pemeriksaan ginjal

14
Definisi Hidronefrosis adalah obstruksi aliran kemih proksimal terhadap kandung kemih dapat mengakibatkan penimbunan cairan bertekanan dalam pelviks ginjal dan ureter yang dapat mengakibatkan absorbsi hebat pada parenkim ginjal.

Upload: amel-siregar

Post on 15-Apr-2016

48 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pemeriksaan ginjal untuk mengetahui apakah ada kelainan

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Ginjal

Definisi

Hidronefrosis adalah obstruksi aliran kemih proksimal terhadap kandung kemih dapat mengakibatkan penimbunan cairan bertekanan dalam pelviks ginjal dan ureter yang dapat mengakibatkan absorbsi hebat pada parenkim ginjal.

Page 2: Pemeriksaan Ginjal

Etiologi• Kelainan struktural, misalnya jika masuknya ureter ke dalam pelvis renalis terlalu tinggi• Lilitan pada sambungan ureteropelvik akibat ginjal bergeser ke bawah• Batu di dalam pelvis renalis• Penekanan pada ureter oleh tumor, jaringan fibrosa, arteri atau vena yang letaknya

abnormal Batu di dalam ureter• Tumor di dalam atau di dekat ureter• Penyempitan ureter akibat cacat bawaan, cedera, infeksi, terapi penyinaran atau

pembedahan• Kelainan pada otot atau saraf di kandung kemih atau ureter• Pembentukan jaringan fibrosa di dalam atau di sekeliling ureter akibat pembedahan,

rontgen atau obat-obatan (terutama metisergid)• Ureterokel (penonjolan ujung bawah ureter ke dalam kandung kemih)• Kanker kandung kemih, leher rahim, rahim, prostat atau organ panggul lainnya• Sumbatan yang menghalangi aliran air kemih dari kandung kemih ke uretra akibat

pembesaran prostat, peradangan atau kanker• Arus balik air kemih dari kandung kemih akibat cacat bawaan atau cedera• Infeksi saluran kemih yang berat, yang untuk sementara waktu menghalangi kontraksi

ureter.

Page 3: Pemeriksaan Ginjal

Patofisiologi• Obstruksi pada aliran normal urin menyebabkan urin mengalir balik,

sehingga tekanan di ginjal meningkat. Jika obstruksi terjadi di uretra atau kandung kemih, tekanan balik akan mempengaruhi kedua ginjal, tetapi jika obstruksi terjadi di salah satu ureter akibat adanya batu atau kekakuan maka hanya satu ginjal saja yang rusak.

• Obstruksi parsial atau intermiten dapat disebabkan oleh batu yang terbentuk di piala ginjal tetapi masuk ke ureter dan menghambatnya. Obstruksi dapat diakibatkan oleh tumor yang menekan ureter atau berkas jaringan parut akibat abses atau inflamasi dekat ureter dan menjepit saluran tersebut. Gangguan dapat sebagai akibat dari bentuk abnormal di pangkal ureter atau posisi ginjal yang salah, yang menyebabkan ureter berpilin atau kaku. Pada pria lansia, penyebab tersering adalah obstruksi uretra pada pintu kandung kemih akibat pembesaran prostat. Hidronefrosis juga dapat terjadi pada kehamilan akibat pembesaran uterus.

Page 4: Pemeriksaan Ginjal

Manifestasi klinis

• Hipertensi (akibat retensi cairan dan natrium).• Gagal jantung kongestif.• Prikarditis (akibat iritasi oleh toksik uremi).• Pruritis (gatal kulit).• Butiran uremik (kristal urea pada kulit).• Anoreksia, mual, muntah, cegukan.• Penurunan konsentrasi, kedutan otot dan kejang.• Amenore, atrofi testikuler.

Page 5: Pemeriksaan Ginjal

Pemeriksaan Diagnosa

• USG, memberikan gambaran ginjal, ureter dan kandung kemih.

• Urografi intravena, bisa menunjukkan aliran air kemih melalui ginjal.

• Sistoskopi, bisa melihat kandung kemih secara langsung.

Page 6: Pemeriksaan Ginjal

Gambaran radiologis dari hidronefrosis terbagi berdasarkan gradenya, antara lain :

• Hidronefrosis Gradet IDilatasi pelvis renalis tanpa dilatasi kaliks. Kaliks berbentuk blunting, tumpul.

• Hidronefrosis Grade II Dilatasi pelvis renalis dan kaliks mayor. Kaliks berbentuk flattening, mendatar.

• Hidronefrosis Grade III Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Tanpa adanya penipisan korteks. kaliks berbentuk clubbing, menonjol.

• Hidronefrosis Grade IVDilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan kaliks minor. Serta adanya penipisan korteks Calices berbentuk ballooning menggembung.

Page 7: Pemeriksaan Ginjal

Penatalaksanaan• Jika fungsi ginjal telah menurun, infeksi menetap atau nyeri yang hebat,

maka air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan segera dikeluarkan (biasanya melalui sebuah jarum yang dimasukkan melalui kulit).

• Jika terjadi penyumbatan total, infeksi yang serius atau terdapat batu, maka bisa dipasang kateter pada pelvis renalis untuk sementara waktu..

• Ureter yang menyempit atau abnormal bisa diangkat melalui pembedahan dan ujung-ujungnya disambungkan kembali.

• Kadang perlu dilakukan pembedahan untuk membebaskan ureter dari jaringan fibrosa.Jika sambungan ureter dan kandung kemih tersumbat, maka dilakukan pembedahan untuk melepaskan ureter dan menyambungkannya kembali di sisi kandung kemih yang berbeda.

• pembedahan• melebarkan uretra dengan dilator.

Page 8: Pemeriksaan Ginjal

Prognosis

Pembedahan pada hidronefrosis akut biasanya berhasil jika infeksi dapat dikendalikan dan ginjal berfungsi dengan baik.

Page 9: Pemeriksaan Ginjal

Pemeriksaan Ginjal

InspeksiDaerah pinggang dimulai dengan meminta pasien duduk relaks dengan membuka penutup (pakaian) pada daerah perut sebelah atas perhatikan adanya pembesaran asimetris pada daerah pinggang atau abdomen sebelah atas, pembesaran mungkin disebabkan oleh hidronefrosis, abses paranefrik atau tumor ginjal atau tumor pada organ retroperitonium yang lain.

Page 10: Pemeriksaan Ginjal

PalpasiDilakukan secara bimanual dengan memakai dua tangan. Tangan kiri diletakkan disudut kosto vetebra untuk mengangkat ginjal ke atas sedangkan tangan kanan meraba ginjal dari depan di bawah arkus kosta. Pada bayi atau neonatus palpasi ginjal dilakukan dengan cara meletakkan ibu jari disebelah anterior dan ke empat jari lainnya di sebelah posterior pada sudut kosta vetebra. Pada saat inspirasi ginjal teraba bergerak ke bawah. Dengan melakukan palpasi bimanual ginjal kanan yang normal pada anak atau dewasa yang bertubuh kurus sering kali masih dapat diraba, ginjal kiri sulit diraba karena terletak lebih tinggi dari pada sisi kanan.

Page 11: Pemeriksaan Ginjal
Page 12: Pemeriksaan Ginjal

PerkusiAtau pemeriksaan ketok ginjal dilakukan dengan memberikan ketokan pada sudut vetebra(sudut yang dibentuk oleh kosta terakhir dengan tulang vetebra). Pembesaran ginjal karena hidronefrosis atau tumor ginjal, mungkin teraba pada palpasi dan terasa nyeri pada perkusi.

Page 13: Pemeriksaan Ginjal
Page 14: Pemeriksaan Ginjal

AuskultasiSuara bruit yang terdengar pada saat melakukan auskultasi didaerah epigastrium atau abdomen sebelah atas patut dicurigai stenosis arteria renalis, apalagi terdapat bruit yang terus menerus (sistolik-diastolik). Bruit pada abdomen juga bisa disertai oleh aneurisma arterial renalis atau malformasi arteriovenus.