pemilu di indonesia

Upload: ekaamirudien

Post on 07-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sed

TRANSCRIPT

PEMILU DI INDONESIAMengapa kita mesti menggelar Pemilu 2014 yang menghabiskan 22 Trilyun Rupiah?Apakah tidak lebih baik uang tersebut diberikan saja langsung kepada jutaan warga miskin yang belum cukup sandang, pangan dan papan? Kenapa untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden ini mesti mengeluarkan banyak tenaga dan belum tentu juga pemimpin yang jadi nantinya akan memperhatikan kita? Akan tetapi, jika tidak melalui Pemilu, lantas dengan cara apa dan bagaimana pemimpin kita dipilih?

Pemiluadalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.Melalui Pemilu, pemerintahan sebelumnya yang tidak memihak rakyat bisa diganti. Jika pemimpin yang dipilih oleh rakyat pada Pemilu sebelumnya ternyata kebijakannya tidak memihak rakyat maka rakyat bisa bertanggungjawab dengan tidak memilihnya lagi di Pemilu berikutnya.DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT1. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.2. Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah3. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.4. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa5. Mengikuti kegiatan kerja bakti6. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.7. Saling tenggang rasa sesama warga8. Menghargai pendapat orang lain9. Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa10. Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar11. Ikut berpartisipasi dalam iuran desa12. Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia & Dunia|Pelanggaran HAM (Hak asasi Manusia) di Indonesia & dunia, contohnya di Indonesia banyak kasus-kasus pelanggaram HAM yang kini pelum diusut sampai tuntas, hal ini tentu saja menjadi perhatian kita semua untuk belajar dari sejarah mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM baik itu di Indonesia atau yang terdapat di berbagai negara agar tidak terulang di hari kemudian.

Coba kita bayangkan betapa kejamnya negara kita dahulu disaat HAM ibarat tulisan dan nama saja yang tak berfungsi apa-apa. Tentu kita semua tidak ingin berada di masa tersebut yang terdapat banyak pelanggaran-pelanggaran HAM baik yang ringan maupun yang berat. Apalagi jika saat ini HAM sama seperti dulu, tentu banyak macam-macam kasus pelanggaran HAM di sekitar kita, jadi beruntunglah kita sekarang ini HAM (Hak Asasi Manusia) kini telah hadir, telah kuat, dan dapat menjaga kita semua.