pemilihan data(sampel) penelitian

7
Novi Ratna Sari 2100820044 Akuntansi J Metodologi Penelitian Bisnis BAB 6 PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN 1. Pengertian : a. Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. b. Elemen merupakan anggota populasi c. Sampel merupakan anggota sampel d. Populasi target merupakan populasi yang direncanakan dalam suatu penelitian. e. Kerangka sampel yaitu suatu daftar unit-unit yang ada pada populasi yang akan diambil sampelnya (daftar anggota populasinya) f. Unit sampel yaitu unit terkecil pada populasi yang akan diambil sebagai sampel. 2. Alasan mengapa peneliti melakukan penelitian sampel daripada sensus : a. Jika jumlah elemen populasi relative banyak

Upload: novi-ratna-need

Post on 06-Aug-2015

711 views

Category:

Documents


62 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemilihan Data(Sampel) Penelitian

Novi Ratna Sari

2100820044

Akuntansi J

Metodologi Penelitian Bisnis

BAB 6

PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN

1. Pengertian :

a. Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai

karakteristik tertentu.

b. Elemen merupakan anggota populasi

c. Sampel merupakan anggota sampel

d. Populasi target merupakan populasi yang direncanakan dalam suatu penelitian.

e. Kerangka sampel yaitu suatu daftar unit-unit yang ada pada populasi yang akan

diambil sampelnya (daftar anggota populasinya)

f. Unit sampel yaitu unit terkecil pada populasi yang akan diambil sebagai sampel.

2. Alasan mengapa peneliti melakukan penelitian sampel daripada sensus :

a. Jika jumlah elemen populasi relative banyak

b. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik

dibandingkan dengan hasil sensus.

c. Proses penelitian dengan menggunakan data sampel relative lebih cepat daripada

sensus.

d. Alasan lain yang menghendaki penelitian dengan sampel, terutama dalam kasus

pengujian yang bersifat merusak.

Page 2: Pemilihan Data(Sampel) Penelitian

3. Hubungan sampel dengan populasi

4. Kriteria sampel yang representative dan perbedaan antara akurasi dan presisi criteria

sampel yang representative tergantung pada dua aspek yang saling berkaitan yaitu :

a. Akurasi (sampel yang akurat) adalah sejauh mana statistic sampel dapat

mengestimasi parameter populasi dengan tepat, berkaitan erat dengan tingkat

keyakinan.

b. Populasi adalah sejauh mana hasil penelitian berdasarkan sampel dapat

merefleksikan realitas populasinya dengan teliti. Menunjukkan tingkat ketepatan

hasil penelitian berdasarkan sampel menggambarkan karakteristik.

5. Tahap Tahap pemilihan sampel :

a. Mengidentifikasi populasi target

b. Memilih kerangka pemilihan sampel

c. Menentukan metode pemilihan sampel

d. Merencanakan prosedur penentuan unit sampel

e. Menentukan ukuran sampel

f. Menentukan unit sampel

6. Peneliti perlu mengidentifikasi populasi target karena penentuan populasi target

merupakan hal yang penting dalam proses pemilihan data penelitian, karena berkaitan

dengan identifikasi elemen-elemen populasi yang menjadi dasar pemilihan sampel

penelitian.

7. Perbedaan antara kerangka sampel dengan unit sampel

Sampel populasi

Sampel

Estimasi

Parameter(,,2)

Statistik(X,S,S2)

Page 3: Pemilihan Data(Sampel) Penelitian

a. Kerangka sampel merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar

untuk mengambil sampel. Biasanya berbeda dengan populasi target yang

ditentukan, sedangkan

b. Unit sampel adalah suatu elemen atau kelompok elemen yang menjadi dasar untuk

dipilih sebagai sampel.

8. Metode pemilihan sampel probabilitas lebih memungkinkan memperoleh sampel yang

representative daripada metode pemilihan sampel nonprobabilitas :

Perbedaan pokok antara kedua metode terletak pada probabilitas setiap elemen

populasi terpilih sebagai subjek sampel. Metode probabilitas memberikan kesempatan

yang sama pada setiap elemen populasi untuk terpilih sebagai sampel dengan

pemilihan sampel yang dilakukan secara acak. Metode nonprobabilitas, memilih

sampel secara tidak acak sehingga setiap elemen populasi mempunyai probabilitas

yang berbeda untuk dipilih menjadi sampel.

9. Pengertian, kelebihan dan kelemahan

a. Pemilihan sampel acak sederhana, memberikan kesempatan yang sama yang

bersifat tak terbatas pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel.

Kelebihan nya bersifat independen, kekurangannya memerlukan media yang

memuat daftar seluruh elemen untuk dipilih sebagai sampel secara manual / dengan

bantuan computer. Dinilai membosankan dan memerlukan biaya relative mahal.

b. Pemilihan sampel sistematis, merupakan memilih secara acak setiap elemen

dengan nomor tertentu dari table nomor sebagai kerangka sampel.

Kelebihan, tergantung pada penentuan nomor sampel yang pertama dan jarak

nomor antara sampel yang satu dengan yang lain. Metode ini relative mudah

diterapkan jika telah tersedia kerangka sampel.

10. Pengertian dan perbedaan :

a. Pemlihan sampel berdasarkan strata, pemilihan sampel secara acak dapat

dilakukan sengan telebih dahulu mengklasifikasi suatu populasi kedalam sub-

sub populasi berdasarkan karakteristik tertentu dari elemen-elemen populasi.

b. Pemilihan sampel berdasarkan kelompok, dapat dilakukan melalui satu tahap

atau beberapa tahap penentuan unit sampel.

Page 4: Pemilihan Data(Sampel) Penelitian

Perbedaan keduanya adalah lebih menekankan pada heterogensi karakteristik

elemen-elemen pada masing-masing unit sampel, tetapi karakteristik elemen-

elemen antara kelompok unit sampel satu dengan unit sampel yang lain relatf

homogen.

11. Area sampling merupakan metode pemilihan sampel acak berdasarkan kelompok

yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi yang lokasi geografisnya

terpencar.

12. Hasil penelitian dengan sampel yang pemilihannya menggunakan metode

nonprobabilitas mempunyai kemampuan generalisasi rendah. Karena pemilihan

metode ini umumnya berdasarkan pada pertimbangan waktu yang relative cepat dan

biaya yang relative murah dibandingkan dengan metode pelilihan sampel probabilitas.

13.

a. Berdasarkan kemudahan. Misalnya, dalam penelitian mengenai perilaku konsumen

terhadap suatu produk dapat melakukan survey kepada setiap pengunjung yang

dijumpai do took swalayan. Metode ini diterapkan pada penelitian-penelitian

perpajakan.

b. Berdasarkan pertimbangan. Misalnya, jika peneliti ingin mengetahui informasi

yang berkaitan dengan perusahaan maka peneliti dapat memilih para manajer

sebagai sampel penelitian.

c. Berdasarkan kuota. Misalnya, peneliti menentukan kuota responden berdasarkan

jenis industry, skala perusahaan, departemen fungsional, atau gender pekerja.

14. Factor yang menentukan ukuran sampel dan contoh perhitungan ukuran sampel untuk

menentukan ukuran sampel tergantung pada variasi populasinya. Dismaping itu, juga

dipengaruhi oleh tingkat keyakinan peneliti dalam melakukan estimasi. Contoh

perhitungan :

Page 5: Pemilihan Data(Sampel) Penelitian

15. Kesalahan.

a. Kesalahan dalam pemilihan sampel dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan

pada setiap prosedur dalam pemilihan sampel, antara lain: kesalahan da;am

kernagka sampel, kesalahan dalam penentuan unit sampel.

b. Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang disebabkan oleh faktor-faktor

diluar proses pemlihan sampel. Kesalahan sistematis terutama disebabkan oleh

kelemahan desain penelitian dan kesalahan sistematis yaitu : kesalahan responden

dan kesalahan administrative.