penangkapan ikan di lokasi ‘no-take zone’ (wamei,gebe dan boo besar) daerah kkld kofiau

1
Penangkap an ikan di lokasi ‘no-take zone’ (Wamei,Ge be dan Boo besar)dae rah KKLD Kofiau Karena lokasi Tidak ada tanda batas Penangkapa n ikan karang di dalam NTZ Izin penangkapan dari kampung (kepala kampung/ pemilik hak ulayat) Kebijakan perijinan tingkat desa belum ada kesadaran masyarakat masih kurang untuk mematuhi deklarasi adat NTZ Penyalahguna an izin Plasma Pemilik hak tanah menetap selama 30 -40 hari ketika masa memanen Kopra Pengawasan belum rutin di laksanakan SOP pengawasan belum ada Belum ada keterampilan lain untuk peningkatan ekonomi masyarakat Membuat aturan kampung di Deer,Dibala l dan Tolobi tentang pengelolaan Kawasan pesisir dan laut KKPD Kofiau Pembuatan SOP oleh kelompok pengawas masayrakat Deer,Dibalal dan Tolobi yang di sahkan oleh DKP Pride dengan khalayak sasaran nelayan di 3 kampung KONSEP MODEL Memfasilitasi masyarakat Kampung Deer,Dibalal dan Tolobi dalam peningkatan keterampilan pemanfaatan sumberdaya laut KKPD Kofiau Kondisi Biomassa ikan di ‘no-take zone’(Wamei,Geb e,dan Boo) di Kofiau Boo Masuk NTZ karena merupakan lokasi penangkapan yang terdekat Kebun dekat Lokasi NTZ Akses lebih mudah Menangkap ikan untuk kebutuhan makan selama berkebun Menangkap Ikan untuk diolah menjadi ikan Asin (tambahan pendapatan keluarga) CUACA tanda batas belum dipasang Sumber Dana belum maksimal 031112 Pemasangan Tanda Batas Pendapatan keluarga tergantung pada hasil tangkap laut Menangkap ikan di lokasi sudah kebiasaan turun temurun

Upload: jontae

Post on 20-Mar-2016

53 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pembuatan SOP oleh kelompok pengawas masayrakat Deer,Dibalal dan Tolobi yang di sahkan oleh DKP. KONSEP MODEL. 031112. SOP pengawasan belum ada. Pemasangan Tanda Batas. Pengawasan belum rutin di laksanakan. CUACA. Akses lebih mudah. Karena lokasi Tidak ada tanda batas. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Penangkapan ikan di lokasi  ‘no-take zone’  (Wamei,Gebe dan Boo besar) daerah KKLD Kofiau

Penangkapan ikan di

lokasi ‘no-take zone’

(Wamei,Gebe dan Boo

besar)daerah KKLD Kofiau

Karena lokasi Tidak ada

tanda batas

Penangkapan ikan karang di

dalam NTZ

Izin penangkapan dari kampung (kepala kampung/ pemilik hak ulayat)

Kebijakan perijinan tingkat desa belum ada

kesadaran masyarakat masih kurang untuk mematuhi deklarasi adat NTZ

Penyalahgunaan izin Plasma

Pemilik hak tanah menetap selama 30 -40 hari ketika masa memanen Kopra

Pengawasan belum rutin di laksanakan

SOP pengawasan belum ada

Belum ada keterampilan lain untuk peningkatan ekonomi masyarakat

Membuat aturan kampung di

Deer,Dibalal dan Tolobi tentang

pengelolaan Kawasan pesisir dan laut KKPD

Kofiau

Pembuatan SOP oleh kelompok

pengawas masayrakat

Deer,Dibalal dan Tolobi yang di

sahkan oleh DKP

Pride dengan khalayak sasaran

nelayan di 3 kampung

KONSEP MODEL

Memfasilitasi masyarakat Kampung Deer,Dibalal

dan Tolobi dalam peningkatan keterampilan

pemanfaatan sumberdaya laut

KKPD Kofiau

Kondisi Biomassa ikan di ‘no-take

zone’(Wamei,Gebe,dan Boo) di Kofiau Boo

Masuk NTZ karena merupakan lokasi

penangkapan yang terdekat

Kebun dekat Lokasi NTZ

Akses lebih mudah

Menangkap ikan untuk kebutuhan makan selama berkebun

Menangkap Ikan untuk diolah menjadi ikan

Asin (tambahan pendapatan keluarga)

CUACA

tanda batas belum dipasang

Sumber Dana belum maksimal

031112

Pemasangan Tanda Batas

Pendapatan keluarga tergantung pada hasil tangkap laut

Menangkap ikan di lokasi sudah

kebiasaan turun temurun