pemetaan tingkat bahaya erosi · \peta-~leta lainnya yang dibutuhkan {input mapa) untul<...
TRANSCRIPT
LAPORAN PENELITIAN
PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI SUB OAS BLONGKENG os;
DAS PROGO
I PROPINSI' JAWA TENGAH
18/IPK /BRLKT/V- 4/1987 Nomor kontrak :
UGM/ GE/1711/M/09803
T•nvo•l 18 Deumber 1987
BUKU BUKU UTAMA
KERJASAMA A NTARA
Kt:.l' s.- f"/·; .br'],, :.. - -
Pe. ......
-· .~ . ; .o.....t . '"'r
;> . ~ ' . $!
SUB BALAI REHABILITASI LAHAN DAN KONSEAVASI TANAH OPAK PROGO . OENGAN
FAKUL TAS GEOGAAFI UNIVERSITAS GAOJAH MAOA
PEBRUARI 1988
•. ~~
.' .. :j .. ;·. :--~
'
i.•.i ...•. J
'1 ·I·J ~~ ! ·. ~
·.1.····.····.· ... •. ] ""' ... .•
I
i i I
KATA PENGANTAR
Laporan ~ ngenai "Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi" ini disusun atas : I
dasar Sur'at Pe~janjian IKerjasama Nomor 18/SPK/DRLKT/V-4/1987 dan
UGM/GE/6716/N/19603 ta~gga1 16 Desember 1987 antara Pimpinan Proyek
Penyusuna~ Ranianga Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi DAS Opak Oya
Progo d en,san ,k~n f•ku 1 tas Geogr a fi Universitas Gad jab flada .
Penyusuna' lappran ini didasarkan pada interpretasi foto udara in-: I ,
framerah berwatna s~ala 1:30.000 tahun 1982 dan berbagai data fisik dee~ ' ! ! I I i
rah penelitian:daril berbagai sumber·serta pengujian medan. Penelitian , • j I
ini merupakan penelitian tingkat semi detil untuk menentukan tinakat
bahaya_e~osi y~ng akan digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tek-; I I .
nik lapangan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah di St~ DAS Blong-1
keng DS, ;Propinsi J~wa Tengah.
Pek+jaan ini ~abagian besar aeliputi peaobuatan P•:• dan penentu
an skor. :Peta-peta ~tame yang dibuat adalah: (1) erosi vi tes hujan, l i
(2) erodi.'bilitas tahah, (3) lereng, (4) penggunaan lahan, dan (5) kon-'
servasi tanah. Berd~sarkan peta-peta ini selanjutnya dilakukan skoring
dan penilaian besar~ya bahaya erosi. ~eta-peta lain berupa pete penun-I
jang dig~nakan seb~ai dasar pembuatan pete utama. I
I
Lapdran idi tejJ'diri dari 3 buku, yaitu: (1) Buku I (Buku Utama),
(Lampiran Pete). Di (2) Buku :II (Lampi~n Data), dan (3) Buku III I I
dalam Bu~u III terd!apat 13 buah pete tematik, i I '
yaitu: I
1. }leta bahayal Erosi dan Tingkat Bahaya Erosi I , . 2. Pet a Ild'ek~ Erosi vi tas hujan
3. Peta Erodi~ilitas Tanah I ! i
4. ~eta lridek~ Panjang dan Ke~iringan Lereng ' ! .
5. ~eta P~ngg~naan Lehan dan Indeks Jenis/Pergiliran Tanaman dan
I'
I. - i -
•
I I
I
11
i
Konservasi ITanah. ! I
6. Peta Geomo~fologi
7. Peta Kelas jKemiringan Lereng I
! 8. Peta Ad~in~strasi dan Batas Sub sub DAS
9. Pete Tanah i
I l:nit ~han 10. Pet a
I
~eta J
11. Inten~itas Curah Hujan Marian Rata-rata I
I I
12. t!>eta Fakto~ Kepekaan Tanah Terhadap Erosi
13. teta Ar~ha~ Fungsi Pemanfaatan Laban
Dengan sthesai!1~a 'aporan ini disampaikan banyak terima kasih kepada: I ,
1. Pimpi~an Su~ 1
Ba ai Rehabilitas Laban dan Konservasi Tanab Opak Progo i i
cq Pimpinan 1 Pro Peny~sunan Rancangan Kegiatan Pengbijauan dan Re-I
-boisasi DAS'Opa - Oyo- Progo, yang telah memberikan kepercayaan i '
kepada Fakultes Geografi Universitas Gadjah t1ada untuk melaksanakan I
' pekerjaan ini.
I
2. Drs. Prapto Sub rsono, M.Sc. beserta staf yang telah melaksanakan I i
pekerjaan i 1!· : i
Sem~ga 1~ ora ini dapat digunakan sebagaimana mestinye dan ber-,
guna bag1 Pemb1ngu an Nusa dan Bangsa khususnya untuk penyusunan reo-
cane tekqik la ang n rehabilitasi laban dan konservasi tanab Sub DAS
Blonskeng Ds.
Yogyakarta, 8 Mei 1988
Dekan Fakultas Geografi UG1
Dr. Karrrono Mangunsukardjo, M.Sc.
NIP. 130 160 509
SUSUNAN IM PELAKSANA PEHETAAt~ TINGKAT BAHAYA EROSI
I,
I :I
II I I
IC PEtlYUSUNAN RENCAtiA TEKNI!< LAPAHGAN
R·lABILITASI LABAN DAN KONSERVASI TANAH
SUB DAS BLONGKENG DS
PROPUISI JAi!A TENGAH
i ' Ketua Ti~: Dr~. Pr pto Suharsono, H.Sc.
Anggota 1. !Drs. Suharyadi I ,
i (3> !Drs. Zuharnen
i 3.lDrs.IDulbahri l ; I
4. Drs. Jamulya S.U.
5. Ir. udibyo
6. Sasm to
l l
iii i
,ba
I .cenan
KATA PENGANTlR '
. . ................... . -' . ....... . SUSUNAN TIM PELAK ANA ••••••••••••••••••••••••••••••••••
DAFTAR ISI • . • . . . . ••....•...••....••....•...••..••.•••
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL •••••••••••••••••••••••••••••••
DA IT AR :LAMPI RAN • • •••••.•..••••...••..••.••••.••••••••
BAB I . PENDAHUL AN .••..•......•..•..•.....•....•••••
1.1. LAT R BELAKANG ••••••••••••••••••••••••••
1.3. MAK UD DAN TUJUAN PEt1ETAAN TINGKAT BAJiAYA
halaman
1
iii
iv
v
vi
1
1
2
2
1.4. JANG A WAKTU PELAKSANAAN •••••••••••••••• 3
1 . 5 • PELA SAN A • • • • • • • • • • . • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 3
BAB II. i
TAHAP KEG ATAN •••••••••••••••••••••••••••••••
2 .1. KONS PSI PEHE1'AAN TINGKAT BAHAYA EROSI ••
' 2.2'. KEGIATAN PEMETAAtl ................ .
~2.2 .. PERSIAPAtl ........ · ......•........•
2.2 •• KEGIATAN TEKNIS ••••••••••••••••••
BAB III. HAStL KEG ATAN. DALAM RANGKA PEtlETAAN, BAIIAYA EROS!
3.1~ PEME IAN PETA GEOMORFOLOGI ••••••••••••••
4
4
12
12
13
19
19
3. 2 ~ PEME IAtl PETA KELAS KEMIRINGAN LERENG • • • 25
3. 3; PEME IAN PETA PENGGUNAAN LAHAN .. • • • .. • • • 27
33
3.~~ PEME AN PETA INDEKS EROSIVITAS HUJAN ••• 37 I'
3.6, PEMER AN PETA INTENSITAS CURAH HUJAN HARlAN RATA-~ATA • • • • • • • • • . . • . . • . . • • . . . . . . • . • • • . 37
3. 7 ',PEMER AN PETA FAKTOR ERODIBILITAS TANAH
3.8 PEMER AN PETA FAKTOR KEPEKAAN TANAH TER-1 HADAP EROS! •••••••••••••••••••••••••••••
3. ~ t ~~~~: ~;G p~·~. ~~~~~~. ~~~:~~~:. ~~~. :~~~~~~-DAB IV. P~lRIAN P A BAIIAYA EROS! DAN TIHGKA1' BAHAYA
EROtT .
38
43
43
.....
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gamber 2.1. No graph Faktor Erodibilitas Tanah (K) dalam t-1e ric Unit .................... ·· ....•....... 6
Tabel 2,1. indeks panjang dan l'emiringan lereng (LS) 6
Tabel 2.2. indeks pengelolaan tanaman dengan pertanam-an tu ggul (faktor C) (Abdu achman, Sofijah, dan Undang, 1981) dan
7
Tabel 2.3. Fakto indeks pengelolaan tanaman dengan berbagai penge olean pertanian (faktor C)
Tabel 2'. 4.
I
Tabel 2.5.
Tabel 2:.6.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
' I I
Tabel I
3.4. i
Tabel 3.5.
(Abdu achman, Sofijah, dan Undang, 1981) ••..... 8 I ,
I Faktoli indeks konservasi tanah (faktor P) (Hamm~r, 1978 dan Abdurachman, 1981) ••••••••••• 9
I I
Fakto~ indeks pengelolaan tanaman dan konservasi tanah !< faktor CP) •••• 1 • 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 • 1 • 1 • 1 1 1 • • 10
I
Klas ~ingkat bahaya erosi • • • • • • • • • • • . • • • • • • • • • • · 48 ' .
L~as setiap kelas kemiringan lereng di Sub DAS Blona~ena DS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . • . . . . . . 26
I ,
Luas .tiap bentuk pengsunaan lahan di Sub DAS Bl~ngkiens DS •..• ,_ •. • . . . . . • . . • . . . . . . . . • • • . • . . . • . . 31
Jaktor1
: C dan P ( indeks pengelolaan tanainan dan ~ndeksi konservasi tanah) di daerah Sub DAS Blonak~na DS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32 I : --
Lues unit lahan di Sub DAS Blongkens DS •• ~...... 34
Perhitungan faktor erodibilitas tanah (faktor K) pada lpkasi sampal di Sub DAS Blongkena DS • • • • • 40 I'
Tabel 3.6. ~ifat tanah dan erodibilitas tiap macam tanah di
Tabel 3.7. ~;:Y:::r::o:::::·~::i::::::·:.::·::::.~·~~~:~n ! ~::l:t:·~. ~~. ~~~. ~~~. ~~~~·~~~~~. ~:. ~~~~~~~.~~ ... '
41
Tabel 4:.1. iahaya, erosi dan tingkat bahaya erosi Sub DAS 1 Blongk~ns DS •• I ••• I ••••• I I I •• I •• I • I •• I I I • I I ••• I •
Tabel 4l. 2 ~ _ iingkat bahaya erosi di Sub DAS Blongkeng DS ••••
,, - v -
I I I I I
42
47
49
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kl sifikasi Satuan Bentuklahan Untuk
Pe a Geomorfologi Skala 1:50.000
' Lampiran 2 a jKl aifikeai Ltputan Lahan Untuk Pete
1 , ;Li utan Laban Skala 1:50.000
LampiLn 31 1
Da tar !sian Survey Ge01110rfologi I
i ·I I
!
amatan Titik Sampel
i Lamph'an 4 Sam pel Survey I.i put an Lahan
i'
- vi -
/
.I BAB I
: I 1.1. LATAR BELAKANGj
PENDAHULUAN
I
Sumberdaya lah~n perlu dijaga kelestariannya agar dapat memberi-
kan manf;at yang op~imal secara terus menerus bagi kehidupan dan kese
jahteraan' umat manu~ia. Salah satu bentuk usaha pelestarian sumberdaya I
lahan khususnya pe14tstarian sumberdaya tanah dan air adalah dengan me• ' i
lalui lalui Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLICT) •. . I
Agar1 pelaksana+n RLKT dapat tepat dan terarah diperlukan perencana-
an yang baik. Depar~emen Kehutanan, dalam hal ini Direktorat Jenderal
Reboisasi1 dan Rehab~lita~i Lahan telah menyusun pols perencanaan Re-. I
habilitasli Lahanj da~ Konservari Tanah ini untuk jan:;ka panjan~. janaka i ' I
menensah,! dan ~a~ek~ pendek. ' , I,
i I : Perencanaan ja~gka panjang (25 tahun) diwjudkan dalam bentuk pola
' I ' . . RLI:T, sedangltarl unt~k perencanaan jangka menengah (5 tabun) d.iwujudkan
i ·: ! I I i
dalam ben:tuk Rencan~ Teknik. Lapangan (RTL), dan' aebagai penjabaran le-. ! l i
: I : , "
bih terinei dan ope!lasionalnya atau perencanaan jangka pendek (tahun-: j I !
an) dhtujudkan dala!Q bentuk Rencana Te!mik Tahunan (R'IT). I
i
I I i Rencl!na T khik 1Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konsen·asi Tanah
I . : : (RTL RLKT) mer' paltan rencana yans bersHat operasional yang memuat ten-
' ' I
tang·renc~na K~3iat~ RLKT didalam suatu wilayah Sub J>AS yang memper-I
timbl!n3ltari asp lt-asAak fisik, teknis, sosial, ekonomi, dan budaya se-' 1
I ' bagai pokok ma alah ~ang ada pads SUB DAS tersebut. Dalam hal ini tina-i '
kat bahayr ero iim•rrpakan aspek fisik pokok yang dipertimbanskan.
1
2
1.2. METODE DAN TEKNIK
Untuk menentukan urutan prioritas Penyusunan RTL - RLKT maka
selah satu care adalah dengan mengetahui jumlah tenah hilang mak-1'
simum per ~a per tahun yang akan terjadi pada suatu daerah. Ol~h
ka~ena itulah dengan menghitung jumlah tanah hilang maksimum de-i I · . ·
ngan menggunakan persamaan umum hilangnya tanah (Universal Soil : I
Lo~s Equ~tion yang disingkat USLE), yang akan terjadi pada aetiap l I
unit lahan dapat ditentukan besarnra erosi yang akan terjadi. Bile i I
be~arnyq, erosi tersebut dikaitkan dengan kedalaman tanah pada unit
g bersen3kutan make dapat ditentukan Tingkat Bahaya Erosi
nya. Ber ~sarkan Tingkat Bahaye Eros! yang akan terjedi pede unit i . !
lahan in lah dapat ditentukan urutan prioritas RTI~ - RLKT nya. I I
Tek~ik yang digunakan dalam pemetaan unit lahan ialah dengan
ca~a me taken unit lahan'melalui perpaduan peta geomorfologi, pete I I
ke~iring n lereng dan peta penggunaan lahan atau peta penutupan lahan. · I
Pe~a-pet ltersebut dibuat berdasarkan hasil interpretasi foto udara
ya~s dU~ngkapi dengan pengecekan lapansan serta dari hasil analisis
pe~a top!9srafi khusuo untuk meinbuat pete kemiringan lereng. ! i
! Denlg~n menghitung dan memetakan variabal-variabel yang mem-i I
pelfi,arut~i jumlah tanah hilanc maksi:num pada &etiap unit laban. make
a~n di,er.oleh peta Tinakat Bahaya Erosi yang selanjutnya akan di
nu~okan 1
aebagai daaar dalom Penyusunan ~TL - RL~T bani Sub DAS yang
' ' bersangkutan.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PEHETAAN TINGKAT BAHAYA EROS!
i : . a.· Hal<sud; Pemetaan Tin:;~:at Bailaya Eros!
Nenyajikan infornasi dslarn bentuk pete men~enai jwnlah tanah
• hilans makshmm ?er ha per tahun yang akan terjadi pada. satu
•
! !
! I 3
I I I daera!:l yang diknitkan densan kedalamnn solum tanah, termasuk I i
\peta-~leta lainnya yang dibutuhkan {input mapa) untul< pcnyusun-
jan pefa Tingknt ilahaya llrosi.
b. :Tujuah Pemetaan Ti!l3!<at Bohayo ~rosi Menghasilkan peta dan infornasi yana alum dipergunakan sebagai
I !dasar penyusunan Rencana Telmik Lapanean i<ehabilitasi Lahan dan i
jr.onservauli Tanah di Sub DAS Blonskena Ds. \ I '
1.'•· JANGKA WA~1'U PELAKSANAAN I f Janska walttu Pelaksanaan Pemetaan Tingttat Bahaya Erosi Sub
DA$ Blongkeng Ds sdslah 70 (tujuh puluh) hari yaitu dari tanggal I I ,
161Desember 19U7 s/d 26 Pebruari 1980.
i 1.5. PELAKSANA
Pelaksana keaiatan Pemetaan Tinukat ~haya Erosi Sub DAS
Bl~nol<ens 1! 'Da ber jumlah 7 orang yen a bet<er ja didalam satu tim. I I .
Anf. gota ·.~t~m terdiri dari lbw. orono dose~ Fakultas Geografi UG~i
dan dua ~rang staf Sub Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi
T•t•h o~k - Progo. i
BAB II
TAHAP KEGIATAN ' i '
2.1. KONSEPSI PENETAAN TINGKAT BAIIAYA EROS!
Patokan dasar yens diaunakan dolam ranska RTL - RLKT ini ialah
Tingknt Bahayo Erosi. Bahaya erosi pada desarnye adoleh suatu per-,
ktraan ;juMleh tanah hUang maksh1u1;1 yang akan ter jad i pada sebidang
l~hon hqa pengelolaan tanonwn dan konservaSi tanah tidak mengalami I
perubeha~ dalam jang!ca waktu yang panjans. Dalem hal ini per!draan I I '
jumlah rtanah hilann malcsimum diperhitung!um dengan rumus yang telah I I •
d!kentbnnsknn oleh Snaith dan Uischmeier atau di!ccnal sebeaai Universal I I
I I S~il Loss Equation (USLE) dan dituanal<an dalaN rwnus:
I I
l i: A•RxKxLSxCxP
P•nser t.ian rumua tersebut sbh: I ~ i A
R,
Kl
LS!~
!Junlah tanah hilang ma!~siruur.1 dale:., ton/ha/tahun;
:,f'alctor Eroaivitas hujan;
Faktor erodibilita3 tanan;
Faktor indeks panj.~ng dan kemirin~~an leren:J;
C Faf.r.tor inde!.ul pengclolaan tana1:tan;
p .Faktor indeks konservesi tanah.
lfaktor erosivitao hujan da!l"t dihituna deoaan menasuna!:en -IR I : petA so - erodent yang dibut-tt Bolls t~hun H:"/8 (Jaws dan ~!sdurn)
iatau ~on3~uno~:on data curah hujan untuk penyusunan peta ioo
! ero .. •.ertt. I .
- \K ata~· faktor erodibilitas tan~h ditantuJ.:an oleh tckstur, stntk-1
1tur, ermeabUitas dan ba!um or33nit' tanah (Wischmeier, Johnson,
I dan C~oaa , 1971) • Penent uan n1lni K men~~unai:Bn nooo~ra i ( zat~bar 12 1 . ' . 1
• • ) atau r~~ur:
4 I I
K • 2,1
713 ~1L 14 · (lo-4)· (12 - a) + 3,25 (b - 2) + 2,5 (c - 3)
l 1 100
H !· (X ~ebu + 2: pasir aanoet bolus) (100 - % liat)
a '• % bahan or:sanik (% C orsani!( x 1, 724) I
b 1• kode struktur tanah I
c j .. kode permeahilitas tanah I
5
- LS ~tau fa!(tor indel(s panjnn~; dan kamirin3an lereng ditentukan dencan i
menghituna S (kemiringan leren8) dart peta topografi. Untu!' indeks I •
LS diperoleh dari tabel 2.1. Faktor kemirinsan lerens dihituns ber-
dasalrkan pensukuran pada peta topoarafi 1:50.000 atau 1:100.000; jika I
tida~ t '!rsedia peta topo~rafi, dapat dihitu:a~ dengan LJenggunakan foto I
I udara.
! I
- C at~u fa!<tor inde!<s penaelolaa1t tanar.tan ditentukan bcrdasarftan si.fat I . l' . perl;lndun;]Ol tannr.mn tcrhadat> eroetivitas hujan. l4ilai C ini ditentu-r - , •
kan berda~rkan tabel basil penelitian Abd1,1rachr.lan Cs .dan I!ammer tahun
19&1 (lihAt tabel no. 2.2 dan 2.3). Untuk melen~kapi daftar nilei C, ! I I
: f dit>ei"Jungl4tm nilai C yana terdsvat dalam "Soil Conservation Consul-
. ' I ,j
tent' aeport" oleh H.L !lamer, 1900 dan "LECS A Land Evaluation Com-, i
puter Sys~~m Hethodology" oleh Wood and Dent, 1983. ' . I
I - P at$u or indeks konservasi tanah ditentukan betdasarkan indeks
kons~rvasi Janah yans telah tersedia (lihat tabel no. 2.4).
JiJa fai ~r C dan P tidak bisa dicari tersendiri maka faktor indeks
C da~ P d~~abung menjadi faktor indeka CP (lihat tabel no. 2.5).
n.Jaan ~•parhatikan kehilansan tanah maksimum dan kedalaman solwo
tanah, makr dapat diketahui Tingkat Bahaya Erosi. Dengan demtkian yang
dima~sud dtJgan pete Tingkat Bahaya Erosi adalah pete yang menggambar
kan ~urnlah maksimum tanah yang bilans dengan memperhatikan kedalaman I
solum tana • I ,
! I
l
6
Gantlar! 2 .1 • lb'n::xJraph Faktor EroJibi li tas Tanal' ( K ) da' a.'ll
. I
I Tabel i I:
I • I I
I I
Nanet-I
I i
Ll I
t I
2. i I I
I I 3.:
I I 4. i
I s .I i
I I
Metric Unit.
i
4-ilow 10 mod. 3·mooetll• 2-rnod. lo ••PI4 ll·flptd
..... c;. ........... .
2rl • Faktor Inde'ka Panjang c5an Kem1rin9an Lerer19 (LS)
Klas ( ' ) Indelts J.S
0 < a 0,4
a < 15 1,4
is < 25 3,1
25 < 45 6,a ) 45 9,5
I
I t
I'
I
Tabel ~ 2.:
d I
Faktor Indel~s Pengelolaan Tanaman dengan
pertanaman t.unggal (Faktor C)
(Abdurachman, Sofijah, dan Undang, 1981)
dan (Hanmer, .1981)
. is Tanaman Abdurachman Hanmet·
~~~~~~----~2-------------------~3--~----4~--J I I 2
I 3
I 4
I 5
I 6
I 7
t 8
I 9
1 10
Ju 1 12
tu 1 14 1 15
1 16
1 11
1 1e 1 19
1 2o
1 21
1 22 1 23 1 24
1 25
1 26
l 1 21
t 28
I ~t Bfac:hiaria dic:unbana th 1 I I, 1·-" thu I I l<aQang t~alc I t So~hum I I 1 Ub~ kayu1 1 1 K1elai 1 l Seljai . i I I KaJang tanah . I I PJi ( lahan 'kering) I I JaJung \ . . I I P4i aawah J
I K~~ I I Ka~a, t.embal<au . I 1.~·~. . . I I Pi lang . ( jarang yang ncno1tu 1 t.uJ.·) I 1 Ta~• 1 I ca~, jahe dll I 1 t.acSang t>er:ptndah 1 I T~ lcoaong tak diolah I I Ku~an w. tervanggu I I s~ belulcar talc terganggu (
I SerMk aebaiian bar\Mplt · J i ' 1 Al.f.ni .. rtang pe:a•n•n 1 .
I Al~ - tl;ang di'ba}-.ar 1 'kali (
l sfria'k l~tana I I Al~izia ~raih tanpa aema'k dan tan~ ( aetaaah j . I I Pcllon tanpa aernak I 1· crJtala!tia uaaarencnensia . f
I'
0,287
0,002
0,161
0,242
0,399
0,5
0,20
0,561
0,637
0,01
I I I I I I I I I I I
I I o,5-o,7 1
0,001
0,01
0,1
0,02
Q,70
0,51
1,0
0,32'
0,502
I I I I I I I I I I I I l
' I I
o, l 1 o,oo2 1
o,e
0,4 0,2
0,5
0, 7
0,01.
0,4
0,2
0,6
0,8G
0,9
0,4
0,95
I I I I I I I I I I I I I I I I I I l I I I I I I l I
7
I~ I 1 I 1 I 2 I 3 I
' I 4 I
i s I 6 . I 7
' 8 I 9 I
10 I 11 I
I 12 I 13 I 14 l
' 15
' I 16 l 1 11 I 1 1a I
Tabel 2. 3 a Pa'ktor Indeu Pengelolaan 'l'anaman dengan berbagai
Pengelolaan Pertanian (Falttor C) (i\l:lduraohman, SOf~jah· dan UJ'li..,!U'\9, 1981).
Pengelolaan Pertanian I I
2 I Ubi kr¥U + kedelai I Ubi ~yu + kacang tanah
' I I Padi + Sorghum I Pa4i + lceClel4li I I
. t
I ~ t:anah' + gude 1~, I J<aoang .. I + kacang tungglllt
Pola bmam' !t.rurut:an I Pola t&nam!t~ gilir I
I I
I l<ac~ t.anah - kacang hi jau
Padi gogo ... jagung. I . I '
I I /k 1 Jagw\g + ~i gogo + ubi kayu - lcedelai acang I .
t.anahi ,,
I·· i
rurut.an (pacSi; jagung, 'kacang tanah) I Pola tanam
Tanah; lcoa ·diolah
I t.ak cSiol&h
I I
I
I !
I I l I I I
Nilai c l
0,181
0,195
0,345
0,417
0,495
0,571
0,498
0,588
0, 730
0,209
0,421
0,498
1,0
0,95
0,012
0,1
0,2
0,49S - 0,5
0 341
'1 I
8
I I I I
.I I I I I I I I I I I I I I I I t
I l
I I I I I 2
I 3
I I I I 4
I s I I . I I I 6
J 7
I I I I I a
I __ _j_ __ ..
I i
·,, · .. . •'.
. . .
Tabel'2 .4 ~ Faktor In.:.,e'ks Konserva:iii Tanal\ (Fal~to:.· P) i! : (Hanmer 1 1978 dan · NX\u1·a,':hman 1 1981 ) i .
I I I
I
: 'l'elali'k Konservasi Tanah
I Ter~s barllJ'ku ·
I a. ~=t:1
' b, ~edang . r c. ~.ele'k
2
I I I 1 I 'l'er'• t~ ••~rna -. I PacS4fl9 ~t (permanent grass field)
I -~ ... gu. I . I b. dele'k I : I 1 I
I I I Hili Side! ditch atau field pits
I Con~r. ~ing I a~ ~engan: 'kemiringan 0 - < · 8\
' I 1 b~ ~engan1 'kemiringan a - .< 20\ .
I c ~: ~engan. 'keaniringan > 20 ' ·
I I I I I I I l
.[ ' '
Ter+s bang'ku a Tanpa tanaman
~ jerami yang diguna'kan: . t
a. ' ton/ ha I th b. ~ ton/ 'ha I th
I . c. t ton/ 'ha I th
' . . I I
RebOiaui dengan f!!!!tup tanah pac.!a tah\ln awal
I , I
I I I I I I I I I I I I I I
,. I I I I I I I I I I
.9
Nilai P
3
0,04
0,15
. 0,35
0,40
0,04
0,40
0, 3
0,5
0, 75
0,9
0,039
0,3 I 0,5 I 0,8 I .
I 0,30 I
llO
1
2
3
4
5
6·
7
8
I 9 10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
I I
·I I •
i I
Tabel 2.5 a Fal•tor Indeks Pengelolaan 'l'anaman ,,an
Konservasi Tanah ( Fal;t.m~ ('!·) !
t.anah
2
I l<acang t : + rrulsa jerami 4 ton/ha I I Pad~ + J sa jerarnl 4 ton/ha I I l<a~ + mulaa jagung 4 t.on/ha I I l<a~ t. ' + nulaa orotalaria 3 ton/ha l 1 l<ac~ t + nulaa 'kacang tanah l 1 1<acang + mulaa jerami I I Pad~ + nu 1• crotalaria 3 ton/ha . I I Pol~ , tunpng gilir ( ·•) + nul sa jera.nl 6 ton~ l ha/~ I . . I I Pola tanam 'berurutan (**) + mulsa sisa tanaman I I
. I Pola t~ tUI'l'§?ang gilir + anulsa sisa tiltlaman I
1 Tanaman ~r'kebunan 1 I a. Dengan .
1
l penutup ta~ah rapat I I b •. O.ngan penutup tanah aedang I I I I I I l\e~iaaaJ.I dengan panut.up t.anall pa4a tahun awal ·I
· I Strip crop,ping jagung - kacang tanah; aiaa t~ I 4ij&f1ikan mulaa J I Ja~ - kedelai, aiaa taneman dijadikan nulA I I J~ - mulaa jerarni padi I I Padii gogo - ltedelai, mulsa jerami 4 ton/ha I l Kacahg tanah - kacang hijau - mulsa jerami. I J Padi' 9090 - jagung - kacang tanah + mulsa I J Jagung + padi gogo + padi kay.J + kacang tan.ah, I I sisa: tanaman dijadikan mulsa J
i
J Tera' gulud a padi - jagung I I Tera~ gulud: sorghum - sorghum I I Teras gulud: ketela pOhon I I Tera~ gulud:. jagung - ltacang tanah, muls:~ + si:Sa I I tanarran di jadikan nul sa I I Tera+ gulud~ kacan<J tanah + 'kedelai J
I i I
I I I I
Ni lai cr• 3
0,049
0,096
0,128
0,136
0,259
0,377
0,387
0,079
0,347
0,357
0,1
o,s
0,3
0,050
0,007 0,09
0,193
0,013
0,267
O,i59
0,013
0,041
0,063
0,006
0,105
10
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I l I I l I I I I I I I
.I . '1
I
I . 11 I
' ' ' .I
1 I ' 2 I 3 I I '
25 I Ter~a gulud: padi - jagung - l;acang tunggak, kapu~ 0,012 I 2 fna I I
26 I Ter •!bangkuc jagung- ubi kayu/kedelai I . 0,056 I I 27 I 'l'er a: banglcu a sorghum - aorghuan l 0,024 I I 29 I Te a bangku: kacang tanah - 'kacang tanah I 0,009 I I 29 I P~~i gogo - jagung - mulaa jerami I 0,083 I ' I 30 Pad gogo - jagung .- kapur 2 ton/ha - mu1sa/pupu'k l 0,030 I I l ang 10 - 20 ton/ha . I I . I 31 I Ja + kacang tanah - kacang hijau - mulsa I 0,014 I I 32
.1 Str ~ crotalario. - aorghun - aorghun I 0,264 I
I 33 I Str crotalaria - ~cang tanah - pOllOtl k\!tela I 0,405 I I 34 I Str p crotalaria - padi gogo - ket,elai I 0,193 I I 35 I Str p ~t - padi gogo I ? I I 36 I P~-pohon dibawahnya dipacul ( dh') tah) I 0,21 I I I
I
I I 37 N:'t dengan penanaman menurut 'kontuL·:
I !I a. ngan nulaa di'bllkar I 0,2 - 0,5 I I I b; t:::: aall.ao. dibeno.m I 0,1 - 0,3
' I I 0,01 I · 1· ·. c ~ · ~ muln · dipernukaan I . . .
I I I
i Keterancian : *) : Jagung + padi + ubi kayu.
**) a Padi, jagung ~ kacang tanah.
I:
l :
i'
I I
2.2. TAHAP KEGIATAN PEMETAAtf
12
Seperti telah disinggung sebelu~~ya, metoda yang digunakan
untuk pemetaan Tingkat Bahaye £rosi adalah interpretasi foto uda-
ra densan dilenakapi survey lapangan. Dengan demikian tahapon ke-
giatan pemetaan Tingkat bahaya Erosi seperti dibawah ini.
I I
2.2.1. fERSIAPAn
~· Pengodaan foto udara
I Foto·udara yang disunakan adalah foto udara inframerah ber-
j warne pemotretan BAKOSUl~TAMAI. · tahun lc;Ol/1982 berskala
1. · I
1:30~000
t. Pe~~daan pete daaar i
Pet~' dasar atau peta topografi rnerupakan peta yang digunal(an I I
unt;uk l.!asar penarikan batas Sub DAS dan sekaligus un1;uk pem-
bu~tan peta kerja. i.
Ad.pun pets dasar yang digunakan berskala 1550.000 dengan
no er lembar seperti dibawah ini:
, 1l lembar Grabag No. 5020-1 tahun 1963
/ 2~ lembar Muntilan No. 5020-II tahun 1964
l 13. lembar Salsman No. 5020-III tahun 1965
~• lembar Yoayakarta No. 5019·1 tahun 1965
i ~. Pe· edaan Data Daaar
Da~aiDaaar yang dikumpulkan terdiri dari:
- ~ta Curah Hujan I
Data Curah Hujan diperoleh dari Sub Balai RLKT dan dari I \ .· .
~dan Meteorologi dan Geofisika. Data Curah Hujan yang di-1
kumpulkan meliputi: data curah hujan bulanan, banyaknya
Jari hujan dan hujan harian maksimum. Data Curah Hujan
I
., i '·
I
I ·I
' I I !
I ·I
i.
13 • I
. ini diusahakan aelama 10 tahun, dan diuaahakan dari
sebanyak mungkin stasiun pengamatan hujan yang ada
di Sub DAS Blongkeng dan sekitarnya. Data Curah Hujan
ini digunakan untuk menyusun peta iso erodent. Dari
pets iso erodent akan dapat diketahui Indeks Erosi-
vitas Hujan atau R.
Data Tanah
Data tanab diperoleb dari interpretasi foto udara pe-
ngamatan lokasi sampel dilapangan, dan basil analise
contoh tanah di laboratoriu•. Data ini digunakan un
tuk penyusunan pete faktor erodibilitas tanah atau
. faktor K, dan pets Kepekaan tenab terhadap eroai. I I
J. Pembuatan Peta Kerja I
Pete kerja adalah pets yang dibuat atas dasar pete topo-
. grafi yang menganduna informasi: Pols •liran sungai, ja
ringan jalan, betas Sub DAS, dan nama kampung, dipakai
sebagai 4asar komplikasi peta TBE dan peta-peta masukan
I (input maps). I
I 2.2.2. KEGIATAN TEKNIS
a. Interpretasi Foto Udara
Interpretasi foto udara adalah usaha menyadap informasi
.yang terdapat pada foto udara dengan bantuan slat ste
reoscope cer$in. Informaai yang disadap dari foto udera
adalab informasi geomorfologi, tanah, dan liputan laban.
Informasi geomorfologi dan tanah digunakan untuk penyu
sunan pete geomorfologi. dan pets tanah, sedangkan in-I.
jformasi liputan laban untuk .penyusunan peta penggunaan
I '
14
. laban. Penyadapan informasi dari foto udara berdasarkan
kaidah-kaidah interpretasi foto udara.
b. Plottina dan Panaaambaran
c.
Hasil interpretasi foto udar~ baik yang berupa informasi
geomorfologi, tanah, dan liputan laban di plot k.e peta , I
ke~ja. tlasifikhsi aeomorfoloai dan liputsn laban yana di-. '
ap~akan biaa dilibat pada lampiran, no. 2 dan lampiran no. 3. I
}~ail plotting dan penggambaran basil interpretasi foto pada I ,
p,ta kerja disebut pete tentative karena informasi yang ada i I dalam pete tersebut belum dilengkapi dengan pengecekan I I
lapangan; I'.
lapanaan
P ~gecekan lapengen merupekan usaba untuk menguji kebenaran . I . I I l ail interpretas~ foto dengan kenyataan di lapangan. Penge-
c kan di lapanaan dilekukan denaan care menauji beberepe ti~ I
~ k aampel yang telah ditentuken aebelumnya. Pemilihan titik
a mpel diusaha)can dapat mewakili setiap satuan peta. Denaan
d mikien heailnya dapat aekaliaua diaunakan untuk menaorekai
k •~laban pede pate t~ntaive. Untuk pengecekan basil inter
p etasi aeomortoloai digunakan dafter isian seperti tersebut
p da lampiran 4. Dalam pensecekan lapadgan basil interpretasi i .
lfputan lah~n, diadakan juga pengamatan mengenai sifat per-
. llndungan tanaman terhadap erosivitas bujan (faktor C) dan
k,nservasi tanah yana ada (faktor P) pads unit laban yens I
ber .. nakutan denaan mensaunaka~ dafter isian saperti tersebut
~da lampiran 5. Dengan mengetahui dua hal tersebut akan di
peroleb nilai faktor C dan nilai faktor P.
,I
d. Ra~ntarpretea1 Poto Udara I I
15
sr· tielah diadakan pengecekan lapangan maka untuk memperbaiki
k salahan basil interpretasi yang tidak sesuai dengan kenya-i '
t~an dilapanaan dilakukan reinterpretaai atau penafairan ! I
ulang.
i j e. P.enggambaran Manuskrip
I'
pengecakan lapangan dan reinterpretasi maka penyadapan
1 formaai dari foto udara berarti telah diuji kebenarannya. I
k~ informasi yang telah dilengkapi dengan uji lapangan ter-
J but digaatbar pada peta kerja yang telah disiapkan sebelum
Peta kerja yang berisi informasi yang· telah dilengkapi
pets manuskrip.
I f. P m~uatan Pete Klas Kemiringan Lereng
P buetan Peta Klaa Kemiringan lereng berdaaarkan analisis
a ria kontur yana ada pada pete topoarafi,,.Saaua1 danaan
b~ku Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Penyusunan RTL - RLKT i
kl;as kemirinsan !
lereng (S) adalah sbb:
Klas 1 0- 8 %
Klas 2 8- 15 % ,, Klas 3 15 - 25 % .. '
i· Klas 4 25 - 45 %
Klas 5 45 %
g. Pembuatan Pete Unit Laban (Land Unit)
Pets unit laban digunakan sebagai satuan pemetaan untuk
pembuatan pets TBE. Unit lahan ini menggambarkan unsur
unsur lahan yang mempunyai karakteristik yang kurang le
bih aama yaitu kaaamaan dalam topografi, batuan/struktur,
. I
I
proses pembentukannya, kemirinaan lerena dan veaetasinya •
. Peta Unit Laban diperoleb denaan cera menampalkan 3 tema
peta yana dibuat sebelumnya yaitu: peta bentuklahan (infor
masi diambil dari peta aeomorfoloai), peta klas kemirinaan
lerena dan pets penaaunaan lahan.
16
h Peta Erodibilitas Tanah
Peta Erodibilitas Tanah atau faktor IC diperoleh denaan ban-
tuan pets tanah, peta aeomorfoloai dan data tanah terut&M
tentana persentase debu dan pasir sanaat halus, pasir, bahan ' I . . '
orgar~k, struktur tanah dan permeabi~itas. Sedanakan besaran
faktpr K pada setiap unit lahan ditentukan denaan mengaunakan I
rumu~ 'yang telah disebutkan sebelumnya. ' I I
i Petal Indeks Panjana dan Kemiringan Larena
j •:
I
Ind~ks panjang dan kemiringan lereng ditentukan berdasarkan i'
peta'klas kemirinaan lereng dan tabel 2.1. i
Pemb atan Pete Penggunaan Lehan j
Petl
a spa
Penggunaan Lahan dibuat berdasarkan peta liputan lahan,
penutupan veaetaai dan rotaai tanam (indeks C) aerta I I
tekn k konaervasi tansh (indeka P). Penentuan beaaran indeks
C da P menggunakan dafter yana tersedia. Bila tipe vegetasi,
rota il tanam dan teknik konservasi tanah tidak terdapat dalam
daftJr, maka dimunakinkan dengan mencari rata-rata dari nilai l . inde~s C dan P yang mendekati.
I ' l . k. Pembuatan Peta Indeks Erosivitas Hujan
I I
I I
iPeta !Indeks Erosivitaa Hujan menaaambarkan penyeberan indeka I
<eros1v1tas hujan. Beaaran eroaivitaa hujan diperhitungkan
' dari 1data curah hujen bulanan mengaunakan rumus I
Rm • 2.21 (RAIN) ml,36
di na Rm • erosivitas hujan bulanan
I I (RAIN) a • eurab hujaa bulanaa data. ea. .
1. 4uatan Peta Bahaya Erosi dan Tinqkat Bahaya Erosi I
17
Pe* · Bahaya Erosi dan Tinqkat Bahaya Erosi berisi informasi :
rkiraan jumlab tanab bilang maksimum yang terjadi pada masa
datsng bila teknik pengelolaan tanaman dan konservasi tanah
tid,k mengalami perubaban pada setiap unit laban. I
~ Tingkat Babaya Erosi
Pembuatan peta ini dengan mengbitung A atau jumlab tanab bilana I '
'makaimum dalam ton/ha/tabun pada aetiap unit laban, kemudian
diadakan klasifikasi erosi aesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Dengan dikombinasikan dengan tebal solum tanab maka
akan diperoleb Klas Tingkat Babaya Erosi. Pembuatan kombinasi
ini dengan managunakan tabel 2.6.
i'
!
I I .
~ i I
i I
18
Tabel 2.6 : Klas Tingkat Bahaya Eros!
I Klas Baha~a 'kosi I l Erosi . I I ,II III IV v l I Solum I .I ( < 15) c1s - <60) (60 - <180) (180 - <480> c>, 480) 1 I
I
tanah (Gin) ton tahun
I I ·Dalam I I I I I I ' I A I I
I SR I R I I B I I . I . s SB I ,. I ·~ 90 ·I I I I l I I a: l
I. I I
I I I. I I I Sedang ! I
I B I I I R I s I B I SB I SB l I
I I I 60-<90' .. , I I I I I I I .. , De.ngkal!
. . I. I I' . I ·I I l I c I ··. I I s I 8 I SB I SB I SB I ' I
I I 30-<60 II I I I I I I I '
Sangat ¥n9ka~ I I I I I I I D I i l I I B I SB I SB 1 SB l SB I I I I I < 3o 1 : I I I I I
I I I
* Keter6119an : - I . i;
I ' I RiE:lgan SR - ~anga
R - Ju.· lng s - I
B - ~rat\ sa - ~nga Be rat
•· ..
l i I I
I I li
I I I
I
l I I
BAB Ill
HASIL KEGIATAN DALAM RANGKA PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI
i 3. 1 . PEME~IAN PETA G!OMORPOLOCI
Sub daerah aliran aunaai Blonakana dan aakitarnya yana ditetapkan I
sebagai dae,rah pene~itian ini sebenarnya meliputi.li• sub sub daerah i i ' ali:ran suns·ai yaitu: : I . . .
1. Sub' sub daerah ·aliran sungai :&atana I
2. Sub; sub daerah aliran sungai Putih I
3. Sub! sub daerab aliran sungai Blongkeng !
4. Sub', sub daerab aliran sunsai Pabelan I I
I I 5. Sub[sub daerab aliran sunsai Mansu.
\ . I I Dari keseluruh•n daerah ini dapat dibedakan menjadi tiaa a1atem laban
yaitu: \ \ ' I !
1 • S,iatem i laban lereng bar at Gun una Merbabu I
2. S~stem!lahan lereng baret Gunung Merapi '· i'
3. Sistem ·laban Gununs Gendol dan bukit-bukit lain sekitarnya.
i Sistem la~an 1 r~ng barat Gunung Merbabu merupakan daerab pengaruh
: . i Gunung t-ie:rbabu Situ gunungapi stadium dewasa. f'ola.terial penyusunnya
terut8111a t.erdJL dari bahan volkan~k lepaa yana aakarang sebagian te
lah lapuk~ Prose• pengikisan pada sistem leban ini.telab berlangsuns
agak inten·sif d~n membentuk lembah-lembab yens cukup rapat.
Sistl. la~, lerens baret Gununa Herapi Derupakan daerah pensaruh
gunungapi ', muda ~era pi. Xarena erupsinya masib berlon!lsuns terus sampai
aekarans. : daera~ ini. merupakan daarab akumulaai ba~an bahan volJ;anik , . I
segar yen~ bel~ lapuk. Bates pemiaab antara aistem lahan lerens barat
G. t·ier!>ab~ dan ~ierapi adalab kurang lebib sebatas sun~ai Pabelan di-': i
begian at~s dOnlsunaai Y~n~u dibagion bawah.
I 19
I ' I
20
i I
I , I I
Sistem l~~an Gununs Gendol meliput Gununa Gendol dan beberapa bukit
kecil di~eldte~nyo. Uraian lebih terinci menaenai Gunune Gendol serta
sisteM lahan t rsebut diatos daj>at. diiltuti pada pemerian berikut ini.
t· I l 3.1. 1. Si1stett a en lerenn baret Gununa Herbabu
I. Menurut t nsltat perkemban;annya, Gununa Merbabu termasuk didalu
I
kelo::lpOI~ ~unun~api berumur !{warter tua. Pada seat sekarans aununs ter-
sebut ber~da pjds fase al·:hir al:ti vi tasnya (post volcanic) 'dengan tanda , I
tanda yan~ ter~ihat antara lain:
- ke~unda~ yana tidak aktif lasi ' i
- peflt;il:isan dan pembentukan lembah paCta lereng lerengnye. ·
- pelapuk~n bahan bahan basil erupsi membentuk tanah, tetapi masih i I pada tahap belum lanjut.
I
Seb~gaimana kebanyakan sunungapi lainnya di Jawa material basil
erupsi dari gunung Merbabu terutama berupa bahan-bahan'volltanik lepas l '
(Pyrokla.tik) atau lapilli, aliran lava, dan abu aununaapi. Material i . . .
ini bers•lang seling aesuai densan periode ~rupsinya. Ukuran butirnya-1 •
pun berangsur angsur semakin halus semakin jauh dari sumbernya.
I Proses eksosen yang berlanssuna pada lerena tersebut berbeda in-
tensitas~ya pad~ satu tempat denaan lainnya. Faktor-f.aktor seperti ke-1 · I ; '· I . miringan •lereng ,· elevesi, curah hujan dan lain-lain mernpengaruhi proses I
pioses 1J1. Di~~hat dari sudut.pandanaa00110rfologi, basil proses yana I I
berlangsung pa~a suatu material tertentu akan menghesilkan bentuklahan
(landfor~)
I I I
I daef&h tersebut.
i I 21
I; k .. ~, l.erana kaarah barat, bentuklaban yana ada 41 »art pvne• menur ...
lerena gurlung M rbabu bertQrut-turut adalah: lterucut puncak (V2), le-i I .
rena atea .!,(V3), l'erena tanaah (V4), larana 'bawah (V5) clu kaki tununa-\ ' '
api (V6). Sela~ itu terdapat pula bentuklahan lain yaitu ciataran tina-
&i diseki~ar Ba~yuroto ( V3 ) dan Perbukitan. terkikia (Dl) 41 Suclilloro I
dan sekit.rnya. Uraian menaenai keadaan ae0110rfoloai tiap-tiap satuan I I
bentuklah,.l,n ter I
i I
Kerucut pu~cak a 1 !!ll I
sebaaai berikut.
Topo~~afi Jade unit ini bersunung aununs denaan kemirinaan lerena i I ..
curam ( .:>1
100 j%) denaan lembah lembab dalam, soluaa tanah tipis dan \ 1 • .
batu batu ~ersi~skap disana sini. Daerah ini sansat kerins. sangat su-: I
kar air di\ebab~an karena pengatusan permukaan yana sanaat cepat dan
material prnyuo,.nya yana jua• ...... parmaabel. Doarlh ini .. rupokan
peresapan (recharse) bagi daerah dibawahnya.
I I I ,
Lerens nq. 1ununsapi .i!ll I
Daerab ini memiliki topoarafi berbukit hinaa• barcununa-aununa
densan kem~rinsan lerena. 5 - ) 45 %, aolum tanah antara 30 - ) 90 em. I
Material penyusun bentuklahan berupa bahan bahan pyroklastik (lapilli) · '
dan abu vol~an yang cukup tebal serta berlapi& lapis sesuai denaan periode
erupsinya. r•rena lerena yang terjal menjaclikan drainase (pensatusan) per-' . I
mukaan berl.ngsung cepat dan airtanah hampir tidak dapab ciijumpai. Proaea
pengikisan ~ana berlangsuns .intensif pada aasa lalu meninaaalkan banyak I I
lembah lemb~h dan alur sungai. Larena lereng kearah sampina tampak lebih
dominan dan \jauh le'bih ter jai daripada lerena utuanya. Dari penaaaaatan I I i : !
lapanaan di~erole' ~esan bahwa proses eroai dan peJ.laikiaan tidak laai ber-
lanssuna int~nsif\didaerah ini karana aaaaian beaar daarah tertutup kabun i I ,
campuran yanl cukup rapat clan pada laban taaalan· u•umnya telah ada taraa i
auludan yana baik,l dilenskapi· denaan rumput aajah aebaaa1 tanaman penauat
teras. i.
22
Kpndis laban pada i ~- ' .
satuan bentuklahan ini tidak jauh berbeda dengan - I I
lereng1atas: gunungapi. Kemiringan lerengnya sedikit lebih landai serta
I . tersusun da i bahan pyroklstik yana lebih halus ukurannya. Elevasi yang
I lebih rends iada lereng tengah gunungapi ini tampa!<nya berpengaruh ter
ujan, suhu udara, proses pe~aput-:.an batuan pembentukan tanah, hadap c;:urah
sertn terhat:i !l veseta:li nlar~inya. uraian mcngenai hal ini da1>at diikuti I I
pn~la b~:;i<:\n J:Jelaaj~tny~ di dahfil laporan ini. ! I . I '
Lare~l t \ baw'lhlsunuoa,api iill I ' I . .
K~mirinpnn y:11l3 lehilt lllndai (2 - 15 persen) dan kerspatan slur. l I
sun:3P.!i 1yan~ lebih jnranJ dapat diguna~:tJn ae'bAf;iP.i ~eJ'l;>e•i& den~an unit I
di audnya, disa.:t~iu~ leta:.~ to;o~rafin::~a. Unit geomorfolo,Ji ini ter-1
su::;ua c~ ~ri b:1~1i.ln voll:ani s J.e .:as ya~a turuta•;la bf~rukuran }lasi r, kerikil I I '
dan t!ebu. Paf..a saai:· · Sr:!!-:aran.J, bahan-bflhan te?sebut sehnuia:t tclat\ lapu'-:
. I m:::!J "j'\d i, t~!l:'\h, \'lalaur .. un :nasih d.::1lar.t l'er!a~mba::l;p:l a•:J"'lL . ,
I
I Dataran! tinggi disekitar Banvuroto
I I
Daerah disekitar Banyuroto sebenarnya termasuk didalam unit bentuk-
lahan lereng atas gunungapi (V3). Akan tetapi karena topoarafinya yana i
•a•k berbeda, maka diberikan uraian teraendiri. Lueanya.sekitar 300 I ; I .. .
hektar ••miliki topografi landei hinaaa beraelombana (lerena antara 2 i \,
hinaga ~ persen) dengan tingkat penaikisan rinaan. Daerah ini tersusun
teruta~ dariJendapan abu volkan dan bahan pyrpklastik lainnya yana cu-~ I .
kup tebal, berada pada ketina~ian antara 1200 hingaa 1400 meter di etas i I ·
permukaJn laut. Kampuna·ka.pona Banyuroto, lenajan dan Sobleman ter-·1 ', . I I
letak pada dataran tinasi ini. Unit dibaaian bawabnya merupakan tumpukan i :
materia~ has~~ erupai yana lebih·tua dan penaikisan telah berlanaauna I' i
lanjut •mben uk lembah lembah yana dalam dan alur alur aunaainya re-I
i latif rapat. I
nit geomorfologi diatasnya adalah kerucut puncak gununa-!
23 \
I . l api yang ~ersus ri terutama dari babaa baban basil erupsi periode ter~
akhir den~n k~rinaan lerens f8DC cur•• (25-45 I) · dan l .. bah- .
lembah yana da~ m. Katersediaan air pada dataran tinaai ini reletif baik !
karena adanya b berapa mata.air. Laban digunakan untuk pertanian dengan
jenis tanaman sayur mayur dan jaguna.
I . Perbukitan terk ~ lydimoro dan aekitarnva
I,
I I .
Unit 1
bentu 1 laban ini terletak .±. 1,5 km dari kota kecamatan Mungkit
! I , kearah uta!ra. Dilihat dari genesanya, bentuklahan ini tampaknya ter-
1 ' I
bentuk dar~ mat~rial basil erupai Gununs Merbabu yans lebib tua dari , I
daarab dia~kita1~ya. Xen .. pakannya aakarana .. rupakan bukit yana tidak
terlalu tingai ~an dengan lerena yang tidak ~rlalu curam pula, tetapi
menonjol beberapa pulub meter lebih tinaai dari doerah aekitarnya. I
Garis tengJ1
h bukt t, ini ± 1 km dan kampung Sudimoro terletak diatas I
bukit ini. ~arena umurnya yen~ lebih tua, proses pelapwtan telah ber-1 .
lanJsunc la~jut pads unit ini dan tanah yana terbentuk telah berkeD-1
bana lebih ~auh. Walaupun materialnya diketahui berasal dari bahan baban I I
voll~anis, t~tapi satuan bentuklahanya pede pete diberi simbol J>l (Per-i
bukitan terkikis) untuk maksud penekanan pede proses denudasional serta I I
menonjolkan: unit ini yang aaak ber~eda dengan daerah se!:iternyo. I
i . .
3.1. 2. Sistem Lehan Lerens bJ!!l Gununs Merapi i
Lereng \baret Gununa Merapi tersusun dari material material yanc 1 I : I
h3m;>ir serar;Rm yai tu behan bahan voU:anis lepas dari berliaaei ukuran i '
butir. l1ate~ial 1•1• terdiri dari lahar abu volkanis, dan bahan bahan I I
\ .1 pyrov.lestik lsinnya. Bahan bohan berukuran b:!sar terdapat terutama pada
: I . I I
l~erucut punclsl~, d~sar sunsai ••rta bekas bekas ali ran lahar. Kecuali : 'I , I
lokasi tersebut. ae:naltin jauh dar:l puncak eununs persentase 118t'!rial i i
kes:unya ber~n~sur. angsur se~'kin ber!~urann sehin~ga se:apoi disekitar
kota Muntilan ma i
pasir dan debu. i'
ial penyusun bentuklahan yana ada terutama berukuran ·
..
i I I
Oleh karena Gununa Merap1 merupakan gunungapi yana masih aktif I
sampai sel;aranc~ make keadaan geomorfolosi pada lerennnya boleh dikata-
24
1
kan hampir homogen. Pembedaan menjadi satuan aatuan geomorfologi torutama I
di•Jasnr!uml pads posisi topografi dan kemiririaan leron,.nya. Saperti balnya I
pllda leren~ baret Gununn tierbcbu, lerenn baret Gunune ~lerepi deri etas
kebaltah da~at dipilahkan pula menjadi kerucut pun~ek (V2), larena ataa
(V3) I lererill t3n~ah .(V4) I lerena bawah (V5). kaki sununaapi (V6) dan dater
an fluvio yol,ta~i8 (V7). Kem:Lr:inaan lel·ena pada kerucut puncak mencapai I I ' . . •
lebih dari ',45 per•en, antsra 15 hinaga 25 pada larena ataa dan berailgaur ' I • . I . . .
angsur se~kin ~a~dai pada satuan bentuklahan yang lebih rendah letak
topografistaya. ~ebagai tambahan informasi perlu ditambahkan bahwa. pads . I I I . \
lereng bar4't Gun:tJD8 Herapi ini terdapot sekurang-kuransnya dua zone I j •
mats air ydtu 1') pada ketinggian .± 000 meter atau melalui kampung Gerner, I .
Sewukan dan Ben~ung dan 2) pads ketinggian ± 600 meter diatas muka laut i, i,
atau melalui kam' ung Ngaklakl Dukun, dan Demo. Karena ad~nya zone mata
air ini, lerens arat Gunung Merapi relatif cukup banyak air, bahkan I I
bentuk pendaunaa I ·lahannya aebagian baser berupa aawah hingga mencapai
ketincgian \tujuJ ratus limapuluhan meter diatas perr.tukaan laut.
i 3 .1. 3. Sist1eril la an Gununs Gtndol dan buki t buki t .!!!!!. diseki tarnya
I I Gunung, Gend 1 merupakan deretan perbukitan yang ber.sda ± 3 kilo-1
meter diselatan ora tiuntilan. Ketin:;gian maksimum bukit bu!:it ini
mencapai 4sk met~r, dengan kemiringan lerens mencapai ) 100 persen.
Dilihat dar} matJrial penyusunnya, Gununs Gendol.tersusun dari bntuan
dan brek.\.1 anciesit .. andeaitia teraduk yang pl\dft aaat sekarang bsgian
luarnya tel~h t~r~apuk lanjut memben~uk tanah. Disebelah utara dan
selatan Guntna Ger~ol terdapst pula hukit bukit. lain yans lt!bih kecil
ulcurannya. Na:nun bemikian karalcteristi~c toposrafi dan material penyu-1 i
1unnya aerupa. '
25
I
Dilillot dah proses ter~entu!tnya, belUII diketahui sacara p3ati I I
g~neso dari Gunun3 Gendol dan buki~ bukit lain diaekitarnya ini. Van I
Bemmelen (1949) menaatakan bahwa k .. un:kinan .. terial penyuaun bukit•
bukit ini !beresal dari hosil eru;>ai gununa Herapi tua yena lonasor I ,
kebawah kemudian terdorona oleh erupsi aelanjutnya d:\ri. arab timur laut, I
I . sementara !dibagian baratnya tertahan oleh pegununaan Menoreh. Akibat-
1 •
I nya, mater,ial ini naik dan IIBD8881011baD8 keataa. Walaupun demikian r
kebenaran \dari praduaa ini masih perlu untuk dibutkiltan ltembali. I
I I
3. 2. mfiRIAN PETA K!LAS. IEMIRINGAN LERENG I . l .
DaeJah penelitian meliputi d~erab lerena aununaapi Merapi dan
lorena a+unaafi' Horbabu. S.cara garb baur keJoiriDI&IIIlya aOIIakiD
kearah kaki gul)unaapi semakin landai, valaupun tidak berarti lereng I I
lokal jusa demi,ltian. I I I I
Daer~h pe~elitian aebaaian besar raempunyai lerena ~ntara 0 % : i, . .
hinsa• 8 J. Daerah ini terhampar mulai dari daerah sepanjana tepi
aunaai Pr~ao di aekitar daereh ;olouanan di aelatan hinaaa daerah : j •
Hungkit d~ uta~ :meluaa kearah lerena ataa aunungapi Merapi di dae-
rah Kalig~sik ~ lereng gunungapi Merapi hingga dt daerah Rodosoko di
lereng gu~unaaP~ }lerbabu. Kemiringan lerena entara 0 % hingaa 8 % ter-1 I f
hamper mu~a~ ke i~agian 200 m hinaa~ aekitar 800 m dart muka laut. Pa•
da lerena l·aunun apt Merbabu terdapat daerah b'8rlerena 8 I hinaaa 1.5 I
pada daer~h ber ~insaian 600 m hinaaa 700 m, dan berlerena 1.5 % hina-' . I
aa 25 I pada ke ingaian antara 700 11 hinaae 800 a, aedana pede daerah
lereng aunlunsap. t-Jerap:l daerah berlerena 8 % hinaaa 1.5 % terdapat an-I I : I
tara kedn'gaian jaoo 11 hinsaa 1000 m. Daerah berlerena 1.5 % hinaaa 2.5 I I
I' "
26
terhallpar a~tare l.Otinaaian 1000 m hingaa 1.100 11 dari parmukaan laut.
Selanjutnya daerj['berlerena 25% hingga 45% terdapat pada ketingciaa . I ' I
11 00 m hinage 1\ 400 m, dan daerah yang lebih tingsi da¥ipada 1.400 m , ·:I
berlereng lebih bfsar datipade 45 %.
Sebaran ke1a lereng pada lereng gunungapi Merbabu agak berbeda.
Daerah berlereng nltara 25 % hingga 45 % terhampar dari daerah berke-' I I ·
tinasian 800 m hihgga 900 m, sedang daerah berlerena lebih besar dari-
pada 45 % dapat dJtemukan pads daerah berketingaian lebih dari 900 m. I l I
Keadaan perk~mbangan lereng di deerah lereng Merapi dan Merbabu ( \ .
berbeda, hal ini ~arena batuan di kedua lerena aununaapi ini berbeda
umurnya. Men~aaarian psda h~l teraebut dapat pula dikemukakan bahwa
perkembangan tanatl,nya juga berbeda. Akibat dari keadaan ini maka ting-1 I • I . I
kat torehan di. daerah lereng Merbabu lebih besar daripada tinakat to-
rehan di daerah lereng Herapi.
Tabel 3.· 1 LUAS SETIAP KELAS KEHIRINGAN LERENG
DI SUB DAS BLONGn:NG DS
~ Batana Putih Blongkeng Pabelan Mangu
(ha) (ha) (ha) · (ha) (ha) 8
v !,
231,25 492,50 68,75 183.5~.50 1549,.5 . IV
1 ' 693,7.5 316,0 244,0 1031,25 42.5,0
III I 68,75 137,50 281,25 243,75 882,0 I I
II i i - - 418,75 483,25 631,25 !
I I
I 1773,75 4.320,25 3682,25 5737,50 5763,50 I
Jumlah : I 2767,50 I
5266,25 4695,0 9331,25 9251,25
Sumber: Hasil pengukuran dari peta 4
I'
27
' 3.3. PE~JERIAN PJA· PENGGUNAAN LAHAN.
, I Secara fsaris; beaar bentuk penggunaan lahan daerah penelitian da·
I I pat dibedakan men;adi tiga zona utama, yaitu {a) zona Gunung Merbabu,
(b) zona Gunungapi Merapi, dan {c) zona Gunung Gendol. Untuk memudah-I I
kan dalam pemeriab bentuk peng3unaan lahan, make ketiga zona yang ada ' ·It
dibagi menj~di tu'·uh kelompok bentuk penggunaan lahan densan berdasar-
' I . i•an kepada devas paerah, yaitu:
! I
1. Bagi1
an atj s Gunung Merba?u
2. BaQian tenaah Gununa Herbabu I .
3. Bagi~n b~JI ah Gununa Merbabu
4. Baai~n at a .. Gunun:;api Hera pi
S. Bagian te arh Gunungapi l-lerapi
6. Baai~n ba~ah Gununaapi Herapi
7. Kompleks dunung Gendol : I '
I i ! I .
3.3.1. Badan ata~ Gununn Nerbabu
; : Pada da~rah )"ang merupal~an tempat tertin~gi baQi lahan yana de-
pat diusahak~n inil ditemukan·bentuk p~n~aun!'lan lahao berupa teaal:sn
i I dnr. p~rmul:iman. Elevasi daerah yP-n:; relatif tin:;gi m~nyebabkan kondisi
i il•lirn clAerah ini bP.rhecla dengan daerah bawflhnya •. Den san kondisi 1!-:lis:a
I ini dan di-:a.u!~\'"9 pula olah l;aauburan tanah yt~ne ralat1f bAik memunn!dn-
I
~~an lahon cla))Plt diuaaha!:an aecal"a intenaif. Tesahn ynn~ barupa tana·.,i
8!1 com·luron eli to'nami.. dengan berba3ai janie aayur-aayuran aeparti kubia, . ·,
. . I tomat, bunc:i•, dan bctber"lpa jenia palawija.
Oleh karitma daerah 1:11 terlcttak pads lerenc-leranc bukit dan to-,
pografi daer~:1- ynng ber:;tzlorn:tang, maka usaha rehnhili usi laban d:1a
konservnsi t::lnch arn.'!tlah :Jentin: .• Ke:::iatan ynn~ telah dilakukan adalah I
pemhuatan t~~ras-teras J>ana!cu yana dip·.':T)tUUt dctn:an tanartlan TUI'J~tUt sajah
pada guludannta. S·Jlain dari itu jusa dila~tuh.an pen;hijauan , den:;an
J
tannmar. keres lainnya.
' Permukiman umumnya terdapat pads daerah yang lebih dater, mempu-
nyai pole menselompok dan ·dangan tinsltat kepaclatan banaunan yang tinggi.
3.3.2. Baden ~ennah Gununs tierbabu
Di dae,rah ini ditemukan beberapa bentuk pencgunaan laban utama,
yaitu: (a) i.tecal~n, (b) sawah, dan (c) permukiman. I
Barbed~ denna!' tegalan yens terdapat ba:~~ian at:as, make teaalan pads
28
basian tehg~h ini ~idominasi oleh tegalan yang berupa kebun campuran yang
ditanami dehgan Jelapa, nangka, pisang, pet~i, cengkeh, dan beberapa jenis i I . .
tanaoan keras la~nnya. Tegalan yang berupa tanaman campuran umumnya ter-' f
dapat disel~-sela' tanaman keras atau pads laban terbuka yens ukurannya i : 0
relatif aampit. Janis tanaman yana ditamw,an pads bentuk penaaunaan laban i
ini ada lab jaauns.. ketal a pobon, a tau tanaman muaiman lainnya. Tegalan
ini umumnya.terda at pada daerah yena relief lokalnya lebih tinggi dan I
ketersedia~~ airn ~ sedikit.
I i Sa,.,ah yang 4, rdapet di daerah ini berupa sawah irigasi yanz. men-
1 . • •
dapatkan airj terutama dari pegununnan.ttelelui saluran iri;nsi sederbana. I :I
Saw&h biasanya da at dit.anami'denson padi sebany8k 2 atau 3 kali seta-
hun, kecuali pede kondisi tertentu dimana air azak' sukar diperoleb.
Sawah ini ba'nyak i femukan pads daerah yang lebih rendah. I •·
Dikaren~J:an olch topoarafi daerah masih berael~mbans, mal:a kesi-
atan rehabilll. usi \lahen dan konservesi tanah t.!tS!J diperlul~n. Bentuk I '
• i bentul: rehe.bilites.i lahan don J:onservcsi tanah yan:; diteraukan di dtAe-
! . I rah ini adalob denJen pembuetan terms yane quludannya diperkuat dengan
tanaman TUQy~t. sJfain darip~dO itU juga dilakuken penanao&n tanaw~n I I
penJhijeuan aeperti akaeim, sen~on, pctai dan seb33ainya.
Per:nu!:i:nan don pekarans~n mempunyei pols yana tidak sama dcn~an
29
daerah etas, dimana tersebar tidak mereta terutama disepanjang jalan
utama a tau .• jelan\ pen:Jhutun:.;. an tara suatu daerah dennan daerah lain.
: I . 3.3.3. Ba"!ian bst·mh GununP. Herbabu
' 1 Dengan toposrefi daerah yans hsmpir dater dan ketersediaan air
I
yang c:ukup,1 mal~a: bentuk penggunaan lahan yang uta~ di daerah ini ada-. ;
lab sawah (sawah. irisasi). Sa\l&h pada umumnya juga dapat ditanarili padi
sebanyalt 2 1
- 3 ktli setahun atau berselanu-selina densan tanaman pclrnrija.
Seper.t'i hal,ty~ di daerah ten8ah, make permukillian dan pekaranaan ter
se bar aecara tid~k.merata, terutama di aepanjana jalur tranaportaai. Je
nia tanaman: peka.~a:ngan utama adalah kelapa,. petai, kopi, c:engkeh, pi sang, ; 'I
... s9•·. dan' beberp• jenis tana~~&n pekaran:an lainnya.
3.3.4. Ba;ien at a Gununsapi Herapi I
. '
Gunun~•pi inli \ masih tersolong a:Ctif, aehinaaa bentulc pengaunaan I !
lahannya pa~a ban\ian ataa berbeda dengan yang ditemukan pads Gunung
Nerbabu. I
Pada daerah rang lebih tin.sgi di temukan bentuk penggunaan lahan . I . .
berupa hutan rebofsasi dengan ditancoi pohon pinus. ~-nfaat utama da-
ri penanarnari ?Ohob ini adala~ untuk konservasi tanah dan penahan alir-. ! i I
an lahar yon~ C:ikeluDr!can oleh Gununaapi ~lara pi aelain aabaaa:l hutan. i
produl~ai. n•ntul< penasunaan laban lein yang diteaukan adalah tegalan,
dan kebun c~,mpuran yana ditanaoi dennan kopi, nangka, petai, serta ber-t •
i baaai jenis 1tanaman keres lainnya. Diantara aala-aela tanaman karas
dan densan lues lahan yang juga sempit dimanfaatkan untuk tenaman ja-
' :JUng, pisang, dan sejenisnya.
i \-}alaupup d~lem jun1leh yan:; sedil:i t, di daerah ini juga di tamu-
kan permu!-:iman, ter;_Jenc:ar sP.c:ara tida!c mereta.
30
3.3.5. Dagian tennah Gunungapi Meragi I
Di daerah ini di temul~an pula tiga bentuk penaaunaan lahan utama
yaitu: (a) SO\'ah, (b) tegalan, dan (c) permukiman.
Sedikit berbeda dengan bentuk pengaunaan laban yang ditemukan di
bagian tengeh Gunung Merbabu, pede daerah ini saweh '(sawah irigasi) me' i . I
rupa'kan be~tul~ pin,:;sunacn lshan yens lebih banyalc, dibandingkan dengan
tegalan. Sawah d'pat ditanemi densan padi 2 hingga 3 kali setahun atau I
berselanr;-·selina \pula den san tanaman palawi ja. I
Tesela'n yang di temukan di daerah ini berupa kebun catapuran denaan
tanaClan kelapa, ~ens!<eh, petai , nan alta, dan aebayainya. Sedan;kan te-. i'
aalan yanc dimanfaatltan untuk tanaman campuran terute.:ua ditanami dengan
j~gnnn. ketela p hon, dan, tanamon palawija. \ I
Kesiatan re abilitesi laban dan konservasi tanah tela.)l dilekukan
secara intehsif ~i daerah ini. Teaalan pad~ umumnya dilenskapi dengan i I .
teras bannku dan'penauat teras rumput sajah. Selain daripada itu jU38
di tanai:J berbagai ~enis tsnaman pen::;hijauan.
Seba3eimsno ~~lnya yang ditemuJ~n di begian tenzah Gunung Merbabu,
· I l perle daerah;ini p~rnuki~n dan p~karanzan· terseber secara tidak merata i
-sepanj6n~ jslur ttansvortasi. ! i
i Pada daerah ~ang ::1e:.tili!<i to}~oarafi bampir dater ini pensc;unaan
l3han yans utama ,d.r.lch sa\tah irigosi, yeng da}Jat ditanami padi denban I ~
boik otau berselana-selin:; Jlula densan tanaman palawija dan tanaman
musiman lainnya.
I Permu!;ima:l y&nJ bcrca:·liJUT pelcaran:;an tersebar &ecera tide!: nu!rata,
seperti yang: dijumpai pula di da~rah lain.
31
3.3.7. Komoleks Gununc Gendol
I Daerah ini r.temililti ti~e teraenc!iri dalaiil hal bent~. pen~tnunaan
lahannye a·~,obilc dibendin~l;an dengan daersh-daerala lain. lni terutaJ:il
disebabhan oleh morfolo~i yen:: berbeda. Secara aaris beaar daerah ini . ! . i
dapat di!telor.~,oltkan la~i r.tenjadi dua baaian yana utama, yai tu 1) lerena !
kal;i dan 2) perbuki tan. I I
Pada leren~ l~aki, laban digunal~an untuk tegolan, permul;im:an. dan
pekoran~cn. Sed~nslten pado buki t-buki t pen.utup laban berupo tanar:1an I I I • I '
carlpurnn a'pcrti: ltelatJI'l, nanalta, pi sane;, bambu dan sebasainya. Daerah
berbul"::it-b*l~it fni pE1ua umuranya tertutup oleh veaetasi denQan tinakat i ! I .
penutu?an lrapat; hingga sansat rapat. 1
i I
Tabel 3.'2. j LUAS SE'l'lAP B!NTUK P!NGGUNAAN LAHAN , DI SUB DAS BLONGKENG DS
~ Bat ana Putih Blonakeng Pabelan Han au l I
Hp - 193,7.5 .506,2.5 68,7.5 93,25 He - 241,0 262,75 1153,75 ~43,75
'· Kc'
I 187,50 256,25 387 .so 1112,5 931,25
Kpi 726,25 1226,50 1013,75 1293,75 1575,75 L - - 37,5 756,25 1975,0 B : 187,50 100,0 18,75 68,75 356,25 s 168,75 118,75 - - -Tc - 25,0 25,0 18,75 112,50 St: i - - - 18,75 125
I
4602,50 3738,5 Si 1210,50 2612,50 2443,5 i
Li; 287,0 492,50 - 237,50 -I i
~.251,25 i
2.767,.50 .5.266,25 4.695,0 9.331,25
Sumber: Hasil Pensukuran dari peta 5.
~ I
32
' i Peta penaaunaan lahan haail interpretaai foto udara yang diuji
kebenar$nnya di lapangan, kemudian digunakan untuk menentukan indeks
pengelolaan tanaman dan konservasi tanah (fnktor C dan P). Metoda i
untuk m··1entukan faktor C dan P talah diuraikan pada aub-bab 2.2,
sedans hasilnya disajil<an pads pets 5 dan tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 i
Faktor t dan P (indeks pengeiolaan tanaman dan indeks konser,·asi tanah) di daerah Sub DAS Blongkeng DS.
No. 8entuk 1 penaaunaan 1 11ahan I I
1. Hutan caupuran di I
Gun~ng ~lubabu
2. Hut~n ca~puran di Gun~ngapil Herapi
\i ! l 3. Teg~lan p1~da lereng atas
4.
5.
6.
7.
Gun~ng Merbabu 'I
Sawah iri asi (lerena
tenaah Guru~a Merbabu dan punun~api Herapi) ·
Xebu~ camp~ran/Tanaman camp~ran (~arena tenaah
I I
dan ierenai bawah Gununa ' I
Merb.bu - Gununa Herapi)
Perm~kimanl : j
; I Kebun: campuran (Gunu1~a Gendol)
Simbol dalu pet a
He, Hp
He, Hp •
L
Si
Xc, Tc, B, S
Xp
Kc
Faktor c
0,01
0,01
0,637
0,01
0,1
0,1
0,1
Faktor p
0,1_
0,3
0,15
0,15
0,04
0,15
Indeka
0,001
0,003
0,095
0,01
0,015
0,004
0,015 i I
I I . l .
l ' .
33
! 3.4. PEH~iiAN PETA UNIT LAHAN
Unit lahan digunakan sebagai satuan perhitungan bahaya erosi dan
tingkat bahaya eros!. Peta unit lahan dibuat dengan caramenumpang
tindihkan (overlay) peta-peta geomorfologi, kemiringan lereng dan i
I pengunaen lahan. Dengen demikian di dalam satu unit lahan akan terdapat
kesamaan ;sifat dalam· ketiga hal tersebut. Olehkarena petanya meru
pakan hasil tumpang tindih,satuan yang dihasilken banyak yang berukuren i
sangat k~cil. Dengan demikian lesenda unit lahan yana meliputi ketiaa
aspek I I
t•rsebut tidak termuat jika dituliskan, aehinaaa diaanti denaan
I I s nomor. Setiapnomor mawakili satu unit lahsn. ebssai contoh nomor I ,
.' 3o' me~akili I v,3 - III, He a tau lereng etas gunungapi, klas kemiringan
III (15 1 25 p.rsen), dengan penutup lahan huten campuran; nomor 'so' . I
me\o~akili :V4 - lii, Kp atau lereng tengah gunungapi, klas kcmiringan
lereng III, dengan penutup lahan permukiman; nomor'91' mewak~li
Dl - V, Kc atau perbukitan terkikis, klas kemiringan lereng V (lebih I, •
besar 45 'persen), dengan penutup lahan perkebunan campuran.
' I Kese~uruh nlnomor dan unit laban yang terwakiliuntuk sub daerah
aliran supgai longkeng dan sekitarnya tercantum pada tabel 3.4. j I
Persebaran uni~ lahan tersebut ter'cantum pads peta 10. Selain menun-1 '. •
julutn uni f lah~n yana tarwaldli, tabel 3.4 juga sekaligus menunjukan
luas dan keber.,.ldaan di sub-sub daerah aliran sungai.
Nomor Unit lahan
1
2
3
4
5
6
7
8 9
10. 11
12 ' 13
14 15 16
17
18
19
20 21 22
23 24
I 25
26 i 27 I ! 28 I I I
29
30 31 ~2
33 34.
Sub-sub DAS Unit Lehan
I
\'2 • V, Hp \'2 - v, He
\'2 - \'' Kc
V2 - v, Kp ',
V2 .. V, L
\'2 - v. Hp \'2 - IV, He: V~ - IV, Kc
I
V¥ - IV, L
V~ - IV, B
V2 - III~ Hp : ' i
V2 - III~ He: V2 - II~~ Kc: v2 - u!. Hp V2 - II~ Kc V2 ~ II, L
I
V2 - II, B
\'2 - Io: I Hp I,
V2- I,.Kc
V2 - I, B.
V2 - I, Si I
\'3· - v •• Kc v3'- v,\ Kp
v3'- v.:lL \'3 .. V/B
\'3'- IV, Kc: i
V3:- I\', Kp \'3- I\', 4 V3 \- I\' ,j B \'3 '- III\, He
' I
\'3 ; .. IIIi, Kc V3 \. IIII , r Kp
V3 !- III~ L I • ,
V3 - II, Kc: " I . I
I
· Tabel 3.4
LUAS U~IT ~AHA~ Dl SUB DAS BLONGKENG DS
Batana Putih Blonakena (ha). (ha) (ha>
I I • I
43,75 203,50 231,50
I
' 6,25
37,50 250,0 37,50 31,25
. I 143,75
100,0
143,75 68,75 18,75 12,50
I 12,50
143,75 100,0 i
12,50 6,25
I I I I
I • I I I
! 12,5 ' I
I I t I
I I . i . I
I
!
' I I
.I ' '
i I 118,7.5 I
34
Pabelan Han au (ha) (ha)
-68,75 93,25
950,0 343,75
325,0 6,25
191,75 12,50
1"5,0
168,75 I 43,75 I
6,25
27,0
6,25
6,25 43,75
6,25 112,50 ;
43,75 750,0 ' 175,J
]q3 .• 75
5),0 37,50
.. oo.o .2~8.15 I 12,50
f 6,25 j
225,0 '
6,25 I 18,73 I I
I 43,75 I
I
Tabel 3.4 I sambungan
Non1or Unit lahan
35
36 37
38
I ' I
i Sub-~ub DAS Unit ~han
I V3 .. III. Kp
I
\'3 .. II, L
V3 .. II, B
V3 .. II., Si
39 V3- I,'Hp i
40 ~3 - I, Kc 41 V3 - I, Kp
I
42 ;v3 - I, L 43
1\'3 - I, B
44
1 4s /\'3 ... I, Si·
/V3 - I, Tc
'V4 - V, L I 46 I
47 48
49 . 50
51
52
53 54
55
I
;V4 - V, B V4 - IV, L V4 -'Ill, Kc V4 - Ill, Kp
I ,
,: V4 - Ill, L
V4 - fii, B
iV4 -Ill, B 1 V4 - ;n, Kp
. V4 - 1.II, L
56 I V4 - II, Si
57 . V4 -iii, St
58 . V 4 -i , I , Kc
59 1
: V4 -~I, Kp 60 ' V4 - I,, Tc
61 62
63 64
65 66
67 68 69 70
71
' I : V4 - Ii, Si I ; .
; \'5 1 III, L ;, \'5 -jIll, Kp
VS -+i III, St :
VS - II, Kc V5 - II, Kp
\'5 - II, L
\'5 -~~I, St \'5- I, Kc
\'5 -1 I, Kp i
V5. -; I, L !
Bet ana (ha)
87,50
6,25
81,25
56,25
112,50
. 25,0
PuL1h (ha)
12,50 68,75
12~50
18,75
62,5 6,25
37,50
50,0
)1,:!5
87,50
37,50
112,5
6,25
6,25
68,75
106,25
' 368,75
37,50
43,75
Pabelan· (hu)
75,0
18,75
218,75
43,75 18,75 12,50 12,5
~:·8,75
35
Manav (ha)
18,75 156,25
56,25
25,(
I(J(, 2!
14:S,'15 93,75
375,0
6,25 37,5 62 !lO 6,25 12.!i(t
50,0
6,25
100,0
500,0
62,50
18,?5 6,25
25,:> ;!112,50
25,0 68,75 37,50
~37,50
~56,25
62,50
' '
I I I I
. ' i
Tabel 3.4 aambunaan J6 i
. Nomor Sub-1sub DAS Batana Putih Ulunakeng Pabelan HanRU , Unit Unit ~han (ha) • (ha) (ha) {ha) {he)
lahan i . i2 \'5 - 1, St i 12.50 '73 V5 - 1, Si i 93,75 118,75 H7,50 425,0 156,25 74 \'5 - I, Tc . 25,0 75 V5 - I, B I 6,25
' Kc: ! 106,25 76 V6- I, 6,25 56,25 ' t
77 V6 - l, Tc: 75,0 78 V6 - l, 1\ I P; 250,0 457,5 23\,25 237 ;o 831,25 79 V6 - l, Sti. 4SO,O 775,0 675,25 1437,50 800,0 80 V6 - l, L 6,25 81 V7 - ~. Kp 395,0 675,25 538,75 725,0 612,50 I 82 V7 - I, Si ! 554,25 1675,0 1137 .so 1906,25 2682,25 83 \' 10 -· \' • ~ . 231,25 348,75 237,50 84 \'10 -i I\' 11 56,25 t • t; 85
VIO -~ !\', j 6,25 86 \'10 -~ I\'. 6,25 56,25 87 \'10 -! III, S 68,75 62,5
I . 88 VlO -i I, L 143,75 89 V10 -!I, B I 25,0
I
90 VlO -! I, S 93,25 /
! 91 D1 - V, Kc 1 112,50 6.2S
Dl - ~. I
92 Tc 6,25 25,0 . 93 Dl ... V, Kp 18,75 94 D1 - \', L 6,25 95 D! - IV, ~~ 43,75 96 Dl - IV. 1: 12,50
' t
97 Dl - Ill, Kc 62,50 • • 98 D1 - III, Kp 25,75 99 D1 - pi, L lOt. ~5
100 Dl - ~I. ICc ' 6e,7~
101 Dl - l. Kp 143,75 102 Dl - I, St 62,50 I
103 Dl- ~, Tc 6,25 6.15 104 D7 - ~. Tc 12,50 -..
Jumhh 2767,50 5266,25 4.695,0 i'Sl,25 92.51,2S
Sumber: Hasil penculturan CArl .peta lO
37
3.5. P~lERIAN PETA INDEKS EROSIVITAS HUJAN
Nilai faktor erosivitas hujan d~ Sub DAS Blonakena DS diperhituna-I •
kan berdl11rkan'd1t1 curah hujan rat1-rata bulanan selama sepuluh tahun.
Data dart aepu~~h staaiun ponakar hujan yana t~rletak di daerab penali
tian dan 1 sekit~rnya digunakan untuk perhitunsan ini. Xesepuluh stasiun ! \
teraebut 1adaleh 1) Magelang, 2) Pakia, 3) Selo, 4) Dukun, 5) Huntilan, i I
6) Borobudur, 7) Srumbuna, 8) laliurana, 9) Salam, dan 10) Ialibawana. l i ' .
Per~ebar~h nilai fal:tor erosi vi tas hujan di daerah. peneli tian. de-'
pat dilihat pa a pete 2 (pete faktor erosivitas hujan). Data curah hujan I i
bulanan dan pe ~itungan nilai erosivitas aelen~kcpnya tercantum pede hale-
man 1 - 10 bu~ 1 II.
Pede petl$\1 terlihat boh"'a erosi vi tea tertin:;si sebesar 2858 ter'
jadi di 8tasiut :aliurana dan aekitarnya. Eroaivitaa terendah terdapat
diaoltita~ Boro udur deng&n nilai eroaivitaa aebeaar 1.311. Pada pete 1 I I
terlihat :bah,.,a l t;erdapat kecenderungan bahwa nilBi erosivitaa cenderun:J
meninak•~ .sejafa~ dens•• beruabohnya alevaoi, tetapi ~arda;uot peoyillpans-
' I an di dua loka,i. Diaekitar Kaliurang, saris iao erodent membentuk ling-! J
karen karen3 nUainya j&'luh lebih tinsai dibandina atasiun lain di sekitar-' i
nya. Pengaruh nail:nya ang:J.n pembawa hujan dari arab baret daya yana tar-
helena Guhuna ~erapi kemungkinan beaar merupakan ~enyebab tinaginya nilai I I i I '
erosivitaa hujatn di stasiun ini. Di stasiun Pakia dab Selo yana elevaai-1
nya relatif tingai (850 m dan 1500 m) nilai eroaivitas bujan basil per-'I
hitunsan menunjukkan angka menurun kembali. Hal ini kemunskinen diaebab-i
ken oleh ~etek atasiun yena berada diataa bataa awan. I
i
3.6. PENERIAN PETA INTENSITAS CURAH HUJAN HARlAN RATA-RATA I
Intenaitas cur~h hujan herian rata rata diperhitungkan dari tebal
hujan dibagi jumlah hari hujan. Stasiun hujan yang· datanya digunakan
untuk perpitungan ini adelah ataaiun yana aama denaan yana diaunakan
I
I I . I : I . I , I
l .
38
untuk petrhitunaan erosivitas hujan. Perhitungan intensitas curah hujan
harian rata rata dan hasilnya tercantu. pada halaman 11 buku 2. Perse
baran nilai intensitas curah hujan ini terc:antum pada pete lL
Pa~a pe~a; 11 terlihat bahwa stasiun hujan Srumbung dan
Magelang memJliki nilai· tertinggi yaitu 26 de~ 25. ledua stasiun ini , I
i I · berada ~ada elevasi + 400 m. learah elevasi yang lebih tinggi dan le-
I -
bib ren~ah, rlilai intensitas curah hujan harian ini semakin rendah. ' I
Nilai t'erendah t.ercatat. di stasiun Borobudur yaitu 16 (elevasi 257 m). '· Pads nilai 1 tensitas curah hujan harian rata rata ini digambarkan
dengan nisol ne" dengan interval 1. i
I .
3.7. P~ERI~ PETA FAKTOR ERODIBILITAS TANAH
S~b DAJ Blonakeng dan sekitarnya, labupaten Magelang mempunyai , I
beberap~ macim tanah yaitu tanah-tanah Andosol coklat kekelabuan, Re-
gosol c1oklat Regosol kelabu, Komplek Andosol - Litosol, Komplek re
sosol l Litoto~, dan Latosol Coklat. Dari keenam .. ~ tanah teraebut
dapat diturutkan menjadi 6 satuan Peta Tanah (SPT). Total luasan Sub
DAS Blongkena DS lebih kurang 31.311,25 hektar. I I . .
Hasil p'rhitunaan indeka erodibilitaa masing-maaina Satusn Pete ! i .
Tanah (!SPT) fi Sub DAS Blonakena DS diaajikan dalaa lampiran, dan pete
erodib:llitas~ya tertera pada Pete lndeks Erodibilitas Tanah (Pete 3 I
•••• ). Nil~i yana diperoleh berkis-r antara 0,193 dan 396, teraolona i I kelas ~endah hingga agak tinggi. Perbedaan aifat fisik, kimia dan morfo-1 '
logi t~ap macam tanah menyebabkan indeks erodibilitaa tanahnya bervariasi,
sepert~ terlihat pads Tabel 3.5.
T$nah Komplek Andosol-Litosol dan An~osol mempunyai tekstur aeluh I
berpas~r. struktur remah sedans hinaaa halua, kandunaan bahan oraanik
berkisar ant.ara 2,46 I dan 3,56 I, permeabilitas antara 38,8 - 98,3, !
jeluk tanah dalam. Erodibilitas tanahnya 0,193, tergolona rendah.
I
I i
Tanah Reafaol Coklat mempunyai tekatur aeluh berpaair, atruktur
remah s~dana.\kandunaan_baban organik aedana (2,98 %), permeabilitaa I ,
sedans -! cepat, (13,6 em/jam), jeluk tanah dalam. Etodibilitas tanah-1 ;
nya 0,360 tergolona tingsi. I •
Tan;ah kodtplek Regosol-Litosol mempunyai tekstur pasir berseluh i I'
hines• a'eluh · erpasir, atruktur berbutir tungaal sedana, kandunaan
bahan ornanik sedana (2,12 %), permeabilitas sangat cepat (170 em/ i I
j am), je~ul; t n~h dangkal. Erodibilitos tanahnya 0,229 tergolona se-i I
dang. ! I" • Tan~~ Re}' osol Kelabu mempunyai. tekstur geluh ber~asir, strulttur
remah sedann, ·anc!ungan bahan oraanik sedona (2,4 :), permeab:Uitas
cepat (2~, 7 c ~.am), jeluk tanah dalam. Erodibilitaa tanahnya 0,202
teraolon~ sedar~·
Tan~h Lat~sol Coklat, mompunyai tekctur aeluh, atrulttur ber!tisar
39
I I antara remah h'lua dan re~h !tasar, kandunsan bahan oraanik rendah bins-I ',
sa sedan~ (bcr~isat antars 1,17 % dan 2,98 1), permeabilitos sedang -: . I
jel~: taneh dalnm. Ero-lat'lb·"lt (b:erkisl'r antara 3,92 dan 13,6 em/jam),
dibilitas' tana :ny3 ber!-:isar antoro 0,247 dan 0,396 ter3olon::; sedan~ (
hin~sa a~bk tiri~2i·
I Peny~baran· keles erodibilitas tanah masina-masinJ macam tanah di-
1 I ' .
sajikan p•da Tabel3.7 Di Sub DAS Dlongkana DS aabaaian·baaar areal yaitu :
seluaa : 448S ha ( 14 %) adalah tanah-tanah dengan erodibilitas
rendah. S~lebihnya terdiri ataa tanah denaan erodibilitaa sedana
22408' 25 ~· ( 72 I) dan aaak tinaai 4418 Ha ( 14 . 1). i
Tanah-tanah Komplek Andoaol-Litosol dan Andoaol Coklat tekelabuan I I
mesldpun e'rodibilitasnya teraolona rendah tindakan konaerveai tanah aaaih i I
perlu di tinakatltan, tarutame pada lerena-lerena yana 111rina hingga aanaat
' . '
.. ,., .. ' '"'·,
PERIIITUNGAN FAKlUR EROIJIBILITAS TANAII (FAilOR K) PADA LOUSI -SAHPEL DI SUB DAS BLONGKENG 00.
No •.. Tebtur S..pel Lokasi % Pasir % Deltu % Liat
1.1 Pen de~~ 38,0 ~.8 21,2 ··-------- . ----- --· . ---~-- -------.. ~ ----- - - --
11.1 trapyak 45,3 1.7 ,6 7,1 111.1 Gulon 46,0 48,3 5,6
'--rr.1 P~dok 52,2 43,6 4,2 Y.1 Salam Sari 59,2 38,5 2,3
YI.l Banyudono 52,0 41,7 6,3 ¥11.1 Geller 53,6 42,5 3,9
Ylll.l Savanpn/Terko 50,3 46,9 2,8 IX.! Jati 57,2 37,0 5,8 1~1 G. Prins 36,8 35,5 27,7
11.1 Bans san 30,7 49,9 19,4 III.1 Bulu 66,3 31,0 2,6
nn.t Piji 69,2 28,1 2,7 UY.l laliputih 69,8 27,"1 3,1 . JY.1 Dedapan/letep 58,2 37,9 3,9 lVI. I SobleMan 62,8 33,0 3:3
CAT A TAl *) PeThitungan .enggunakan formula yana
· tercantum pada hi181t8n 8.
·--- M ---·-~-·~
Permeabilitas %Behan
telae . Nilat H C./Jam Hila! Or-pnik
Lou 4390 2,93 4 1,.,_--------------- ------------- ..
Sandy 1.,oa 4005 26,1 1 1,06 Sandy l.oatl 4005 18,5 2 1,65
--· ~---------- ----Sandy to.. 4005 12,1 3 2.,-26-
Sandy to.. "4005 44,0 1 3,26
Sandy to.. 4005 35,0 1 2,22
Sandy Loea 4005 .50,4 1 3,56
Sandy l.oatl 4005 38,8 1 3,79
Sandy...,. 4005 13,6 2 2,98
Lou . 4005 8,17 3 1,71
Lou 4390 '3,92 4 2,25 Sandy Loa. 4005 20,1 2 1,60
Sandy Loea 4005 12,9 . 2 0,53
Sandy Loa 4005 170 I 2,12
Sandy to. 4005 98,3. 1 2,46
Sandy Loa. 4005 31,6 1 3,() ··- L-.
Nilai *)
Struktur faktor I
--~ --- 3 0.-4448 ___
2 0,3031 3 . lJ)-,:3253· ---3 0,3137·--
3 0,2039
3 0,2662
3 0,1860 3 0,1722
3 0,.2469 3 0,3467
2 0,3379
3 0,3282
3 -(),3923
3 0,·2721
2 0,2193 2 0,1870
--
Tebal SolUII
em leltts
>90 - ·-----~---.
:>90 A
..'>9(:}·_ - .. A----
60-90 8
30-60 c >90 A
30-60 t :>90 A
>90 A
>90 A
30- 60 c >90 A
>90 A . < 3o D
>90 A
>90 A
.e. 0
Slt'AT TAIIAJI IJAN EROUIBU .. ITAS TJAI' HAC.I\11 TANAII IJl SUB 'DAS ILOtK;t::ENG DS. KABUPATEN HAGELANG
Hacu Tenah Tekstur Struktur lan-su behan Peraeabilitas Jeluk Tenah orgaaik kelas kelaa (c•) kelas (%) (ca/jea)
lo.plek Wosol - Geluh ber.-air rellllb, aedaas ~tii!BBi~ (3,~~~>-~ __ ~-·_CeJMl_t~ (38,8) _____ dala (95) .. -· -- -·- ~-- ------=-·- ---------~--· -- ------- - ------ ----·
---~~l.ltosor-- -- -
Andosol Coklat ke- Gel~~ berp•~- _ ~~ ~~--bal.u• i -dan' ~~-\-- -s- ., ~
-:-. ceP.t (98,3)-~-- -~lhrl- (100) - ~-----kelabt11111 ---
Reaosol Coklet Celuh berpaair r-", sedans · sedans (2,98) aetlang - cepat dal• (98) (13,6)
Latosol Coklat Geluh r-h, seclana sedans (2, 25) seclans - lubat dansJtal (40) (3,92)
Latosol Coklat Geluh r~, halua sedans (2, 98) sedans - cepat dalD (110) . (13,6)
la.plek Resosol - Celuh berpaair'- berbutir tunual sedans (2,12) a. cepat (170) danskal ( 40) Litoaol Paair berseluh sedaaa .
Rqoso). lelabu Celuh berpaair r~. sedan& sedans (2,4) cepat (29,7) dalu (95)
La toeol Coltlat Geluh re~~ah, kasar rendah (1, 17) ·sedans - labat dal.a (120) (4,65)
~-~--------- L_----~---------------~--~--- -- ---
Su~nber: - U ji ~dan - Analiais laboratoriu.
--------------- -~-------------------------------------------
Erodibilita~
(Nilat'l)
0~193-~
0,193
0,360
0,338 . 0,267
0,229
0,282
0,396
I I I
I i
.
/
rt'
·-·
' l \ miring (di at ~ 15 :). Erodibilitas tanab-tanab Kcmplek Regosol
!
Li tosol j Rego~ol Ielabu dan Latosol Col~lat teraolong sedans, perlu
42
! i penangarian ya~g seksama untuk memperkecil tingkat erosi, terutama yana
I . I . jeluk t~nahnyt1 dangltal dan kemiringan lerengnya mirina hingaa sanaat
mirina. 1Erodi ilitaa tanah-tanah Regoaol Coklat dan Latosol Coklat dari I ! . ' I bahan induk bahan gunungapi t-lerapi tua tergolons aaak tinggi. Hal ini ' .
disebab~n oleh permeabilitas lambat-sedang dan kandungan bahan or-' I
ganik re'ndah. Pada tanah ini perlu mendapatkan perhatian khusus dalam I '
konservaai tanah terutama pada lerena-lerena yaaa mirina hinaaa sanaat :
miring, Clan jeluk tanahnya dangkal.
Tabel 3 • 7 PENYEBARAN XELAS ERODIBILITI.S TAMAJJ SETIAP SATUAN PETA TANAH Dl SUB DAS BLONG~tiiG DS, lAB. HAGELANG
ERODJlliLITAS HACAM TAtiAH . L U AS
Kelas
Rendah \
Sedan a
Agak tingai
Nilai I ,
o.~1o - o,2oo . i
o.~1o - o,320 I
o. 330 - 0,430
i
i,
(SPT) Ha
Ial; An 4485,0
Krl; Rak; La 22408,25 '"
Rec; La 4418,0
Jumlah 31311,25
Surnber: 1.: Peta1Faktor Erodibilitas Tanah (Pets No. !
2. Pets T•nah (Pete No. 9 )
3 )
3. PerhWtungan luas sebaran kelas erodibiiitas Tanah.
i . I
%
14
72
14
I . I .
I
43
3. 8. PEMERI PETA FAK'roR KEPEKAAN TANAH 'l'ERHADAP EA:>$1
l'aktor L tanah terhadap erosi ditentukan dari pet& tanoh I
(peta 9), ~ buku Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan I<on-
i I
servasi Tanah (hal. 13). Berdasaz:kan pedoman tersebut, kepekaan ta-·~ I
nah terhadap I erosi diklasifikasikan menjadi eqlat klas, seperti diu-
raikan rada ~ s, dan untuk menunjukan peraebar&Mya diga~Tbarkan pa
da pe~ faktor kepekaan tanah terhadap erosi (peta 12).
' i •
Berdasarkan peta 12, maka daerah penelitian aebagian besar ta-
nahnya sangat peka terhadap erosi. Daerah yang tanahnya sangat peka i
terhadap eros! meliputi: seluruh daerah pada sistem lahan lerenq barat i I
Gununga~i Merapi, dan lereng tengah hingga dataran Jcaki gunungapi pa-l
da sist~ lahan lereng barat Gunungapi Merbabu. Kerucut Gunungapi
Merbabu:, berasosiaai antara peka dan sangat peka terhadap eros!.
Sistem lahan Gunung Gendol dan buldt-bukit disekitarnya tanahnya agak
peka te~ha<Sap erosi. Di da•rah penelitian tidak dijunp.i klas kepekaan
klas 1 atau tidak peka, dan klas 3 atau agak peka.
3 • 9. PEMERIAN ~ PETA INDEKS PANJANG DAN KEMIRIOOAN I..EREN:i
I , i I . · •
In4eks pJarijang dan kemiringan lerenq ditentukan dari peta klas i I
kemiri119an lereng, seperti yang telah diuraikan pada sub-bab 2.2.
Haail ~rhitungannya kemudian diaajikan pad& peta 4 (peta indeks dan I i .
panjang !dan kemirinqan lereng). I •
+an ~~ faktor IB di c!aerah lenng Gur>ungapi Marapi bar
bed& de~an df !daerah lereng Gunun<}api Merbabu. Paktor I.S dengan ni
lai 1,4 ;di d~~rah lereng Merapi lebih luas sesuai denqan perkembangan . . I
lerengnya, s~ pada lereng Merbabu daerah yang nilai IS nya ·1,4 ! J .
~it ~let pada daerah ketingqU.:. 600 m hi"9118 700 m. oaerah
44
yang yang fal<:tor IS nya 3, 1 .terdapat antara ketintNian 1. ooo m hiJ¥Na
1.100 m. Daerah Yantl terletak antara 1.100 m hingqa 1.400 m pada
ununnya 11181'1p\ll'lya1 faktor IS 6, 8, t!an daerah yanq ketingqiannya di atas
1.400 m 'menpunyai lS 9,5. Berbeda dengan daerah di lereng Gunungapi I
Merbabu,: daeraw, berfaktor IS 3,1 bark~ pad& daerah yw1q katinqi'J1-. i · I ·
aMya 700 m ht~• 800 m. daerah ketln*Qian 7~ m hinaaa 1.100 • faktor LS
6,8. Oaerah!sebelah utara Dadapan yana ketingaiannya 800 m hinaaa
puncak ~Jerba~u· mempunyai faktor LS lebih dari 9,5. Daerah sekitar i i Banyuroto hingg~ Sobleman merupakan daerah yang faktor LS nya 1,4.
' i I
~ I
I
I : I
'
I I t
I BAB IV I i
P~IERIAN PlnA llAHAYA EROSI DAN TINGKAT BAHAYA IROSI ~ I , ! I
Haail pethitunaan bahaya eroai dan tingkat bahaya erosi untuk se-\ i
tiap unit lahan di Sub DAS Blongkena DS tercantum pada tabel 4~ 1. Dari
tabel tersebut, dapat diketahui bahwa medan lahar merupakan daerah dengan ': ;
bahaya erosi dan tingkat bahaya erosi sangat beret. Satuan lahan ini
menempati bagi~n puncak Gunung Merapi, sepanjang slur sungai Batang dan
Putih ba~ian a~4s, serta hamparan lahar keluar slur. Pada medan lahar
ini nilai bah,ra erosi yang terhitung mencapai lebih dari 5 ton per
hektar per tah~n. Penyebab besarnya nilai ini adalah material penyusun-: I
nya yang .terut rna pasir, ditambah dengan kemiringan lerengnya yang curam, I
dan lahaqnya y ng terbuka tanpa vegetasi.
Dae~ah la , yang bahaya erosi dan tingkat bahaya erosinya ter
masuk berat ad lah sebagian lerena etas Gunung Merbabu, dan perbukitan . I
Gendol dan sek~tarnya. Beaarnya nilai bahaya erosi di kedua daerah ini I I
terutama diseb~bkan oleh lereng lerengnya yang curam sehinaaa nilai I I
faktor LS nya ijesar. Selain itu penggunaan lahannya terutema berupa
tegalan, yang ~erarti nilai CP nya juga agak besar. Dari pengamatan
lapangan terlihat bahwa usaha konservasi tanah telah dijalankan dengan I
baik pads daerah ini, yaitu dengan adanya teras teras dan tanaman rum-1
i put gajah:sebagai penguat teras. Pepohonan yang antara lain berfungsi
mengurang~ erosi terdapat pula di daerah ini.
Satu;catatan yang teresa perlu ditambahkan adalah pada unit lahan
nomor 46 dan 48. Lereng yang terjal pads kedua unit laban ini menjadi- ·
kan kelas bahaya erosinya termasuk sanaat beret, walaupun seeara aeo-i
I morfoloai~ keduanya audah berada pede lerang tengah gunungapi. Beberapa
45
46
petak sempit diperbukitan Gendol dan bukit aekitarnya yana digunakan
untuk tegalan, umumnya juga termasuk kelas sanaat beret.
Daerah lereng bawah hingga dataran kaki Gunung Merbabu dan Merapi I I
secara umum termasuk kelas sangat ringan hingga ringan bahaya erosinya.
Bahkan diierenJ Gunung Herapi sampai ke lereng etas hampir
termasuk ~elas lsangat ringan hingga ringan. Nam~n demikian ' I . i I .
lihat teb~l solum tanahnya, diperoleh tingkat bahaya erosi I
seluruhnya
sesudah di-
sedang. Tipis-
nya solumr tanah pada lereng Heropi ini sebenarnya bukan akibat dari erosi, ! ;
tetapi memang karena proses pembentukan tanah belum berlangsung lanjut.
Persebara bahaya erosi dan tingkat bahaya erosi di Sub Das Blong
keng DS. :dapat d~lihat pada pete 1, sedangkan perhitungan bahaya erosi!
nya
dan
terc~ntum j. ada
ting~at ba~aya 'I 'I
tabel 4.1 .. Lues dari setiap kelas bahaya erosi
erosi disertakan pula yaitu pada tabal 4.2.
No. lhoH .........
I ¥2 • v, lip
2 ¥2 - V, UC (Hwrbubu) ¥2 - V, tiC ( Hwrapi)
3 V2 - V, KC
4 ¥2 - v, lp:
5 ¥2 - V, L : I
6 V2 • V, HpJ 7 • V2 • IV, Jtci
b. V2 • IV, He 8 V2 • IV, lcj 9 ¥2 - IV, L1
10 V2 • IV, I·,
11 ¥2 • IU, Hp ' l2 ¥2 • Ill, He
13 ¥2 - III, lc ¥2 • II, Hp
I 14 I
IS V2- U, lc I '
16 V2- U, L
I 17 ¥2 • II, I i
II ¥2 • I, Hp! I I I 19 ¥2-I,Itc! i '
20 V2 • I, I !
i I 21 V2 • I, S~ I
' 22 ¥3 - Y, lcf i
23 • V3 • Y, lp b V3 - v, ,, I
i 24 a V3-V,L!
i' II V3 - V, L i 2.5 • V3- v, I'
b V3- V, I·
26 V3- JV, ICc 27 • V3 - IV, ltp
b ¥3 - IY, lp 28 V3•IY,I, I, 29 ¥3 - 1¥, I 30 ¥3- III, .He l 31 ¥3 - Ill, lc I 32 V3 - III, l:p I
33 V) • JJJ, L 34 •• ¥3 - U, ICc ... ¥3 ,. u, ICc
3S •• ¥3- IZ, lp
l b. "- n. Jtp 36 Y3 - II, ~ 37 v3- 11, I ,. Y3- 11, .. 39 Y3 - I, Hp 40 •• ¥3 • I, lc!
b. Y3 • 1, ICc • c. V3 • I, ICc
41 •• Y3 - r, lp b. ¥3 - 1, lp
~
r•·• 4.1 IWIAYA IIIIOSI IWI tl113:4"1' MIIAU t:IKISI
SUI PAS IIIJIII(3:t:NC: IJS,
• I( l.'i Ct•
I.IJQO,. 0,193 IJ.~ (1,(11)1
1.1100,· 0,1113 ti,S (1,001
1.900 U,229 II, S IJ,OOI
1.~ O,lt3 t,S O,OIS 1.900 0,193 9,5 0,004 1.1100 0,193 9,5 0,095 2.300 0,229 9,5 0,003 2.100 0,229 6,8 0,003 2.300 0,229 6,8 0,003 2.100 0,229 6,tl 0,015 1.1100 0,193 6,8 0,095 2.300 0,229 6,8 o.ou 2.300 0,229 3,1 0,003 2.300 0,229 3,1 0,003 2.100 . 0,229 l,l 0,065 2.300 0,229 1,4 0,003 2.300 0,229 1.4 o,ou 1.1100 0,193 1,4 0,095 1.1100 0,193 '·' 0,015
2.300 0~229 0,4 0,003 . 2.500 0,229 0,4 o,ou J,ICIO 0,229 0,4 U,01S
2.100 0,229 0,4 0,01
1,900 0,193 9,5 0,015 1.900 0,193 9,5 0,004 2.100 0,193 9,5 0,004
1.900 0,193 9,5 0,095 2.100 0,193 9,5 0,095 1.900 0,193 9,5 0,015 2.100 0,193 . 9,5 0,015
2.100 0,193 6,8 0,015 1.900 0,193 6,8 0,004 2.100 0,193 6,8 0,004 2.100 0,193 6,8 0,095 2.100 0,193 6,1 O,OU ,.100 0,229 3,1 0,003 2.100 0,212 3,1 0,015 2.100 0,212 3,1 0,004 2.100 0,193 J,. 0,095 2.100 0,282 1,4 0,015 ••• o,a8a ••• o,ou 1.900 0,193 1,4 0,004 2.100 0,211 .. &,4 0,004 1 .• 900 0,193 1,4 0,095. 1.900 0,193 1,4 O,OU 2.100 0,282 1,4 0,01 2.::JOO 0,282 0,4 O,OOJ 2.100 0,282 0,4 0,015 2.300 0,282 0,4 0,015 2.500 o.zu. 0,4 o,ou 2.100 0,282 0,4. 0,004 2.300 0,282 0,4 0,004
47
A • IWIIt)'a eroat j.,tllli Ti1111k11l llul111y11
lOA/Ita/tit Uaa 1 lallllh ., ... 3,S I A sa l.S I A Sll
14,5 I c s 52,2 u A I 13,9 J A sa
330,9 IV A I 15,0 l c s 9.8 I c s
10,7 l c s 49,0 u c •
236,9 JV A I 53,7 II c I 4,9 I c s
24,5 u c • 22,4 II c I
2.2 I c s 11,1 I c s 48,8 II A I
' 7, 7 J A SR 0.6 I c s 3,4 I c s 3,4 I c s
1,9 I c s 52,3 II A I 13,9 J A Sl 15,4 II A I
330,9 IV A I 365,8 JV A • S2,3 n A I 57,8 II A I
41,3 II c I 9,9 I A Sl
u,o 1 A SR ~1.8 JY A • 41,3 II A I 4,5 I c s
27,5 Il c • 7,3 • J c s
119,4 IV A 8 12,4 I c s n.• z c I 2,1 J A II ),3 l c s
' 48,8 II A I
7,7 I . A 5I
1,3 I c s 0,8 I c I 3,6 J c s 3,9 I c s 4,2 I 0,9 1 c .s 1,0 I c s
i'
Tabel 4.1 sambJngan I
48
lo, U.U lehaa i
. i • r LS " ' . ....,. ., .. , Jelllt Tl.P.L ..... ,.
' cea/ha/ltl ltlu I , ... ., ... I
.. Y) - 1, ~ ·I
2.100 0,212 0,4 0,095 22,5 11 c • .;.:: .. b V3- I, !;
l 2.300 0,212 0,4 0,095 24,6 II c 8
43 \'3 - 1, • 2.soo 0,282 0,4 o.ou 4,2 l C. s "• V3 - I, Si 2.100 0,282 0,4 0,01 2,4 I c s
b Yl•I,~i 2.300 0,212 0,4 0,01 2,6 l c s 4S V3 - 1, Tc 2.300
~
0,212 o.ou 0,4 3,9 I c s •• V4 • V, ~ 2.100 0,360 9,5 O,ot5 682,3 v A II
47 V4 • V, 8 2.100 0,360 9,5 0,015 107,7 JU A s
I .
48 V4 • IV, L 2.100 0,360 6,1 0,095 411,4 v A Sl 49 V4 • III,' ti:C 2.100 0,360 3,1 o.ou 35,2 n A • ~~~ V4 • 111, Kp 2.100 0,360 S,l 0,004 9,4 I A Sl
~ V4 • Ill, Kp 2.300 0,212 3,1 0,004 1,0 I c s ' Sl V4 • Ul,1 L 2.100 0,360 3,1 0,095 222,6 IV A I
S2 V4 • UJ~ I 2.100 0,360 3,1 0,015 ,, . n 'A • n V4 • U, .8 2.100 0,360 1,4 o,ou U,f IJ A I
~ v~o- n. '' 2.100 0,360 1,4 0,004 4,2 I A II
II V4 • U, L 2.100 o.HO 1,4 0,011 100,1 Ill A I S6 Y4 • II, 11 2.100 0,212 1,4 0,01 1,) I c I 57 Y4 - U, S& 2.100 0,360 1;4 0,01 10,6 I A II ,.. Y4 - l, ltc 2.100 0,212 0,4 0,015 ),6 l c s
b. Y4 • I, lc a.:soo 0,212 0,4 O,OU ),9 l c s c. Y4 • I, lie a.soo 0,282 0,4 0,015 4,2 l c s
59 •• Y4 • I, Kp 2.300 0,282 0,4 0,004 1,0 I c s ~. Y4 • I, ICp a.soo 0,282 0,4 O,OOit 1,1 I c s
60 V4 - I, Tc 2.300 0,282 0,4 0,015 3,9 I c s : bl •• V4 - I, Si 2.100 0,282 0,4 0,01 2,4 I c. s
~. V4 • I, 51 a.:soo 0,212 0,4 o.o~ 2,6 I c s c. V4 • I, $1 2.500 0,282 0,4 0,01 a.a I c I
62 YS - JIJ ,' L 2.100 0,360 3,1 0,095 222,6 JY ' 8
63 YS • IU,i lp 2.100 0,360 ),I 0,004 9,4 J A II
~ V5 • 111,: St 2.100 0,360 3,1 0,001 23,4 11 A • . ., YS • U, ke 1.100 0,160 1,4 0,011 u,t n A • 66 YS •· U, ltp 1.100 o •• 1,4 o,OCM 4,2 I ' II 67 Y5 • 11, .. 2.100 O,HO 1,4 0,095 100,5 Ill A s 68 Y5 • II, Jt. 2.100 0,360 1,4 0,01 10,6 l A' sa 69 •• YS • l, It~ 2.100 0,360 0,4 0,015 4,5 J A sa
"· VS - I, IC~ 2.300 0,212 0,4 o.ou '·' J c s 70 •• YS • 1, l, a.aoo 0,)60 0,4 0,004 1.2 J • sa
! 0,212 0,4 0,004 0,9 l c s
II, VJ • J, lp a.JOO O,Ha 0,4 0,004 &,0 1 c I c vs • J, Kp 1.100 0,111 0,4 0,004 1.1 l e s
71 Y.S • J, L 2.100 O,Hq 0,4 o,ots 21,7 II • • 72 YJ • J, ~~ 2.100 0,360 0,4 OoOOI ),0 I c I
7) •• vs-s,s* I 2.100 0,360 0,4 0,01 s.o l ' II ~ VS • I, 1$ a.JOO 0,212 0,.4 o.o1 1,6 J c • c. Y5 • l, IJ 2.101> 0.212 0,4 0,01 2.1 l c I ,. YS • J, Tt I z.aoo o,MO 0,4 0,015 4,5 I ' II
I , • YS • I, lj I ••• o,Ha 0,4 0,015 3,9 I c • 76• Y6- I, U
I 2.100 0,212 0,4 0,01.5 '·' l c s
II Y6 • I, C$ i 1.900 0,360 0,4 0,015 4,1 I A II
77 Y6 • l, Tc
'
1.900 0,360 0,4 0,015 ' 4,1 I A sa 78 •• V6 • I, l:p 2.100 0,360 0,4 0,004 1,2 I A sa
b Y6 • I, lp ! 2.300 o,m 0,4 0,004 1.0 I I I c: Y6 • l, Kp I 1.900 0,360 0,4 0,004 1.1 I A .. d V6- I, Kp r 1.700 0,212 0,4 0,004 o,1 I • I
Y6 • l, It ' 0.212 0,4 0,01 1,6 I • • 79 • i a.:aoo II Y6 • I, S : 2.100 o.w 0,4 0,01 2.4 I I I ; Y6 "' 1, It : 1.900 o,aaa 0,4 o,oa 2.1 I • • ! d "'·'·" I
1. 'tOO 0,211 0,4 0,01 a,t l I I
10 V6 • J, L: i z.aoo OoMO 0,4 O,OIS U,7 II A • II • Y7 • I, ICp I, 1.900 0,212 0,4 o,OCM 0.9 I • II
II Y7 • I, Cp J,'JOO o.111 0,4 o,oo. 0,1 I A • c: V7•1,lp 1.500 0,212 0,4 O,GCM 0,7 I ' II d V7 • 11 Kp 1.:100 o,21a 0,4 0,004 0,6 I A II
82 • V7- I, It 1:11 8:11 8·4 8:81 l:' I A I b V7 • 1, . I ,4 A
I ! I
I i I
!
I 49
Tabel 4.1 !
· samb~ ngan No, u..u.: , ..... ! l R 1: LS cr A • IIbera aroai Joluk Tiaakat Dahara I . .
( ~ , .. , ... ,r.h llaa l Uull' erool
c. v1 - 1, si ••• 0,212 0,4 0,01 1,S I A sa 83 ~· VlO • V, 1.1 2.300 0,229 9,S 0,, . 4Ul.S y D II. VIO • Y, Li. 2.500 0.229 9,! Sl
0,95 S166,1 v D SD 84 Y10 • IY, 1.1 2.500 o.zz9 ••• o,9s 3691,4 y D Sl as YIO • JY, D
I 2·.500 0,229 6,1 o,ou 51,4 IJ D sa 86 Y10 • IV, ~ 2.300 0.229 6,8 0,015 53,7 II D Sl 87 •• VJO- III, S 2.300 0,229 3,1 0,015 24,S 11 •• V10 • III, S D Sl 2.500 0,229 3,1 O,OIS 26,6 II D Sl i 88 VlO - I, J4 2.!100 0,229 .0,4 0,95 . 217,6 IV D Sl 49 YlO • I, a· 2.!100 0,229 0,4 0,015 3,4 J D I
90 VIO • I, si 2.!100 0,229 0.4 0,015 ),4 I D I ~· .. Dl'• V, t:ci 1.700 0,396 9,S 0,015 9S,9 III A I •• Dl • V, lc 1.500 0,396 9,5 O,OIS "·' Ill A s ~2 Dl • V, Tc 1.500 0,396 9,5 0,015 "·' IU A I ~3 Dl - v, lp I 1.700 O,M t.l 0.004 "·' II A I ~ Dl • V, L I 1.700 0,396
··~ 0,015 107.6 ' A II
liS Dl • IV, lei 1.700 o,St6 ••• O,OJJ 61,7 Ill " I 116 Dl • IY, lp'
I 1.700 O,M ••• 0,004 10,3 ll " I 7 DJ - m. a:¢ I 2.100 o.J47 s.a o.ou 14,1 II " I ~ 11 • m. ~~~ 1.100 0,147 ·S,l 0,004 ••• I " .. ~ Dl - IU, &., I a.aoo 0,147 ,,1 o,on JJJ,I Ill " s 100 Dl - II, ICc. 2.100 . 0,247 1,4 o.ou 10,9 I " sa IOJ I Dl - I, ICp : 1.900 0,338 0,4 0,004 1,0 J c I t Dl - I, ICp 1.700 0,338 0,4 0,004 0,9 I c s 102 Dl - I, St i 1.900 0,331 0,4 0,001 2,6 I c s 103 IU • I, Tc 1.700 0,331 0,4 O,OIS 3,4 I c: s 104 D7 - I, Tc 1. 700 0,3JI 0,4 o.ots 3,4 I c: s .
I
.At = . san.::~a:t rin1an r = berat ;{ = dn..ra:.n
= sa dans S:E .. aangat l:·erat
Tabel~.2. TINGtAT BAHAYA EROSI Dl SUB DAS BLONGKENG DS.
~ .Batana Putih Blonakana Pabelan ~lanau JUMJ..AH
(he) (he) (he) (ha) (ha) (ha) .
I
(S~~ San gat ring$n 949,25 2350,25 . 1682,0 3512,50 5545,0 14039,0 Ringan (R)i . 700,0 1263,75 906,50 1870,75 1625,0 6366,0
I I 2425,0 Sedang (S)! 625,0 997,25 2025,25 524 .. 7~ 6597,25
Be rat i (B). 124,50 37,50 81,25 1285,5 1425,25 2954,0. I
San gat be rat (SB) 368,75 617,50 - 237,5 131,25 1355,0 I
I
I'
Jumlah '
2767,50 5266,25. 4695,0 9.331,25 9.251,25 31311,25
I
Sumber: I Hasil pengukuran dari peta. ! f
I I
BAB V I , fEMERIAN PETA ARABAN FUNGSI PEMANFAATAN LAHAN :I
Peta arahaj fungsi pemanfaatan lahan adalah aatu peta y~na diper
lukan untu~ pen~iunan pola rehabilitaai laban dan konservasi tanah.
Didalam pe~yusu~n peta ini ditetapkan 3 faktor yang digunakan, yaitu:
(1) lerensl (2) fanab dan kepekaannya terbadap orosi, dan (3) curah
hujan harian rat~~rata. I I Ketigli' faktfr tersebut diperoleh dari interpretasi peta topografi,
peta tanah~ dan rengumpulan data curah hujan di lapangan. Klasifikasi
beserta skore ba~.i ketiga falttor terse but seperti tercantum dibawah ini. i
).
2.
Lerens
Klas Kemiringan ( % ) letarangan
1. 0 % - .8 ~ datar
2. 8 % - 15 % landai
3. 15 % - 25 % agak curam
4. 25 ! - 45 I cur am
5. 45 % atau lebih aangat curu
Tanah gan keRekaann~a terhad&J2 erosi
Klas
1.
2. 3.
4.
s.
Jenis tanah I.
Aluvial, tanah glei, 1 planosol, hidromorf
l<el,b~, laterik air
lat~sol brown forest soil, non !calcic brown, medi'teran
tanah
Keterangan
tidak peka
agak peka agak peka
andosol, laterit, peka gromusol podsol, pod~olic
I' reao•ol, litoaol, organo- aangat peke sol, renzina
50 I
I
j
Skore
20
40
60
·so
100
Skore
15
30 4S
60
75
I' I I I .
I t
t i
I 3. Curah hujan bar ian rata-rata --I hujan (mm/hr) Keterangan Klas Curah Skore
1. ' s/d I 13,6 sangat rendah 10
2. ' 13.6i- 20,7 rendah 20 i,
3. 20,7.- 27,7 sedang 30
4. 27,7 - 34,8 tinaai 40 I 5. 34,~ atau lebih sansat tinasi 50
Pen~tapan I emanfaatan laban bagi aetiap unit laban ke dalam suatu I , ,
::::·::. t:::::~t ~:~:::::.::::• j~;j:::•:a:::::. ::~: :::::r ~:._ san yang diteta~klln untuk araban fungai pemanfaatan laban dan kriteria
beserte t~ta cat"l penetapannya.tercantum pada uraian berikut ini.
I l A. Kawasan Lind~ng
i 1
Adalah daerah dengan jumlah sl~ore untuk kemampuan lahsnnya same
51
. I
atau lebih\ dari 1175 dan memenuhi aalah aatu auu beberapa ayarat beriltut:
i I a • me~npuny~i lerena lebih besar dari 45 X
i b. tanah sangat peka terhadap erosi yaitu jen1s tanah regosol, u-
c.
d.
1 '
to~ol, organosol dan renz1na dengan lereng lebih dari 15 %. I I
I merupakan jalur pengaman aliran sungai aliran air, sekuranc-I I
kurangnya 100 meter dari kiri-kanan sungai/aliran air tersebut.
merupakan pelindung meta air, sekurang-kurangnya dennan jari-
jati 200 meter dari mata air tersebut. !
i e. me~punyai keting~ian 2.000 meter atau lebih di atas permukaan I air laut. I I
f, untuk keperluan/kepentinaan khusus dan ditetapkan oleh pemorini ' ·, I
tah sebaga1 kawasan linduna.
j :
I
' . B. Kawasan Penvangga
: j I
Adalah daereh dengan jumlah skore untuk kemampuan labannya 125 -
174 dan atau me nuhi beberapa kriteria umum sebagai terikut:
a. keadaan i i~ik daerah memun[Jkinlten untult dilakukan ·budi daya
b. lok~siny~ secara eltonorllis mudah dikembangkan sebagai kawasan i : l
penyanani·
c. ti~:k •• ,.gikan seai-aeai·ekologi atau lingkungan bidup.
C. Kawasan rudid,yr Tan..an Tahynnn .
Adalah\ daer,h densan jumlah akore untuk kemampuan lahannya kurans
dari 124 serta s~ngat sesuai untuk pensembansan budidaya tanaman tahun i I
an (kayu-kayuan, itanaman perkebunan, dan tanaman industri). Disamping I
I itu daerah ~ni j~ga harus memenuhi kriteria umum untuk kawasan penyana-
ga. i I 'I I i : '
D. Kawasan &udidaya Tanaman Semusim/Setahun I
52
I ' Adalah!daerah dengan kriteria seperti untuk penetapan Kawasan Budi-1 .'
I . daya Tanaman Tahunan, tetapi daerah tersebut terletak pada tanah milik,
tanah adat, ,dan tanah negara yang sangat sesuai untuk pengembangan budi-'· I
day a ·tanaman semusim.
Berdasarkan kriteria di atas, maka araban fungsi pemanfaatan laban '
daerah penelitian dibedakan menjadi'4 kel~mpok berikut ini. I '
1. Kawasan tindung
I Daerah ,Yang diarahkan untuk ltawasan ini terutama terletak pads ba-:
gian puncak :Gununs Merbabu dan Gunungapi Merapi. Bentuk penggunaan laban ' I
daerah ini ~ada saa:t sekarang adalah hutan campuran, tegalan, hutan pinus,
belukar, kebun ca+puran, dan lahar atau lava.
I I
I !
l . I
53
2. KawasaniPenyanssa : i .
Daerah dengan kondisi fisik yang memungkinkan untuk dilakukan ke-
giatan secara e~oDomis ini jusa terletak pada elevasi yang lebih tinsai I
dan umumriya terd;iri dari laban kering dengan penggunaan laban berupa !
tegalan. k~bun c'ampuran • butan • dan sedikit permukiman. Daerah lain
yang juga ~iarahkan untuk kawasan ini adalah bukit-bukit kecil yang ter-I ' dapat pada:daer4th penelitian bagian bawah.
3. KawasaniDuditya Tanaman Tahunan ! I
Daerah yan ~iarabkan untuk kawasan budidaya tanaman tahunan ini
terutama d.erahl engan lerena asak curam, dan pada waktu ini digunakan
untuk kebun camJuron. tegalan, 88\tab. dan sediki t permukiman.
4. Kawasan 1Buditya Tana11an Semusim/Setahun
Daerah yan1• cliarahkan untuk kawasan ini meliput sebasian besor dae
rab peneli~ian, klrletak pads daerah dengan lereng yang l)ampir dater.
Bentuk pen~gunaa~ lahan daerah ini pads saat sekarang terutama sawah
irigaai, aTwah
I
;
t~dah hujan , dan permul;iman • I i
I .
I I I I
i ' . I
I I
I '
BAB VI
PENIITUP
Sub daerah aliran sungai Blongkeng Ds terdiri dari lima sub sub
OAS. Lues keseluruhan sub CAS ini adalah 31311,25 ba yang terbagi ke-,
dalam sub.: sub DAS Batang 2676,50 ha, Putib 5.266,25 ha, Blonakena ! i. .
4.695,0 h •• Paba~an 9.331,25 ha, dan Manau 9.251,25 ha. Untuk aeluruh I !
sub OAS B1ongkers DS, terdapat 4309 hektar laban (14 persen) mengalami
erosi beret dan! aanaat baret. Dari kalima sub aub CAS taraabut, aroai
aanaat be~at ta~~tua tarjadi patla aub DM Putih dan Batana. Broai ••-i ; •
ngat bera~ ini terjadi terutama pada aatuan bantuklahan medanlahar I
yang terletak di kerucut puncak dan lereng ataa aununa Herapi. Eroai ' ' i'
beret terjadi terutama di Sub OAS Hangu (1425,25 bektar) dan sub DAS i .
Pabelan 0285 b ktsr). Tingkat erosi ini terdapat terutama pada lereng : i
atas dan ~ereng tengab Gunung Herbabu.
Dari !pengJ~tan lapangan diperoleh kesan umum babwa usaha kon-. I i I
servasi tanah di sub das Blongkeng ns telah dilaksanakan dengan baik.
Laban lab•n tag lan pada umumnya telah dilangkapi denaan teras dan ta-. I
naman pensuat t r~s· Penauat teras ini pada umumnya berupa pepobonan
dan rumpuJ aaja .I yang aanaat efektif peranannya didalam mengurangi
erosi. 1
.l I I
i • Besarnya t'~ngkat bahaya erosi di daerah ini terutama disebabkan
i : I I karena tanabnya:pasir dan solum tanahnya yang tipis. Walaupun demi- · , I
kian tipis~ya silum tanah di daerab ini bukan diaebabkan karena eroai
lanjut, melaink4n karena bahan induk tanab yang berupa bahan baban I '
volkanik segar memang belum lapuk.
54
I i I'
: DAFTAR PUSTAKA , I . Benunelen, k .. w. '970. The Geology .2!. Indonesia. The Haque (Netherlands):
Hartinus!Nijhoff.
Direktorat Geolqgi Tata Lingkunsan. 1982. Peta Hidroaeolosi Indonesia: Semarang ·(Lembar VI). Bandung Departemen Pertambangan dan Energi.
Direktorat. Jenderal Reboisasi dan Rehabilitas Lahan Departemen Kehutanan,1 1986. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan KOnservasi Tanah. Jakarta: Departemen Kehutanan.
' Direktorat: Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Laban Departemen Kehutanan.
1986. Pedoman Penyusynan Pola Rthabilitasi Laban dan Konservaai Tanah. Jakarta: Departemen Kehutanan.
Linden, P yd, 1978. Contemp~rary ..!2!1 erosion!!!. the Sanurell18n river basin related to the quaternary landscape development, Serayu valley project NUFFIC - UGM, Yogyakarta.
~1alinggrea~, J.P. and Cristiani, R. 1982. A Land gov·er /Land Use Classification !2£ Indonesia. Yogyakarta: Fak. eogra1Ilrr~
Pannekoek,iA.J. 1949. Outline of~ Gtoporpholoax 2{~. Haarlim (Ne~herlanda): Geologlcif!Urvey.
I
Proyek Hid~ologi Dinaa Pekerjaan Um\llll Propina:l Daarah Tingkat I Jawa Ten$ah~ 1984. Dafter Inventarisasi f2! Hidrologi & Hidrometeri Jaws Tengah. Semarang: Dines Pekerjaan Umum Propinsi Daerah Ting-kat l I Jawa ·Tengah. .
' Pusat Meteorologi dan Geofisika Departemen Perhubungan. 1970-1979. Pemeriksa n Hu1an (~ Observation) ~ Indonesia - Curah Hu1an ..9.!!1 .1!!!::! u an Bulanan. Jakarta: Departemen Perhubungan .•
~ I
Schmidt, F~H. and Ferguson, J.H.A. 1951. Rainfall Typef Based~~ .!.!!! ;Dry Period Ratios !2!:. Indonesia With Western Hew Gu1nee. Jakarta: Kementerian Perhubungan. · ·
i .
Sitorus, S~R.P, 1985, Evalua!i Sumber4axa Laban, Banduna, Taraito. I
Soepraptoh.rdjo,[M., 1972, Jenia-jenia Tanah di Indonesia, Yogyakarta: PUSPICS. i , ·.
Sutanto. 1986. P'n inderaan ~· Yogyakarta: Gadjah Hade University Pre$s. ·
55
Lanpiran 1
I KLASIFIKASI SATUAN BENTU~LAHAN UNTUK PETA GEOMORFOLOGI
Skala
d~nudaaional {Dl
1:50.000
Bentukan asal
Dl ' i Perbukitan:terkikis D2 Pegunungan terkikis 03 Bukit: aiae D4 Bukit! teriaolaai DS Datarlsn nyaris D6 Datar~n nyarie yana teranakat D7 Leren. kaki DB Pedimen (permukaan tranapor-
tasi): ! '
D9 Piedmont
DlO Gawir; (lereng terjal) I
Dll Kipaa! rombakan lerens I
Dl2 Daerah denaan gerak maaa batuan kuat
I
D13 Lahan'rua~k
i
Bentukan asal struktural (S) '
Sl Blok sesar S2 Gawir aesar S3 Gawir aerie aeeer S4 Peaununaan antiklinal 85 Perbukitan antiklinal
S6 Paaununaan ainklina~ S7 Perbukitan sinklinal 88 Peaununaan monoklinal
89 Perbukitan monoklinal
SlO Peaununaan dome {kubah)
Sll Perbukiten dome 812 Dataran tinaai (plateau) 813 Cuesta
814 Hogback
Bentukan a~al· volkanik/Gununs api (V)
Vl V2
V3 V4 VS V6 V7 va V9
VlO
Vll
V12
Kepunclan I i •
Keruc~t gunhnaapi ' ,
Lerenl aunu~aapi etas I
Larena aununaapi tanaan Lerena gunungapi bawah
I . Kaki aununaapi
I i Datar~n kak~ gununaapi
Dataran• flu.jial gunungapi Padang lava 1
i Padana laha :
Lelehan lev~ Aliran laha~
Vl3 Datarah ant r gunungapi V14 Daters~ tin gi lava (lava
platea.u)
Vl5 Planes~s 1
V16 Padanaabu, t~ff atau lapili
815 Bentuk ,seterika (flat iron) Sl6 Lembah ant1kl1nal
Sl7 Lembah sinklinal 818 Lambah eubeekuen 819 Sembul (horat) S20 Tanah terban (graben)
Bentukan asal fluvial (F)
Fl Dataran eluvial
F2 Dasar sunaai
F3 Danau F4 Rewa
FS Raws belakang F6. Saluran/sungai mati
F7 Dataran banjir
FS Tanaaul alam
! !
I:
V17 Solfatar
Vl8 Fumar~l V19 Bukit
1
sununsapi terdenudasi
V20 Leber 1aunungapi V21 Sumbat aununaapi V22 IC.eruc ... t paraa.iter
V23 Boka i ! V24 Dike ) 1 ,
V25 Baran,o 1
Bentukan •••1 ,Yrin (H) '
I ' HI Pela~aran p~ngikisan gelombang laut !
I ! M2 Tebina terjal dan takik pentai
' ,, M3 Giaik 1 :
F9 FlO.
Fll
Fl2 F13 F14 FlS Fl6 Fl7 F18 Fl9
F20 F21
Ledok fluvial
Bekae dasar danau
Haaparan celah/tonjolan fluvial/crevasse splays
Goaona lenakuna dalam Goaona aungai Teras fluvial Kipas eluvial aktif IC.ipaa eluvial tidak
Delta lgir delta Ledok delta
Pantai delta Dataran delta
M4 Betina aisi~/bura Bantukan aaal £!larutanlkarea ~IC.)
M5 Tomboio I / . . M6 Depra~i ·~l· rr be tina aiaik M7 Gumuk pant f aktif ·
M8 Gumuk:pant*l tidak aktif
M9 RataaJ paaa~g aurut berveaetaai MIO Rataan pasa a aurut tidak ber-
1
veaetaai . l Mil Datar+n alurial pantai (payau) Ml2 Dat•r•n alurial pantai (tawar)
Hl3 Datar•n alu~ial pantai tergenana Hl4 Teraa:panta!
i I MIS Atol dan cincin terumbu
! i
Ml6 Terumb.'u korrl Ml? Retaan tar,.bu M18 Tuduna ter~bu
' I
ICl K2
K3 K4
KS
K6 JC7
K8
Hl9 Perisai dan' akumulasi pasir koral I
H20 Laaun, H21 Goaon$ laut ·
Dataran tinaai karat
Lereng dan perbukitan karstik tarkikia
I
IC.ubah karat Bukit aisa batuaampina ,teriaolssi Dataran eluvial karst
Uvala, dolin Polja
Lambah kerina
r
I i .I !
I
I
KLASIFIKASI LIPUTAN LAHAN UNTUI PETA LIPUTAN LABAN SKALA 1:50.000
Kategori
I. DAERAH .BERVEGETASI
A. Daerah Pertanian
il. Sawah Irigasi i
'2. Saw-'h tadah hujan ) I
13. Sat~h lebak i ' · :4. Sa ah pasang surut
I
fs. La~ang/tegalan ~6. Perkebunan
- Canakah i.
- Coklat
~,~:::a -IKelapa sawit
-:kopi
-}anUi _ r . b u
- ~~e h
-~~bakau I i 7. Pe.rkebunan campuran i
8. ·Ta1naman campuran 1.
B. Daer-r Bukan Pertanian
1. Hutan laban kering '
- 'uutan bambu
- Hutam campuran
.:. Hutan Jati
- Hutan pinua
· - Rutan lain-lain
Ianpiran 2
Sim~ol
Si
St
Sl
Sp
.L
II.
III.
2. Hutan laban b~sah
- Hutan bakau
- Hutan campuran i
- ,Hutan nipah j
- 'Hutan.aaau I
3. I .
Balukar
4. S e m a k
·s. Padana tumput
6. S~vana I I I
7. P&,dang ~lang-slang
a. Rumput rawa i I,.
DAERAH TAl BERVEGETASI
1.
i - Pertamba gan terbuka i i
2. Lahar danj, ava : I
3. Beting pan~ai ' 'I
4. Goso~a sun~ai S. Gugul( pasit
PEHUKIHAJ DAH ~~AH BUlAN PERTAHIAN
1. Pemukiman j . I ~ I
2. Bangu'nan industri !
I i 3. Jaringan jalan
4. Jartnsan I ,
jjlan kereta api
5. i Jarinaan lfstrik teaanaan 1tinaat I
6. i Pelabuhan I
udara
7. Palabuhan laut
YANG BERKAITAN
L 2 ... 2
Hm
He
Hn
B
s Pr
Sa
Pa
Rr
Lb
Ll
Bp
Gs
Gp
Kp
In
- c:::
L 2 - 3
i:
IV. P E R A I R A N
1. Danau:
2. Waduki i
3. Tambak ikan
4. Tambak aaram
5. R a wia
6. Sungai
7. Anjir:pelay~ran 8.
. I Saluran iri~asi
9. . I
Terumbu karana I
10. Goaona pantai/danakalan
' Data 1Jp~na~n untuk penentuan nilai faktor C dan P diperoleh dari
haail obaervaai d~n wawancara. Data ini meliputi kompoaiai jenia tanaman,
• i ! !
1. No. S~l I
i l 2. Nama LAitlbar 8Met l a 50 .000
3. ~si P~ngj. ~ .. • i
- Pesa 1
I<'anplng i
-~tan
-~ten.
Propihsi · '
! ; I I !
I
I
:
. . I
4. Ketinggi~ tir-~ &anp!l ( m ) dpal 1 'j
- Abso1 r · • : I
I I :
I I
-. ·~latt -··a . I ' '
5 • Nc:rror Fotfo ~a a . ·. . I
Satuan ~.. . rt' _logi. hasi.l ~nterpretaai. a
7. Satuan gek:m::)r logi hasil pengujian lapangan I ; . l . . \ . . . ..... -'
6.
I.
Lupiran 3.
.·
3. Gabro Gb
4. Syani.t Sy s. Porphyrit Po
6. ~yolit Rh
7. Andes it ~-8. Basalt Ba
9. Batlb wl.kan bv I I
10. ~ Sc ll. L&pil;li i' La
12. Pasir vu pv
2 • STRUKTUR.
a.
2. Lipa~ mi ing
3. Lipa~ . ~t~g 4 . Lipat.M i l.inal 5. Lipa~ re~
I
6 • ~ipatan rebah beE"Pindah
7. Lipatan se~ar singkat
L J • 3
3. tblanit tb ·4. Shale Sh
. s. Batu pasir Bp 6. J<onglanerat l(o
7~ Breksi Br
c. Batuan Metanorf
1. Gneiss Gn: 2. Serpent in :SP 3. Schist St 4. Marble l'l
s·. 'Kwarsit Q
-6. Spate, Phylit Ph
b. Struktur Patahan
1 • Patahan normal
2. Patahan transversal
3. Patahan berjenj~ (splinter>
4. Graben
•
DAFTAR SIAN SANPEL SURVEY LIPUTAN LA HAN I.anpiran 4
SUB t t t t t t t t t t t t t t I t I tIt I I t t t t t I t t t t t I
Nil. Sampel .I ... . ' . . . . . • • . ............. ·!!gal I t· i" .............. I
' I ·.uli/D~sa .!. t ••• . . . . . .. . . . . . . .
. ................... . No. Foto Udara . ................... . Nama Leotbar Petal: . ................... .
I :aUI£1 l dll . . ~ ................
I I I ,up<s L C II • i· f ................
nomor lewbar
No. Foto terestris: . .................. . I
I -----··-
I .~l'i:lll8illl Sampel i I
H,,::; i 1 inteq.~t·etasi I ....................... ' .......................................... .
il ... ail Pen~ecekan Lapangan
! . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ................ ro.:ngu l oJ.aan lanaman
.l. 1\um!JoSisi jeni~ tanaauan t t t t I t t t t t I I t t t t I t t t t t t t t t t t t t t t t t 1 t t t t t t t t t t t t t t t t e • a
t~. l'ola tanum
Tuanpans gi lir ........................................................ - Berurutan~ .....................................................
Kalender tanarn'selama 3 tahun
1 12 ll. .36
I ........ -4-U.--4--J,..,-'--'-4--L-LLli-L-I....J--L.....a....-&..-I--L-...L-I .~--1 ..._!,.....~· 1-..JI--LI.....L-J..-+-&-.._1. "'-1 .._I ........ ! I I , j i
:unservasi I
'l'cknik konserv~si ............................. . ...................... . ,,.Jo Kualitas/intenJitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........................ I itatus !."han (lanJ tenure): ....................................................
I I,
otacan yang pc:~rh• dita11t1Jahluw
. SUB
ILAPORAN PENELITIAN
PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI i
I
SU~ DAS BLONGKeNG OS ! OAS PROGO I ,
PROPINSI 'JAWA TENGAH
I I I
Nomor konlrak : 18/SPK /BALKT/V- .. /1187
UGM/ GE/8711/ M /08103
i i
Tanggal 11 De .. mber 1917
BUKU II LAMPIRAN DATA
I ,
i , i KERJASAMA AN TARA BALAI REHABt(tTASI LAHAN DAN KONSERVASI TANAH OPAK
, DENGAN FAKU~ TAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GAOJAH MAOA
I PEBAUAAI 1988
PRO GO
I
1
DAFI'AR ISI
: I halaman PERHITUNGAN ERO IVITAS HUJAN
Stasiun Magelan
Stasiun Pakis Stasiun Seto Stasiun Du'kun Stasiun Mu1ntila~ Stasi un Bo:robudJr Stasiun Sr'umbung
I
Stasiun Kaliurana Stasiun Sa1lam Stasiun Kalibawana .
i PERHITUNGAN INTENSITAS HUJAN HARlAN RATA-RATA
1 2 3
4
5
6
7
8
9
10
SUB DAS BLONGKENG DS . 11
RANGKUMAN MASIL PENGUJIAN MEDAN GEOMORFOLOGI, GEOLOGI, :. '
DAN HIDROLOGI~ DAR! LOKASI SAMPEL DI SUB DAS BLONGKENG DS. 12
DESKRIPSI ~ANAH PADA DAERAH CONTOH, DAERAH LERENG MERAPI -!
t-1ERBABU BAGIAN BARAT
DAFTAR ANGkA ANGKA HASIL ANALISA TANAH i Lokasi Pendem, Krapyak, Gulon, Pondok, dan Salamsari
Lokasi B~1
yudono. 1 Gel em. Sawangan. dan Jati I ;
Lokasi Bangsan, Bulu, Piji, Kaliputih, ·dan Dadapan
Lokasi Sob'leman I i I
HASIL PENQUJIAN 1 MEDAN LIPUTAN LAMAN I I
Gunung Gerldol (Pendem) Gebanan, Krapyak ·
Gulon
Pondok 1.
Salarnsari
Banyudono
C'.elem
Sawangan
13
21
22
23
24
25 26
27
28
29
30
31
32
•
Jati
Kapuhan
Sudirroro 1 Bangsan Bulu
Piji
Salamsari (Kali Putih) Ketep 1 DadaPan .
Sobleman I
Gunung Prin9
i I
I l I I
I. I j I
Halaman
33
34
35
36
37 38
39
40 41
t•t.l'ttt t I Hf'OI' ool\"-> J.J-:"'" • I"" I 1/\;_. lllJ.J/\"'"
Nama stasiun : Hagelang
['_ Bulan
Jan ~-
Tahun '·--.... ........
' I
!
I Feb l
I
Elevasi : 360
l
I j
Mar 1 Apr Mei Jun Jul ···------ ---- ·- ------.----- ---···-!· ···+------ -- - -+-·--- .. ---- -·1
1976 I 209 : 433 162 17 I 38 0
------~-----1.2.77 ! 445i-484 /.tAO__ :-· 255 - -..31~- 0 1978 73 II 335 1 44r·-- 245 233 I 576 m·· 1979 600 581 I 683 501 384 I 92 18
1980 2ss ,. 313 1 330 344 103 1 u 1981 307 464 I 349 : 293 63 I 276
11
124
Ags
12 0
288
13
67
Sep
26 0
130
8
- 64
Okt
255 13
345
243
309
1982
1983
1984
1985
542
500
447
147
411
245
I 331
112
0 9
315 45
27
0
I 47
0 1 343
0 . 0 I 0 ;
o I no I I
- I -!
Juml.ah 3551 2947 3376 2428 1370 1363 439. 427 ; 571 ! 1275 I
Rata-rata 1443,9 368,4 422 1303,5 171,4 54,9 53.4 53,4 I 71,4 182,1
RM 1384,3 298,2 358,8 1229,1 105,2 22,4 21.6 21,6 i 32,0 144,4
CATATAR:
- Curah bujan da1aa mm
Hop .
435 173
245
215
337 I
38' I 143 I
i - I
1586
226,6
154,0
Des
275
681
511
346
341
211
195
2560
365,7
295,1
I
JUMLAH
2311
------3329-------
3981
2305
3252
2016
1812
19006
2715
2149,6
-
--- .. ;.'ii
I
! :
,
------ '-~- --~--·---
_..,.
PEP.Hl'llmGAN f.ROSJ VITAS llUJAN
Nama stasiun : Pakis
Elevasi : 850
-~~
~ ----- ---- ---·· ---------·-- i -~ ~ ~ .. -~ I ~ -- ---- -- --·· ------- - -- - - --·- ---- ----- ------------- ----- ----!--- . -, -
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep JUMLAH Okt i Hop 1 Des I '
~ - ·- .. .. -
~- _202 I 1976 318 167 212 64 2 2 8 6 218 468 143~ 1809
1977 218 417 . 315 .. 190 f 185 209 0 0 3 3 109 323 1972
1978 262. 274 210 169 177 170 130 HH 127 295 253 562 2810
1979 311 I 569 529 653 ~ 428 63 58 16 99 127 428 I 475 3756 I .
_ 31 I 1911) 340 l 267 380 437 73 76 35 75 60 87 516 2717
1981 455 319 360 323 286 193 108 194 237 197 503 321 3496 J
1982 686 l 619 466 382 13 8 0 0 ; 0 5 100 332 2611 I
1983 403 I 376 523 247 296 80 0 0 0 197 426 . 93 2641 I
1984 - I - - . - - - - - - - - - -1985. - I - - - - - - - - - - - -
I
hoos -JUIIlah 2993 2995 2603 1522 801 333 474 532 1129 2318 2765 21812
I
Rata-rata 374,1 1 376 374,4 325,4 190,2 100,1 41,6 59,2 66,5 141,1 289,7 345,6 2726
RM 304,5 1306,6. 304,9 251,9 50,1 50,7 15,4 24,8 29,1 80,9 215,1 273,4 1978,7 . I.. -·- -- ····---------· ---- - --------· ~---
L____ _______ L_____.______._ __________ -------------- - - -- -- -~-------
CATATAI:
- Curah hujan da1am aim.
N
--· -------
~ --------~ ·-- -----. -
Jan Feb Mar n ""_"_" __ 1--------- 1--
1973 444 488 ---325
1974 179 532 467
1975 512 490 583 1976 325 242 411
1977 203 391 335 1978 370 406 . 332.
"1979 - 504 -1980 488 233 188 . 1981 524 433 257
1982 - - -Jumlah 3045 3719 2898
Rata-rata 380,6 413,2 362,2
RH 311,8 ~348,6 291,4
CATATAN: - Curah hujan dalam 1111.
...
-------------
PERHITUNGAN EROSIVITAS HUJAN
Na.a stasiun : Selo
Elevasi : 1500
--- --·---·-- ---"-- "-"""- ·-- -
Apr Mei Jun
- -
87 6os--- -- 36
- - -; 329 296 31 j
210 14 4
174 89 218
215 113 245
351 315 -484 138 18
- 222 -- - -
18.50 1792 552
264,3 224 92
189,9 151,6 45,2
- - -"--" --" -- - -------···
Jul Ags
----- -- -- --"--
26 83
38 -13 0
8 31
0 5
234 179
129 11
23 142
23 -- -
-494 451
55 64,6
22,4 27,9
_ ....
- ··-· ------- ----- --·----- ""
Sep Okt Nop Des JUMLAH
r-; 188 ___ 38 592 296 3208
204 . 311 329 - -212 404 74 452 3396
79 149 259 158 1881
19 11 101 274 1820
31 166 258 262 2813
72 .
136 232 - -so . 128 155 395 2445
- - - 220 -- - - 52 -
783 1270 1904 2641 15563
. 111,8 158,7 ""238 293,4 2594
. 58,9 94,9 164,6 218,8 1926,0
w
l,l:JCIU TUNGAN EI<OSJ V 1 TAS HUJAN
Na.a stasiun : Dukun , E1evasi 573
~ Jan [ Feb Mar Apr Mei Jun Ju1 Ags Sep Okt Nop Des JUMLAH un
1976 421 380 469 224 0 32 0 10 0 317 641 414 2908 _ ___191_1_ ___ - _llQ4_ ~I:\ -~'-
...1\Ln '7-8 -::-· - ... 224····- ---G-· 0 2 10 274 324 2272• . --~ -- ---·--
1978 477 I 385 < 209 277 248 299 266 284 121 208 293 505. 3572 ' i ' 1979 504 I 217 467 402 343 0 0 0 0 55 256 609 2853
1980 342 l 276 0 486 91 0 0 11 7 115 183 385 1901 I ' I .
1981 . 8881 389 676 212 179 176 168 64 352 279 405 487 3553
1982 882 389 383 213 3 4 2 0 0 60 210 534 2680
1983 582 482 332 288 495 15 0 0 8 . 407 450 623 3682
1984 534 411 343 258 76 54 10 19 184 305 136 473 2823
1985 190 259 293 188 21 16 42 13 0 0 23 22 1613
Jumlah 5224 3533 3514 2817 1534 820 488 401 674 1756 2871 4376 27857
. -Rata-rata 522,4 353,3 351,4 281,7 153,4 82 48,8 40,1 67,4 175,6 287,1 437,6 2786
RM 479,6 281,7 279,7 207,1 90,6 38,6 19,1 14,6 29,6 108,9 212,5 376,9 2138,9 --~~----
CATATAN :
- Curah hujan dalam mm.
.,...
!li:IUIITUNGAN EROSIVITAS HUJAN
~ama stasiun : Muntilan
Elevasi : 348 .
_-........_ Bulan
Ta~ --- --- ----- ----~-------· --. -- ---~-
-Jan·-· -Feb·-·-· . Mar·· f--Apr ___ - 1-ter ·· -- Joo- -- -- Jul - -x&s-- 'Sep .. Okt Nop Des JUHLAH
--- - ---· - - -c-··_!.H~
...1 .. , --o--- -:- _Q ___ -----19-1-6------ .&..tV '+.tV l::l/ u --- --·· 0 --·- 0 196 435 259 1883 --- --
1977 265 202 263 253 52 113 0 0 0 33 342 166 1689
1978 289 168 192 274 231 248 161 409 82 253 144 500 2591
1979 316 370 42~ 454 410 108 18 12 ' 29 526 463 I - -1980 343 252 368 304 97 29 23 47 24 125 290 382 2289
1981 227 274 457 259 115 127 230 11 163 230 369 412 2874
1982 736 336 359 170 0 3 9 ·o 0 0 46 325 1984 ;
1983 497 374 236 259 608 14 0 0 1 164 396 437 2986
1984 388 397 342 249 143 47 37 16 .108 414 318 639 3098
1985 322 400 446 448 97 169 21 101 14 327 304 248 2897
Jumlah 3693 2889 3497 2827 1753 ·859 499 596 421 1742 3170 ·3831 22291
Rata-rata 369,3 288,9 349,7 282,7 175,3 85,8 49,9 59,6 42,1 193,5 317 383,1 2468
ru-t 299,2 214,3 277,8 20S,l 108,6 41,1 19,7 25,0 15,6 122,2 243,1 31,5 1606,2 - - -------
CATA'l'AN
- Curah hujan dalam mm.
""
PERHITUNGAN ERO$IVITAS HUJAN .Nama stasiun : Borobudur
Elevasi : 257
' ! . . --_T~~~~~~ _ .. _ .. - J.~- t F~b- . H.;; - t Apr ,-K;,~ I J;,;;·· i -Jul- - -Ags - i -Se; -~ ok~ ll:oi' I Jks
1976 1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
Jualah
Rata-rata
236 147
281
321
426
230
540
414
246
2841
315,6
110 19:3 157
425
270
345
299 . 124
333 344.
2600
260
246 52-- 33----t-----8-
369 163 44 t 95 261 219 25o 1 246
338 228 434 ! '113
230
161
298
395
180
226
112
249
200
2298 I 1629
I 57 ! 55
105
0
116
42
1081
. 193 .
1
35 . 19
198
963
_...o.__
0
120
13
23
131
0
32
18
337
287,2 181 120,1 96,3 I 37,4
RM 241,7 185,7 I 212,6 I 113,51 64,9 48,1 13,3
CATATAN : - Curah hujan dalam mm.
JUMLAH
o ·riO · L24o r· :-254 ···----- --67 1256 ---1--'-
0
88 0
34
4
0
22 47
195
0
46 17
45
105
0
250
17
490
4
78 62
177
98
0
264
129
1052
21,6 I 54,4 I ll6, 9
6,3 I 22,1 ·1 62,6
. 190
121 166
218
311
25
183
179
1647
183
138 1343 484' 2351
281 2398
34i 2127
407 2316
453 I 23~5 221 2036
2393 116162
299, 1 I · 2020
115,2 I 224,6 I 1310,6
0\
·-- ... - ...... ----- ... -. ---. -::-:::il
~ --·-- --- ·-' ~-- ------------------------ - ------·--- ----- ----
Jan Feb Mar Apr
1976 391 - 189 -~-----::.-
609 1-- ·- ------.
204 1977 335 211 287 164
1978 354 210 - -1979 316 288 461 677
1980 348 440 550 279
1981 279 323 514 493 . 1982 587 397 426 318
1983 502 530 256 258
1984 520 395 346 319 -1985 461 413 656 461
Jumlah 4093 3396 4105 3173
Rata-rata 409,3 339,6 456,1 352,5
RM 344,2 267,0 398,8 280,9
CATATAN :
- Curah hujan dalam mm.
PERIIITUNGAN EROSIVITAS illiJA~
Nama stasiun : Srumbung
Elevasi : 50
-------- ---------·-- - ---- - --- - -------- - . --·---------
Hei Jun Jul Ags
-- :_ ------ -
- 0 -0 0 5----41 29 0 0
- - - I 323
536 102 0 14
224 24 0 23
108 156 144 75
24 5 20 0 ~
448 44 10 -272 95 28 52
105 142 76 47
1758 597 278 539
195,3 66.3 30,9 59,9
125,8 10,2 25,2 44,7
I ! '
- -· ---· --·- -~---------- . ------- - - - -------- --- - . ---- - - ---
Sep Okt Nop Des JUMLAH
-·- - -·-·- -· --- ------- '-- 0 - - -· ----- -
0 6 430 92 1595
160 275 311 578 -80 125 662 I 247 3508
26 317 468 ., 465 3287
233 309 414 i 385 3505 I J 9 31 165 j 391 2369
-- - - I 478 -'
292 335 410 i
606 3669 I I
2~ 200 372 I 311 3266 '
822 1598 3232 . i· 3553 21199
91,3 199,7 404 . 394.7 3028
129,7 334,0 334,0 327,6 2317 .
.....
~------------------------------------,.-------- ~
PERHITUNGAN.EROSIVITAS HUJAN
Nama stasiun : (aliurang
Elevasi : 900
~.Bulan I ! -- . ----~-- . _________ l
------ ~- ···1-- ---- c-----· --·-- ~---- -- ---------- f--··-·--·· ------------- --- ----- -- --- ---------. ... ---·- -- ---------- ------- -- -- - ------ . Tahun --.....j Jan Feb tlar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des JUMLAH .
-- ·---- -rg76-~l _ _::_ - ····- - --. --
- -· ---- -·--·- ----- -· - ---· - ····r - - - - - - - -- - - -r- ------
I 1977 l 91 445 571 322 51 78 0 0 26 0 26 367 2232 I ..
1978 1609 522 625 154 336 477 217 257 133 310 301 821 4762 I '
1979 I 517 I .
420 . 493 - - 498 574 81 43 202 - 99 -1980 377 466 556 432 25 0 37 67 36 334 381 518 3229
1981 419 - - 121 304 - - - - - - -· -. 1982 I, 953 - j - 372 2 0 - - - - - - -1983 i - - - - - - - - - - - - -1984 I
f -I - - - - - - - - - - - -
1985 -I - - - - - - - - - - -
Jumlah - 2966 I 1433 1752 1899 1292 636 297 526 195 743 . 1128 2199 10223 -Rata-rata 494,3 477,6 584 316,5 215,3 127,2 74,2 131,5 65 185,7 282 549,7 3408
RM 444,8 424,5 558,1 242,6 1 143.6 70,2 33,7 73,5 - 28,2 117,5 207,4 514,0 2858,1
CATATAN :
- Curah bujan dalam ...
co
---------~----------··--
~ ~--------·-- --.---.----- ~ --------
Jan Feb Mar
1976 218 95 247
1977 303 291 250
1978 159 2~1 378
1979 307 423 454
1980 283 330 120
1981 - 173 79
1982 i - - -1983 • 449 293 283 . 1984 ! 241 . 227 570
! 1985 353 367 40 i
Jumlah 2313 2490 2421
Rata-:-rata 289,1 276,6 269
RN 214,5 202,0 194,5
CATATAl~ :
- Curah hujan dalam mm.
----·---- _____ ._ ----------
!
PERHITUNGAN EROSIVITAS HUJAN Nama stasiun : Salam
E1evasi : 336
t·- ---- ... ---- -------- -- -- - -- - ----- - ---- ---- - -' ; I
Mei · Jun Jul
-----------·
Ags ! Apr ·f---
I i 79 0 - -o 0 s-·---I
1 145 25 136 0 0
! 318 238 525 245 380 i
i 566 528 71 30 31 . 1 425 91 - - -I 185 149 120 172 -I - - - - -
158 289 82 0 0 I 12 133 0 65 14 I
261 216 254 I 50 -!
2270 1536 1253 . 509 430
252,2 170,6 156,6 : 63,6 71,6
178,1 104,7 93,2 27,4 32,1
-··---------- ----·- --------------- j--Sep Okt Nop Des JUMLAB
-r ----
0 207 599 68- 1518
0 i 5- 238 211 1604 '
101 ;
255 292 602 3784 i
80 ' 210 335 247 3282 I
! - - - - -! - i - - - -
I - i - 184 698 . - .
0 i 125 380 337 2727 I
241 l 383 327 412 2625 ' I - j - - - -l I
422 ; 1185 2355 2575 ·15540 ' I
70,3 197,5 336,4 367,9 2590
31,3 127,7 263,6 297,7 1766,8
\0
. ----- _ .. - -- ·---~-
---
---
~ , I I I
' Jan---~ - FeJr- L-Mar- -r- -Apr-i j ' I -- ::-1976 --- .-- . _3_Q5__i 135 449 80 I j I
1298 1977 . 474 --! 270- 327 !
1978 146 I 158 376 I 358 I ' 1979 598 I 244 433 I 268 I
1980 453 I 393 219
' 245
I ! 1981 298
I
308 366
I 158
1982 476 507 144 148 I
1983 366 308 228 I 207 ! 1984 221 299 297 211
1985 258 329 373 130
Jumlah 3595 2951 3212 2103
?ERHirut:GAN EROSIVITAS HUJAN
Nama stasiun : lalibawang
Elevasi : 185
- Mei-- --- Jun- -Jtil ___ -~gs ____
I
- - 0 - ----14 63 0 0
137 427 326 244
920 62 0 0
82 14 0 3
183 150 153 103
4 0 0 0 i
491 0 0 0
244 16 15 5
15- 200 1 57
2090 932 495 412
-se.,--
1-------
0
102
0
19
108
0
0
182
8
. 619.
Rata-r.::ata 359,5 295,1 . 321,2 210,3 232,2 1!)3,5 49,5 45,7 52.4
RM 28a,5 l 220,6 247,5 139,1 159,2 53,0 19,5 17;/4 21.0 .,...__ - - ------ -----------· . -------------- ------
et.TA"fAN :
- Curah h~tj<1n '.!rtla~ nn.
-r
. llkt -· ~op-- -Des -- JUMI,;A.lJ --- f--
??7 r:.~ ?7-fl:-~ ~--
22-~-200 216 1884--
226 206 438 3034
60 0 342 2927
105 454 244 . 2231
402 407 447 2718
0 116 394 1789
177 464 197 243S.
249 247 499 2485
81 194 171 2017
1.549 2852 3224 21523 -~
154,9 285,.2 322,4 2391
91,8 .. · 210,6 240,8 1717 .. ----·-··- ------ -
-0
-------~ ·ttagelarig - -- Paltis ____
h hh h hh -------f-
- 1973 ------ - - -1974 - - -- -1975 - - - -1976 2311 92 1809 114 1977 3329 116 1972 120 1978 3981 140 2810 173
1979 - - 3756 160 1980 2305 110 2717 126 1981 3252_ 132 3496 147 1982 2016 79 2611 99
- 1983 1812 87 2641 128
1984 - - - -1985- - - - -
Jualah: 19.00E 756 21.812 1067
Rata-rata 2715,1 108 2726,5 133,4
Intensitas 25 20
Catataa: b • curah bujan dal811 1ft
hh • jualab hari bujan.
Tabel : PERHITUNGAI INTENSITAS HUJAN HARlAN RATA-RATA SUB DAS BLONGlENG D.S.
-- -Selo
--~----
~D~kun -
Huntilan Borobudur Srumbung laliurang Salam
h hh b bh h hh h hh I - - - -i h _hh h bh.: k- ..... i - -- -- - -
3208 136 -- 1- - - - - I - - - - - -- - - - - - - - - - - - - -
3396 137 - - - - - - - - - - - -1881 103 2908 104 1883 84 1256 90 - - - - 1518 77
1820 92 22n 94 1689 90 1343 Ill 1595 71 2232 106 1604 69
2813 179 3572 161 2591 172 2351 142 - :- 4762 212 3784 153
- - 2853 138 - - 2398 100 3508 105 - - 3282 103
2445 151 1901 94 2289 120 2127 136 3287 103 3229 139 - -- - 3553 155 2874 134 2316 148 3505 128 - - - -- - 2680 99 1984 80 - - 2369 93 - - - -- - 3682 175 2986 127 - - - - - - 2727 ~28
- - 2823 168 ~ 119 2335 140 3669 164 - - 2625 ~07
- - 1613 119 ~7 116 2036 151 3266 155 - - - -15.563 798 27857 1307 ~1 042 16.162 1018 21.199 819 10.223 459 15.54() 637
2593,8 133" 2785,7 130,7 ~467;~ 15,8 2020 127 3028;4 117 3407,7 153 2.590 106
19 21 ·.· 21 16 26 22 24 -------- -·- ·---
---------------------__;_---~-- ------
lalillewang
lot __ -- -hh
----
1884 90
3034 157
2927 136
2231 129 I
2718 1521 I
1789 97
2438 ~53
2485 180 2017 ~34
21.523 l228
2.391 • .11 136
18 - ---
.... ....
12 I r--- r--· .. , • ··--- ·-
l I
JH i l1 i J J I I i in i Hi I j .... -r-1 ---t------------1
0:
·~II I
l 11 i i i i i J i J J J j j j J i J J i .~ ' .,
JH J 1 1 1 h I J Ill I H J I L
i I f
I I ; ~
.IJu!luJJJJiJJIHJ j 1 I
I I'· ....
J 1
e J e ! 11 J e t J ~~~ f g l j ~ ll j J J ~ J j J J_ J i ~
. I
i I DESKRIPSI TANAH PADA DAERAH CONTOtl
~AERAH LERENG MERAPI - MERBABU BAGIAN BARAT I
I. LokaJi de~ Pendom, Duaoyo, Salam
I '
13
- Perbukitan terkikis (Dl), batuan bahan aununaapi (Merapi) tua bar-1 '
gigat andesitis ; .
- Kemiringan lereng 14°45' I
Peqggunaan lahan (P.l), tegalan tanaman muda ketelapohon tan4man I
.1 keres akasia, nangka, bambu. I
- Tariah Latosol, sudah berkembang susunan horison Ap, Al, Bl, B2, B3, C,
jeluk sangat dalam, lapisan tanah atas tekstur geluh berdebu, remah
sedang hingga kasar, agak teguh, coklat kekelabuan sangat gelap I
(10 YR 3/2), kandungan bahan organik sedang, pH 6,0, permeabilitas I
I lambat (If • 0,17 per menit); lapisan tanah bawah geluh berlempung,
I gumpal halus hingga sedang~teguh dan lekat bile basah, coklat
I I
( 10: YR 4/3,), kandungan bahan organik, permeabilitas lambat. I I
II. Lokas1
i desd Krapyak, Seloboro, Salam
: i - Dataran ~luvial gunungapi (Merapi). (VB), batuan endapan bahan gunung~
I api muda.~
I :
- Kem~ringan lereng 3 %
- Penkguna~n lahan, sa wah irigasi, tanaman lombol<, ketelapohon. !
- Tan~h I
geluh
Re osol, belum berkembang, jeluk dalam, lapisan tanah atas
be pasir, remah halus hingga sedang (medium), sangat gembur, ! ! I
coklat k l<elabuan gelap (10 YR 4/2), kandungan bahan organik ren-i I
dah~ pH ~,0 - 6,5, permeabilitas agak cepat (If 1 nw/menit; lapisan :I
I tanah bafh pasir berdebu, ramah hingga berbutir tunggal, halus
hin~ga s ans, lepas-lepas, coklat kekelabuan gelap (10 Y R 4/2),
kandunga bahan organik rendah, permeabilitas cepat; lapisan padas l I
I i \
14
I
olah, pemadatan dan pengikatan oleh Fe, pasir debuan, pejal,
permeabi~itas sedang - agak cepat.
i i' III. TAkas~ des Gulon dekat jalan Raya Yogya- Huntilan
IV.
- Dataran i
muda. i
gunungapi (V7) Merapi, batuan endapan bahan gununsapi
Kem~ring n lereng 8 % i I
Penrguna~n lahan, sawah irigasi, tanaman pembibitan padi
- Tan~h ReJosol, profil belum berke•bang, jeluk dal811, lapisan tanah
ata~ pasJr bergeluh, remah medium, gembur, coklat kekelabuan gelap
(lof yR 4 2~, kandungan bahan organik sedang, pH 6,0, permeabilitas I I
i sedans a ak cepat (If • 0,27 per menit; lapisan tanah bawah pada~ I .
·olah pads jeluk 30 em akibat tekanan atsu gays berat dalam pengo-!
lah~n tanah, pasir berdebu, permeabilitas agak cepat. ' I
i I . Lokasf.· desJ' Pondok, Srumbung
- Ler~ng g nungapi bawah (V5), batuan lahar gunungapi Merapi Muda I I
- Kem~ring~n lerens 15 % '
- Penggunaan lahan tegalan, tanaman lombok, ketela pohon, ketela
rambat
- Tan.h Regoaol, profil belum berkembana, jeluk aedang, lapisan tanah I
ata~ posir berge1uh, remah sedang hingga kasar •• gembur, coklat ke-I
kelabuan gelap hingg~ cciklat gelap (10 yR 4/2 - 3/2), kandungan
' bah•n organik sedang, pH 6,0 - 6,5, permeabilitas sangat lambat i
(Ifi• 0,06 per menit); lapisan tanah bawah pasir berdebu, pejal, I I
gem~ur, coklat kekelabuan gelap - coklat (10 yR 4/2 ~ 4/3), kan-
dun.an bahan organik sedang, pH 6,0 - 6,5, permeabilitas agak lam
bat, pads jeluk 40 em lapisan padas.olah, pasir berdebu selain oleh I I I I
gay. beratidalam pengolahan tanah juga oleh pengikatan Fe.
I , I
,, 15
1 I V, Loka.i dea~'Salamaari, Mrangsen
l i
VI.
I - Lereng gtinungapi tengah (V4), batuan lahar gunungapi Merapi Muda.
- Ke~iring~n lereng 1°20' , i I
- Penggunaan laban tegalan, tanaman jagung, ketela pohon, padi gogo
osol, belum berkembang jeluk dangkal (kurang dari 40 em),
laJisan 1
Jmlh atas pasir berdebu, ramah sedans hingga kasar, gem-
bur, co~ at kekelabuan gelap (10 yR 4/2), kandungan bahan organik
se~ang, !~H 6,0, permeabilitas le~bat (If • 0,05 mm per menit); la
pi~an ta~ah bawah pasir berdebu, gumpal hingga pejal sedang, gembur,
cok1lat kikelabuan gelap (10 yR 4/2), permeabilitas sedans hingga
lambat, ~a~a jeluk 40 em lapisan padas dengan pengikatan Fe. I I
'I Lokas~ desJ Banyudono
- Kak1 gun ngapi (V6), batuan bahan gunungapi piroklastik andesitis, , I
Mer~pi m~da. i · I
- Kemfringan lareng 2°15'
Pen~gunaJn laban sawah irigasi, tanaman lombok, kacangpanjang, i I
ket~lapohon. i I
- Tanah Regosol, belum berkembang, jeluk dalam, lapisan tanah atas
pash berdebu, remah, sedang, gembur, coklat kekelabuan gelap i .
(lOjy R 4/2), kanduncan bahan organik sedang, pH 6,0, permeabilitas
cep~t (if··:. 0,6 mm per menit), lapisan tanah ba~ah pasir berdebu,
remah sedang, gembur, coklat kekelabuan gelap (10 yR 4/2), kan-1
dun~an bahah organik rendah, permeabilitas cepat. ; I
VII. Lokasi desa Gerner
- LeFeng gunungapi atas (V3), batuan bahan gunungepi piroklastik i
en~eaitik Merapi muda, terd~ri ataa pasir, abu, lapilli. I .
• , ·. . 1 4°50' , .. er·1~.r1nean, ereng ; I
Pen~sunaan!lahan, kebun campuran tanaman albisia, nangka, ketela-
poh~n, rdmput liar.
l
• \
I !
16
- Tanah Regdsol, jeluk dangkal (kurang dari 40 em), lapisan tanah
at~s pas~t kasar berdebu, kandungan gravel leb~h dari 50 %, re-
ma~ seda~u. coklat kekelabuan gelap hinasa sonaat aelap (10 yR 4/2 -; I
3/2), kondungan bahan orgnnik sedang, perr.Jeabilitas cepat, lapisan i
tanah bowah pasir kasar berdebu, kandungan gravel 50 %, berbutir i . i .
tun:Jsal,i, lepas-l~p~a, coklat kekel3huan selap (lO yR 4/2), pads i
jel'uk 35 em lApisan padaa menaeras oleh pen:Jikatan Fe, merupalcan
' anJ terputus-putus. . I
' I VIII. Lokasi de Sawangan
- Lerlng sJnungapi etas (V3), batuan bahan gunungapi Uerbabu piro-
IX.
, I I :I.
kla~tis · ndesitis, terdiri atas pasir, abu dan lapilli. ' I
- Kem:Lring i
- Penaguna I
nan~ka,
n lerena 4°40'
n ~lohan teg~lan, tanemon jagunn, lcetela pohon, koro buncis,
engon, damar. I - Tanah An@sol jeluk dalanJ, la~iaan tonah atao paair berdebu, re-'. I
I I mah 1 sedang, gembur, coklat kekelabuan gelop (10 yH 4/2) - (10 yR 3/2),
kamtunnan! bahan organik ·sedans, permeabilitas sedans - agak cepat i •
(If[· 0,4~ mm per menit), lapisan tanah batiah pasir berdebu kan-
dun3an ur~vel 20 %, remah, halus hingga sedang, gembur, coklat I
j I .
kek~labuan gelap (10 yR 4/2), kandunaan bahan oraanik rendah, i ••
permeabilitas cepat. I I
I Lokas~ desa Jati, Sawangan
! - Lereng gunungapi tengah (V4), batuan bahan aununaepi ~lerbabu
bersifat piroklastilc andeaitik. I
- Kem~rin~an lerens 5°
- Penalaunaan lahan teaalan, tanamnn pedi coso, ketela, sen son laut, I
pete!, piaang. I
I -Tans~ Reaoaol/Andoaol, jeluk dalam, lapiaan tanah etas pasir
I
. .
17
berdebu, l~ahdungan cravel 20 %, remah sedana, gembur, coklat
keke1
labual· ~elap hinzaa sansat gel.Bp ( 10 y~ 4/2 - 3/2), kandung
an blahan q;anil< sedang, permeabilitas cei)&t (If - 1 t 1 m:.l por I
r.leni1
t), l~~isan tanah bewah pasir berdebu, remah sedan:;, gembur
co':lat keHelabua:1 gelap hingga sangat gel~;tp (10 yR 4/2 - 3/2),
kandungan ibahan organik sedang, permeabilitas cepa~ (If = 1,1 I i'
mm p~r menit), lapisan tanah bawah pasir berdebu, remah sedang, I
kekelabuan gelap (10 yR 4/2), kandungan bahan or-
permeabilitas cepat.
X. Lokasi Bukit' Pring, MUntilan
- Perbykita~ terkikis (Dl), batuan
XI.
bahan aunung api Merapi tua. I - Kemirinsan lereng 26° • 50 % i
- Penn~unean I
I Tana~
lahan tegalan, tenaman kelapa, sengon, ketepohon.
J1, jeluk dalam, lapisan tanah atas geluh berdebu-'
! .
gelu~ berl!mpung, remah sedang hingga kasar, agak teguh, coklat
kekelabuan!sangat gelap- coklat (10 y R 3/2- 3/3), kandungan I I .
bahad oraanik sedang, permea6ilitas sedans (If • 0,46 lllm per i :
meniti,), la~isan tanah bawah geluh berlempung, gumpal sedang,
agal< iteguh~ coklat kekelabuan gelap hingga cokiat (10 yR 4/2 -I I
4/3).1 kand~ngan bahan organik sedans, permeabilitas sedang.
J..okasi (!esa B.tngsan, Sudimoro
- PerbuJd tan terkikis (Dl), batuan bahan gunungspi Herbabu tua I
- Kemirlnaan lerens 3°30' • • !
- Pensshnaan laban, sawah tadah hujan tanaman padi, ketela pohon
- Tanahl Latosol, jelul< danckal kurang dari 40 em dibatasi oleh
XII.
XIII.
I
lapis~n padas olah dengan pengikatan Fe, Geluh berdebu hingga ! I
gel~h berlempung, remah halus bingga sedans, aembur, coklat ke-1
kelabuan gelap hingga coklat gelap (10 y R 4/2 - 4/3), kandunaan
18
bahan organik sedang, ,perlll88bilitas sedans (If • 0,6 mm per menit); I
lap~san padas;· geluh, pejal, memadas oleh gays beban pengolahan i
tan~h dan pengikatan Fe, coklat kekuningan (10 y R 4/4 - 4/6), I .
per~eabilitaa agak lambat - sedang. j.
i J..okasi desa Bulu
- Kaki1
gunu~gapi, batuan bahan gununaapi piroklastik andesitis. : I
Kemiringan lereng 3°30' . I
: I Penaaunaan laban Kebun campuran, kelapa, rambutan, pete, cengkeh, ',
tanaman muda kacana tanah, buncia. ' i
- Tanah Regpsol jeluk dalam, lapisan tanah atas pasir berdebu, re-' '
mah ~edan ·, gembur, coklat kekelabuan aelap hingga sanaat gelap I
kandungan bahan oraanik sedang, permeabilitas I
i sang~t ce t (If 2,7 mm per menit); lapisan tanah bawah pasir ka-
• ! ' I
sar berdebu, berbutir tungaal, lepas-lepas, coklat kekelabuan ae-, ·i i ! 1.
lap .(10 y' 4/2), kandungan bahan organik rendsh, permeabilitas ·,
i sang~t cep t.
: i Lokasi ;desa idji : I I - Lere~a sun ~~api bawah (V5), batuan bahan gunungapi Merbabu, ber-
' sifai piro lastik andesitik. I i
- Kemiringan\lerena 3°50' I
- Pengg'unaan llahan Kebun campuran, tanaman buah-buahan durian,. nang-. I .
ka, k~lapalyang buahnya sudah tidak baik laai, tanaoen auda jaauna.
ketel~pohon · I
1 I
- Tanah!Regosol, jeluk dalam, lapisan tanah etas pasir kasar berdebu,
kandungan gravel 20 %, remah sedang, gembur, coklat kekelabuan gelap
I !
I ! (10 y: R 4/2 - 4/3), kandungan bahan organik sedana, permeabilitas
: . I I
sedan1
g (If I 0, 3 mm per meni t) ; lapisan tanah bawah pasir berdebu.
ramah aedana. coklet kekelabuan ••naat aelap hinaa• coklat aelap I
' I (10 y, R 3/2 - 3/3), ~andungan bahan organik sedang, permeabilitas
19
i i
eepat; pada jeluk 45 em lapisan memadas, pejal, paair berdebu, cok
· lat Jekuhing~ (10 y R 5/6 - 5/8)
XIV. IDkasi bntonq Lahar l<ali Putih i
- Keruc~t gunungapi (V2) Merapi muds, batuan lahar terdiri etas pas~r. i
ladu,!breksi, born bersifat andesitis. i
Kemiringan lereng 5° I
- Penggunaan lahan butan pinus
I - Tanah!Regosol- Litosol, jeluk sangat dangkal kurang dari 25 em, ;
pasir;kasar bergravel, boulder 3o %, lepas-lepaa, kandunaan
bahan!organik sangat rendah atau hampir tak ada, permeabilitaa j i
I I luar 'iasa cepat sangat porus.
', I I . /
XV. Lokasi qesa D~dapan, Keteb, Sawahan : I '
- Leren~ gunupgapi atas (V3), batuan bahan piroklastik gunungapi I :
~1erbabu, terdiri atas pasir, abu, lapilli I '
- Kemiringan ~ereng 30° : i
- Pengg~naan iahan tegalan, tanaman jagung, kobis, bila musim ke-
rnarau :·di tanimi tembakau.
- Tanah !Andoslli, jeluk dalam, lapisan tanah atas pasir berdebu,
kandun~gan ~~a vel lebih 15 %, remah, hal us hingga sedang, gembur,
coklat: gelei~ (10 y R 4/3 - 4/4), kandungan bahan org~nik sedang,
permee:biU~is cepat (If • 0,91 11111 par menit); lapiun taneh beweh
pasir 'berde~u, remah sedang, gem bur, coklat kekelabuan gelap - coklat
gelap ,00 y Rl4/2 - 4/3), ksndungan bahan organik rendah, permeabili-
' tas cepat.
XVI.
' I
'I !
I Lokasi d sa Subleman, Banyuroto, Sawahan
20
I . - ~rena\aunungapi ataa (V3), batuan bahan piroklastik gunungapi
: I M.erbab~, komposisi pasir, abu atau tuff, lapilli.
i - Kemiri~gan lereng 5°30'
I
- P~nsgu~aan lahan, tegalan tanaman jagung, kobis, koro boncis. I . ~~
- T~nah A'ndosol, jeluk dalalll, lapisan tanah atas pasir berdebu,
h~lus hingga sedang, gembur, coklat kekelabuan gdap hinges
cQklat gelap (10 y R 4/2 - 4/3), kandungan bahan orsanik sedang, i
permeabilitas sedang (If • 0,26 mm per manit); lapiaan tanah ba-1 '
wa.h pasir berdebu se~ang, gembur hingsa agak te:;uh, coklat ke-' I •
kclabuan hincsa coklat (10 y R 5/2- 5/3), ic.anduncan bahan or-
ga~il< rendah, pe~Jileabilitas sedang. I
VII A. Lokasi di Hutan pinus di etas Gerner
- ~e~eng gunungapi atas (V3) beralih ke kerucut gunungapi (V2), I
ba~uan bahan piroklastilc sunungapi 11erbabu, komposisi pasir, I ~ l .
ab~ atau tuff, lApilli.
Ke~iringan1 lereng 4°50'
\ I I
- Pen1
ggunain1
lahan hutan pinus lebat, turnbuhan bowah rumi)ut liar
- Tan~h Andoaol, jelul< aedana, b.piaan tan11h etas lapi!lan orgenik I I ·
(huhlu&J) l)erupft seresah tebal 10 em; hpisan ke 2, pasir her-' . . i : . .
debu, reniah sedan~, senbur, l<elabu sansat aelftp (10 y R 3/1- 2/1), I
kanbungan bahan organik tinggi, permeabilitas cepat; lapisan ke 3 i i ' -
pasir berdebu, remah halus hincsa sedang, gembur, kelabu sanaat
gel$p (ldly R 3/1), permeahilitns cepat; lapisan ke 4, pasir kaaar i I
berqrave\ !5 %, lepas-lepas, kelnbu san3at gelap (10 y R 3/1), per-
meaJilitJ san~at cepat, porus. ' l
I I
, I
Dll:PAKTI!MIN', PENDU IKAN DAN KEBUDAYAAN UNJVI!RSITAS GADJA II !MADA FAK. GEOGRAFI YOGYAKARTA Tl~)rJ 88681 PISAWAT 3'1
DAFTAR AH8KA-AN8KA BASIL AHAUSA TANAH
I PERMINTAAN
ASAL CONTOH
: Dre. Pl'apto lhahvaono1M.Sc. : Muntilo.n,Jawa tengah.
21
--· .:.===F==~=======;r===:;:::::==:::::r=====:::::;:====;=======l Nomor Urut j I Satuan 1 2 ' 4 5
~~~~~--u-~-~~t~_l_u~m--~~--------------~---------+--------~----------~--------+----------Nomor Penglrl'fl 1.1 11.1 111.1 1V.1 V.1 ----------,·--·-t--------------t------'----ii--------+-------+-------~-----Tanggel Pengambllan
_L 0 k a I I ..,._, -...:-..!.I _______ -+~P~•!.!n~d!l·~III!!....-I~K£1'yAPYUI!ML--I~<Iuv.1ou.»_-1-L!! P!O:u»:lldO!im,k_-1-SS!Jl"'~· '.a ....... IJ'"'' .. IW''"'t.l''4L. Kadar air ( " , Tekstur : Paslf ( " ,
Debu ( " ) -· --------~------------------r--------+----~--~------~--------~---------Uatl ( " )
--------~---------------------+--------~--------~~----------+---------~---------l(laa' Tlkatur
pH. H20 ----~------------------------+---------4--------~~----------+---------~---------pH. KCI : -·----'-----------r------,--+--~--~----::-~r-----~----·· Kadar bahan orgenlk ( ") 1r13 11 o6 1,65 2,26 3,26 --------~-----------~--~r--~~---r--~~-+---~~-4--~~--~-~~--Kadar Kapur · ( " )
Kadar N total i ( " ) ------~--------------------+---------4--------~~----------+---------4-------·-Kadar N tersedla ( " )
Kadar P total I ( pPI'f$ )
Kadar P tenedla ( ppm ) ·------.-------_;.~--+-----+-----+----+----t---··· Kahum total ( ppm I - - - - • ... ····-·----+-----------il------+-----~-----+--------+---·-·
(ppml_ - - - - -...... ···-·----~,..---,----------+-----t-------1t------+-------+------·· Natrium ! ( ppm ) - • - • -___ .. __ , _____ -+-----------t-------+-----t-----~t-------t-----:l~nesium 1 ( ppm )
Kalium ttuedla.
Calsium I ; ( ppm ) _____ ..___..__-.:.. ______ ......., ____ .... _____ ,_ ____ of-____ +---· ...... -ec ( umha ) - - - - ----------------t,..--------------+-------~--------~~--------+---------+---------· ( meq/100g , ·--------~----~-----~~~--~---------+--------4--------~~--------~--------· KPK
Kejenuhln baaa , ( " ) ~------~---~------------r--------~-------+-------~--------1~--~---Salinitas I 1 ( " ) -------·- .. ·-t--- .. ---+-----4-------11------+------+-----..
Permeabilitas (CnJ/ jruu) +~ ) 21 93 26,1 18,5 121 1 44,0 -
~~~}.~~---+-----~---'-~-c_c ___ l __ +---------4~--------~-------~--------4~--------~ Berat Volume i ( glee I - - • Poroaitas ! ( " )
Warna ttnah I,
·--------~~~-------------+--~~--+----~--r--------+----~--+-----~--1 2, 00 11m 7,,4 2, 76 3,S2 S__~_62 11,o8
Q1 00 mna • :o~·-o~0~2nt~ll ________ -+---1~.,_,o __ ~ __ +--~-''-'9 __ 1 __ +---''-'~--'--~--'·~9-~8--~ __ 2_,~02--· __
i - .. ···--;:=:±;::~=-------t-::::;:::-nra~ar--r--:=:-:--r:-::-::--::::::t:=:-::--.~-_1,arn••~ni t:as eedo.n6 oep•o; oepat asak oepo.t aauso~ ....
i 1 I ·------~----~-+--~----;---~--~~~~~-r--~-~~~ ·············~·-························· ........................ -*" ....................................... .
Voevlkane, 18 J'puar:L 1988
'. ft ~
I
i ~ I I
! 22 I
D.:I'AKTEAlE~ PENDliKAN DAN KIBUDAYA.AN liNJVERSITAS GADJA_H MADA FAK. GIOGRAFJ yoCiYAKARTA TILPON 18681 PESAWAT 261
I
DAfiAB ANDA·AHIIA IIASIL ANAUSA TANAH I I
I I PERMINTAAN : Dra.Prapto Suhare.mo,M.Sc. I
ASAL CONTOH . J.l~ tilan, t:Java tenp • l .
Nomor Uruc I
Satuen 6 1 8 9 10 -Nomor Laboretorlum ··-···-·· .. ---Nomor. Penelrlm VI.1 VII.1 Ylll.1 IX.1 X - -Tanggel Pengambllen - .. - - --·- : L. o k I s I iBil11Y\lclozao Gele11 SaWQl'lSCUl Jat:L. -Kadar tlr I
( " ) - - - - -I .. Ttlcstur : Peal~ ( " ) - - - - -
Debu c " ) - - - - ---Llati I " I - - - - - . Ktesi Tekstur - - - - ---· -
pH. H20 - - - - ---·-·-pH. KCI i" - - - - --··--··--Kadar bahan ol'ganlk i
' " l 2,22 ,,,6 ,,19 2,98 1,71
Kadar Kapur ! I " I - - - - -i -·· Kadar N total 1, i ( " ) - .. .. - -- -Kadar N teraadla ' " ) - .. - .. --Kadar P totel i I ' ppm ) - - - - --··· Kedar P ttrlldll I c ppm ) .. - - - -Kellum toCII II I ppm ) - - .. - -' ---Kellum ttrtedll i ' ppm ) • • - • --·---··-Nltl"lum I I ppm ) I I • - - - -. ---- I, Magnesium I
' ppm ) - - - .. .. i
Calalum i I ppm ) - - - - -----· --ec I ( Umhl ) - - - - --- ·--·
KPK ! ( meq/100g ) - - - - -··-·· -· . Kejenuhan baSI; I
( " ) - ... - - -·······---·---i ·- -
Salinltas ' " ) - - - ... .: -· Permeabilites (; Clll/jqm
) '"""" ... ,.,... ) 35,0 50,4 38,8 13,6 8,17 Berat Jenis I
( g/cc I ~ I - - - - ------ --------i-------:-1--( g/cc I Berat Volume I - - - - -
Porositas I_
( " ) I - - - - -------------·i ---··---· ---------------·~ -Warna tanah : - - - - ...
I! i mm 6,53 14,25 10,82 11,10 2,00 -01 10 IIIDI -- lmm 48,56 45,98 ...,.,a, ,o,a, )6,o8 0,002 Dllll ..... 0,110 mm )8,97 ,,J&t1 4'tt_8_l 32.90 34.?5 .
o.ob2 _o 1oo 1111\l ..... 111111 5.94 3,J6 .2 .. 52 •:; 1'7 2'7 .1? ! !
I ........... _ -· ..Kl.AG. 21lrllllt!h:IH t~a llQtt6At.......... ~_,s•_p_at ·-~9_11~ Ctpat Cl8ak O!_,At
I i · l - -········ ~-~----· --·····=-· •••a•••••••••-!,-•••••' •••••---•••••-- ••••--•••-•• --··---T
I
Vogvlkerta, 18 Januari 1988
I
i I
Dlii'ARTI!.MEN PENDU>IKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS GAOJAII MADA FAK. GIOGRAPI ~OGYAKARTA: TELPON 88688 PESAWAT ZCU
DAFTAR AHQKA-AN8KA HASIL ANAUSA TAIWI
Nomor Urut
Nomor uboratorlum
No-;;,-Penolrlm i Tanggal Pengambllan -
. i '
PERMINT AAN
ASAL CONTOH
Satuan 11
XI.1
-
Dr•.l'rApto S\&huaDDo,MSo. ltuntilAU,JAwa tensAh
12 1.1
XII.1 XIII.1
- ..
14
XIV.1
-I Lokaai ' i Ilan68Qll Bulu Pidji Kui putib I ----·-Kadar air I I C " I - - - ---· --··· T•kstur : Paslr I· !
( " , - - - -I
I Debu i I
C " I - - - -I
·---···· Liat '"l - - - -; . Klas Tekstur - .. - -
: pH. H20 i - .. - -pH, KCI I,
I - - - -Kadar bahan 01111illk ( " ! 2 :;».; 1 L6o.. ...0.,..1}~ 2.12 Kadar Kapur l ( " I
.. - - -Kadar N total : I ( " ) - - - -Kadar N tenldll i :
C " I - - - -Kadar P total I I I ( ppm , - - - -Kadar P tersedla I C ppm I - - - -Kalium total i 'I ( ppm ) - - - --Kalium tersedla C ppm I - .. .. -·---·· ---·---+·--Natrium I l ppm I -_____ .,_ ·-··---+ - - -Mqnealum i f ppm I . - - - -- ... Cal slum I ( ppm l .. - - -EC ! I ( umhs I - - - ---·----··· KPK ! i ( meq/100g I - - - -·-·----Kejenuhan base I ( " , - - - --------Salinitu ! i ( " I ' - - - ---· Permeabilitas ( pm/j~ )f:M1tJn: , 3,92 ~0,1 12,9 1?0
Berat Jenls i I C g/cc I - - - -i
Berat Volume : ( glee I - - - -Porosltaa I,
( " I - - - -Warne tanah i - - - -
l 2 IHIU 1.,., ~ .. 6'1 ..1.5. .. .8li ...1'2 ;.,
0.10 llllll - ! 2 mm ~0.2'i 62,60 ~s.;; ,?,82 ~.!~Ill - i o, 10 J:llll lt9,22 29,26 2,,67 22.39
~t~!!~~- - I 0,0021:1111 19,16 2,51 2.2? 2,, "6
l<:'tG:e P.rnteG.b~litaa ••tlans oepat oepc&t o•pat i
. !
23
15
.. XV.1 . -
D~:~.dAPGl1 ·-f-.__::_--·------· - ··--·· - ... q .... - -·-· -
- .. !>.11.~ .. - .. - . - ··--
- ......
-- ·--------- --98,,
--• -
111. c;ll.
~9.71
32.38
"' 'll? _ ..
ewpa_!_
......................................... ··-·····-·· -·--···-· ···--·--· -·--·-·· ......••..... Yogylkarta, 18 J Gl1Ut\ri 1938
_ Oekan
:3~ ......... .
I
DI!PAKTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS GADJAH ~A FAK. GIOGRAPI YOGYAKARTA TEUON. IU88 PBSAWAT 161
I I , I I
DAFJAR AH8KA·AII8U HASIL ANAUIA TAJWI , C I
Nomor Urut ;
: Nomor llboratorlum -·-· Nomor Pengirlm I -----TariQgal Pef!Qimbllan i
I
'
PERMINTAAN
ASAL CONTOH
S.tuan 16
XVI.1
-
Dre.Propto BUbaraono,M.sc. Mwltilan,Jawa tengah
L 0 k I • I i I SubleiiiGll Kadar air ' : ( " ) -Tekstur : Paslr I ( " ) -
Debu ' ( " ) -I ;
Llat ! ; I ( " ) -Kla• Ttkstur -
PH. H20 I -pH, KCI I • Kadar bahan ~nlk I ! ( " t 3,00 Kadar Kapur I I ( " ) -I
Kadar N total ! I S I --l<ldar N tttaedla ! C " I -l<ldar P total ( ppm I -I
Kadar P ttrltdla ( ppm I -Kalium total ' ( ppm ) -Kalium tenedia ! C ppm I -__ ... Nacrium ( ppm ) -Magnesium i ( ppm I -C.lsium i ( ppm I -EC ( umhs ) --- I i<PK I meq/100g ) -Kejenuhan, basa ', . C " I -Sallnitas ,
C " I -Perm11bllltaa ( Cru/.inr:t ) f;~ ) 31,6 Btrat .Ienis : ( g/cc I -Berat Volume ( g/r» ) -
' I " I Porosltas I -
Warna tanah -,., 111111 8.80
o, 10 1~1:11 - 2 J:ll'd 5?,30 0,002 1;)111 - o, 10t:tm 30,88 .. .'!! 00 t:lllt - ! 0,002 Ill ill ,3,02
...... -----+-).J:s.·.~- Per;:tegbili !;QR ' .rutdnn,.
I '
24
-
--·
-
.
-
:a•••••••••••••••'••••--•••aa••••••••••••~----··--·----•---•••••••--;•••--•-----•• _ ............. •--••--•••••• '!'
I,. Yogvakana, 18 Juuari 1988
!
DAF'fAR ISIAN SA~IPEL SURVEY LIPUTAN LAHAN 25
SUB I
DA~
I llari ..ra•tu: ...........................
I I . ................... . 1 No. Sampel
Tanssal .t- 1- :1988 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : I
R.Uh l.:l.Z/IA, ..................... No. Foto Udara
... ~!-'!'.'f~, . . Po~"!'!~{.(. ~'1~!"') :
Munf '/a, ... •.. . . . . . .............. . l>ukuh/Desa Natna Lembar Pete/: . t"'.'~"!r~·~.,'! .l ~ :. -r~: ~~~J
Shut .n>.t.D 11. Kecamatan nomor lembar
I
Kabupaten .. . 'r!f!,~! No. Foto terestris: ....................
Keter~naan Sampel : i I i l
1. Hasil 1nterpreta~i
, , , .. , , , . • , ~ f.O!~'!. • .i .. , , , ............................................................ :
2. lfasil Pengecekan Lapan ·r .......... t~f~!~~ .. : ..... . . ' ......................................................... . 3 .• 11\ln~elolaan tanattJan I
a. Komposisi jenis tan~m~n
i b. Pola tanam
Tumpans a;ilir II
- Berurutani
... . P.!~~'!IJ.i .. ~!'!l!fl/ .. ~!'~~'!.I.'!~· ..................... .
.........................................................
........................................................ I
c. Kalttnuer tema1111 selama 3 Lahun : • •
1 12 ill, 36
I I' I
·•. Konservasi
a. Teknik konserv~si I
b. Kuul.iLua/iuLuu;:~ltas
I I
.~---~--lltJLtL I I I tiTII- i I I I
6trtL1"tU ....................................................... . . . . ~.~e .. fv~,,~ .. !~ '!'!'!' ............................ .
5. Status l.ahan (len~ tenure): halt. lhi/lk. ....................................................... o. CcJtatan yans perl~ ditaanuahkan :
J..4n4,. ;;,,- k.uNliiJ illutllha/c.R,.,
I
DA'FTAR ISIAN SA~IPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN 26
SUB DAS /}LONG I<.E"N(; lJ! . .................................
llari . . . ~.'!~!'!. ~ •i• ••• ~ •••••••••• No. Sampel. • ••••••••••••••••••••
Tanssal ). ~ 1- l98fl . 0 ••••••••••• , •••••••••••••••• No. Foto Ucf.ara • .. ~~~ •. ~~~). .''?-•••••••
! I . . . ~:~ ~~~~ .• · .. ':'. ~j'~~ .•.• Oukuh/Desa Nama Lembar Pete/: . !':'.'~/'.t:'!~, .. '~ ~ f~; ~~V.
; ! N1 t1 n·h "I a"" ........ •, , ........... • .... . .SI?u.1 • ~.to r
Kec:amatan nomor lambar
Kabupaten • . . A:".'! 9~!~'!5 . ..........•.. No• Foto tereatrisa ...................... I'
Keteranaan Sampel
I . llasil interpretasi
1
.
SQWai? . ····················:·····.r·································~·························· i ! .
2. llasil Pensecekan 'taparl an · · ·
......... :~~~~ .... ~~·t~t'. ~!' .. f.~1fl~''/1~ ............................................... . 3.
i Pengalolaan tanaman
a. Kompoaiai jant.• u.n,mln
b. Pole tanam \ I
Tum pans gi lir !
.. t<;~t-:-!~. ~.~~~.~ .. ~~r~~ ~ ~~~ ... :~~~.!. '!!~· ............ . :
Berurutan: I
c. Kalender tanam
I I I
sela~a
.... ·• ................................................... .
.... • ................................................... . 3 tahun r
1 l 12 a~ 36 I
~ 1~---~· __.!.,.......~; · --'t_LI I I I I I i I I I I I I I
! .
4. Konservasi I i
a. Teknik konservasi ....................................................... i
~. Kualitas/inten~itas $ubttr ........................... ·' . ' ......................... . S. Status Lehan
I
(land hole. ~l/1'1<. ............................ _. .......................... . tenure):
6. Catatan yang I perlu ditambahkan :
Hari
Tanggal
Dukuh/Deaa
Kecamatan
Kabupaten
. ' •
DAFTAR ISIAN SAHPEL SURVEY . LIPUTAN LAIIAN
SUB DAS 8LON$1<..ENG .OS . .............................. ' ... .Sa6tu. No. Sampel. .......................... .l. - 7.- 1988 . . . . . . . . . . . . . . ' ....... '· .. . No. Foto Udara G t..~l trJ-1, , .......................... Name Lambar Pete/1
M Ll n t ll ewa . : ; ......................... . nomor lembar I
:: ... ':7~.'1.~~~~!1. ........... . No; Foto terestris:
I Keterenaen Semp•l
1. llasil interp~etasil
27
3 • ••••••••••••••••••••
~ un :u.3 / ~ 5 ..................... • ':1'!.". ~ 'l'!t' •. {!; !:0; f~f .Shu t · S"c.tl> :Jr
....................
.rawaf; I ·····················!···········~······················································
i I 2. lla~il Pengecekan Lapangan
.- ...... ~'!~~~ .. ~':'l~t/ .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3.
I. I Pengelolaan ~anam•~
I ' a. Komposisi1jeni tananeen natti ~ 'halawija ; ... r. ....... {' ......................................... . ' b. Pole tanam I
Tump~ng sj, Berurutan
c. Kalender
4. Konservaai I
a. Teknik konserva i I
b. Kualitas/i1
ntensites . I
. ' ..................................................... . .. • ............................................... ' ... .
3 tahun
.......................................................
............................. ' ........................ . 5, Statue La hen (lend i tenure): .••
6. Catetan yang :perlu ldita1abahken
hetk. h'll'l•k . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I elatar.
I
DAFTAR IS IAN SAtiPEL . SURVEY LIPUTAN LAIIAN
i .,
I
SUB DAS f}LON61<.ENG (JS ................................. I
Kari Sa6tt.t . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . No. Sampel.
fanggal ..t- 7- 19M/ ........................... No. Foto Udara
Dukuh/Desa •••••••••••• ..., •• 4 •••••••••• Nama Lembar Petal:
Kecamatan ••• ~ :.~ '?"! ~ ';' !'9. ......•..•.. noinor lembar
[abupaten .. . ~~?~~':~5. ............ . No; Foto terestria:
(eterangan Sampel : i I
I. llasil interpreta$1
28
Lf • ••••••••••••••••••••
. . ~~~ .. . ~! /.~~ .....
. fl:1.'1'!'!?~'! •• t !.: .~ .. -~ .Shttr .h>u Jr
....................
ftM::J/Q"J 1 l . · . . ........... .) ....... , ..... , .................................. ~··························
I
L llusil Pengecekan. Lapan:gan J, .
. . . . . . . . . 1.tj'!~~':1 .. ; .... . ' ................................ ·• ..........................•. I
3. Pengelolaan tanaman I i a. Komposiai jen4• tan•man
1 ·11 b. Pol a tanam ; :I
- Tumpang gilir' 1 . . ...................................................... . :
Berurutan .... • .............................. • ..................... . i
c. Kalender tanam 3 ta!'tun
i 1Z
1-'--4--L-..I-.j.I-~-1--U~ 1. Konservasi
a. Teknik konaarvasi
ZJ. 36
II II ,j_j__.I__.IL..-L-~1 ..._j _._I -'-1-+-1-"'-tl
b. Kualitas/lnte~sita~ ... r-.~ ~}. .. !':'. kt~. .,._ .. · ......... ' ........................ . ! I
i. Status Lehan (land tenure): hak.. ' ....................................................... I
>. Catatan yang pertu ditambahkari :
/) i cl Q t. ra'" 111 i , a r a, d,. t-un C4. I:.. a, ..s.telikit
~ Lttvt btr a1r t.tfl:l l'tlA Cia r-i !J" nt~n!J .
llari
I
DAM'AR tsrAN ! i I I i
SAHPEL SURVEY
DLONGI<£NG
LIPUTAN LA II AN
DS SUB DAr .................................
' I , I
Sa6tu. No •. Sampel. . . . ~ ..................... . :.t - 1- 1988 .... , ...................... .
29
. .................. ' .
. . ~'!':' .. -!.~~I. ~f. .... Tanasal
l>ukuh/Deaa • • • ~. ~':'''· L.'! /. '[ t;~!e;~ ffl:l No. Foto Udara
Nama Lembar Petal: .. ~~'!':!~':' . .l.~:.s:c. ~~) Shut' J'b.to z
Kecamatan ... f ~':.n:'.~~~'· .......... . nomor lenabar
Kabupaten ..• ~~~' ~ .' e:'."J. ••••••.••••• No; Foto terestria: I I I I I I I I I I I i I I I I I I I I
Keterangan Sampel :
1. llasil interpreta~i I '
-1-t.t~alat't- i . · · •••••••• J • ••••••••• :· ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
I ~ i
2. lladl Penaeceken: Lapensan
...... .t.a.~f!~~":' ... c.a.'!'i."'.r:":"! •••• fl.~'1 .. ~.~6."'.~. ?!~}.'!~ ................................. . ' I
3. Pengelolaan tanalnan
a. Komposisi janis ta~an~n b. Pole tanam I
c.
i I !ailir! - Tunapana I
Berurutan
Kalender i
tanam i se,~ma 3
. P.U."'.~1~: .. . ~~~~ ..... i~9.U.~~ / ... ~~~~~a. P.~~~l .. ~'!~f.~, .... nangk.a. Ctn~k.u,, cJ/1.
........................................................
.... • ................................................... . tahun :
1 12 aJ, 36.
LU . .LI I l I I I I I I l_j I I I I I I ,
4. Konaervas1 : ~~ a. Teknik konsetvasi f ••• f~!"~f~ r/':'!J ..•.•........ , ... , ..•..•...•. , , ..•..•.... , b. Kualitas/int~nsit~L 1 ••• f~tf'.a."?, .................. ,,, ... , .......... , .... ,, .. .
i j h k. milt'k 5. Status Lahan (land t~nt:~re): ••••• '! .......... , ............. , ........... ,, .......... . 6. Catatan yana pei-lu d~tlmbahkan
! '
I
j, DAfiAR !SIAN SA~IPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN
:I
SUB DAS eLONGkENG DS .................................
tlari
Tanggal
Dukuh/Desa
Kecamatan
Kabupaten
I. .. . . . . . . ................. . I i 1- 1,- 1986
tit ••••••••• -· •••••••••••••••
.1. ~~~'1~~9 . ...... ~ ....•.. I I I , i lJ ui<.J,un.. . ' ........................ . i l
.!. ~~4~~'!~!J ............. . I I
Keterangan Sampel:
1. flasil interpre1tasi i
..sowah 1 •
No. Sampel.
No. Foto Udara
Nama Lembar Petal:
nomor leaabar
No; Foto tereatria:
30
6 . .................... . ~un ~.u J..l 'I
t t t t t t I I t t t t I I t I t t t I t
Shut S'OUJ 1/
....................
. . . . • ............. :• ..................................................................... . I
I . 2. llusil Pengeceksn Lapangan
I
..•.• , .s.a.":'.a.~ .• ,i~{j~~~~ • ,{. :'!·~r~.~~~~."'.. ~;!':'~ ... ~~':~~ ?:'.' f.4,'?':'/.f~ J,'. •. •' '·. •. •. • •. • • '• i
3. Pengelolaan tanaman
•. komposhi janis tanaman : , ja/J,U."!j /, • ~~~~ /, • ~.t !~~~ , P.~~~ ~ . ~!~.'?~' .-. . ~~~~~'~':'/, '!!'· b. Pole tenant
- Tumpang gilir
Berurutan
............... ' ........................................ . • . • • f.~.cfi •. =. }.'!!a.~f!-... · .....•.•..............•..........
c. Kalender tatlam selama 3 tahun :
12 z~ 36
4. Konservasi i I
a. Teknik kons.rvasi' '
b. Kualitas/in~ensiLoas
~ I I I ~ I I I I I I I I I I . Q/OW'!.JA p(A.tJ; -;ad;
........................................................ ..It~ bur ............................. ' ........................ .
i I 1 hal<. w,,·,,'J<. . 5. Status Lehan (land t:·enure): .......•...•• -.•.•......•...••••..•..........•.......•••.
I
6. Catatan yang ~rlu dl Jambahkan
. st. waJ.:. t.~.· ad~ r Q/1- sawo.l,
H. dQ ntji<.t:lv. J'jk4. l'a;alc ado. al,.
difa¥Jatt~i ;adi ..t hihj'q 1 kat/ .!t hl. hem, dt'fanan,; d.t.njal1 1'al4w(ja .
i I I , I
Hari
ranaaal
~ukuh/Desa
(ecamatan
DAFTAR ~,IAN SANPEL SURVEY LIPUTAN LAJIAH
i: \
,i
SUS DAS bL.ONGI<E.I•rt;. , LJS . .................................
.. :f.~~~~~ .............. . il. ~ 1 - ~ 7908
"'$:~;~·~·· ........... .. ...........................
~ I Dqku~-t i
•••••. • •••• •i •••••••••••••••
No. Sampel.
No. Poto Udara
Nama Lembar Pets/:
nomor lembar
31
. . .• .f. ................ . I I~~~ t ~~~ ~~t't t I I I I
. . ~t:~.t{ ~a." .. l. ~ ·'.1'.0.·~1 Shtt..f ~ 1I
[abupaten ••• ~~'/~~'!~9 ... , ......... .
(eteranaan Sampel : : I
No.· Foto terestris: ....................
t. llasil interpretasi · ! .
.• • • . . . . . ~e..'J.~~~"'!- ••••• ~ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ~ ~ ••••• ~ •••••••••••• •.• •••••• . . I
!. llu~ i l Pengecekan Lapangan ·
••••••• J::..!-.6.'1. "':' •••• ~ ?. ~P. ':'~ ~ ...................................................... .' .. I. Pengelolaan tanamari
a. l<omposisi janis ; ta.naRaan
b. Pols tan am
- Tumpang gillir ........................................................ I
- Berurutan i .... • ................................................... . I I
c. Kalender l:anem &1elama 3 taJlun
1 I 12 a~ .36
~·-L+,I---1~-l--1--t~-Puuu~~~~~~·~~~~~'~l.~·l~~~~~'~l Konservasi
I
a. Teknik konservasi I l
. . . I o
b. ~ualitas/intensi~as i i.
b. ra It rin11 . · •••••••.•••••• J, •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• '
.... :~ ~/' ... ~ c:.6.tr: .......... ~ ........................ . Status Lahan (land ~enure'): .....•........•... , .. • ....•.•.•...... , .. , ............•.
: I Catatan yang perlu ditamb~hkan ;
~aerat, .in,-1
mt.At~aka"~ raW,~pt..l U..riii'I:J!ji. htut-A_Ja ~a"'9 ~~ ~twtfAcdkf""' !F*"h<k lahat-t tt.rat,t:l, st..6aqia,., /Qi,.
!'e n~A A cpa"' lo.ha, oft~! vtqt tQ.Ji bt~ar ( t eo '·) . ll 'I
'I
lac//
-AR ISIAN SAtiPEL SURVEY LIPUTAN LAliAN
su DAS IJLONGI<ENG bl .................................
llari 'Qt" • • • • • • • • • • • • • • • • • • • No. Sampal .
Tanaaal I No. Foto Udara
Uukuh/llt!sa
..... L .................... . : ' ••• ~~ '· ~!":1.0.'"! •••••• : • .••••• . I .
..f Q trJO I?!J Q *'I ' ..... ~ ................... .
Na111u Lembo a· Petal:
Kecamatan nomor lembar , I
i Ma9t lt:m#l/ )·····~····"··············· I '
Kabupaten No.- Foto tareatria1
Keterangan S~mpel I
32
D • •••••••••••••••••••••
/{c.m ..Uy / b . .................... . . . . r: ':!1t?j .. I.~ ~ .r:~·. ~~~)
Shu:i ro.to I
••••••••••••••••••••
l. llasil interpretasi I : . •
......... t.lJ.~.'?~ .... •.• ............................. ~ ... ' ~ .......................... . i
2. llu~U Pengecekan Lapangan t ttjctlak . . ' ................................................................................... .
3. Penaelolaan t•naman
4.
a. Komposisi ~enis tanaruan 1
b. Pole tanam[ I I
Tumpana gilir
Berurutan
........................................................
.... ·~· ................................................. . c. ICalender aelama 3 tahun 1
Konservasi
12 Z4 36
~!'~~'l~~'~~l~.l.~l~.~l~~~'~'~~'~'~'~l~~'~t~~l~t~J~t~l I I
Teknik kon~erva~i a. ... t.tt:a. ~l."f'!ff . ... '!~"!5~'? .. !1.".1':'.tt.O.tt. •••••••••••••••••••••••
b. Kualitas/i~tansiLas ....................................................... ). Status Lehan (land
! p~rlu
1tanure): hale. mit/1:... ························································· ), Catatan yang itambahkan
i I
Hari
Tanggal
Dukuh/Desa
Kecamatan
Kabupaten
DAF1'AR ISIAN SAHPEL SURVEY LIPUTAN LAfiAN
.I
! I SUB DAS 8LONGkEN6 , /)S 0 ..................................
Jurn'at . . ........ ' .............. . '- 1- 19ee . J~~·,··o··········,·•!••••
. . ;' ..................... . I • . ~~~~~.,~."!"' .... ~ ... 0 •••••
• ,! • ~ ~ 1.f-. '.a. ".lJ .••••.••••••• I i
l i
No. Sampel.
No. Foto Udara
Nama Lembar Peta/1
nomor lembar
No; Foto terestris:
Keterangan S~mpel !:
1. llasil int~rpre~si , I
33
~ t.m ~-U{ / '1-.................... • ft:1.4"!t{~a_~ 1. ~: ~~: ~~ s h ,.,. t • : m..to r .
.. -................. .
ttg't:Ha~ 1 0
• • • •
··········••t•••••!••········································~························· i 2. flasH Pen$ecekan Lapanaan
......... ~~~~~ .. . ~~~t.".~'!"!' ... ?:~"! ... ~~~~'!~ .. ~'!~P.':'~~'! ......•........................ I 3. Pengelolaan ·tanaman !
a. Komposiai jenia tanaman i .
b. Pole tanam
k.t.laP.a ~ na11alc.a. ,e,,.., lqj. • k..DA,·,. }omtoro tlUitet , : ••••••••••••• • :...J •••••••• "' •••••• • -r ... ~ ..•.••••. -c •• -;~ •••••
JlitOn1 .. Jaqun'j, da61 patti 'D'o
- TJmpana aiUr I • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • ' • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
' Berurutan .... • ................................................... .
c. Kalend~.r tanam selama 3 tahun :
i 12 iJI,
I I I •· d_j I I i LJ I I I I i I I l I I
4. Konservasi; 1
a. Teknik konse~vasi I • i
b. Kualita~/int~n~itas I I .
. . . .~ ~ : ~ :! ?j. . . . . . ·. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .....
..•. s.t.d_~."!' •••.....•.......... ! •••••••••••••••••••••••••
5. Status Lah~n (la:nd tenure): hql<.. rnilil<.. ................. '· .................................... . 6. Catatan ya.~g per:lu ditambahkan : Di aa~ra&-. in," laha.t., 'jll"1 c:tii.(Jal,akeu,, jufhlat...
hlJO. ltbil, uicii kif. Stbaqia, ~a~ '"'"' a.dala.t, huta111 ataq fido.!( tli&.rtl~a-k£t11 hqh<Ja 'aita11a1t1i 1-Dilafhan ptnjhijilllak. .
I I,
:~
llari
Tanggal
l>ukuh/Desa
l<ecamatan
Kabupaten
DAF'l'AR !SIAN SAt-fPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN
I :I SUB DAS
DLONGk:.ENG • IJS ••••• t ••••• t •••••••••••••••••••••
,, I
Jurn 'at . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . •• . 1, - 7- 19(jfJ . . 'k'~. ~~~~ ....... 1 •••••••
..• . '1-? • ••.......•.•.••••••
.~~~f!~~~';' .............. .
. ":'! ~'~!~ ~ !1 •••••••••••••••
No.· Sampel.
No. Foto Udara
Nama Lembar Pets/:
nomor leaabar
No; Foto tereatria:
' I Keterangan ,Sampal :
1. llasil in'terpr tasi
34
10 ................... ~un J.,fy lr . ................. .
. . . "':.U.n.~'"!f!"!. ~ ? :' !'?: ~ .Shut: J'l)..to 11
••••••••••••••••••
ttt.~C.Iatt. I · . · · tftttttttJtltttt•;ttttttttttt.tttttttlttttttttltetttttttttttttlttttttttttlttttttlltft
I
2. llasil P~ngecekan Lapangan
...... f.~.~u.,~~~'!t;' .. '.~'?~~~t;t ••. ~~~~~ •• i:fj~~~ .. . <:f~~!J.a.: .. ~~~~~~." ........................ . • I
3. Pengelolaan tanaanan
b. Pole 'tanam
.. (~j':'~.~ : . . ~~~~~'·'· .~~~~~![~;: . . ~~~~'.a. f.o.~fl!!:. ?:~~., teo .. " m a"' pt.k.aran fJ4"' d/1.
I
a. Komposiai janis tanaman 1 '
I .
- i1'umpang ai li r ...................................................... - ;oa1·urutan ......................................................
I I
c. Kalender tanem aelan1a 3 tahun 1
t· 12 21,
I I, I.-' dj_u I I I I I I I I I I I I !
I 4. Konserv~si I
i I a. Tekn•k konservasi
' '
... ~fr.a.~(.r.,..hj .. . ~~~~~'7 .. :t.u.~w.a.a."!. ~ ..•...... · ......... . I
, I b. Kualttas/intensitas ... . C.'-!~.'11: .. J:1.''!11!' •• !~t!~~j ... ...... ~ ................ .
I
I
5. Status Lehan (land I i
' '
tenure): h a/t:.. rnilik. ...................................................... I I
6. Catataniyansiperlu ditambahkan :
Hari I ;
Tanggal
Dukuh/Desa
l<ecamatan
Kabupaten
j·
.I
i 'DAFTAR !SIAN SAtiPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN
! I SUB DAS
8LONGI<:ENS bS .................................
b U,.,., I Q"f: .......................... - ,_ 19ee .......................... uaimoro. /JQno.fQI'\. · . J ............ ;.;4 ••••••••
. . ~""'~~ .'!~':'~ .............. .
. . . . '! f ~! ~.".1. . . . . . . . . . . . . . . I . .
No. Sampel.
No. Foto Udara
Nama Lembar Peta/;
nomor lenabar
No. Fo.to teres tria:
I '
~etdr~ngan Stmpel j:
35
II . ................... . . . ~ ~~ . ~.~. /.~ ~ ..... . . ~'!'.'h'~a.". .. l !:'!?:~ . Shu.:/·: SO.lO Z
••••••••••••••••••• t
1 . llasil induprelasi
... f~~ .... ~'f!!a."! ... ~~.". . t-:~~~~~;': ............................................... . 2. flu.::)il Pen~ecekJn Lapangan
.. ·. f~~!l.h. .• .. !~~'~!'!~ .' .. ~~~ . f ~~~.".~;~'!"-"'. ............. · .............................•..... I
:3. Pengelola~n tanainan I
l:l. Komposltai j"ni• tanau~n !
b. Pola t~nam i
- T'umpans gilir i
- B~rurutan I I
....................................................... ' ••••••• ' •• • .••••••••••••••••• t ••••••••••••••••••••••••••
c. Kalender tanam selama 3 tahun :
1 12 a1.
~ ·, I 1-]~~~~ ~~: iiiMiiidi~l IWLUJ:l~l=tG~--LLLL....ll.-L..._I 1:1 Wt~ . fJAMWIJII. r-
I.
4. Konservas'i I d. Tio:knik
1 konsjr~e1si b.' Kualitos/in~ensitos
I . I I
5. Stulus Lahan (land tenure):
.. f!.r':'!!!'~"!j ...... · .......................•............ cul<t,~p .subur ' · .......................................................
...................................................... '
6. Cotatan y~na p~rlu dilamllahkan : StwaAcht ~~.,-1< air afA~.~· """';,.. pt.HJACIJQ':', )awat., t1ro.pat i dittuaattt,. ~ad{ dUt'la" ball( ( ~ ata.. 1 ktJII' Utahu~t ) 1 'h.,., apabila a1r h'aA&:. ttrrcd/4 b11NfAI<. 1 !tJJ,a,. 'f011t'f ada diuSQhal<.aw un'/1.11:. 1rf.,Otta'" pt:tlawij~J, .
I DA.tAR ISIAN SA~fPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN
36
SUB~ DAS IJLONGI<IiNG l>t .................. -.............. .
llari 1 Jc,.,w, 'at ·' ........................ . . ............. ' ..... . No. Sampel. l.t
,_ 1- 19&6 ........................... No. Foto Udara Tanggal Run U.v / IO . ................... . i Dull.._ ~ ~ ........................ . Nama Lembar Petal: • • ":1'/':'.~i{a_"!.(~:~~·.~) Dukuh/Oesa I
Kecamatan l !~~~~,.a."': .. • • .... • • • • • • nomor lembar .Shett : so~o J£ ·
Kabupaten : MaqetoHo r •••••••• .., • ••••••••••••••• No.· Foto tereatris: . ..... ·• ............ . I
Keterangan Sampel i
I. lfasil 1nterpretaa1 I ' • . •
... ~~."'!~!".: .. ~t'-~'f' ..... : .. ~~!".It~~~~-:~"!"~."! .................. : ...... ~ ................... . I '
l. llusil Pengecekan Lap~ngan · .
. . . :~e.6.U."! . . c~~~':'t~~. ~ .l ~~~~~~ .. c~~P.';I ~':':'. , .• ~~~'!~. ', .~~~ . . /:~ ~~':f<·:"~.a_ ~ ............... . . i '
I. Pengelolaan tanaman\ . . ' I ' I i
a. Komposisi janis ta.nanean :
b. Pol a tanam I, i.
I Turnpang gilir ........................................................ - Beruru'tan .... • ................................................... .
c. Kalender 3 tahun :
.1 12 a~ .36
.~~J~r~~~~~~~~~~l Konservasi I
a. Teknik konslrvasil \ •. ,t:.,r,•,'!f(•j .......... · .. • •. • • ... · · • · · · · .. "• · .... · .. "
b. Kualitas/in~.1.ensitrs. .. . ~~~/c •••• ~~~~~ •••••• · ••••••••••..•••••••••••••••••••••
n<JI mililc. Stat us La han (land tenure): .............. , ...............•...............•.........
I i • Catatan yana p~rlu dftambahkan : Pt. nt.du.pt:Hn
, pada. te9a1a..,i ofa.qj pt k.c,rcm~c,,., .· Jawat, dr.paf ctlf-a11t>~i Ti .l. hi"'l'J'' J k.Liti
I . 'I f
lal,a,_, o/~J., 1/lCft.!a.Ii lc.rar {:! ~o%) Clapaf di airi secara ftlt:.ni.! detv.
I
retahun.
DAFTAR ISIAN SAHPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN 37
/)LONG 1<£ NG DS . • • • • • • • • • • • • • • • ,1, ••••••••••••••••
lari ; Ju~-n''~t . .; ..... ; .................. . ' I
No. Sampel: 13 . ................... . . ,_ J,.. 19~8
••••••• i' ••••••••••••••••••• No. Foto Udara ranggel l<un ~'I /9 . ................... . lukuh/Desa
/>lj/ .•. . . ...................... . Nama Lembar Petal:
:ecamatan . . . nomor lembar Sht.t .. t : so.to .ll'
. . !':1. ~~ i' ~0.11/J • • • • • • . • • • • • • • ! II
No; Fot:o terestris: :abupaten ....................
eterangan Sampel ':
. llasil interpretasi
V..aalan i ~· . · · :. ;~:::. ~:.~~:~:~r ~:t.~::~ ......................................................... . . . . . . . . . ~~~7'.~ .. ~'!t;?;.':'~~ . . ~C!~':I . . r~~~~'r'.~'? . . ~a.~P!A.':'.~ ............................... .
• i ;
. Pengelolaan ta~aman 1. :
; I ! i
a. Komposisi j~~is t~naruan ! .
b. Pola tanam i I
- Tumpang: I
- Berurutan
........................................................
........................................................ c. Kalender l:an'am aelama 3 tahun 1
1 12 aJ. 36
~-'--'-......... ' LLu-.1 ........ '~l ....... l~__.._..u 1 t i 1,-.J: ii.-..JtL-Jii..-1.-JL-Ii._.i~t~l~--~'~.-~l Konservasi
I I
' a. Teknik konservasi
I b. Kualitas/int~naitas
I Status Lahan (l~nd tenure):
... ~.~. r.~ ;!"!!I . ... • .. • ........ • ..... .: .. • ................ .
... ':".~t .. . h.~"!Jjl! .. !~'!~~!! ... ' ......... ............... .
........................ ' .............................. . I
Catatan yang peflu ditambahkan I
DAFTAR !SIAN SAHPEL SURVEY LIPUTAN LAIIAN
SUB DAS BLONGk..E.NG [)S ............................. ·-...
llari . Sa6~ . . . . . . . . ' .................. . I
.t- 7- 7908 ••..• t • '. ,· •..•..••.•.•••••. ' I .. ~9r~~ . .r.~:{ f. ~~Y!·.~~=~~ .. f !1'1'':"! !'.~"!, ........... .
Tanggal
Dukuh/Desa
Kecamatan
Kabupaten .. ';!~.'1.~~~~, .. ~ ......... .
lo
Keterangan Sampel i
I . flasil i nterpr~tasi
No. Sampel .
No. Foto Udara
Nama Lembar Petal:
nomor leaabar
No; Foto tereatris:
38
I'( . ................... . l?..un .UJ J.t.r
I I t t I I t t I I I t t t t I • t I t I
.. ':1'!!''/??~"! .{.'~~~·.~Of) Shut· .n:..u JL
....................
ht..d·ahi . I . ················~····.·······································~·························· 2. it~sil Pengece~an L~pangan
h ...._ i ..1 ' u' w~ }!~I:IUJ . . ............... ~·· ·:·\·································································
3. Pengelolaan t·~nama~~~ a. Komposlal jenla lta.naman ••• , , /'/".':~ t .. • ~~':".'!~ ...... • • '.' •. • . • .. •. •" • •" •" .. "
1>. Pol a ::::]. 811lJ .. • .......... " • ... • • • • .... • .. • • • • . " • .. • .. • .. • .... • • ... BerurJtan I , • • • • •. • • • • • ;-:-:-:-; • • • • • • · • • · · • • • • • • • • · ' ' • ' ' · · · · · • • • · · · · • · • •
1 I ·. c. Kalender tanam selama 3 tahun :
i
I 12 a~ '36
I.J...Ltu _u i i I i j I I G.--~.i .....&-&. ........ t ..... 1 _._j ..L...i-1 .._I .I-t! I '· Konservasi
' i a. Teknik konservasi ....................................................... b. Kualitas/intensitas -••••••••••••••••••••••••••••• ! •••••••••••••••••••••••••
. Status Lahan (land tenure): I
. . . . . ~if~k: ... n.~tt~ ':~ ................................... . . Catatan yang p~rlu ditambahkan : Ht.~ta,,
: DAFTAR ISIAN SAt-IPEL SURVEY LIPUTAN LAliAN 39
SUB DAS II..ONII<&NG • DS •••••••••••••••••••••••••••••••••
llari ! Jum 'at
I .f I I I t t I I I t t t I I t t t t I I I t I I I I
No •. Sampel. IS I • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Tanaa•l
Oukuh/Oesa
Kecematen
Kabupaten
; 1 - I;.. I 19(98 I • :. • I ••••••••••••••••••••• I I
; ke:t~h; . l)actoAth-J ......• ,,{; . ........ r. ...••..•
. l f~.~~~~ ............. . ! I
. ~ ":? ~1~!~~!} .............. .
Keteransan Sampel: : I
1. llasil interpre~e$i
No. Foto Udara .. ~ .~~ . ~'!.I.·'· ...... . Nama Lembar Pete/: .. . ~':'!'!a.!i. t.'. :.s:o.·.~ I.
Sheer:~ I nomor lembar
No.· Foto tereatria: ....................
i . ft.t:~ala~ ; i · . ··········""'······,······r···•························································· I : .
' 1 2. ltasil Pengecek•n La· angan
I I ........ t~1~~~':' .. f .... ~I· .................................................. · ........... .
• I i) 3. Pengelolaan tanaman; I
a. Kompoaiei j~~ia t[.na111an r • J~J.u.n,f.• •• ~~~~~~ •• P.~~ •'•. '!!':., .... , .... , .. , ..... ,.,,,.
L
b. Pole tanam 1
l . - Tuntpan8 Si li .................. • .. • . · • . • · • • • . • • . • · · · · · · · • • · • • · • · · • • • •
Berurutan I .... • ................................................... . c. Kalender tanam se~ama 3 tahun :
• Konservasi
I 1 l t 1: II
' i 12
...._...._~-fl--'--'--'-_,_1 _Lu!ILI I
I
I :1 a. Teknik konservasi\
z~ .36
I I "_1--'--'--l...-..l-..,._.__,_-'-1 -I-I ......._.1 I
b. Kualitas/in~ensita~ ..• ~'1!<;'1P. ... ~~~qfJ.~ .. ~~'!~~l .. ' ......................... . i. Status Lehan (land tenure): .......................................................
i >. Catatan yang perlu diternbahkan :
Laha111 Rt..rto11iaH d/urahak.o"' .Ste4rQ t.fi!/tn ( 'tt...rLt ta-m 4 ctiranami
clt119ara. 'fant1ma., c aWtJlt-tra"t da11 !tcl,.kif fanamo'-1 pt.rtjhljauQ, / ta~ hCI~Ql'l p1./i11dUn~) . .
OS
Hari
Tanggal
l>ukuh/Desa
Kecamatan
Q.$.P -I I ,l¥4f 4¢¥,, -- • A··-' =
:DAFTAR I SIAN SAHPEL SURVEY LIPUTAN LAUAN
SUB DAS eLONGk.ENG IJ1 .................................
'1Ju,..,· 'at-. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . No. Sampel.
. . : ~ . : . ! :-.! . ~ ~~~ .......... . No. Foto Udara
So6/~~~an. ' . ·; ~~dn·l ·~:: ............ . - ·i IQ ••.••••• r ,.~, ••••••••••••••••
Nama Lambar Pata/t
nomor lembar
Lh ;;c; %4 i . 41
40
I~ ..................... ~u11 .ur /13 ..................... Grahao [1 .• .ro · O(JtJ \
t t t I I t I ..., I a I I t I • t t t ( t
Slut.t SO.to r
;Maa!e.lane, • •· ••• ,...J', • •• ,..../. · •••••••••••• Kabupaten No; Foto terestria: . .................. .
Keterangan Sampel ·: ' i
1. llasil interpretasi
. I
i; i
........ t ~!It?'.' P.~ . . l. . . • . •1 •..•••.••..••• o • o ••• o ••• o ••••••••• ~ o • o •••• _ ••• o ••••••••• o •••••
2. lluaaU Penaaceka!n Lap n:aen
....... . ~~9~!'"!':l: .·.1 ...... lr .•............ 0 ••••• 0 0 ••••••••••••••••••••••••••••• 0 0 0. 0 •••••• 0
· i I . . . . 3. Pengelolaan tan'a~nan ! I ·- · .
a. Komposisi je~is ~I naman .• )'.'1.4."j. ~,. ~':'~.~l~!,, ~~~~1!, ~, rf~~ ... ~~lJ~.r_a~, !'!~~ .·, ~.,, b. Pole tenant
Tumpans: gili ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• t ••••••••••••••
!
- Berurut~n .... • ................................................... . c. Kalender tan~m selama 3 tahun :
' ' l
I 36 1 i 12 Zl,
I I I I 'I I= I I I I I I I I I I Konservasi
I
a. Teknik konservasi: I I
b. Kualitos/i.ntensitas 1
I
... ~':'~I! ... ~':~'1':' . ............ ' ................ -......... . I
Status Lehan (hnd tenure): ....................................................... Catatan yang perlu dita~nbahkan
SQ./ain difanami SQ'fUrQ"'J /Qht4.'-l ju~a ddahami pbhn, }lltjhtiA.ua~~t ata.u tco1a n:tOII\ pt1in~UI1!J ( ako.sia. pihus , dtl.) .
i I
Hari
i. DA I I. I i:
- ; ' • p
LIPUTAN
SUB DAS : at..ON~ICE.'Na , ()! ................................. I
, Jurn 'at jt •••••• + •••••••••••••••••• I
; I -; 1- 7981
I
No. Sampel.
No. Foto Udara
f., i{.Ui ; u;e;ow.
$' 41
tam halt t.u1 • ••••••••••••••••••••
f<u" . .ttl /I~ -: .............. ' . ' ... . Tanaaal
Dukuh/Desa r······T············•········ I Gc_;,..,,:_,,.,o Prinen ••••••••• J ••••••• J •••••••• Name Lembar Pete/:
Mu11h'lo"' {I ~·.ro. ()D()) ..................... I .
1 .Sa/a~ nqmor len1bar shtt r • SD-4> . .JI
Kecematan i ..••.••••.•••••.••.••••••
No; Foto terestds: .................... I . I
~ .. ~(~1~!~?!1 ............. . Kabupaten I
Keterangan Sampei I
1. llasil interpr~tasi Utu~lal;j: I • · • •
••••••••••• J .............. •, •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
I 2. llasil Pengecekan Lapangan
, . I .
. . . . . . . . . f.e.:J?~~~ . .. ·. : .~ ~~~ ~ ... f:~ ~~.r:a..-.. .................. • ................... : • ....... . I . • I ... ,
3. Pengelolaan ta~a~an
a. Kompoa1a1 j~nia ~a.~an.en i i b. Pol a tanam 1 ;~ I
l !
Tumpana ail~r .............................. ' .......................... . I ~~ 1
Berurutan ,1 · . ··-. ..,,.......,..: . . . ... • ................................................... .
c. Kalender ta~am sJlama 3 tahun :
1 12 a4 36
........_'--'+r"--'--"--'--LLL.L~.--&I--11-Ili-L...-JII-.IJ'-Jil-ll_j ...... I-L' ....1--L-1-J-~1 "'-' ........ 1 I i
Konservasi I
I I
a. Teknik kons1rvasi
h. Kualitas/lnJensit ,
. Status Lahan (l;and t nura):
... . t. ~ "':?!! ;/~:J ........................................ .
.... ~~ ~.1: . .. '?~hjj'! .. 7~~'?~!1 .. ' ........................ : hQic. ,.,,1/'K.
t I t I t t I t I t t t I t t t t t I t t t t I I t t I I t t t t I t t t t t t I t t t t t t t t t t t t t t
d t1ambahkan : I
io.ha."' Olf..h
Catatan yang perlu - I
ft.nv. t\.(,~Q.~ ( :t
i