penyalahgunaan kosmetik pemutih

20
PENYALAHGUNAAN KOSMETIK PEMUTIH Disusun oleh : Rr. Arienta Yusitasari 112010101004 Ariska Nur Aida 112010101009 Chikita Rizqi Hanifati 112010101017 Ardiansyah Putra Pratama 112010101030 Fauziah Damayanti 112010101040 Afiyati Rakhmatika M. 112010101048 Budiono 112010101053 I Gede Prima Julianto 112010101070 Galuh Dharanindya Ica M. 112010101087 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2014

Upload: ardiansyah-p-pratama

Post on 16-Nov-2015

53 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

PENYALAHGUNAAN KOSMETIK PEMUTIH

PENYALAHGUNAAN KOSMETIK PEMUTIHDisusun oleh :Rr. Arienta Yusitasari112010101004Ariska Nur Aida112010101009Chikita Rizqi Hanifati112010101017Ardiansyah Putra Pratama112010101030Fauziah Damayanti112010101040Afiyati Rakhmatika M.112010101048Budiono112010101053I Gede Prima Julianto112010101070Galuh Dharanindya Ica M.112010101087FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS JEMBER2014

Pendahuluan

Pemutih KulitUmumnya, kulit wajah yang lebih putih dan hilangnya bintik-bintik hitam, bisa diperlihatkan dalam waktu 6 bulan setelah penggunaan produk pemutih.Dianggap terlalu lamadimanfaatkan oleh produsen-produsen nakal untuk menjual kosmetik pemutih yang berbahan dasar zat kimia berbahaya, ex:Hidroquinon, Merkuri, Asam Retinoat dan Rhodamin BKonsumen rela mengesampingkan efek samping yg berbahaya.Mekanisme Kerja Kosmetik Pemutih Kulit

Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase memainkan peranan penting dalam proses pembentukannya. Sebagai akibat dari kerja enzim tironase, tiroksin diubah menjadi 3,4 dihidroksiferil alanin (DOPA) dan kemudian menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi, setelah melalui beberapa tahap transformasi menjadi melaninmempengaruhi warna kulitTirosinase dibentuk di ribosomlumer REK, melanosit diakumulasi dalam vesikel yang dibentuk oleh kompleks golgi.Granul melanin migrasi di dalam perluasan sitoplasma melanosit dan ditransfer ke sel-sel dalam Stratum Germinativum dan Spinosum dari epidermisGranul melanindiinjeksikank e dalam keratinositberakumulasi di dalam sitoplasma di daerah atas inti (supranuklear), jadi melindungi nukleus dari efek merusak radiasi matahari.6 Mekanisme Kerja Kosmetik Pemutih Kulit Jenis jenis Bahan Pemutih KulitBahan yang tidak diizinkan untuk digunakan pada kosmetika1. Arsen dan senyawanya2. Barium dan senyawanya 3. Hidrokuinon mono benzil eter 4. Perak dan senyawanya5. Air raksa (merkuri) dan senyawanya, kecuali Fenil raksa nitrat dan tiomersal yang digunakan sebagai pengawet dalam sediaan tata rias. 6.Selenium dan senyawanya, kecuali selenium disulfida maksimum 2% dalam sampo.7. Salisil anilida berhalogen. 8. Timbal dan senyawanya, kecuali timbal asetat maksimum 2% dalam cat rambut.

CONTOH KASUS

Nn.X, seorang gadis SMA, mengeluh berjerawat dan kulitnya kusam. Ia mendatangi salon kecantikan dekat rumahnya untuk mendapatkan perawatan wajah sehingga wajahnya dapat terlihat putih dan bersinar. Pekerja di salon kecantikan tersebut menawarkan Nn.X mencoba krim Syahrini agar wajahnya terlihat putih seperti artis Syahrini. Nn.X pun tertarik untuk mencoba. Pada satu minggu pertama pemakaina krim Syahrini, Nn.X sudah merasakan perubahan pada wajahnya. Wajahnya jadi lebih putih, halus, dan terasa lebih kenyal. Akan tetapi wajahnya menjadi tidak tahan sengatan sinar matahari. Setelah pemakaian berbulan-bulan, Nn.X menghentikan pemakaian krim Syahrini tersebut karena mukanya semakin merah jika terkena sengatan sinar matahari. Satu hari setelah penghentian pemakaian, terdapat bintik-bintik berisi air disekitar mulut dan hidung Nn.X, jerawatnya pun mulai bermunculan lagi, bahkan ukurannya cukup besar.

DAFTAR PUSTAKA

Fitrie, Alya Amila. 20. Histologi Dari Melanosit. http://library.usu.ac.id/download/fk/histologi-alya2.pdf

Junquiera, L.C., Carneiro, J., Kelley, R.O. 2007. Basic Histology 10th edition. Washington: Lange

Puspa, Ratih. 2010. Isu Ras dan Warna Kulit dalam Konstruksi Kecantikan Ideal Perempuan. Surabaya : Departemen Komunikasi FISIP Universitas Airlangga,

Rohman, Apriana. 2011. Mekanisme Kerja Whitening Agent. http://putrajogjakarta.files.wordpress.com/2011/08/formulasi-sediaan-whitening-agent.pdf

USU. 2011. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25426/4/Chapter%20II.pdf