PEMERIKSAAN KOSMETIK

Tujuan: -untuk mengetahui ada tidaknya cemaran mikroba dalam kosmetik-untuk mengetahui kualitas kosmetik apakah layak untuk digunakan atau tidakPrinsip: jika jasad renik yang masih hidup ditumbuhkan pada medium agar, maka sel jasad renik tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan mata biasa.

Homogenisasi 1. Sediaan bentuk cairDengan cara aseptic dipipet 10 ml cuplikan ke dalam wadah yang berisi 90 ml pengencer FCDSLP atau CPLPB. Jika jumlah sampel kurang dari 10 ml, maka pemgambilan cuplikan dan pengenceran dapat disesuaikan hingga diperolah pengenceran 1:10.

2. Sediaan bentuk padat, serbukDengan cara aseptic ditimbang 10 g cuplikan dan dimasukkan ke dalam mortar steril, jika perlu cuplikan padat dihancurkan terlebih dahulu menggunakan alat. Dengan cara perlahan-lahan ditambahkan 10 ml Tweet 2 dan diaduk hingga terbentuk pasta. Ditambahkan sejumlah pengencer FCDSLP atau CPLPB hingga diperoleh pengenceran 1:10.

3. Sediaan bentuk krem dan yang mengandung minyakDengan cara aseptic ditimbang 10 g di dalam gelas piala 100 ml steril. Ditambahkan 10 ml minyak mineral steril dan diaduk, ditambahkan 1-2 ml Tween 80 dan diaduk. Ditambahkan 4-5 ml pengencer FCDSLP atau CPLPB dan diaduk hingga homogen. Dicampur lagi pengencer hingga diperoleh pengenceran 1:10.

4. Sediaan semprot(aerosol, bedak, sabun, dan lain-lain)Bagian mulut pipa penyemprot didisinfeksi kemudian disemprotkan sejumlah cuplikan ke dalam wadah berisi pengencer FCDSLP atau CPLPB yang telah ditimbang. Ditambahkan lagi pengencer hingga diperolah pengenceran 1:10.