pemilihan media pembelajaran

38
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN 2013 Disusun oleh : TARBIYAH PAI - STAIN KENDARI Bayu Tri Susilo Kasimun Radiatul Adabia Waeliani TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Upload: bagibagiilmu

Post on 28-May-2015

1.501 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

MODUL PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

TRANSCRIPT

Page 1: Pemilihan media pembelajaran

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Bayu Tri Susilo

Kasimun

Radiatul Adabia

Waeliani

TARBIYAH PAI - STAIN KENDARI

Disusun oleh :

2013

Page 2: Pemilihan media pembelajaran
Page 3: Pemilihan media pembelajaran

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., kerena tanpa rida

dan kekuatan yang diberikannya makalah ini tidak akan bias

diselesaikan. Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi

kita Muhammad SAW., karena atas jasa beliaulah kita dapat menjadi

manusia yang bermoral dan berilmu pengetahuan.

Makalah yang berjudul “TEKNIK PEMILIHAN MEDIA

PEMBELAJARAN” ini saya buat dengan menggunakan kajian studi

pustaka. Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak

kekurangannya. Kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk

menyempurnakan makalah ini.

Semoga apa yang saya sajikan dalam makalah ini dapat

memberikan sumbangsi dalam pencarian informasi di dinia pendidikan

di Negeri tercinta ini, dan tak lupa juga saya ucapkan terima kasih atas

masukan dan sarannya.

Penilis

DAFTAR ISIKata Pengantar i

i

Page 4: Pemilihan media pembelajaran

Daftar Isi ii

I. PENDAHULUAN 1

A. Deskripsi modul pembelajaran 1

B. Tujuan Akhir 1

C. Kompetensi 2

II. PEMBELAJARAN 3

A Kegiatan belajar 3

a. uraian materi 3

b. rangkuman 17

B Soal latihan 18

III. PENUTUP 20

A Kunci Jawaban 20

Daftar Pustaka 21

Catatan 22

Saran 23

I. PENDAHULUAN

iiA. DESKRIPTIF MODUL PEMBELAJARAN

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Waktu : 180 menit

Page 5: Pemilihan media pembelajaran

C. KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR DAN PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM

iii

A. DESKRIPTIF MODUL PEMBELAJARAN

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Waktu : 180 menit

B. TUJUAN AKHIR

Setelah memepelajari meteri ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mengetahui pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan media.

2. Mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.

3. Mengetahui teknik pemilihan media.

Page 6: Pemilihan media pembelajaran

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KRITERIA

PENENTUAN KKM

HASIL KKM

DALAM ASPEK

KKM %

Ko

mp

leks

ita

s

Day

a

Du

kun

g

Inta

ke

Pen

gu

asa

an

Ko

ns

ep

Pen

era

pa

1. Menguasai konsep teknik pemiliohan media

2. Menjelaskan konsep tentang teknik pemilihan media.

II. PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Belajar

iv

a. Uraian materi

Page 7: Pemilihan media pembelajaran

1. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media

Dalam suatu proses pembelajaran ketepatan pemilihan media

dapat menunjang tujuan pembelajaran yang di inginkan. Pemilihan

media biasanya dilakukan dengan dua

cara yaitu: (1) merancang format yang

tepat (2) menyeleksi, memodifikasi

materi-materi yang spesifik.1

Dengan memperhatikan kriteria dan

pedoman pemilihan media, maka

pengajar akan terhindar dari

kecerobohan dalam pemilihan media dan akan menunjang ke efektifan

proses pembelajaran.

Pemilihan media didasarkan atas berbagai macam pertimbangan.

Pertimbangan yang utama biasanya adalah faktor biaya, waktu, tenaga,

keefektifan, keefisienan, seiring dengan perkembangan ilmu dan

teknologi modern yang baik untuk diangkat secara utuh dengan

modifikasi seperlunya, maupun diadaptasikan dengan keadaan setempat.

Adapun faktor tertentu yang perlu dipertimbangkan dalam

pemilihan dan penggunaan media dalam pembelajaran seperti halnya

yang berkenaan tujuan intriksional yang ingin dicapai, karakteristik

siswa atau sasaran, jenis rancangan belajar yang diinginkan apakah

1 Hadi Mahmud, Media Pembelajaran, Kendari: Istana Profesional, 2006, hal.105v

Page 8: Pemilihan media pembelajaran

bersifat audio saja, atau viual saja, atau keduanya, atau mungkin media

yang bersifat diam sesuai kondisi tempat dan luas jangkauan yang ingin

dilayani.

Pada tingkat menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan memper- timbangkan faktor-faktor berikut:

1. Hambatan, hambatan pengembangan dan pembelajaran yang

meliputi fakto-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah

tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pertimbangan

media), sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material).

2. Persaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran, misalnya

penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-

hubungan

3. Hambatan dari siswa dengan mempertimbangkan kemampuan

dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dan

menggunakan komputer, dan karakteristik lainnya.2

4. Perimbangan lainnya adalah tingkat kesenjangan (preferensi

lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya.

5. Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula: (a)

kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus yang tepat

(visual dan audio), b) kemampuan mengakomodasikan respon

siswa yang tepat (tertulis, audio, dan kegiatan fisik), c)

kemampuan mengakomodasikan umpan balik, d) pemilihan

media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau

2 Aliwar, Media Pembelajaran, Kendari: CK Sadra, 2008, hal.30-31vi

Page 9: Pemilihan media pembelajaran

stimulus, dan untuk latihan tes (sebaiknya menggunakan media

yang sama) misalnya untuk tujuan belajar yang melibatkan

penhafalan.

6. Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran

yang berhasil menggunakan media yang beragam.

Gerlach & Ely ( dalam Sihkabuden, 2005: 46 ) mengemukakan dalam penggunaannya, media tidak dapat langsung digunakan begitu saja oleh pengajar karena diperlukan suatu prosedur dalam proses pemilihannya. Oleh sebab itu, pemilihan dan penggunaan media harus benar-benar tepat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan mudah. Pada akhirnya, pemanfaatan dan penggunaan media dapat menunjang efektifitas, efisiensi dan daya tarik dalam pembelajaran.3

Pertimbangan-pertimbangan pemilihan media pembelajaran dapat

dilihat dari aspek-aspek sebagai berikut:

1. Aspek jangakauan, behwa media yang dipilih harus

mempertimbangkan apakah media tersebut digunakan pada

sistim: pengajaran individual, pengajaran kelompok, atau

pengajaran masal.

2. Keluesan pakai, apakah media yang dipilih sudah

mempertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan : kapan

akan digunakan, dimana akan digunakan.

3. Ketergantungan, pemilihan media harus mempertimbangkan pada

sarana dan fasilitas yang mendukung dapat dioprasikannya media

tersebut.3 http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/pemilihan-media-pembelajaran.html

vii

Page 10: Pemilihan media pembelajaran

4. Kendali, media yang digunakan, juga harus mempertimbangkan

siapa yang mengendalikan atau mengoprasikannya, karena

penggunaan media pada dasarnya harus dioprasikan orang yang

memiliki keahlian dan keterampilan.

5. Biaya, apakah media yang digunakan dapat diadakan dengan

pembiayaan yang dapat dijangkau oleh pegguna dan dapat sesuai

dengan hasil yang diperoleh.

Anderson mengemukakan ada dua pendekatan/model dalam proses

pemilihan media pembelajan, yaitu:

1. Pemilihan tertutup,

Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah ditentukan

“dari atas” (misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau

jenis media itulah yang harus dipakai. Kalaupun kita harus memilih,

maka  yang kita lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/pokok

bahasan mana yang cocok untuk dimediakan pada jenis media tertentu.

Misalnya saja, telah  ditetapkan   bahwa media yang digunakan adalah

media audio. Dalam situasi

demikian, bukanlah

mempertanyakan mengapa media

audio yang digunakan, dan  bukan

media lain? Jadi yang harus kita

viii

Page 11: Pemilihan media pembelajaran

lakukan adalah memilih topik-topik  apa saja yang tepat untuk disajikan

melalui media audio.

2. Pemilihan terbuka.

Model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari pemilihan

tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja yang

sesuai dengan kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas.

Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita

sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun proses

pemilihan terbuka ini menuntut  kemampuan dan keterampilan guru

untuk melakukan proses pemilihan.  Seorang guru terkadang bisa

melakukan pemilihan media dengan mengkombinasikan antara

pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.4

2. Kriteria Pemilihan Media

Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan

media. Namun demikian secara teoritik bahwa setiap media memiliki

kelebihan dan kelemahan yang akan memberikan pengaruh kepada

efektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan hal ini, pendekatan

yang ditempuh adalah mengkaji media sebagai bagian integral dalam

proses pembelajaran yang kajiannya akan sangat dipengaruhi beberapa

kriteria sebagai berikut:

1.     Kesesuaian dengan tujuan,

4 Asyhar, Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2011, hal.48

ix

Page 12: Pemilihan media pembelajaran

Perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media harus sesuai dengan

tujuan pembelajaran, dan kompetensi yang ingin dicapai.

2.     Kesesuaian dengan materi pembelajaran

Bahan atau materi apa yang akan diajarkan pada program

pembelajaran tersebut. Bahan atau materi tersebut, sampai sejauh mana

kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian dapat dipertimbangkan

media apa yang cocok atau sesuai untuk menyampaikan bahan tersebut

kepada peserta didik.

3.     Kesesuaian dengan karakteristik pembelajar atau siswa

Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik

siswa/guru. Karakteristik siswa dilihat dari segi kuantitatif ataupun

kualitatif terhadap media yang akan digunakan. Artinya ada media yang

cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok dengan siswa

lainnya. Misalnya ada siswa yang memiliki kekurangan pada salah satu

alat inderanya, maka guru tidak akan memilih media yang tidak bisa

diserap oleh indera peserta didiknya. Selain itu, dipertimbangkan juga

aspek kemampuan awal siswa, budaya maupun kebiasaan siswa. Hal ini

perlu dilakukan untuk menghindari respon negatif siswa, kesenjangan

pemahaman antara pemahaman peserta didik sebagai hasil belajarnya

dengan isi materi yang terdapat pada media tersebut.

x

Page 13: Pemilihan media pembelajaran

4.     Kesesuaian dengan teori

Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru terhadap suatu

media yang dianggap paling disukai dan paling bagus, namun didasarkan

atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga teruji

validitasnya. Media yang dipilih harus

menunjukkan efisiensi dan efektivitas

pembelajaran.

5.     Kesesuaian dengan gaya belajar

siswa

Siswa yang belajar dipengaruhi oleh gaya belajar, oleh karenanya pemilihan media harus didasarkan pada kondisi psikologis siswa. Menurut Bobbi DePorter, terdapat tiga gaya belajar siswa; pertama, tipe visual. Siswa yang memiliki tipe visual akan mudah memahami materi jika media yang digunakan adalah media visual seperti TV, Video, Gafis dan lain-lain, kedua, tipe auditif. Siswa tipe ini lebih menyukai cara belajar dengan mendengarkan dibanding menulis dan melihat tayangan, ketiga, tipe kinestetik. Siswa pada tipe ini lebih suka melakukan dibandingkan membaca dan mendengarkan. 6. Kesesuaian dengan mutu teknis

Penembangan visual baik gambar maupun foto graf harus

memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus

jelas dan informasi atau pesan yang di tonjolkan dan ingin di sampaikan

tidak boleh terganggu oleh elemen lain.5

5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 76xi

Page 14: Pemilihan media pembelajaran

Dalam aspek mutu atau kwalitas media yang digunakan dalam

pembelajaran harus memenuhi dua aspek

1. Kwalitas pesan, relefan dengan tujuan atau sasaran belajar,

struktur pengajaran jelas, mudah dicerna/dipahami, sistematika

belajar yang logis.

2. Kwalitas visual, keindahan meliputi menarik, memberikan

motivasi, kesederhanaan meliputi sederahana, jelas terbaca,

penonjolan meliputi penekanan pada hal yang penting.

Keseimbangan meliputi seimbang dan harmonis.6

3. Prosedur Pemilihan Media

Arif S Sadiman dkk, mengemukakan bahwa ada tiga model yang

dapat dijadikan prosedur dalam pemilihan media yang akan digunakan,

yakni:

a) Model flowchart, model ini menggunakan sistem pengguguran

(eliminasi) dalam pengambilan keputusan pemilihan.

b) Model matriks, berupa penangguhan proses pengambilan keputusan

pemilihan sampai seluruh kriteria pemilihannya diidentifikasi.

c) Model checklist, yang menangguhkan keputusan pemilihan sampai

semua kriterianya dipertimbangkan.7

Di antara model-model pemilihan media tersebut, yang lebih

popular digunakan dalam media jadi (media by utilization) adalah model

checklist. Untuk model matriks lebih sesuai digunakan dalam

6 Aliwar, hal 357 Sadiman, Arief S. dkk, Media Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, Cet. XV, 2011, hal.117

xii

Page 15: Pemilihan media pembelajaran

menentukan media rancangan (media by design). Sedangkan model

flowchart dapat digunakan baik untuk menggambarkan proses pemilihan

media jadi maupun media rancangan

Contoh model flowchart adalah, seorang guru ingin

menyampaikan bahan ajar dengan menggunakan media audiovisual

misalnya, maka langkah yang harus dilakukan guru tersebut adalah

mengimpormasikan kepada pimpinan sekolah apakah alat pendukung

untuk itu sudah tersedia atau belum, apabila sudah tersedia maka pihak

sekolah tidak perlu lagi membelinya.

Contoh model matriks adalah, dalam pemilihan media langkah

pertama yang dilakukan guru adalah menganalisis kesesuaian media

dengan pengendaliannya. Variabel yang termasuk pengendalian

diantaranya adalah portabel. Artinya media tersebut mudah untuk

dipindahkan, disimpan, di bawa-bawa dengan kata lain media tersebut

praktis untuk digunakan. Alternatif media model ini adalah slide, film

strip, audio kaset, dan buku.

Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian media

pembelajaran, maka pemilihan media haruslah melalui prosedur yang

xiii

Di samping pendapat Sadiman di atas, Rayandra Asyhar mengemukakan bahwa apabila media yang tersedia cukup beragam dan jumlahnya banyak, maka para pengguna dalam hal ini guru harus memilih jenis dan format terlebih dahulu.

Page 16: Pemilihan media pembelajaran

sistematik dan terencana. Secara umum menurutnya, langkah-langkah

prosedur pemilihan media untuk pembelajaran adalah dimulai dengan

menganalisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini didasarkan pada faktor-

faktor yang menjadi dasar pemilihan media, yaitu meliputi telaah

terhadap karakteristik peserta didik, kompetensi yang diharapkan, dan

karakteristik materi ajar. Di samping itu, ketersediaan media,

keterbatasan sumberdaya, fasilitas sekolah, biaya, waktu dan lain-lain.

Dari hasil analisis kebutuhan tersebut akan diketahui kira-kira jenis

media apa yang diperlukan. Langkah

berikutnya adalah menetapkan pilihan media

yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Dari beberapa langkah prosedur

pemilihan media pembelajaran yang telah

dikemukakan oleh Rayandra Asyhar, dapat

dipahami bahwa prosedur pemilihan media

pembelajaran dimulai dengan menganalisis

kebutuhan, dari sini akan diketahui langkah

yang harus ditempuh selanjutnya, yaitu mengidentifikasi karakteristik

peserta didik yang meliputi kemampuan awal, jenis kelamin, budaya,

kebiasaan, dan sebagainya. Langkah berikutnya adalah menelaah tujuan

pembelajaran, artinya media harus mendorong tercapainya kompetensi

yang diinginkan. Kemudian mengkaji karakteristik bahan ajar, artinya

media yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan bahan ajar yang telah

dirancang oleh guru. Sehingga pembelajaran akan lebih menarik,

xiv

Teknik

pemilihan media

pembelajaran

Page 17: Pemilihan media pembelajaran

lingkungan belajar lebih dinamis dan akan menghasilkan pembelajaran

yang efektif.

Setelah karakteristik peserta didik diidentifikasi, kemudian

menelaah tujuan pembelajaran serta mengkaji karakteristik bahan ajar,

maka langkah selanjutnya adalah menetapkan pilihan media apa yang

cocok dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh guru.

Craig N. Locatis & Francis D. Atkinson, mengemukakan

pendapat terkait dengan menetapkan pilihan media yaitu: “when

selecting the most appropriate media for instructional purposes, three

alternatives are available: adopt, adapt, or produce”.

Dari pendapat Craig dan Francis di atas, dipahami bahwa ada tiga

alternatif yang diajukannya dalam memutuskan atau menetapkan pilihan

media pembelajaran. Yaitu mengadopsi media-media yang sudah ada

(jadi), mengadaptasi media-media yang sudah ada dengan cara merubah

cerita atau narasi yang sesuai dengan alur cerita yang ada di pita kaset

rekaman, dan memproduksi media baru. Namun ia menekankan bahwa

lebih baik mengadaptasi media jadi tersebut daripada mengadopsinya.8

8 Susilana, Rudi dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, Bandung: Wacana Prima, 2009, hal. 126

xv

Page 18: Pemilihan media pembelajaran

Tabel Pemilihan Media menurut Sifat Tugas Pembelajaran

Gur

u in

stru

ktur

ceta

k

tran

spar

asi

slid

e

Gam

bar

ilus

tras

i

Aud

io-t

ape

Vid

eo k

aset

radi

o

film

kom

pute

r

sim

ulas

i

Vid

eo d

isc

perm

aina

n

tele

visi

menghafalv v v v v v v

Memerlukan prosedur fisik v v v v v v v v v v v v v

Memerlukan penerapan prinsip-prinsip v v v v v v v v v v v

Pemahaman konsep2 dan hubungan2 v v v v v v v v v v v

Memerlukan pemikiran tingkat lebih tinggi v v v v v v v v v

Memerlukan respon lisan v v v v v v v

Memerlukan refisi dan update

v v v v v v v

xvi

Sifat Tugas

Media

Page 19: Pemilihan media pembelajaran

Visualisasi Konsep (Rahadjo, 1991)

KONSEP VISUAL YANG DIPAKAI

Proses, prosedur, siklus Bagan alir (flowchart)

Fakta, data Tabel, matriks, daftar

Data perbandingan Grafik (balok, cakram, kurva, koordinat)

Hubungan ruang Peta

Hubungan dalam struktur Bagan, skema, diagram

Hubungan waktu Jadwal, gantt chart

Hubungan keluarga silsilah

xvii

Page 20: Pemilihan media pembelajaran

xviii

b. Rangkuman

1. Pertimbangan-pertimbangan pemilihan media pembelajaran

dapat dilihat dari aspek-aspek diantaranya jangkauan, keluesan,

ketergantungan, kendali, atribut dan biaya.

2. Kriteria pemilihan media diantaranya sesuai denga tujuan,

tepat, praktis, mudah digunakan, mutu, sistematis, dan jelas.

3. prosedur dalam pemilihan suatu media dalam proses belajar

mengajar sebagai berikut : Identifikasi ciri-ciri media yang

diperlukan sesuai dengan kondisi. Identifikasi karakteristik

pebelajar. Identifikasi karakteristik lingkunangan belajar

berkenaan dengan media yang akan digunakan. Identifikasi

pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang

mudah digunakan dan dilaksanakan. Identifikasi faktor

ekonomi.

Page 21: Pemilihan media pembelajaran

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

xix

B. Soal Latihan

6. televisi adalah salah satu media jenis....a. visual c. Audio Visualb. audio d. Visual gerak

7. salah satu contoh media audio adalah....a. komputer c. TVb. Tape Recorder d. Projektor

8. kemampuan yang harus dimiliki siswa untun mendukung penggunaan media sebagai berikut, kecuali...a. membaca c. menulisb. bernyanyi d. Mengetik

9. pemilihan media harus mempertimbangkan pada sarana dan fasilitas yang mendukung dapat dioprasikannya media tersebut merupakan aspek pemilihan media dalam...a. ketergantungan c. tenagab. keluesan d. biaya

1. Pertimbangan dalam pemilihan media dapat dilihat dari aspek-aspek berikut, kecuali....a. Jangkauan c. Biayab. Kendali d. Bahan

2. Pemilihan media harus sesuai dengan kriteria dibawah ini, kecuali....a. Kesulitan c. Sistematisb. Tujuan d. Jelas

3. Media yang tepat digunakan dalam menunjukan hubungan keluarga adalah....a. Kurva c. silsilahb. Grafis d. Skema

4. Yang bukan hambatan dalam pemilihan media pembelajaran adalah...a. Sarana c. tenagab. Kinerja d. Waktu

5. Yang bukan media dalam menunjukan hubungan dalanm struktur adalah...a. Bagan c. skemab. Peta d. diagram

Page 22: Pemilihan media pembelajaran

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Mengapa kita harus memilih media dalam pembelajaran?

2. Bagaimana kriteria pemilihan media yang baik?

3. Apa yang dimaksud dengan pemilihan tertutup dan pemilihan

terbuka?

Selamat bekerja..!!

xx

Page 23: Pemilihan media pembelajaran

III. PENUTUP

Latihan I

1. D 6. C

2. A 7. B

3. C 8. B

4. B 9. A

5. B

Latihan II

1. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien

2. Sesuai denga tujuan, materi, teori, gaya belajar, tepat, praktis, mudah

digunakan, mutu, sistematis, dan jelas.

3. Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah

ditentukan “dari atas” (misalnya oleh Dinas Pendidikan),

sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang harus dipakai.

xxi

A. Kunci Jawaban

Page 24: Pemilihan media pembelajaran

Model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari pemilihan

tertutup. Artinya, kita masih bebas memilih jenis media apa saja

yang sesuai dengan kebutuhan kita

DAFTAR PUSTAKA

Hadi Mahmud, Media Pembelajaran, Kendari: Istana Profesional, 2006

Aliwar, Media Pembelajaran, Kendari: CK Sadra, 2008

http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/pemilihan-media-

pembelajaran.html

Asyhar, Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran,

Jakarta: Gaung Persada Press, 2011

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2005

Sadiman, Arief S. dkk, Media Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo

Persada, Cet. XV, 2011

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, Bandung:

Wacana Prima, 2009

xxii

Page 25: Pemilihan media pembelajaran

Catatan.....

xxiii

Page 26: Pemilihan media pembelajaran

xxiv

Page 27: Pemilihan media pembelajaran
Page 28: Pemilihan media pembelajaran

Created by

Kelompok 5