populasi, sampel dan pengujian normalitas data

7/23/2019 Populasi, Sampel Dan Pengujian Normalitas Data

1/42

POPULASI, SAMPEL DANPOPULASI, SAMPEL DAN

PENGUJIAN NORMALITASPENGUJIAN NORMALITASDATADATA

Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.


2/42

Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel

PopulasiPopulasiadalah seluruh objek yangadalah seluruh objek yang

diketahui besaran karakteristiknya.diketahui besaran karakteristiknya.

SampelSampeladalah sebagian objek populasiadalah sebagian objek populasiyang memiliki karakteristik sama denganyang memiliki karakteristik sama dengan

populasinya.populasinya.


3/42

Teknik SamplingTeknik Sampling

Teknik

Sampling

ProbabilitySampling

Non probabilitySampling

1. Simple Random Sampling

4. Cluster Random Sampling

2. Proportionate Stratified Random Sampling

3. Disproportionate Stratified Random Sampling

1. Sampling Sistematis

2. Sampling uota

3. Sampling !ksidental

4. Purposi"e Sampling

#. Sampling $enu%

&. Sno'ball Sampling


4/42

Random SamplingRandom Sampling

Teknik pengambilan sampel ini dilakukan secara acakTeknik pengambilan sampel ini dilakukan secara acaktanpa memperhatikan strata dalam populasitanpa memperhatikan strata dalam populasi

Populasi Sampel

Simple Random Sampling Semua Populasi eri Nomor Sistem !ndian Tabel ilangan "cak Kalkulator Shi#t Titik


5/42

Proportionate Strati#ied Random Sampling

Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai

anggota$unsur yang tidak homogen

Populasi Sampel

E

AB

D E

AB

D


6/42

S!"a!i#ied P"opo"!ional

Random Sampling()(R

*T+,P-P(!S

/

PR-P-RS/

*0,

S!)P

2 1 1 1

2 25 1 1 1

3 35 3 1 3

4 45 4 1 4

6 # 1 1 1

$()!+ 1 7 1

P$!8!T S-N PR-P-RS/ *0,

/ 4

// 3/// 2

/9 1

6

Stratified NonProportional

Random Sampling


7/42

%luster Random Sampling%luster Random Sampling

Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampelTeknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel

bila populasi yang sangat luas.bila populasi yang sangat luas.

/

+:

;

DC

8!

$

/

+ :

;

DC

8!

$

Populasi Tersebar &isal' Propinsi

Kabupaten

Kecamatan


8/42

Sampling SistematisSampling Sistematis

"dalah teknik penentuan jumlah sampel berdasarkan"dalah teknik penentuan jumlah sampel berdasarkan

urutan dari anggota yang telah diberi nomor urut.urutan dari anggota yang telah diberi nomor urut.

Sampling KuotaSampling Kuota

Adalah teknik penentuan jumlah sampelAdalah teknik penentuan jumlah sampel

berdasarkan ciri-ciri tertentu sampai jumlahberdasarkan ciri-ciri tertentu sampai jumlah(kuota) yang diinginkan.(kuota) yang diinginkan.

LANG$A% SAMPLING SISTEMATI$

& Populasi dibuat da#tar

( Penentuan nomor pertama dengan random

( Nomor berikut dengan inter)al tertentu


9/42

Sampling "ksidentalSampling "ksidental "dalah teknik penentuan jumlah sampel berdasarkan"dalah teknik penentuan jumlah sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemukebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemudengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel.dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel.

Sampling Purposi)eSampling Purposi)e Adalah teknik penentuan jumlah sampelAdalah teknik penentuan jumlah sampel

berdasarkan pertimbangan tertentuberdasarkan pertimbangan tertentu

Sampling JenuhSampling Jenuh Adalah teknik penentuan jumlah sampel bilaAdalah teknik penentuan jumlah sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagaisemua anggota populasi digunakan sebagai

sampelsampel


10/42

Sno*ball SamplingSno*ball Sampling

Teknik penentuan sampel yang mula(mula jumlahnyaTeknik penentuan sampel yang mula(mula jumlahnya

kecil kemudian sampel disuruh memilih teman(temannyakecil kemudian sampel disuruh memilih teman(temannyauntuk dijadikan sampeluntuk dijadikan sampel

!

8 C

$

D ; : + /

N) -

Sampel Pertama

Pili%an !

Pili%an 8

Pili%an

Pili%an C

Pili%an +


11/42

Menen!ukkan

Jumla' Sampel

N S N S N S N S

() () (*) ()+ -) .() ..)) /.0

(* ( (-) ((/ +) .( .)) //(

.) (1 (0) ((+ *)) .(0 .-)) //*

.* . (+) (./ **) ..- .+)) //+

/) .+ (1) (.0 -)) ./ /))) /(

/* /. .)) (/. -*) .. /*)) /-

) /- .() (/- 0)) .+ ))) /*(

* ) ..) () 0*) .* *)) /*

*) ./) ( +)) .-) *))) /*0

** + .) (+ +*) .-* -))) /-(

-) *. .*) (*. 1)) .-1 0))) /-

-* *- .-) (** 1*) .0 +))) /-0

0) *1 .0) (*1 ())) .0+ 1))) /-+

0* -/ .+) (-. (()) .+* ()))) /0)

+) -- .1) (-* (.)) .1( (*))) /0*

+* 0) /)) (-1 (/)) .10 .)))) /001) 0/ /.) (0* ()) /). /)))) /01

1* 0- /) (+( (*)) /)- )))) /+)

()) +) /-) (+- (-)) /() *)))) /+(

(() +- /+) (1( (0)) /(/ 0*))) /+.

(.) 1. )) (1- (+)) /(0 ())))) /+

(/) 10 .) .)( (1)) /.)

() ()/ ) .)* .))) /..

Table ;or Determining

Needed


12/42

7 oef. Cramer C.

7 oef. P%i

(Bi 2&.

7 T7 orelasi Partial

orelasi endall#.orelasi 8erganda#.

orelasi Spearman4.orelasi Pearson4.

- Regresi -rdinal- Regresi ogistik *8erganda E

Seder%ana,

3.Regresi inier7 8erganda

7 Seder%ana

3.

7 (Bi ;riedman

7 (Bi ruskal allis2.!no"a *(Bi ;,2.

7 (Bi )ann %itney

7 (Bi il=oFon

7 (Bi Tanda1.(Bi t1.

ST!T/ST/! N-NP!R!)TR/ST!T/ST/! P!R!)TR/


13/42

Pengujian Normalitas +ataPengujian Normalitas +ata

Pengujian Normalitas data merupakan persyaratanPengujian Normalitas data merupakan persyaratandidalam uji statistik parametrik.didalam uji statistik parametrik.

"pabila data tidak normal maka uji statistik yang"pabila data tidak normal maka uji statistik yangboleh dilakukan adalah uji statistik nonparametrik.boleh dilakukan adalah uji statistik nonparametrik.

&etode pengujian normalitas data dengan&etode pengujian normalitas data dengankomputerisasi statistik 'komputerisasi statistik '

. !ji Kolmogoro)(Smirno) -uji (sample K(S. !ji Kolmogoro)(Smirno) -uji (sample K(S

/. 01plore/. 01plore

2. %hi(kuadrat2. %hi(kuadrat


14/42

Pengujian (sample K(SPengujian (sample K(S

Klik program SPSS pilih SPSS #or 3indo*sKlik program SPSS pilih SPSS #or 3indo*s

Klik kotakKlik kotak variabel viewvariabel viewkemudian masukan nama )ariabel padakemudian masukan nama )ariabel pada

kolom Nama dengan kolom Type pilihkolom Nama dengan kolom Type pilih numericnumeric..

Klik dialogKlik dialog data viewdata viewlalu masukan data sesuai dengan namalalu masukan data sesuai dengan nama

)ariabel.)ariabel.

Klik menuKlik menuanalyzeanalyze, pilih, pilih nonparametric testnonparametric test, dan pilih, dan pilih 1-sample K-S1-sample K-S..

4sikan )ariabel yang akan ditest normalitasnya kedalam kotak4sikan )ariabel yang akan ditest normalitasnya kedalam kotak TestTest

Variabel ListVariabel List..

+idalam dialog+idalam dialog Test DistrubitionTest Distrubitionpilihpilih NormalNormal

Kemudian klik 5k.Kemudian klik 5k.

angka% dalam penguBian normalitas dengan SPSS


15/42

lik


16/42

qc numeric

t_market numeric

omset numeric


17/42


18/42


19/42


20/42


21/42


22/42

KesimpulanKesimpulan

+ari hasil 5utput uji (sample K(S terlihat nilai asymp.sig.+ari hasil 5utput uji (sample K(S terlihat nilai asymp.sig.sebagai berikut 'sebagai berikut '

. 6uality %ontrol sebesar 7,8/7 9 7,7:. 6uality %ontrol sebesar 7,8/7 9 7,7:

/. Tenaga &arketing sebesar 7,;:; 9 7,7:/. Tenaga &arketing sebesar 7,;:; 9 7,7:

2. 5mset Penjualan sebesar 7,; 7,7: -:= maka data tidakterdistribusi normalterdistribusi normal


23/42

Pengujian 01plorePengujian 01plore




Klik dialogKlik dialog data viewdata viewlalu masukan data sesuai dengan namalalu masukan data sesuai dengan nama)ariabel.)ariabel.

Klik menuKlik menu analyzeanalyze, pilih, pilih Descriptive StatisticDescriptive Statistic, dan pilih, dan pilih exploreexplore

4sikan )ariabel yang akan ditest normalitasnya kedalam kotak4sikan )ariabel yang akan ditest normalitasnya kedalam kotak

Dependent ListDependent List..

+idalam kotak dialog akti#kan+idalam kotak dialog akti#kan PlotsPlots

Kemudian klik KotakKemudian klik Kotak PlotsPlots, pada, pada boxplotsboxplotspilihpilih nonenonekemudiankemudian

akti#kanakti#kan Normality plots wit testNormality plots wit test, klik, klik continuecontinue lalulalu5k.5k.



24/42

lik


25/42

qc numeric

t_market numeric

omset numeric


26/42


27/42


28/42


29/42


30/42


31/42


32/42


+ari hasil 5utput 01plore terlihat nilai sig. untuk+ari hasil 5utput 01plore terlihat nilai sig. untuk)ariabel 6uality %ontrol, Tenaga &arketing, 5mset)ariabel 6uality %ontrol, Tenaga &arketing, 5msetPenjualan lebih besar dari 7,7: maka dataPenjualan lebih besar dari 7,7: maka datatersebut berdistribusi normaltersebut berdistribusi normal

Persyaratan data normal apabila Nilai ' sig 9 7,7:Persyaratan data normal apabila Nilai ' sig 9 7,7:-:= maka data-:= maka dataterdistribusi normalterdistribusi normal

asymp.sig > 7,7: -:= maka data tidakasymp.sig > 7,7: -:= maka data tidakterdistribusi normal terdistribusi normal


33/42

Pengujian %hi(S?uarePengujian %hi(S?uare




Klik dialogKlik dialog data viewdata viewlalu masukan data sesuai dengan namalalu masukan data sesuai dengan nama)ariabel.)ariabel.

Klik menuKlik menu analyzeanalyze, pilih, pilih Nonparametric TestNonparametric Test, dan pilih, dan pilih !i-S"uare!i-S"uare

4sikan )ariabel yang akan ditest normalitasnya kedalam kotak4sikan )ariabel yang akan ditest normalitasnya kedalam kotak TestTest

Variable ListVariable List..

Kemudian klikKemudian klik5k.5k.



34/42

lik


35/42

qc numeric

t_market numeric

omset numeric


36/42


37/42


38/42


39/42


40/42


41/42


+ari hasil 5utput 01plore terlihat nilai sig. untuk+ari hasil 5utput 01plore terlihat nilai sig. untuk)ariabel 6uality %ontrol, Tenaga &arketing, 5mset)ariabel 6uality %ontrol, Tenaga &arketing, 5msetPenjualan lebih besar dari 7,7: maka dataPenjualan lebih besar dari 7,7: maka datatersebut berdistribusi normaltersebut berdistribusi normal

Persyaratan data normal apabila Nilai ' sig 9 7,7:Persyaratan data normal apabila Nilai ' sig 9 7,7:-:= maka data-:= maka dataterdistribusi normalterdistribusi normal

asymp.sig > 7,7: -:= maka data tidakasymp.sig > 7,7: -:= maka data tidakterdistribusi normal terdistribusi normal


42/42

@angkah(langkah dalam mengatasi@angkah(langkah dalam mengatasi

data tidak terdistribusi normaldata tidak terdistribusi normal

.. &enambah jumlah data&enambah jumlah data

/./. &enghilangkan data yang outlier&enghilangkan data yang outlier

2.2. Transpormasi dataTranspormasi dataA.A. &engunakan alat analisis lain seperti&engunakan alat analisis lain seperti

analisis #aktor atau nonparametrik.analisis #aktor atau nonparametrik.

populasi, sampel dan pengujian normalitas data

Documents