penanganan sampah dengan sistem dan teknologi masaro

61
Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO Disampaikan Dalam WEBINAR PSLH ITB 18-20 Mei 2020 A. Zainal Abidin Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB

Upload: others

Post on 10-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

Disampaikan Dalam WEBINAR PSLH ITB

18-20 Mei 2020

A. Zainal Abidin

Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB

Page 2: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

DAFTAR ISI

2

Teknologi MASARO

Contoh IPS MASARO

Pendahuluan

Sistem MASARO

MASARO untuk Penanganan Sampah di Kabupaten & Kota

03

08

15

27

31

Success Story Produk IPS MASARO

Catatan Penting

Produk IPS MASARO 34

42

58

Page 3: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PENDAHULUAN 1

3

Page 4: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

4

PROBLEM SAMPAH SECARA UMUM SAAT INI (1)

63

64

65

66

67

68

2015 2016 2017 2018 2019

Jum

lah

sam

pah

(ju

ta t

on

/tah

un

)

Tahun

Jumlah sampah di Indonesia tiap tahun Diolah dari: Statistik Lingkungan Hidup 2018, idntimes.com, investor.id

• Jumlah sampah di Indonesia terus meningkat setiap tahun • Pembangungan TPA membutuhkan biaya Rp 125 ribu per ton sampah, sedangkan

Pemda biasanya hanya menganggarkan Rp 30 juta (sumber: idntimes.com) sangat jauh dari kebutuhan

Page 5: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

Masih banyak sampah yang belum tertangani

Sampah campur aduk, sulit dimanfaatkan

Masih menggunakan TPS

Masih memerlukan TPA

Masih memerlukan truk transportasi

Sampah plastik tidak tertangani secara baik dan sering dianggap sebagai “troublemaker lingkungan”

PROBLEM SAMPAH SECARA UMUM SAAT INI (2)

5

Metoda ini sudah tidak lagi bisa diharap untuk menyelesaikan sampah. Perlu disruptive system and Technology

Page 6: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

6

PERUBAHAN PARADIGMA

Sampah dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi tinggi.

Sampah yang tercampur aduk itu beban, sampah yang terpilah adalah aset

MASARO mengubah paradigma:

Kumpul - Angkut - Buang Pilah - Angkut - Proses -Jual

COST CENTER PROFIT CENTER

Page 7: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

7

PERUBAHAN DEFINISI

ZERO WASTE

3R

Dulu: Semua sumber sampah agar

men-Zero-kan sampah

Kini: Semua sampah dapat diolah

menjadi produk bernilai ekonomi sehingga Zero Waste

Dulu: Reduce – Reuse – Recycle

Kini: Reuse – Recycle – Recovery

Page 8: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

SISTEM MASARO 2

8

Page 9: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

TUJUAN MASARO

9

Menghilangkan beban masyarakat, industri, dan

pemerintah

Menghidupkan ekonomi dan menambah lapangan kerja

melalui IPS, UPS, dan IPPO

Menyelesaikan permasalahan sampah saat ini dengan

MASARO

Membuat sampah menjadi produk bermanfaat & bernilai

ekonomi tinggi

Memperkuat sektor pertanian dan peternakan serta

memenuhi kebutuhan BBM

01

02

03

04

05

Page 10: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PRINSIP MASARO

10

01

02

03

Pemilahan Sampah di Sumber

Pengolahan Sampah di dekat

Sumber

Melibatkan masyarakat, pemerintah, dan industri

a. Masyarakat memilah sampah di sumber

b. Pemerintah melakukan edukasi masyarakat,

menyediakan fasilitas & mengolah sampah

B2

c. Industri melakukan recycle & recovery

“Simple, Affordable, Profitable, and Sustainable”

04

05

Menerapkan teknologi

ramah lingkungan

Membuat manajemen untuk

program sustainabillity

Page 11: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

11

CONTOH : KONDISI SAMPAH KOTA BANDUNG

Komposisi sampah di Kota Bandung Tahun 2017

Sumber: http://data.bandung.go.id

Produksi sampah Kota Bandung tahun 2017

1600 ton/hari Sumber : http://data.bandung.go.id

Page 12: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PEMILAHAN SAMPAH MENURUT MASARO

12

Sampah

SAMPAH MEMBUSUK

SAMPAH PLASTIK FILM

Plastik film (biodegradable, oxo-degradable)

SAMPAH DAUR ULANG

Plastik kerasan, Kertas, Logam, Kaca

Kayu, tisu, kertas bakar,

pampers, pembalut,

kain, karpet

WASTE TO ENERGY (WTE)

03 1. Cepat

membusuk (sisa makanan 2. Lama membusuk (daun, kulit, buah2keras)

02 01

SAMPAH B2

Baterai, sampah yang mengandung PVC, styrofoam, PBDE

04 05

52% 6% 27% 15%

SECARA UMUM SAAT INI

Page 13: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

13

PEMISAHAN DAN PENGUMPULAN SAMPAH (1)

Sampah membusuk Sampah daur ulang Sampah bakar Sampah plastik film

Diangkut 2 hari sekali Diangkut seminggu sekali

Page 14: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

SKEMA INDUSTRI PENGOLAHAN SAMPAH (IPS) MASARO

14

Sampah dari masyarakat

Sampah Plastik Film

Shredding, lalu diolah

BBM

Aspal Plastik

Sampah Daur Ulang

Dipilah dan di press

Plastik kerasan, logam, kertas, dan kaca daur ulang yang sudah terpilah

Diinsenerasi di Insinerator B2 (Oleh Pemda Setempat)

Waste to Energy (WTE)

Menjadi bahan bakar unit produksi BBM

Abu hasil pembakaran menjadi bahan Media Tanam MASARO

B2 : Bahan Berbahaya

Sampah Membusuk

Dicacah, lalu diolah

Konsentrat Pakan Organik Cair Istimewa (KOCI)

Pupuk Organik Cair Istimewa (POCI)

Media tanam MASARO

Pakan Ternak/Pupuk Padat MASARO

Sampah B2

Diinsenerasi

Page 15: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

TEKNOLOGI MASARO 3

15

Page 16: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PENGOLAHAN SAMPAH MEMBUSUK (IPPO) - 1

16

Diolah di IPPO

POCI (Pupuk Organik Cair Istimewa)

KOCI (Konsentrat Organik Cair Istimewa)

Sampah Membusuk Dicacah

Media Tanam MASARO dalam Polybag

Pakan Ternak Padat

Sampah cepat membusuk (sisa makanan, sayuran)

Sampah lama membusuk (daun, kulit, buah-buahan keras) dicampur sampah cepat membusuk

1 kg sampah membusuk dapat menjadi 10 L POCI/KOCI, setara dengan 1-2,5 gram emas

Pupuk Organik Padat

Page 17: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PRODUK OLAHAN SAMPAH MEMBUSUK (IPPO) - 2

17

POCI (Pupuk Organik Cair Istimewa)

KOCI (Konsentrat pakan Organik Cair Istimewa)

Pakan Ternak

Page 18: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

KILANG PLASTIK MASARO (versi 3)

Kilang Plastik digunakan untuk penanganan sampah plastik film dan

sampah waste to energy

14 Hak Cipta ada pada ITB

Page 19: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

19

KILANG PLASTIK MASARO (versi 6)

Hak Cipta ada pada ITB

Page 20: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

20

FOTO DI IPS MASARO BANK SAMPAH BABAKAN

CIREBON JAWA BARAT

Page 21: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

21

SKEMA KILANG PLASTIK MASARO (3)

Sampah plastik film

Sampah bakar

energi

Diolah di kilang plastik

BBM Abu untuk media tanam

Page 22: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PRODUK KILANG PLASTIK MASARO

1. BBM MASARO:

a) Bahan bakar industri makanan.

b) Bahan bakar kompor minyak.

c) Bahan bakar petromak.

d) Bahan bakar genset.

e) Bahan bakar untuk pedagang kaki lima.

2. Abu hasil kilang plastik: Media tanam pada polybag untuk

Rumah Pangan Lestari

15

Page 23: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PENGOLAHAN SAMPAH DAUR ULANG

23

Bahan-bahan daur

ulang dapat diserahkan

langsung ke pengepul

atau diserahkan untuk

dikelola lebih lanjut

oleh industri daur ulang Kaleng minuman

Botol Plastik Gelas plastik

Botol kecap/saos,

beling, kaca

Kertas, koran,

buku, kardus,

karton bekas Rongsokan non

elektronik

Page 24: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

ANALISIS LINGKUNGAN KILANG PLASTIK MASARO

14

Hasil Uji Flue Gas IPS MASARO Cirebon oleh Sucofindo

Parameter Unit Result Qty Standard Method

Particulate mg/Nm3 49.6 50 Gravimetric

Sulfur Dioxide (SO2) mg/Nm3 6.2 250 Electrometric

Nitrogen Oxide (NO2) mg/Nm3 4.1 300 ELECTROMETRIC

Hydrogen Flouride (HF) mg/Nm3 <0.1 10 SNI 19-7117.9-2005

Carbon Monoxide (CO) mg/Nm3 102 100 Electrometric

Hydrogen Chloride (HCl) mg/Nm3 0.4 70 SNI 19-7117.8-2005

Total Hydrocarbon (CH4) mg/Nm3 11.3 35 Electrometric

Metals:

Arsen (As) mg/Nm3 <0.01 1 SNI 7117.20-2009

Cadmium (Cd) mg/Nm3 <0.02 0.2 SNI 7117.20-2009

Chromium (Cr) mg/Nm3 <0.2 1 SNI 7117.20-2009

Plumbum (Pb) mg/Nm3 <0.1 5 SNI 7117.20-2009

Mercury (Hg) mg/Nm3 <0.004 0.2 SNI 7117.20-2009

Opacity % 20 10 SNI 19-7117.11-2005

Page 25: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

ANALISIS LINGKUNGAN KILANG PLASTIK MASARO

14

Hasil Uji Scrub Water IPS MASARO Cirebon oleh Sucofindo

Parameter Units Result Qty

Standard Method

Temperature oC 34.45 38 2550B

Total Dissolved Solid mg/L 402 2000 2540C

Total Suspended Solid mg/L 136 200 2540D

Iron mg/L 3.11 5 3111B

Manganese mg/L 0.1 2 3111B

Barium mg/L < 0.12 2 3111D

Copper mg/L < 0.02 2 3111B

Zinc mg/L 0.16 5 3111B

Chrom Hexavalent mg/L < 0.02 0.1 3500 Cr-B

Chrom Total mg/L < 0.04 0.5 3111B

Cadmium mg/L < 0.003 0.05 3111B

Mercury mg/L < 0.0008 0.002 3112B

Lead mg/L < 0.02 0.1 3111B

Tin mg/L < 0.3 2 3111B

Arsen mg/L < 0.002 0.1 3114C

Selenium mg/L < 0.001 0.05 3114C

Nickel mg/L < 0.04 0.2 3111B

Cobalt mg/L < 0.04 0.4 3111B

Cyanide mg/L < 0.01 0.05 4500-CN-E

Sulfide mg/L < 0.01 0.2 4500-S2-D

Fluoride mg/L 0.19 0.4 4500-F-D

Free Chlorine mg/L < 0.01 0.05 4500-Cl2-G

Ammonia mg/L < 0.05 0.5 4500-NH3-F

Nitrate mg/L 11.03 2 4500-NO3-B

Nitrite mg/L 0.28 1 4500-NO2-B

BOD5 20oC mg/L 362 50 5210B

COD by Pottasium

Dichromate

mg/L 1208 100 5220B

Surfactant mg/L 0.53 5 5540C

Phenol mg/L 1.07 0.5 5530C

Oil and Grease mg/L 10 10 5520B

Semua parameter memenuhi standar kecuali nitrate, phenol, dan COD by potassium dichromate Membutuhkan waste water treatment

Page 26: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

ANALISIS LINGKUNGAN KILANG PLASTIK MASARO

14

Hasil Uji Flue Gas MASARO Banyumas oleh CRL Calabarquez Corporation

Parameter Unit Result Average

result NESSAP

standard Run 1 Run 2 Run 3

PCDDs/ PCDFs

µg/kgm3 0,216 0,04 0,04 0,099 0,1

PCDOs = polychlorinated dibenzo-p-dioxins PCDFs = polychlorinated dibenzofurans

Kadar dioxin pada flue gas memenuhi standar NESSAP (National Emission Standards for Source Specific Air Pollutant)

Page 27: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

CONTOH IPS MASARO 4

27

Page 28: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

IMPLEMENTASI MASARO DI INDRAMAYU

28

Page 29: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

IMPLEMENTASI MASARO DI BABAKAN CIWARINGIN, CIREBON

Dialog MASARO bersama UNDP, Kemenperin, dan

Persatuan Seluruh Pesantren Babakan (14 Juli 2017) Bangunan Mini DEPO dan IPS MASARO di Desa Babakan

1 MINI DEPO & IPS MASARO – Bekerjasama dengan UNDP, Kemenperin, dan PSPB (Persatuan Seluruh Pesantren Babakan)

2 MASARO Showcase di MAN 2 Cirebon – Bekerjasama dengan DOW Chemical Co.

Desain MASARO Showcase di MAN 2 Cirebon Sosialisasi MASARO di MAN 2 Cirebon (17 September 2018) 29

Page 30: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

IMPLEMENTASI MASARO DI LINK. SERDAG, CILEGON

Sosialisasi dengan Lurah Kotabumi dan

Camat Purwakarta, Kota Cilegon

Training MASARO untuk Volunteer PT

Chandra Asri Petrochemical

Bangunan IPS MASARO “KSM Sehati Maju Bersama” di Link.

Serdag, Kel. Kotabumi, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon

Bekerjasama dengan PT Chandra Asri Petrochemical & INAPlas

30

Page 31: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

MASARO UNTUK PENANGANAN SAMPAH DI KABUPATEN & KOTA

5

31

Page 32: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

SKEMA MASARO UNTUK PENANGANAN SAMPAH –

ALTERNATIF 1

32

Setiap desa, kelurahan, dan pasar

memiliki 1 IPSA

Setiap kecamatan memiliki 1 IPPO

MASARO Kabupaten/

Kota

Kecamatan

Desa/ kelurahan/

pasar

Desa/ kelurahan/

pasar

Kecamatan

Desa/ kelurahan/

pasar

IPSA di setiap desa/kelurahan/pasar akan dibentuk sebagai BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang dikelola

oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat

Page 33: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

SKEMA MASARO UNTUK PENANGANAN SAMPAH –

ALTERNATIF 2

33

Setiap desa, kelurahan, dan pasar

memiliki 1 IPS

Industri Kreatif Sampah Daur Ulang

Insinerasi Bahan Berbahaya (B2)

Kabupaten/

Kota

Kecamatan

Desa/ kelurahan/

pasar

Desa/ kelurahan/

pasar

Kecamatan

Desa/ kelurahan/

pasar

IPS di setiap desa/kelurahan/pasar akan dibentuk sebagai BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang dikelola

oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat

Page 34: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

PRODUK IPS MASARO 6

34

Page 35: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

35

Page 36: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

36

Page 37: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

37

Page 38: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

38

KEBERHASILAN PRODUK IPS MASARO

Tanaman pangan 1

Hortikultura 2 Perkebunan

Tanaman hias 3

4

A. Pertanian

Page 39: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

39

Page 40: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

40

Page 41: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

41

KEBERHASILAN PRODUK IPS MASARO

Ayam 1

Kambing 2

Sapi 3

Bebek 4

Domba 5

B. Peternakan dan Perikanan

Lele, Koi, dll 6

Page 42: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

SUCCESS STORY

PRODUK IPS MASARO 7

42

Page 43: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

43

Padi DENGAN MASARO

Padi TANPA MASARO

• Ditanam lebih lambat 10 hari,

namun Panen lebih cepat 2

minggu.

• Dikeringkan Susut 14%

• Rendemen beras 72% dari gabah

kering

• Biaya lebih murah hingga 2/3

• Hasil panen lebih bersih

• Sedikit rumput yang tumbuh

• Terkena hama wereng

• Gagal panen

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN PADI

Tanaman Pangan Padi Tinumpuk, Indramayu, 2016

Page 44: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

44

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Tanaman Pangan Padi

Ds. Gua, Cirebon, 2020

• Padi MASARO bulan pertama terlambat pertumbuhannya. Kalah dengan yang dengan

menggunakan pupuk kimia. Petani saat itu mengalami tekanan mental, takut akan gagal

panen.

• Bulan kedua (hari ke-45), padi MASARO tampak hijau dan segar sedangkan padi kimia

mengalami kuning dan kering pada ujung daun (hama kresek). Pada akhirnya lahan 250

tumabak ini panen 2,6 ton dari biasanya 2,1 ton.

Padi usia 33 hari

Page 45: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

45

Menanam Jagung

TIDAK memakai

pupuk MASARO

Menanam Jagung

memakai pupuk

MASARO

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Tanaman Pangan Jagung

Luwu Timur, Sulawesi Selatan, 2020

Usia 10 Hari Usia 30 Hari

Page 46: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

Pangalengan, 2 Mei 2020 Kentang usia 82 hari, cukup bagus dan hemat biaya produksi, rata-rata per pohon lebih dari 15 buah.

46

Page 47: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

HASIL APLIKASI POCI

47

Pak Agus

• Lobak redis dengan POCI tumbuh lebih besar

ketimbang tanpa POCI

Dengan POCI

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Tanaman Pangan Lobak Redis

tanpa POCI

Cimahi, Oktober 2019

Page 48: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

48

• 1 tahun sudah berbunga (biasanya 3 tahun)

• Buah sangat banyak, belum selesai sudah berbunga lagi

Girimekar, Gunung Manglayang, Kab. Bandung, Februari 2019

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Perkebunan Kopi

Page 49: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

49

• Buah lebih manis

• Ukuran buah lebih besar

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Perkebunan Manggis

Ds. Grimulya, Kab Majalengka, Maret 2020

Page 50: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

50

Manglayang, 2020

• Pohon pepaya saat mau mati diberikan pupuk

MASARO

• Hasilnya pohon pepaya tersebut sehat kembali

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Perkebunan Pepaya

Page 51: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

51

• Buah lebih banyak

• Ukuran buah lebih besar

• Masa panen lebih cepat

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Perkebunan Durian

Majalengka, 2016

Page 52: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

52

Pak Oman DLH Wonosobo

• Coklat biasanya berbuah

hanya 4 buah.

• Dengan MASARO jumlah

buahnya melebihi 26 buah.

Kab. Wonosobo, Februari 2020

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Perkebunan Coklat

Page 53: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

53

• Pak Nana 3 tahun menggunakan MASARO

dikombinasikan dengan kotoran hewan.

• Tomat dengan MASARO kuat dan berbuah

banyak!

• Tomat yang tidak menggunakan MASARO,

daun dan buahnya membusuk dan tidak

panen.

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Hortikultura Tomat

Ds.Grimulya, Kab. Majalengka Maret 2020

Page 54: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

54

Jatiwangi, Majalengka, Juli 2019

• Bunga terlihat lebih besar dan lebih segar

KEBERHASILAN MASARO PADA PRODUK TANAMAN

Tanaman hias Bunga

Page 55: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

55

Bandung, 26 April 2020

• Kiri dengan pakan mahal (Rp 1,2jt/kg), panjang 30 cm.

• Kanan dengan pakan biasa (Rp 80rb/kg ) + KOCI , 2-3x sehari

• Pakai Masaro ikan lebih panjang 7cm dan warna lebih

tajam/mengkilat.

Page 56: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

56

HASIL APLIKASI MASARO PADA LELE

Gorontalo

• Kulit lele mengkilat yang menandakan rentan penyakit, (bila terkelupas

kulitnya rentan penyakit)

• Nafsu makan lebih tinggi

• 2 bulan ukuran mencapai 4 cm dan terdapat lele yang siap panen

Page 57: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

57

HASIL APLIKASI MASARO PADA SAPI DAN DOMBA

Padalarang, Juni 2020

• Timbangan sapi setelah kurang lebih 1 Bulan

menggunakan Masaro meningkat cukup drastis.

• Kenaikan untuk sapi standar rata-rata 30kg-45kg

perbulan dengan biaya pakan 1.000/kg (sehari 12-

17kg)

1 bulan yang lalu: 390 Kg

Sekarang: 447 kg

1 bulan lalu: 258 kg

Sekarang: 285

Page 58: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

CATATAN PENTING 8

58

Page 59: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

DAMPAK POSITIF MASARO

59

1. Dapat mengolah segala jenis sampah

2. Menghasilkan sampah Zero

3. Tidak memerlukan TPS, TPA, dan

truk pengangkut sampah

4. Bersinergi dengan bank sampah

dan industri daur ulang sampah

5. Menghemat biaya masyarakat

unntuk mengolah sampah

6. Menghemat APBD untuk

pengolahan sampah

7. Menghasilkan pupuk organik, pakan organik, BBM, dan media tanam

8. Mendorong masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat dan hemat

di era modern 9. Mendorong industri, termasuk industri plastik, untuk berkembang

lebih baik

10. Menyediakan bahan baku untuk

industri daur ulang

11. Membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di bidang

pertanian dan perkebunan 12. Mengubah pengolahan sampah yang semula berupa cost center

menjadi profit center

Page 60: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

MARI KITA APLIKASIKAN

MASARO UNTUK INDONESIA

YANG BERSIH, MAKMUR, DAN BAHAGIA

60

KATA PENUTUP

Page 61: Penanganan Sampah dengan Sistem dan Teknologi MASARO

TERIMA KASIH