuntas. Tetapi harus ia dapat untuk mengontrol mood mereka dengan gejala yang

berkaitan. Oleh karena penyakit bipolar bisa menyebabkan rekurensi yang

menyebabkan pengobatnya berlaku sepanjang hayat. Bipolar merupakan penyakit

yang memerlukan pengobatan jangka panjang, walaupun pasien sudah merasa

sembuh. Pengobatan harus diatur oleh psikiater. Pasien juga mendapatkan tim

perawatan yang terdiri dari psikolog, pekerja sosial, perawat psikater.perawatan

primer yang biasa berupa dalam bentuk obat, konslinh peribadi, keluarga atau

kelompok, atau biasa juga indukasi dan sport group.

Pramedis mungkin akan mengambil langkah untuk merawat inapkan pasien

dengan indikasi jika pasien bertingkah bahay, atau pasien ingin bunuh diri atau

menjadi psikotik. Obat yang digunakan adalah obat yang berguna untuk menstabilkan

mood dengan segera. Apabila gejala telah membaik dan bisa dikontrol psikater akan

mencoba pengobatan yang terbaik untuk jangka masa yang panjang.

Pengobatan rumatan digunakan untuk mencegah penyakit bipolar dalam

jangka yang panjang. Psien yang tidak pastuh paada pengobatan rumatan akan relaps

dan imbul gejala bipolar atau akan timbul pertubahan mood yang minor yang bisa

berganti dengan episode depresi dan episde manik yang lengkap. Jika pasien

mempunyai masalah penyalah gunaan zat atau alkohol, pengobatannya juga akan

berbeda karena harus memperbaiki keadaan penyalah gunaan zat. Jika tidak,

pengobatan akan menjadi lebih sulit karena pengobatan harus memperkirakan zat

yang di salah gunakan.

Pengobatan bipolar adalah termasuk memstabilkan mood pasien agar tidak

berada dikutub mood yaitu episode manik dan episode depresif. Oleh karena itu mood

stabilizer diperlukan dalam pengobatan, dan juga pengobatan yang dapat

Page 3: Penatalaksanaan Bipolar

menghilangkan aksietas depresif. Berikut adalaha obat-obatan yang dapat digunakan

untuk gangguan bipolar.

1. Lithium

Lithium (lithobid) adalah merupakan obat yang efektik dalam

menstabilkan mood dan mencegah pasien berada di episode manik dan episode

depresi, dan ia juga digunakan sejak sekian lama. Lithium digunakan dalam

pengobatan bipolar pada kebiasaanya.

Farmakologi

Sejumlah kekcil lithium terkait dengan protein. Lithium dieksresikan dalam

bentuk utuh hanya melalui ginjal.

Indikasi

Depisode manik akut, mencegah bunuh diri, dan bermanfaat sebagai terapi

rumatan.

Dosis

Respon lithium terhadap mania akut dapat dimaksimalkan dengan menstrisasi

dosis sehingga mencapai dosis terapeutik yang bekisar antara 1,0-1,4 mEq/L.

Perbaikan terjadi dalam 7-14 hari. Dosis awalyaitu 20 mg/kg/hari. Dosis untuk

mengadapi keadaan akut lebih tinggi bila dibandingkan dengan terapi rumatan.

Untuk terapi rumatan, dosis berkisar anatara 0,4-0,8 mEq/L. Dosis kecil dari 0,4

mEq/L, tidak efektif sebagai terapi rumatan. Sebaliknya, gejala toksisitas lithium

dapat terjadi bila dosis 1,5 mEq/L.

2. Valproat

Valproat merupak obat antidepresan yang disetujui oleh FDA sebagai

antimania. Asam valproat atau divaproex diluluskan oleh FDA pada tahun 1995

digunaka untuk mengobati mania, ia memrupakan pengobatan yang populer

karena bisa menggantikan lithium untuk pengobatana bipolar karena ia juga

berfungsi sebagia mood stabilizer. Dari segi efektifitas asam valproat juga sama

efektif dengan menggunakan lithium.

Farmakologi

Terkait dengan protein. Doserap dengan cepat setelah pemberian ral. Konsenrasi

puncak plasma valproat sodium dan asam valproat dicapai dalam dua jam

Page 4: Penatalaksanaan Bipolar

sedangkan sodium divalproat dalam 3-8 jam. Awitan absorbsi menjadi lambat bila

obat diminum bersamaan dengan makanan. Ikatan valproat dengan protein

meningkat bila diet mengandung rendah lemak dan menurun bila diet

mengandung tinggi lemak.

Indikasi

Valproat efektif untuk mania akut, campuran akut, depresi mayor akut, terapi

rumatan GB, mania sekunder ,GB yang tidak berespon dengan lithium, siklus

cepat, GB pada anak dan remaja, serta GB pada lanjut usia.

Dosis

Dosis terapeutik untuk mania dicapai bila konsentrasi valproat dalam serum

berkisar antara 45-125 mg/mL. Untuk GB II dan siklotima diperlukan valproat

dengan konsentrasi plasma <50 mg/mL. Dosis awal untuk mania dimulai dengan

15-20 mg/kg/hari atau 250-500 mg/hari dan dinaikkan setap 3 hari sehingga

mencapai konsentrasi serum 45-125 mg/mL. Untuk terapi rumatan dosis valproat

dalam plasma dianjurkaan adalah antara 75-100 mg/mL .

3. Lamotrigin

Limotrigin efektif untuk mengatasi episode bipolar depresi. Ia

menghambat kanal Na+. Selain itu, ia juga menghambat pelepasan glutamat

Farmakokinetik

Lamotrigil oral diabsorbsi dengan cepat. Ia dengan cepat melewati sawar otak dan

mencapai konsentrasi puncak dalam 2-3 jam. Sebanyak 10% lamotrigin

disekresikan dalam bentuk utuh.

Indikasi

Efektif untuk mengobati episode depresi, GB I dan GB II, baik akut maupun

rumatan, lamotrigin juga efektif untuk GB, siklus cepat.

Dosis

Berkisar antara 50-200 mg/hari.

Refrensi : Kaplan, Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri, Edisi Ketujuh, Jilid 1. Bina

rupa aksara,(hlm : 827-828, 840) Jakarta