penanganan pasca panen bahan pangan · pdf file•menggunakan air yang bersih + desinfektan...

35
MNH_130214 PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN

Upload: phamminh

Post on 03-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

MNH_130214

PENANGANAN PASCA PANEN

BAHAN PANGAN

Page 2: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

KARAKTERISTIK BAHAN PANGAN

Produk pasca panen

• Banyak kontaminan (mikroba, serangga, dll)

• Beragam sifat fisik (bentuk, warna, ukuran)

Page 3: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENANGANAN PASCA PANENTu

juan

Mempertahankan mutu

Menekan losses

Memperpanjang daya simpan

Meningkatkan nilai ekonomis

Melindungi keamanan pangan

Def

inis

i Kegiatan: pembersihan, pengupasan, sortasi, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, standarisasi mutu, transportasi hasil budidaya pertanian (UU no 12/1992)

Page 4: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK

• Hasil pertanian yang telah dipanen masih hidup, masih melakukan respirasi, dan transpirasi,

• Sifat biologi setiap hasil pertanian berbeda,

• Bagian tanaman yang dimanfaatkan juga berbeda-beda sifatnya (daun, batang, bunga, buah, akar).

• Struktur dan komposisi hasil tanaman dari tiap bagian tanaman berbeda

Mengenali sifat biologis hasil tanaman yang akan ditangani

• Kerusakan fisik-fisiologis

• Kerusakan mekanis

• Kerusakan biologis

• …………………….

Mengetahui jenis kerusakan

yang dapat terjadi

Page 5: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENANGANAN PASCA PANEN

Penanganan pasca panen (postharvest) = pengolahan primer (primary processing)

• istilah - untuk semua perlakuan sejak panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan berikutnya.

• perlakuan tersebut tidak mengubah bentuk penampilan atau penampakan, termasuk di dalamnya berbagai aspek dari pemasaran dan distribusi.

Pengolahan (secondary processing)

• tindakan yang mengubah hasil tanaman ke kondisi lain atau bentuk lain dengan tujuan dapat tahan lebih lama (pengawetan), mencegah perubahan yang tidak dikehendaki atau untuk penggunaan lain. termasuk di dalamnya pengolahan pangan dan pengolahan industri.

Page 6: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

HUBUNGAN BERBAGAI BIDANG KAJIAN

Teknologi pasca panen

Pengolahan Primer

Penanganan pasca panen

Segar

Buah, sayuran, tan.hias, rempah,

tan.obat, umbi

Kering

Sereal, kacangan

Pengolahan primer hasil perkebunan

Kopi, teh, coklat, karet

Teknologi Benih

Semua tan.penghasil

benih

Pengolahan Sekunder

Pengolahan Pangan

Pengolahan Industri

Page 7: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

Prosedur penanganan pasca panen

berbagai bidang kajian

pada komoditas perkebunan ( kopi, teh, tembakau dll.), sering disebut pengolahan primer

• bertujuan menyiapkan hasil tanaman untuk industri pengolahan, perlakuannya : pelayuan, penjemuran, pengupasan, pencucian, fermentasi dll.

pada produksi benih

• bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih sampai waktu penanaman. Teknologi benih meliputi pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan, dll

Page 8: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

Prosedur penanganan pasca panen

berbagai bidang kajian

komoditas tanaman pangan berupa biji-bijian (cereal/grains), ubi-ubian dan kacangan yang umumnya dapat tahan agak lama disimpan

• mempertahankan komoditas yang telah dipanen dalam kondisi baik serta layak dan tetap enak dikonsumsi. Penanganannya : pemipilan/perontokan, pengupasan, pembersihan, pengeringan (curing / drying), pengemasan, penyimpanan, pencegahan serangan hama dan penyakit, dll.

hasil hortikultura yang umumnya dikonsumsi segar dan mudah “rusak” (perishable)

• mempertahankan kondisi segarnya dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan, seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, batang bengkok, buah keriput, polong alot, ubi berwarna hijau (greening), terlalu matang, dll. Perlakuan: pembersihan, pencucian, pengikatan, curing, sortasi, grading, pengemasan, penyimpanan dingin, pelilinan, dll.

Page 9: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

TUJUAN PENANGANAN PASCA PANEN

menekan (losses), baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas

sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau

tidak layak dikonsumsi.

Page 10: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PRINSIP DASAR PENANGANAN PASCA

PANEN YANG BAIK

• Menggunakan teknologi yang baik dan menyesuaikan dengan tujuan penanganan

• Hindari kerusakan dalam penanganan pasca panen.

• Penanganan harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti kaidah-kaidah yang ditentukan

• Mempertimbangkan hubungan biaya dan pemanfaatan.

Melakukan penanganan yang baik

Page 11: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENANGANAN SEGERA SETELAH PANEN

• mengurangi kadar air dari komoditas.

• Pada bijibijian sampai kadar air tertentu agar dapat disimpan lama.

• Pada bawang merah dilakukan sampai kulit mengering.

Pengeringan (drying)

• Buah segera disimpan di tempat yang dingin/sejuk, tidak terkena sinar matahari, agar panas yang terbawa dari kebun dapat segera didinginkan dan mengurangi penguapan, sehingga kesegaran buah dapat bertahan lebih lama.

• Bila fasilitas tersedia, precooling sebaiknya dilakukan pada temperatur rendah (sekitar 10°C) dalam waktu 1 – 2 jam.

Pendinginanpendahuluan(precooling)

• Pada bawang merah, jahe dan kentang dengan cara dijemur selama 1 – 2 jam sampai tanah yang menempel pada umbi kering dan mudah dilepaskan/ umbi dibersihkan, telah itu juga segera disimpan di tempat yang dingin / sejuk dan kering.

• Untuk kentang segera disimpan di tempat gelap

• Curing juga berperan menutup luka yang terjadi pada saat panen

Pemulihan (curing)

Page 12: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENANGANAN SEGERA SETELAH PANEN

• untuk memudahkan penanganan dan mengurangi kerusakan.

Pengikatan (bunching) sayuran daun, umbi akar

(wortel) , buah yang bertangkai seperti rambutan, lengkeng dll.

• membersihkan kotoran yang menempel dan memberi kesegaran.

• mengurangi residu pestisida dan hama penyakit yang terbawa.

• menggunakan air yang bersih + desinfektan

• Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci.

Pencucian (washing) sayuran daun yang tumbuh

dekat tanah

• membersihkan dari kotoran atau benda asing lain, mengambil bagian-bagian yang tidak dikehendaki seperti daun, tangkai atau akar yang tidak dikehendaki.

Pembersihan ( cleaning, trimming)

• pemisahan komoditas yang layak pasar (marketable) dengan yang tidak layak pasar, terutama yang cacat dan terkena hama atau penyakit agar tidak menular pada yang sehat.

Sortasi

Page 13: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENANGANAN PASCA PANEN

Cleaning

Sortasi

Grading (pengkelasan) dan standarisasi

Pengemasan dan pelabelan

Penyimpanan

Pengangkutan

Page 14: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

CLEANING

bertujuan untuk menghilangkan kontaminan

dari permukaan bahan untuk mempermudah

proses selanjutnya

klasifikasi kontaminan yang ditemukan pada bahan

segar:

Jenis kontaminan contoh

Logam

Mineral

Tanaman

Binatang

Zat kimia

MIkroorganisme

besi

Tanah, minyak, batu

Daun, biji, kulit

rambut, tulang, darah, larva, serangga

Pupuk, pestisida, herbisida

Jamur, ragi, bakteri

Page 15: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

BENEFIT PROSES CLEANING

1) mencegah kerusakan dari batu, tulang, atau logam,

2) hemat biaya dan waktu,

3) mengurangi kehilangan akibat mikroorganisme selama penyimpanan

sebelum pengolahan

Page 16: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

TIPE CLEANING

Tergantung dari karakteristik bahan pangan dan kontaminan

yang akan dihilangkan

•Prosedur Basah (wet cleaning)

•Prosedur kering (dry cleaning)

Page 17: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

WET CLEANING

perendaman (soaking), penyemprotan (spraying),

pengapungan (floatation washing)

lebih efektif dibandingkan dry cleaning dalam menghilangkan

tanah dari akar, debu, atau residu pestisida pada buah atau sayuran.

mampu mengurangi kerusakan yang lebih rendah, dapat

dikombinasikan dengan berbagai jenis deterjen atau bahan pensteril pada berbagai suhu metode ini

lebih fleksibel dalam pengoperasiannya.

penggunaan air hangat dapat menghasilkan limbah cair dalam

jumlah besar unit instalasi pengolahan limbah cair,

memerlukan biaya tambahan untuk mengolah limbah cair yang

dihasilkan.

Page 18: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

DRY CLEANING

pemisahan menggunakan udara, magnet, atau secara

fisik.

Diaplikasikan pada produk yang berukuran kecil,

memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, dan memiliki

kadar air rendah biji-bijian dan kacang-kacangan.

lebih murah dan mudah dibandingkan dengan wet

cleaning.

Namun memerlukan biaya tambahan untuk mencegah debu dan kontaminasi ulang

Page 19: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

SORTASI

Sorting :

• proses pemisahan produk berdasarkan karakteristik fisik (warna, bentuk, berat, dan ukuran).

• sebaiknya dilakukan sesegera mungkin keseragaman produk dalam proses pengolahan selanjutnya

Sortasi berdasarkan bentuk dan ukuran menyeragamkan bentuk dan ukuran bahan.

• Bentuk beberapa produk penting bagi kontinuitas proses dan nilai jualnya, kentang yang baik untuk pemasaran : oval. mentimun yang baik untuk pemasaran : berbentuk lurus.

• Penyeragaman bentuk produk membantu pemerataan panas pada produk yang dipanaskan atau didinginkan

Page 20: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

SORTASI

Metode sorting dapat dilakukan secara manual maupun mekanik.

• Alat untuk memisahkan secara mekanik meliputi belt-and-roller sorter, disc sorter, dan screen

Page 21: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

Belt-and-roller sorter

Page 22: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

ALAT SORTASIAlat sorting tipe penyaringan

• fixed apeture screen (saringan tetap)

• variable apeture screen (saringan berubah-ubah).

Fixed apeture screen meliputi flat bed screen dan drum screen .

• Alat ini memisahkan partikel bahan yang sesuai dengan ukuran saringan mengikuti gaya gravitasi.

• Kapasitas penyaring merupakan jumlah partikel bahan yang dapat melewati pori per m2 luas penyaring per detik.

• Flat bed screen umum digunakan untuk menyaring bahan kering seperti tepung, gula, dan bumbu.

• Drum screen umum digunakan untuk menyaring bahan bergranula seperti kacang dan biji-bijian.

• Drum screen memiliki kelebihan karena dapat diaplikasikan pada kapasitas lebih besar.

Kecepatan penyaringan ditentukan faktor – faktor berikut:

• Distribusi bentuk dan ukuran partikel/bahan

• Bahan pemotong

• Amplitudo dan frekuensi getaran

• Efektivitas metode yang digunakan untuk mencegah penyumbatan alat pemotong

Page 23: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

Multideck flat bed screen Parallel drum screen

Page 24: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

SORTASI

Variable apeture screen umum digunakan untuk buah dan bahan yang mudah rusak.

Saringan pada alat ini memiliki ukuran pori berbeda atau meningkat secara bertahap dan kecepatan beltdapat berbeda-beda untuk mengarahkan material yang memiliki ukuran yang sama.

Page 25: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

Pada Gambar dapat dilihat contoh variable aperture screen untuk memisahkan buah lemon berdasarkan ukurannya.

Page 26: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

SORTASI

Alat lain yang dapat digunakan untuk memisahkan bahan berdasarkan bentuk dan ukuran bahan adalah image processing.

Alat ini dapat memisahkan material berdasarkan panjang, diameter, dan luasan permukaan yang cacat.

Alat ini dilengkapi kamera yang akan merekam kondisi fisik material dan kemudian dianalisis kesesuaian material dengan spesifikasi yang diinginkan secara komputerisasi.

Warna bahan dapat dipisahkan dari warna bahan yang tidak diinginkan dengan menggunakan vision sorting machine (penyaring visual) yang dikontrol secara komputerisasi.

Alat ini terdiri dari monochrome (black and white), bichrome (4.100 shades of red and green), dan trichromatic atau full colour (262. 000 shades of red, green and blue, with optional infrared).

Page 27: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

SORTASI

Pemisahan produk berdasarkan beratnya merupakan metode yang paling banyak digunakan. Pada Gambar dapat dilihat ilustrasi sorting telur berdasarkan berat telur.

Page 28: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

GRADING

Grading merupakan penentuan kualitas bahan secara keseluruhan berdasarkan sejumlah atribut.

• menggunakan operator ahli,

• secara mekanik menggunakan image processing dan analisis komputer,

• melalui analisis laboratorium (kadar protein, warna, kadar air, dsb).

Metode grading

Page 29: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

GRADING & STANDARISASI

Grading disebut juga:

• pemilahan berdasarkan kelas kualitas.

• Biasanya dibagi dalam kelas 1, 2, 3 dst, atau kelas A, B, C dst.

Tujuan memberikan nilai lebih (harga yang lebih tinggi) untuk kualitas yang lebih baik.

Standard yang digunakan untuk pemilahan (kriteria ) dari masing-masing kualitas tergantung dari permintaan pasar.

Standarisasi ketentuan mengenai kualitas atau kondisi komoditas berikut kemasannya yang dibuat untuk kelancaran pemasaran.

Standarisasi pada dasarnya dibuat atas persetujuan antara konsumen dan produsen, dapat mencakup kelompok tertentu atau wilayah / negara / daerah pemasaran tertentu.

Page 30: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PEELING*

Peeling merupakan proses untuk menghilangkan material yang tidak diinginkan atau tidak dapat dikonsumsi dari suatu produk guna memperbaiki penampilan produk akhir.

Metode

• 1) flash steam peeling (uap),

• 2) knife peeling,

• 3) abrasion peeling (kikis),

• 4) caustic peeling,

• 5) flame peeling.

Page 31: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENGEMASAN fresh product

Melindungi komoditas dari kerusakan

Memudahkan penanganan

Meningkatkan pelayanan dalam pemasaran

Menekan biaya transportasi

Page 32: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

DALAM PENGEMASAN

Pengemasan harus dilakukan dengan hati-hati terutama mencegah terluka, terjatuh atau kerusakan lain.

Hanya komoditas yang baik yang dikemas (melalui sortasi)

Tempat pengemasan harus bersih dan terhindar dari kontaminasi

Container atau wadah dan bahan pengemas lain, harus bersih ; yang tidak “didaur pakai” seperti kardus, plastik transparan dll, harus yang baru.

Pengemasan pada beberapa komoditas dilakukan setelah precooling . Pengemasan sebaiknya dilakukan pada tiap grad kualitas secara terpisah.

Bahan pengemas harus kuat, sesuai dengan sifat dan kondisi produk yang dikemas dan lama penyimpanan/ pengangkutan.

Page 33: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

TUJUAN PENYIMPANAN fresh product

Memperpanjang kegunaan (dalam beberapa kasus, meningkatkan kualitas)

Menampung produk yang melimpah

Menyediakan komoditas tertentu sepanjang tahun

Membantu dalam pengaturan pemasaran

Meningkatkan keuntungan finansial bagi produsen

Mempertahankan kualitas dari komoditas yang disimpan

Page 34: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PRINSIP PENYIMPANAN fresh product

Mengendalikan laju transpirasi

Mengendalikan respirasi

Mengendalikan / mencegah serangan penyakit

Mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki konsumen

Page 35: PENANGANAN PASCA PANEN BAHAN PANGAN · PDF file•menggunakan air yang bersih + desinfektan •Kentang , ubi jalar, mentimun, pisang tidak disarankan untuk dicuci. Pencucian (washing)

PENGANGKUTAN

Fasilitas angkutan

Jarak tempuh atau lama perjalanan

Kondisi jalan dan kondisi lingkungan

selama pengangkutan

Perlakuan “bongkar-muat” yang diterapkan.