pemeriksaan tambahan pemeriksaan kehamilan

4
d. Pemeriksaan tambahan: Laboratorium Pemeriksaan laboratorium khusus: Tes biologis kehamilan. - Fungsi lever, ginjal, dan hormonal. Laboratorium berkaitan dengan STD VDRL-Khan HIV-AIDS • Penyakit infeksi dengan kemungkinan kelainan kongenital seperti TORCH dan hepatitis B. Alfa fetoprotein: - Kelainan kongenital CNS. Pemeriksaan tambahan terhadap kehamilannya: Ultrasonografi Trimester pertama: Kepastian kehamilan. Kehamilan intra atau ekstrauterin. Kehamilan ganda. Kelainan kongenital-blighted ovum. Kehamilan mola hidatidosa. Kehamilan dengan komplikasi perdarahan. • Menentukan umur hamil. - Trimester kedua-ketiga: Menentukan adanya kelainan kongenital. • Menentukan posisi pasti kehamilan dan letak plasenta. Menentukan umur hamil: Biparietal. - Lingkaran perut dan dada. - Panjang femur. Aktivitas janin dalam rahim. - Ekstremitas. - Jantung. - Pernapasan janin. Keadaan air ketuban. - Hidramnion-oligohidramnion. - Kekeruhan air ketuban. - Penuntun amniosentesis. Tentang plasenta. - Besar-lebar plasenta. - Kalsifikasi plasenta. - Perdarahan retroplasenter.

Upload: rusma-witwicky

Post on 26-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pemeriksaan kehamilan

TRANSCRIPT

d. Pemeriksaan tambahan:Laboratorium Pemeriksaan laboratorium khusus:Tes biologis kehamilan.- Fungsi lever, ginjal, dan hormonal.Laboratorium berkaitan dengan STD VDRL-Khan HIV-AIDS Penyakit infeksi dengan kemungkinan kelainan kongenital seperti TORCH dan hepatitis B. Alfa fetoprotein:- Kelainan kongenital CNS.Pemeriksaan tambahan terhadap kehamilannya: UltrasonografiTrimester pertama: Kepastian kehamilan. Kehamilan intra atau ekstrauterin. Kehamilan ganda. Kelainan kongenital-blighted ovum. Kehamilan mola hidatidosa. Kehamilan dengan komplikasi perdarahan. Menentukan umur hamil.- Trimester kedua-ketiga: Menentukan adanya kelainan kongenital. Menentukan posisi pasti kehamilan dan letak plasenta. Menentukan umur hamil: Biparietal.- Lingkaran perut dan dada.- Panjang femur. Aktivitas janin dalam rahim.- Ekstremitas.- Jantung.- Pernapasan janin. Keadaan air ketuban.- Hidramnion-oligohidramnion.- Kekeruhan air ketuban.- Penuntun amniosentesis.Tentang plasenta.- Besar-lebar plasenta.- Kalsifikasi plasenta.- Perdarahan retroplasenter.Air ketuban janin dalam rahim:Menentukan maturitas paru. Kekeruhan air ketuban. Tes biologis Iainnya. Jenis kelamin janin dalam rahim.Jumlah air ketuban.- Amnioskopi: alat khusus amnioskop. Kekeruhan air ketuban. Identifikasi tentang asfiksia intrauterin dan jumlah air ketuban.Sitologi cairan vagina:- Infeksi kandidatrikomonas. Infeksi bakteriologis. Kemungkinan keganasan serviks.3. Diagnosis kehanzilatzDalam menegakkan diagnosis kehamilan hams dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut:a. Keadaan umum kehamilan:- Apakah kesehatan optimal untuk bumil.- Apakah disertai anemia hamil dan jenisnya.b. Tentang kehamilan:- Apakah pasti hamil atau tidak.- Apakah primigravida/multigravida.- Apakah grandemultigravida.- Perkiraan umur hamil dan tanggal persalinan.- Apakah tergolong hamil dengan risiko rendah, meragukan, atau tergolong risiko tinggi.- Apakah hamil ganda, tunggal, intrauterin, atau ekstrauterin.- Apakah kehamilannya disertai penyakit ibu atau terjadi komplikasi kehamilan.Tentang janin:- Apakah tunggal, ganda, intrauterin, atau ekstrauterin.- Apakah janin hidup sehat atau terdapat kelainan kongcnital.- Apakah kehamilan prematuritas, aterm, atau lewat waktu.- Tentang letak dan kedudukan janin dalam rahim.- Pertumbuhan janin: IUGR, BBRL, atau janin besar.d. Tentang keadaan panggul: Normal untuk multipara, bila persalinan spontan aterm dan hidup. Normal untuk primigravida bila: Kepala janin masuk PAP pada minggu ke-36. Perkiraan persalinan berdasarkan palvimetri dapat berjalan:- Normal spontan pervaginam.- Kemungkinan dengan tindakan vaginal atau langsung seksiosesarea. Apakah pemeriksaan pasien baru atau kelanjutan ANC.e. Membuat diferensial diagnosis tanda kehamilan pasti dan tidak pasti: Tanda pasti kehamilan: Merasakan gerak janin dalam rahim. Mendengar bunyi jantung janin. Melihat kerangka janin dengan rontgen atau USG. Teraba bagian janin dalam rahim. Tanda tidak pasti kehamilan. Pembesaran rahim. Perubahan serviks. Terasa gerakan janin. Gejala subjektif:- Amenore.- Mual-muntah.Merasa gerak janin dalam rahim.- Sering kencing.Perubahan mama menuju perubahan hamil.4. Prognosis kehamilanKesimpulan akhir kehamilan dapat digolongkan ke dalam: Kehamilan risiko rendah dapat bersalin setempat. Kehamilan risiko meragukan dan risiko tinggi bersalin di rumah sakit dengan fasilitas sehingga tercapai well born baby dan well health mother.5. Manajemen kehamilan dan persalinana. Mengupayakan pengobatan dini penyakit yang menyertai hamil sehingga tidak menimbulkan komplikasi lanjut.b. Mencegah kemungkinan komplikasi hamil sehingga tidak berlanjut, terutama pre-eklampsia dan eklampsia.c. Melakukan preventif persalinan sehingga komplikasi dapat ditiadakan atau diatasi dengan segera.d. Manajemen: pseodosiesis.Aspek psikologis dan pengobatan untuk induksi menstruasi.PustakaKapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri, ginekologi, dan KB Oleh Ida Bagus Gde Manuabahttp://www.obgyn-rscmfkui.com/berita.php?id=307