pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
1/18
4. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
Klien tampak lemah , dengan kesadaran compos mentis, BB 75 Kg
TB 165 cm
Tanda tanda vital
TD 16!"1!! mmhg
#adi $6%" menit
&uhu '7,'!(
)) *5%" menit
2) Kepala
+arna ramut hitam, ramut tampak tidak rapi, ramut tidak
rontok, tidak ada en-olan
3) .ata
Kon-ungtiva an/anemis, posisi mata simetris, kelopak mata
normal, pergerakan ola mata mampu mengikuti $ arah mata
angin, reflek caha0a 23, penglihatan aik, tidak ada pandangan
erkunang"gangguan pengelihatan4
4) idung
Bentuk simetris, tidak ada lendir, tidak ada polip, fungsi
penciuman aik, terukti dengan au ka0u putih sama min0ak
angi4
5) .ulut
.ukosa iir lema, tidak ada caries, tidak tercium aumulut4
6) Telinga
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
2/18
Tidak ada serumen, tidak ada en-olan, tidak ada masa, fungsi
pendengaran aik terukti dengan pemeriksaan garputala
7) eher
Tidak ada n0eri saat menelan, tidak ada pemesaran kelen-ar
tiroid, tidak ada pemesaran kelen-ar getah ening
8) Dada
a) 8antung dan paru
Bun0i -antung &1 dan &* reguler, irama nafas teratur, )) *9%"
menit, suara nafas vesikuler, klien tidak menggunakan otot
antu nafas
b) Pa0udara
Puting susu e%pertet, tidak ada en-olan dan massa, dan asi
elum keluar pada hari pertama dan ke dua
c) :domen
Klien mengatakan n0eri pada daerah oprasin0a, terdapat luka
-ahitan, luka ditutup kasa tidak ada remesan darah, kandung
kemih terasa lemek, terdapat n0eri tekan, ising usus
5%"menit, tinggi pundus uteri 1 -ari di aah pusat
d) ;enetalia
Tidak ada keluhan, tidakada edema tidak ada varises,
pengeluaran lochea < *!! cc, -enis lochea rura, arna merah
terang, konsistensi cair, terciumau amis, klien terpasang
kateter
e) :nus
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
3/18
Tidak ada keluhan, tidak terdapat hemoroid
f) =kstermitas
Tangan kiri terpasang infuse ) *! tetes"menit, pergerakan
tangan kanan dan kiri klien aik, tidak ada lesi di daerah
tangan, terdapat5 edema pada kaki, tidak ada varises, tanda
homan tidak ada, reflek patella positif, refle% isep positif,
gordon tidak ada en-olan, openhiem, chadok, ainski
negativ,
g) Kekuatan otot
9 9
4 9
5. Pola aktivitas sehari/hari
1) Pola nutrisi >
&eelum hamil > klien makan '%"hari dengan komposisi
nasi, lauk, sa0uran, tempe, tahu, semua
-enis makanan suka, tidak ada alergi
dan tidak ada makanan pantangan,
nafsu makan aik, hais 1 porsi dan
klien minum < 1*!! 15!! cc" hari air
putih
&elama hamil > trimester 1 makan '%" hari, komposisi
nasi, lauk, sa0uran, tempe, tahu, uah/
uahan Trimester * makan '%" hari,
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
4/18
komposisi makan nasi, lauk, tempe
uah/uahan dan susuTrimester ke '
makan '%"hari komposisi makan nasi,
lauk, sa0uran, uah/uahan, dan nafsu
makan mulai menurun4 Klien minum klien makan '%"hari, dengan komposisi
nasi, lauk, sa0uran dan uah/uahan
klien makan hais 1"' porsi, karena
klien tidak nafsu makan dan klien
minum < 1*!!/ 15!! cc"hari
2) Pola eliminasi >
a) B:K > klien mengatakan tidak ada masalah
selama hamil, sekarang klien terpasang
kateter, < *5! cc"6 -am dan urin
erarna kuning
b) B:B > seelum hamil klien mengatakan tidak
ada masalah, B:B lancar frekuensi 1%"
hari konsistensi padat dan sekarang klien
mengatakan elum B:B selama * hari
3) Pola istirahat tidur
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
5/18
&eelum hamil klien tidur < $ -am sehari dari -am *14!!/!54!!
i, tidak ada keiasaan 0ang di lakukan seelum tidur4
&ekarang klien tidur
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
6/18
uungan pasien dan keluarga aik, saat dilakukan
pengaka-ian pasien kooperatif, klien mengatakan huungan
dengan tetanggan0a aik tidak ada masalah
c. &pritual
Pasien eragama islam dan men-alankan iadah shalat lima
aktu4 &elama di rumah sakit klien han0a erdoa untuk
kesemuhann0a dan anak n0a
7. asil pemeriksaan penun-ang
Tael '4'
:suhan Keperaatan Pada #04 # Dengan Post &ectio (aesare Trans Peritonial
Profunda 2 .o"Tuektomi Dengan ?ndikasi Preeklamsia Berat
)umah &akit @mum Daerah Karaang
Tanggal Parameter asil &atuan #ilai )u-ukan .etode
!A"!9"*!15 emogloin 11,A g"d 1*,!/16,! lo
c0tonetr0
=ritrosit ',$' %1!C6"u ',6!/5,$! loc0tonetr0
eukosit 1!,*! %1!C'"u ',$!/1!,6! lo
c0tonetr0
Tromosit '1A %1!C'"u 15!/99! lo
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
7/18
c0tonetr0
ematocrit '9,5 '5/97 lo
c0tonetr0
.asa pendarahan BT * .enit 1/'
.asa Pemekuan (T A .enit 5/11
Bs :g )apid #on
reaktif
#on reaktif ?mmunocro
matograf
;D& 7* mg"d E19! e%olimase
@reum 11,A mg"d 15/5! @reas/
;D
(reatinin !,5' mg"d !,5!/!,A! =nF0matic
colestrol
(olestrol total *'1 mg"d E*!! (GD/P:P
enFim test
&;GT **,9 u" s"d '1 ?((
&;PT $,* u" s"d '1 ?((
!A"!9"*!15 Bacteri /3 .ikroskopis
11"!9"*!15 Protein @rine3 23 /3 Diostick
19"!9"*!15 emogloin 11,* g"dl 1*,!/ 16,! lo
c0tonetr0
eukosit 1*,A6 %1!C'"Cl ',$!/ 1!,6! lo
c0tonetr0
8. )ia0at pengoatan
Tael '49
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
8/18
:suhan Keperaatan Pada #04 # Dengan Post &ectio (aesare Trans Peritonial
Profunda 2 .o"Tuektomi Dengan ?ndikasi Preeklamsia Berat
)umah &akit @mum Daerah Karaang
Tanggal aal #ama oat Dosis )ute therap0
1'"!9"15 #ifedipine '%1! mg Gral
K&) 1%1 mg Gral
.g&o9 *! 9 gram ?H
De%ametason 1%1* mg Gral
Hitamin c * % 1 ampl ?H
asi% 1%1 ampl ?H
) 5!! cc ?H
19"!9"15 Hit ( *%1 amp ?H
.etro ' % 1 ?H
#ifedipine '%1! mg Gral
(efria%on *%1 vial ?H
#ifedimin 9 % 1! mg Gral
Keterolak ' % 1 ampl ?H
15"!9"15 #ifedipine '%1! mg Gral
.etro ' % 1 ?H
:minamin ' % 1 ampl ?H
Hitamin c * % 1 ampl ?H
.eth0l predinsolon '%6! mg ?H
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
9/18
A. :nalisa data
Tael '49
:suhan Keperaatan Pada #04 # Dengan Post &ectio (aesare Trans Peritonial
Profunda 2 .o"Tuektomi Dengan ?ndikasi Preeklamsia Berat
)umah &akit @mum Daerah Karaang
Tanggal Data =tiologi .asalah
15 april *!15 DS :
Klien mengatakan n0eri pada
area -ahitan operasin0a4
klien mengatakanP > n0eri ertamah -ika ergerak
dan erkurang -ika istirahatI > n0eri seperti di iris/iris atau
ngilu) > n0eri di area luka operasin0a
tidak men0ear ke agian lain& > skala n0eri 7 !/1!3
T > n0eri muncul < * menit
DO :
/ pasien tampak meringis/ pasien tampak tidak rileks/ TD > 16!"1!! mmhg/ # > $6%"menit/ )) > *5%" menit/ & > '7,'! (
(idera fisik post
oprasi sectio
caesarea
#0eri akut
15 april *!15 DS :Klien mengatakan ada luka
-ahitan post sectio caesarea4Klien mengatakan gatal di sekitar
-ahitan4
DO :
/ Terdapat luka -ahitan di perut
pasien/ Balutan luka terlihat kotor
Prosedur invasif resiko infeksi
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
10/18
/ eukosit **,'7 %1!C'"Cl
15 april *!15 Ds >/ Klien mengatakan kalau
miring sakit pada agian luka
post operasi/ Klien terasa lemas/ 1! -am post operasi
Do >
/ Post operasi !/1/ Klien terlihat lemah/ TD > 19!"A! mmhg
/ # > $5%" menit/ & > '64!!c/ )) > *9/ Pasien terpasang kateter
?moilisasi fisik
kelemahan fisik 3
)esiko imoilasi
fisik
15 april *!15 Ds >
Pasien mengatkan tidak tahu
makanan apa sa-a 0ang harus di
makan setelah di rumahDo >
Pasien tampak ertan0a makanan
apa sa-a 0ang oleh di makan dantidak oleh di makan
Kurang
pengetahuan
Kurang
pengetahuan
B. Diagnosa keperaatan erdasarkan prioritas
1. #0eri akut 4d adan0a luka operasi
2. )esiko infeksi 4d dampak dari adan0a luka operasi
3. ?moilisasi fisik 4d kelemahan fisik
4. Kurang pengetahuan 4d kurang informasi
C. )encana asuhan keperaatan
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
11/18
Tael '45
:suhan Keperaatan Pada #04 # Dengan Post &ectio (aesare Trans PeritonialProfunda 2 .o"Tuektomi Dengan ?ndikasi Preeklamsia Berat
)umah &akit @mum Daerah Karaang
#o d% D%
keperaatan
Tu-uan )encana tindakan
keperaatan
)asional
1 #0eri akut 4d
adan0a luka
operasi
&etelah dilakukan
tindakan keperaatan
selama ' % *9 -amn0eri pasien teratasi
dengan kriteria hasil >/ Klien mengatakan
n0eri hilang/ Klien tampak
rileks/ #adi 6!/$!%"
menit
/ &kala n0eri !/'/ uka
141 ka-i n0eri,
perhatikan lokasi
n0eri
14* ka-i TTH
14' erikan posisi
0ang n0aman agi
klien
149 a-arkan klien
tehnik nafas dalam
dan relaksasi
145 kolaorasi
dalam pemerian
analgetik
.emantu
menentukan
intervensi
@ntuk mengetahui
keadaan umum
.eningkatkan
relaksasi atau
memfokuskan
kemali perhatian
dan dapat
meningkatkan
kemampuan koping
@ntuk mengurangi
rasa n0eri pasien
.enurunkan n0eri,
memerikan
ken0amanan
* )esiko infeksi
4d dampak
&etelah dilakukan
tindakan keperaatan
*41 pantau hasil la .engukur nilai
amang infeksi
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
12/18
dari adan0a
luka oprasi
selama '%*9 -am di
harapkan resiko
infeksi tidak ter-adi
dengan kriteria hasil >/ eukisit tetap di
pertahan kan/ TTH normal/ uka tetap ersih/ Tidak muncul
tanda/ tanda
infeksi seperti color, dolor,
ruor, tumor dan
fungsiolensa3
*4* lakukan
kolaorasi untuk
pemerian
antiiotik
*4' pertahankan
tehnik aseptik
*49 lakukan
peraatan luka
pada hari ke '
dengan tehnik
aseptik
.engurangi
ter-adin0a n0eri
pada luka post
operasi
?nkuasi kuman
pada area luka
dapat men0eakan
infeksi
?nfeksi dapat timul
akiat kurang n0a
keersihan luka
' ?moilisasi
fisik 4d
kelemahan
fisik
&etelah dilakukan
tindakan keperaatan
'%*9 -am gangguan
imoilisasi fisik
teratasi dengan
kriteria hasil >Klien isa melakukan
aktifitas tanpa di
antu
'41 oservasi TTH
'4* ka-i kemampuan
moilisasi
'4' antu untuk
moilisasi ertahap
'49 atur posisi
miring kanan danmiring kiri
@ntuk mengetahui
keadaan umum
pasien
.engidentifikasi
kekuatan dan
kelemahan otot
@ntuk mempercepat
pen0emuhan
@ntuk mengurangidikuitus
9 Kurang
pengetahuan
4d kurang
&etelah dilakukan
tindakan keperaatan
selama 1% '! menit
941 ka-i tingkat
pengetahuan pasien
dan keluarga dalam
.engetahui se-auh
mana tingkat
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
13/18
informasi masalah dapat
teratasi dengan
kriteria hasil >
Pasien dapat
men0eutkan
kemali tentang
nutrisi 0ang harus di
konsumsi di rumah
pemenuhan nutrisi
pasien
94* erikan
pendidikan
kesehatan tentang
nutrisi
94' men-elaskan
makanan 0ang
harus di konsumsi
dan pantangan
pengetahuan pasien
.emerikaninformasi kepada
pasien
@ntuk mempercepat
pemulihan
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
14/18
D. (atatan tindakan keperaatan
Tael '46
:suhan Keperaatan Pada #04 # Dengan Post &ectio (aesare Trans Peritonial
Profunda 2 .o"Tuektomi Dengan ?ndikasi Preeklamsia Berat
)umah &akit @mum Daerah Karaang
#o ari " tanggal Tindakan keperaatan Paraf
1 )au, 15 april
*!15
/ .engukur TTH)espon >
TD > 16!"1!! mmhg
# > $5%"menit
)) > *9%" menit& > '6! (
/ .enga-arkan dan mengintruksikan
relaksasi dengan nafas dalam
)espon > pasien melakukan nafas dalam
saat n0eri datang/ .emerikan antiiotik metrodinaFol 5!!
mg)espon > metrodinaFol 5!! mg masuk
/ .emerikan lingkungan 0ang tenang
)espon > pasien tampak tenang dan tidur
* )au, 15 april
*!15
/ .engukur TTH)espon > TD > 19!"A! mmhg
# > $5%"menit
)) > *9%" menit& > '6! (
/ .engka-i tingkat kemampuan moilisasi)espon > pasien mau melakukan miring
kanan dan miring kiri/ .emerikan posisi 0ang n0aman untuk
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
15/18
pasien
)espon > pasien dalam posisi semi poler
' Kamis, 16
april *!15
/ .engukur TTH)espon> TD > 15!"A! mmhg
# > $!%"menit
)) > **%" menit
& > '6! (/ .elakukan peraatan luka dengan
menggunakan tehnik aseptik dan #:()espon > luka ersih, kering dan di tutup
kemali" di alut/ .engka-i skala n0eri
)espon > skala n0eri 9 !/1!3, saat ergerak
n0eri erkurang
9 Kamis, 16
april *!15
/ .engka-i TTH)espon > )espon> TD > 1'!"A! mmhg
# > $!%"menit
)) > **%" menit& > '6! (
/ .engka-i tingkat pengetahuan pasien
tentang nutrisi
)espon > pasien men0eutkan makanan apa
sa-a 0ang harus di makan/ .emerikan pendidikan kesehatan nutrisi
)espon > pasien mengetahui makanan 0ang
harus di konsumsi" makanan pantangan
E. (atatan perkemangan
Tael '47
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
16/18
:suhan keperaatan pada #04 G dengan post sectio caesarea dengan
indikasi hidrosepalus di ruang cilama0a aru )umah sakit umum daerah
karaang
ari" tanggal #o D% Perkemangan &G:P3 paraf
)au, 15 april *!15 1 & > pasien mengatakan n0eri
erkurang, skala n0eri 9G > e%presi a-ah mulai rileks,
Tidak merintih kesakitan
TD > 1'!"A! mmhg# > $!%"menit
)) > **%" menit
& > '6! (
: > masalah n0eri teratasi di
tandai dengan skala n0eri
erkurang 9 !/1!3
P > intervensi di lan-ut
)au , 15 april *!15 * & > pasien mengatakan tidak muncul
tanda tanda infeksi
G > luka terlihat kering dan ersih
: > masalah infeksi teratasi di tandai
dengan tidak muncul n0a tanda/
tanda infeksi
P > intervensi di lan-ut
Kamis, 16 april *!15 ' & > pasien mengatakan adann0a
masih terasa lemasPasien mengatakan sudah isa
er-alan tapi masih di antu
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
17/18
keluarga
G > pasien terlihat lemah J aktivitas
pasien di antu keluarga
: > masalah teratasi seagianP > intervensi di lan-ut
Kamis, 16 april *!15 9 & > pasien dan keluarga mengatakan
sudah mengerti diit nutrisi
G > keluarga dan pasien tampak
paham dan mengerti
: > masalah teratasi seagianP > intervensi di hentikan
I. Pemahasan
Pada pemahasan ini penulis memahas tentang tin-auan kasus dan
tin-auan teoritis, melakukan asuhan keperaatan untuk leih
memudahkann0a, maka penulis memahas sesuai dengan langkah proses
keperaatan 0aitu >
A. Pengka-ian
&ecara toritis data dapat diperoleh dari pasien post sectio saesarea
dengan indikasi hidrosefalus4
asil pengka-ian 0ang di temukan oleh penulis 0aitu pasien
mengatakan lemas, n0eri pada daerah oprasin0a , n0eri timul saat
daerah perut" daerah luka oprasin0a di tekan dan n0eri saat ergerak,
n0eri seperti di iris/ iris dan men0ear di semua agian perut dengan
-
7/24/2019 pemeriksaan fisik pasien preeklamsi berat
18/18
skala n0eri 7 !/1!3, n0eri timul kira/kira < * menit, upa0a untuk
mengurangi n0eri dengan cara tidak an0akergerak, pasien tampak
meringis kesakitan,
B. Perencanaan
&ecara teori terdapat 5 diagnosa keperaatan 0aitu >
1. #0eri akut 4d adan0a luka operasi
2. )esiko infeksi 4d dampak dari adan0a luka operasi
3. ?moilisasi fisik 4d kelemahan fisik
Kurang pengetahuan 4d kurang informasi