penapisan pada domain frekuensi (2)

32
Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Upload: tovah

Post on 25-Feb-2016

199 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Penapisan Pada Domain Frekuensi (2). Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH. Outline. Latar Belakang Konsep Dasar Sampling dan Transformasi Fourier dari Fungsi Tersampel Transformasi Fourier Diskrit (TFD) 1 Variabel - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Dr. Fitri ArniaMultimedia Signal Processing Research

Group (MuSig)Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH

Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Page 2: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

OutlineLatar BelakangKonsep DasarSampling dan Transformasi Fourier dari

Fungsi TersampelTransformasi Fourier Diskrit (TFD) 1

VariabelTFD 2 VariabelSifat-sifat TFD 2 VariabelDasar Penapisan pada Domain Frekuensi

Page 3: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Menurunkan TFD dari Fungsi Kontinyu F~ merupakan besaran analog

n

Tnjn

n

tj

n

tj

tj

ef

dteTnttf

dteTnttf

dtetfF

2

2

2

2~~

Page 4: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Penyamplingan F~Ambil nilai sampling dalam 1

periode dari

Dengan interval

F~

Tsampai

10

1,2,1,0

MmTMm

Page 5: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)
Page 6: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Cont

1,2,1,0

MmTMm

Masukkan persamaan di atas ke , diperoleh

F~

1,2,1,01

0

/2

MmefFM

n

Mmnjnm

Discrete Fourier Transform (Transformasi Fourier

Diskrit)

Page 7: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Transformasi Fourier Diskrit

1,,2,1,0

1,2,1,0

1

0

/2

1

0

/2

MxexfuF

MmefF

M

x

Muxj

M

n

Mmnjnm

Page 8: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Transformasi Fourier Diskrit Balik

1,,2,1,01

1,2,1,01

1

0

/2

1/2

MxeuFM

xf

MneFM

f

M

u

Muxj

M

om

Mmnjmn

Page 9: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Hubungan antara sampling dan Interval FrekuensiJika f(x) terdiri dari M cuplikan yang

diambil dengan jarak ∆T satu sama lain, durasi sekumpulan {f(x)}, x = 0,1,2,…M-1 adalah T = M ∆T

Dan spasi pada domain frekuensi ∆u adalah ∆u = 1/(M ∆T) = 1/T

Range frekuensi yang ditempati semua M komponen dari DFT adalah Ω = M∆u = 1/ ∆T Resolusi

Frekuensi

Page 10: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Perhitungan DFTCarilah Inverse DFT (Transformasi

Fourier Diskrit balik) dari gambar di bawah ini:

Page 11: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

OutlineLatar BelakangKonsep DasarSampling dan Transformasi Fourier dari

Fungsi TersampelTransformasi Fourier Diskrit (TFD) 1

VariabelTFD 2 VariabelSifat-sifat TFD 2 VariabelDasar Penapisan pada Domain Frekuensi

Page 12: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Pulsa Diskrit 2-D

Page 13: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

“Kotak” dan Spektrumnya

Page 14: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Deretan Pulsa 2-D

Page 15: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Transformasi Fourier 2-D

Page 16: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Aliasing Pada Citra (1)Kita hanya bisa mencuplik citra

pada durasi tertentu (segiempat pada 1-D), akibatnya, FT dari fungsi kotak (fungsi sinc) akan selalu “ada” sampai tak terhingga.

Hal yang sama terjadi pada citra.Akibatnya: Aliasing juga tak

terhindari.

Page 17: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Aliasing pada Citra (2)Ada 2 macam:

Spatial Aliasing (karena undersampling)

Temporal Aliasing (video), “wagon wheel” effect.

Page 18: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Desimasi/Interpolation

Page 19: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Spatial Aliasing

a. Citra Asli dengan efek aliasing yang

minim

b. Citra yang telah dikecilkan (desimasi) dan diinterpolasi. Efek

aliasing tampak

c. Citra (a.) yang diblurkan dengan filter

3x3 sebelum di kecilkan

Page 20: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Spatial Aliasing (Jaggies)

a. Citra Asli b. Citra dengan “jaggies”. Karena di

kecilkan sampai 25%

c. Citra yang di low pass filter (5x5)

sebelum di dengan kecilkan.

Page 21: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

OutlineLatar BelakangKonsep DasarSampling dan Transformasi Fourier dari

Fungsi TersampelTransformasi Fourier Diskrit (TFD) 1

VariabelTFD 2 VariabelSifat-sifat TFD 2 VariabelDasar Penapisan pada Domain Frekuensi

Page 22: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Sifat 1: Periodik dan Translasi(1)

0/2 0 uuFexf Mxuj

Seperti pada kasus 1-D, TFD dan TFDB pada 2-D juga periodik dengan periode tak terbatas.

Perkalian dengan exp (domain waktu) = translasi (domain frekuensi)

Page 23: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Sifat 1: Periodik dan Translasi(2)

2/1 MuFxf x

Jika u0 = M/2, maka suku exp –nya menjadi: ejx

Untuk x bil. bulat, ejx = (-1)x, sehingga

Page 24: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Sifat 1: Periodik dan Translasi(3)

F(u-M/2)

Page 25: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Sifat 1: Periodik dan Translasi 2-D(1)

F(0,0)

N

-M

-N

M

N/2

M/2

Page 26: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Sifat 2: Spektrum Fourier dan Sudut Fasa

vujevuFvuF ,|,|,

Pada umumnya TFD 2-D adalah kompleks, karena itu dapat dinyatakan dalam bentuk polar sbb:

Magnitudenya: , disebut juga spektrum (Fourier) frekuensi.

Sudut fasanya:

2122 ,,|,| vuIvuRvuF

vuRvuIvu,,arctan,

Page 27: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

vuIvuR

vuFvuP

,,

|,|,22

2

Dan spektrum dayanya adalah:

Page 28: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Spektrum Frekuensi (Fourier)

a. Citra asli b. Spektrum

Fourier

c. Spektrum Fourier setelah citra asli di kalikan dengan (-1)x+y

d. Spektrum pada gambar (c ) yang dinormalisasi

Page 29: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Spektrum Frekuensi (Fourier)a. b. Spektrum

dari gambar (a)

b.d. Spektrum dari gambar (c)

Page 30: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Fasa Fourier

Page 31: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Fasa dan Spektrum Fourier

Fasa woman Citra fasa woman

Citra Magnitude

woman

Fasa woman + magnitude

strip

Fasa strip + magnitude

woman

woman

Page 32: Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)

Terimakasih