pemerintah kabupaten sumenep · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit...

14

Upload: others

Post on 01-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja
Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

I N S P E K T O R A T

Jl. Kamboja No. 31 Telp. (0328) 662080 Fax. 662080

E mail : [email protected]

S U M E N E P Kode Pos 69417

K E P U T U S A N

INSPEKTUR KABUPATEN SUMENEP

NOMOR : 02/435.060.1/2019

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasar 3 dan Pasal 4 Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Sumenep;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

c. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja;

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

f. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep;

i. Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 21 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi dan tata kerja Inspektorat Kabupaten Sumenep.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut : 1. Prosentase Laporan Keuangan sesuai SAP ;

2. Prosentase Prosentase tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK ;

3. Prosentase tindak lanjut terhadap temuan APIP

4. Prosentase peningkatan cakupan pengawasan ;

5. Prosentase penyelesaian penanganan kasus yang ditangani ;

6. Prosentase OPD yang memperoleh nilai Sakip > B ; 7. Kapabilitas APIP Level 3

KEDUA : Selanjutnya Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Sumenep sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan yang digunakan pada Inspektorat Kabupaten Sumenep untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan;

KETIGA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Bupati Sumenep;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sumenep Pada Tanggal : Januari 2019

INSPEKTUR KABUPATEN S U M E N E P

Drs. R. IDRIS, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19590304 198503 1 018

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

DAFTAR ISI

Keputusan Inspektur Kabupaten Sumenep

DAFTAR ISI : ..................................................................................................... 1

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................... 2

A. Latar Belakang ....................................................................... 2

B. Maksud dan Tujuan .............................................................. 2

C. Landasan Hukum Penyusunan ............................................. 2

BAB II : Pengertian Indikator Kinerja ....................................................... 4

A. Definisi ................................................................................... 4

B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja ..................................... 4

BAB III : Gambaran Umum Inspektorat Kabupaten Sumenep .................. 6

A. Tujuan .................................................................................... 6

B. Gambaran Umum ................................................................. 6

BAB IV : PENUTUP .................................................................................. 10

LAMPIRAN

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 Inspektorat Kabupaten Sumenep

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan Instansi Pemerintah dalam

merealisasikan semua Visi dan Misi yang tercantum dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat kita lihat dengan Indikator Kinerja.

Dengan Indikator Kinerja dapat kita ketahui sejauh mana anggaran yang telah

direalisasikan dalam RKA telah mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan,

dan sudah barang tentu memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat

yang kita sebut outcome.

Berdasarkan hal tersebut, Inspektorat Kabupaten Sumenep sebagai Satuan

Kerja Perangkat Daerah juga menetapkan suatu Indikator Kinerja sebagai Instansi

yang memiliki tugas dalam bidang pengawasan. Apakah tugas dan wewenang

tersebut sudah sesuai dengan tujuan Inspektorat Kabupaten Sumenep ,yaitu:

“Mewujudkan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah daerah”.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama pada

Inspektorat Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

melakukan fungsi pelaksanaan tugas Inspektorat yang berdampak pada

pembangunan daerah dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan Indikator

Kinerja yang ditetapkan.

2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran

strategis Inspektorat Kabupaten Sumenep sehingga dapat digunakan untuk

perbaikan Kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

C. Landasan Hukum Penyusunan

Peraturan atau dasar hukum dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama

(IKU) Inspektorat Kabupaten Sumenep adalah:

a. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 Inspektorat Kabupaten Sumenep

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

c. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja;

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

f. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007 tentang Pedoman Penyusunan

Indikator Kinerja Utama;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 9 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep;

i. Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 21 Tahun 2018 Tentang Kedudukan,,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten

Sumenep.

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 4 Inspektorat Kabupaten Sumenep

BAB II

PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA

A. Definisi

Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan akuntabilias

kinerja, setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama (key

performance indicators) di lingkungan instansi masing-masing. Indikator Kinerja

Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Banyak pendapat mengenai pengukuran kinerja, Menurut LAN (1999)

pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan metode Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP). Metode ini menggunakan indikator kinerja sebagai dasar

penetapan capaian kinerja. Untuk pengukuran kinerja digunakan formulir

Pengukuran Kinerja (PK) . Penetapan indikator didasarkan pada masukan (inputs),

keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact).

Sependapat dengan hal tersebut, Mardiasmo (2001) mengatakan bahwa dalam

mengukur kinerja suatu program, tujuan dari masing-masing program harus disertai

dengan indikator-indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kemajuan dalam

pencapaian tujuan tersebut. Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran kuantitatif

dan/ atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau

tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan

sesuatu yang akan diukur dan dihitung serta digunakan sebagai dasar untuk menilai

maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan

demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan

atau kegagalan) kebijaksanaan / program / kegiatan dan pada akhirnya kinerja

instansi / unit kerja yang melaksanakan.

B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Umum harus memenuhi karakteristik

indikator yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja unit organisasi

yang bersangkutan :

1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang

berbeda

2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur/ dikuantifikasi secara obyektif

3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur

4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur

5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 Inspektorat Kabupaten Sumenep

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) diharapkan dapat memberikan

informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen

kinerja secara baik, dan sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama dalam

pencapaian target.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 Inspektorat Kabupaten Sumenep

BAB III

GAMBARAN UMUM

INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP

A. Tujuan

Mewujudkan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah daerah

B. Gambaran Umum

Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan

daerah yang dipimpin oleh Inspektur yang dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administratif

mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Inspektorat merupakan unsur Pengawas Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah yang dipimpin oleh Inspektur yang dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Inspektorat menyelenggarakan fungsi membantu Bupati dalam membina dan

mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Inspektorat terdiri dari :

a. Sekretariat;

b. Inspektur Pembantu I;

c. Inspektur Pembantu II;

d. Inspektur Pembantu III;

e. Inspektur Pembantu IV.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Inspektur.

Masing-masing Inspektorat Pembantu dipimpin oleh seorang Inspektur

Pembantu yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Inspektur.

Pembagian wilayah kerja Inspektur Pembantu dituangkan dalam program kerja

pengawasan tahunan (PKPT).

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 Inspektorat Kabupaten Sumenep

a. Sekretariat

Sekretariat menyelenggarakan fungsi melaksanakan pembinaan teknis

dan administratif serta menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan

memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur

dilingkungan Inspektorat;

Sekretariat melaksanakan tugas :

1. pengoordinasian perumusan rencana program kerja dan anggaran

pengawasan, penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-

undangan dan pengadministrasian kerja sama;

2. pelaksanaan evaluasi pengawasan, pengumpulan, pengelolaan, analisis dan

penyajian laporan hasil pengawasan serta monitoring dan evaluasi

pencapaian kinerja;

3. pelaksanaan pengelolaan keuangan; dan

4. pengelolaan kepegawaian, tata usaha, perlengkapan, rumah tangga dan tata

kearsipan; dan

5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Inspektur.

Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Analisis dan Evaluasi

3. Sub Bagian Administrasi Umum, Kearsipan dan Keuangan.

4. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

1. Sub Bagian Perencanaan melaksanakan tugas :

a) melaksanakan koordinasi penyiapan rencana program, anggaran dan

program kerja pengawasan Inspektorat;

b) melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-

undangan serta pengelolaan dokumentasi hukum;

c) melaksanakan koordinasi dan kerjasama pengawasan dengan APIP

lainnya dan Aparat Penegak Hukum;

d) melaksanakan penyusunan laporan kinerja Inspektorat; dan

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 8 Inspektorat Kabupaten Sumenep

2. Sub Bagian Analisis dan Evaluasi melaksanakan tugas :

a) melaksanakan inventarisasi hasil pengawasan;

b) melaksanakan koordinasi evaluasi laporan hasil pengawasan;

c) melaksanakan penyusunan laporan dan pendokumentasian hasil analisis

dan evaluasi pengawasan;

d) melaksanakan evaluasi, pendokumentasian hasil dan pemutakhiran

tindak lanjut hasil pengawasan; dan

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

3. Sub Bagian Administrasi Umum, Kearsipan dan Keuangan melaksanakan

tugas :

a) melaksanakan administrasi kepegawaian, tata usaha dan pembinaan

tata usaha Inspektorat;

b) melaksanakan urusan perlengkapan, rumah tangga dan mengelola arsip

aktif, arsip inaktif, arsip vital, dan menyerahkan arsip statis ke lembaga

kearsipan daerah;

c) melaksanakan perbendaharaan, anggaran dan penyiapan bahan

tanggapan atas laporan pemeriksaan keuangan;

d) melaksanakan verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan; dan

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Inspektur Pembantu

Inspektur Pembantu menyelenggarakan fungsi melaksanakan pembinaan

dan pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan, kinerja dan

Urusan Pemerintahan Daerah pada Perangkat Daerah serta urusan kasus

pengaduan pada wilayahnya.

Inspektorat Pembantu melaksanakan tugas :

1. penyiapan penyusunan kebijakan terkait pembinaan dan pengawasan

terhadap Perangkat Daerah;

2. perencanaan program pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi Perangkat Daerah;

3. pengoordinasian pelaksanaan pengawasan fungsional penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan Daerah;

4. pengawasan keuangan dan kinerja Perangkat Daerah;

5. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang

meliputi bidang tugas Perangkat Daerah;

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 9 Inspektorat Kabupaten Sumenep

6. penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan Daerah;

7. kerjasama pelaksanaan pengawasan dengan aparat pengawas internal

pemerintah lainya;

8. pemantauan dan pemutakhiran tindak lanjut hasil pengawasan;

9. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Inspektur;

10. penyusunan Laporan Hasil Pengawasan; dan

11. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Inspektur

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 10 Inspektorat Kabupaten Sumenep

BAB V

PENUTUP

Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah khususnya di

lingkungan Inspektorat Kabupaten Sumenep ditetapkan sebagai dasar untuk menilai

maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. dalam rangka

pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja

masing-masing. Pengukuran Kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja agar organisasi

dapat mencapai hasil yang baik dan kinerja yang tinggi.

Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal, maka diharapkan

akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, dan lebih berhasil.

Informasi yang diperoleh akan dipakai acuan dalam membuat keputusan-

keputusan yang dapat memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan

meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

INSPEKTUR KABUPATEN S U M E N E P

Drs. R. IDRIS, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19590304 198503 1 018

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP · maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja

Indikator Kinerja Utama (IKU) 11 Inspektorat Kabupaten Sumenep

LAMPIRAN 1 Surat Keputusan Inspektur Kabupaten Sumenep

Nomor : /435.060.1/2019

Tanggal : Januari 2019

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP

A. Nama Unit Kerja : Inspektorat Kabupaten Sumenep

B. Tujuan : Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Pemerintah Daerah

C. Fungsi : membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah

NO SASARAN/KINERJA

UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA

PENANGGUNG JAWAB

1. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

1. Prosentase laporan keuangan sesuai SAP

OPD Inspektorat

2. Prosentase peningkatan cakupan pengawasan

DPA Inspektorat Inspektorat

3. Prosentase tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK

BPK/Inspektorat Inspektorat

4. Prosentase tindak lanjut terhadap temuan APIP

Inspektorat Inspektorat

5. Prosentase penyelesaian penanganan kasus yang ditangani

Inspektorat/OPD Inspektorat

6. Prosentase OPD yang memperoleh nilai SAKIP ≥ B

Inspektorat/OPD Inspektorat

7. Kapabilitas APIP Level 3 Self Assesment dan QA dari BPKP Inspektorat/BPKP Inspektorat

INSPEKTUR KABUPATEN S U M E N E P

Drs. R. IDRIS, MM. Pembina Utama Muda NIP. 19590304 198503 1 018