pemerintah kabupaten lima puluh kota inspektorat... · 11 penyediaan barang cetakan dan penggandaan...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
RENCANA KERJA
INSPEKTORAT KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2015
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2014
Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Pemerintahan Umum
Organisasi : 1.20.07 Inspektorat
1 2 3 4 6 7 8 9=6+7+8 10
01 Program pelayanan administrasi perkantoran
01 Penyediaan jasa surat menyurat Inspektorat - 5.000.000 - 5.000.000 15.000.000
02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Inspektorat - 36.000.000 - 36.000.000 50.000.000
07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Inspektorat 87.490.000 - - 87.490.000 100.000.000
08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Inspektorat 42.750.000 - - 42.750.000 32.000.000
10 Penyediaan alat tulis kantor Inspektorat - 46.340.000 - 46.340.000 55.000.000
11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Inspektorat 19.500.000 24.045.000 - 43.545.000 45.000.000
12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantorInspektorat
- 6.000.000 - 6.000.000 15.000.000
13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Inspektorat - 5.642.000 - 5.642.000 10.000.000
15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undanganInspektorat
- 9.620.000 - 9.620.000 10.000.000
17 Penyediaan makanan dan minuman Inspektorat - 38.750.000 - 38.750.000 40.000.000
18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Inspektorat - 76.245.000 - 76.245.000 100.000.000
02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
05 Pengadaan kendaraan dinas / operasonal Inspektorat - - 34.500.000 34.500.000 95.000.000
09 Pengadaan peralatan gedung kantor Inspektorat - - 19.180.000 19.180.000 50.000.000
10 Pengadaan mebeleur Inspektorat - - 48.000.000 48.000.000 50.000.000
22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Inspektorat - - 20.000.000 20.000.000 100.000.000
24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Inspektorat 12.500.000 106.430.000 - 118.930.000 120.000.000
28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Inspektorat - 11.200.000 - 11.200.000 15.000.000
29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Inspektorat - 6.000.000 - 6.000.000 10.000.000 -
03 Program peningkatan disiplin aparatur -
02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Inspektorat - 30.600.000 - 30.600.000 30.600.000 -
05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur -
01 Pendidikan dan pelatihan formal Inspektorat 204.000.000 - - 204.000.000 250.000.000 -
20Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH -
01 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Inspektorat - 489.912.000 - 489.912.000 490.000.000
02Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah
daerahInspektorat
- 177.540.000 - 177.540.000 180.000.000
05 Inventarisasi Temuan Pengawasan Inspektorat 7.200.000 126.537.000 30.600.000 164.337.000 100.000.000
06 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan Inspektorat 33.200.000 148.465.000 - 181.665.000 190.000.000
07 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Inspektorat 17.765.000 111.420.000 - 129.185.000 150.000.000
08 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Inspektorat - 5.000.000 - 5.000.000 6.000.000
28 Pelaksanaan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan
ganti rugi
Tahun n
JUMLAH
Tahun n+1
Formulir RKA-
SKPD 2.2
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN ANGGARAN 2015
TARGET KINERJA (KUANTITATIF)
5
RANCANGAN RENCANA KERJA ANGGARAN
REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
KODEURAIAN
LOKASI
KEGIATANPROG KEGIA
Lancarnya administrasi perkantoran : 12 bulan
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi : 12 bulan
Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran : 12 bulan
Lancarnya kegiatan kantor : 12 bulan
Lancarnya kegiatan kantor : 12 bulan
Lancarnya administrasi perkantoran : 12 bulan
Meningkatnya operasional Inspektorat : 40 %
Lancarnya kegiatan kantor : 12 bulan
Meningkatnya pengetahuan aparatur : 40%
Terpenuhinya makanan dan minuman : 12 bulan
Lancarnya kegiatan kantor : 12 bulan
Terdapatnya ruangan dan perkantoran yang bersih : 12 bulan
Terlaksananya pengadaan mebeleur : 100%
Lancarnya kegiatan kantor : 12 bulan
Meningkatnya SDM aparatur : 80%
Tersedianya sarana dan prasarana kantor : 100%
Tersedianya peralatan gedung kantor : 100%
Tersedinya sarana kantor : 100%
Lancarnya oprasional kantor : 60%
Lancarnya kegiatan : 50%
Lancarnya kegiatan kantor : 12 bulan
Terlaksananya TP/TGR : 4 kali sidang/pertemuanInspektorat 100.000.000
Lancarnya kegiatan kantor : 60%
Tersedianya pakaian dinas : 100%
Ditindaklanjutinya hasil temuan pengawasan : 80%
Meningkatnya wawasan aparatur Inspektorat : 80%
Terlaksananya pemeriksaan objek pemeriksaan : 84 obrik
Terbinanya obrik sesuai dengan PKPT : 90%
Terselesainya kasus-kasus : 24 obrik
50.990.000
Jumlah
Terselesainya kasus-kasus : 24 obrik
Terlaksananya Gelar Pengawasan Daerah : 100%
Data evaluasi TLHP : 100%
Belanja Pegawai Barang & Jasa Modal
21.790.000 29.200.000 -
1 2 3 4 6 7 8 9=6+7+8 10-
21Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan -
01Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasInspektorat
- 41.170.000 - 41.170.000 650.000.000
453.605.006 1.523.706.007 152.280.008 2.129.591.000 3.058.600.010
#REF! 100,00
5
H. KASMAN KASIM, SH, MH
Sarilamak, 23 Maret 2014
Inspektur Kabupaten
JUMLAH BELANJA LANGSUNG
NIP. 19591014 98212 1 001
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan aparat pengawas
fungsional
Aparat pengawas fungsional yang terampil : 50 orang
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota adalah merupakan institusi
pengawasan internal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, memiliki
peran penting dalam mewujudkan visi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan
yang baik dan bersih melalui pengawasan yang efektif dan berkelanjutan.
Dalam mewujudkan visi tersebut, maka perlu ditetapkan rencana kerja yang
mendukung terwujudnya visi tersebut. Dengan ditetapkannya rencana kerja, maka
diharapkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota memiliki arah yang jelas dan hasil yang terukur, yang pada akhirnya dapat dinilai
tingkat keberhasilannya.
Pengertian ringkas Renja Satuan Kerja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota Tahun 2015 yaitu : Rencana kerja Satuan kerja Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan
SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2015 yang mana merupakan dokumen
rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran
pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran.
Proses penyusunan Renja Inspektorat Kabupten Lima Puluh Kota Tahun 2015
adalah dengan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan penyusunan Renja Inspektorat Tahun 2015
2. Penyusunan rancangan Renja Inspektorat Tahun 2015
3. Pelaksanaan Pembahasan rancangan Renja Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota mencakup :
1) Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan usulan program
dan kegiatan;
2) Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai
dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota;
LAMPIRAN : KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
NOMOR : 700/09/Insp-LK/III/2014
TANGGAL : 24 MARET 2014
HAL : RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LIMA
PULUH KOTA TAHUN 2015
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-2
3) Penyelarasan program dan kegiatan dalam rangka sinergi pelaksanaan
dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota.
4) Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan
pagu indikatif Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota.
5) Penetapan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota dengan
menyempurnakan rancangan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota dengan berpedoman pada RKPD yang telah ditetapkan untuk
disampaikan kepada Bappeda Kabupaten Lima Puluh Kota untuk
diverifikasi.
Dalam penyusunan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota senantiasa ada
keterkaitan antara Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota dengan dokumen
RKPD dan Renstra Inspektorat kabupaten Lima Puluh Kota dan Renja Kabupaten Lima
Puluh Kota serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD
1.2. Landasan Hukum
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 disusun
berdasarkan landasan yuridis sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
7. Undang-undang Nomot 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-3
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Internal
pemerintah
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Pedoman Tata
Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
13. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 10 Tahun 2011 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun
2005-2025.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 14 Tahun 2011 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
Tahun 2010-2015.
16. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 140 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota.
17. Keputusan Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 700/01/Insp-LK/II/2012
Tentang Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-
2015
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-4
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015
adalah merupakan dasar hukum atau kebijakan yang dijadikan landasan perumusan dan
pelaksanaan program pembangunan daerah sesuai fungsi Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota. Dan Rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif
merupakan tahapan dan jadwal pelaksanaan program, dengan dilengkapi jumlah pagu
indikatif berdasarkan prakiraan maju dan sumber pendanaannya, untuk mencapai target
dan sasaran yang ditetapkan.
Tujuan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan sikap akuntabel dan menurunkan derajat penyimpangan terhadap
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan.
2. Meningkatkan responsibilitas lembaga pengawasan terhadap pengaduan
masyarakat/laporan penyelewengan ketentuan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
3. Meningkatkan kualitas aparatur pengawasan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
1.4. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman terhadap Rencana Kerja ini maka penyajiannya
disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Terdiri atas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika
penulisan.
Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Inspektorat Tahun 2013
Berisi uraian tentang evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota tahun 2013 dan Capaian Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota. Serta
analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota dan isi-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat kabupaten Lima Puluh Kota. Kemudian
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 I-5
Review terhadap rancangan awal RKPD dan penelaan usulan program dan kegiatan
masyarakat dan Inspektorat kabupaten Lima Puluh Kota.
Bab III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Bab ini berisi uraian tentang telaahan terhadap kebijakan Nasional dan tujuan dan
sasaran renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota , program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada tahun 2015 sesuai tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota.
Bab IV. Penutup
Bab ini berisikan uraian penutup berupa Catatan penting yang perlu mendapat perhatian
baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak
sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-1
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA INSPEKTORAT TAHUN 2014
Perubahan paradigma manajemen pemerintahan yang dimulai dengan dikeluarkannya
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian
direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, menyebabkan terjadinya perubahan
mekanisme penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu tuntutan dalam reformasi tersebut
adalah terciptanya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Berkaitan dengan hal
tersebut, akuntabilitas menjadi tuntutan dan kebutuhan bagi penyelenggara pemerintahan
untuk dapat mencapai tujuannya yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan Makmur.
Selain itu pula, terbitnya Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, merepresentasikan
harapan seluruh masyarakat Indonesia atas terwujudnya pemerintahan yang bersih (clean
government) dan tata pemerintahan yang baik (good governance). Untuk mendukung wacana
terciptanya penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN tersebut, pemerintah
mengeluarkan beberapa peraturan pendukung, diantaranya Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan diterbitkannya Instruksi
Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Untuk memaksimalkan pencapaian kehendak tersebut di atas, Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota menetapkan tujuan dan strategis yang diuraikan pada Rencana Strategis Tahun
2010-2015.
Tujuan Strategis Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya Sarana & Prasarana pendukung Pengawasan
2. Meningkatnya jumlah sarana Kantor untuk mendukung Pengawasan
3. Terselenggaranya Pengawasan terhadap Objek dalam PKPT
4. Terselesaikannya kasus-kasus pengaduan masyarakat, kasus pelanggaran disiplin, izin
perkawinan dan perceraian PNS, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah
5. Tersosialisasikannya data-data Hasil Pengawasan
6. Terikutinya Rakorwas, Rakorteknis serta penyelesaian TLHP BPK
7. Tersedianya Dokumen Rencana Pengawasan
8. Termutakhirkannya data TLHP oleh Itjen Depdagri
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-2
Berdasarkan tujuan tersebut ditetapkan strategi sebagai berikut :
1. Meningkatkan Intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal,
eksternal dan pengawasan masyarakat.
2. Melaksanakan pembinaan Aparatur dibidang pengawasan melalui pemeriksaan,
pengujian, pengusutan dan penilaian.
3. Mengoptimalkan Pengawasan Melekat (Waskat) dari Atasan Langsung pada setiap Unit
Kerja sehingga seluruh Kebijakan / Peraturan dapat terlaksana sesuai dengan yang
diinginkan.
4. Memberikan pembinaan terhadap seluruh APF Inspektorat melalui pendidikan dan
pelatihan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi.
5. Mengoptimalkan pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan melalui Monitoring dan
Evaluasi serta pelaksanaan Gelarwasda.
6. Meningkatkan koordinasi penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat.
7. Mengupayakan kelancaran pengawasan dengan melengkapi sarana dan prasarana
pendukung serta penambahan personil sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut segenap sumber daya yang dimiliki oleh
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota telah dikerahkan melalui pelaksanaan program dan
kegiatan-kegiatan. Pada tabel berikut ini gambaran dari rekapitulasi evaluasi hasil
pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota dan pencapaian renstra
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota sampai dengan tahun 2015.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014
dan Capaian Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014 dan
Capaian Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota dapat diketahui seperti diuraikan
dalam tabel 2.1 sebagai berikut :
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-3
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Inspektorat dan Pencapaian Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
s/d Tahun 2014
Nama SKPD : Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program (outcomes)/
Kegiatan (output)
Target Capaian
Kinerja Program
Renstra SKPD
Tahun 2015
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2012
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
SKPD Tahun 2013 Target program
dan kegiatan
Renja SKPD tahun
berjalan (tahun
2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra SKPD s/d tahun 2014
Target Renja
SKPD tahun
2013
Realisasi Renja
SKPD
Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan
s/d tahun 2014
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
X xx 01
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Tingkat pelayanan
administrasi perkantoran
90%
X xx 01 01 Penyediaan jasa surat
menyurat
Terkirimnya surat dan
dokumen administrasi
perkantoran
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 02 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Terbiayainya rekening
telepon, listrik, air dan
internet
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 08 Penyediaan jasa kebersihan
kantor
Terjaganya kebersihan kantor
Inspektorat
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 09 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
Terlaksananya servis dan
perbaikan peralatan kerja
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 91,67 % 12 bulan 48 bulan 56,67%
X xx 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya ATK 60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 11 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
Terpenuhinya barang cetakan
dan penggandaan keperluan
kantor
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 12 Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Tersedianya alat listrik dan
instalasi listrik yang baik
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 13 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan
perlengkapan kantor
60 bulan 24 bulan
24 bulan 24 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
X xx 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan
Tersedianya bahan bacaan
dan buku peraturan
perundang-undangan
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 50% 12 bulan 48 bulan 40%
x xx 01 17 Penyediaan makanan dan
minuman
Tersedianya makanan dan
minuman untuk kebutuhan
tamu dan rapat
60 bulan 24 bulan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 60%
Lembar 1 dari 3
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-4
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program (outcomes)/
Kegiatan (output)
Target Capaian
Kinerja Program
Renstra SKPD
Tahun 2015
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2012
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
SKPD Tahun 2013 Target program
dan kegiatan
Renja SKPD tahun
berjalan (tahun
2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra SKPD s/d tahun 2014
Target Renja
SKPD tahun
2013
Realisasi Renja
SKPD
Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan
s/d tahun 2014
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
X xx 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
60 bulan 24 bulan
24 bulan 23 bulan 95,83% 12 bulan 48 bulan 58,33%
X xx 02
Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
90%
X xx 02 05 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya kendaraan dinas
operasional roda 2 dan 4
4 unit kend roda 4,
6 unit kend roda 2
─ --- --- 0 % 1 unit kend. roda
4 & 1 unit kend
roda 2
2 unit
kend roda 4 & 2 unit
kend roda 2
40%
X xx 02 09 Pengadaan peralatan gedung
kantor
Tersedianya peralatan
gedung kantor berupa
komputer PC, laptop, printer,
dan lain-lain
5 paket ─ 1 unit PC All In
One, 1 unit
Printer Canon
MP, 8 unit
Printer Canon IP
1 unit PC All In
One, 1 unit
Printer Canon
MP, 8 unit
Printer Canon IP
100 % PC All In One 1
unit, Printer
Deskjet 1 unit
1,8832 paket 37,66%
X xx 02 10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mobiler kantor
berupa meja dan kursi
pegawai
1 paket ─ 4 unit Lemari
File Besi ,3 unit
Filling Kabinet,
4 unit AC, 2 unit
kursi eselon III,
58 unit kursi
rapat, 4 unit
kursi ruang
tunggu
─ ─ Lemari File Besi 1
unit, Filling
Kabinet 1 unit, AC
1 unit, Kipas
angin 1 unit, Kursi
ruang tunggu 1
unit
─ ─
X xx 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Terpeliharanya gedung kantor
secara rutin/ berkala
4 tahun 24 bulan
12 bulan 12 bulan 99 % 1 paket 2 tahun 50%
X xx 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas secara rutin
5 tahun 24 bulan
1 paket 1 paket
99 % 12 bulan 1,98 tahun
39,6%
X xx 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Terpeliharanya peralatan
gedung kantor
1 tahun ─ 28 unit 28 unit 95 % 40 unit ─ ─
X xx 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleur
Terpeliharanya mebeleur
kantor
12 unit ─ 12 bulan 12 bulan 95 % 12 bulan 4 unit 33.33%
X xx 03
Program peningkatan disiplin
aparatur
Tingkat disiplin aparatur 90%
X xx 03 05 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Terpenuhinya pakaian dinas
pegawai Inspektorat
270 stel 100% --- --- --- 60 stel 152 stel 56,3%
X xx 05 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Peningkatan SDM aparatur 90%
X xx 05 01
Pendidikan dan pelatihan
formal
Terpenuhinya pegawai yang
mengikuti pelatihan dan ujian
fungsional
orang
61 orang 25 orang
25 orang
99 % 18 orang 14 kali
40%
Lembar 2 dari 3
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-5
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program (outcomes)/
Kegiatan (output)
Target Capaian
Kinerja Program
Renstra SKPD
Tahun 2015
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2012
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
SKPD Tahun 2013 Target program
dan kegiatan
Renja SKPD tahun
berjalan (tahun
2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra SKPD s/d tahun 2014
Target Renja
SKPD tahun
2013
Realisasi Renja
SKPD
Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan
s/d tahun 2014
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
1 20 Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum,
Adminsitrasi Keuangan,
Perangkat Daerah dan
Persandian
1 20 20 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
Tingkat sistem
pengawasan internal dan
pengendalian
pelaksanaan kebijakan
KDH
40%
1 20 20 01 Pelaksanaan Pengawasan
Internal secara berkala
Tersedianya Laporan Hasil
Pemeriksaan Reguler
505 obrik 181 obrik 90 obrik 90 obrik 100% 100 obrik 100%
1 20 20 02 Penanganan kasus pengaduan
di lingkungan pemerintah
daerah
Tersedianya Laporan Hasil
Pemeriksaan kasus
pengaduan
264 obrik 84 obrik 50 obrik 50 obrik 100% 60 obrik 100%
1 20 20 05 Inventarisasi Temuan
Pengawasan
Terinventarisasinya temuan
pengawasan BPK, BPKP,
Inspektorat Prov dan Kab.
─ --- --- --- ─ 100%
1 20 20 06 Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
Tersedianya data TLHP dan
terlaksananya pemutakhiran
data
20 kali pertemuan,
150 kali monitoring
8 kali pertemuan,
60 kali monitoring 4 kali
pertemuan, 30
kali monitoring
4 kali
pertemuan, 25
kali monitoring
90 % 4 kali pertemuan,
30 kali monitoring 100%
1 20 20 07 Koordinasi pengawasan yang
lebih komprehensif
Terlaksananya gelar
pengawasan daerah dan
Koordinasi
Gelar Wasda 5 kali,
koordinasi tk Prov
80 kali, koordinasi
tk pusat 25 kali
Gelar Wasda 2 kali,
koordinasi tk Prov
20 kali, koordinasi
tk pusat 10 kali
Gelar Wasda 1
kali, koordinasi
tk Prov 20 kali,
koordinasi tk
pusat 6 kali
Gelar Wasda 1
kali, koordinasi
tk Prov 20 kali,
koordinasi tk
pusat 6 kali
90 % Gelar wasda 1
kali, koordinasi tk
Prov 20 kali,
korrdinasi tk pusat
3 kali
100%
1 20 20 08 Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan
Tersedianya buku evaluasi
TLHP
─ 2 jenis buku 2 jenis buku 100% 2 jenis buku 100%
1 20 20 28 Pelaksanaan Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan
Ganti Rugi
Terlaksananya TP/TGR ─ 4 kali sidang 2 kali sidang 50% 4 kali sidang /
pertemuan 100%
1 20 21 Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Tingkat Profesionalisme
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
90%
1 20 21 01 Pelatihan pengembangan
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
Terselenggaranya pelatihan
dengan baik
PKS 260 orang PKS 101 orang PKS 60 orang PKS 41 orang 80 % PKS 58 orang 3 dok 60%
Lembar 3 dari 3
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan indikator
kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal maupun IKK Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota harus dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat/publik. Dengan ditetapkannya
Standar Pelayanan Minimal tersebut akan memudahkan pihak lain (masyarakat/publik)
untuk mendapatkan kepastian prosedur, dasar hukum dan waktu terhadap pelayanan yang
diberikan sebagaimana digambarkan dalam tabel 2.2 di bawah ini :
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
NO Indikator SPM/standar
nasional
IKK
(PP-6/08)
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan
Analisis Tahun 2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1 Terpenuhinya
pegawai yang
mengikuti pelatihan
dan ujian fungsional
Terlaksananya
pengiriman
personil untuk
Diklat ke
Pusdiklatwas
BPKP dan ujian
JFA
28 orang 33
orang
25
orang
18
orang
24
orang
28
orang
33
orang
25
orang
18
orang
24
orang
2 Terlaksananya
pelaksanaan
pengawasan
internal secara
berkala terhadap
objek pemeriksaan
dengan baik
Laporan Hasil
Pemeriksaan
61 obrik 84 obrik 90 obrik 100
obrik
134
obrik
61 obrik 84 obrik 90 obrik 100
obrik
134
obrik
3 Terlaksanananya
penanganan kasus
pengaduan di
lingkunagn
pemerintahan
daerah dengan baik
Laporan Hasil
Pemeriksaan
36 obrik 30 obrik 50 obrik 60 obrik 70
obrik
36 obrik 48 obrik 50 obrik 60 obrik 70
obrik
4 Terinventarisasinya
temuan
pengawasan BPK,
BPKP, Inspektorat
Prov dan Kab.
Sistem Informasi
Hasil
Pemeriksaan (Sim
HP)
--- ─ ─ --- Sim -
HP
--- ─ ─ --- Sim
HP
5 Terlaksananya
penyelesaian tindak
lanjut hasil
pemeriksaan
dengan baik
Data Tindak
Lanjut Hasil
Pemeriksaan
(TLHP)
4 kali
pertemuan,
30 kali
monitoring
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
perte
muan
, 40
kali
monit
oring
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
pertemu
an, 30
kali
monitori
ng
4 kali
perte
muan
, 40
kali
monit
oring
6 Terlaksananya
koordinasi
pengawasan yang
lebih komprehensif
dengan baik
Terlaksananya
Gelar Wasda ,
koordinasi tk Prov
dan tkt pusat
Gelar
Wasda 1
kali, koord
tkt Prov 10
kali, koord
tkt pusat 5
kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
10 kali,
koord
tkt
pusat 5
kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
20 kali,
koord
tkt
pusat 6
kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
20 kali,
koord
tkt
pusat 6
kali
Gelar
Wasd
a 1
kali,
koord
tkt
Prov
22
kali,
koord
tkt
pusat
8 kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
10 kali,
koord
tkt
pusat 5
kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
10 kali,
koord
tkt
pusat 5
kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
20 kali,
koord
tkt
pusat 6
kali
Gelar
Wasda
1 kali,
koord
tkt Prov
20 kali,
koord
tkt
pusat 6
kali
Gelar
Wasd
a 1
kali,
koord
tkt
Prov
22
kali,
koord
tkt
pusat
8 kali
Lembar 1 dari 2
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-7
NO Indikator SPM/standar
nasional
IKK
(PP-6/08)
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis Tahun 2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
7 Terlaksananya
evaluasi berkala
temuan hasil
pengawasan
dengan baik
Buku Evaluasi
TLHP
2 jenis buku 2 jenis
buku
2 jenis
buku
2 jenis
buku
2
jenis
buku
2 jenis
buku
2 jenis
buku
2 jenis
buku
2 jenis
buku
2
jenis
buku
8 Terlaksananya
Tuntutan
Perbendaharaan
dan Tuntutan Ganti
Rugi
Terlaksananya
sidang TP / TGR
4 kali
sidang
4 kali
sidang
4 kali
sidang 4 kali
sidang 4 kali
sidan
g
4 kali
sidang 4 kali
sidang
2 kali
sidang 4 kali
sidang 4 kali
sidan
g
9 Terlaksananya
pelatihan
pengembangan
tenaga pemeriksa
dan aparatur
pengawasan
dengan baik
Pelatihan Kantor
Sendiri (PKS)
50 orang 60
orang
60
orang
58
orang
58
orang
50
orang
51
orang
45
orang
58
orang
58
orang
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi
pelaksanaan Renja SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra SKPD,
maka dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi
SKPD.
Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dimaksudkan
untuk menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.
Isu-isu penting penyelengaraan tugas dan fungsi Inspektorat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Teridentifikasinya perilaku yang menyimpang dari perundang-undangan, aturan dan
prosedur yang berlaku melalui pelaksanaan pengawasan yang terkoordinasi
2. Meningkatnya persentasi pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan tepat
waktu
3. Tuntasnya tindak lanjut atas temuan yang berindikasi merugikan keuangan negara
dan daerah
4. Meningkatnya sikap taat terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku
5. Terselesaikannya permasalahan sesuai tuntutan, laporan atau pengaduan masyarakat.
6. Tersedianya dokumen pengawasan yang bersifat simultan mencakup perencanaan
sampai dengan evaluasi.
7. Mendorong tercapainya opini WTP atas pemeriksaan BPK RI
Lembar 2 dari 2
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-8
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Salah satu tujuan dilakukannya review terhadap Rancangan Awal RKPD adalah
untuk menghindari inkonsistensi substansi Renja Inspektorat dengan berbagai rumusan
yang sudah tertuang dalam Rancangan Awal RKPD, karena pada hakikatnya Renja
SKPD tersebut disusun untuk mendukung pencapaian target prioritas pembangunan
serta target program dan kegiatan yang sudah dirumuskan dalam Rancangan Awal
RKPD. Pada akhirnya, Renja SKPD juga akan mengalami penyempurnaan setelah
Rancangan RKPD tersebut sudah ditetapkan menjadi RKPD dengan Peraturan Bupati.
Hasil telaahan terhadap rancangan awal RKPD dalam kaitannya dengan análisis
kebutuhan Renja Inspektorat disajikan dalam Tabel 2.3 berikut:
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-9
Tabel 2.3
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2015
Kabupaten Lima Puluh Kota
Nama SKPD : Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp.000)
1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
I PROGRAM DAN KEGIATAN PADA
SETIAP SKPD
889..792 PROGRAM DAN
KEGIATAN PADA
SETIAP SKPD
889..792
1.1. 1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Meningkatnya pelayanan
administrasi perkantoran
397.382 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat kelancaran administrasi
perkantoran
397.382
1. Penyediaan jasa surat menyurat Inspektorat Terkirimnya surat dan dokumen
administrasi perkantoran
12 bulan 5.000 Penyediaan jasa surat
menyurat
Inspektorat Terkirimnya surat dan dokumen
administrasi perkantoran
12 bulan 5.000
2. Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Inspektorat Terbiayainya rekening telepon,
listrik, air dan internet
12 bulan 36.000 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Inspektorat Terbiayainya rekening telepon,
listrik, air dan internet
12 bulan 36.000
3. Penyediaan jasa administrasi
keuangan
Inspektorat Terselenggaranya administrasi
keuangan
12 bulan 87.490 Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
Inspektorat Terselenggaranya administrasi
keuangan
12 bulan 87.490
4. Penyediaan jasa kebersihan
kantor
Inspektorat Terjaganya kebersihan kantor
Inspektorat
12 bulan 42.750 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Inspektorat Terjaganya kebersihan kantor
Inspektorat
12 bulan 42.750
5. Penyediaan alat tulis kantor Inspektorat Terpenuhinya ATK 12 bulan 46.340 Penyediaan alat tulis
kantor
Inspektorat Terpenuhinya ATK 12 bulan 46.340
6. Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Inspektorat Terpenuhinya barang cetakan
dan penggandaan keperluan
kantor
12 bulan 43.545 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Inspektorat Terpenuhinya barang cetakan dan
penggandaan keperluan kantor
12 bulan 43.545
7. Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Inspektorat Tersedianya alat listrik dan
instalasi listrik yang baik
12 bulan 6.000 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Inspektorat Tersedianya alat listrik dan
instalasi listrik yang baik
12 bulan 6.000
8. Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Inspektorat Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor dengan
baik
12 bulan 5.642 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
Inspektorat Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor dengan baik
12 bulan 5.652
9. Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
Inspektorat Tersedianya bahan bacaan dan
buku peraturan perundang-
undangan
12 bulan 9.620 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Inspektorat Tersedianya bahan bacaan dan
buku peraturan perundang-
undangan
12 bulan 9.620
10. Penyediaan makanan dan
minuman
Inspektorat Tersedianya makanan dan
minuman untuk kebutuhan
tamu dan rapat
12 bulan 38.750 Penyediaan makanan
dan minuman
Inspektorat Tersedianya makanan dan
minuman untuk kebutuhan tamu
dan rapat
12 bulan 38.750
Lembar 1 dari 4
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-10
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp.000)
1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
11. Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Inspektorat Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
12 bulan 76.245 Rapat-rapat kordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
Inspektorat Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
12 bulan 76.245
1.2. 1 Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
Meningkatnya sarana dan
prasaranan perkantoran
257.810 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Tingkat ketersediaan sarana dan
prasaranan perkantoran
257.810
1. Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Inspektorat Tersedianya kendaraan dinas
roda 4 dan roda 2
2 unit kend.
roda 2
34.500 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Inspektorat Tersedianya kendaraan dinas
roda 2
2 unit kend
roda 2
34.500
2. Pengadaan peralatan gedung
kantor
Inspektorat Tersedianya laptop, komputer
PC dan, printer
Laptop 1
unit,
komputer
PC 1 unit,
printer 1
unit
19.180 Pengadaan peralatan
gedung kantor
Inspektorat Tersedianya laptop, komputer PC
dan, printer
Laptop 1
unit,
komputer
PC 1 unit,
printer 1
unit
19.180
3. Pengadaan Mebeleur Inspektorat Tersedianya mebeleur sarana
kantor
Lemari fle
1, Filling
kabinet
1,AC 1,
Gorden 1,
kursi
Eselon III
1, Kursi
ruang
tunggu 1
48.000 Pengadaan Mebeleur Inspektorat Tersedianya mebeleur sarana
kantor
Lemari fle
1, Filling
kabinet
1,AC 1,
Gorden 1<
kursi
Eselon III
1, Kursi
ruang
tunggu 1
48.000
4. Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Inspektorat Terpeliharanya gedung kantor
Inspektorat
12 bulan 20.000 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Inspektorat Terpeliharanya gedung kantor
Inspektorat
12 bulan 20.000
5. Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Inspektorat Terpeliharanya secara berkala
kendaraan dinas/operasional
4 unit roda
4, 23 unit
roda 2
118.930 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Inspektorat Terpeliharanya secara berkala
kendaraan dinas/operasional
4 unit roda
4, 23 unit
roda 2
118.930
6. Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Inspektorat Terpeliharanya peralatan
gedung kantor
11 unit
mesin tik,
6 unit
kmputer,
15 unit
laptop, 10
unit
printer, 3
unit AC
11.200 Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
Inspektorat Terpeliharanya peralatan gedung
kantor
11 unit
mesin tik,
6 unit
kmputer,
15 unit
laptop, 10
unit
printer, 3
unit AC
11.200
7. Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleut
Inspektorat Terpeliharanya mebeleur
kantor
10 kunci
pintu, 30
buah kunci
laci, 20
buah alas
meja
6.000 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Inspektorat Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleut
10 kunci
pintu, 30
buah kunci
laci, 20
buah alas
meja
6.000
Lembar 2 dari 4
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-11
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp.000)
1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.3. 1 Program peningkatan disiplin
aparatur
Meningkatnya disiplin aparatur 30.600 Program peningkatan
disiplin aparatur Tingkat disiplin aparatur
30.600
1. Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Inspektorat Terpenuhinya pakaian dinas
pdan hari-hari tertentu egawai
Inspektorat
60 stel 30.600 Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
Inspektorat Terpenuhinya pakaian dinas pdan
hari-hari tertentu egawai
Inspektorat
60 stel 30.600
1.4. 1 Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
Meningkatnya SDM aparatur
Inspektorat
60.000 Program peningkatan
kapasitas sumber
daya apatur
Tingkat kapasitas SDM aparatur
Inspektorat
60.000
1. Pendidikan dan pelatihan
formal
Inspektorat Terpenuhinya pegawai yang
mengikuti pelatihan dan ujian
fungsional
24 orang
diklat
fungsional
dan ujian
JFA
204.000 Pendidikan dan
pelatihan formal
Inspektorat Terpenuhinya pegawai yang
mengikuti pelatihan dan ujian
fungsional
24 orang
diklat
fugsional
dan ujian
JFA
204.000
II.
URUSAN WAJIB
Urusan Pemerintahan Umum,
URUSAN WAJIB
Urusan Pemerintahan
Umum
1.5. 1 Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
Tingkat sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
1.198.629 Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan
kebijakan KDH
Tingkat sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
1.198.629
1. Pelaksanaan Pengawasan
Internal secara berkala
Inspektorat Tersedianya Laporan Hasil
Pemeriksaan Reguler
134 buah
obrik
489.912 Pelaksanaan
Pengawasan Internal
secara berkala
Inspektorat Tersedianya Laporan Hasil
Pemeriksaan Reguler
134 buah
obrik
489.912
2. Penanganan kasus pengaduan
di lingkungan pemerintah
daerah
Inspektorat Tersedianya Laporan Hasil
Pemeriksaan kasus pengaduan
70 buah
obrik
177.540 Penanganan kasus
pengaduan di
lingkungan
pemerintah daerah
Inspektorat Tersedianya Laporan Hasil
Pemeriksaan kasus pengaduan
70 buah
obrik
177.540
3. Inventarisasi Temuan
Pengawasan
Inspektorat Terinventarisasinya temuan
pengawasan BPK, BPKP,
Inspektorat Prov dan Kab.
Komputer
server
1unit,
program
SIM HP 1
paket
164.337 Inventarisasi Temuan
Pengawasan
Inspektorat Terinventarisasinya temuan
pengawasan BPK, BPKP,
Inspektorat Prov dan Kab.
Komputer
server
1unit,
program
SIM HP 1
paket
164.337
4. Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
Inspektorat Tersedianya data TLHP dan
terlaksananya pemutakhiran
data
Pemutakhi
ran data
tkt
regional 1
kali, propv
15 kali,
rapat 4
kali,
monitoring
40 kali
181.665 Tindak Lanjut Hasil
Temuan Pengawasan
Inspektorat Tersedianya data TLHP dan
terlaksananya pemutakhiran data
Pemutakhi
ran data
tkt
regional 1
kali, propv
15 kali,
rapat 4
kali,
monitoring
40 kali
181.665
Lembar 4 dari 4
Lembar 3 dari 4
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-12
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp.000)
1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
5. Koordinasi pengawasan yang
lebih komprehensif
Inspektorat Terlaksananya gelar
pengawasan daerah dan
Koordinasi
Gelarwasd
a 1 kali,
Koord tkt
prov 22
kali, tkt
pusat 8
kali
129.185 Koordinasi
pengawasan yang
lebih komprehensif
Inspektorat Terlaksananya gelar pengawasan
daerah dan Koordinasi
Gelarwasd
a 1 kali,
Koord tkt
prov 22
kali, tkt
pusat 8
kali
129.185
6. Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan
Inspektorat Tersedianya buku evaluasi
TLHP
2 jenis
buku
5.000 Evaluasi berkala
temuan hasil
pengawasan
Inspektorat Tersedianya buku evaluasi TLHP 2 jenis
buku
5.000
7. Pelaksanaan Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan
Ganti Rugi
Inspektorat Terlaksananya TP/TGR Rapat tim
4 kali, 30
OH
koordinasi
tim
50.990 Pelaksanaan Tuntutan
Perbendaharaan dan
Tuntutan Ganti Rugi
Inspektorat Terlaksananya TP/TGR Rapat tim
4 kali, 30
OH
koordinasi
tim
50.990
1.6. 1 Program peningkatan
profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Tingkat Profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
41.170 Program peningkatan
profesionalisme
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
Tingkat Profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
41.170
1. Pelatihan pengembangan
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Inspektorat Terselenggaranya pelatihan
dengan baik
58 orang 41.170 Pelatihan
pengembangan
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
Inspektorat Terselenggaranya pelatihan
dengan baik
58 orang 41.170
}
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 II-13
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Penelaahan usulan program dan kegiatan untuk satuan kerja Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota tidak melalui Musrenbang, namun dilakukan dengan
proses adanya usulan dari berbagai pihak terutama dari kelompok masyarakat ,dan LSM
serta berdasarkan hasil pengumpulan informasi dari satuan kerja. Informasi tersebut
diperoleh melalui rapat koordinasi baik di tingkat Provinsi Sumatera Barat, maupun
ditingkat Nasional, serta pada kegiatan langsung pada pelayanan pemerintahan di
kecamatan dan nagari. Kebanyakan dari usulan tersebut yaitu perlunya peningkatan
program kegiatan yang lebih mengarah langsung kepada kebutuhan masyarakat
terutama dalam upaya pengawasan pencegahan terjadinya tindak pidana Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme. Sehingga Inspektorat sebagai satuan kerja yang memiliki tugas
pokok dan fungsi pengawasan dalam rangka sistem pengendalian internal pemerintah
Kabupaten Lima Puluh Kota lebih meningkatkan program kegiatan terutama sistem
pengendalian internal pemerintah dengan melakukan pemeriksaan secara berkala,
menindaklanjuti pengaduan masyarakat,meningkatkan tindaklanjut dari hasil-hasil
pengawasan baik internal maupun eksternal.
r. ALIS MARAJO
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-1
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi Sumatera Barat dan
Kabupaten Lima Puluh Kota
3.1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk merumuskan
permasalahan, prioritas dan sasaran serta rencana program pembangunan daerah.
Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan dari semua prioritas dan program
pembangunan yang dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku kepentingan.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2010-2015, sasaran utama pembangunan nasional yang harus dicapai antara lain pencapaian
target pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran dan penurunan angka
kemiskinan. Adapun prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN tersebut
meliputi :
1. Reformasi birokrasi dan tata kelola
2. Penanggulangan kemiskinan
3. Infrastruktur
4. Iklim investasi dan usaha
5. Energi
6. Lingkungan hidup dan bencana
7. Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik
8. Pendidikan
9. Kesehatan
10. Ketahanan pangan
11. Kebudayaan kreativitas, dan inovasi teknologi
12. Prioritas lainnya :
a. Bidang di bidang Politik, Hukum dan Keamanan
b. Bidang Perekonomian
c. Bidang Kesejahteraan Rakyat
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-2
3.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Sumatera Barat
Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Barat. Oleh
karena itu keberhasilan pembangunan Sumatera Barat juga sangat dipengaruhi oleh
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu, pembangunan di
Kabupaten Lima Puluh Kota harus bisa disinkronkan dengan pembangunan di Provinsi
Sumatera Barat. Berdasarkan hal tesebut, maka dalam penyusunan Renja ini, Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota perlu melakukan telaahan terhadap RPJMD Provinsi Sumatera
Barat.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011
tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat, maka prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera
Barat adalah sebagai berikut:
1. Pengamalan agama dan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat
2. Pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan
3. Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan
4. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
5. Pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan.
6. Pengembangan industri olahan, perdagangan, UMKM dan koperasi, dan iklim n investasi.
7. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya.
8. Percepatan penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan daerah tertinggal.
9. Pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.
10. Penanggulangan bencana alam dan pelestarian lingkungan hidup.
Oleh karena itu Rencana Kerja yang disusun oleh Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota mesti disinkronkan dan dapat mendukung pencapaian prioritas pembangunan Provinsi
Sumatera Barat tersebut.
3.1.3. Telaahan terhadap Kebijakan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
Dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 Visi Kabupeten Lima
Puluh Kota dalam jangka menengah tersebut adalah “Terwujudnya Kebersamaan,
Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang Bernuansa Adat Basandi
Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Adapun misi pembangunan sebagai penjabaran visi tersebut sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-3
2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai hak azasi manusia (HAM),
penegakan hukum yang berkeadilan dengan pengamalan Pancasila sebagai Ideologi
Negara.
3. Mewujudkan nagari yang berbasis adat dan syara’.
4. Mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris.
5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan lingkungan hidup.
6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor riil dengan
investasi yang kondusif.
7. Mewujudkan lingkungan sosial yang smart (smart society).
8. Mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan.
9. Mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat.
Terkait dengan pencapaian visi dan pelaksanaan misi tersebut diatas maka ditetapkan
Prioritas Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut :
1. Reformasi birokrasi
2. Ketahanan pangan
3. Pengembangan kawasan strategis
4. Penanggulangan kemiskinan.
5. Pendidikan.
6. Kesehatan
Untuk mencapai visi Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015
yaitu “Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima
Puluh Kota yang Beruansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia”, maka usaha-usaha yang akan dilakukan
dijabarkan dalam misi Tahun 2010-2015 sebagaimana yang tertuang dalam berbagai
agenda program dan kegiatan Tahun 2010-2015.
Untuk itu; Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota memegang peranan penting
dalam mengawal berbagai kebijakan program dan kegiatan pembangunan 5 tahun ke
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-4
depan dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui
berbagai arah kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota. Bagi Inspektorat kiranya “pemerintahan yang baik
dan bersih” merupakan kata kunci yang mengajak seluruh organ lembaga ini dalam
mencurahkan segala perhatian, konsentrasi, komitmen dan dedikasi untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Secara sadar Inspektorat akan
menempatkan diri sebagai salah satu institusi pendukung utama tercapainya visi
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pemerintahan daerah yang baik dan bersih merupakan penyelenggaraan
pemerintahan yang terjaga dari praktek yang korupsi, kolusif dan nepotis.
Pemerintahan yang baik dan bersih hanya dilakukan dengan cara menegakkan
supremasi hukum, akuntabel terhadap rakyat, mengembangkan partisipasi publik,
transparan kepada publik, pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan yang efektif
dan efisien, pelayanan publik yang profesional, dan berorientasi masa depan.
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7
Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis
Lainnya sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya, yaitu
mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan,
pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten.
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Inspektorat mempunyai fungsi yaitu :
1. Perencanaan program pengawasan;
2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-5
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup
bidang tugasnya.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
3.2.1 Telaahan terhadap Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun
2010-2015
Berdasarkan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota (Renstra
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota) Tahun 2010-2015, maka telah ditetapkan di dalam
Renstra tersebut Visi Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Lima Puluh Kota
2010-2015 yaitu :
“ Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih melalui
pengawasan yang efektif dan berkelanjutan “
Makna Visi :
1. Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
baik dan bersih
: Yaitu pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi
yang membawa kemajuan daerah dengan memberikan
pelayanan dengan baik bagi masyarakat
2. Pengawasan : Suatu proses pengamatan, pengusutan, pengujian dan
penilaian terhadap rencana dan pelaksanaan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah
3. Efektif : Suatu pekerjaan yang punya arti berdaya guna dan
berhasil guna.
4. Berkelanjutan : Pengawasan yang dilaksanakan secara terus menerus dan
berkesinambungan
Untuk mencapai visi tersebut maka Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
menetapkan misi sebagai berikut :
a. Melakukan upaya Pengawasan dan Pembinaan Aparatur untuk meniadakan perilaku
koruptif di lingkungan Pemerintah Daerah.
b. Meningkatkan peran aktif objek pemeriksaan dalam penyelesaian Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan.
c. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur Pengawasan.
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-6
d. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Pengawasan.
e. Meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan pengawasan
Adapun Tujuan dan Sasaran perencanaan pembangunan selama 5 tahun sesuai dengan
Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota adalah ;
1. Tujuan :
a. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur.
b. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersih dan bebas dari KKN.
c. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.
2. Sasaran :
a. Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Pengawasan.
b. Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
c. Meningkatnya mutu pengawasan dan kelancaran tugas pengawasan
Bertolak dari misi yang ditetapkan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dan diwujudkan
pada akhir pelaksanaan Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota adalah :
Meminimalisasi tingkat penyimpangan baik administrasi maupun keuangan dalam
penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang terjadi pada setiap SKPD.
3.2.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
Tahun 2015
Pada umumnya penyelenggaraan manajemen birokrasi di Kabupaten Lima Puluh Kota
telah berjalan dengan baik seiring dengan kecenderungan perubahan perbaikan budaya kerja
birokrasi secara nasional. Prinsip service oriented dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
semakin dapat ditunjukkan baik secara institusional oleh masing-masing satuan kerja maupun
secara personal oleh aparat birokrasi. Penguatan sikap yuridis, penegakan disiplin kerja,
disiplin pengelolaan administrasi dan keuangan, serta peningkatan partisipasi masyarakat
selama ini telah menjadi bagian dari upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi tersebut.
Namun demikian seluruh upaya yang dilaksanakan itu sangat disadari belum dapat
menghilangkan sama sekali perilaku penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Oleh karena itu pengawasan intern pemerintah senantiasa dilaksanakan secara terencana dan
terkoordinasi sehingga dapat ditemukan indikator-indikator yang dapat digunakan untuk
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-7
melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi di Kabupaten Lima Puluh Kota secara
terus menerus.
Pada tahun 2012 jumlah temuan sebanyak 736, dengan rekomendasi sebanyak 775 dan telah
ditindak lanjuti sebanyak 630, sehingga masih terdapat rekomendasi sebanyak 48 dalam
proses tindak lanjut, 97 rekomendasi yang belum ditindaklanjuti. Dengan nilai kerugian
Negara/Daerah sejumlah Rp. 153.927.749,-, yang berhasil ditarik sebesar Rp. 108.466.050,-
dan masih bersisa sebesar Rp. 45.461.699,-
Kemudian tahun 2013 jumlah temuan sebanyak 470 dengan rekomendasi sebanyak 479 dan
telah ditindak lanjuti sebanyak 421 sehingga masih terdapat rekomendasi sebanyak 19 dalam
proses tindak lanjut dan 209 rekomendasi yang belum ditindaklanjuti. Dengan nilai kerugian
Negara/Daerah sejumlah Rp. 274.150.832,- dan yang berhasil ditarik sebesar Rp.
171.221.171,- sehingga masih terdapat tunggakan kerugian Negara/Daerah sebesar Rp.
102.929.661,- yang belum ditarik.
Keadaan yang digambarkan di atas masih terjadi karena beberapa hal, antara lain :
- pemahaman terhadap ketentuan perundang-undangan masih minim
- pengawasan atasan langsung terhadap pelaksanaan tugas bawahan belum maksimal
- kepedulian pimpinan unit kerja atas tindak lanjut hasil pemeriksaan masih kurang
- tidak pernah ada hukuman yang diberikan oleh atasan langsung kepada pimpinan unit kerja
yang tidak menindaklanjuti temuan
- seringnya pergantian pemegang kas, sehingga terjadi kesalahan berulang sebagai akibat
minimnya pemahaman ketentuan perpajakan, tunjangan keluarga dan ketentuan-ketentuan
lainnya dalam pengelolaan keuangan.
Kondisi lainnya yang dapat digambarkan adalah bahwa partisipasi masyarakat dalam
pengawasan mulai meningkat sebagai akibat bergulirnya reformasi. Kepekaan masyarakat
semakin tinggi, masyarakat semakin berani untuk melaporkan adanya dugaan praktek
penyimpangan. Fungsi-fungsi pengawasan tersebut dilakukan secara pribadi dan juga
disalurkan melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM). Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota senantiasa menanggapi dengan baik dengan memproses setiap laporan masyarakat
sampai tuntas.
Adanya pelaporan atau pengaduan masyarakat tentang dugaan penyimpangan
penyelenggaraan pemerintahan merupakan kecenderungan positif apabila ditinjau dari sisi
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-8
peningkatan pengawasan masyarakat (wasmas). Tetapi disisi lain hal ini juga dapat menjadi
tolok ukur terhadap efektifitas pengawasan reguler yang dilaksanakan oleh Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), bahwa pengawasan belum mencapai tingkatan yang
maksimal. Hal ini dapat terjadi antara lain karena adanya kemungkinan kelemahan-
kelemahan dalam sistem atau prosedur pengawasan, kurang memadainya pengalokasian
sumber daya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Berdasarkan permasalahan ebagaimana tersebut di atas maka ditetapkanlah tujuan dan
sasaran Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 sebagai berikut :
A. Tujuan :
1. Tersedianya Sarana & Prasarana pendukung Pengawasan
2. Meningkatnya jumlah sarana Kantor untuk mendukung Pengawasan
3. Terselenggaranya Pengawasan terhadap Objek dalam PKPT
4. Terselesaikannya kasus-kasus pengaduan masyarakat, kasus pelanggaran disiplin, izin
perkawinan dan perceraian PNS, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah
5. Tersosialisasikannya data-data Hasil Pengawasan
6. Terikutinya Rakorwas, Rakorteknis serta penyelesaian TLHP BPK
7. Tersedianya Dokumen Rencana Pengawasan
8. Termutakhirkannya data TLHP oleh Itjen Depdagri
B. Sasaran :
1. Meningkatkan Intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal,
eksternal dan pengawasan masyarakat.
2. Melaksanakan pembinaan Aparatur dibidang pengawasan melalui pemeriksaan,
pengujian, pengusutan dan penilaian.
3. Mengoptimalkan Pengawasan Melekat (Waskat) dari Atasan Langsung pada setiap
Unit Kerja sehingga seluruh Kebijakan / Peraturan dapat terlaksana sesuai dengan
yang diinginkan.
4. Memberikan pembinaan terhadap seluruh APF Inspektorat melalui pendidikan dan
pelatihan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi.
5. Mengoptimalkan pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan melalui Monitoring
dan Evaluasi serta pelaksanaan Gelarwasda.
6. Meningkatkan koordinasi penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat.
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-9
7. Mengupayakan kelancaran pengawasan dengan melengkapi sarana dan prasarana
pendukung serta penambahan personil sesuai dengan bidang keahlian yang
dibutuhkan..
3.3 Program dan Kegiatan
Penetapan program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota untuk
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2015 mengacu kepada program
dan kegiatan yang ada dalam Renstra Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2010-
2015. Adapun pencantuman nomenklatur program dan kegiatan mengacu kepada
Permendagri No. 13 Tahun 2006 dan Permendagri No. 59 Tahun 2008 serta Permendagri No.
21 Tahun 2011.
Terkait dengan program ini maka program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota dikelompokkan ke dalam 4 bagian, yaitu program dan kegiatan pada setiap SKPD
yang merupakan program dan kegiatan yang bersifat rutin, dan program kegiatan yang terkait
dengan urusan pemerintahan daerah. Urusan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten
Lima Puluh Kota yaitu Urusan Pemerintahan Umum. Ringkasan Program dan Kegiatan
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota pada Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut.
Tabel 3.1
Program dan kegiatan yang ada pada setiap SKPD
No PROGRAM KEGIATAN
1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Penyediaan alat tulis kantor
6. Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
7. Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-10
10. Penyediaan makanan dan minuman
11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
2. Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
2. Pengadaan peralatan gedung kantor
3. Pengadaan mebeleur
4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
7. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
3. Peningkatan disiplin aparatur 1. Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
4. Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur 1. Pendidikan dan pelatihan formal
JML 4 Program 20 Kegiatan
Tabel 3.2
Program dan Kegiatan lingkup Urusan Pemerintahan Umum
No PROGRAM KEGIATAN
1. Peningkatan sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
1. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara
berkala
2. Penanganan kasus pengaduan di
lingkungan pemerintah daerah
3. Inventarisasi Temuan Pengawasan
4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
5. Koordinasi pengawasan yang lebih
komprehensif
6. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
7. Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan
Tuntutan Ganti Rugi
2. Peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
1. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan
JML 2 Program 8 Kegiatan
Berdasarkan pengelompokan program tersebut maka untuk tahun 2015 Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan 6 program dengan 28 kegiatan. Adapun
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III-11
mengenai uraian kegiatan berikut target kinerja dan indikasi anggaran program dan kegiatan
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015 secara lengkap dapat dibaca pada Tabel
3.3 berikut.
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 12
Tabel 3.3
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
SKPD : INSPEKTORAT KABUPATEN
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2015 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2016
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Sesuai
Prioritas
Daerah
ke........
Sesuai
Sasaran
Daerah
ke........
Kriteria
Kegiatan
(1/2/3/
4)
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PROGRAM DAN KEGIATAN
PADA SETIAP SKPD
889.792.000
1.192.600.000
x xx xx 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Tingkat kelancaran
administrasi perkantoran
88%
397.382.000
90%
472.000.000
x xx xx 01 01 Penyediaan jasa surat
menyurat
Terkirimnya surat dan
dokumen administrasi
perkantoran
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 5.000.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 15.000.000
x xx xx 01 02 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
Terbiayainya rekening
telepon, listrik, air dan
internet
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 36.000.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 50.000.000
x xx xx 01 07 Penyediaan jasa
administrasi keuangan
Terselenggaranya
administrasi keuangan
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 87.490.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 100.000.000
x xx xx 01 08 Penyediaan jasa kebersihan
kantor
Terjaganya kebersihan
kantor Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 42.750.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 32.000.000
x xx xx 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya ATK Inspektorat
Kabupaten 12 bulan 46.340.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 55.000.000
x xx xx 01 11 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
Terpenuhinya barang
cetakan dan penggandaan
keperluan kantor
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 43.545.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 45.000.000
x xx xx 01 12 Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Tersedianya alat listrik dan
instalasi listrik yang baik
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 6.000.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 15.000.000
x xx xx 01 13 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor
dengan baik
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 5.642.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 10.000.000
x xx xx 01 15 Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
Tersedianya bahan bacaan
dan buku peraturan
perundang-undangan
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 9.620.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 10.000.000
Lembar 1 dari 4
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 13
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2015 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2016
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Sesuai
Prioritas
Daerah
ke........
Sesuai
Sasaran
Daerah
ke........
Kriteria
Kegiatan
(1/2/3/
4)
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
x xx xx 01 17 Penyediaan makanan dan
minuman
Tersedianya makanan dan
minuman untuk kebutuhan
tamu dan rapat
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 38.750.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 40.000.000
x xx xx 01 18 Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah
Inspektorat
Kabupaten
12 bulan 76.245.000 APBD 1 a ─ 12 bulan 100.000.000
x xx xx 02 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Tingkat ketersediaan
sarana dan prasaranan
perkantoran
88% 257.810.000 90% 440.000.000
x xx xx 02 05 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya kendaraan
dinas
Inspektorat
Kabupaten
2 unit kend
roda 2
34.500.000 APBD 1 a ─ 5 unit kend
roda 2
95.000.000
x xx xx 02 09 Pengadaan peralatan
gedung kantor
Tersedianya peralatan
gedung kantor
Inspektorat
Kabupaten
Laptop 1
unit,
komputer PC
1 unit,
printer 1 unit
19.180.000 APBD 1 a ─ Laptop 4
unit,
kamera 2
unit, AC 2
unit
50.000.000
x xx xx 02 10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mebeleur
kantor
Inspektorat
Kabupaten
Lemari file 1
unit, filling
kabinet 1
unit, AC 1
unit, gorden
1 paket,
kursi eselon
III 1 unit,
kursi ruang
tunggu 5 unit
48.000.000 APBD 1 a ─ Lemari file
kaca 4
unit, filling
kabinet 4
unit, meja
rapat 1 set
50.000.000
x xx xx 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Terpeliharanya gedung
kantor Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota
Inspektorat
Kabupaten
Rehab kamar
mandi dan
fasilitas
pendukung
20.000.000 APBD 1 a ─ Penguru-
gan
halaman
belakang
kantor
100.000.000
x xx xx 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Terpeliharanya secara
berkala kendaraan
dinas/operasional
Inspektorat
Kabupaten
5 unit roda 4,
23 unit roda
2
118.930.000 APBD 1 a ─ 5 unit roda
4, 25 unit
roda 2
120.000.000
Lembar 2 dari 4
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 14
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2015 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2016
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Sesuai
Prioritas
Daerah
ke........
Sesuai
Sasaran
Daerah
ke........
Kriteria
Kegiatan
(1/2/3/
4)
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
x xx xx 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Terpeliharanya secara
berkala peralatan gedung
kantor
Inspektorat
Kabupaten
11 unit
mesin tik, 6
unit
komputer,
15 unit
laptop, 10
unit printer,
3 unit AC
11.200.000 APBD 1 a ─ 11 unit
mesin tik,
7 unit
komputer,
15 unit
laptop, 9
unit
printer, 5
unit AC
15.000.000
x xx xx 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleur
Terpeliharanya secara
berkala mebeleur kantor
Inspektorat
Kabupaten
10 buah
kunci pintu,
30 buah
kunci laci, 20
buah alas
meja
6.000.000 APBD 1 a ─ 30 buah
kunci
pintu, 30
buah kunci
laci, 20
buah alas
meja
10.000.000
x xx xx 03 Program peningkatan
disiplin aparatur
Tingkat disiplin aparatur 88% 53.000.000 90% 53.000.000
x xx xx 03 02 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Terpenuhinya pakaian dinas
pegawai Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota
Inspektorat
Kabupaten
60 stel 30.600.000 APBD 1 a ─ 60 stel 30.600.000
x xx xx 05 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Tingkat kapasitas SDM
aparatur Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota
88% 50.000.000 90% 50.000.000
x xx xx 05 01 Pendidikan dan pelatihan
formal
Terpenuhinya pegawai yang
mengikuti pelatihan dan ujian
fungsional
Inspektorat
Kabupaten
24 orang diklat
fungsional dan
ujian JFA
204.000.000 APBD 1 a ─ 50 orang
diklat
fungsional
dan ujian
JFA
250.000.000
1 URUSAN WAJIB 1.239.799.000 1.866.000.000
1 20 Urusan Pemerintahan Umum, 1.239.799.000 1.866.000.000
1 20 xx 20 Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian
Kebijakan KDH
Tingkat sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
80% 1.198.629.000 75% 1.216.000.000
1 20 xx 20 01 Pelaksanaan Pengawasan
Internal secara berkala Terbinanya obrik sesuai PKPT Inspektorat
Kabupaten
134 buah
obrik
489.912.000 APBD 1 j ─ 145 buah
obrik
490.000.000
Lembar 3 dari 4
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 III- 15
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2015 Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2016
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Sesuai
Prioritas
Daerah
ke........
Sesuai
Sasaran
Daerah
ke........
Kriteria
Kegiatan
(1/2/3/
4)
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 20 xx 20 02 Penanganan kasus pengaduan
di lingkungan pemerintah
daerah
Terselesaikannya kasus-kasus
pengaduan Inspektorat
Kabupaten
70 buah
obrik
177.540.000 APBD 1 j ─ 80 buah
obrik
180.000.000
1 20 xx 20 05 Inventarisasi temuan
pengawasan Terinventarisasinya temuan
pengawasan BPK, BPKP,
Inspektorat Prov dan Kab.
Inspektorat
Kabupaten
Komputer
server 1 unit,
Program SIM
HP 1 paket
164.337.000 APBD 1 j ─ Komputer
PC 1 unit,
printer 2
unit, UPS 1
unit
100.000.000
1 20 xx 20 06 Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan Ditindaklanjutinya temuan
hasil pengawasan
Inspektorat
Kabupaten
Pemutakhiran
data tkt
regional 1 kali,
propv 15 kali,
181.665.000 APBD 1 j ─ Pemutakhira
n data tkt
regional 1
kali, propv
15 kali
190.000.000
1 20 xx 20 07 Koordinasi pengawasan yang
lebih komprehensif Terlaksananya gelar
pengawasan daerah dan
Koordinasi
Inspektorat
Kabupaten
Gelarwasda 1
kali, Koord tkt
prov 22 kali,
tkt pusat 8 kali
129.185.000 APBD 1 j ─ Gelarwasda
1 kali, Koord
tkt prov 30
kali, tkt
pusat 14 kali
150.000.000
1 20 xx 20 08 Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan Tersedianya buku evaluasi
TLHP Inspektorat
Kabupaten
10 buah
buku
5.000.000 APBD 1 j ─ 10 buah
buku
6.000.000
1 20 xx 20 28 Pelaksanaan Tuntutan
Perbendaharaan dan Tuntutan
Ganti Rugi
Terlaksananya TP/TGR Inspektorat
Kabupaten
4 kali rapat
tim, 30 OH
koordinasi
tim
50.990.000 APBD 1 j ─ 4 kali rapat
tim, 30 OH
koordinasi
tim
100.000.000
1 20 xx 21 Program Peningkatan
Profesionalism tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Tingkat Profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
90% 41.170.000 90% 650.000.000
1 20 xx 21 01 Pelatihan pengembangan
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
Terselenggaranya pelatihan
dengan baik Inspektorat
Kabupaten
58 orang
aparat
pemeriksa
41.170.000 APBD 1 j ─ 60 orang
aparat
pemeriksa
650.000.000
JUMLAH 2.129.591.000 3.058.600.000
Lembar 4 dari 4
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 IV-1
BAB IV
PENUTUP
Terkait dengan penyiapan dan penyediaan dokumen perencanaan pembangunan di
tingkat SKPD, Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota telah menyusun dan menetapkan
Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota (Renstra Inspektorat) Tahun 2010-
2015 yang memuat visi, misi, kebijakan dan program pembangunan yang akan dilaksanakan
selama 5 tahun kedepan sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota .
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari kedua dokumen perencanaan di atas maka seluruh
SKPD perlu menyusun dan menetapkan Rencana Kerja (Renja) masing masing. Sehubungan
dengan ini maka Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota juga menyusun dan menetapkan
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota (Renja Inspektorat Kabupaten Lima
Puluh Kota) tahun 2015. Renja ini memuat hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan Renja
tahun lalu, permasalahan dan rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
pengguna anggaran dan pejabat pelaksana teknis kegiatan pada tahun yang akan datang.
Keberhasilan pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota ini sangat
tergantung kepada peran aktif seluruh jajaran Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional dan
Fungsional Umum pada Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu diperlukan sikap
mental, tekad, semangat, dan kekuatan serta disiplin semua unsur, dengan cara memberi
dukungan penuh terhadap pelaksanaan program serta kegiatan sesuai dengan fungsi dan
kemampuan masing-masing.
Disamping itu, keberhasilan pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota juga sangat tergantung kepada keseriusan segenap unsur dalam menyiapkan peraturan-
peraturan yang akan menjadi dasar hukum bagi pelaksanaan program dan kegiatan serta
dalam penataan pengelolaan program dan kegiatan tersebut selama satu tahun yang akan
datang, baik dari segi tata kelola sumberdaya manusia, tata kelola anggaran yang telah
dialokasikan maupun tata kelola peralatan/perlengkapan. Diharapkan pada awal tahun
anggaran berjalan atau awal tahun 2015, seluruh kebutuhan pelaksanaan program/kegiatan
tersebut sudah dapat diselesaikan.
Rencana Kerja Inspektorat Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2015 IV-2
Demikian Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015
disusun, semoga mampu meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada
tahun yang akan datang.
INSPEKTUR
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
H. KASMAN KASIM, SH, MH
Pembina Utama Muda / NIP. 19591014 198212 1 001