penanganan bahan kimia beracun

95
Untuk Pekerja Asing Bahan Kimia Beracun di tempat Kerja (인도네시아어, Indonesia) 2008 Kelompok Penelitian Lingkungan dan Polusi http://www.ecoi.or.kr

Upload: peter-hazops

Post on 23-Oct-2015

102 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penanganan Bahan Kimia Beracun

Untuk Pekerja Asing

Bahan Kimia Beracun di tempat Kerja

(인도네시아어, Indonesia)

2008

Kelompok Penelitian Lingkungan dan

Polusi

http://www.ecoi.or.kr

Page 2: Penanganan Bahan Kimia Beracun

2

Page 3: Penanganan Bahan Kimia Beracun

3

Daftar Isi

1. Hak Kerja Bagi Pekerja Asing

(1) Kesamaan Hak Bagi Pekerja

(2) Sistim Perawatan Medis dan

Kesehatan

2. Hak Keselamatan Kerja bagi Pekerja

Asing

3. Keselamatan Lingkungan Kerja

4. Bahan Kimia Beracun dan Efeknya

Bagi Kesehatan

(1) Bahan Kimia Umum

(2) Jenis Bahan Kimia Berbahaya

Lampiran: Organisasi Hak Asasi Manusia bagi

Pekerja Asing

1. Organisasi Pemerintah

2. Panggilan Darurat (Emergensi)

3. Pusat Bantuan Pekerja Asing

4. Pusat Bantuan Korban Kecelakaan

Kerja

5. Badan Kesejahteraan Buruh Korea

6. Kedutaan dan Konsulat

7. Kantor Imigrasi

Page 4: Penanganan Bahan Kimia Beracun

4

(1) Kesamaan Hak Bagi Pekerja

Semua pekerja di Korea memiliki hak perlindungan hukum oleh

Serikat Buruh Korea tanpa memandang kewarganegaraan atau

status visa mereka (termasuk yang tinggal secara ilegal).

⇒Lihat Lampiran

(2) Sistim Perawatan Medis dan Kesehatan

① Semua pekerja asing legal dan peserta pelatihan industri

berhak mendapat asuransi kesehatan

② Pekerja asing ilegal yang tidak memiliki asuransi kesehatan

bisa mendaftar diri pada Asosiasi Kesehatan Pekerja Asing

Korea yang diatur oleh Organisasi Pekerja Asing. Asosiasi

tersebut memberikan pelayanan yang sama seperti mereka

yang memiliki asuransi kesehatan.

⇒ Asosiasi Kesehatan Pekerja Asing Korea

(Hangguk Iju Nodongja Konggang Hyeophe) http://www.mumk.org tel. 02) 3147-0516~8

1. Hak Kerja Bagi Pekerja Asing

Page 5: Penanganan Bahan Kimia Beracun

5

① Semua pekerja asing wajib mendapat pendidikan mengenai

keselamatan kerja dan kesehatan diatas 20 jam dalam waktu 15

hari setelah tiba di Korea. Perusahaan harus menanggung

beaya pendidikan tersebut.

② Keselamatan kerja dan tanda-tanda kesehatan serta

petunjuknya yang relevan harus dipasang pada tempat kerja

para pekerja asing sesuai dengan bahasa mereka masing-

masing. Selanjutnya, tanda-tanda dan petunjuk tersebut harus

dijelaskan secara efektif kepada para pekerja asing untuk

memastikan bahwa mereka benar-benar menyadari kerugian

dan bahaya di tempat kerja, sehingga dapat ditangani secara

cepat dan tepat.

③ Seorang pekerja asing yang mengalami kecelakaan kerja,

memiliki hak untuk tinggal di Korea sampai selesai proses

perawatannya. Bila visanya sudah habis masa berlakukanya

atau ilegal, dia tidak akan dipulangkan sampai selesai proses

perawatannya. Bila dia pekerja ilegal dapat mengajukan

permohoan visa untuk tinggal selama perawatan pada kantor

imigrasi.

2. Hak Keselamatan Kerja bagi Pekerja

Page 6: Penanganan Bahan Kimia Beracun

6

① Tanda Keselamatan dan Kesehatan (tentang tempat berbahaya dan Bahan Kimia Beracun) serta petunjuknya harus ditempelkan di tempat kerja para pekerja asing.

※ Ketika mendapat kecelakaan bahan kimia beracun, pekerja harus mengambil langkah penting sebagaimana didaftarkan berikut dan secepatnya mendapat perawatan medis.

▣ Bila Menghirup Bahan Kimia Beracun:

Bila ada gejala menunjukkan, pindahkan pekerja ketempat yang bebas polusi. Bila pekerja berhenti bernapas, berikan buatan pernapasan.

▣ Bila Bahan Kimia Beracun Terkena Kulit: Lepaskan baju dan sepatu yang terkena bahan kimia, kemudian cuci kulit yang terkena bahan kimia dengan sabun dan air paling sedikit selama 15 menit.

▣ Bila Bahan Kimia Beracun Terkena Mata: Cuci matanya dengan air yang mengalir paling sedikit selama 15 menit.

▣ Bila Bahan Kimia Beracun Termakan/Terminum: Jangan paksa pekerja untuk memunthakannya. Bila pekerja muntah, letakkan posisi kepala serendah mungkin supaya dahaknya tidak menutupi saluran pernapasan. Jika ia tidak sadarkan diri, miringkan posisi kepalanya. Bila pekerja berhenti bernapas, berikan bantuan pernapasan.

Undang‐undang    Keselamatan  dan  Kesehatan  Industri di Korea dapat menjamin kesehatan para pekerja seperti berikut

3. Keselamatan Lingkungan Kerja

Page 7: Penanganan Bahan Kimia Beracun

7

※ Di tempat kerja, pekerja harus mengenakan alat pelindung yang sesuai dengan lingkungan kerja, walaupun bekerja dalam jangka waktu yang pendek. Tanpa mengenakan alat pelindung, bagaimanapun juga, akan dapat merusak kesehatan pekerja.

▣ Alat Pelindung Mata

Kacamata anti debu untuk melindungi mata dari debu dan/cahaya. Penggunaan perlindungan untuk muka juga akan sangat berguna. Alat pererlindungan mata tersebut harus selalu dibersihkan karena sangat mudah kotor.

② Buku Peraturan Keselamatan Kerja dan Penanganan

Kesehatan harus diletakkan di tempat kerja, sehingga dapat

dibaca oleh para pekerja.

③ Pihak perusahaan harus menyediakan fasilitas dan alat

pelindung pekerja untuk melindungi para pekerja dari bahaya

lingkungan kerja yang kurang memadai.

Kaca mata Pelindung

Pelindung muka

Page 8: Penanganan Bahan Kimia Beracun

8

▣ Alat Pelindung Telinga

Alat pelindung telinga ada dua macam yaitu penyumbat dan penutup telinga. Para pekerja cenderung mengabaikan masalah telinga karena mereka tidak mersakan pentingnya masalah telinga sebagaimana dengan masalah mata. Karena itu, perlu diberikan perhatian khusus untuk memastikan penggunaan alat tersebut. Penutup telingan perlu dicuci secara teratur dengan sabun.

▣ Masker Pelindung

Masker pelindung terdiri dari berbagai bentuk sesuai dengan tujuan penggunaannya.

- Masker Debu tidak dapat digunakan untuk mencegah gas beracun.

- Masker Gas: Kualitas saringan masker gas akan menurun ssesuai dengan jangka waktu penggunaannya. Harus diganti pada waktunya.

- Masker Gas atau Debu: Keduanya tidak dapat

digunakan untuk melindungi dari bahaya kekurangan oksigen.

Masker Debu Masker Gas

Page 9: Penanganan Bahan Kimia Beracun

9

- Masker pengisian udara: Masker pengisian udara ada

dua macam, masker pesawat udara (Airline Mask) dan masker pipa karet. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan harus digunakan sesuai dengan tujuan dan situasi.

- Masker Udara atau Oksigen: Alat pernapasan yang dilengkapi dengan tangki udara atau oksigen.

▣ Alat Pelidung Kulit Alat pelindung kulit termasuk pakaian pengaman, sepatu boot, dan sarung tangan. Alat-lat tersebut dapat digunakan untuk melindungi diri dari bahan kimia yang berbahaya. Alat tersebut harus digunakan sesuai dengan tujuan dan lingkungan kerja.

Sarung tangan Sepatu Boot Baju

Masker aliran udara Masker jenis Airline

Page 10: Penanganan Bahan Kimia Beracun

10

④ Bila kecelakaan terjadi harus berhenti bekerja dan segera

evakuasi para pekerja dari tempat kecelakaan. Laporkan

situasinya kepada pengawas kerja. Pengevakuasian atau semua

tindakan lain yang dilakukan demi keselamatan kerja harus

dilakukan dengan tanpa merugikan para pekerja, seperti tidak

membayarkan gaji, memberhentikan pekerja dsb.

⑤ Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit dalam

pekerjaan, pengusaha harus melengkapi pekerja dengan

pendidikan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.

- Secara regular (terjadwal)

- Saat kedatangan pekerja baru

- Saat penggantian pekerjaan

- Pada saat tertentu, sebelum bekerja dengan pekerjaan

yang berbahaya.

⑥ Bahan kimia yang berbahaya dan yang dapat menyebabkan

kanker bagi para pekerja dilarang oleh hukum untuk diproduksi,

diimport, ditransfer, ditawarkan, atau digunakan.

⑦ Bahan Kimia atau faktor racun yang menyebabkan resiko

kesehatan pekerja harus diklasifikasi dan diatur secara khusus

sesuai dengan Undang-undang Kesehatan Keselamatan Kerja.

Tingkat terkena bahan kimia harus tidak melebihi standar yang

diperbolehkan.

Page 11: Penanganan Bahan Kimia Beracun

11

 Bahan Kimia yang diatur oleh Undang‐undang Kesehatan 

dan Keselamatan Kerja   

1. Penetapan standar terkena bahan kimia bagi 698

bahan kimia

- Untuk melindungi kesehatan para pekerja, standar terkena

bahan kimia telah ditetapkan bagi 698 bahan kimia. Batas

terkena bahan kimia dinyatakan sesuai dengan Batasan

Waktu Rata-rata (Time Weighted Average(TWA), Batasan

Terkena Jangka Pendek (Short Term Exposure Limit (STEL)

or Batasan Jumlah Terkena (Ceiling(C) dalam waktu bekerja

sehari.

2. Pengecekan terhadap 191 bahan kimia di tempat

kerja

- Pengecekan diwajibkan bagi 191 bahan kimia dan hasil

pengecekannya harus diinformasikan kepada para pekerja

untuk melindungi kesehatan pekerja. Pengusaha harus

melengkapi tempat kerja dengan fasilitas untuk

meningkatkan kondisi kerja sesuai kebutuhan.

3. 163 bahan kimia berbahaya yang diatur dalam

undang-undang

- Langkah pencegahan harus disusun bagi 163 bahan mentah

berbahaya termasuk campuran organik (113), metal (23),

Page 12: Penanganan Bahan Kimia Beracun

12

asam dan campuran kimia (17), gas (15). (Dalam apendik

akan dijelaskan mengenai 163 substansi tersebut secara

lebih terinci).

4. 13 bahan yang wajib mendapat ijin produksi

- Untuk memproduksi, menggunakan, atau memusnahkan 13

zat kimia tersebut, diperlukan surat ijin dari menteri tenaga

kerja. Setiap perubahan pada jenis yang diijinkan juga harus

mendapat ijin.

- Bahan bakar yang mudah menguap, asbes, nikel sulfida,

arsenik dan kandungan organik, seng khromit,

benzotriklorida, khromik mineral, berillium, o-tolidin dan

garamnya, diklorobenzidin dan garamnya, vinil klorida,

dianisidin dan garamnya, alpha naftilamin dan garamnya.

5. 8 zat kimia yang dilarang untuk diproduksi

- Dilarang oleh undang-undang untuk memproduksi,

mengimport, mentransfer, menawarkan dan menggunakan 8

bahan kimia penyebab kanker atau bahan kimia berbahaya

lainnya yang dapat menyebabkan resiko kesehatan bagi para

pekerja.

- Fosfor kuning, karet mentah yang mengandung benzen, poly

chlorinated phenyl (PCP), beta-naptilamin dan garamnya,

krosidolit dan amosit, cat yang mengandung timah putih,

asbes aktinolit dan 4-nitrophenil dan garamnya, asbes

antopilit dan asbes trimolit.

Page 13: Penanganan Bahan Kimia Beracun

13

⑧ Di tempat kerja, dimana bahan kimia diproduksi, digunakan,

dikirim atau disimpan, “Lembar Data Keselamatan Material”

harus ditempatkan di tempat yang mudah dilihat oleh para

pekerja yang menangani bahan kimia. Pada “Lembar Data

Keselamatan Material” informasi berikut harus dinyatakan.

- Nama, jumlah dan kandungan unsur-unsur kimianya

- Cara penanganan yang aman dan sehat

- Pengaruhnya terhadap tubuh dan lingkungan

- Zat atau bahan lain yang diatur dalam Peraturan Menteri

Tenaga Kerja

⑨ Bahan kimia atau alat yang mengandung bahan kimia harus

diberi tanda peringatan pada kontainer atau paket. Pengusaha

harus memberikan pendidikan tentang tanda peringatan kepada

para pekerja.

Page 14: Penanganan Bahan Kimia Beracun

14

Sangat mudah

terbakar

Diaktifkan oleh air

Sesuatu yang mudah terbakar dalam temperatur rendah atau jika terjadi kontak dengan air dan magnet.

Pengoksidasi

Sesuatu yang bisa mengobarkan api dan ledakan, bila tercampur dengan material lain.

Bahan mudah

meledak/Mercon

Bahan yang mudah meledak karena kecepatan produksi gas dalam ruang hampa udara.

Bahan Mudah

Berkarat

Bahan yang bisa menyebabkan kerusakan pada metal, badan, kulit, mata dan pada sel-sel biologis.

Gas bertekanan

tinggi.

Gas cair, gas cair yang didinginkan,

larutan gas gas dibawah

tekanan, yang bisa meledak jika dipanaskan

Bahan sangat

beracun

Bisa berakibat fatal bila tertelan, terhirup, atau terkontak dengan kulit (walau hanya sekali terkena).

Mulai 1 Juli 2008, bahan kimia akan diberi label sesuai dengan Sistim Harmonisasi Global (GHS).

Page 15: Penanganan Bahan Kimia Beracun

15

Bahan sangat beracun

dan sangat sensitif

pada kulit.

Targetnya: sebagian

anggota tubuh atau

seluruh tubuh bisa

keracunan.

Berbahaya bila tertelan (terkena mulut), terkena dengan kulit , atau terhirup (gas, debu, kabut, asap).

Bahan berbahaya

bagi kehidupan Air

secara Kronis

Sangat beracun bagi kehidupan air (dengan atau tanpa effek jangka panjang).

Bahan yang dapat

menyebabkan

kanker, Mutasi

genetik,

Berhaya untuk sistim

reproduksi, Beracun

sistematik,

Membuat peka

sistim pernapasan.

Page 16: Penanganan Bahan Kimia Beracun

16

 

< Memahami Label Bahan Kimia > 

 

 

Tanda peringatan di luar paket

Nama bahan kimia

Tanda bahaya kerusakan

Penjelasan tentang pabrik atau penjual

Peringatan

Sinyal kata-kata

Tindakan pencegahan. Tambahan informasi oleh pemerintah terkait bila diperlukan.

Tanda (GHS marks) pada kontainer.

Page 17: Penanganan Bahan Kimia Beracun

17

※ Sebuah contoh label bahan kimia yang memberikan berbagai informasi tentang bahan kimia.

Page 18: Penanganan Bahan Kimia Beracun

18

⑩ Prosedur managemen keselamatan yang baik harus

ditempatkan pada setiap tempat pengoperasian dan penanganan

bahan kimia atau alat yang mengandung bahan kimia.

※ Bahan kimia utama yang perlu mendapat perhatian

secara khusus sesuai dengan cara dan jenis pekerjaan.

※ Secara detail dijelaskan dalam Bab IV (hal. 25-80)

1) Bersihkan Sisa Minyak atau Noda Minyak

o Jenis pekerjaan atau produksi – pemasangan dan pembuatan

logam, produksi elektronik, dan bahan kulit

o Jenis bahan kimia berbahaya – Benzen, Dikhlorometan,

Formaldehid, N-hexan, Dickloroetilen, dan Xylen

2) Dry Cleaning

o Jenis pekerjaan atau produksi – mencuci pakaian, kain-kain, dan

bahan-bahan kulit

o Jenis bahan kimia berbahaya – Benzen, Dikhlorometan,

Perkhloroetilen, dan Trikhloroetilen

3) Produksi dan Penggunaan Bahan Perekat

o Jenis pekerjaan atau produksi – ban, isolasi, plester, perban, lem

karet, dan spray bahan perekat.

o Jenis bahan kimia berbahaya – Dimetilformamida, 1,2-

dikhlorometan, N-hexan, Trikhloroetilen, dan Xylen

Page 19: Penanganan Bahan Kimia Beracun

19

4) Produksi dan Penggunaan Tinta/Cat/Pewarna

o Proses dan produksi yang tepat – tinta/cat/pewarna, proses

pencetakan dan pengecatan

o Jenis bahan kimia berbahaya – Aseton, Benzen, Dikhlorometan,

Isosianit, 1,2-dikhloroetan, Toluen, Trikhloroetilen, dan Xilen.

5) Produksi dan Penggunaan Lapisan Luar

o Jenis pekerjaan atau produksi – pernis, bengkel mobil, pabrik

furnitur (kayu dan kulit), perusahaan tas, pelapisan dengan

logam, plastik, kertas, atau kain.

o Jenis bahan kimia berbahaya - Aseton, Isosianit, Metil Alkohol,

Toluen, and Trikhloroetilen.

6) Bahan Spray untuk Rumah Tangga

o Jenis pekerjaan atau produksi – kosmetik, bahan pembersih,

insektisida, mobil dan spray bahan perekat.

o Jenis bahan kimia berbahaya – Aseton, Benzen, Isosianit,

Formaldehida, Methyl Alcohol, Toluene, Trikhloroetilen, dan

Xylen

7) Pembersihan Lemak dari Wool dan Kulit

o Jenis pekerjaan atau produksi – textil dan proses penyamakan

kulit

o Jenis bahan kimia berbahaya – Dikhlorometan, Dimetil-

formamida, 1,2-dikhloroetan, Metilbromida, Perkhloroetilen, dan

Xylen

Page 20: Penanganan Bahan Kimia Beracun

20

8) Penambangan, Pemisahan Bijih Besi, Produksi Bata dan

Kaca, Pekerjaan Membuat Terowongan.

o Jenis pekerjaan atau produksi – penambangan logam dan batu

bara, proses penambangan batu, keramik, dan proses penuangan

logam

o Jenis bahan kimia berbahaya – Silika Kristalin, Formaldehida

9) Penyepuhan Logam

o Jenis pekerjaan atau produksi – Penyepuhan logam

o Jenis bahan kimia berbahaya – logam berat termasuk khrom,

Seng, dan Aluminium

⑪ Pengusaha harus mengijinkan pengecekan kondisi kesehatan

para pekerja paling sedikit sekali dalam setahun dalam

tanggungan perusahaan. Pemeriksaan kesehatan khusus harus

diadakan paling sedikit setiap enam bulan bagi pekerja yang

bekerja di lingkungan yang berbahaya. Sebagaimana

ditetapkan dari tahun 2008, hasil pemeriksaan kesehatan harus

dikirim secara langsung kepada pekerja oleh institusi

pemeriksa kesehatan, demi perlindungan kerahasiaan pekerja.

⑫ Bila pekerja terluka atau mendapat penyakit di tempat kerja:

- Walaupun karena kesalahan pekerja sendiri.

- Walaupun perusahaan belum mengasuransikan pekerja.

Page 21: Penanganan Bahan Kimia Beracun

21

- Walaupun luka atau penyakit tersebut muncul lagi.

Pekerja dilindungi oleh Undang-undang Asuransi Industri

Kecelakan dan mendapat pelayanan perawatan medis,

penggantian upah kerja, jaminan cacat atau ketidakmampuan,

jaminan bagi keluarga yang kehilangan.

⇒ Untuk lebih jelasnya, hubungi Serikat Kesejahteraan

Tenaga Kerja Korea di nomor 1588-0075.

⑬ Bila pekerja tidak mampu bekerja selama tiga hari atau lebih

karena kecelakaan kerja, mereka dapat mengajukan klaim atas

penggantian upah kerja dalam periode ketidakmampuan kerja,

kepada Serikat Kesejahteraan Tenaga Kerja Korea. Jumlah

penggantian upah kerja adalah 70% dari upah rata-rata atau

sesuai dengan upah minimum (mana yang lebih besar).

⑭ Perawatan medis bagi yang mengalami kecelakaan kerja

dapat diterima setelah mengajukan pendaftaran kepada Serikat

Kesejahteraan Tenaga Kerja Korea. Pendaftaran bisa diisi oleh

pengusaha, korban, atau keluarga korban. Organisasi Bantuan

Pekerja Asing dapat memberikan bantuan dalam pengisian

pendaftaran.

⑮ Bila pendaftaran pertama tidak diterima, pekerja dapat

mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap

pendaftaran tersebut.

Page 22: Penanganan Bahan Kimia Beracun

22

(1) Bahan Kimia Umum

① Efek Berbahaya dari Larutan Organik Bagi Kesehatan

Larutan organik yang digunakan dalam proses produksi dan

formulasi pewarnaan, pembersihan logam, bahan kulit dan

elektronik, pencetakan dsb., dapat menimbulkan efek bagi

kesehatan seperti: gangguan pengelihatan, gangguan fungsi

darah secara kronis atau akut, pusat sistem urat syaraf,

gangguan fungsi hati dan ginjal, melalui pernapasan, tertelan

(terminum), dan kontak dengan kulit.

② Bahaya Racun Larutan Organik dan Efeknya Bagi Kesehatan

Kelompok

Bahan Kimia Nama

Efek Terhadap

Kesehatan

Hidrokarbon

Aromatis Benzen, Toluen, Xylen

Keracunan semua

anggota tubuh

secara cepat

Hidrokarbon

Alifatik N-hexan, Akrilamida Anestesi

Hidrokarbon

Halogen

TCE, 2-Bromopropan,

DMF

Kerusakan pusat

sistim syaraf, hati

dan ginjal

4. Bahan Kimia Beracun Utama dan Effeknya Bagi Kesehatan

Page 23: Penanganan Bahan Kimia Beracun

23

Jenis Alkohol

Metanol, Isopropil

alkohol,

Isobutil alkohol

Kerusakan sistim

syaraf dan

gangguan

penglihatan

Jenis Glikol Etilen glikol,

Monometil eter Penyakit genetik

Jenis Eter Eter etil, Eter esopropil Pembiusan

Jenis Ester Asetat metil, Asetat etilMerangsang saluran

pernapasan atas

Jenis Aldehida Akrolin, FormaldehydeMerangsang organ

pernapasan

Nitrogen dan

campuran

karbon

Nitrogen, karbon

monoksida, karbon

dioksida

Sesak napas

③ Tindakan Pencegahan

- Bahan kimia harus ditangani di tempat yang memiliki

sistim ventilasi yang baik.

- Bila mata secara tak sengaja terkontaminasi oleh bahan

kimia, segera cuci mata dengan air yang mengalir dan

perawatan medis.

- Pekerja yang menangani bahan kimia harus menyadari

sepenuhnya akan tanda peringatan yang ada dan ketelitian

dalam cara penanganannya.

- Pekerja harus mengenakan pakaian pelindung untuk

mencegah kulit dari kontak langsung dengan bahan kimia

berbahaya.

Page 24: Penanganan Bahan Kimia Beracun

24

- Dalam lingkungan kerja yang terbatas sistim ventilasinya,

pekerja harus memakai peralatan perlindungan seperti

masker gas.

- Dalam penanganan dan penggunaan bahan kimia, tidak

diperkenankan untuk makan atau minum minuman

beralkohol. Sangat dilarang untuk merokok dan melakukan

aktivitas lain yang dapat dengan mudah menyulut api.

Page 25: Penanganan Bahan Kimia Beracun

25

(2) Jenis Bahan Kimia Berbahaya

① Aseton

1) Nama Lain yang Sering Digunakan

dimetil keton, β-ketopropan, 2-propanon, eter piroasetik,

propan keton

2) Bentuk dan Bau

� Cairan tidak berwarna, mudah menguap dan sangat mudah

terbakar

� Beraroma khas pada konsentrasi rendah

3) Penyakit atau Gejala yang Dirasakan

� Rangsangan terhadap saluran pernapasan, kulit dan mata

� Pengendalian pusat sistim syaraf.

Pernapasan

Iritasi, suhu badan rendah, demam, mual,

muntah-muntah, sakit perut, sesak napas,

jantung tidak teatur, sakit kepala,

mengantuk, pusing, suara kacau, kehilangan

daya kontrol, tak sadarkan diri, gangguan

fungsi ginjal, gangguan hati.

Kontak dengan

kulit Iritasi

Kontak dengan

mata Iritasi

Page 26: Penanganan Bahan Kimia Beracun

26

Tertelan

Muntah-muntah, diare, pendarahan di

dalam, gangguan fungsi ginjal, gangguan

fungsi hati, tak sadarkan diri.

Menyebabkan

kanker Tidak ada

4) Cara Penanganan dan Peringatan

� Tempatkan pada yang bertemperatur dan bertekanan stabil.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api, dan yang

menimbulkan nyala api.

� Bisa terjadi ledakan bila kontainer menjadi panas

(dipanaskan).

� Jangan campur dengan zat asam, amin, halogen, campuran

karbon halo, oksidasi, garam metal, peroksida dan bahan

yang mudah terbakar.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilasi lokal dan pakai kaca mata pelindung dan

sarung tangan.

Pelindung

Mata

kacamata pelindung, tempat untuk cuci mata

dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Page 27: Penanganan Bahan Kimia Beracun

27

Alat

Pelindung

Pernapasan

Masker gas untuk gas beracun, alat bantu

pernapasan, masker udara dan alat

pernapasan.

6) Sumber dan Penggunaan

� Produksi asam metakril, metil isobutil keton, metil isobutil

karbinol, dan bispenol A

� Produksi lemak dan minyak, wax, karet, cat, tinta, larutan

vernis, dan minyak pelumas

� Benang asetat selulosa dan kembang api, pewarna, proses

pembuatan macam-macam obat, dan proses pembuatan

kosmetik.

Page 28: Penanganan Bahan Kimia Beracun

28

② Benzen

1) Nama Lain yang Sering Digunakan

benzol, benzolen, penil hidrida,

sikloheksatrien, arang nafta,

minyak karbon, fen (phene),

pirobenzol, ter nafta, anulen,

mineral nafta, benzene nitrasi,

hidrogen bikarburet,

2) Bentuk dan Bau

� tidak berwarna dan cairan kuning pucat

� beraroma secara khas

3) Penyakit atau Gejala yang Dirasakan

� menyebabkan kanker, pengendalian pusat sistim syaraf,

gangguan peredaran darah.

� merangsang kulit, mata dan saluran pernapasan.

Pernapasan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sakit dada,

susah bernapas, tekanan jantung tidak teatur,

sakit kepala, mengantuk, pusing, disorientasi,

susah tidur, perubahan mood (suasana hati),

gemetar, kehilangan daya kontrol, gangguan

penglihatan, gangguan fungsi paru-paru,

pendarahan didalam, gangguan peredaran

darah, lumpuh, koma.

Page 29: Penanganan Bahan Kimia Beracun

29

Kontak

dengan kulit Iritasi, kematian

Kontak

dengan mataIritasi

Tertelan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sakit dada,

susah bernapas, tekanan jantung tidak teatur,

sakit kepala, mengantuk, pusing, disorientasi

(bingung), susah tidur, gangguan emoti,

perasaan berubah-ubah, gemetar, kehilangan

daya kontrol, penglihatan kabur, gangguan

fungsi paru-paru, pendarahan didalam,

lumpuh, koma, resiko terhadap pernapasan.

Menyebabkan

kanker Diduga bisa menimbulkan kanker

4) Cara Penanganan dan Peringatan

� Tempatkan pada yang bertemperatur dan bertekanan stabil.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api, dan yang

mudah menimbulkan nyala api.

� Bisa terjadi ledakan bila kontainer menjadi panas

(dipanaskan).

� Jauhkan dari keran air dan saluran air

� Jangan dicampur dengan asam, molekul, halogen, oksidasi

dan garam metal.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Gunakan ventilasi lokal dan atur sirkulasi kecepatan ventilasi

yang pantas

Page 30: Penanganan Bahan Kimia Beracun

30

Pelindung

mata

kacamata pelindung, tempat untuk cuci mata

dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Alat pelindung pernapasan untuk anti udara

beracun, masker anti racun.

6) Sumber dan Penggunaan

� Bahan kimia, cat, karet, industri percetakan dan minyak tanah.

� Dalam proses perbaikan, pembersihan, pemindahan hasil, dan

pengiriman, dapat terkena dampak dari zat tersebut.

� Dalam pengisian bensin dan pengoperasian mesin bisa

terkena dampak zat tersebut.

Page 31: Penanganan Bahan Kimia Beracun

31

<Contoh Kasus: Resiko Kesehatan Karena Benzen>

Mr. Jo (berusia 50 tahun saat dia meninggal), adalah orang

yang bekerja pada Industri Daerim (sekarang di Yeacheon

NCC), meninggal pada tahun 2001 karena leukemia, karena

terkena benzen. Seorang pekerja lain (sopir pengantar

bensin), yang pernah menangani bahan kimia di pabrik ban

selama 18 tahun, diketahui meninggal karena leukemia,

karena sering terkena benzene.

Benzen, cairan tidak berwarna yang dengan mudah

terbakar, merupakan salah satu komponen dari bensin.

Benzen dikenal sebagai suatu zat yang dapat menyebabkan

kanker pada manusia lewat pernapasan dan kontak dengan

kulit. Karena itu, penggunaannya dalam industri dilarang

atau dibatasi di beberapa negara. Zat tersebut digunakan

untuk memproduksi plastik, detergen, insektisida, dan

beberapa bahan kimia lainnya.

Kontak badan dengan benzen bisa terjadi selama produksi

dan penggunaan bahan perekat, cairan pelarut, cat, benzen,

pencetakan, jas dan pabrik pembuat pakainan lainnya,

pabrik minyak kimia, sepatu, dan pekerjaan perbaikan dan

pengecatan mobil.

Page 32: Penanganan Bahan Kimia Beracun

32

Kontak badan dengan benzen dalam jangka waktu yang

lama,dapat menyebabkan semua jenis leukemia, anemia,

kanker. Penghirupan benzene secara berlebihan dalam

jangka pendek, dapt menyebabkan beberapa gejala seperti:

sakit kepala, muntah, sesak napas, gemetar, sawan, suka

mengingau, pingsan.

Benzen harus disimpan jauh dari alat yang dapat

menimbulkan api seperti: panas, nyala dan percikan api.

Bila menangani benzen, pekerja harus menggunakan

pakaian pelindung anti bahan kimia, sarung tangan dan alat

perlindungan pernapasanatau masker anti racun.

Page 33: Penanganan Bahan Kimia Beracun

33

③ Silika Kristalin

1) Nama Lain yang Sering Digunakan

quartz, silikon dioksida, silika, ametis, kalcedon, FLINT,

serbuk quartz, bubuk silika, silika kristalin, serbuk kristal

putih, dinamec media, fluid bed media, aventurin

2) Bentuk dan Bau

� Tidak berwarna atau putih sperti kristal (bening)

� Bubuk tak berbentuk

� Tidak berbau

3) Penyakit atau Gejala yang Dirasakan

� Penyebab kanker

PernapasanIritasi, berat badan menurun, sakit dada, sesak

napas, gangguan paru-paru, kanker.

Kontak

dengan kulitIritasi

Kontak

dengan mataIritasi

Tertelan Iritasi

Penyebab

kanker Dapat menyebabkan kanker.

Page 34: Penanganan Bahan Kimia Beracun

34

4) Cara Penanganan dan Peringatan

� Hampir tidak menyebabkan bahaya terbakar

� Minimalis debu tersebut

� Jangan campur dengan asam, molekul, halogen, metal and

garam metal, oksidasi, dan bahan yang mudah terbakar.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilasi lokal dan atur sirkulasi (kecepatan) ventilasi

dengan baik.

Pelindung

Mata

kacamata pelindung, tempat untuk cuci mata

dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

pernapasan

Masker gas untuk gas beracun, alat bantu

pernapasan, masker udara dan alat pernapasan.

6) Sumber dan Penggunaan

� Penambangan logam dan batu bara

� Penggalian dan pemotongan batu

� Produksi kaca dan batu bata anti api

� Industri keramik dan industri penggalian

� Konstruksi bangunan seperti: subway, terowongan dan dam

Page 35: Penanganan Bahan Kimia Beracun

35

<Contoh Kasus: Resiko Kesehatan Karena Silika Kristalin>

Pernah terjadi suatu wabah penyakit paru-paru yang

menjangkiti massa pada perusahaan pengecoran logam di

Seogu, Incheon. Diungkapkan bahwa silika kristalin pada

pasir yang digunakan untuk mencetak dikenal sebagai bahan

yang dapat menyebabkan kanker. Penyakit paru-paru, yang

juga dikenal sebagai penyakit buruh tambang, adalah

penyakit pekerjaan yang sering ditemukan pada proses

penambangan metal (logam), batu bara, penggalian,

pemotongan batu, produksi batu bata anti api dan kaca,

pengecoran, dan pada konstruksi bangunan dan industri

pembuatan perhiasan logam. Silika Kristalin tidak berwarna atau bubuk kristal bening dan

tidak berbau. Penyakit paru-paru tidak dirasakan pada

awalnya, dan akan semakin nampak setelah terjadi kontak

selama lima sampai sepuluh tahun. Biasanya hanya dapat

diditeksi lewat test kesehatan yang dilakukan secara teratur.

Pekerja yang menangani silika kristalin harus di checkup X-

ray (rongsen) secara teratur. Pencegahan sangat diperlukan,

karena tidak ada obat yang khusus untuk penyakit tersebut.

Page 36: Penanganan Bahan Kimia Beracun

36

Gejala awal yang khas dari penyakit tersebut adalah

kesulitan dalam bernapas ketika berolahraga. Selanjutnya

disertai batuk dan lendir, juga warna kulit mulai berubah

menjadi biru gelap sesuai dengan perkembangan penyakit

tersebut.

Ketika penyakit tersebut semakin serius, akan menyebabkan

penurunan fungsi paru-paru sebab daya tahan paru-paru

menurun secara drastis.

Meminimalisir debu (silika kristalin) sangat diperlukan

dalam lingkungan kerja yang menangani silika kristalin.

Penggunaan ventilasi lokal dan atur sirkulasi (kecepatan)

ventilasi sangat dianjurkan.

Page 37: Penanganan Bahan Kimia Beracun

37

④ Dikhlorometan

1) Nama Lain yang Sering Digunakan

metilen klorida, metan diklorida,

metilen diklorida, metilen biklorida,

Freon 30

2) Bentuk dan Bau

� cairan tidak berwarna

� Menyerupai bau Khloroform (bius)

3) Penyakit atau Gejala yang Dirasakan

� Merangsang saluran pernapasan, iritasi kulit, dan mata

� Gangguan fungsi hati dan darah,

� Menekan pusat sistim syaraf

� Penyebab kanker

Pernapasan

Iritasi, muntah, detak jantung tidak teratur,

sakit kepala, gejala keracunan, intoxication

symptom, penyumbatan paru-paru,

gangguan peredaran darah,cianosis

Kontak

dengan kulitIritasi serius, kesemutan

Kontak

dengan mata Iritasi serius, luka pada mata

Page 38: Penanganan Bahan Kimia Beracun

38

Tertelan

Resiko pernapasan, iritasi perut dan usus,

kemabukan, detak jantung tidak teratur,

kesemutan, gangguan peredaran darah,

sawan.

Penyebab

kanker Dapat menyebabkan kanker

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Tempatkan pada yang bertemperatur dan bertekanan stabil.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api, dan yang

mudah menimbulkan nyala api.

� Hindari kontak dengan asam, molekul, metal, pengoksidasian,

amin dan halogen.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilasi lokal dan atur sirkulasi (kecepatan) ventilasi

dengan baik.

Pelindung

Mata

kacamata pelindung, tempat untuk cuci mata

dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Masker gas untuk gas beracun, alat bantu

pernapasan, masker udara dan alat pernapasan.

Page 39: Penanganan Bahan Kimia Beracun

39

6) Sumber dan Penggunaan

� Larutan pembersih, bahan menghilangkan lemak, tiner,

penyaringan bahan kimia

� Bahan kimia untuk menghilangkan noda cat dan vernis,

pembuatan sprayer, damar, aspal

� Pembuatan asetat selulosa, plastik, dan anestetik

� Proses penyamakan kulit

� Penyulingan lemak, mentega, aroma hof dari bir, cafein dari

kopi, minyak, wak, aroma, dan produksi obat-obatan.

Page 40: Penanganan Bahan Kimia Beracun

40

⑤ Diisosinat

1) Nama Lain yang Sering Digunakan

CH3C6H3(NCO)2, 2,4-TDI,

toluen-2, 4-diisosinat,

2,6-TDI, toluen-2,6-diisosinat, MDI,

4,4-metilendipenil diisosinat,

C15H10N2O3, HDI,

hexametilen diisosinat

2) Bentuk dan Bau

� Cairan dengan gradasi warna dari putih sampai kuning

� Sangat merangsang dan sangat berbau

3) Penyakit dan Gejala yang dirasakan

� Sangat fatal bila terhirup, saluran pernapasan terbakar,

kerusakan selaput lendir dan kulit

� Timbul alergi

� Bisa menimbulkan kanker

Pernapasan

Alergi, terbakar, mual nausea, muntah-

muntah, sakit perut, sakit dada, sakit

kepala, mengantuk, pusing, susah tidur,

emosi tidak stabil, gemetar, kehilangan

daya kontrol, gangguan fungsi paru-paru,

tidak sadar, kematian.

Page 41: Penanganan Bahan Kimia Beracun

41

Kontak

dengan kulit Sama dengan yang diatas (idem)

Kontak

dengan mata Sama dengan yang diatas (idem)

Tertelan terbakar

Penyebab

Kanker

Dicurigai bisa menimbulkan kanker pada

manusia.

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api dan segala

sesuatu yang dapat menimbulkan api.

� Hindari kontak langsung bila terjadi kebocoran atau tertumpah.

� Pekerja diijinkan memperbaiki kebocoran bila tindakan

tersebut tidak beresiko terhadap keselamatan pekerja.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilasi lokal dan atur sirkulasi (kecepatan) ventilasi

dengan baik.

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Masker gas untuk gas beracun, alat bantu

pernapasan, masker udara dan alat pernapasan.

Page 42: Penanganan Bahan Kimia Beracun

42

6) Sumber dan Penggunaan

� Produksi dan penggunaan poliuretan

� Bahan pengerasan cat poliuretan

� Pekerjaan pengecatan furnitur, alat-alat dan alat pancing

� Produksi insulator panas

� Produksi foil (kertas perak atau timah)

� Produksi busa spray, film, dan proses pelapisan yang

menggunakan MDI

� Bahan pengikat gigi, lensa kontak, semacam bahan perekat

campuran dalam pembuatan obat

<Contoh Kasus: Resiko Kesehatan Karena Diisosianat

(TDI/MDI)>

Dilaporkan bahwa seorang pekerja yang berusia 52 tahun

mengalami penderitaan karena penyakit ashma di tempat

kerja. Dia telah bekerja selama 37 tahun dalam pengecatan

menggunakan (produksi metal) pada pusat perbaikan mobil

karena kontak langsung dengan TDI dalam cat uretan.

Pada kasus lain dilaporkan bahwa seorang pekerja di pabrik

kecil yang membuat mesin untuk produksi styrofoam telah

dirawat di rumah sakit. Pekerja tersebut menderita susah

bernapas setelah menghirup asap cat. Sesudah dirawat di

Page 43: Penanganan Bahan Kimia Beracun

43

rumah sakit, dia berulang kali mengalami serangan penyakit

ashma ketika dia melakukan pekerjaan pengecatan lagi.

Pekerja tersebut diperkirakan kena ashma karena kontak

dengan TDI.

TDI termasuk bahan kimia utama yang dapat

mengakibatkan ashma. Diperkirakan 5% sampai 15%

pekerja yang kontak dengan TDI diketahui mengalami sakit

ashma. Diperkirakan 50% korban menderita ashma selama

hidupnya, walaupun mereka sudah berhenti bekerja.

TDI/MDI digunakan sebagai bahan pewarna, bahan untuk

membuat (buih) busa atau bahan tambahan dalam produksi

bahan kimia, dalam proses pengecatan dan pencampuran

dan pembuatan busa (buih) untuk produksi furnitur,

kayu,dan plastik.

Page 44: Penanganan Bahan Kimia Beracun

44

⑥ N,N-Dimetilformamid

1) Nama Lain Yang Sering Digunakan

formdimetilamid,

DMF, DMFA

2) Bentuk dan Bau

� Cairan kuning atau tidak berwarna, yang mudah terbakar.

� Berbau amis, atau berbau seperti amoniak.

3) Penyakit dan Gejala yang Dirasakan

� Muntah-muntah, mual, sakit perut, penyakit kuning dan

(therapi suntikan hati) karena hati keracunan.

� Penyakit kulit, gatal-gatal, melepuh dan eksema.

� Tekanan darah tinggi

� Sesudah terkena DMF, bila minum alkohol muka akan segera

menjadi merah.

� Pusing, mual dan dada terasa sesak.

Pernapasan

Iritasi, perubahan tekanan darah, mual,

muntah-muntah, diarea, susah buang air

besar, sakit perut, sakit kepala, pusing-

pusing, gangguan fungsi paru-paru.

Kontak

dengan kulit

Iritasi, kerusakan kulit, tekanan darah

berubah-ubah, mual, muntah-muntah,

diarea, susah buang air besar, sakit

kepala, pusing-pusing, gangguan fungsi

paru-paru.

Page 45: Penanganan Bahan Kimia Beracun

45

Kontak

dengan mata Iritasi, penglihatan kabur

Tertelan

Tekanan darah berubah-ubah, mual,

muntah-muntah, diarea, susah buang air

besar, sakit perut, sakit kepala, pusing-

pusing, gangguan fungsi paru-paru.

Penyebab

Kanker Tidak ada

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Bahan tersebut bisa meledak diatas batas temperatur terbakar,

bila dicampur dengan uap air dan udara.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api dan segala

sesuatu yang dapat menimbulkan api.

� Kemungkinan bisa meledak bila kontainer tidak terlindung

dari panas.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal dan kipas pengatur sirkulasi udara.

Perlindungan

mata Kaca mata pelindung, pelindung muka.

Pakaian

perlindugan

Kenakan pakaian anti bahan kimia yang

memadai.

Sarung

tangan

perlindungan

Gunakan sarung tangan anti bahan kimia yang

memadai.

Peralatan

perlindungan

pernapasan

Masker gas untuk gas beracun, alat bantu

pernapasan, alat pelindung pernapasan

penyarigan udara.

Page 46: Penanganan Bahan Kimia Beracun

46

6) Sumber dan Penggunaan

� Digunakan sebagai larutan penengah, dan bahan tambahan

dalam industri kimia.

� Digunakan sebagai larutan dalam pembuatan polimer sintetis

seperti polivinilkhlorida (PVC) dan polikrilonitril.

� Bahan enghisap gas, larutan penyaring bahan kimia, dan

larutan kimia untuk tinta atau pewarna.

� Digunakan dalam industri tekstil untuk memproduksi kulit

tiruan, kulit sintetik Uretan, fiber sintetik, pelapisan fiber.

� Bahan perekat, cairan pembersih cat, obat bahan kimia, dan

bahan pencelupan

<Kasus: Bahaya kesehatan Karena Dimetilformamid

(DMF)>

Pada tahun 2006, Mr. Kim, seorang trainee untuk industri

dari China, meninggal karena keracunan hati setelah

bekerja di bagian pencampuran DMF dan bahan mentah

lainnya selama 80 hari di pabrik kulit di Busan.

Pada tahun 1997, Mr. Huh meninggal karena keracunan

hati setelah dia bekerja selama 2 bulan dibagian ruang

pencampuran di pabrik pembuat kulit tiruan.

Page 47: Penanganan Bahan Kimia Beracun

47

Pada tahun 2001, kelompok pekerja asing dari China yang

bekerja di pabrik kulit tiruan di Yang-san, menderita

keracunan hati.

Kontak dengan DMF dapat mengakibatkan muntah-

muntah, mual, sakit perut, penyakit pada hati seperti sakit

kuning dan penyakit kulit.

Pada umumnya DMF digunakan untuk membuat kulit

sintetis, spandeks dan pelapisan poliuretan. Saluran

masuk DMF kedalam tubuh manusia adalah melalui

pernapasan dan kontak dengan kulit (langsung).

Diperkirakan 30% masuknya DMF adalah melalui kontak

dengan kulit. Karena itu, adalah sangat perlu bagi para

pekerja untuk menggunakan alat pelindung pernapasan dan

sarung tangan pelindung.

Sejak tahun 2000, para pekerja yang menangani DMF

diwajibkan secara hukum untuk melewati tes kesehatan

sebelum mulai bekerja dan tes fungsi hati sesudah sebulan

bekerja, sebab terjangkitnya penyakit baru diketahui dalam

jangka waktu dua bulan sejak mulai bekerja.

DMF adalah cairan yang, tidak berwarna atau berwarna

kuning, berbau amis dan berbau seperti bau amoniak.

Page 48: Penanganan Bahan Kimia Beracun

48

⑦ 1,2-Etilen diklorida

1) Nama Lain Yang Sering Digunakan

etan diklorida, Dutch liquid,

1,2-etilen diklorida, Dutch oil,

glikol diklorida, etilen klorida,

sim-dikloroetan, ENT1656

dikhloroetilen, EDC, α-,β-dikhloroetan, brocide

2) Bentuk dan Bau

� Cairan tidak berwarna

� Berbau seperti bau kloroform.

3) Penyakit danGejala Yang Dirasakan

� Irititasi saluran pernapasan, kulit, mata, dan tekanan pusat

sistim syaraf.

Pernapasan

Iritasi, suhu badan rendah atau demam,

tekanan darah berubah-ubah, mual,

muntah-muntah, diarea, sakit perut, susah

bernapas, detak jantung tidak teratur, sakit

kepala, susah tidur, pusing-pusing,

kehilangan daya ingat, emosi tidak stabil,

gemetar, kehilangan daya kontrol,

penyumbatan paru-paru, pendarahan di

dalam, gangguan fungsi darah, ginjal, hati,

otak, tidak sadarkan diri, koma.

Page 49: Penanganan Bahan Kimia Beracun

49

Kontak

dengan kulit

Iritasi, hipothermia atau demam, tekanan

darah berubah-ubah, mual, muntah-

muntah, diarea, sakit perut, susah

bernapas, detak jantung tidak teratur, sakit

kepala, susah tidur, pusing-pusing,

kehilangan daya ingat, emosi tidak stabil,

gemetar, kehilangan daya kontrol,

penyumbatan paru-paru, pendarahan di

dalam, gangguan fungsi darah, ginjal, hati,

otak, tidak sadarkan diri, koma.

Kontak

dengan mata Irihati

Tertelan

Iritasi, hipothermia atau demam, tekanan

darah berubah-ubah, mual, muntah-

muntah, diarea, sakit perut, susah

bernapas, detak jantung tidak teratur, sakit

kepala, susah tidur, pusing-pusing,

kehilangan daya ingat, emosi tidak stabil,

gemetar, kehilangan daya kontrol,

penyumbatan paru-paru, pendarahan di

dalam, gangguan fungsi darah, ginjal, hati,

otak, tidak sadarkan diri, koma.

Penyebab

Kanker

Kemungkinan menybabkan kanker pada

manusia.

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Sangat mudah terbakar, beracun dan merangsang

� Tempatkan dalam ruangan yang bertekanan dan temperatur

stabil.

Page 50: Penanganan Bahan Kimia Beracun

50

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api dan yang dapat

menimbulkan api.

� Hindarkan dari kontak dengan plastik

� Kontainer kemungkinan bisa meledak jika tidak terlindung

dari panas.

� Jauhkan dari metal, molekul, amina, oksidasi, dan yang

mudah terbakar

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal dan kipas pengatur sirkulasi udara.

Pelindung

Mata

kacamata pelindung, tempat untuk cuci mata

dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Alat bantu pernapasan udara, masker udara.

6) Sumber dan Penggunaan

� Proses pembuatan vinil khlorida

� Cairan pembersih lemak, cat dan bahan perekat karet

� Minyak pembersih timah, zat untuk pengasapan, industri

pembuatan dan spray insektisida

Page 51: Penanganan Bahan Kimia Beracun

51

⑧ Formaldehida

1) Nama Lain Yang Sering Digunakan

oksometan, oksimetilen,

metilen oksida, metil aldehida,

formalin, formik aldehida, metaldehida, metanl

2) Bentuk dan Bau

� Cairan tidak berwarna

� Berbau sangat merangsang (menyengat)

3) Penyakit dan Gejala Yang Dirasakan

� Saluran pernapasan, kulit, mata dan selaput lendir terbakar,

reaksi alergi, dicurigai dapat menyebabkan kanker pada

manusia

Pernapasan Reaksi alergi, terbakar, kematian.

Kontak

dengan kulit Reaksi alergi, kulit terbakar

Kontak

dengan mata Terbakar

Tertelan Terbakar dan kematian

Penyebab

kanker Sesuatu yang dapat menyebabkan kanker

Page 52: Penanganan Bahan Kimia Beracun

52

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Bahan yang bersifat merusak, sangat sensitif, dapat

menimbulkan kanker

� Bahan tersebut stabil dalam temperatur dan tekanan normal.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api dan yang dapat

menimbulkan api.

� Jauhkan dari keran air dan saluran pembuangan air

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan dan kipas pengatur

sirkulasi udara.

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai masker anti racun dan masker udara.

6) Sumber dan Penggunaan

� Proses produksi pupuk, kayu lapis, dan insulator (penyekat)

panas.

� Produksi furnitur, film, kulit, bahan pencelupan, kosmetik,

Page 53: Penanganan Bahan Kimia Beracun

53

bahan peledak, bahan kimia untuk pertanian, dan bahan

pengawet.

� Pengecoran logam (besi), dan pembentukan plastik

<Kasus: Resiko Kesehatan karena formaldehida>

Pada tahun 2000, Mr Park, seorang pekerja asing dari

China, diperkirakan kena penyakit ashma ditempat kerja

karena kontak dengan formaldehida selama 5 bulan setelah

bekerja pada perusahaan proses anti-kerut pakaian di Yang-

ju, Gyeonggi-do.

Formaldehida digunakan sebagai bahan mentah untuk

perekat dan bahan pengawet, dan banyak dimasukkan

dalam bahan interior rumah dan perekatnya.

Formaldehida juga digunakan dalam proses penuangan besi

dan pembentukan plastik.

Formaldehyde memiliki bau yang sangat merangsang

(tajam). Formaldehida dapat menyebabkan ashma, kanker

paru-paru dan juga dikenal dapat menyebabkan, apa yang

disebut sebagai penyakit “sindrom rumah baru” dan infeksi

kulit. Reaksi alergi bisa terjadi karena adanya kontak

langsung dengan formaldehida, sebab bahan perusak yang

terkandung didalamnya.

Page 54: Penanganan Bahan Kimia Beracun

54

⑨ n-Heksan

1) Nama Lain yang Sering digunakan

heksan, heksil hidrida,

heksan normal, skellysolve B

2) Bentuk dan Bau

� Cairan tidak berwarna, transparan dan berbau minyak.

� Bila berbau berarti konsentrasinya sudah sangat tinggi di

udara.

3) Penyakit dan Gejala yang Dirasakan

� Iritasi saluran pernapasan, kulit dan mata, keracunan

pernapasan, merusakkan pusat sistim syaraf, gangguan syaraf.

Pernapasan

Iritasi, mual, detak jantung tidak teratur,

sakit kepala, susah tidur, pusing-

pusing, emosi berubah-ubah, napas

pendek dan batuk berat karena banyak

darah di paru-paru, gangguan fungsi

syaraf, dan gangguan fungsi otak, tidak

sadarkan diri, kejang urat, pengelihatan

kabur, impotensi, kelumpuhan.

Kontak

dengan kulit Iritasi, gangguan kulit

Kontak

dengan mata Iritasi

Page 55: Penanganan Bahan Kimia Beracun

55

Tertelan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sakit

perut, sakit kepala, susah tidur, pusing-

pusing, ganguan fungsi hati, gangguan

fungsi otak, resiko kehilangan daya

serap.

Penyebab Kanker Tidak ada

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Sangat mudah terbakar dan sangat potensial menimbulkan

bahaya kebakaran.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api dan segala

sesuatu yang dapat menimbulkan api.

� Kontainer kemungkinan bisa meledak bila tidak terlindung

dari panas.

� Jauhkan dari keran air dan saluran pembuangan.

� Jangan campur dengan oksidasi, halogen, dan barang yang

mudah terbakar.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan dan kipas pengatur

sirkulasi udara.

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

Page 56: Penanganan Bahan Kimia Beracun

56

Tangan

Pelindung

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai masker anti racun dan masker udara.

6) Sumber dan Penggunaan

� Larutan untuk getah karet yang mudah kering dan cat.

� Larutan untuk menyuling bibit minyak

� Macam-macam lem, lem ban dan pembuatan isolasi, plester,

dan pembalut.

� Cairan pembersih

� Bahan mentah untuk pembuatan lemak nabati.

Page 57: Penanganan Bahan Kimia Beracun

57

< Contoh Kasus: Resiko Kesehatan N-Heksan >

Pada tahun 2004, delapan pekerja asing dari Thailan yang

bekerja pada bagian LCD dan DVD di perusahaan Hwa-

sung, Gyeonggi-do, tidak dapat berjalan karena mengalami

kelumpuhan pada anggota tubuh bagian bawah. N-Heksan,

yang digunakan sebagai larutan pembersih, ditemukan

sebagai penyebab timbulnya penyakit tersebut.

N-Heksan sering digunakan sebagai larutan bahan perekat

ataupun pembersih. N-Heksan tidak berwarna, cairan yang

transparan seperti air. Para pekerja sangat sulit merasakan

kehadirannya di udara, walaupun pada level yang jauh

melebihi standar, karena baunya sangat lemah (hampir

tidak berbau). Karena N-Heksan mudah menguap, biasanya

kecelakaan akibat keracunan olehnya terjadi saat kontak

dalam jangka waktu panjang, bila dalam ruangan itu tidak

ada ventilator lokal dan tidak terdianya alat pelindung

diri.

Ketika terhirup, N-Heksan secara cepat terserap dalam

organ pernapasan. Kira-kira 50% - 60% dari penghirup n-

heksan dapat dikeluarkan dari tubuh, tetapi sekitar 5% -

Page 58: Penanganan Bahan Kimia Beracun

58

33% masih terakumulasi dalam jaringan lemak dan

jaringan syaraf. Gejala awal karena keracunan n-heksan

termasuk effek merugikan pada syaraf gerak dan indera

seperti mati rasa pada anggota tubuh bagian bawah dan

melemahnya kekuatan otot. Bersamaan dengan itu atau

terlebih dulu akan terjadi sakit kepala, kurang nafsu makan,

dan pusing-pusing.

Peristiwa pertama karena keracunan n-heksan dilaporkan

pada awal tahun 1960an terjadi di pabrik pembuatan sandal

di Jepang. Sejumlah 93 pekerja dari 1662 pekerja

menderita radang urat syaraf karena n-hexane yang

digunakan sebagai bahan perekat. Pada tahun 2003, massa

terjangkit radang urat syaraf terjadi lagi karena kontak

dengan n-hexane pada pabrik pembuatan telepon selular

penutup di Jepang.

Sejumlah peristiwa dalam pekerjaan karena keracunan n-

heksan telah dilaporkan seperti: pada bagian pekerjaan

pembersihan di pabrik percetakan di Taiwan, pada

pekerjaan merekat di pabrik dompet di Polandia, pada

pekerjaan pembersihan rem di USA, dan pabrik pembuatan

sepatu, ban, alat-alat mobil, dan pekerjaan pembersihan

elektronik di Korea.

Page 59: Penanganan Bahan Kimia Beracun

59

⑩ Metil alkohol

1) Nama yang sering Digunakan

Metanol, Karbinol, metilol,

Kayu Alkohol , Naphta Kayu,

Alkohol Kolumbia, Alkohol Kolonial, Alkohol Manhatan,

Alkohol Piroksilik,

Standar air dalam Metanol ( Standard water in methanol)

2) Bentuk dan Bau

� Cairan tidak berwarna dan mudah terbakar

� Berbau khas dan tajam

3) Penyakit dan Gejala yang Dirasakan

� Perangsangan pada kulit dan mata, kehilangan daya

penglihatan, tekanan pusat sistim syaraf, gangguan fungsi

syaraf.

Pernapasan

Iritasi, batuk, teliga mendengung, sembelit,

sakit kepala, susah tidur, pusing-pusing,

keterbelakangan mental, rasa sakit yang

ekstrim, gemetar, kehilangan daya kontrol,

gangguan fungsi darah, gangguan fungsi

syaraf.

Page 60: Penanganan Bahan Kimia Beracun

60

Kontak

dengan kulit

Iritasion, terserap kedalam kulit, sakit

kepala, susah tidur, pusing-pusing,

kehilangan daya kontrol, gangguan fungsi

darah.

Kontak

dengan mataIritasi, luka pada mata

Tertelan

Silau, tekanan darah berubah-ubah, mual,

muntah-muntah, sakit perut, susah

bernapas, detak jantung tidak teratur, susah

tidur, sakit kepala, pusing-pusing,

kehilangan daya ingat, rasa sakit yang

ekstrim, kehilangan daya kontrol, gangguan

fungsi pelihatan, kerusakan biji mata (biji

mata membesar), kehilangan daya

penglihatan,warna muka menjadi biru,

gangguan fungsi paru-paru, hati, ginjal,

syaraf, mempengaruhi otak, sawan, tidak

sadarkan diri, koma.

Penyebab

kanker Tidak ada

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Merangsang, sangat mudah terbakar, dan beracun.

� Bahan tersebut stabil dalam temperatur dan tekanan normal.

� Hindarkan dari panas, api, percikan api, dan yang dapat

menimbulkan api

� Hindari mencampur dengan zat lain.

� Hindari menghirup bahan tersebut dan produknya.

� Jauhkan dari keran air dan saluran pembuangan air.

Page 61: Penanganan Bahan Kimia Beracun

61

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan dan kipas pengatur

sirkulasi udara.

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai masker udara.

6) Sumber dan Penggunaan

� Penambahan bahan bakar dan bahan bakar alternatif untuk

transportasi

� Bahan kimia yang dapat meyebabkan Reaksi kimia,

penambahan bahan makanan binatang, dan larutan

� Produksi nitroselulosa, etil selulosa dan damar alami dan

tiruan.

� Solusi anti pendingin dan mesin pencuci mobil

� Pembuatan formaldehida

Page 62: Penanganan Bahan Kimia Beracun

62

⑪ Metil bromida

1) Nama Lain Yang Sering digunakan

methil bromida, bromometan,

embafum, isokobrom, monobromometan, metogas,

rotoks, bromogas, selfum, dowfum, pestmaster, profum,

terr-o-gas100, zytoks, halon 1001

2) Bentuk dan Bau

� Cairan atau gas tidak berwarna dan mudah menguap

� Berbau manis, berbau seperti kloroform dalam konsentrasi

tinggi

3) Penyakit dan Gejala Yang Dirasakan

� Berbahaya bila terhirup atau tertelan, iritasi pada kulit, dan

gangguan pada pusat sistim syaraf

Pernapasan

Mual, mutah-muntah, sakit perut, susah

bernapas, sakit kepala, mabuk-abuk,

hiperaktif, mengantuk, kesemutan,

ganggan penglihatan, muka menjadi

biru, gemetaran, kelumpuhan, pingsan

dan kematian.

Kontak

dengan kulit Iritasi serius, gatal-gatal

Kontak

dengan mata Kerusakan mata

Page 63: Penanganan Bahan Kimia Beracun

63

Tertelan Kasusnya sama dengan pada kasus

pernapasan (terhirup)

Penyebab Kanker Tidak ada

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Resiko kebakaran ringan

� Kontainer kemungkinan bisa meledak bila kena panas

� Harus disimpan ditempat yang sirkulasi udaranya baik dan

gelap.

� Hindarkan dari suhu es (suhu dibawah 0 celsius).

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan dan kipas pengatur

sirkulasi udara.

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai alat bantu pernapasan, masker suplai

udara.

Page 64: Penanganan Bahan Kimia Beracun

64

6) Sumber dan Penggunaan

� Bahan untuk pengasapan makanan yang diawetkan dan tanah

� Produksi bahan kimia dari metil

� Obat percerna makanan dan freon

� Ionisasi

� Obat untuk mengeluarkan lemak dari wool

� menyuling minyak

< Contoh Kasus: Resiko Kesehatan Karena Metil

Bromida>

Dalam tahun 2007, dilaporkan bahwa kecelakaan dialami

oleh seorang pekerja yang bekerja pada perusahaan pest

control (pembasmi serangga) selama 12 tahun di Jeolanam-

do. Pekerja tersebut mengalami gangguan penglihatan,

kelumpuhan, gejala gangguan otak kecil, karena keracunan

metil bromida.

Metil bromida, termasuk cairan tidak berwarna dan berbau

manis, pada umumnya digunakan sebagai insektisida untuk

membasmi serangga dan sebagai bahan pengasapan untuk

pengawetan makanan.

Page 65: Penanganan Bahan Kimia Beracun

65

Kontak secara terus menerus dengan metil bromida melalui

kulit atau pernapasan dapat mengakibatkan kerusakan paru-

paru, ginjal, atau sistim syaraf. Keracunan karena metil

bromida dalam proses pengasapan atau pembasmian hama

dapat mengakibatkan kematian dalam 30 menit disebabkan

karena pingsan atau kesulitan bernapas. Para pekerja

mungkin juga menderita kerusakan paru-paru dan mental

seperti halusinasi dan bingung.

Saat menangani metil bromida, para pekerja harus memakai

pakaian pelindung anti bahan kimia dan sarung tanagn

pelindung untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kulit

dan memakai masker atau alat bantu pernapasan suplai

udara.

Page 66: Penanganan Bahan Kimia Beracun

66

⑫ Perkloroetilen

1) Nama Lain Yang Sering Digunakan

PCE, etilen tetraklorida,

tetrakloroeten,

1,1,2,2-tetrakloroetilen,

ankilostin, didaken, perklen, perk,

tetrakap, tetropil, nema

2) Bentuk dan Bau

� Cairan mudah menguap, bening, dan tidak berwarna

� Berbau manis seperti kloroform

3) Penyakit dan Gejala Yang Dirasakan

� Meransang saluran pernapasan, kulit, mata, dan

� menekan pusat sistim syaraf

Pernapasan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sulit

bernapas, detak jantung tidak teratur,sakit

kepala, susah tidur, pusing-pusing,

bingung, emosi tidak stabil, kehilangan daya

kontrol, gangguan penglihatan, penymbatan

paru-paru, gangguan fungsi ginjal, angguan

fungsi hati.

Kontak

dengan kulit Iritasi

Page 67: Penanganan Bahan Kimia Beracun

67

Kontak

dengan mataIritasi

Tertelan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sulit

bernapas, detak jantung tidak teratur,sakit

kepala, susah tidur, pusing-pusing,

bingung, emosi tidak stabil, kehilangan daya

kontrol, gangguan penglihatan, penymbatan

paru-paru, gangguan fungsi ginjal, angguan

fungsi hati.

Penyebab

kanker Bisa menyebabkan kanker

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Berbahaya bagi lingkungan dan manusia, dapat menimbulkan

iritasi

� Tak berubah pada tempat yang bertekanan dan bertemperatur

normal

� Hindarkan dari panas, api, percikan api, dan yang dapat

menimbulkan api

� Kontainer kemungkinan bisa terbuka atau meledak bila panas

atau terkena panas.

� Jangan campur dengan asam, molekul, logam, oksidasi, dan

yang mudah terbakar

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan dan kipas pengatur

sirkulasi udara.

Page 68: Penanganan Bahan Kimia Beracun

68

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai alat bantu pernapasan, masker suplai

udara.

6) Sumber dan Penggunaan

� Pelumasan dalam produksi metal dan dry cleaning

� Bahan setengah jadi untuk produksi fluorokarbon dan

pengantar panas

� insektisida untuk obat binatang peliharaan, obat untuk

pengasapan biji-bijian

Page 69: Penanganan Bahan Kimia Beracun

69

⑬ Toluen

1) Nama Lain Yang Sering Digunakan

metlbenzen, 1-metilbenzen,

metilbenzol, penilmetan, toluol

2) Bentuk dan Bau

� Cairan mudah menguap, tidak berwarna dan transparan

� Beraroma manis

3) Penyakit dan Gejala Yang Dirasakan

� Merangsang saluran pernapasan, kulit dan mata

� Penekanan pusat sistim syaraf, gangguan fungsi syaraf

Pernapasan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sakit kepala,

susah tidur, pusing-pusing, bingung, biji

mata membesar, gangguan fungsi ginjal,

gangguan fungsi hati.

Kontak

dengan kulit Iritasi

Kontak

dengan mataIritasi

Tertelan

Iritasi, mual, muntah-muntah, sakit kepala,

susah tidur, pusing-pusing, bingung, biji

mata membesar, gangguan fungsi ginjal,

gangguan fungsi hati.

Penyebab

kanker Tidak ada

Page 70: Penanganan Bahan Kimia Beracun

70

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Berminyak, sangat mudah terbakar dan dapat menimbulkan

Iritasi.

� Tidak berubah di lingkungan beremperatur dan bertekanan

normal.

� Hindarkan dari panas, api, percikan api, dan yang dapat

menimbulkan api.

� Kontainer kemungkinan bisa terbuka atau meledak bila panas

atau terkena panas.

� Jauhkan dari keran air dan saluran pembuangan.

� Jangan campur dengan halogen, bahan yang mudah terbakar,

asam, oksidasi, dan garam metal.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan.

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung, tempat untuk cuci

mata dan alat pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai alat bantu pernapasan suplai udara,

masker pelindung dari gas beracun, pelindung

pernapasan yang dilengkapi dengan kipas

elektronik.

Page 71: Penanganan Bahan Kimia Beracun

71

6) Sumber dan Penggunaan

� Larutan untuk cat, pernis, pelapisan (coating), pencelupan,

pembersih cat, dan insektisida.

� Produksi karet imitasi, dan pelapisan (coating ) kertas/tekstil.

� Bahan bakar mobil dan pesawat udara.

<Contoh Kasus: Resiko Kesehatan Karena Toluen>

Seorang pekerja, yang mengerjakan penyemprotan

pewarnaan di pabrik sepatu olah raga sejak 1989, menderita

sakit kepala dan pusing-pusing setelah tiga bulan bekerja.

Setahun kemudian, dia (selalu gemetar) tidak bisa

mengontrol tangannya dan sering menjatuhkan barang yang

dipegang dan rasa pusingnya semakin bertambah serius.

Akhirnya dia pingsan dan jatuh. Dia semakin serius

menderita sakit kepala, pusing-pusing dan kehilangan

ingatan setelah mengalami kecelakaan. Lebih dari pada itu,

kaki dan tangannya menjadi sangat lemah dan dia tidak

bisa berdiri dan berjalan sendiri. Walaupun dia sadar dari

pingsannya, otaknya mengalami kerusakan. Dalam tahun

1999, ditemukan bahwa toluen yang menjadi penyebab dari

semua penyakit dan kekacauan tersebut.

Page 72: Penanganan Bahan Kimia Beracun

72

Dalam peristiwa lain dilaporkan bahwa seorang pekerja

yang mengerjakan suatu produk untuk dibersihkan dengan

larutan kimia dan dikeringkan di pabrik elektronik, dan

juga ada seorang pekerja yang bekerja dalam ruangan

pewarnaan di pabrik produksi mesin cetak gravia menderita

kelumpuhan tangan dan kaki, bicara kacau, kekacauan

mental, dan susah berjalan. Bedasarkan hasil diagnosa,

bahwa semuanya itu disebabkan oleh kerusakan otak kecil

karena pengaruh toluen.

Toluen digunakan bukan saja sebagai pelarut dalam cat,

pernis, bahan pelapis, bahan celup, pembersih cat, dan

insektisida, tetapi juga digunakan sebagai bahan mentah

untuk campuran bahan kimia, karet imitasi, tinta

pencetakan photo, selulosa, ester dan bahan pencelup.

Toluen juga digunakan sebagai bahan bakar mobil dan

pesawat udara. Toluen digunakan secara luas sebagai

alternatif pengganti benzen sejak ditemukan bahwa benzen

sebagai penyebab leukemia.

Toluen tidak berwarna, transparan dan mudah menguap dan

berbau manis. Sebagian besar kontak dengan toluen terjadi

lewat organ pernapasan dan kulit. Seringnya kontak dengan

toluen dalam waktu singkat akan mengakibatkan iritasi

Page 73: Penanganan Bahan Kimia Beracun

73

mata, organ pernapasan, kulit, dan gejala seperti kelelahan,

lemah, sakit kepala, pusing-pusing, dan rasa kantuk. Lebih

dari pada itu, korban merasa seperti mabuk dan melayang.

Kontak tingkat tinggi bisa juga menyebabkan pingsan dan

kematian. Gejala menahun karena kontak yang berulang-

ulang melebihi jangka waktu panjang termasuk sakit

kepala, kelelahan, keletihan, lemah, penurunan daya ingat,

kehilangan daya kontrol tubuh, menurunya nafsu makan

kurang, mual, menstruasi tidak teratur. Sesuai dengan

beberapa hasil percobaan terhadap binatang, toluen dapat

menyebabkan keguguran dan kelahiran mati. Dalam kasus

yang sangat serius, kerusakan otak permanen mungkin bisa

terjadi karena kontak dengan toluen secara terus menerus.

Dalam penanganan dan pemrosesan toluen, pekerja harus

mengenakan perlengkapan proteksi diri seperti masker

untuk melindungi diri dari gas dan kimia beracun, pakaian

pelindung anti bahan kimia, dan sarung tangan pelindung

untuk mencegah masuknya toluen lewat kulit.

Page 74: Penanganan Bahan Kimia Beracun

74

⑭ Trikloroetilen

1) Nama yang sering digunakan

TCE, Asetilen, Trikloride, Etilen triklorida,

Trikloroeten, Trichloren, 1,1,2-Trikloroetilen,

Trikloran, 1,1-dikloro-2-kloroetilen

2) Bentuk Dan Bau

� Cairan yang tidak berwarna

� Berbau seperti kloroform

3) Penyakit dan Gejala yang Dirasakan

� Merangsang pernapasan, kulit dan mata, penekanan pusat

sistim syaraf, alergi, resiko kanker.

Pernapasan

Iritasi, tekanan darah berubah-ubah, mual,

muntah-muntah, sakit perut, susah

bernapas, detak jantung tidak teratur,sakit

kepala, mengantuk, susah tidur, pusing-

pusing, keterbelakangan mental, emosi

tidak stabil, gemetar, kehilangan daya

kontrol, gangguan fungsi mata, muka

menjadi biru, kepenuhan air di dalam paru-

paru, gangguan fungsi hati, ginjal, tidak

sadarkan diri, koma.

Kontak

dengan kulit Iritasi, alergi.

Page 75: Penanganan Bahan Kimia Beracun

75

Kontak

dengan mataPenglihatan menjadi kabur

Pencernaan Sama dengan gejala pernapasan

Penyebab

kanker Ada

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Bisa menghilang bila kontak dengan cahaya, air, atau panas.

� Bisa menjadi racun, dan mudah terbakar, dan menjadi gas

meledak.

� Resiko menimbulkan kebakaran kecil.

� Tempatkan di tempat yang sejuk dan kering dalam sirkulasi

udara yang baik.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung dan Pelindung Muka,

tempat untuk cuci mata dan alat pencuci dalam

keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai Alat Bantu Pernapasan Udara, Masker

udara.

Page 76: Penanganan Bahan Kimia Beracun

76

6) Sumber dan Penggunaan

� Dry cleaning

� Minyak pelumas, proses pembersihan metal

� Proses penyulingan , cat, industri textil

� Proses pembuatan bahan untuk insektisida, perekat, wax,

damar, ter, cat, karet, pernis, dan asam kloroasetik.

<Contoh Kasus: Resiko Kesehatan Karena Trikloroetilen

(TCE)>

Seorang pekerja asing di pabrik pembuatan elektronik di

Gwangjoo, Gyeonggi-do meninggal pada tahun 2006

karena keracunan TCE hanya dalam jangka waktu 40 hari

kerja. Seorang pekerja lainnya diketahui meninggal karena

kontak dengan TCE ditempat kerja dalam pekerjaan proses

pembersihan bagian telepon selular di pabriknya di

Bucheon. Juga dua pekerja meninggal dan dua pekerja

menderita sakit karena kontak dengan TCE di pabrik

pembuatan alat-alat elektronik di Gumi.

Ketika keracunan TCE, seseorang akan menderita sakit

kepala, pusing-pusing, muntah-muntah, dan susah tidur.

Kontak tingkat tinggi dengan TCE, walaupun sekejap dapat

mengakibatkan kematian karena Stevens-Johnson

Page 77: Penanganan Bahan Kimia Beracun

77

Syndrome*, termasuk hepatitis akut, dan kulit berbintik

merah.

TCE merupakan cairan tidak berwarna dan berbau manis.

Sebagian besar kontak terjadi melalui organ pernapasan

dan kulit karena TCE sangat mudah menguap. Ventilasi

lokal harus dipasang di tempat kerja dan para pekerja harus

memakai kaca mata pelindung, pelindung muka, pakaian

dan sarung tangan anti bahan kimia, dan alat bantu

pernapasan supaly udara. Juga perlu disediakan tempat cuci

mata emergensi.

TCE terutama digunakan sebagai pembersih atau bahan

dalam proses dry cleaning, bahan pembersih metal, alat-alat

mobil dan mesin serta pelapisan produksi logam. Kontak

tingkat tinggi sering kali disebabkan karena dalam

penanganan TCE dilakukan dengan tangan telanjang.

*Stevens‐Johnson  Syndrome  adalah  penyakit  dimana  kulit 

dan selaput  lendir membengkak dan akhirnya menjadi  rusak. 

Kulit  mengalami  bintik‐bintik  merah  kemudian  semakin 

bertambah dan berubah  jadi melepuh. Bila menjdai  semakin 

serius,  akan  terjadi  pengelupasan  kulit  pada  seluruh  tubuh 

dan  korban  mungkin  bisa  meninggal  bila  tidak  ditangani 

secara baik dan teratur.   

Page 78: Penanganan Bahan Kimia Beracun

78

⑮ Zailen

1) Nama yang sering digunakan

Zailen, Dimetil benzen,

Metil toluen, Zailol,

Total zailen

2) Bentuk dan Bau

� Cairan tidak berwarna atau berwarna muda, mudah terbakar

� Berbau manis

3) Penyakit dan Gejala yang Dirasakan

� Merangsang saluran pernapasan, kulit dan mata, gangguan

pusat sistim syaraf.

Pernapasan

Iritasi, suhu badan rendah atau demam,

tekanan darah berubah-ubah, mual,

muntah-muntah, sakit perut, sakit dada,

susah bernapas, sakit kepala, mengantuk,

pusing-pusing, kehilangan daya ingat,

gangguan suara, emosi tidak stabil,

gemetar, kehilangan daya kontrol,

penyumbatan paru-paru, gangguan fungsi

ginjal, hati, tidak sadarkan diri, koma.

Kontak

dengan kulit Iritasi

Kontak

dengan mata Iritasi , senstif pada sinar

Page 79: Penanganan Bahan Kimia Beracun

79

Tertelan

Iritasi, suhu badan rendah atau demam,

tekanan darah berubah-ubah, mual,

muntah-muntah, sakit perut, sakit dada,

susah bernapas, sakit kepala, mengantuk,

pusing-pusing, kehilangan daya ingat,

gangguan suara, emosi tidak stabil,

gemetar, kehilangan daya kontrol,

penyumbatan paru-paru, gangguan fungsi

ginjal, hati, tidak sadarkan diri, koma.

Penyebab

Kanker Tidak ada.

4) Peringatan dan Cara Penanganan

� Sangat mudah terbakar dan sangat potensial menimbulkan

bahaya kebakaran.

� Hindarkan dari panas, api, percikan bunga api dan segala

sesuatu yang dapat menimbulkan api.

� Kontainer kemungkinan bisa meledak bila tidak terlindung

dari panas.

� Jauhkan dari keran air dan saluran pembuangan.

� Jangan campur dengan oksidasi, halogen, larutan asam, amin

dan bahan yang mudah terbakar.

5) Perlengkapan Proteksi Diri

� Pasang ventilator lokal anti ledakan dan kipas pengatur

sirkulasi udara.

Page 80: Penanganan Bahan Kimia Beracun

80

Pelindung

Mata

Pakai kacamata pelindung dan pelindung

muka, tempat untuk cuci mata dan alat

pencuci dalam keadaan darurat.

Pakaian

Pelindung

Pakai pakaian pelindung anti bahan kimia

berbahaya.

Sarung

Tangan

Pelindung

Gunakan sarung tangan pelindung anti bahan

kimia berbahaya.

Alat

Pelindung

Pernapasan

Pakai masker untuk melingungi gas yang

berbahya, alat pelingdung pernapasan (yang

dipasang kipas elektronik), masker udara.

6) Sumber dan Penggunaan

� Larutan untuk cat, pernis, tinta, bahan pewarna, bahan perikat

dan pembersihan.

� Pembuatan bahan kimia sintese, kain sintese, plastic.

� Kuartz-Kristal osilator, perokida hidrogen, aroma, obat

serangga, damar epoksi, produk obat, dan pembuatan kulit.

� Proses pemakaian larutan untuk bahan bakar pesawat, cat,

pernis, pelapisan (coating), bahan pengwarna, cairan

pembersih cat, dan obat serangga.

� Pembuatan karet sintetis, atau pelapisan kertas/tekstil.

� Pemakaian dan pengisihan bahan bakar pada mobil atau

pasawat.

Page 81: Penanganan Bahan Kimia Beracun

81

1. Organisasi Pemerintah

Nama Organisasi Nomor Telepon/

Homepage 국가인권위원회 인권상담센터 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Pusat Bimbingan Hak Asasi Manusia

1331

www.humanrights.go.kr

법무부 Departemen Hukum

02-500-9061~2

www.moj.go.kr

법무부 민원실 Bidang  Konsultasi  Masyarakat  Departemen Hukum 

02-503-7023

www.moj.go.kr

노동부 Departemen Tenaga Kerja   

1544-1350

www.molab.go.kr

노동부 민원실 Bidang Pelayanan Masyarakat Departemen   Tenaga Kerja   

02-2250-2722

www.molab.go.kr

보건복지부 Departemen Kesehatan & Kesejahteraan 

02-502-8272

www.mohw.go.kr

환경부 Departemen Lingkungan 

02-2110-6526~7

www.me.go.kr

산업자원부 Departemen Industry dan Sumber Daya 

1577-0900

www.mke.go.kr/

여성부 남녀차별신고센터 Pengaduan  Persamaan  Hak  Gender  dalam Departemen Wanita   

02-3477-4076

www.mogef.go.kr

한국산업안전공단 Lembaga Keselamatan & Kesehatan Kerja Korea 

1644-4544

www.kosha.or.kr

국립환경연구원 Institusi Penelitian Lingkungan Nasional 

032-560-7114

www.nier.go.kr

법률구조공단 Lembaga Bantuan Hukum Keselamatan Korea 

132

www.klac.or.kr

Lampiran: Organisasi Hak Asasi Manusia Pekerja Asing

Page 82: Penanganan Bahan Kimia Beracun

82

2. Panggilan Darurat

Nama Organisasi Nomor Telepon

이주여성긴급전화 Pusat Pengaduan (Hotline) 1366 Pekerja Asing Wanita 

1366

이주노동자 인권전화 Pusat Pengaduan (Hotline) Pekerja Asing 

1588-1138

당직변호사 상황실 Kantor Pengacara Bantuan Hukum (24 Jam)

02-3476-8080

외국인근로자통역지원센터 Pusat Bantuan Penerjemahan Bagi Pekerja Asing

1577-0177

3. Pusat Bantuan Pekerja Asing

Nama Organisasi Nomor Telepon/

Homepage

Wilayah: Seoul

가톨릭이주노동자상담소 Kantor Konsultan Pekerja Asing Gereja Katolik

02-441-6403

www.laboroffice.or.kr

라파엘 클리닉 Klinik Raphel   

02-763-7595

www.raphael.or.kr

서울외국인노동자센터 Pusat Pekerja Asing Seoul 

02-3672-9472

http://ijunodong.prok.org

선한이웃클리닉 Klinik Sonaniut (Tetangga Baik)   

02-2274-0161

http://mclinic.net

외국인노동자전용의원 Rumah Sakit Pekerja Asing   

02-863-9966

www.mwhospital.com

외국인노동자학교 Akademi Orang Asing   

-

http://cafe.daum.net/COFA

외국인이주노동자인권을위한모임 Asosiasi Hak Asasi Manusia Pekerja Asing   

02-749-6052

www.inkwon.or.kr

이주노동자 노동조합 Serikat Kerja Pekerja Asing   

02-2285-6068

http://migrant.nodong.net/ver3

Page 83: Penanganan Bahan Kimia Beracun

83

외국인이주노동자대책협의회 Komite Kerja Pekerja Asing   

02-312-1686~7

www.jcmk.org

한국교회여성연합회

외국인여성노동자상담소 Kantor Konsultan Pekerja Asing Wanita Persatuan Gereja Wanita Korea   

02-708-4181~3

www.sunflower.org

희년선교회 Persekutuan Misi Jubilee   

02-858-7892

www.jubileekorea.org

성동외국인근로자센터 Pusat Pekerja Asing Seongdong   

02-2282-7964

www.smwc.or.kr

외국인노동자의집/중국동포의집 Selter Pekerja Asing dan Korea‐China   

02-863-6622

www.g4w.net

한국외국인근로자지원센터 Pusat Bantuan Pekerja Asing Korea   

02-6900-8000

www.migrantok.org

(사)한국이주여성인권센터 Pusat Hak Asasi Pekerja Asing Wanita 

02-3672-8988

www.wmigrant.org

(사)한국이주노동자건강협회 Lembaga Kesehatan Pekerja Asing di Korea   

02-3142-0516~8

www.mumk.org

(사)한국이주노동자복지회 Lembaga Kesejahteraan Masyarakat Pekerja Asing di Korea   

02-858-4115

www.miwel.or.kr

푸른시민연대 Komunitas Warga “Purun”   

02-964-7530

www.epurun.org

Wilayah: Gyounggi 

한국이주노동자복지회 / 경기북부 Lembaga Kesejahteraan Masyarakat Pekerja Asing Korea/Gyounggi Utara   

031-846-8511

031-821-686

www.miwel.or.kr

경기광주외국인노동자센터 Pusat Pekerja Asing Kwangju Gyounggi 

031-763-1004

www.msks.org

한국이주노동자인권센터 Pusat Hak Asasi Manusia Pekerja Asing Korea

032-576-8114

www.migrant114.org

부천외국인노동자의집 Selter Pekerja Asing Bucheon 

032-679-2900

www.bmwh.or.kr

Page 84: Penanganan Bahan Kimia Beracun
Page 85: Penanganan Bahan Kimia Beracun

85

평택외국인노동자센터 Pusat Pekerja Asing Pyongtaeg   

031-652-8855

www.wooricenter.org

포천 나눔의집 Selter Pekerja Asing Pocheon 

031-532-2025

www.pcnanum.or.kr

하남외국인비전센터 Pusat Visi Pekerja Asing Hanam

031-796-1881

www.hmigrant.org

한국 CLC 부설 이주노동자인권센터Pusat Hak Asasi Manusia Pekerja Asing dibawah CLC Korea

031-339-9133

http://migrant.clckorea.net

한국이주노동자인권센터 Pusat Hak Asasi Manusia Pekerja Asing Korea

032-576-8114

http://migrant114.org

Wilayah: Chungbuk 

외국인이주노동자지원센터 Pusat Bantuan Pekerja Asing   

043-534-6009

http://jin1000center.ohpy.com

Wilayah: Chungnam

천안외국인근로자센터 Pusat Pekerja Asing Cheonan 

042-564-3818

www.cmwc.or.kr

천안외국인노동자센터 Pusat Pekerja Asing Cheonan

-

http://cafe.daum.net/cmwc

대전외국인노동자와함께하는모임 Asosiasi Tenaga Kerja Asing DaeJeon 

042-621-8810

http://cafe.daum.net/daffl

아산외국인노동자지원센터 Lembaga Bantuan Pekerja Asing Asan 

041-541-9112

http://asm.nodong.net

Wilayah: Jeonnam

광주외국인노동자센터 Pusat Pekerja Asing Kwang‐ju   

062-971-0078

http://cafe.daum.net/kmwc

Wilayah: Gyoungbuk

구미가톨릭근로자문화센터 Pusat Pekerja Asing Katolik Gumi 

054-455-2816

www.kcwc.net/

Page 86: Penanganan Bahan Kimia Beracun

86

대구외국인노동상담소 Kantor Konsultasi Pekerja Asing di Daegu

053-527-7922

www.withpeople.or.kr

Wilayah: Gyoungnam 

부산외국인노동자인권을위한모임 Asosiasi Hak Asasi Manusia Pekerja Asing Pusan 

051-802-3438

http://fwr.jinbo.net

양산외국인노동자의집 Selter Pekerja Asing Yangsan 

055-355-0988

www.withmigrant.org

경남외국인노동자상담소 Kantor Konsultasi Pekerja Asing Gyungnam 

055-277-8779

www.mworker.or.kr

Wilayah: Jeju

제주외국인평화공동체 Komunitas Damai Pekerja Asing Jeju  제주외국인근로자센터 Pusat Pekerja Asing Jeju  서귀포외국인지원센터 Pusat Pekerja Asing Seogwipo

064-745-1141

064-712-1140-1

064-762-1141

http://fwcj.net

Page 87: Penanganan Bahan Kimia Beracun

87

4. Pusat Bantuan Korban Kecelakaan Kerja

Nama Organisasi Nomor Telepon/

Homepage 환경피해지원센터 Pusat Bantuan Korban Lingkungan 

02-877-4033

http://www.ecosupport.or.kr

한국노동조합총연맹 Persatuan Serikat Kerja Pekerja Korea 

02-6277-0000

http://www.fktu.or.kr

전국민주노동조합총연맹 Kesatuan Demokrasi Serikat Kerja Pekerja Korea 

02-2670-9100

http://www.nodong.org

노동건강연대 Solidaritas Bagi Kesehatan Pekerja Asing 

02-469-3976~8

http://www.laborhealth.or.kr

노동환경건강연구소 Institusi Penelitian Lingkungan & Kesehatan Kerja   

02-490-2091

http://greenhospital.myzip.co.

kr

건강한 노동세상 Solidaritas Bagi Kesehatan Tenaga Kerja Dunia 

032-439-8177

http://laborworld.or.kr

산업재해노동자협의회 Komunitas Korban Kecelakaan Kerja   

02-868-2379

http://sanjae.jinbo.net

마창거제산재추방운동연합 Federasi Anti Kecelakaan Kerja Machang Geoje

055-267-0489

http://www.mklabor.or.kr

울산산재추방운동연합 Federasi Anti Kecelakaan Kerja Ulsan

052-288-3356

http://ulh.liso.net

한국노동안전보건연구소 Institusi Penelitian Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja Korea 

02-324-8633

http://www.kilsh.or.kr

한국산업위생학회 Komunitas Kesehatan Lingkungan dan Pekerjaan Korea

031-8020-3208

http://www.ksoeh.org

Page 88: Penanganan Bahan Kimia Beracun

88

5. Lembaga Kesejahteraan Tenaga Kerja Korea Tel : 1588-0075 / Homepage : http://www.welco.or.kr

Nama Organisasi Nomor Telepon

서울지역본부 Kantor Pusat Wilayah Seoul  02-2230-9400

서울강남지사  Gangnam  02-3459-7280

서울강남지사서초센터   Seocho Gangnam 02-6250-7200

서울동부지사   Dongbu Seoul 02-3433-1499

서울동부지사성동센터     Seongdong 02-460-3500~2

서울서부지사 Kantor Cabang Seobu Seoul  02-2077-0114

서울남부지사 Nambu Seoul  02-2165-3110

서울북부지사 Bukbu Seoul 02-944-8177

서울관악지사 Gwanak Seoul  02-2610-5300

춘천지사 Chuncheon 033-240-6114

강릉지사 Gangneung 033-640-9114

원주지사 Wonju 033-749-2300

태백지사 Taebaek 033-550-0600

영월지사 Yeongwol 033-371-6114~5

부산지역분부 Kantor Pusat Wilayah Busan 051-661-0114

부산지역본부동부산센터 Pusat Dongbusan  051-801-4114

부산동래지사 Dongnae Busan  051-550-4114

부산북부지사 Bukbu Busan  051-320-8114

장원지사 Changwon 055-268-0114

울산지사 Ulsan 052-226-4114

양산지사 Yangsan 055-380-8333

진주지사 Jinju 055-760-0114

통영지사 Tongyeong 055-640-7158

대구지역본부 Kantor Pusat Wilayah Daegu  053-601-7500~15

대구지역본부사부센터 Pusat Gyeongsan  053-609-5501

대구남부지사 Cabang Nambu Daegu  053-607-4410

Page 89: Penanganan Bahan Kimia Beracun

89

대구남부지사남부센터 Nambu Daegu  053-607-5510

포항지사 Pohang 054-288-5170

구미지사 Gumi 054-479-9170

영주지사 Yeongju 054-639-0201~8

안동지사 Andong 054-850-5510~6

경인지역본부 Kantor Pusat Wilayah Gyeongin  032-451-9500

인천북부지사 Kantor Cabang Incheon Utara  032-560-8403

수원지사 Suwon 031-231-4114

수원지사 평택센터 Pyeongtaek 031-669-8620

부천지사 Bucheon 032-650-0300~7

안산지사 Ansan 031-481-4180

안양지사 Anyang 031-463-0530

의정부지사 Uijeongbu 031-828-8103

의정부지사 고양센터 Pusat Goyang 031-968-8676~8

성남지사 Seongnam 031-720-1187

광주지역본부 Kantor Pusat Wilayah Gwangju  062-608-0134

광주지역본부 광산센터 Kantor Cabang Gwangsan (Gwangju)   

062-608-0411

전주지사 Jeonju 063-240-8201

익산지사 Iksan 063-850-0150

군산지사 Gunsan 063450-0151~2

목포지사 Mokpo 061-240-0161~7

여수지사 Yeosu 061-680-0119

제주지사 Jeju 064-744-6084~5

대전지역본부 Kantor Pusat Wilayah Daejon  042-870-9501~2

대전지역본부 유성센터 Kantor Cabang Yuseong 042-820-5407

청주지사 Cheongju 043-229-5150

천안지사 Cheonan 041-629-5150

충주지사 Chungju 043-840-0370

보령지사 Boryeong 041-939-2330~4

Page 90: Penanganan Bahan Kimia Beracun

90

6. Konsulat dan Kedutaan Besar

Negara Telepon

알제리 Aljeria 02-794-5034~5

오스트레일리아 Australia 02-2002-0100

오스트리아 Austria 02-732-9071~2

방글라데시 Banglades 02-796-4056~7

벨기에 Belgia 02-749-0381

볼리비아 Bolivia 02-998-0884

브라질 Brazilia 02-738-4970

브루네이 Brunai Darusalam 02-399-3707

불가리아 Bulgaria 02-794-8625

캐나다 Kanada 02-3455-6000

칠레 Chili 02-2122-2600

중국 China  02-738-1038~9

콜롬비아 Kolombia 02-720-1369

체코슬로바키아 Republik Chechnya  02-725-6765

덴마크 Denmark 02-795-4187~9

도미니카 Dominika 02-756-3513

에쿠아도르 Ekuador 02-739-2401~2

엘살바도르 El Salvador 02-753-3432~3

에티오피아 Etiopia 02-790-8927~8

핀란드 Finlandia 02-732-6737

프랑스 Prancis 02-3149-4300

가봉 Gabon 02-793-9575

독일 Jerman 02-798-4114

그리스 Yunani  02-729-1400~1

과테말라 Guatemala 02-771-7582

교황청 Vatikan 02-736-5725

온두라스 Honduras 02-738-8402

헝가리 Hongaria 02-792-2103~6

Page 91: Penanganan Bahan Kimia Beracun

91

인도 India 02-798-4257

인도네시아 Indonesia 02-783-5675

이란 Iran 02-793-7751~3

아일랜드 Irlandia 02-774-6455

이스라엘 Israel 02-564-3448

이탈리아 Italia 02-796-0491

일본 Jepang 02-2170-5200

쿠웨이트 Kuwait 02-749-3688

리비아 Libya 02-797-6001

말레이시아 Malaysia 02-794-0349

멕시코 Mexico 02-798-1694

몽고 Mongolia 02-794-1350

모로코 Monako 02-793-6249

미얀마 Myanmar 02-792-3341

네덜란드 Belanda 02-737-9514~6

뉴질랜드 Selandia Baru 02-730-7794

나이지리아 Nigeria 02-797-2370/3280

노르웨이 Norwegia  02-795-6850~2

오만 Oman 02-790-2431~2

파키스탄 Pakistan 02-796-8252

파나마 Panama 02-734-8610~2

파푸아뉴기니 Papua New Guinea 02-798-9854~5

파라과이 Paraguay 02-730-8335

페루 Peru 02-793-5810

필리핀 Pilipina 02-577-6147

폴란드 Polandia  02-723-7681

포르투갈 Portugis 02-3675-2251~5

카타르 Qatar 02-790-1310/1308

루마니아 Romania 02-797-4924

러시아 Rusia 02-318-2116

사우디아라비아 Saudi Arabia 02-739-0631~5

Page 92: Penanganan Bahan Kimia Beracun

92

싱가포르 Singapura 02-774-2464~7

슬로바키아 Slowakia 02-794-3981

남아공화국 Afrika Selatan 02-792-4855

스페인 Sepanyol 02-794-3581~2

스리랑카 Srilangka 02-735-2966~7

수단 Sudan 02-793-8692

스와질란드 Swaziland 02-744-0263~4

스웨덴 Swedia 02-738-0846/1149

스위스 Swiss 02-739-9511~4

태국 Thailan 02-795-3098/0095

튀니지 Tunisia 02-790-4334

터키 Turki 02-794-0255

아랍에미리트 Uni Emirat Arab 02-790-3235~7

영국 Inggris 02-3210-5500

미국 Amerika 02-397-4114

우루과이 Uruguay 02-753-7893

베네수엘라 Venesuela 02-732-1546

베트남 Vietnam 02-738-2318

예멘 Yaman  02-3499-7151

우고슬라비아 Yugoslavia 02-790-0803

자이르(콩고공화국) Kongo 02-412-8638~9

유럽공동체 Uni Eropa 02-2271-0781

이집트 Mesir 02-749-0787~9

Page 93: Penanganan Bahan Kimia Beracun

93

7. Kantor Imigrasi

Region Telephone

서울 Seoul 2650-6399

인천공항 Bandar Udara Incheon 032-740-7381~5

인천 Incheon 032-889-9903

화성외국인보호소 Hwaseong  031-355-2011~2

의정부 Uijeongbu 031-876-5561~2

오산 Osan 031-666-2677

춘천 Chuncheon 033-244-7351~3

속초 Sokcho 033-636-8613

동해 Donghae 033-535-5721

광주 Gwangju 062-381-0015~7

대구 Daegu 053-981-6850~4

대전 Daejeon 042-254-8811~4

마산 Masan 055-222-9272~5

김해 Gimhae 051-972-1610~4

청주 Chengju 043-283-0595~8

대산 Daesan 041-681-6181

전주 Jeonju 063-245-6161~3

울산 Ulsan 052-261-7545

포항 Pohang 054-247-5363

광양 Gwangyang 061-792-1139

사천 Sacheon 055-835-4088

부산 Busan 051-461-3021~5

통영 Tongyeong 055-645-3494

목포 Mokpo 061-282-7294

군산 Gunsan 063-445-2581

여수 Yeosu 061-665-2441~3

거제 Geoje 055-681-2433

제주 Jeju 064-722-3494

Page 94: Penanganan Bahan Kimia Beracun

94

 

Diredaksi oleh: Soo Kyung Lee and Dong Soo Lee

Diperiksa oleh: Won Jeong Seok and Kyoung Bok Min

Dibantu oleh: Ok Ran Shin, Jung Eun Won, and Mi Young Im

Didisain oleh: Young Kyoung Lee

Diterjemahkan oleh: Eun Jeong Won, Made Astika

Page 95: Penanganan Bahan Kimia Beracun

95

 

>

Buku ini dibuat dengan bantuan finansial dari

Yayasan Pendidikan & Kebudayaan Kyobo