pemerintah provinsi nusa tenggara barat 2013-2018 dpupr ntb.pdf · rencana strategis (edisi revisi)...

92
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 - 2018 (EDISI REVISI) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Upload: vuthuy

Post on 05-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2013 - 2018

(EDISI REVISI)

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PU-PR PROVINSI NTB i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat

dan karunia-Nya Revisi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 ini dapat diselesaikan.

Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan implementasi dari perubahan RPJMD

Provinsi NTB berdasarkan Perda Provinsi NTB nomor 1 Tahun 2017 tentang perubahan

Perda nomor 2 tahun 2014 tentang RPJMD tahun 2013-2018. Revisi Rencana Strategis

tahun 2013-2018 merupakan revisi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam jangka 2 (dua) tahun ke depan

yang anggarannya bersumber dari APBD beserta perubahannya dan APBN berupa dana

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Dekon-TP) dari Kementerian Pekerjaan Umum

dan Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia, serta sumber-sumber

pembiayaan yang sah lainnya. Khusus untuk urusan Perumahan mulai tahun 2017

berdasarkan Perda Provinsi NTB nomor 11 tahun 2016 tentang pembentukan dan

susunan perangkat daerah Provinsi NTB menjadi Dinas Perumahan dan Permukiman.

Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Strategis (edisi revisi) ini masih

banyak terdapat kekurangan sehingga koreksi, saran dan kritik yang konstruktif dari

berbagai pihak sangat kami harapkan untuk penyempurnaan, agar hasilnya lebih baik.

Demikian dokumen Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 ini disusun untuk mewujudkan sistem

perencanaan pembangunan yang sinergis dan optimal sebagai perwujudan kinerja

pemerintahan yang baik dan akuntabel. Semoga dapat dijadikan acuan dalam

perencanaan dan pelaksanaan program ataupun kegiatan serta dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak.

Mataram, Maret 2017 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Ir. WEDHA MAGMA ARDHI, M.TP. Pembina Utama Muda

NIP. 19610810 199003 1 011

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PU-PR PROVINSI NTB ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .………………….…………………..……………..………………..... i

DAFTAR ISI .........…………………….…………………………………………….……... ii

DAFTAR TABEL ..................………..……………………………………………….…….. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN ......…………..…………………………………………….... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Landasan Hukum ........................................................................... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 6

1.4. Sistematika Penulisan .................................................................... 6

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ..........................………….………..….. 8

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD ................................... 8

2.2. Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola ................................. 15

2.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran .......................................... 23

BAB III. ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

SKPD ................................................................................................. 25

3.1. Gambaran Umum Daerah Terkait Dengan Pelayanan SKPD ............... 25

3.2. Hasil - Hasil Yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya ........................... 27

3.3. Analisis Isu Strategis Terkait Dengan Tugas dan Fungsi SKPD ............ 36

3.4. Analisis Lingkungan Strategis .......................................................... 40

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .. 44

4.1. Visi dan Misi .................................................................................. 44

4.2. Tujuan dan Sasaran ........................................................................ 45

4.3. Strategi dan Kebijakan .................................................................... 56

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .......………….…………..…… 61

5.1. Rencana Capaian Renstra .............................................................. 61

5.2. Rencana Program dan Kegiatan ...................................................... 79

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ........……..……....................................................... 80

6.1. Indikator Kinerja DPUPR NTB........................................................... 80

BAB VII. P E N U T U P ..............................…………..……....................…..……. 86

LAMPIRAN

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PU-PR PROVINSI NTB iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) pada Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi NTB Tahun 2014 Berdasarkan Golongan .......... 15

Tabel 2.2. Daftar Rekapitulasi Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB

Tahun 2014 Berdasarkan Status Kepegawaian ....................................... 16

Tabel 2.3. Daftar Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) pada Dinas Pekerjaan

Umum Provinsi NTB Tahun 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............ 17

Tabel 2.4. Status dan Kondisi Jalan di Provinsi NTB Tahun 2016 ............................. 20

Tabel 2.5. Panjang dan Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten/Kota se-NTB................. 20

Tabel 2.6. Jumlah Infrastruktur SDA di Provinsi NTB Tahun 2016 ........................... 21

Tabel 2.7. Rekapitulasi Barang Invetaris Milik Pemerintah Provinsi NTB Tahun 2013. 22

Tabel 2.8. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran ................................................ 23

Tabel 3.1. Status dan Kondisi Jalan di Provinsi NTB Tahun 2016 ............................. 25

Tabel 3.2. Jumlah Infrastruktur SDA di Provinsi NTB Tahun 2016 ........................... 26

Tabel 3.3. Capaian Kinerja RPJM NTB dan Renstra Pekerjaan Umum 2009 – 2013 .... 35

Tabel 3.4. Telaahan Isu Strategis Dinas PUPR Provinsi NTB...................................... 36

Tabel 3.5. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas PUPR Provinsi NTB

Terhadap Pencapaian Visi dan Misi ........................................................ 40

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat

Periode 2013 – 2018............................................................................. 46

Tabel 4.2. Keterkaitian Isu Strategis dan Kebijakan.……………………………….....………. 56

Tabel 5.1. Rencana Capaian Renstra 2013 – 2018 Bidang Ke-PU-an ....................... 61

Tabel 5.2. Rencana Program Pembangunan dan Kebutuhan Indikatif Pendanaan Provinsi

NTB pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB 2014 – 2018 ...... 62

Tabel 6.1. Program dan Indikator Kinerja Dinas PUPR Provinsi NTB 2013 – 2018...... 82

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PU-PR PROVINSI NTB iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB Tahun 2017..... 13

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terdiri dari 2 (dua) pulau utama

yaitu : Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan 298 pulau - pulau kecil dengan

luas wilayah daratan 20.153,15 Km2 dan luas perairan laut 29,159,04 Km2.

Terletak antara 115°46' - 119°05' Bujur Timur dan 8°10' - 9°05' Lintang

Selatan.

Permasalahan pembangunan di Provinsi NTB antara lain masih adanya

keterbatasan infrastruktur dan utilitas wilayah seperti ketimpangan layanan

antarwilayah kawasan dan pulau, lemahnya eksternalitas wilayah NTB serta

ketimpangan pertumbuhan antar kawasan, antar kota dan antar wilayah.

Infrastruktur dan utilitas wilayah merupakan prasyarat utama bagi percepatan

pembangunan ekonomi. Dengan infrastruktur yang tertata baik dan handal,

maka pembangunan di segala bidang akan berjalan dengan efisien dan efektif,

dan memberikan manfaat serta kemakmuran yang sebesar - besarnya bagi

masyarakat di Provinsi NTB. Dengan demikian pembangunan infrastruktur

adalah prioritas pembangunan yang merupakan alternatif upaya logis yang

harus ditempuh daerah guna mengejar ketertinggalan dengan mengoptimalkan

potensi posisi geografis yang strategis, keragaman modal sosial (pluralitas

agama, suku bangsa dan budaya), keunggulan sumber daya lokal, dan

aksesbilitas tinggi yang didukung kehandalan infrastruktur dan utilitas wilayah.

Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota, telah ditetapkan mandat

yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi untuk semua urusan wajib dan

urusan pilihan, dimana di dalamnya termasuk urusan Bidang Pekerjaan Umum,

dan urusan Bidang Penataan Ruang.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 disusun sesuai dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan dan Tata Cara

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD),

yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi NTB 2013 – 2018 dan bersifat indikatif.

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 2

Sesuai Peraturan Gubernur NTB Nomor 50 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-

Dinas Daerah Provinsi NTB dinyatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi NTB memiliki tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Secara

kelembagaan merupakan satuan kerja perangkat daerah yang bertanggung

jawab mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan infrastruktur dan

utilitas wilayah meliputi kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

serta pemeliharaan kondisi dan ketersediaan tingkat layanan yang dapat

diandalkan.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Provinsi NTB 2005 – 2025 dan hasil evaluasi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah NTB (RPJMD-NTB) 2008 – 2013 dan Rencana Strategis Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB (Renstra DPUPR Provinsi

NTB) 2008 – 2013 maka rencana percepatan pembangunan di bidang

infrastruktur dan utilitas wilayah merupakan lanjutan dan dituangkan dalam

Renstra Revisi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun

2013 – 2018. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan infrastruktur

antar wilayah dan antar sektor serta secara substansial mengurangi ekonomi

biaya tinggi dan mendorong pertumbuhan investasi di daerah guna

mewujudkan visi “Terwujudnya Masyarakat NTB yang Beriman, Berbudaya,

Berdaya Saing dan Sejahtera”.

1.2. Landasan Hukum

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB

Tahun 2013–2018 disusun sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB Tahun 2013–2018 dan

dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang - undangan antara

lain :

1.2.1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang

Jasa Konstruksi; (Lembaran Negara Republik Indonesia 1999/54,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833);

1.2.2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang

Bangunan Gedung; (Lembaran Negara Republik Indonesia 2002/134,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);

1.2.3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia 2003/47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 3

1.2.4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang

Sumber Daya Air; (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004/32,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

1.2.5. Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

1.2.6. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (Lembaran Negara

Republik Indonesia 2004/104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

1.2.7. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 8 Tahun

2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -

Undang;

1.2.8. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang

Jalan; (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004/132, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444);

1.2.9. Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang -

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang - Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4548);

1.2.10. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; (Lembaran Negara

Republik Indonesia 2007/33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

1.2.11. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

1.2.12. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang; (Lembaran Negara Republik Indonesia 2007/68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

1.2.13. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Persampahan; (Lembaran Negara Republik Indonesia

2008/69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 69);

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 4

1.2.14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Irigasi;

1.2.15. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan

Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4490);

1.2.16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

1.2.17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

1.2.18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

1.2.19. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4609);

1.2.20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4614);

1.2.21. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85);

1.2.22. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

1.2.23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota;

(Lembaran Negara Republik Indonesia 2007/82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

1.2.24. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Pemerintahan Daerah;

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 5

1.2.25. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; (Lembaran Negara Republik

Indonesia 2008/20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4816);

1.2.26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

1.2.27. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sumber Daya Air;

1.2.28. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2010

tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga; (Lembaran Negara Republik Indonesia 2010/152,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);

1.2.29. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010 – 2014;

1.2.30. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11A/PRT/M/2006 tentang

Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai;

1.2.31. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

1.2.32. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/PRT/M/2010 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum 2010 – 2014;

1.2.33. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.02/2010 tentang

Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara / Lembaga Tahun Anggaran 2011;

1.2.34. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau - pulau Kecil;

1.2.35. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005 – 2025;

1.2.36. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas - dinas Daerah Provinsi NTB;

1.2.37. Pearturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi NTB Tahun 2009 – 2029.

1.2.38. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Nusa

Tenggara Barat Tahun 2013 – 2018.

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 6

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Nusa Tenggara Barat (RENSTRA DPU NTB) Tahun 2013 – 2018 ditetapkan

dengan maksud memberikan arah dan pedoman perencanaan bagi pemerintah

daerah khususnya pada bidang dan balai pada lingkup Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat dan masyarakat NTB serta

dunia usaha Jasa Konstruksi dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan daerah

sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan daerah yang telah disepakati

bersama dalam berbagai program pembangunan daerah yang terpadu, sinergis,

fokus dan responsif serta berkesinambungan terhadap kebutuhan masyarakat.

Selain itu, agar berbagai program dapat terarah guna pencapaian standar

pelayanan minimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013-2018 disusun dengan tujuan untuk :

a. Menjabarkan visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2013–

2018;

b. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan

indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan menjadi

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 – 2018 dengan

skala prioritas penanganan yang merujuk hasil evaluasi pelaksanaan

program/kegiatan periode sebelumnya, rencana program/kegiatan

berikutnya, permasalahan yang dihadapi serta usulan-usulan dari

masyarakat.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan RENSTRA DPUPR NTB Tahun 2013–2018 disusun

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8 tahun 2008 Tentang Tahapan dan Tata

Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

SKPD), yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola

2.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD

3.1. Gambaran Umum Daerah Terkait Dengan Pelayanan SKPD

3.2. Hasil - Hasil Yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya

3.3. Analisis Isu Strategis Terkait Dengan Tugas dan Fungsi SKPD

3.4. Analisis Lingkungan Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

4.1 Tujuan dan Sasaran

4.2 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

Susunan penulisan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi NTB Tahun 2013–2018 dimulai dengan latar belakang, landasan

hukum serta maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas; gambaran terkait

pelayanan Dinas; pemaparan tentang isu strategis terkait dengan tugas dan

fungsi SKPD; visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB; serta program dan

kegiatan prioritas disertai dengan pendanaan indikatif.

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dalam penyelenggaraan kewenangan Pemerintah di bidang pekerjaan

umum danpenataan ruang, terdapat pula urusan yang dilaksanakan di daerah,

yaitu kegiatan dekonsentrasi dan tugas-pembantuan dari pemerintah pusat

untuk kegiatan yang bersifat fisik, khususnya untuk bidang Sumber Daya Air,

Bina Marga, dan Cipta Karya.

Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38

Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota,

maka kewenangan dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi yang dilaksanakan

melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB adalah

sebagai berikut :

a. Urusan pekerjaan umum, merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang

terdiri dari sub bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya

(perkotaan dan perdesaan, air minum, air limbah, persampahan, drainase,

bangunan gedung dan lingkungan) dan jasa konstruksi;

b. Urusan penataan ruang, merupakan urusan wajib pemerintah daerah yang

terdiri darisub bidang perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 50

tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Badan-Badan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat,kedudukan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB mempunyai tugas

membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan daerah

bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai kedudukan struktur

organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB terdiri dari

Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Kepala Bidang Bina

Marga, Kepala Bidang Cipta Karya, Kepala Bidang Tata Ruang, Kepala Bidang

Bina Konstruksi, dan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah, serta

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan Kelompok Jabatan

Fungsional. Terdapat 6 UPTD pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi NTB yaitu 1) Balai Pengelolaan Sumber Daya Air dan Hidrologi

Wilayah Sungai Pulau Lombok, 2) BalaiPengelolaan Sumber Daya Air dan

Hidrologi Wilayah Sungai Pulau Sumbawa, 3) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi

Wilayah Pulau Lombok, 4) Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 9

Sumbawa, 5) Balai Pengujian Material Konstruksi 6) Balai Informasi

Infrastruktur Wilayah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi NTB menyelenggarakan fungsi-fungsi:

1. Penyusunan program dan anggaran di Bidang Pekerjaan Umum;

2. Sumber Daya Air

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan sumber daya air, saluran irigasi, sungai

dan pantai;

b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis sumber daya air, saluran

irigasi, sungai dan pantai;

c. pengumpulan data pengelolaan serta penyajian data dasar sumber

daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

d. penyusunan rencana pengembangan dan konservasi sumber daya air,

saluran irigasi, sungai dan pantai;

e. penyusunan rencana kegiatan sumber daya air, saluran irigasi, sungai

dan pantai;

f. pembangunan dan rehabilitasi prasarana sumber daya air, saluran

irigasi, sungai dan pantai;

g. pengembangan dan konservasi prasarana sumber daya air, saluran

irigasi, sungai dan pantai;

h. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, saluran irigasi,

sungai dan pantai lintas kabupaten/kota dan yang bersifat khusus;

i. pengendalian dan pengelolaan pemanfaatan kawasan manfaat sumber

daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

j. perijinan untuk mengadakan perubahan atau pembongkaran prasarana

dan sarana sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai lintas

kabupaten/kota dan yang bersifat khusus;

k. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar

bangunanbangunan lain yang berada di dalam, di atas maupun yang

melintas sumber daya air, dan saluran irigasi;

l. penanggulangan bencana banjir dan bencana lainnya yang terkait

dengan sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

m. pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang

sumber daya air, saluran irigasi, sungai dan pantai;

n. evaluasi dan penyajian laporan bidang sumber daya air, saluran irigasi,

sungai dan pantai.

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 10

3. Bina Marga

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan jalan dan jembatan;

b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis jalan dan jembatan;

c. pembuatan data leger jalan dan jembatan;

d. penyusunan rencana jaringan jalan dan jembatan;

e. penyusunan rencana kegiatan di bidang jalan dan jembatan;

f. pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi prasarana jalan dan

jembatan;

g. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan provinsi dan

yang bersifat khusus;

h. pengelolaan pemanfaatan ruang milik jalan, ruang manfaat jalan dan

ruang pengawasan jalan oleh pihak ketiga;

i. perijinan untuk mengadakan perubahan atau pembongkaran prasarana

dan sarana dasar jalan dan jembatan provinsi dan yang bersifat

khusus;

j. perijinan untuk mendirikan, mengubah dan atau membongkar

bangunan-bangunan lain yang berada di ruang milik jalan dan ruang

manfaat jalan provinsi, dan yang bersifat khusus;

k. pemberian perijinan bangunan jalan bebas hambatan lintas

kabupaten/kota;

l. penanggulangan bencana;

m. pelaksanakan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang

jalan dan jembatan;

n. evaluasi dan pelaporan.

4. Cipta Karya

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan air minum, air limbah, persampahan,

dan drainase, tata bangunan lingkungan permukiman, penyediaan

prasarana perdesaan, dan perkotaan;

b. pengendalian dan sosialisasi kebijakan teknis pembangunan dan

pengelolaan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase, tata

bangunan lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan,

dan penyusunan rencana kegiatan pembangunan dan pengelolaan air

minum, air limbah, persampahan, dan drainase, tata bangunan

lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan, dan

perkotaan;

c. pengelolaan gedung negara dan rumah dinas;

d. penyusunan harga standar bangunan gedung negara (HSBGN), standar

arsitektur bangunan, dan jatidiri kawasan;

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 11

e. penataan sanitasi lingkungan, air minum, air limbah, drainase dan

persampahan lintas kabupaten/kota;

f. pemberian rekomendasi teknis terhadap pembangunan, rehabilitasi,

renovasi, dan restorasi dan atau penghapusan gedung negara dan

rumah negara;

g. penanggulangan bencana

h. pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi di bidang air

minum, air limbah, persampahan, drainase, tata bangunan lingkungan

permukiman, penyediaan prasarana perdesaan, dan evaluasi dan

pelaporan bidang air minum, air limbah, persampahan, drainase, tata

bangunan lingkungan permukiman, penyediaan prasarana perdesaan

dan perkotaan

5. Tata Ruang

a. penyusunan rencana spasial kebijakan dan program pembangunan

dalam wilayah provinsi penyusunan rencana rinci tata ruang kawasan

strategis provinsi,

b. pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan rencana

tata ruang nasional, provinsi dan kabupaten/kota;

c. penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam rangka

penyusunan rencana rinci kawasan strategis provinsi (KSP);

d. pengelolaan data base tata ruang.

6. Bina Konstruksi

a. pelaksanaan kebijakan pembinaan penyebarluasan peraturan

perundang-undangan, penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis

dan penyuluhan jasa konstruksi;

b. pengaturan pengembangan dan peningkatan kapasitas badan usaha

jasa konstruksi;

c. penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi;

d. pengembangan pasar dan kerjasama konstruksi;

e. Pengembangan dan peningkatan tenaga ahli konstruksi;

f. peningkatan kemampuan teknologi, penggunaan dan nilai tambah jasa

dan produk konstruksi dalam negeri di wilayah Provinsi;

g. pembinaan dan pengawasan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

(LPJK) tingkat Provinsi dan Asosiasi Jasa Konstruksi (AJK) di wilayah

Provinsi;

h. pelaksanaan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan

tertib pemanfaatan jasa konstruksi;

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 12

7. Pengembangan Infrastruktur Wilayah

a. pelaksanaan kebijakan pembinaan penyebarluasan peraturan

perundang-undangan, penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis

dan penyuluhan jasa konstruksi;

b. penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program keterpaduan

pembangunan spasial-sektoral

c. pengembangan infrastruktur wilayah bidang pekerjaan umum;

d. penyusunan strategi keterpaduan pengembangan infrastruktur

wilayah dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum;

e. pelaksanaan sinkronisasi program antara pengembangan kawasan

dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum;

f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan keterpaduan

rencana dan sinkronisasi program antara pengembangan kawasan

dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum;

8. Pelaksanaan kebijakan teknis dan operasional pemeliharaan peralatan;

9. Pelaksanaan uji bahan dan material;

Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi

NTB terdiri dari Pimpinan, Pembantu Pimpinan dan Pelaksana dengan Struktur

Organisasi sebagaimana Gambar 2.1.

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 13

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB Tahun 2014 (Status : 15 September 2017)

KETERANGAN :

a. = GARIS KOMANDO

b. = GARIS KOORDINASI

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT - TAHUN 2017

H. JUMIRI, ST INSANNUR, ST MULYADI, ST SAMANHUDI, S.SOS LALU MUHAMMAD AZWAR, S.SI

KEPALA SEKSI

DATA DAN INFORMASI SDA,

HIDROLOGI DAN CIPTA KARYA

KEPALA SEKSI

OPERASI JARINGAN IRIGASI

KEPALA SEKSI

OPERASI JARINGAN IRIGASI

KEPALA SEKSI

PERALATAN DAN BAHAN

KEPALA SEKSI

PERALATAN DAN BAHAN

KEPALA SEKSI

PENGUJIAN AIR

IR. TINA SUHERYANI NURSAIM, ST, MM H. MUHAMMAD SALEH, ST, MT LALU GAPRI, AMD HJ. DIAH JUNARNI ATIKA, ST. SUWOTO, ST

KEPALA SEKSI

DATA DAN INFORMASI BINA MARGA

DAN TATA RUANG

KEPALA SEKSI

OPERASI SUNGAI, EMBUNG DAN

BENDUNGAN

KEPALA SEKSI

OPERASI SUNGAI, EMBUNG DAN

BENDUNGAN

KEPALA SEKSI

PELAKSANAAN PEMELIHARAAN

KEPALA SEKSI

PELAKSANA PEMELIHARAAN

KEPALA SEKSI

BAHAN BANGUNAN DAN PENGUJIAN

TANAH

SITI LATIFAH, S.SOS BAIQ NURLAELY, S.SOS I KETUT DARMAWAN, M.ENG. BUDIANTO, SH IR. I WAYAN PASEK MARIASA DRS. H. A.RAHIM

KEPALA SUB BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN

TATA USAHA

A. AZIS, ST, SP-PSDA FARIDA RAHMI, ST, MT PURWANTO, ST, MT H. SYARIFUDDIN, ST, MT JAMALUDDIN, S.SOS, MT YUSUF SIGAR LITUALY, ST

KEPALA BALAI

INFORMASI INFRASTRUKTUR

WILAYAH

KEPALA BALAI

PENGELOLAAN SDA DAN HIDROLOGI

WILAYAH SUNGAI PULAU LOMBOK

KEPALA BALAI

PENGELOLAAN SDA DAN HIDROLOGI

WILAYAH SUNGAI PULAU SUMBAWA

KEPALA BALAI

PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI

WILAYAH PULAU LOMBOK

KEPALA BALAI

PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI

WILAYAH PULAU SUMBAWA

KEPALA BALAI

PENGUJIAN MATERIAL

KONSTRUKSI

DRS. AZHARIN SYARIFUDIN, ST H. ZAINUDDIN, ST AHMAD HAMDI, ST SYAIFUL ANWAR, ST HIKMAH ASLINASARI, ST, MM

KEPALA SEKSI

PENGAWASAN JASA KONSTRUKSI

KEPALA SEKSI

PEMBINAAN TEKNIK JALAN

KEPALA SEKSI

KONSERVASI SUMBER DAYA AIR

KEPALA SEKSI

AIR BERSIH DAN PENYEHATAN

LINGKUNGAN

KEPALA SEKSI

PENGEMBANGAN KEPERPADUAN

INFRASTRUKTUR

KEPALA SEKSI

PEMANFAATAN RUANG

MARDJOKO, ST, MT MUHAMMAD ABDUH, ST, M.SC. IR. DESAK MADE RAMAWATI MUHSIN ARIANTO, ST LAKSMY FORTUNA, ST, MT I WAYAN WINARTA, ST, MT

KEPALA SEKSI

PEMBERDAYAAN JASA

KONSTRUKSI

KEPALA SEKSI

PEMBANGUNAN JALAN

KEPALA SEKSI

PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR

KEPALA SEKSI

TATA BANGUNAN DAN

PERMUKIMAN

KEPALA SEKSI

PENGEMBANGAN KEPERPADUAN

ANTAR SEKTOR

KEPALA SEKSI

PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG

BAMBANG HERU SUHARYADI, ST ETY RAHMAWATI, ST, MT HJ. ETY RUKHMIATI SOPIAN, ST, MM M. YULIAN MARYADI, S.T AHMAD HARI AMROZI, ST LALU GEDE TEGUH DARMAWANGSA, ST

KEPALA SEKSI

PENGATURAN

KEPALA SEKSI

PERENCANAAN TEKNIS JALAN

KEPALA SEKSI

PERENCANAAN TEKNIS SUMBER

DAYA AIR

KEPALA SEKSI

PERENCANAAN TEKSNIS

KEPALA SEKSI

PENGEMBANGAN KEPERPADUAN

ANTAR KAWASAN

KEPALA SEKSI

PERENCANAAN TATA RUANG

IR. H. HASIM, MT H. SAHDAN, ST, MT H. AHLUL WAKTI, ST, MT IR. H. MASNUN HASBULLAH, SP-1, MM H. AL IMRAN, S.T. NI NYOMAN YULI SURYANI, ST, MT.

KEPALA DINAS

IR. WEDHA MAGMA ARDHI, MTP

FUNGSIONAL TERTENTU SEKRETARIS

IR. H. AKHMAD MAKCHUL, M.SI

KEPALA BIDANG

BINA JASA KONSTRUKSI

KEPALA BIDANG

BINA MARGA

KEPALA BIDANG

SUMBER DAYA AIR

KEPALA BIDANG

CIPTA KARYA

KEPALA BIDANG

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

WILAYAH

KEPALA BIDANG

TATA RUANG

KEPALA SUB BAGIAN

PROGRAM

KEPALA SUB BAGIAN

KEUANGAN

KEPALA SUB BAGIAN

UMUM

H. YAYAN SUPRIYATNA, ST. DRA. DIANA AGNI NAHEDHY, SIP SUMARDAN, S.SOS

BALAI WILAYAH

SUNGAI NUSA

TENGGARA I

BALAI

PELAKSANAAN

JALAN NASIONAL-

IX

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 14

Adapun peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangdalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan, meliputi:

1. Bidang Sumber Daya Air, berperan melaksanakan pengelolaan sungai dan

infrastruktur irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi, dengan tiga pilar

pengelolaansumberdaya air yang meliputi konservasi sumber daya air,

pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air;

2. Bidang Bina Marga,berperanuntuk melaksanaan pengelolaan jalan dan

jembatan yang berstatus Jalan dan Jembatan Provinsi, baik yang terkait

pemeliharaan rutin, rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan dari

jaringan jalan yang ada di Provinsi NTB;

3. Bidang Cipta Karya, berperan melaksanakan tugas penyediaan infrastruktur

dasar (basic infrastructure) untuk peningkatan ekonomi lokal,

pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan masyarakat, dan

kelestarian lingkungan di perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup

pelayanan ini meliputi:(1) Air Minum, (2) Air Limbah, (3) Persampahan, (4)

Drainase, dan (5) Penataan Bangunan dan Lingkungan. Khusus bidang

Cipta Karya, pada prinsipnya hampir semua lingkup tugas pelaksanaan

pembangunan pada bidang ini merupakan tanggungjawab pemerintah

kabupaten/kota sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Provinsi melaksanakan tugas-tugas TURBINWAS dan yang

bersifat concurrent atas permintaan daerah dalam upaya pencapaian

sasaran pembangunan nasional dan daerah serta Standar Pelayanan

Minimum (SPM). Untuk kesepakatan pelaksanaan program kegiatannya

dilaksanakan berdasarkan Rencana Pembangunan Infrastruktur Jangka

Menengah yang merupakan kesepakatan bersama antar pemerintah;

4. Bidang Penataan Ruang, berperanuntuk menyusun perencanaan tata ruang

skala provinsi, serta melakukan pemanfaatan dan pengendalian atas

rencana tata ruang yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi;

5. Bidang Jasa Konstruksi, berperan melaksanakan pengaturan dan

pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi.

6. Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah, berperan

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 15

2.2. Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola

2.2.1. Susunan Kepegawaian

Susunan kepegawaian pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB berdasarkan Golongan, Status dan Tingkat

Pendidikandengan total jumlah 1.144orang adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1. Daftar Rekapitulasi PegawaiNegeri SipilDaerah (PNSD) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

RuangProvinsi NTB Tahun 2017 Berdasarkan Golongan(Status :15September 2017)

No. Unit Kerja Golongan

IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a

1 Sekretariat 1 1 4 2 13 6 1 8 5 1

2 Bidang Sumber Daya Air 2 4 5 6 2 1

3 Bidang Bina Marga 2 3 4 8 4 1 21 2 1

4 Bidang Cipta Karya 1 6 5 5 1 9 3

5 Bidang Bina Konstruksi 1 2 3 2 3 2

6 Bidang Tata Ruang 3 1 1 4 3 2 1

7 Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah 1 2 3 4 1

8 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P.Lombok 4 1 6 2 1 79 12 2 1 1

9 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P. Sumbawa 1 1 4 6 11 83 11 3 1 2 1

10 Balai PSDA dan Hirologi WS. Pulau Lombok 1 3 4 3 2 17 3 2

11 Balai PSDA dan Hidrologi WS. Pulau Sumbawa 3 3 1 3 8 1 2 1 6

12 Balai Pengujian Material Konstruksi 1 3 4 2 2 2 1 1

13 Balai Informasi Infrastruktur Wilayah 1 4 4 3 24 12 2 3 2

Jumlah Golongan/Ruang 1 5 10 40 39 64 41 3 257 52 11 6 12 3

Jumlah Golongan 16 184 323 21

Jumlah Total 544

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB 2017

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 16

Tabel 2.2. Daftar Rekapitulasi Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB Tahun 2017 Berdasarkan Status(Status :15 September 2017)

No. Unit Kerja PNSD PNSP BM

PNSP CK

PTT PHP CK

PHL PHL TP

Out sourcing

PTP JUMLAH

1 Sekretariat 42 - - - - 3 3 21 2 71

2 Bidang Sumber Daya Air 20 - - - - 4 14 - - 38

3 Bidang Bina Marga 46 2 - - - - - 2 3 53

4 Bidang Cipta Karya 30 1 76 - 91 - - - - 198

5 Bidang Bina Konstruksi 13 - - - - - - - - 13

6 Bidang Tata Ruang 15 - - - - - - - - 15

7 Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah 11 - - - - - - - 3 14

8 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P.Lombok 109 - - - - - - 2 - 111

9 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P. Sumbawa 124 - - 1 - - - 2 13 140

10 Balai PSDA dan Hirologi WS. Pulau Lombok 35 - - 2 - 60 135 - - 232

11 Balai PSDA dan Hidrologi WS. Pulau Sumbawa 28 - - 1 - 49 77 - - 155

12 Balai Pengujian Material Konstruksi 16 - - - - - - 11 - 27

13 Balai Informasi Infrastruktur Wilayah 55 - - 2 - 14 - 2 4 77

Jumlah 544 3 76 6 91 130 229 40 25 1144

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB 2017

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 17

Tabel 2.3. Daftar Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) pada Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi NTB Tahun 2017 Berdasarkan Tingkat Pendidikan(Status : 30 Mei 2014)

No. Unit Kerja

Tingkat Pendidikan

Jumlah S2 S1 DIII DII SLTA SLTP SD

N T N T N T N T N T N T N T

1 Sekretariat 2 2 14 3 1 - - - 13 4 3 - 42

2 Bidang Sumber Daya Air 2 2 1 7 - 2 - - 5 1 - 20

3 Bidang Bina Marga 3 5 8 1 1 - - 14 13 1 - 46

4 Bidang Cipta Karya 2 7 6 - - - - 10 4 1 - 30

5 Bidang Bina Konstruksi 2 7 2 - - - - 1 1 - 13

6 Bidang Tata Ruang 2 3 3 2 1 - - - 2 1 1 - 15

7 Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah 1 2 5 1 - - - 1 1 - 11

8 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P.Lombok 1 4 6 1 1 - - 64 27 4 1 - 109

9 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P. Sumbawa 1 12 8 1 7 - - 64 23 7 1 - 124

10 Balai PSDA dan Hirologi WS. Pulau Lombok 1 1 5 4 - - - - 15 7 2 - 35

11 Balai PSDA dan Hidrologi WS. Pulau Sumbawa 3 5 1 - - - - 11 1 7 - 28

12 Balai Pengujian Material Konstruksi 1 3 5 - 1 - - 2 2 1 1 - 16

13 Balai Informasi Infrastruktur Wilayah 1 7 4 1 - - - 33 3 3 3 - 55

Jumlah 8 22 75 61 7 12 - - 235 88 16 1 19 - 544

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB 2017

Keterangan :

N : Non Teknis

T : Teknis

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 18

2.2.2. Aset Yang Dikelola

1. Tanah

Aset tanah seluas 3.373.145m2 dengan nilai Rp 5.662.321.899.315

dipergunakan untuk :

a. Tanah untuk bangunan seluas 365.161 m2 terdiri dari bangunan

gedung kantor, bangunan rumah jaga pintu air, bangunan rumah

dinas dan bangunan tempat kerja.

b. Tanah kosong seluas 28.123m2 yang terdiri daritanah kosong,

lahan persawahan, lahan perkebunan dan sebagainya.

c. Tanah untuk jalan provinsi seluas 1.411.938m2 yang terdiri dari

jalan provinsi, bangunan jalan, bangunan jembatan dan lain -

lain.

d. Tanah untuk pengairan seluas 1.567.923 m2 terdiri dari waduk,

bangunan irigasi dan saluran / jaringan irigasi.

2. Peralatan dan mesin

a. Alat-alat berat berjumlah 94 unit, dengan kondisi baik sebanyak

67 unit, kondisi kurang baik sebanyak 26 unit dan kondisi rusak

berat sebanyak 1 unit. Pemanfaatan dari alat berat ini adalah

sebagai sarana penunjang pembangunan dan pemeliharaan

infrastruktur.

b. Alat-alat angkutan terdiri dari kendaraan roda 4 (empat)

sebanyak 63 unit dengan kondisi baik dipergunakan sebagai

penunjang sarana kedinasan oleh pejabat struktural dan non

setruktural untuk mendukung tugas pokok fungsi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangyang tersebar pada unit

kerja dan proyek-proyek dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruangdiseluruh NTB, dan 1 unit ada di Biro

Umum Setda Provinsi NTB. Kendaraan roda 2 (dua) sebanyak

149 unit, dengan kondisi baik 129 unit dan 20 unit dengan

kondisi rusak ringan. Kendaraan roda dua seluruhnya

dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi

NTB.

c. Alat-alat bengkel dan alat-alat ukur, alat-alat bengkel

berjumlah 14 unit dipergunakan untuk merekondisi kendaraan-

kendaraan yang kondisinya rusak dan berpusat pada Balai

Pemeliharaan Jalan ProvinsiDinas Pekerjaan Umum dan

Penataan RuangProvinsi NTB; alat-alat ukur berjumlah 7unit

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 19

dipergunakan oleh tenaga teknis di lingkup Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB.

d. Alat-alat kantor dan rumah tanggamerupakansemua

perlengkapan kantor berjumlah 3.925 unit dipergunakan

sebagai sarana penunjang tugas pokok dan fungsi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB yang

tersebar pada seluruh Bidang dan Balaidi lingkup Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProv. NTB.

e. Alat-alat studio dan komunikasiterdiri dari camera 14 unit,

HT/Reg 8unit, LCD 3 unit, overhead projector 8 unit, pemancar

internet 1 unit, sound system 2 unit. Alat-alat ini dimanfaatkan

untuk kelancaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB dan keberadaannya

pada masing-masing Bidang dan Balai dilingkupDinas Pekerjaan

Umum dan Penataan RuangProv. NTB.

3. Bangunan dan Gedung

a. Bangunan dan gedung kantor adalah bangunan tempat

melakukan kegiatan tugas-tugas ke-PU-an yang tersebar

diseluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi NTB sebanyak 31

unit.

b. Bangunan Gedung rumah dinas sebanyak 26 unit adalah

fasilitas yang diberikan kepada pejabat yang berhak sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

c. Bangunan rumah jaga pintu air dimanfaatkan oleh petugas juru

pintu air yang bertugas mengatur/pembagian air sawah. Rumah

jaga pintu air sebanyak 296 unit dengan luas 10.360 m2,

dengan kondisi rusak berat 96 unit dan kondisi baik 200 unit

yang tersebar diseluruh Provinsi NTB.

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan lainnya

a. Jalan merupakan fasilitas umum yang disediakan oleh

Pemerintah Provinsi NTB guna kelancaran arus barang / jasa.

Jalan terdiri dari jalan nasional 934,55km, Provinsi sepanjang

1.462,42km, jalan kabupaten 5.624,90km.

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 20

Tabel 2.4. Status dan Kondisi Jalan di Provinsi NTB Tahun 2016

Status Jalan Panjang

(Km) Satuan

Kondisi

Mantap Tidak Mantap

Jalan Nasional 934,55 Km 922,78 11,74

% 98,74 1,26

Jalan Provinsi 1.484,43 Km 1.070,27 414,16

% 72,10 27,90

Jalan Kab. / Kota 5.624,90 Km 3.341,18 2.283,72

% 59,40 40,60

Total 8.043,88 Km 5.334,23 2.709,62

% 66,31 33,69

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB, 2016

Tabel 2.5. Panjang dan Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten/Kota se-NTB

PANJANG PERANAN JALAN JENIS PERMUKAAN /

KONDISI JENIS PERMUKAAN /

KONDISI

KABUPATEN / KOTA MADYA EFEKTIF K2 K3 HOTMIX LAPEN KERIKIL TANAH BL. TBS

( KM ) ( KM ) ( KM ) (KM) (KM)

(KM) (KM)

MATARAM 61.89 2.40 59.49 61.89 0.00 0.00 0.00 0.00

LOMBOK BARAT 124.58 31.72 92.86 104.80 0.00 0.00 19.78 0.00

LOMBOK UTARA 9.78 9.78 0.00 9.78 0.00 0.00 0.00 0.00

LOMBOK TENGAH 142.99 30.16 112.83 138.79 0.00 0.00 4.20 0.00

LOMBOK TIMUR 188.92 105.00 83.92 188.92 0.00 0.00 0.00 0.00

SUMBAWA BAG. BARAT 76.39 76.39 0.00 67.39 0.00 9.00 0.00 0.00

SUMBAWA BAG. TIMUR 367.18 170.53 196.65 202.39 2.00 41.00 37.89 83.90

D O M P U 103.24 45.05 58.19 58.29 0.00 4.95 0.00 40.00

B I M A 389.27 356.47 32.80 295.92 18.69 60.06 4.30 10.30

KOTA BIMA 20.19 17.69 2.50 20.19 0.00 0.00 0.00 0.00

J U M L A H 1.484,43 845.19 639.24 1.148,36 20.69 115.01 66.17 134.20

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2016

b. Jembatan merupakan bagian dari jalan yang menghubungkan

jalan yang terputus oleh aliran sungai, fungsinya untuk

memperlancar arus transportasi. Jembatan Provinsi berjumlah

984 unit dengan panjang 16.316,90 m yang tersebar diseluruh

Kabupaten dan Kota Provinsi NTB.

c. Irigasi merupakan suatu bangunan yang berfungsi untuk

menyalurkan dan mendistribusikan air persawahan yang ada

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 21

diseluruh Provinsi NTB. Bangunan irigasi terdiri dari bangunan

embung, bendung, saluran induk, saluran sekunder, saluran

suplesidan saluran pembuangtersebar diseluruh Provinsi NTB.

d. Jaringan lahan kering merupakan jaringan yang fungsinya

untuk mengairi sawah yang tidak dilalui oleh saluran irigasi

lahan basah. Jaringan lahan kering yang telah dibangun sampai

dengan tahun 2016 sebanyak 37 jaringan dengan panjang

72.997 m yang tersebar diseluruh Provinsi NTB.

Tabel 2.6. Jumlah Infrastruktur SDA di Provinsi NTB Tahun 2016

Infrastruktur Satuan Pulau

Lombok

Pulau

Sumbawa NTB

Bendung Skala Besar Bendung Skala Sedang Bendung Skala Kecil

Bh Bh Bh

5 34

173

24 103 513

29 137 686

Bendungan Bh 3 7 10

Embung Skala Besar Embung Skala Sedang

Embung Skala Kecil

Bh Bh

Bh

44 53

44

40 19

35

84 72

79

Embung rakyat & desa Bh 2.158 - 2.158

Luas sawah irigasi potensial[P] dan fungsional [F]

Ha 128.332[P] 111.186[F]

81.991[P] 67.285[F]

210.323[P] 178.471[F]

- Irigasi PU < 1000 Ha

- Irigasi PU 1000 - 3000 Ha - Irigasi PU > 3000 Ha

Ha

62.660 [P] 52.742[F]

37.571[P] 32.404[F] 28.101[P] 24.040 [F]

34.979[P] 27.166[F]

31.934 [P] 26.750[F] 15.078[P] 13.369 [F]

97.639 [P] 79.908 [F]

69.505[P] 59.154[F]

43.179 [P] 39.409 [F]

Luas sawah irigasi non PU Ha 29.457 15.934 45.391

Jaringan irigasi lahan kering Ha 4.096 2.948 7.044

Pos ARR (curah hujan) Pos AWLR (debit air sungai) Pos CR (klimatologi)

Unit Unit Unit

19 19 4

10 6 3

29 25 7

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB 2016

e. Jaringan air minum adalah suatu fasilitas pelayanan dasar

(SPM) yang menjadi tanggung jawab Kabupaten / Kota, namun

untuk percepatan pemenuhan SPM tersebut Pemerintah

danPemerintah Provinsi memberi bantuan kepada Kabupaten /

Kota berupa jaringan primer dan sekunder yang dilaksanakan

oleh Dinas Pekerjaan Umum. Selain Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang, SKPD yang melaksanakan pemenuhan

capaian airminum adalah Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas

Pertambangan dan Energi Provinsi maupun Kabupaten / Kota

untuk memenuhi kebutuhan air minum di perkotaan dan

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 22

perdesaan. Capaian Pelayanan air minum layak hingga tahun

2016 mencapai realisasi 79,41% yang tersebar diseluruh

Perkotaan sebesar 83,25% dan Perdesaan sebesar 75,57% di

seluruh Provinsi NTB.

f. Pengembangan Sistem Sanitasi terdiri dari layanan Air Limbah,

Persampahan dan Drainase. Capaian Pelayanan sanitasi layak

hingga saat tahun 2016 mencapai realisasi 67,69 % yang

tersebar diseluruh Perkotaan sebesar 78,98 % dan Perdesaan

sebesar 56,39% di seluruh Provinsi NTB.

5. Aset Tetap Lainnya

Yang tergolong aset tetap lainnya adalah Buku/Booklet,

Barang Bercorak Kesenian dan Tumbuhan/Tanaman/Bibit.

Buku/Booklet yang telah diterbitkan oleh Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi NTB meliputi : Booklet Analisis data

Hidrologi, Booklet Hidroklimatologi Tahunan, Booklet Informasi Air,

Booklet Informasi Uji Laboratorium Air Pulau Lombok, Booklet

Karakteristik Debit Sungai dan Booklet Mata Air.

Secara lebih rinci terkait aset yang di kelola oleh Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB adalah seperti

pada tabel berikut :

Tabel 2.7. Rekapitulasi Barang Invetaris Milik Pemerintah

Provinsi NTB Tahun 2013

Kode Barang Nama Bidang Barang

Jumlah Barang

Jumlah Harga (Rp) Ket

01 Tanah 671 5.638.863.170.215,00

02 02 03 04 06 07 09

PERALATAN DAN MESIN Alat-alat berat Alat-alat angkutan Alat-alat bengkel dan alat ukur Alat-alat kantor dan rumah tangga Alat-alat studio dan komunikasi Alat-alat laboratorium

43 93 48

2.249

102 261

23.465.263.450,02 3.108.286.699,20

782.541.000,00 4.149.227.417,12

693.526.325,91 2.958.282.894,06

03 11

GEDUNG DAN BANGUNAN Bangunan gedung

99 13.406.380.082,97

04 13 14

15 16

JALAN IRIGASI DAN JARINGAN Jalan dan jembatan Bangunan air/irigasi

Jaringan air bersih Jaringan air kotor

935 506

- -

1.591.362.048.016,71

958.757.923.893,00 - -

05 17 18 19

ASET TETAP LAINNYA Buku perpustakaan dan sejenisnya Barang-barang bercorak kesenian Tumbuhan tanaman (bibit pohon)

4.865

- -

7.409.757.078,02

- -

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 23

Kode Barang Nama Bidang Barang

Jumlah Barang

Jumlah Harga (Rp) Ket

06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN AKUMULASI PENYUSUTAN ASET

22 280.642.303.374,00

J u m l a h 8.525.605.710.446,01

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTB, 2013

2.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProvinsi NTBsebagai Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah bidang pekerjaan umumdan penataan ruang, secara

kelembagaan bertanggungjawab mengkoordinasikan dan melaksanakan

pengelolaan infrastruktur dan utilitas wilayah meliputi kegiatan perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan kondisi dan ketersediaan

tingkat layanan yang dapat diandalkan.

Sebagai perwujudan visi-misi Pemerintah NTB dilakukan melalui berbagai

jenis pelayanandan kelompok sasaran berdasarkan program unggulan

pembangunan daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di

Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :

Tabel 2.8. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No. Bidang / Balai Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Sekretariat

Penyediaan sarana dan prasarana administrasi perkantoran meliputi 1. Penyusunan Program dan

pelaporan 2. Urusan Kepegawaian 3. Urusan Aset dan Keuangan

1. Karyawan lingkup DinasPUPR

2. OPD terkait

2 Bidang Bina Marga

Penanganan ruas jalan Prov. meliputi : 1. pembangunan jalan, 2. rehabilitasi dan peningkatan, 3. pemeliharaan rutin dan berkala

1. masyarakat 2. dunia usaha 3. OPD terkait

3 Bidang Cipta Karya

1. Pengembangan Sistem Penyediaan Sarana & Prasarana Air Bersih, Air limbah dan Pembangunan IC

2. Pengembangan Sistem Pengelolaan Penyehatan Lingkungan Permukiman;

3. Penataan Bangunan Negara

1. Masyarakat 2. dunia usaha 3. OPD terkait

4 Bidang Sumber Daya Air

Pengelolaan irigasi meliputi : 1. Pembangunan jaringan irigasi 2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi 3. OP. Jaringan Irigasi 4. Pengamanan sungai

1. OPD terkait 2. Masyarakat petani, P3A, GP3A, IP3A

5

Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Pengembangan Infrastruktur Wilayah meliputi : 1. Pengembangan Infrastruktur antar

Kawasan 2. Pengembangan Infrastruktur antar

Sektor

1. OPD terkait 2. Masyarakat 3. Dunia Usaha

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 24

No. Bidang / Balai Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

6 Bidang Tata Ruang

Penyelenggaraan penataan ruang meliputi: 1. Perencanaan tata ruang 2. Pemanfaatan ruang 3. pengendalian pemanfaatan ruang

1. masyarakat 2. dunia usaha 3. SKPD terkait

7 Bidang Bina Jasa Konstruksi

Pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi

1. masyarakat 2. dunia usaha 3. OPD terkait

7 Balai Informasi Infrastruktur Wilayah

Penyediaan data dan informasi sumberdaya air, keciptakaryaan dan bina marga

1. masyarakat 2. dunia usaha 3. OPD terkait

9 Balai Pengujian Material Konstruksi

Pengembangan Pelayanan jasa Pengujian material

1. masyarakat 2. dunia usaha 3. SKPD terkait

10 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P.Lombok

Pemeliharaan rutin jalan provinsi di wilayah Kabupaten/Kota se P.Lombok

1. masyarakat 2. dunia usaha

11 Balai Pemel. Jln. ProvinsiWil. P. Sumbawa

Pemeliharaan rutin jalan provinsi di wilayah Kabupaten dan Kota se-Pulau Sumbawa

1. masyarakat 2. dunia usaha

13 Balai PSDAHWS. Pulau Lombok

Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi kewenangan provinsi di wilayah Kabupaten/Kota se P.Lombok

1. masyarakat 2. dunia usaha

14 Balai PSDA WS. Pulau Sumbawa

Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi kewenangan Provinsi di wilayah Kab./Kota se- P. Sumbawa

1. masyarakat 2. dunia usaha

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 25

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 Gambaran Umum Daerah Terkait Pelayanan SKPD

Sesuai tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB yakni melaksanakan urusan pemerintahan daerah pada urusan

pekerjaan umum dan penataan ruang yang bertanggungjawab

mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan infrastruktur dan utilitas

wilayah meliputi kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta

pemeliharaan kondisi dan ketersediaan tingkat layanan yang dapat

diandalkan.

Pada urusan Pekerjaan umum dilaksanakan pengelolaan infrastrukturmeliputi :

(i) Infrastruktur jalan, sebagai prasarana distribusi lalulintas barang dan

manusia maupun sebagai prasarana pembentuk struktur ruang wilayah.

Jalan merupakan fasilitas umum yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi

NTB guna kelancaran arus barang dan jasa. Panjang ruas jalan di provinsi

NTB periode tahun 2013 mengalami perubahan yatu: jalan nasional

berdasarkan Permen PUPERA 248/2015 meningkat menjadi 934,55 km

dari panjang jalan semula 632,17 km (tahun 2013), sedangkan panjang

jalan Provinsi menjadi 1.484,43 km dari semula 1.772,27, dan jalan

kabupaten menjadi 5.624,90 km dari semula 5.582,18 km dengan rincian

sebagaimana Tabel. 3.1. berikut:

Tabel 3.1. Status, Kondisi Jalan dan Target di Provinsi NTB Tahun 2016

(kondisi s/d 31 Desember 2016)

Status Jalan Panjang

(Km) Satuan

Kondisi Target Kemantapan Mantap Tidak Mantap

Jalan Nasional 934,55 Km 922,78 11,74 934,55

% 98,74 1,26 100,00

Jalan Provinsi 1.484,43 Km 1.070,27 414,16 1.223,31

% 72,10 27,90 83,65

Jalan Kab. / Kota 5.624,90 Km 3.341,18 2.283,72 3.158,94

% 59,40 40,60 60,00

Total 8.043,88 Km 5.334,23 2.709,62 5.316,80

% 66,31 33,69 81,22

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, 2016

Jembatan merupakan bagian dari jalan yang menghubungkan jalan yang

terputus oleh aliran sungai, fungsinya untuk memperlancar arus

transportasi. Jembatan Provinsi berjumlah 984 unit dengan panjang

16.316,90 m yang tersebar diseluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi NTB.

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 26

(ii) Infrastruktur sumber daya air, sebagai prasarana untuk mendukung

penyimpanan dan pendistribusian air maupun prasarana untuk

pengendalian daya rusak air. Irigasi merupakan suatu bangunan yang

berfungsi untuk menyalurkan dan mendistribusikan air persawahan yang

ada diseluruh Provinsi NTB. Bangunan irigasi terdiri dari bangunan

embung, bendung, saluran induk, saluran sekunder, saluran suplesidan

saluran pembuangtersebar diseluruh Provinsi NTB.

Selain itu, jaringan lahan kering merupakan jaringan yang fungsinya untuk

mengairi sawah yang tidak dilalui oleh saluran irigasi lahan basah.

Jaringan lahan kering yang telah dibangun sampai dengan tahun 2013

sebanyak 37 jaringan dengan panjang 72.997 m yang tersebar diseluruh

Provinsi NTB.

Adapun jumlah infrastruktur sumberdaya air di Provinsi NTB secara

lengkap sebagaimana terlihat pada Tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2. Jumlah Infrastruktur SDA di Provinsi NTBTahun 2016

Infrastruktur Satuan Pulau

Lombok

Pulau

Sumbawa NTB

Bendung Skala Besar Bendung Skala Sedang

Bendung Skala Kecil

Bh Bh

Bh

5 34

173

24 103

513

29 137

686

Bendungan Bh 3 7 10

Embung Skala Besar Embung Skala Sedang

Embung Skala Kecil

Bh Bh

Bh

44 53

44

40 19

35

84 72

79

Embung rakyat & desa Bh 2.158 - 2.158

Luas sawah irigasi potensial[P]

dan fungsional [F]

Ha 128.332 [P] 111.186 [F]

81.991 [P] 67.285 [F]

210.323 [P] 178.471 [F]

- Irigasi PU < 1000 Ha

- Irigasi PU 1000 - 3000 Ha - Irigasi PU > 3000 Ha

Ha

62.660 [P] 52.742[F]

37.571[P] 32.404[F] 28.101[P]

24.040 [F]

34.979[P] 27.166[F]

31.934 [P] 26.750[F] 15.078[P]

13.369 [F]

97.639 [P] 79.908 [F]

69.505[P] 59.154[F]

43.179 [P]

39.409 [F]

Luas sawah irigasi non PU Ha 29.457 15.934 45.391

Jaringan irigasi lahan kering

Ha 4.096 2.948 7.044

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, 2016

(iii) infrastruktur cipta karya pada kawasan perkotaan dan perdesaan, sebagai

pendukung kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat yang

mencakup pelayanan transportasi lokal, pelayanan air minum dan sanitasi

lingkungan, termasuk penanganan persampahan, penyediaan drainase

Page 32: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 27

untuk mengatasi genangan dan pengendalian banjir, penanganan air

limbah domestik.

Beberapa program yang menjadi perhatian bidang keciptakaryaan antara

lain penangan jaringan air minum. Jaringan air minum adalah suatu

fasilitas pelayanan dasar (SPM) yang menjadi tanggun jawab Kabupaten /

Kota, namun untuk percepatan pemenuhan SPM tersebut Pemerintah

danPemerintah Provinsi memberi bantuan kepada Kabupaten / Kota

berupa jaringan primer dan sekunder yang dilaksanakan oleh Dinas

Pekerjaan Umum.

Selain dinas pekerjaan umum SKPD yang melaksanakan pemenuhan

capaian air minum adalah Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas

Pertambangan dan Energi Provinsi maupun Kabupaten / Kota untuk

memenuhi kebutuhan air minum di perkotaan dan perdesaan. Capaian

Pelayanan air minum layak hingga tahun 2016 mencapai realisasi 79,41%

yang tersebar diseluruh Perkotaan sebesar 83,25% dan Perdesaan

sebesar 75,57% di seluruh Provinsi NTB.

Sedangkan pengembangan Sistem Sanitasi terdiri dari layanan Air Limbah,

Persampahan dan Drainase. Capaian Pelayanan sanitasi layak hingga saat

tahun 2016 mencapai realisasi 67,69 % yang tersebar diseluruh Perkotaan

sebesar 78,98 % dan Perdesaan sebesar 56,39% di seluruh Provinsi NTB.

(iv) Pengembangan Infrastruktur Wilayah dalam meencanakakan kebijakan

keterpaduan pembangunan dan pengembangan infrastruktur berbasis

konektivitas sektoral dan aksesibilitas meliputi perencanaan, dan

keterpaduan infrastruktur antar sektor dan antar kawasan.

(v) Penataan ruang dalam menata struktur dan pemanfaatan serta

pengendalian tataruang wilayah Provinsi NTB berdasarkan Peraturan

Daerah yang ada agar aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

3.2. Hasil - Hasil Yang Dicapai pada Tahun 2009-2013.

Pada tahun anggaran 2013 sebagai akhir tahun kelima RPJMD 2009-

2013 yang juga merupakan awal tahun perwujudan visi - misi Pemerintah NTB

pada RPJMD 2013-2018, dilakukan evaluasi indikator kinerja program

unggulan pembangunan daerah dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah di Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Tata

Ruang Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :

3.2.1. Urusan Pekerjaan Umum

a) Sumber Daya Air;

Page 33: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 28

Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) belum optimal dalam

mendukung pencapaian kinerja pembangunan Bidang Pekerjaan

Umum secara keseluruhan, seperti kinerja layanan jaringan irigasi

yang ada dalam mendukung pemenuhan produksi pangan. Dari 35

Daerah Irigasi untuk 58.105 Ha jaringan sawah beririgasi yang

sudah terbangun yang menjadi kewenangan provinsi belum

berfungsi maksimal, masih ada kerusakan jaringan irigasi, tercatat

mencapai > 60 % (rusak ringan dan berat), yang banyak terjadi di

daerah irigasi yang potensial menyumbang pemenuhan kebutuhan

pangan nasional target 2,6 juta ton tahun 2016. Menurunnya fungsi

jaringan irigasi disebabkan oleh tingginya tingkat kerusakan karena

umur konstruksi, bencana alam dan kurang optimalnya kegiatan

operasi dan pemeliharaan di samping rendahnya keterlibatan petani

dan stakeholders lainnya dalam pengelolaan jaringan irigasi.

Pengelolaan irigasi juga melibatkan masyarakat melalui Gabungan

Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) ataupun Perkumpulan

Petani Pemakai Air (P3A) yang ikut berpartisipasi dalam

perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan jaringan irigasi khususnya

di jaringan tersier. Daerah Irigasi (DI) yang menjadi kewenangan

Pemerintah provinsi adalah sebanyak 35 DI.

Berkembangnya daerah permukiman telah menurunkan area

resapan air dan mengancam kapasitas lingkungan dalam

menyediakan air. Keandalan penyediaan air baku juga berkurang

akibat menurunnya fungsi dan kapasitas tampungan air.Kondisi ini

juga diperparah oleh kualitas operasi dan pemeliharaan yang

rendah. Akses terhadap air baku untuk rumah tangga dan industri

(termasuk perhotelan)yang masih rendah memicu eksplorasi air

tanah yang cenderung meningkat yang kalau tidak dikendalikan

bisa menyebabkan land subsidence.

Penambahan penyediaan air baku bagi masyarakat dilaksanakan

melalui Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku, dalam

rangka penyediaan air baku untuk memenuhi berbagai kebutuhan,

khususnya untuk irigasi dan air bersih. Sumber air diambil dari air

tanah melalui pengeboran sumur dalam, atau melalui bangunan

pengambilan yang dipasang di sungai dan kemudian dinaikkan ke

atas dengan pompanisasi.Sampai dengan Tahun 2013 tersedia

sumur pompanisasi sebanyak 491 unit.

Dalam hal potensi daya rusak air, terjadi perluasan dampak

kerusakan akibat banjir dan kekeringan serta meluasnya kerusakan

pantai akibat abrasi.

Page 34: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 29

Penanganan banjir terhadap daerah potensi dilaksanakan melalui

Program Pengendalian Banjir dalam rangka pemeliharaan sungai

dan bantaran sungai.Setiap terjadi banjir, tebing sungai mengalami

gerusan yang mengakibatkan longsoran tebing sungai.Untuk

penanganan hal tersebut diperlukan konstruksi penahan tebing

yang aman dan ramah lingkungan berupa konstruksi

bronjong.Penanganan Prasarana Sumber Daya Air dilaksanakan

melalui Sumber dana APBD, APBN serta bantuan Bank Dunia.

Sejak tahun 2010 kebutuhan air baku multisektor untuk produksi

2,1 juta ton/tahun telah terpenuhi melalui pembangunan jaringan

irigasi (328.382 ha), 10 unit bendungan, 276 unit embung

pemerintah dan pengamanan kawasan dari daya rusak air. Pada

tahun 2013 Prasarana SDA mampu menyediakan air sebanyak 6,75

milyar m3/tahun dari potensi 9,00 milyar m3/tahun. Target

ketersediaan air untuk multisektor baru mencapai 6,75 milyar m3

dari 7 milyar m3 berdasarkan Renstra, atau kenaikan baru 0,75

milyar m3 dari target kenaikan 1 milyar m3 diakhir tahun 2013.

Target Renstra 2009–2013 ini belum dapat dicapai mengingat

pelaksanaan pembangunan bendungan/embung skala bendungan

belum sesuai dengan target yang direncanakan.

Seiring dengan Program Strategis Pemerintah Provinsi NTB yakni:

BSS, PIJAR, Ketahanan Pangan 2,6 juta ton/tahun akhir 2016, air

baku multisektoral, pariwisata dan penyediaan listrik tenaga air

(PLTM) maka tuntutan untuk dukungan penyediaan Sumber Daya

Air semakin meningkat, sehingga diharapkantarget peningkatan

kapasitas penyediaan volume airsebesar 100 Juta m³/tahun.

Program strategis mendesak yang harus dituntaskan sampai

dengan 2013, diupayakan melalui pembangunan areal irigasi

baru/cetak sawah seluas 10.000 ha/tahun, OP Prasarana SDA, alih

status kewenangan jaringan irigasi Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

sebagai WS Stategis Nasional, Efesiensi air tanaman padi SRI/Gogo

Rancah, peningkatan manajemen alokasi air dan percepatan

pembangunan Bendungan Pandanduri dan Bintang Bano, Rababaka

dan Mujur.

b) Jalan dan Jembatan;

Pembangunan Jalan di Provinsi NTB dilaksanakan untuk

menyeimbangkan aksesibiliitas antarwilayah dan antarsektor

sehingga mewujudkanpemerataan tingkat kemantapan infrastruktur

jalan antar wilayah dan antarsektor.

Prasarana Jalan di Provinsi NTB sepanjang 8.021,87 Km yang

Page 35: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 30

dibedakan berdasarkan status jalan nasional 934,55 Km, jalan

provinsi 1.462,42 Km dan Jalan kabupaten/ kota 5.624,90 Km.

Dengan semakin meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas

jalan Nasional dan jalan Provinsi maka terpenuhinyalah Waktu

Tempuh Rata-rata (WTR) sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM)

Jalan.

Prosentase kemantapan jalan nasional sudah mencapai100,00%dan

jalan provinsi sudah mencapai 67,56 % dari 65,78% target RPJMD

2013. Target kenaikan kemantapan jalan sejak tahun 2008

berdasarkan RPJMD: kemantapan jalan nasional dan jalan

provinsidapat dicapai melihat dukungan pemerintah terhadap

penanganan jalan Nasional melalui APBN cukup besar dan

penuntasan penyelesaian jalan nasional di Pulau Sumbawa sudah

selesai sejak pertengahan tahun 2012 serta percepatan jalan

provinsi melalui pola penanganan tahun jamak sampai akhir tahun

2013 ini pekerjaan fisik sudah selesai.

c) Pengembangan Sistem Penyediaan Prasarana dan Sarana Air

Bersih;

Peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

sehat dan berkelanjutan dilaksanakan melalui peningkatan cakupan

air bersih pada permukiman perkotaan dan perdesaan.

Cakupan pelayanan air bersih di Provinsi NTB sudah mencapai

85,40.%, yang terdiri atas : perkotaan mencapai 83,25 % dari

87,56 % target RPJMD, cakupan pelayanan air bersih perdesaan

baru mencapai 75, 57 % dari 81,87 % target RPJMD .

Capaian air minum layak saat ini 73, 98% yang terdiri dari

perkotaan : 80,26 % dan perdesaan 69,26 %.

d) Pengembangan Sistem Pengelolaan Penyehatan Lingkungan

Permukiman;

Pengembangan Sistem Pengelolaan dan pelayanan terhadap

Penyehatan Lingkungan Permukiman (sanitasi) yang terdiri dari

pengelolaan air limbah, drainase dan persampahan;

Proporsi rumah tangga di NTB dengan akses berkelanjutan

terhadap sanitasi dasar di wilayah perkotaan dan pedesaan pada

tahun 2016 sebesar 70,31% (Perkotaan : 76,41 % dan Perdesaan :

65,72 %).

Page 36: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 31

Pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih

rendah. Dengan terbitnya Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun

2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan tentang hak

dan kewajiban masyarakat serta wewenang pemerintah,

pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik dalam

bidang pengelolaan sampah. Skenario pengelolaan persampahan

ramah lingkungan didasarkan pada pendekatan 3R (Reduce, Reuse,

Recycle) pada skala rumah tangga, selanjutnya pada skala kawasan

dikembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Pengelolaan sampah pada skala regional di Kawasan Perkotaan dan

sekitarnya telah dilakukan dengan sistem sanitary landfill pada TPA

di Kebon Kongok Kabupaten Lombok Barat. secara umum dapat

dikatakan bahwa sampai saat ini sampah belum dikelola

menggunakan pendekatan yang ramah lingkungan. Penerapan

pengelolaan sampah ramah lingkungan sampai dengan Tahun 2013

baru dapat terlaksana sebesar 53,27% sedangkan target MDGs

(95,00 % pada 2018).

Upaya untuk mengurangi kuantitas sampah juga masih belum

menunjukkan hasil yang signifikan. Demikian juga halnya dengan

infrastruktur pengelolaan persampahan yang ada ternyata tidak

sebanding dengan kenaikan timbunan sampah yang meningkat

4,67% per tahun, sedangkan di sisi yang lain percontohan program

3R (Reduce, Reuse, Recycle) saat ini masih terbatas.

Masih banyak masyarakat membuang sampah ke kali/selokan yang

menyebabkan mampatnya saluran drainase. Di sisi lain banyak

dijumpai pula bahwa fungsi saluran drainase tidak tegas khususnya

kota mataram apakah untuk saluran pembawa atau pembuang.

e) Pengembangan Pelayanan jasa Pengujian;

Untuk merwujudkan peningkatan profesionalisme dan akreditasi

dan pengawasan mutu infrsastruktur, peningkatan kompetensi

personil dan kualitas sarana/ instrument pengawasan mutu

konstruksi dan material infrastruktur serta mewujudkan

peningkatan kemampuan pengujian material dan konstruksi

menjadi 76 parameter uji (bertambah sebanyak 60 parameter uji)

diperlukan akreditasi terhadap uji mutu material konstruksi dimana

sampai tahun 2012 belum mencapai target karena tidak didukung

dengan sumberdana yang memadai, peralatan masih perlu

dilengkapi dan masih terbatasnya sumber daya manusia.

Page 37: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 32

f) Jasa Konstruksi

Sektor konstruksi adalah salah satu sektor andalan untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi, dan selalu dituntut untuk tetap

meningkatkan kontribusinya. Keterbatasan infrastruktur menjadi

salah satu penghambat investasi konstruksi di Indonesia -

disamping kualitas birokrasi pemerintahan dan pengaturan tenaga

kerja - untuk mendorong pembangunan nasional dan pertumbuhan

ekonomi. Selain itu daya saing sektor konstruksi baik produktifitas

dan efisiensi maupun kreatifitas dan inovasi masih terbatas.

Pembinaan menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing

jasa konstruksi agar mampu menghadapi dinamika perkembangan

pasar melalui berbagai upaya pembinaan,mulai dari aspek pengat

pengaturan, pemberdayaan, sampai dengan pengawasan.

g) Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Untuk mewujudkan pengembangan kawasan berbasis

pengembangan wilayah diperlukan keterpaduan antar sektor, mulai

dari perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pelakassanaan. Adapun

mekanisme perencanaan dapat dilakukan secara bertahap dengan

menyusun dokumen perencanaan yang bersifat multi tahun

(meliputi jangka waktu perencanaan); multi sektor (meliputi seluruh

sektor di PUPR ); multi sumber pendanaan (meliputi keterpaduan

sumber pendanaan anatar pemerintah, pemerintah daerah, swasta,

dan masyarakat); multi stakeholder (melibatkan seluruh

stakeholder, pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan

masyarakat sebagai pelaku pembangunan)., dan partisipatif

(memperhatikan kebutuhan dan kemampuan daerah sesuai

karakteristik setempat). Pembangunan harus fokus dalam

menentukan kawasan prioritas yang akan dikembangkan.

Saat ini pembangunan infrastruktur nasional di daerah konsentrasi

pada pembangunan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah

yang dituangkan ke dalam 2 Wilayah Pengembangan Strategis

Wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah pusat dimana Provinsi

NTB masuk dalam WPS 16 ( Tanjung – Mataram – KEK Mandalika)

dan WPS 17 (Sumbawa Besar – Dompu – Bima). Pendekatan WPS

ini memadukan antara pengembangan wilayah dengan “market

driven”, mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung

lingkungan, memfokuskan pengembangan infrastruktur menuju

wilayah strategis, mendukung percepatan pertumbuhan kawasan-

kawasan pertumbuhan di WPS, dan mengurangi disparitas

Page 38: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 33

antarkawasan di dalam WPS. Ke depan, arah pembangunan

infrastrukturdi daerah juga dalam kerangka pengembangan

Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yang tersebar di 10 Kabupaten/

Kota. Saat ini sedang disusun dokumen keterpaduan infrastruktur

antar sektor di kawasan Kute dan sekitarnya juga untuk kawasan

Teluk Saleh sebagai langkah awal dalam melakukan keterpaduan

infrasruktur antar sektor di Provinsi NTB.

h) Penataan Ruang

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas penataan ruang kawasan

strategis provinsi yang hirarkis dan professional diperlukan tertib

penyelenggaraan penataan ruang (perencanaan, pemanfaatan, dan

pengendalian pemanfaatan ruang) berbasis sumberdaya

berkelanjutan, kearifan lokal dan kekhasan daerah (Green Spatial

Planning), sehingga dapat tersedianya pedoman dan petunjuk

pelaksanaan penataan ruang (peraturan zonasi) Kawasan

Perbatasan Kabupaten/Kota, penataan ruang (peraturan zonasi)

Kawasan Strategis Provinsi.

Selama periode pelaksanaan pembangunan tahun 2009–2013

sejumlah hasil penting dalam bidang penataan ruang telah dicapai,

antara lain dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 26

Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah

Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional (RTRWN), serta diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor

3 tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi(RTRWP) NTB. Namun demikian, kondisi pada bidang

penataan ruang yang ditemui sampai saat ini masih cukup

memprihatinkan, khususnya dalam pelaksanaan pemanfaatan

Rencana Tata Ruang (RTR).Hal ini mengingat masih sering

terjadinya pembangunan pada suatu wilayah tanpa mengikuti

RTR.Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya

menjadi acuan dalam pemanfaatan ruang.Kegiatan pembangunan

saat ini masih lebih fokus pada perencanaan, sehingga terjadi

inkonsistensi dengan pelaksanaan pemanfaatan ruang akibat

lemahnya pengendalian dan penegakan hukum di bidang penataan

ruang.

Berdasarkan Status Penyusunan RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota

sampai dengan Tahun 2013 seluruh RTRW Kabupaten /Kota telah

diperdakan.

Page 39: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 34

Sebagai tindaklanjut dari RTRW maka telah disusun Rencana

Struktur Ruang dan Rencana Pola Ruang yang dilanjutkan dengan

penyusunan RTR Kawasan Strategis Provinsi (KSP). Pada saat ini

telah disusun 2 RTR KSP yang terdiri dari KSP Mataram Metro

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum NTB dan KSP Alas Utan

oleh Bappeda NTB dan tahun 2014 telah disusun RTR KSP Senggigi

- Tiga Gili oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB.

Pendampingan penyusunan Raperda RTRW di seluruh

Kabupaten/Kota sudah selesai dilaksanakan, sesuai amanat

Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang

menyatakan bahwa seluruh RTRW Provinsi, Kabupaten/Kota harus

sudah selesai tahun 2011 dan diharapkan mulai tahun 2013,

masing - masing Kabupaten / Kota akan menyusun Rencana Detail

Tata Ruang (RDTR) ibukota Kabupaten / Kota masing - masing.

Page 40: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 35

Tabel 3.3. Capaian Kinerja RPJMD NTB dan Renstra Pekerjaan Umum 2008 – 2013

No Program Unggulan

Kegiatan Prioritas Indikator Kinerja Satuan Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

1 Konservasi Sumber

Daya Air

Pengawetan Air Terwujudnya ketersediaan & pelayanan

alokasi air multi sector

Milyar

m3 6,20 6,40 6,60 6,80 7,00 6,09 6,20 6,25 6,35 6,75 98,22 96,87 94,69 93,38 96,43

2 Pembangunan Jalan & Jembatan

Pembangunan & Peningkatan Jalan

Terwujudnya peningkatan kesembingan kemantapan jalan Nasional & Provinsi

Nasional (%)

84,40 89,55 100,00 100,00 100,00 72,43 76,74 85,57 99,63 99,69 85,82 85,70 85,57 99,63 99,69

Provinsi (%)

48,55 52,90 57,35 61,80 65,78 45,40 46,95 53,15 66,02 67,56 93,51 88,75 92,68 106,83 102,71

3 Pengembangan Sistem Penyediaan Prasarana

dan Sarana Air Bersih

Pembangunan jaringan penyediaan air bersih

Terwujudnya peningkatan cakupan air bersih dan sanitasi permukiman perkotaan

&perdesaan

Kota (%) 75,00 77,00 79,00 80,00 81,00 75,56 76,85 78,30 79,35 80,23 99,26 99,81 99,11 99,19 99,05

Desa (%) 67,00 69,00 71,00 73,00 75,00 66,23 69,00 70,25 71,42 72,15 98,85 100,00 98,94 97,84 96,20

4 Pengembangan Sistem Pengelolaan Penyehatan LIngkungan

Permukiman

Pengembangan TPA Regional

Terwujudnya peningkatan layanan persampahan di perkotaan & perdesaan Kota (%) 75,00 76,00 77,00 79,00 80,00 75,00 76,00 76,45 76,95 77,40 100,00 100,00 99,29 97,41 96,75

Desa (%) 58,00 59,00 62,00 64,00 65,00 58,00 59,00 61,00 62,54 63,12 100,00 100,00 98,39 97,72 97,11

5 Pengembangan Pelayanan Jasa Pengujian

Peningkatan Kompetensi Uji Material Konstruksi

Terwujudnya peningkatan komptensi personil & kehandalan instrument pengawasan uji mutu material dan

konstruksi infratruktur

Parameter uji

(SNI) 16 18 42 58 76 0 0 0 0 0 0,00 00,00 0,00 0,00 0,00

6 Perencanaan Tata Ruang

Penyusunan RTRW Provinsi dan RTRW Kab/Kota se NTB dan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis

Provinsi

Tersusunnya rencana rinci Tata Ruang (peraturan dan zonasi) KSP

Lap 2 2 2 2 2 0 0 0 0 2 0,00 00,00 0,00 0,00 20,00

Tersedianya Perda RTRW Provinsi dan RTRW Kab/Kota se NTB Perda 0 1 10 1 2 0 1 5 5 2 0,00 100,00 50,00 50,00 100,00

7 Pemanfaatan Ruang Peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang

Terjadinya peningkatan peran serta masyarakat dalam pemnanfaatan ruang

Orang 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

8 Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Pemberdayaan PPNS bidang PR

Teridentifikasinya peklanggaran penataan ruang

Kasus 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00

9 Pengembangan Perumahan

Pembangunan sarana & prasarana perumahan &

lingkungan yang sehat

Terwujudnya penurunan angka proporsi lingkungan perumahan kumuh

(pemugaran rumah) Unit - 1.250 1.250 1.250 1.250 0 100 0 0 0 0,00 8,00 0,00 0,00 0,00

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB, 2013

Page 41: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 36

3.3. Analisis Isu Strategis Terkait Tugas dan Fungsi SKPD

Tabel 3.4. Telaahan Isu Startegis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

No UNIT PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

1. SUMBER DAYA AIR 1. Layanan jaringan irigasi belum optimal

2. Layanan jaringan reklamasi

rawa belum optimal

3. Infrastruktur SDA banyak mengalami kerusakan karena bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami, dan gempa bumi

4. Tata kelola Sistem Informasi Sumber Daya Air belum tertib

5. Terbatasnya peluang - peluang investasi baru dalam upaya pengembangan infrastruktur bidang SDA.

Menurunnya kapasitas dan kualitas pelayanan sumber-daya air untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi dan air baku.

2. BINA MARGA 1. Pembebanan berlebih (overloading) pada ruas - ruas jalan tertentu.

2. Terbatasnya aksesibilitas bagi daerah potensial terpencil, karena belum sepenuhnya berfungsi untuk melayani mobilitas dan aksesibilitas masyarakat dalam mengembangkan potensi wilayah

3. Masih banyaknya titik kemacetan lalulintas pada jaringan jalan tertentu.

4. Pembangunan prasarana jalan kurang selaras dengan amanat RTRW, yang meliputi pemantapan jaringan jalan arteri, kolektor dan lokal.

Kondisi Jaringan jalan masih belum optimal dalam mendukung pengembangan kawasan potensial dan pertumbuhan ekonomi wilayah.

3 CIPTA KARYA

1. Layanan penyediaan air bersih masih belum seluruhnya menjangkau kebutuhan masyarakat

2. Penanganan sistem drainase masih bersifat parsial, sehingga belum dapat menyelesaikan

Kualitas dan kapasitas pelayanan air bersih belum menjangkau seluruh penduduk, serta belum tertatanya dengan baik lingkungan permukiman masyarakat.

Page 42: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 37

No UNIT PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

permasalahan banjir dan genangan secara tuntas.

3. Pembangunan, Pemanfaatan dan pengendalian gedung belum tertib kurang mencerminkan bangunan gedung yang andal (keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan)’

4. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau; Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan; dan pengelolaan sanitasi belum optimal

5. Keterlibatan swasta dan masyarakat dalam penanganan lingkungan permukiman masih terbatas

6. Tata kelola persampahan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan belum optimal.

5 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

1. Pembangunan infrastruktur

ke PU an masih berjalan sendiri - sendiri, tanpa melibatkan dan berkoordinasi dengan sektor lain

2. Pemanfaatan tata ruang

sebagai alat keterpaduan pembangunan infrstruktur (wilayah/ sektor) belum fektif digunakan

3. Pengelolaan pembangunan dalam pengembangan wilayah masih belum optimal

Rendahnya Keterpaduan Infrastruktur Antar Sektor dan Antar Kawasan dalam pengembangan wilayah

4 TATA RUANG

1. Pentingnya menyelesaikan RTR Kawasan Strategis Provinsi sebagaimana diamanatkan oleh RTRW Provinsi;

2. Melaksanakan pengendalian pemanfaatan ruang dengan melengkapi instrumen hukum sesuai amanat Undang-Undang Nomor 26

Implementasi RTRW belum konsisten dengan tata ruang dan tata bangunan yang standar

Page 43: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 38

No UNIT PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Perda nomor 3 tahun 2010 tentang RTRW Provinsi NTB;

3. Meningkatkan kemampuan perencana dan pelaksana pengendalian pemanfaatan

ruang, guna menjamin pelaksanaan RTR yang semakin berkualitas dan efektif;

4. Menyelenggarakan upaya-upaya sosialisasi yang lebih memadai guna meningkatkan dukungan masyarakat terhadap kegiatan penataan ruang, baik dalam perencanaan, pemanfaatan maupun pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang;

5. Menyelaraskan RTRW di daerah dalam rangka menjaga keserasian antardaerah dan antar tingkatan RTRW;

6. Pemberdayaan PPNS bidang

Penataan Ruang dalam upaya peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang di lapangan.

6 PENGUJIAN MATERIAL KON STRUKSI

1. Semakin meningkatnya tuntutan kebutuhan jaminan mutu material konstruksi dan kualitas air

2. Jasa layanan penyelenggaraan,

pendampingan dan pengawasan mutu infrastruktur sesuai standar / baku mutu masih terbatas

3. Masih banyak bangunan yang rusak/runtuh akibat kualitas bahan yang tidak

sesuai standar dan syarat teknis bangunan.

Kualitas bahan bangunan untuk konstruksi bangunan pemerintah maupun swasta masih ada yang belum sesuai standard /baku mutu yg dipersyaratkan

Page 44: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 39

No UNIT PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

7 JASA KONSTRUKSI

1. Kemampuan Pemerintah untuk meningkatkan Kompetensi SDM Konstruksi yang memiliki standar nasional masih terbatas

2. Proses sertifikasi yang masih kurang obyektif dan mahal, sehingga menyebabkan tenaga ahli dan tenaga trampil di bidang jasa konstruksi masih terbatas.

3. Penyediaan sarana dan

prasarana untuk kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi belum memadai

4. Belum diterapkannya konsep green construction dalam penggunaan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan

5. Penerapan kualifikasi atau persyaratan dalam pendirian badan usaha jasa konstruksi kurang selektif.

Bangunan dan mutu konstruksi yang belum sesuai standar.

8 SEKRETARIAT

1. Sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, implementasi dan evaluasi program dan kegiatan antar bidang / balai belum optimal

2. Tata kelola administrasi keuangan, kepegawaian dan umum belum memenuhi standar kebutuhan

3. Tata kelola arsip masih kurang tertib

4. Tata kelola barang milik daerah /aset belum optimal;

Kualitas dan produktivitas kerja masih belum optimal

Page 45: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 40

3.4. Analisis Lingkungan Strategis

3.1.1. Faktor Penghambat dan Pendorong terhadap Pencapaian Visi Misi

Beberapa faktor penghambat dan faktor pendukung untuk mencapai visi dan

misi Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB secara lengkap dan terkait

dapat di lihat pada TABEL 3.4. berikut:

Tabel 3.5. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas PUPR

Provinsi NTB Terhadap Pencapaian Visi dan Misi

No Program Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendukung

Urusan Pekerjaan Umum

1 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Terdapat defisit imbangan air irigasi pada bebrapa DI di musim kemarau; serta bangunan irigasi yang sudah berumur

Tidak terintegrasinya DI yang menjadi kewenangan propinsi

Tersedianya jaringan irigasi teknis yang sudah sangat dipahami oleh para petani yang tergabung ke dalam P3A.

Program Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya

Kurang optimalnya koordinasi antar wilayah dalam pengelolaan SDA yang menyebabkan konservasi SDA belum optimal serta Daya dukung lingkungan yang menurun akibat pemanfaatan sumber daya air yang kurang seimbang(berlebihan);

Belum terkoordinasikan pembagian penanganan bersama Wilayah sungai yang secara kewenangan menjadi kewenangan pusat, tetapi permasalahan banyak melibatkan daerah

Adanya partisipasi masyarakat terutama pada sungai yang meliwati kota untuk ikut mengelola dan menguri-uri sungai sehingga sungai dapat berdaya guna, serta semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sungai yang mengakibatkan terjadinya banjir

Penambahan penyediaan air baku

Belum terpenuhinya target penambahan Air baku dikarenakan kewenangan penanganan tidak sepenuhnya berada di provinsi menjadi kewenangan pusat.

Belum terpetanya semua daerah yang perlu penambahan air baku sesuai dengan prioritas

Adanya partisipasi dari masyarakat untuk mengelelola air baku yang di ambil dari mata air setempat

2 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Belum seluruhnya jalan dan jembatan provinsi yang dipeliharandalam kondisi mantap, sesuai dengan kapasitas jalan provinsi

Keterbatasan anggaran Daerah (APBD) untuk penanganan Rehabilitasi dan pemeliharaan jalan, sesuai dengan standar NSPM

Tersedianya SDM dan sarana prasarana yang mampu untuk mengatasi penanganganan jalan

3 Program Pembangunan Jalan

Belum seluruhnya jalan dan jembatan provinsi dalam kondisi mantap, sesuai dengan kapasitas jalan propinsi

Keterbatasan anggaran Daerah (APBD) untuk penanganan pembangunan danpeningkatan jalan

Tersedianya dukungan pemerintah untuk mengatasi penanganganan jalan khususnya strategis nasional

4 Pembang. Sistem imformasi/data base jalan &

Belum tersaji secara lengkap informasi data base jalan dan jembatan

Keterbatasan anggaran Daerah (APBD) untuk menyusun data base jalan

Tersedianya informasi jalan dan jembatan

Page 46: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 41

No Program Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendukung

jembatan provinsi

Sertifikasi aset jalan dan jembatan kewenangan provinsi

Belum adanya sertipikat aset jalan dan jembatan sebagai bukti dokumen BMD.

Keterbatasan anggaran daerah APBD untuk sertifikasi jalan dan jembatan provinsi.

Tersedia sertipikat jalan dan jembatan provinsi.

5 Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum

Belum sepenuhnya masyarakat mendapatkan akses terhadap air minum yang layak

Adanya kesulitan mencari lokasi sumber air, yang akan dipakai untuk air minum

Adanya saling gotong royong masyarakat untuk mendapatkan air minum yang layak

6 Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah

Belum optimalnya peran kabupaten/kota dalam menyadarkan masyarakat tentang pengelolaan air limbah yang benar

Belum semua penduduk mengelola air limbah yang benar dan ramah likungan

Adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola air limbah yang benar

7 Program Pengelolaan Persampahan

Belum sepenuhnya pengelolaan TPA Regional, ditangani dengan baik, karena pengelolaannya masih dilakukan bersama kabupaten/kota yang dilakukan secara bergantian antara kabupaten /kota tersebut, padahal sebetulnya TPA Regional pengelolannya dapat dilakukan oleh provinsi

Belum sepenuhnya kabupaten kota rela akan menyerahkan pengelolaan persampahan TPA Regional kepada Provinsi, karena saat ini sampah sudah menjadi komoditi ekonomi.

Sudah di buatkan peraturan tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Sampah sejenis Sampah Rumah Tangga, yang menjadi acuan Kabupaten kota dalam pengelolaan sampahnya

Program Pengembangan Kawasan Perkotaan

Belum optimalnya sarana dan prasarana dasar pendukung aksebilitas masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan, dikarenakan keterbatasan anggaran daerah

Belum terpetanya seluruh kebutuhan sarana dan sarana dasar pendukung aksebilitas masyarakat miskin di perkotaan dan perdesaan

Adanya kemauan masyarakat untuk mendukung program kebutuhan sarana dan sarana dasar pendukung aksebilitas

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan

8 Program Pengembangan Kawasan Cepat tumbuh

Belum optimalnya pengembangan Kawasan cepat tumbuh, karena sarana dan prasarana masih belum memadai

Belum semua pengembangan dan pengelola kawasan cepat tumbuh, mau berbagi kegiatan untuk memajukan kawasannya

Adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan Kawasan cepat tumbuh

Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong

Belum adanya pengelola drainase yang terpadu, sehingga sistem drainase kota tidak lagi mampu melayani perkembangan kota yang pesat.

Belum berfungsinya sistem drainase sesuai dengan fungsi jaringan (primer, sekunder, tersier) serta, Kurangnya kesadaran masyarakat dlm ikut pemeliharaan drainase;

Tersedianya forum koordinasi antar antar daerah yang dapat membantu untuk mengatasi permasalahan drainase antar wilayah kabupaten /kota

Page 47: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 42

No Program Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendukung

Program Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Belum Seluruh bangunan gedung negara dikelola dengan benar mengikuti peraturan perundangan yang berlaku bagi bangunan gedung

Belum seluruh pembangunan bangunan gedung diselenggarakan secara tertib administrasi dan teknis untuk menjamin keandalan bangunan gedung tanpa menimbulkaan dampak penting terhadap lingkungan

Adanya keinginan pengelola bangunan gedung, untuk menyelenggarakan secara tertib admi nistrasi dan teknis

9 Program Pengendalian Banjir

Semakin banyaknya areal terbangun pada kawasan resapan air hujan, sehingga aliran limpasan (run off) semakin tinggi; serta belum optimalnya pembiayaan dalam upaya pengendalian daya rusak air

Belum terkoordinasikan pembagian penanganan bersama Wilayah sungai yang secara kewenangan menjadi kewenangan pusat, tetapi permasalahan banyak melibatkan daerah

Adanya partisipasi masyarakat terutama pada sungai yang melewati kota untuk ikut memantau sungai sehingga sungai dapat berdaya guna, serta semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sungai dalam mengurangi dampak banjir

10 Program Pelayanan Jasa Pengujian

Belum sepenuhnya pelanggan (customer) memanfaatkan layanan jasa laboratorium BPMK dikarenakan kurangnya kesadaran atas jaminan mutu konstruksi dan belum mendapatkan sertifikat akreditasi laboratorium pengujian dari KAN.

Belum seluruh parameter uji yang diminta pelanggan (customer) dapat terlayani di Balai Pengujian serta semakin berkurangnya tenaga laboratorium dikarenakan banyak yang sudah pensiun dan mutasi

Sudah mendapatkan sertifikat akreditasi laboratorium pengujian dari KAN sehingga memastikan kompetensi dan membangun kepercayaan masyarakat.

11 Program Pembinaan Jasa Konstruksi

Belum optimalnya peran pembinaan jasa konstruksi di daerah, yaitu dengan pasar jasa konstruksi daerah masih terdistorsi akibat ketidakseimbangan antara supply dan demand

Masih lemahnya penguasaan teknologi dan akses permodalan Badan Usaha Jasa Konstruksi serta masih seringnya terjadi kegagalan bangunan dan mutu konstruksi yang belum sesuai standard

Adanya potensi kegiatan konstruksi

Program

Pengaturan Jasa

Konstruksi

Penyebarlusan kebijakan dan peraturan perundang-undangan jasa konstruksi ke masyarakat belum optimal

Kurangnya tenaga ahli, tenaga tehnis yang mendukung

Melakukan sosialisasi melalui sosial media

Program

Pemberdayaan

Jasa Konstruksi

Koordinasi dengan kab/ kota dalam pemberdayaan masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas tenaga ahli belum optimal

Kabupaten/ kota masih belum mampu melaksanakan kegiatan pembinaan pada pekerja konstruksi

Tingginya minta pekerja konstruksi untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

Page 48: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 43

No Program Permasalahan

Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Faktor Pendukung

Program

Pengawasan

jasa konstruksi

Masih lemahnya pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa konstruksi

Masih seringnya terjadi kegagalan bangunan dan mutu konstruksi yang belum sesuai standar

Adanya potensi kegiatan konstruksi

12 Program

Pengembangan

Keterpaduan

Infrastruktur

Antar Kawasan

Belum adanya keterpaduan infrastruktur antar kawasan dalam pengembangan wilayah

Belum adanya kajian detail kebutuhan infrastruktur pada kawasan strategis provinsi dan belum adanya interkoneksi antar kawasan strategis berdasarkan kewenangan.

Sudah ada komitmen dari pemangku kepentingan untuk berkoordinasi dalam pengembangan kawasan strategis

13 Program

Pengembangan

Keterpaduan

Infrastruktur

Antar Sektor

Belum adanya keterpaduan infrastruktur antar sektor dalam pengembangan wilayah

Masih lemahnya sinkronisas dan koordinasi program kegiatan infrastruktur anatar sektor dalam dan antar kawasan

Sudah ada komitmen dari pemangku kepentingan untuk melakukan kaeterpaduan infrastruktur antar sektor dalam suatu kawasan dan antar kawasan

14 Program

Pengembangan

Keterpaduan

Infrastruktur

Wilayah

Belum adanya keterpaduan infrastruktur dalam pengembangan wilayah

Belum memiliki dokumen untuk pengembangan infrastruktur terpadu di kawasan strategis provinsi

Sudah ada kemauan antar pemangku kepentingan untuk berkoodinasi dan bersinergi dalam pengembangan wilayah

15 Program Perencanaan Tata Ruang

Belum sepenuhnya RTRWP NTB menjadi acuan secara optimal dalam penyusunan program- program pembangunan dan panduan bagi masyarakat untuk memanfaatkan ruang yang sesuai dengan rencana TR

Masih belum terkendalinya pemanfaatan ruang

Telah adanya Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nomor 3 Tahun 2010

16 Program Pemanfaatan Ruang

Masih rendahnya peran serta masyarakat dalam program pemanfaatan ruang

Produk Tata Ruang dan penyebarluasan informasi bidang penataan ruang belum seluruhnya menyentuh sampai ke tingkat kecamatan dan pedesaan

Tersedianya NSPK (Norma Standar Prosedur dan Kriteria) bidang Penataan Ruang sebagai acuan program Pemanfaatan Ruang.

17 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Belum optimalnya ketaatan masyarakat terhadap rencana tata ruang, khususnya yang terkait dengan alih fungsi lahan produktif untuk kepentingan lain.

Belum semua wilayah, terdeteksi adanya zonasi yang berbahaya, sehingga pengendalian pemanfaatan ruang masih terkendala

Sudah dimasukkannya aturan tentang zonasi yang sudah terdeteksi, pada perda kabupaten kota.

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB, 2016

Page 49: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 44

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Sesuai dengan visi dan misi RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2013 – 2018 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Barat yang

Beriman, Berbudaya, Berdaya Saing dan Sejahtera”, maka visi Dinas Pekerjaan

Umum Provinsi NTB sebagai SKPD yang bertanggung jawab dalam

mengkoordinasikan dan melaksanakan pembangunan dan pengelolaan

infrastruktur dan utilitas wilayah di Provinsi NTB adalah :

“Terwujudnya Ruang Hunian Ideal yang dilengkapi Jalan mantap, Air

lestari, dan Utilitas memadai (RUANG HIJAU) “

atau dengan ikon populer “NTB - RUANG HIJAU”

Makna dari visi tersebut adalah sebagai upaya menata dan mengelola sarana

dan prasarana pelayanan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang

merupakan perwujudan dari ketersediaan dan pelayanan infrastruktur berbasis

Tata Ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. Penjabaran

maknanya meliputi :

1. Memberikan pelayanan semua infrastruktur ke-PU-an yang andal dan

profesional.

2. Membangun dan menjaga kualitas fungsi dan kondisi prasarana sumber

daya air yang dapat memberikan pelayanan yang mendukung terwujudnya

kemanfaatan sumber daya air yang lestari dan berkelanjutan;

3. Menjamin tersedianya pelayanan jalan yang memenuhi fungsi serta struktur

kemantapan jalan sesuai standar pelayanan minimum.

4. Memberikan pelayanan air minum yang memenuhi syarat kualitas,

kuantitas, dan kontinuitas penyediaan air minum yang memenuhi standar

baku mutu dan kesehatan.

5. Memberikan pelayanan prasarana dan sarana sanitasi yang terpadu dan

menggunakan metode yang ramah lingkungan serta sesuai standar teknis;

6. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap bangunan gedung yang

memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan

kemudahan;

7. Memberikan pembinaan dan pengawasan Jasa konstruksi yang berdaya

saing dan mampu menyelenggarakan pekerjaan konstruksi yang

profesional, efektif dan efisien.

Page 50: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 45

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan

oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB dalam kurun waktu 2013 – 2018

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah :

1. Mewujudkan pelaksanaan tugas bidang ke-PU-an yang profesional, efisien,

efektif dan akuntabel, transparan, aspiratif, demokratis serta berkelanjutan

dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat

2. Melaksanakan percepatan penataan ruang kawasan strategis provinsi untuk

Mewujudkan keterpaduan pembangunan infrastruktur berkelanjutan

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur terpadu berbasis kawasan

strategis dalam pengembangan wilayah

4. Mewujudkan sarana dan prasarana SDA yang mantap dan berfungsi

maksimal serta mengurangi resiko daya rusak air.

5. Mempertahankan kondisi prasarana jalan yang mantap dan berfungsi

maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat

6. Melaksanakan pembangunan infrastruktur bidang permukiman dalam

rangka penanganan kawasan strategis serta pemenuhan sasaran MDG's

dan SPM

7. Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin

adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses

penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor

konstruksi tumbuh dan berkembang

8. Meningkatkan profesionalisme dan independensi pengawasan mutu

infrastruktur (Quality Assurance)

4.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan pembangunan pada dasarnya merupakan cerminan dari

Tupoksi SKPD yang secara keseluruhan telah dijabarkan dalam Tupoksi dan

fungsi eselon IV, sedangkan sasaran merupakan upaya yang dilakukan

untuk mendukung tujuan, jumlahnya sebanyak tupoksi yang ada pada

eselon IV untuk mendukung tanggungjawab SKPD yang dijabarkan pada

unit eselon III.

Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5

(lima) tahun dalam mewujudkan visi untuk mendukung pembangunan NTB

yaitu mewujudkan masyarakat NTB yang beriman dan berbudaya, berdaya

saing dan sejahtera. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB dapat di lihat pada

table 4.1.

Page 51: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 46

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

1. Mewujudkan pelaksanaan tugas bidang ke-PU-an yg profesional, efisien, efektif dan akuntabel, transparan, aspiratif, demokratis serta berkelanjutan dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat

1.1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Tercapainya pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas

Koordinasi dan fasilitasi pelayanan administrasi perkantoran

Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terwujudnya administrasi perkantoran yg mendukung kelancaran tupoksii SKPD

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.2. Meningkatkan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

Terwujudnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

Koordinasi penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

Peningkatan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.3. Meningkatkan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Terwujudnya pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang berkualitas

Sosialisas dan koordinasi laporan capaian kinerja dan keuangan

Peningkatan kulaitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Terwujudnya penatausahaan keuangan dan manajemen penca-paian kinerja program yg mendukung kelancaran tupoksi SKPD

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.4. Meningkatkan keteriban administrasi keuangan sesuai peraturan

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang tertib sesuai aturan

Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah

Tersedianya peraturan administrasi keuangan

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 52: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 47

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

2. Melaksanakan percepatan penataan ruang kawasan strategis provinsi untuk Mewujudkan keterpaduan pembangunan infrastruktur berkelanjutan

2.1 Meningkatkan kualitas pelaksanaan Penataan Ruang Kws Strategis Provinsi yg mendorong keterpaduan pembangunan infrastruktur dasar & implementasi program pembangunan daerah

Meningkatnya kualitas pengaturan pembangunan infrastruktur dasar & implementasi program pembangunan daerah .pada kawasan Strategis Provinsi

Pembuatan RTR pada kawasan Strategis Provinsi

Mempercepat penyelesaian peraturan perundang - undangan penataan ruang

Program Perencanaan Tata Ruang

Tersusunnya rencana rinci tata ruang (peraturan & zonasi) KSP (KSP)

2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

2.2. Meningkatkan kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang , melalui dukungan SIPR & monitoring penataan ruang di daerah.

Peningkatan pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemanfaatan ruang, dan mendorong keterpaduan pemb. infrastruktur wilayah dan implementasi program pembangunan daerah

Program Pemanfaatan Ruang

Meningkatnya Kesesuaian Pemanfaatan terhadap RTRW kab./ kota dan RTRW Provinsi

5 5 10 10 10

Page 53: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 48

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

2.3 efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkat nya efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang melalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi

pengendalian pemanfaatan ruang melalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi

Mengefektifkan pembinaan dan pengawasan teknis dalam pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase pengendalian tata ruang pada Kawasan Perkotaan dan Kawasan Lindung Bawahan 9,28 10,07 10,94 11,88 12,91

Meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang melalui penetapan peraturan kawasan strategis yg mempunyai nilai budaya

Pengendalian pemanfaatan ruang pada kawasan strategis yang mempunyai nilai budaya

Mengefektifkan pengendalian pemanfaat ruang pada kawasan strategis yang mempunyai nilai budaya

Program Penataan Ruang

Prosentase Pengaturan dan kawasan strategis yang mempunyai nilai dan fungsi budaya 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00

3. Mewujudkan

pembangunan

infrastruktur

terpadu berbasis

kawasan

strategis dalam

pengembangan

wilayah

3.1. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang berfokus pada keterpaduan konektivitas kawasan

Tersedianya rencana keterpaduan infrastruktur pada kawasan strategis dan konektivitas wilayah

Koordinasi dan sinkronisasi pengembangan kawasan melalui keterpaduan infrastruktur kawasan strategis

Sinergi kegiatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar kawasan dalam pengembangan wilayah

Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Antar Kawasan

Prosentase Tingkat keterpaduan infrastruktur antar kawasan

15 15

Page 54: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 49

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

3.2. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur antar sektor

Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman dan penganggaran infrastruktur antar sektor

Koordinasi dan sinkronisasi pengembangan kawasan melalui keterpaduan program kegiatan antar sektor pada kawasan strategis

Sinkronisasi program kegiatan antar sektor (multi tahun, multi dana, multi stakeholders)

Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Antar Kawasan

Prosentase Tingkat keterpaduan infrastruktur antar sektor

15 15

3.3. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur dalam pengembangan wilayah

Meningkatnya keterpaduan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah

Penyusunan keterpaduan infrastruktur berbasis pengembangan kawasan strategis

Sinergi kegiatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah

Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur

Prosentase Tingkat keterpaduan infrastruktur wilayah

10 10

4. Mewujudkan sarana dan prasarana SDA yang mantap dan berfungsi maksimal serta mengurangi resiko daya rusak air

4.1. Meningkatkan keandalan sistem jaringan irigasi dan rawa

Meningkatnya layanan jaringan irigasi dan rawa,

Pendayagunaan sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi

Melaksanakan rehabilitasi areal irigasi yang mengalami kerusakan, dan peningkatan kinerja operasi dan pemeliharaan

Program Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya

Prosentase peningkatan kinerja pengelolaan sumber daya air 58,00 66,00 75,00 86 ,00 97,00

4.2. Meningkatkan ketahanan air yg dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya air

Meningkatnya ketersediaan air baku

Pendayagunaan sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku

Melaksanakan penambahan penyediaan air baku melalui pendayagunaan Sumber daya air

Penambahan penyediaan air baku

Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

18,00 21,00 25,00 30,00 35,00

Page 55: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 50

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

65,00 72,00 74,00 81,00 81,00

4.3 Meningkatkan keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air

Meningkatnya kualitas pengendalian banjir

Pengendalian daya rusak air untuk menanggulangi dan memulihkan kualitas sungai yg disebabkan daya rusak air.

Melaksanakan penanggulangan banjir melalui Pengendalian daya rusak air

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Jumlah titik rawan banjir yang ditangani

34,00 42,00 43,00 46,00 47,00

5. Mempertahankan kondisi prasarana jalan yang mantap dan berfungsi maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat

5.1. Mempertahankan Sistem jaringan infrastruktur jalan, sesuai dengan kapasitas, standard geometrik dan kelas jalan

Meningkat nya penyelenggaraan jalan nasional dan provinsi dalam kondisi mantap

Penyelenggaraan jalan nasional dan provinsi dalam kondisi mantap

Mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan yg telah terbangun

Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan & Jembatan dan Program Pembangunan Jalan & Jembatan

Prosentase jaringan jalan nasional dalam kondisi mantap

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Prosentase jaringan jalan provinsi dalam kondisi mantap

67,90

71,00

71,85

73,00

77,01

Program Pembang. Sistem imformasi /data base jalan & jembatan

Tersedianya informasi jalan dan jembatan

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

6. Melaksanakan pembangunan infrastruktur bidang permukiman dalam rangka penanganan kawasan strategis

6.1 Meningkatkan fungsi prasarana dan sarana pelayanan publik (air minum, air limbah, drainase, persampahan, jalan lingkungan, dan

.Meningkatnya ketersediaan infrastruktur (air minum, yang memadai baik kuantitas dan kualitas

peningkatan ketersediaan infrastruktur air minum

Meningkatkan peran serta seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran pembangunan air minum.

Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum

Capaian Layanan Air Minum

55,03 68,87 76,88 85,87 95,87

Perkotaan 57,56 71,85 79,86 88,83 98,72

Perdesaan 51,05 64,08 72,08 81,07 91,21

Page 56: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 51

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

serta pemenuhan sasaran MDG's dan SPM

penataan bangunan dan lingkungan).

Meningkatnya ketersediaan infra struktur air limbah, yang memadai kuantitas dan kualitas

Peningkatan ketersediaan infrastruktur air limbah

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan air limbah

Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah

Capaian Layanan Sanitasi

52,57 53,68 57,15 60,53 63,51

Perkotaan 65,24 66,49 69,99 73,19 76,19

Perdesaan 47,36 48,42 51,92 55,42 58,12

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur persampahan, yg memadai kuantitas dan kualitas

Peningkatan ketersediaan infrastruktur persampahan

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mencapai sasaran pembangunan persampahan

Program Pengelolaan Persampahan

Prosentaase pengembangan infrastruktur pendukung pengelolaan sampah ramah lingkungan TPST 3R

20 20 20 20 20

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perkotaan

Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perkotaan

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mendukung aksebilitas pembangunan kawasan perkotaan

Program Pengembangan Kawasan Perkotaan

Prosentaase pengembangan infrastruktur pendukung pengelolaan sampah ramah lingk. TPST 3R

20 20 20 20 20

Meningkatnya keter-sediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perdesaan

Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perdesaan

Meningkatkan peran serta selu ruh stakeholders dalam upaya mendukung aksebilitas pembangunan kawasan perkotaan

Program Pengembangan Permukimanam

Berkurangnya Kawasan Kumuh (Kawasan)

5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

Page 57: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 52

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas Kawasan cepat tumbuh

Program pengembangan Kawasan Cepat Tumbuh

Peningkatan Infrastruktur Perdesaan (Desa)

20 20 20 20 20

200 200

Berkurangnya jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase di wilayah perkotaan

Pengurangan jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mencapai ketersediaan kawasan budaya

Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong

Prosentase aksesibilitas kawasan Agropolitan, Minapolitan dan Desa Potensi

20 20 20 20 20

6.2. Meningkatkan kualitas akhlak dan budipekerti

Terbangunnya Islamic Center sebagai pusat peradaban Islam

Fasilitasi, edukasi dan revitalisasi sarana dan prasarana Islamic Center

Pembangunan sarana prasarana ibadah, aktivitas keagamaan dan pemberdayaan sosial ekonomi ummat

Program Pembangunan Sarana dan prasarana umum

Daya tampung (Kapasitas)

16,67 36,67 58,67 86,67 92,67

6.3. Meningkatkan fungsi pengelolaan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Meningkatnya fungsi pengelolaan Bangunan Gedung Dan Lingkungan sesuai peraturan yang berlaku

Peningkatan fungsi pengelolaan Bangunan Gedung Dan Lingkungan sesuai peraturan yg berlaku

Meningkatkan pengawasan dan pembinaan teknis keamanan dan keselamatan gedung.

Program Penataan Bangunan dan Lingkungan

Peningkatan Fungsi Kawasan

20 20 20 20 20

Page 58: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 53

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

6.4. Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana permukiman bagi terwujudnya komunitas yang sehat,

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang padat dan kumuh

Peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang padat dan kumuh

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka mewujudkan komunitas yang sehat.

Program Pengurangan Kawasan Kumuh

Prosentase peningkatan pengelolaan Bangunan Gedung Dan Lingkungan

20 20 20 20 20

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pda lingk.Permukiman bagi terwujudnya komunitas yang sehat

Pemberdayaan masyarakat pada lingkungan permukiman

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka mewujudkan komunitas yang sehat.

Program Pemberdayaan Komu-nitas Perumahan

Peningkatan kualitas lingk pemukiman yg difokuskan wilayah kecamatan miskin. 20 20 20 20 20

6.5 Meningkatkan kualitas perumahan dan lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif

Meningkatnya kualitas perumahan dan lingkung-an permukiman yang layak huni dan produktif

Peningkatan kualitas perumahan dan lingkungan permukiman

Peningkatan pemenuhan kebutuhan Rumah Layak Huni (RLH) yg didukung prasarana, sarana dan utilitas serta kepastian bermukim masyarakat

Program Pengembangan Perumah-an

Prosentase program pemberdayaan berbasis komunitas

20 20 20 20 20

Page 59: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 54

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

7. Menyelenggarakan industri konstruksi yg kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh & berkembang

7.1. Mewujudkan ketertiban penyelenggaraan konstruksi yang berkelanjutan.

Meningkatnya pencapaian pelaku, proses, dan produk konstruksi yg berkualitas.

Peningkatan pencapaian pelaku, proses, dan produk konstruksi yg berkualitas.

Meningkatkan turbinwas usaha konstruksi daerah yang kompetitif, profesional dan berdaya saing tinggi di tingkat daerah maupun nasional

Program Pembinaan Jasa Konstruksi

Berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni pertahun

20 20 20 20 20

8. Meningkatkan profesionalisme dan independensi pengawasan mutu infrastruktur (Quality Assurance) .

8.1. Melaksanakan pengembangan dan pendayagunaan Informasi teknologi pemb. bidang PU

Meningkatnya arus informasi dan rujukan teknis teknologi pemb. bidang PU

Pemberian pelayanan informasi dan rujukan teknis teknologi pemb. bidang PU

Meningkatkan cakupan pelayanan informasi dan rujukan teknis teknologi pembangunan bidang PU

Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi Bidang Pekerjaan Umum

Prosentase peningkatan performance / kinerja jasa konstruksi

20 20 20 20 20

8.2. Memberikan pelaya-nan jasa pengujian laborato-rium kualitas mutu lingkungan dan mutu konstruksi

Meningkatnya pencapaian perolehan hasil uji / Sertifikat hasil uji dalm rangka pelayanan yg

Pemberian pelayanan jasa perijian laboratorium kualitas mutu lingk. dan mutu

Meningkatkan kualitas pelayanan jasa pengujian laboratorium kualitas mutu lingkungan dan

Program Pelayanan Jasa Pengujian

Prosentase peningkatan penguasaan teknologi dan penyebaran informasi bidang ke-PU-an

20 20 20 20 20

Page 60: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 55

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Indikator Kinerja

Program

Target Kinerja Tujuan/Sasaran (%)

2014 2015 2016 2017 2018

memenuhi standar. konstruksi yg memenuhi standar.

mutu konstruksi yg memenuhi standar.

Peningkatan jumlah sertifikat / laporan hasil uji dlam pelayanan jasa lab. pengujian

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB, 2014

Page 61: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 56

4.3. Strategi dan Kebijakan

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi-misi Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB guna mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mengatasi permasalahan

pembangunan di Provinsi NTB khususnya kesenjangan pembangunan antar

wilayah dan antar sektor, maka secara umum strategi dan kebijakan

sebagai suatu landasan tindak lanjut untuk merespon isu strategis serta

prospek pembangunan tahun 2013–2018 yang ditempuh adalah

melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur strategis.

Secara lebih terinci strategi pembangunan yang ditempuh adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.2. Keterkaitan Isu Strategi dan Kebijakan

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

Misi 1

Mewujudkan pelaksanaan tugas bidang ke-PU-an yang profesional, efisien, efektif dan akuntabel, transparan, aspiratif, demokratis serta berkelanjutan dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat

Melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Pelayanan administrasi perkantoran yang lebih baik

Meningkatkan upaya pelayanan administrasi perkantoran

Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan arana aparatur

Meningkatnya penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

Peningkatan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatkan upaya penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

Melaksanakan pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya hasil pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Pelaporan hasil capaian kinerja dan keuangan yang lebih baik.

Meningkatkan upaya pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Misi 2

Melaksanakan percepatan penataan ruang kawasan strategis provinsi untuk Mewujudkan keterpaduan pembangunan infrastruktur berkelanjutan

Meningkatkan kualitas pelaksanaan Penataan Ruang Kws Strategis Provinsi yg mendorong keterpaduan pembangunan infrastruktur dasar & implementasi program pembangunan daerah

Tersedianya rencana tata ruang pada kawasan Strategis Provinsi

Pembuatan RTR pada kawasan Strategis Provinsi

Mempercepat penyelesaian peraturan perundang-undangan

Meningkatkan kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang , melalui dukungan

Peningkatan pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemanfaatan ruang, dan mendorong keterpaduan

Page 62: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 57

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

SIPR & monitoring penataan ruang di daerah utk mengurangi terjadinya konflik pemanfaatan ruang antar sektor, antar wilayah & antar pemangku kepentingan

pembangunan infrastruktur wilayah dan implementasi program pembangunan daerah.

Meningkatkan efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkatnya efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang melalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi

pengendalian pemanfaatan ruangmelalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi

Mengefektifkan pembinaan dan pengawasan teknis dalam pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang

Misi 3

Mewujudkan pembangunan infrastruktur terpadu berbasis kawasan strategis dalam

pengembangan wilayah

Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang berfokus pada keterpaduan

konektivitas kawasan

Tersedianya rencana keterpaduan infrastruktur pada kawasan strategis dan

konektivitas wilayah

Koordinasi dan sinkronisasi pengembangan kawasan melalui

keterpaduan infrastruktur kawasan strategis

Sinergi kegiatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar

kawasan dalam pengembangan wilayah

Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur antar sektor

Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman dan penganggaran infrastruktur antar sektor

Koordinasi dan sinkronisasi pengembangan kawasan melalui keterpaduan program kegiatan antar sektor pada kawasan strategis

Sinkronisasi program kegiatan antar sektor (multi tahun, multi dana, multi stakeholders)

Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur dalam pengembangan wilayah

Meningkatnya keterpaduan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah

Penyusunan keterpaduan infrastruktur berbasis pengembangan kawasan strategis

Sinergi kegiatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah

Misi 4

Mewujudkan sarana dan prasarana SDA yang mantap dan berfungsi maksimal serta mengurangi resiko daya rusak air.

Meningkatkan keandalan

sistem jaringan irigasi dan rawa

Meningkatnya layanan

jaringan irigasi dan rawa,

Pendayagunaan

sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi

Melaksanakan

rehabilitasi pada areal irigasi berfungsi yang mengalami kerusakan, dan peningkatan kinerja operasi dan

Page 63: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 58

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

pemeliharaan

meningkatkan ketahanan air yang dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya air

Meningkatnya ketersediaan air baku

Pendayagunaan sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku

Melaksanakan penambahan penyediaan air baku melalui pendayagunaan Sumber daya air

Meningkatkan keandalan

sistem jaringan infrastruktur sumber daya air

Meningkatnya kualitas

pengendalian banjir

Pengendalian daya

rusak air untuk menanggulangi dan memulihkan kualitas sungai yang disebabkan oleh daya rusak air

Melaksanakan

penanggulangan banjir melalui Pengendalian daya rusak air

Meningkatkan keandalan

sistem informasi SDA

Meningkatkan

ketersediaan dan layanan informasi SDA

Pendayagunaan

SISDA untuk mendukung perencanaan pembangunan sarana dan prasarana SDA

Meningkatkan

kualitas perencanaan sarana dan prasarana yang mantap melalui pendayagunaan informasi SDA

Misi 5

Mempertahankan kondisi prasarana jalan yang mantap dan berfungsi maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat

Meningkatkan Sistem jaringan infrastruktur jalan, sesuai dengan kapasitas, standard geometrik dan kelas jalan

Meningkatnya penyelenggaraan jalan Nasional dan provinsi dalam kondisi mantap

Penyelenggaraan jalan Nasional dan provinsi dalam kondisi mantap

Mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan yang telah terbangun

Misi 6

Melaksanakan pembangunan infrastruktur bidang permukiman dalam rangka penanganan kawasan strategis serta pemenuhan sasaran MDG's dan SPM

Meningkatkan fungsi

prasarana dan sarana pelayanan publik (air minum, air limbah, drainase, persampahan, jalan lingkungan, dan penataan bangunan dan lingkungan).

Meningkatnya

ketersediaan infrastruktur (air minum, yang memadai baik kuantitas dan kualitas

peningkatan

ketersediaan infrastruktur air minum

Meningkatkan peran

serta seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran pembangunan air minum.

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur air limbah, yang memadai baik kuantitas dan kualitas

Peningkatan ketersediaan infrastruktur air limbah

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan air limbah

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur persampahan, yang memadai baik kuantitas dan kualitas

Peningkatan ketersediaan infrastruktur persampahan

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mencapai

Page 64: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 59

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perkotaan

Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perkotaan

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mendukung aksebilitas pembangunan kawasan perkotaan

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perdesaan

Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas kawasan perdesaan

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mendukung aksebilitas pembangunan kawasan perkotaan

Meningkatnya

ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas Kawasan cepat tumbuh

Peningkatan

ketersediaan sarana dan prasarana dasar pendukung aksesibilitas Kawasan cepat tumbuh

Meningkatkan

peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mendukung aksebilitas pembangunan kawasan cepat tumbuh

Berkurangnya jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase di wilayah perkotaan

Pengurangan jumlah titik genangan air akibat kurang optimalnya drainase

Meningkatkan peranserta seluruh stakeholders dalam upaya mengurangi titik genangan air

Meningkatkan kualitas akhlak dan budipekerti

Terbangunnya Islamic Center sebagai pusat peradaban Islam

Fasilitasi, edukasi dan revitalisasi sarana dan prasarana Islamic Center

Pembangunan sarana prasarana ibadah, aktivitas keagamaan dan pemberdayaan sosial ekonomi ummat

Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana permukiman bagi terwujudnya komunitas yang sehat,

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang padat dan kumuh

Peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang padat dan kumuh

Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman melalui fasilitasi penyediaan prasarana, sarana dasar permukiman, yang memadai dan terpadu dalam rangka mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pada lingkungan permukiman bagi terwujudnya komunitas yang sehat

Pemberdayaan masyarakat pada lingkungan permukiman

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka mewujudkan komunitas yang sehat

Meningkatkan kualitas perumahan dan ling-kungan permukiman yang layak huni dan produktif

Meningkatnya kualitas perumahan dan lingkungan permukiman yang

Peningkatan kualitas perumahan dan lingkungan permukiman

Peningkatan pemenuhan kebutuhan Rumah Layak Huni (RLH)

Page 65: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI NTB 60

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

layak huni dan produktif

yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) serta kepastian bermukim bagi masyarakat

Misi 7

Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang

Mewujudkan ketertiban penyelenggaraan konstruksi yang berkelanjutan.

Meningkaatnya pencapaian pelaku, proses, dan produk konstruksi yg berkualitas.

Peningkatan pencapaian pelaku, proses, dan produk konstruksi yg berkualitas

Meningkatkan turbinwas usaha konstruksi daerah yang kompetitif, profesional dan berdaya

Misi 8

Meningkatkan profesionalisme dan independensi pengawasan mutu infrastruktur (Quality Assurance) Memberikan pelayanan jasa laboratorium kualitas air dan mekanika tanah dan bahan bangunan.

Meningkatnya pencapaian perolehan hasil uji/Sertifikat hasil uji dalam rangka pelayanan yang memenuhi Standard/Baku mutu

Pemberian pelayanan jasa labotrartorium kualitas air dan mekanika tanah dan bahan bangunan yang memenuhi Standard/Baku mutu.

Meningkatkan pelayanan jasa laboratorium kualitas air dan mekanika tanah dan bahan bangunan yang memenuhi Standard/Baku mutu.

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB, 2016

Page 66: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 61

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mewujudkan visi pembangunan yang menjadi urusan Dinas Pekerjaan

Umum Provinsi NTB tahun 2013 – 2018 yaitu visi yang disepakati dengan mengacu

pada misi - misi pembangunan, tujuan dan sasaran pembangunan, maka strategi

dan kebijakan pembangunan dijabarkan ke dalam program dan kegiatan dengan

sumber pendanaan dari APBD, APBN (Pusat/Sektor, Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan) dan sumber pendanaan lainnya.

Penyusunan program dan kegiatan sebagai turunan dari visi dan misi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB yang dimaksudkan bagi upaya

percepatan pembangunan infrastruktur strategis guna menurunkan kesenjangan

menuju keseimbangan pembangunan antar wilayah dan antar sektor, dilakukan

dengan menetapkan program pembangunan unggulan dan kegiatan pembangunan

prioritas sebagai terobosan dalam mewujudkan8 visi NTB Beriman dan Berbudaya,

Berdaya Saing dan Sejahtera, yang diharapkan memiliki daya ungkit utama terhadap

hasil dan manfaat dari program dan kegiatan lainnya yang secara rutin dilaksanakan

sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

NTB.

5.1. Rencana Capaian Renstra Bidang Ke-PU-an

Rencana capaian Bidang ke-PU-an pada Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi NTB sesuai target RPJMD tahun 2013 – 2018 di

Provinsi NTB sesuai Indikator Kinerja Pembangunan Daerah sebagaimana

tercantum dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 5.1. Rencana Capaian Renstra 2013 – 2018 Bidang Ke-PU-an

No Fokus / Bidang Urusan /

Indikator Kinerja Pemb. Daerah

Target Capaian RPJMD Setiap Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 Tingkat Kemantapan Jalan

- Jalan Nasional 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %

- Jalan Provinsi 68,92 % 72,67 % 72,90 % 75,39 % 83,65 %

2 Rasio terlayani air bersih 77,15 % 80,17 % 81,69 % 83,20 % 84,72 %

- Perkotaan 82,18 % 83,53 % 84,87 % 86,22 % 87,56 %

- Perdesaan 75,12 % 76,81 % 78,50 % 80,18 % 81,87 %

Page 67: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 79

5.2. Rencana Program dan Kegiatan

Penyusunan program dan kegiatan yang dibiayai dari sumber

pendanaan APBD dan APBN mengacu pada peraturan menteri Keuangan dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Untuk mengimplementasikan kebijakan prioritas pembangunan di atas,

maka dalam tahun 2013 – 2018 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB akan melaksanakan 33 (tiga puluh tiga) pogram pada urusan

Pekerjaan Umum, dan 3 (tiga) Program pada urusan Tata Ruang

Adapun program dan kegiatan prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2014 – 2018 sebagaimana tercantum

dalam tabel (terlampir).

Page 68: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 61

Tabel 5.2. Rencana Program/Kegiatan Pembangunan dan Kebutuhan Indikatif Pendanaan Provinsi NTB

Pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB 2013 – 2018

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

dan Indikator Kinerja

Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

1 URUSAN WAJIB TERKAIT PELAYANAN DASAR 300,314,711 433,341,351 540,541,839 827,651,231 1,079,089,558

3,180,938,691

1.03 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

300,314,711

433,341,351

540,541,839

827,651,231

1,079,089,558

3,180,938,691

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1. Mewujudkan pelaksanaan tugas bidang ke-PU-an yg profesional, efisien, efektif dan akuntabel, transparan, aspiratif,

demokratis serta berkelanjutan dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat

1.1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Tercapainya pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas

Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran

% 100 100 2,145,632 100 2,428,785 100 2,674,070 100 3,979,586 100 4,337,749 100 15,565,821 Sekretariat

Balai Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran

% 100 100 78,966 100 157,138 100 252,616 100 488,720

Balai Pemberdaya

an dan Pengawasan

Jasa Konstruksi

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran % 100 100 311,017 100 230,924 100 280,470 100 390,260 100 425,383 100 1,638,054

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Lombok

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran % 100 100 131,677 100 197,396 100 280,188 100 385,269 100 419,943 100 1,414,474

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Sumbawa

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Dompu dan Bima

Page 69: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 62

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran % 100 100 120,295 100 129,662 100 230,754 100 480,712

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Dompu dan Bima

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran % 100 100 128,794 100 96,442 100 198,622 100 162,201 100 176,799 100 762,858

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran

administrasi perkantoran % 100 100 123,194 100 171,591 100 221,573 100 318,800 100 347,492 100 1,182,649

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bima Dompu

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran % 100 100 161,906 100 145,329 100 176,797 100 484,033

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

Balai Pengujian Material Konstruksi

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran

% 100 100 314,944 100 286,219 100 393,580 100 472,166 100 311,979 100 1,778,889

Balai Pengujian Material

Konstruksi

Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA)

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran

% 100 100 343,571 100 266,646 100 285,806 100 896,023 BISDA

Page 70: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 63

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

Balai Informasi Infrastruktur Wilayah (BIIW)

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kelancaran administrasi perkantoran

% 100 360,000 100 392,400 100 752,400 BIIW

1.2. Meningkatkan penyediaan dan pemeliharaa

n sarana dan prasarana aparatur

Tercapainya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

Terwujudnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 766,210 100 3,943,500 100 3,998,231 100 6,664,515 100 7,264,321 100 22,636,777 Sekretariat

Balai Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

02 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat

Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 18,400 100 52,700 100 44,336 100 115,436

Balai

Pemberdayaan dan

Pengawasan Jasa

Konstruksi

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 7,900 100 92,907 100 104,500 100 105,000 100 114,450 100 424,757

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Sumbawa

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 209,500 100 418,900 100 244,375 100 310,500 100 338,445 100 1,521,720

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Sumbawa

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Dompu dan Bima

Page 71: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 64

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 8,700 100 66,700 100 57,670 100 133,070

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Dompu dan Bima

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 7,900 100 92,907 100 104,500 100 105,000 100 114,450 100 424,757

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 17,900 100 49,000 100 48,500 100 183,900 100 200,451 100 499,751

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bima Dompu

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur

% 100 100 25,700 100 70,171 100 134,700 100 230,571

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

Balai Pengujian Material Konstruksi

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur % 100 100 40,498 100 81,900 100 67,000 100 425,000 100 89,271 100 703,669

Balai Pengujian Material

Konstruksi

Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA)

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur % 100 100 209,530 100 128,975 100 53,500 100 392,005 BISDA

Page 72: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 65

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

Balai Informasi Infrastruktur Wilayah (BIIW)

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Kelancaran tugas aparatur % 100 60,000 100 65,400 100 125,400 BIIW

1.3. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tercapainya kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terwujudnya kapasitas Sumber Daya Aparatur

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tingkat Kompetensi Aparatur

% 100 100 114,040 100 106,500 100 89,694 100 179,985 100 196,184 100 686,402 Sekretariat

Balai Pengujian Material Konstruksi

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tingkat Kompetensi Aparatur % 100 0 - 100 35,000 100 16,000 100 20,895 100 38,150 100 110,045

Balai Pengujian Material

Konstruksi

1.4. Meningkatkan kualitas pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Tercapainya pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang

berkualitas

Terwujudnya pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang berkualitas

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Rencana program

Dokumen

5 5 710,273 5 454,002 5 601,539 5 767,264 5 836,318 25 3,369,396 Sekretariat

Balai Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 5,680 1 5,380 1 6,100 3 17,160

Balai Pemberdaya

an dan Pengawasan

Jasa Konstruksi

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 6,000 1 4,996 1 15,503 1 8,443 1 9,203 1 44,144

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Lombok

Page 73: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 66

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 12,000 1 10,000 1 12,100 1 20,000 1 21,800 5 75,900

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Sumbawa

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Dompu dan Bima

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 6,273 1 8,612 1 10,068 3 24,953

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Dompu dan Bima

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 6,000 1 4,500 1 9,800 1 10,000 1 10,900 5 41,200

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 6,310 1 4,703 1 8,796 1 29,500 1 32,155 5 81,464

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai

Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bima Dompu

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 17,500 1 16,000 1 19,179 3 52,678

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

Page 74: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 67

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

Balai Pengujian Material Konstruksi

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 4,125 1 5,025 1 13,055 1 14,040 1 15,304 5 51,548

Balai Pengujian Material

Konstruksi

Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA)

06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 1 3,000 1 4,500 1 10,118 3 17,618 BISDA

Balai Informasi Infrastruktur Wilayah (BIIW)

06 Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rencana program

Dokumen

1 18,000 1 19,620 2 37,620 BIIW

1.5. Meningkatkan keteriban administrasi keuangan sesuai peraturan

Tercapainya pengelolaan keuangan yang tertib sesuai aturan

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang tertib sesuai aturan

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 1 52,948 1 186,231 1 223,804 1 314,730 1 343,056 5 1,120,768 Sekretariat

Balai Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 1 13,305 1 13,800 1 25,450 3 52,555

Balai Pemberdaya

an dan Pengawasan

Jasa Konstruksi

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok

Page 75: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 68

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 1 14,400 1 48,972 1 45,372 1 82,763 1 90,212 1 281,718

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Lombok

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 19,70

0 1 57,810 1

81,000

1 88,29

0 4

246,800

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Sumbawa

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Dompu dan Bima

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan

Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Doku

men 1 0 - 1 32,856 1 46,164 2 79,020

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi

Wilayah Pulau Dompu

dan Bima

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok

07 Program

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen

Aset

Dokumen

1 1 16,200 1 47,276 1 45,350 1 46,000 1 50,140 5 204,966

Balai

Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 1 14,700 1 34,753 1 43,051 1 120,000 1 130,800 5 343,304

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bima Dompu

Page 76: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 69

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 0 - 1 33,210 1 55,525 2 88,735

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

Balai Pengujian Material Konstruksi

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 1 14,400 1 14,400 1 23,550 1 25,000 1 27,250 5 104,600

Balai Pengujian Material

Konstruksi

Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA)

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 1 14,400 1 13,800 1 21,583 3 49,783 BISDA

Balai Informasi Infrastruktur Wilayah (BIIW)

07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Manajemen Aset

Dokumen

1 18,000 1 19,620 2 37,620 BIIW

5. Mempertahankan kondisi prasarana jalan yang mantap dan berfungsi maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat

5.1. Mempertahankan Sistem jaringan infrastruktur jalan, sesuai dengan kapasitas, standard geometrik dan kelas jalan

Meningkatnya penyelenggaraan jalan nasional dan provinsi dalam kondisi mantap

Terwujudnya penyelenggaraan jalan nasional dan provinsi dalam kondisi mantap

15 Program pembangunan jalan dan jembatan

Jaringan jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap

% 67.56 68.92 71,581,377 72.67 50,657,954 72.9 190,246,180 75.39 250,000,000 83.65 450,000,000 83.65 1,012,485,510 Bina Marga

Page 77: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 70

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

18 Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan

Jaringan jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap

% 67.56 68.92 67,820,150 72.67 195,854,795 72.9 175,381,338 75.39 356,516,951 83.65 388,603,477 83.65 1,184,176,710 Bina Marga

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Lombok

18 Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan

Jaringan jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap % 67.56 68.92 4,572,747 72.67 5,452,768 72.9 10,421,750 75.39 11,359,708 83.65 12,382,082 83.65 44,189,055

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Lombok

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Sumbawa

18 Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan

Jaringan jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap % 67.56 68.92 2,484,793 72.67 3,926,420 72.9 5,416,071 75.39 12,491,874 83.65 13,616,143 83.65 37,935,302

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Sumbawa

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Dompu dan Bima

18 Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan

jembatan

Jaringan jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap % 67.56 68.92 1,615,808 72.67 3,407,435 72.9 6,178,712 72.9 11,201,955

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi

Wilayah Pulau Dompu

dan Bima

22 Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

Rencana program

Dokumen

2 2 200,000 2 208,000 2 197,250 2 350,000 2 381,500 10 1,336,750 Bina Marga

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Lombok

Page 78: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 71

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

23 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Umur teknis alat berat

% 10 20 100,000 30 104,029 40 135,237 50 175,809 60 191,632 60 706,707

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Lombok

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Pulau Sumbawa

23 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Umur teknis alat berat

% 10 20 100,000 30 108,700 40 162,500 50 275,000 60 299,750 60 945,950

Balai Pemeliharaa

n Jalan Provinsi Wilayah Pulau

Sumbawa

Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah

Dompu dan Bima

23 Program peningkatan sarana dan

prasarana kebinamargaan

Umur teknis alat berat

% 10 20 100,000 30 128,000 40 125,875 40 353,875

Balai Pemeliharaa

n Jalan

Provinsi Wilayah

Pulau Dompu dan Bima

4. Mewujudkan sarana dan prasarana SDA yang mantap dan berfungsi maksimal serta mengurangi resiko daya rusak air

4.1. Meningkatkan keandalan sistem jaringan irigasi dan rawa

Meningkatnya layanan jaringan irigasi dan rawa

Terwujudnya layanan jaringan irigasi dan rawa

24 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 100 110 6,178,927 120 6,679,139 65 4,516,613 125 5,977,000 140 6,514,930 560 29,866,608 Sumber Daya

Air

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

24 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 2,160 2,386 17,894,340 2,554 19,156,426 2,019 15,145,014 2,687 20,150,000 2,928 21,963,500 12,575 94,309,280

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Page 79: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 72

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Sumbawa

24 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 1,060 1,260 9,449,993 1,422 10,665,748 1,132 8,491,608 4,260 31,950,000 4,643 34,825,500 12,718 95,382,849

Balai Pengelolaan

Sumber Daya

Air Wilayah Sungai

Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

24 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 542 915 6,859,336 1253 9,401,128 1241 9,305,231 3409 25,565,694

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

4.2. Meningkatkan ketahanan

air yg dipengaruhi oleh keterse-diaan sumber daya air

Meningkatnya ketersediaan air baku

dan air irigasi

Terwujudnya ketersediaan air baku dan air irigasi

26 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan

Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 180 198 5,033,362 218 9,202,924 240 7,311,568 264 8,472,611 290 9,235,146 1209 39,255,611 Sumber Daya

Air

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok

26 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 198 254 1,903,188 269 2,014,788 691 5,178,799 437 3,274,325 476 3,569,014 2,125 15,940,113

Balai Pengelolaan

Sumber Daya

Air Wilayah Sungai Pulau

Lombok

Page 80: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 73

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

26 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan

Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 100 119 892,837 79 589,200 73 550,000 266 1,996,000 290 2,175,640 827 6,203,677

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bima Dompu

26 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau

dan Sumber Daya Air Lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 100 115 861,070 30 225,698 151 1,130,174 296 2,216,942

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA)

26 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Cakupan areal irigasi

ha 240 442 3,311,407 345 2,586,079 348 2,610,237 1134 8,507,723 BISDA

4.3 Meningkatkan keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber

daya air

Meningkatnya kualitas pengendalian banjir

Terwujudnya bangunan pengendalian banjir

28 Program Pengendalian Banjir

Luas genangan areal banjir

% 10 10.81 2,002,706 11.74 893,959 12.75 2,679,957 13.85 3,578,361 15.04 3,900,413 15.04 13,055,396 Sumber Daya

Air

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Lombok

Page 81: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 74

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

28 Program Pengendalian Banjir

Luas genangan areal banjir

% 0.1 0.28 190,710 1.98 1,348,600 4.12 2,802,358 5.49 3,735,570 5.99 4,071,771 17.87 12,149,010

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Pulau Lombok

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Pulau Sumbawa

28 Program Pengendalian Banjir

Luas genangan areal banjir

% 1.5 2.25 1,531,472 1.34 908,133 1.68 1,140,770 2.26 1,535,300 2.46 1,673,477 9.98 6,789,152

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai

Sumbawa

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bima Dompu

28 Program Pengendalian Banjir

Luas genangan areal banjir

% 1.7 3.19 2,171,655 1.44 978,475 4.48 3,049,125 9.12 6,199,254

Balai Pengelolaan

Sumber Daya Air Wilayah

Sungai Bima Dompu

6. Melaksanakan pembangunan

infrastruktur bidang permukiman dalam rangka penanganan kawasan strategis serta pemenuhan sasaran MDG's dan SPM

6.1 Meningkatk

an fungsi prasarana dan sarana pelayanan publik (air minum, air limbah, drainase, persampahan, jalan lingkungan, dan penataan bangunan dan lingkungan).

Meningkatnya

ketersediaan infrastruktur (air minum, yang memadai baik kuantitas dan kualitas)

Terwujudnya ketersediaan

infrastruktur (air minum, yang memadai baik kuantitas dan kualitas)

27 Program Pengembanga

n Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Cakupan Air Bersih

Perkotaan % 80.23 82.18 3,496,012 83.53 4,649,125 84.87 4,065,000 86.22 27,730,852 87.56 30,226,629 87.56 70,167,618 Cipta Karya

Cakupan Air Bersih Perdesaan

% 72.15 75.12 5,238,450 76.81 20,791,400 78.5 24,926,214 80.18 25,855,000 81.87 28,181,950 81.87 104,993,014 Cipta Karya

Meningkatnya ketersediaa

n sarana dan prasarana dasar pendukung

Terwujudnya ketersediaan sarana dan

prasarana dasar pendukung aksesibilitas

29 Program Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh

Daya tumbuh wilayah strategis

% 12.23 16.84 22,980,947 18.29 11,902,875 19.86 24,596,010 19.86 59,479,832 Cipta Karya

Page 82: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 75

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

aksesibilitas Kawasan cepat tumbuh

Kawasan cepat tumbuh

Cipta Karya

6.2. Meningkatkan kualitas akhlak dan budipekerti

Terbangunnya Islamic Center sebagai pusat peradaban Islam

Terwujudnya pembangunan Islamic Center sebagai pusat peradaban Islam

35 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

Daya tampung

% 3.33 16.67 53,000,000 36.67 58,000,000 58.67 20,217,305 86.67 40,000,000 92.67 43,600,000 92.67 214,817,305 Cipta Karya

7. Menyelenggarakan industri konstruksi yg kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan

pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh & berkembang

7.1. Mewujudkan ketertiban penyelenggaraan konstruksi yang

berkelanjutan.

Meningkatnya pencapaian pelaku, proses, dan produk konstruksi

yg berkualitas.

Terwujudnya pencapaian pelaku, proses, dan produk konstruksi yg berkualitas.

32 Program Pengaturan Jasa Konstruksi

Daya serap

% 30 162,410 35 177,027 35 339,437 Bina Jasa Konstruksi

34 Program Pengawasan Jasa Konstruksi

Daya serap

% 65 1,700,481 75 1,853,524 75 3,554,005 Bina Jasa Konstruksi

Balai Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

32 Program

Pengaturan Jasa Konstruksi

Daya serap

% 10 15 110,551 25 124,931 5 46,291 5 281,773

Balai

Pemberdayaan dan

Pengawasan Jasa

Konstruksi

34 Program Pengawasan Jasa

Konstruksi

Daya serap

% 15 35 1,069,504 44.8 846,051 48 933,978 48 2,849,533

Balai Pemberdaya

an dan

Pengawasan Jasa

Konstruksi

3. Mewujudkan pembangunan

infrastruktur terpadu berbasis kawasan strategis dalam

3.1. Meningkatk

an kualitas pembangunan infrastruktur yang

Tersedianya rencana

keterpaduan infrastruktur pada kawasan

Terwujudnya keterpaduan

infrastruktur pada kawasan strategis dan konektivitas wilayah

39 Program Pengembanga

n Keterpaduan Infrastruktur Antar Kawasan

Tingkat keter-paduan infra-

struktur antar Kawasan % 10 500,000 15 550,000 15 1,050,000

Pengembang

an Infrastruktur

Wilayah

Page 83: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 76

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

pengembangan wilayah

berfokus pada keterpaduan konektivitas kawasan

strategis dan konektivitas wilayah

3.2. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur antar sektor

Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman dan penganggaran infrastruktur antar sektor

Terwujudnya keterpaduan perencanaan, pemrograman dan penganggaran infrastruktur antar sektor

40 Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Antar Sektor

Tingkat keter-paduan infra-struktur antar Sektor

% 10 400,000 15 440,000 15 840,000

Pengembangan

Infrastruktur Wilayah

3.3. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur dalam pengemban

gan wilayah

Meningkatnya keterpaduan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah

Terwujudnya keterpaduan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah

41 Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Wilayah

Tingkat keter-paduan infra-struktur antar Wilayah

Dokumen

2 200,000 2 220,000 2 420,000

Pengembangan

Infrastruktur Wilayah

Balai Informasi Infrastruktur Wilayah (BIIW)

41 Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur

Wilayah

Tingkat keter-paduan infra-struktur antar Wilayah

Dokumen

3 800,000 3 872,000 6 1,672,000 BIIW

2. Melaksanakan percepatan penataan ruang kawasan strategis provinsi untuk Mewujudkan keterpaduan pembangunan

2.1 Meningkatkan kualitas pelaksanaan Penataan Ruang Kws Strategis Provinsi yg mendorong

Meningkatnya kualitas pengaturan pembangunan infrastruktur dasar & implementasi program

Terwujudnya kualitas pengaturan pembangunan infrastruktur dasar & implementasi program pembangunan

36 Program Perencanaan Tata Ruang

Rencana teknis KSP

Dokumen

1 1 600,000 1 1,109,530 2 1,140,157 2 1,275,106 2 1,389,866 8 5,514,659 Tata Ruang

Page 84: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 77

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

infrastruktur berkelanjutan

keterpaduan pembangunan infrastruktur dasar & implementa

si program pembangunan daerah

pembangunan daerah .pada kawasan Strategis Provinsi

daerah .pada kawasan Strategis Provinsi

2.2. Meningkatkan kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang , melalui dukungan SIPR & monitoring

penataan ruang di daerah

Terwujudnya kualitas pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang , melalui dukungan SIPR & monitoring penataan ruang di

daerah

37 Program Pemanfaatan Ruang

Rumusan kebijakan tata ruang

Dokumen

1 1 51,050 1 31,832 1 313,179 1 530,796 1 578,568 5 1,505,424 Tata Ruang

2.3. Efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang

Meningkat nya efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang melalui penetapan Peraturan Zonasi,

Perijinan, pemberian insentif serta pengenaan sanksi

Terwujudnya efektifitas pengendalian pemanfaatan ruang melalui penetapan Peraturan Zonasi, Perijinan, pemberian insentif serta

pengenaan sanksi

38 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

penurunan Penyimpangan tata ruang

% 8.54 9.28 50,000 10.07 154,083 10.94 146,664 11.88 260,596 12.91 284,050 55.08 895,392 Tata Ruang

8. Meningkatkan

profesionalisme dan independensi pengawasan mutu infrastruktur

8.2.

Memberikan pelaya-nan jasa pengujian

Meningkatn

ya pencapaian perolehan hasil uji /

Terwujudnya

pencapaian perolehan hasil uji / Sertifikat hasil

31 Program

Pengembangan Pelayanan Jasa Pengujian

Sertifikasi hasil

uji Jenis 71 80 658,530 80 1,040,820 90 787,090 110 800,663 110 872,723 110 4,159,826

Balai

Pengujian Material

Konstruksi

Page 85: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013-2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 78

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(Outcome) dan Indikator

Kinerja Kegiatan (Output)

Satuan

Capaian Kondisi

Awal Renstra (Tahun 2013)

Target 2014 Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Unit Kerja Penanggung

jawab

Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp. (000) Target Kinerja

Rp.(000)

(Quality Assurance)

laborato-rium kualitas mutu lingkungan dan mutu konstruksi

Sertifikat hasil uji dalm rangka pelayanan yg memenuhi standar

uji dalm rangka pelayanan yg memenuhi standar

TOTAL 300,314,711 433,341,351 540,541,839 827,651,231 1,079,089,558 3,180,938,691

Page 86: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 80

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB

Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai kinerja organisasi

perangkat daerah (Dinas/Badan) berupa capaian kinerja pelaksanaan program

dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi tertentu pada

prestasi lima tahun ke depan yang dapat digambarkan dan ditetapkan secara

kualitatif dan kuantitaif yang mencerminkan gambaran capaian indikator kinerja

program (outcomes/hasil) yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan

jangka menengah dan indikator kegiatan (output /keluaran).

Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

NTB dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun ke depan direncanakan dapat menggambarkan

keberhasilan mengatasi permasalahan kesenjangan infrastruktur antar wilayah

dan antar sektor di Provinsi Nusa Tenggara Barat (2013 – 2018).

Penetapan indikator kinerja memberikan gambaran ukuran keberhasilan

pencapaian visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

NTB, yang secara khusus mengukur keberhasilan pembangunan dari sisi

infrastruktur pekerjaan umum dan tata ruang.

Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja yang akan digunakan

untuk mengukur kinerja atau keberhasilan harus ditetapkan secara cermat

dengan memperhatikan kondisi riil saat ini serta memperhatikan berbagai

pertimbangan yang mempengaruhi kinerja ke depan baik pengaruh dari luar

(external) maupun dari dalam (internal) OPD. Oleh karena penetapan indikator

kinerja merupakan syarat penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan,

maka dalam menetapkan rencana kinerja harus mengacu pada tujuan dan

sasaran serta indikator kinerja yang termuat dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013 – 2018.

Lebih jauh lagi, indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat

menyusun laporan pertangungjawaban. Indikator kinerja juga merupakan

komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja. Berbagai

peraturan perundang - undangan sudah mewajibkan instansi pemerintah untuk

menentukan indikator kinerja pada saat membuat perencanaan.

Page 87: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 81

Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan

alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang

ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat

merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan

menghindari penetapan - penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan

dibuktikan secara objektif keberhasilannya. Berdasarkan analisis dan evaluasi

atas capaian kinerja tahun sebelumnya serta indikator kinerja Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB yang termuat dalam dalam RPJMD

maka secara rinci indikator kinerja untuk 5 (lima) tahun kedepan 2013 – 2018

dapat diuraikan sebagaimana pada tabel 6.1.

Page 88: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 82

Tabel 6.1. Program dan Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB 2013 – 2018

No. Program Indikator program Satuan 2013 Target Penjelasan Capaian

Indikator 2014 2015 2016 2017 2018

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terwujudnya administrasi perkantoran yg mendukung kelancaran tupoksi SKPD

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya sarana & prasarana aparatur yang mendukung kelancaran tugas & fungsi SKPD

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya tingkat kompetensi Aparatur % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Terwujudnya penatausahaan keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yg mendukung kelancaran tupoksi SKPD

Dok 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah

Tersedianya peraturan administrasi keuangan dan manajemen aset

Dok 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

2 Program Perencanaan Tata Ruang Tersusunnya rencana teknis tata ruang (peraturan & zonasi) KSP

Dok 1,00 1,00 1,00 2,00 2,00 2,00

Program Pemanfaatan Ruang Peningkatan peran serta masyarakat dalam pemafaatan ruang

Dok 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Menurunnya penyimpangan tata ruang % 8,54 9,28 10,07 10,94 11,88 12,91

3

Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Lainnya

Bangunan penampung air yang dikelola dan cakupan areal irigasi

Unit 639,00 639,00 639,00 639,00 639,00 639,00

Ha 180,00 198,00 218,00 240,00 264,00 290,00

Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Unit 55,00 55,00 55,00 55,00 55,00 55,00

Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur Hidroklimatologi

WS 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Jaringan irigasi yang dibangun /JILK dan Cakupan areal irigasi

Km 7,50 8,50 8,00 8,00 9,00 9,00

Ha 180 198 217,80 239,58 263,54 289,89

Page 89: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 83

No. Program Indikator program Satuan 2013 Target Penjelasan Capaian

Indikator

2014 2015 2016 2017 2018

Jaringan irigasi yang direhabilitasi dan Cakupan areal irigasi

Km 26,82 24,38 226,24 326,66 398,05 475,90

Ha 18.000 22.357,27 44.226,64 65.164,73 81.218,14 98.066,55

Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Ha 17.507,00 18.766,00 22.520,00 27.024,00 32.428,00 38.914,00

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Jaringan reklamasi rawa yang dibangun / ditingkatkan

Km - 2,00 2,00 2,00 2,00

Ha - 350,00 350,00 350,00 350,00

Jaringan Irigasi air tanah yang dibangun / ditingkatkan

Bh - 4,00 6,00 5,00 4,00

Ha - 28,00 120,00 48,00 80,00

Jaringan Irigasi air tanah yang direhabilitasi Bh 37,00 44,00 44,00 44,00 44,00

Ha 650,00 132,00 132,00 132,00 132,00

Program Pengendalian Banjir

Sarana dan prasarana pengendalian banjir yang direhabilitasi & Penurunan luas genangan

Km 2,36 4,78 6,00 9,00 9,00 9,00

% 10,00 10,81 11,74 12,75 13,85 15,04

Prasarana sungai yang dibangun & Penurunan luas genangan

Km 2,00 8,00 6,80 5,50 10,00 9,50

% 10,00 10,81 11,74 12,75 13,85 15,04

4

Program Rehabilitasi/Pemel. Jalan & Jembatan dan Pembangunan Jalan & Jembatan

Prosentase jaringan jalan nasional dalam kondisi mantap

% 99,69 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Prosentase jaringan jalan provinsi dalam kondisi mantap

% 67,56 68,92 72,67 72,90 75,39 83,65

Program Pembangunan Sistem informasi /data base jalan & jembatan

Tersedianya informasi dan rencana program jalan dan jembatan

Dok

2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

Page 90: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 84

No. Program Indikator program Satuan 2013 Target Penjelasan Capaian

Indikator

2014 2015 2016 2017 2018

5

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

Capaian Ratio Layanan Air Minum % 76,19 77,15 80,17 81,69 83,20 84,72

- Perkotaan % 80,23 82,18 83,53 84,87 86,22 87,56

- Perdesaan % 72,15 75,12 76,81 78,50 80,18 81,87

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah

Capaian Ratio Layanan Sanitasi % 53,27 62,41 74,38 85,41 96,37

- Perkotaan % 65,24 74,24 86,04 95,04 98,04

- Perdesaan % 47,36 56,51 68,51 80,51 95,51

6 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Daya tumbuh wilayah strategis % 12,23 16,84 18,29 19,86 21,64

7 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum

Meningkatnya daya tampung IC % 3,33 16,67 36,67 58,67 86,67 92,67

8 Program Pengaturan Jasa Konstruksi

Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang - Undangan Jasa Konstruksi dan Peraturan Lainnya Terkait

% 10,00 15,00 25,00 5,00 30,00 35,00

Pelaksanaan Kebijakan Pembinaan Jasa Konstruksi

% 10,00 15,00 25,00 5,00 30,00 35,00

Program Pengawasan Jasa Konstruksi

Pelatihan dan Pengembangan SDM % 15,00 35,00 44,80 48,00 65,00 75,00

Pengawasan LPJK dan Asosiasi % 15,00 35,00 44,80 48,00 65,00 75,00

9 Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Antar Kawasan

Meningkatnya keterpaduan infrastruktur antar kawasan

% -- -- -- -- 10,00 15,00

10 Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Antar Sektor

Meningkatnya keterpaduan infrastruktur antar sektor

% -- -- -- -- 10,00 15,00

11 Program Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Antar Wilayah

Meningkatnya keterpaduan infrastruktur antar wilayah

% -- -- -- -- 5,00 10,00

Page 91: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 85

No. Program Indikator program Satuan 2013 Target Penjelasan Capaian

Indikator

2014 2015 2016 2017 2018

12 Program Pengembangan Pelayanan Jasa Pengujian

Prosentase peningkatan penguasaan teknologi dan penyebaran informasi bidang ke-PU-an

Laporan 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00

Peningkatan jumlah sertifikat/laporan hasil uji dalam pelayanan jasa laboratorium pengujian

Jenis 71,00 80,00 80,00 90,00 110,00 110,00

Page 92: PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013-2018 DPUPR NTB.pdf · Rencana Strategis (edisi revisi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB Tahun 2013 – 2018 merupakan

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2013 – 2018 | DINAS PUPR PROVINSI NTB 86

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB 2013 – 2018 merupakan arahan penyelenggaraan infrastruktur

pekerjaan umum dan tata ruang yang dijabarkan dalam pelaksanan program dan

kegiatan bagi setiap bidang di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang guna mencapai sasaran - sasaran Dinas.

Pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Renstra

tersebut akan memerlukan koordinasi, konsolidasi, dan sinergi antara Pemerintah

dengan Pemerintah Daerah dan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dengan

Dunia Usaha agar keseluruhan sumber daya yang ada dapat digunakan secara

optimal dan dapat mencapai kinerja yang maksimal dalam rangka meningkatkan

ketersediaan dan kualitas pelayanan infrastruktur yang lebih merata. Oleh karenanya

penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman perlu dilandasi

dengan kerangka peraturan perundang - undangan yang mantap dan supportif dan

menjadi dasar bagi penyelenggaraan pembangunan infrastruktur ke depan yang

lebih terpadu dan efektif yang mengedepankan proses partisipatif dan menghasilkan

output dan outcome yang optimal.

Dengan menerapkan prinsip - prinsip pembangungan yang berkelanjutan dan

transparan serta akuntabel diharapkan penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan

umum dan tata ruang, dapat berjalan secara efisien dan ramah lingkungan.

Dengan melaksanakan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi NTB 2013 – 2018 secara konsisten dan didukung oleh komitmen untuk

mencapai kinerja penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum dan tata ruang

dengan sebaik - baiknya, maka seluruh pemangku kepentingan, perlu dilibatkan agar

upaya untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi NTB dapat

sejahtera menyongsong peradaban baru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

Provinsi Nusa Tenggara Barat,

Ir. Wedha Magma Ardhi, M.TP.

NIP. 19610810 199003 1 011