pembuatan sistem komputerisasi akademik di smp n 5...

19
PEMBUATAN SISTEM KOMPUTERISASI AKADEMIK DI SMP N 5 SRAGEN Naskah Publikasi diajukan oleh Yustitia Zaraswati 08.12.2877 kepada SEKOLAH TINGGI MAJAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: nguyenque

Post on 02-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN SISTEM KOMPUTERISASI AKADEMIK

DI SMP N 5 SRAGEN

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yustitia Zaraswati

08.12.2877

kepada SEKOLAH TINGGI MAJAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

PEMBUATAN SISTEM KOMPUTERISASI AKADEMIK DI SMP N 5 SRAGEN

Yustitia Zaraswati Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of computer technology provide an opportunity for all parties to exchange information within the framework of a very complex communication needs. This is because the speed and accuracy of data into an information processing of computer technology. Judging from the utilization of science and technology, of course, be balanced with the demands of human adaptability as a user. For that use technological advances to support the excellence of a company or business entity performed by wisely using the methods in this case use one of the technological advances of science and information technology. But there are still many problems and weaknesses of a system that is run by the school. Therefore there is need for the development of a new system of data processing systems. Data storage method is still widely used is a way of grouping the data by type are further processed to get the needed information. Such systems are often referred to as the file system or archive. Similarly, the data storage process is in junior high academic SRAGEN N 5, mostly done by grouping the data by type. Therefore to obtain accurate information necessary academic quality data processing system. With accuracy and efficiency of information systems, is expected to produce good quality information and be able to explain the structure and workings of the system. The existence of current computer is one of the supporting factors are very important for smooth activities of the institution. With increasing technology, it is expected to increase adequate educational facilities to enhance the best service to students. Data processing should be done accurately so as not to cause the slow-generated information, including statements related to the leadership. Although data processing plays an important role in a company or institution, but still doing manual processing so that data can not be accessed quickly when the data is needed in making a decision.

Keywords: Information, Promotion, Internet, website.

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi komputer memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk bisa saling bertukar informasi dalam rangka kebutuhan komunikasi yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan karena kecepatan dan ketepatan pengolahan data menjadi suatu informasi dari teknologi komputer.

Dilihat dari pemanfaatan ilmu teknologi, tentunya diimbangi dengan tuntutan kemampuan adaptasi manusia sebagai pengguna. Untuk itu pemanfaatan kemajuan teknologi untuk menunjang keunggulan dari suatu perusahaan atau badan usaha dilakukan dengan bijaksana dengan menggunakan metode-metode yang dalam hal ini memanfaatkan salah satu kemajuan ilmu dan teknologi yaitu teknologi informasi. Namun masih banyak permasalahan dan kelemahan suatu sistem yang dijalankan oleh sekolah. Oleh karena itu perlu adanya perkembangan suatu sistem yang baru yaitu sistem pengolahan data.

Cara penyimpanan data yang sampai saat ini masih banyak dipakai adalah dengan cara pengelompokan data-data berdasarkan jenisnya yang selanjutnya diolah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sistem yang seperti ini sering disebut dengan sistem berkas atau arsip. Begitu pula proses penyimpanan data akademik yang ada pada SMP N 5 SRAGEN, sebagian besar dilakukan dengan cara mengelompokan data berdasarkan jenisnya. Oleh karena itu untuk memperoleh informasi akademik yang akurat diperlukan sistem pengolahan data yang berkualitas. Dengan ketepatan dan efisiensi kerja dari sistem informasi tersebut, diharapkan mampu menghasilkan informasi dengan kualitas baik serta mampu menjelaskan struktur dan cara kerja dari sistem tersebut.

Keberadaan komputer saat ini merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting bagi kelancaran aktifitas lembaga. Dengan semakin meningkatnya teknologi tersebut, maka sangat diharapkan meningkatnya sarana pendidikan yang memadai untuk meningkatkan pelayanan terbaik terhadap siswa.

Pengolahan data hendaknya dilakukan secara akurat sehingga tidak menimbulkan lambatnya informasi yang dihasilkan, termasuk menyangkut laporan kepada pimpinan. Meskipun pengolahan data memegang peranan penting dalam suatu perusahaan maupun lembaga, tetapi masih melakukan pengolahan data secara manual sehingga data tersebut tidak bisa diakses secara cepat padahal data tersebut diperlukan dalam mengambil suatu keputusan.

Melihat adanya permasalahan yang muncul diatas, maka penulis mengambil judul ”Pembuatan sistem Komputerisasi Akademik di SMP N 5 Sragen”.

2. Landasan teori

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam

pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information

system). Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis

sebagai berikut:1

1 Jogiyanto,HM,1999,Analsis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Ke empat,Jogjakarta,Andi

Offset,Hal 11-12.

“Suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan”

2.2 Konsep Database

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan dari

pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang

tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek

yang diwakili suatu basis data dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara

untuk mengorganisasi skema atau memodelkan struktur basis data. Ini dikenal sebagai

model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model

relasional, yang menurut istilah layanan mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-

tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi

yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan

antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain

seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk

mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan pernagkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen

basis data (database management system) DBMS. Jika konteksnya sudah jelas, banyak

administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

2.3 Microsoft Visual Basic 6.0

Kata “Visual” menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini kita tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam

kode kode baris, tetapi secara mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek objek yang akan kita gunakan.

Kata “Basic” merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbilic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi.

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari basic. Even driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu misalnya tombol diklik atau menu pilihan.

Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemrograman BASIC (Beginners All- purpose Symbolic Instruction Code). Karena bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan

populer maka hampir setiap programmer dapat menguasai dan membuat aplikasi dengan sofwer ini.

Tampilan IDE dari visual basic 6.0 sebagai berikut:

Gambar 2.4 Tampilan Jendela Visual Basic

1. Title Bar

Title merupakan batang judul dari visual basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela.selain itu title bar juga berfungsi untuk:

a. memindahkan posisi jendela dengan menggunakan proses drag and

drop pada posisi title bar tersebut.

b. mengatur ukuran jendela dari ukuran maximize ke ukuran restore

ataupun sebaliknya dengan menggunakan klik ganda pada posisi title tersebut.

Gambar 2.5 Tampilan Title Bar 2. Menu Bar

Menu Bar merupakan batang menu yang terletak di bawah titlebar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan Visual basic. Saat pertama kali jendela Visual Basic terbuka,kita dapat melihat tiga belas menu utama, yaitu: file, edit, view, project, format, debug, Run, Query, diagram, Tools, Add-Ins, Windows dan help.

Gambar 2.6 Tampilan Menu Bar

3. Toolbar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.pada saat kondisi default Visual Basic hanya menampilkan toolbar standart.

Minimize Tool

Maximize Tool

Close Tool

Close Tool

Stop

Gambar 2.7 Tampilan Toolbar 4. Toolbox

Toolbox merupkan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau control untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat,misalnya textbox, label, combo box dan komponen-komponen lainnya.

Gambar 2.8 Tampilan Toolbox

5. Form Windows

Form Windows merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi kita dapat mendesain sebuah program aplikasi dengan menempatkan kontrol-kontrol yang ada di bagian toolbox pada area form.

Gambar 2.9 Tampilan Form Windows

6. Project Explorer

Di dalam Project Explorer tersebut,kita dapat melihat Form atau objeck apa saja yang ada dalam projeck dan kita dapat menghapusnya dari project Explorer tersebut.

Break Menjalankan

Gambar 2.10 Tampilan Project Explorer

7. Properties Windows

Properties Windows merupakan jendela digunakan untuk menampung nama dan menetapkan properties dari tiap komponen dengan mudah.

Gambar 2.11 Tampilan Properties Window

8. Code Editor

Code editor merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program,biasanya dengan mengklik view code atau mengklik ganda komponen tersebut.

Toogle

Folder

View

Object

View

Code

Gambar 2.12 Tampilan Code window.

9. Fasilitas Autolist

Dengan adanya autolist ini maka dapat memudahkan dalam pengetikan kode program dan memperkecil kesalahan pengguna atau programer di dalam membuat program.

Gambar 2.13 Tampilan Autolist

10. Form Layout Windows

Form Layout Windows merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form pada form saat program dijalankan.Untuk menggunakan, cukup kita mengklik form layout tersebut, lalu kita gerakan ke posisi mana form yang ingin kita tampilkan.

Gambar 2.14 Tampilan Form Layout.

a. Kelebihan Visual Basic 6.0

Beberapa kelebihan Visual basic 6.0 dibandingkan dengan versi sebelumnya adalah:

1) Visual Basic 6.0 disertai dengan berbagai sarana untuk membuat aplikasi

database,sarana database Visual Basic,yang menjadikan nya sarana terbaik

untuk mengembangkan aplikasi client/server.

2) Visual Basic adalah bahasa pemograman even -driven yang berasal dari

BASIC.Even driven artinya program menunggu sampai adanya reportdari

pemakai berupa kejadian tertentu,misalnya tombol diklik,atau menu dipilih.

3) Memiliki beberapa tambahan-tambahan sarana wizard adalah sarana yang

mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-

tugas tersebut.

b. Sistem Pendukung

Komputer yang akan digunakan untuk menjalankan program harus memenuhi syarat minimum perangkat keras (hardware) yang digunakan.Persyaratan minimum komputer untuk instalasi Microsoft Visual Basic 6.0 adalah:

1) CPU:Pentium 3, 133 Mhz.

2) Memory RAM 16 Mb.

3) Harddisk space : 1 Gigabyte.

4) Graphic card :VGA card dengan resolusi 640*480 pixel

5) CD-ROM drive :2

6) Flopy disk 1,44 Mb.

7) Keyboard

8) Mouse

2.4 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah produk aplikasi data base yang dikeluarkan oleh Microsoft. SQL server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi mulai dari aplikasi kecil sampai dengan aplikasi yang besar sekalipun. Penerapan aplikasi basis data dalam analisis ini menggunakan pemrograman SQL (Structured Query Language).

SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Penyebutan SQL sebagai bahasa query sebenarnya tidak tepat sebab kemampuan SQL tidak terbatas hanya untuk query (memperoleh data), tetapi mencakup kemampuan lain seperti:

Pendefisian struktur data

Pengolahan data

Pengaturan keamanan

Database yang utama secara otomatis terinstal di SQL antara lain:

1. Master adalah penggabungan dari tabel-tabel sistem yang mencatat instalasi

server secara keseluruhan serta seluruh data base yang dibuat secara subsekuen.

2. Model adalah templet database. Setiap pembuatan database SQL server membuat

copy dari model untuk membentuk basis dari database baru.

3. Tempdb adalah database tempat menampung data sementara untuk wadah dalam

bekerja.

4. Pubs adalah database contoh yang sering digunakan untuk panduan belajar SQL

server.

5. Nortwind adalah contoh database yang awalnya dibangun untuk digunakan pada

Microsoft SQL Server 2000.

6. Msdb dibangun oleh SQL server Agent Service yang membentuk aktitas terjadwal

seperti backup dan tugas-tugas replikasi.

SQL sendiri terbagi atas beberapa bagian, yaitu:

a. DDL (Data Definition Language), yaitu bahasa yang mempunyai kemampuan

untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan

penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya

CREATE, DROP, ALTER.

b. DML (Data Manipulation Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan

proses manipulasi data pada tabel, record. Misalnya : INSERT, UPDATE,

SELECT, DELETE.

c. DCL (Data Control Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan

pengendalian akses ke database. Misalnya : GRANT, REVOKE.

d. DTL (Data Transaction Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan

pengaturan transaksi yang terjadi di dalam database. Misalnya: COMMIT,

ROLLBACK, ROLLFORWARD.

Beberapa fitur yang disediakan oleh SQL Server adalah : 1) SQL Server Service Manager

Fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk melakukan cara pengaturan seluruh

objek dari SQL Server, SQL Server Agent, dan Distributed Transaction.

Gambar 2.2 SQL Server Service Manager

2) SQL Server Profiler

Utilitas ini memungkinkan untuk memonitor, merekam aktivitas kegiatan pada

server database sehingga mempunyai kemampuan untuk melakukan analisa

terhadap aktivitas server database.

3) SQL Query Analyzer

Tool ini adalah fasilitas yang digunakan untuk mengeksekusi pernyataan

Transact-SQL secara interaktif, seperti membuat database, edit, insert dan

menghapus data.

4) Data Transformation Service

Gambar 2.3 Console Root / Microsoft SQL Server

Keterangan :

a) Digrams

Merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mendesain sebuah relasi

/ hubungan antar tabel-tabel dalam sebuah database.

b) Tables

Menyimpan baris-baris atau record-record data, tabel adalah inti dari sebuah

database yang dikelompokkan dalam bentuk baris dan kolom.

c) Views

View adalah sebuah tabel virtual yang digunakan untuk mengakses data-data

tertentu pada sebuah tabel, data-data penting yang tidak ditampilkan secara

public dapat disembunyikan dengan menggunakan view.

d) Stored Procedured

Adalah sekumpulan perintah SQL yang tersimpan dalam server database

dan dapat dieksekusi melalui perintah execute (nama sp) [parameter].

e) User

Adalah orang atau pengguna yang diberi hak untuk mengakses database

pada server database.

f) Function

Sama halnya seperti Stored Procedure yaitu sekumpulan perintah SQL, akan

tetapi Function akan mengembalikan nilai sedangkan Stored Procedure tidak

mengembalikan nilai.

Dalam pengembangan Sistem Informasi perpustakaan ini penulis akan

menggunakan microsoft SQL Server 2000 sebagai media databasenya.

Microsoft SQL Server 2000 merupakan sebuah program RDBMS (Relational

Database Managemen Sistem) yang menyediakan dukungan untuk

mengorganisasi data dengan cara menyimpan kedalam table database.

Hubungan antar data dikelompokkan kedalam table, dan keterhubungan

didefinisikan antar table-tabel (Relational Database) dimana setiap user dapat

berhubungan dengan database pada server melalui sebuah aplikasi dan administrator

dapat langsung mengakses data untuk dikelola.

3. Analisis

3.1 Analisis Kinerja (Performance)

Analisis kinerja (Performance) adalah peningkatan terhadap hasil kerja system

yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari Throughput dan

Response Time. Throughtput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan

suatu saat tertentu. Jadi ini berhubungan dengan seberapa maksimal pekerjaan yang

dilakukan oleh karyawan di SMP N 5 Sragen pada waktu tertentu bias dikatakan

efisien dan efektif. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua

transaksi atau pekerjaan ditambah waktu response untuk menanggapi pekerjaan

tersebut. Dari sini dapat dilihat seberapa lama waktu yang dibutuhkan atau waktu

yang terbuang oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan atau dapat dikatakan

efektifitas kerja karyawan.

3.2 Analisis Informasi (Information Analysis)

Analisis informasi (Information) merupakan hal yang penting dan sangat

menunjang bagi pemimpin dalam proses pengambilan keputusan. Laporan-laporan

yang sudah selesai diproses nantinya digunakan untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan manajemen maupun pihak lain yang membutuhkan informasi yang

disajikan. Analisis informasi dinilai dari tiga hal yaitu akurat, relevan, dan up to date.

Dimana dari segi hasil penelitian SMP N 5 Sragen informasi yang ada dalam system

informasi akademik dalam siswa masih kurang karena pengolahan data yang

digunakan masih secara manual, sehingga dalam proses penyajian informasi lambat,

sehingga terjadi pemborosan waktu dan biaya dan juga informasi yang dihasilkan

kurang akurat dimana terdapat data-data yang tidak tercatat dibutuhkan dalam

laporan. Dengan adanya system baru, dapat dikembangkan untuk proses

pengolahan data sehingga menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.

3.3 Analisis Ekonomi

Ditinjau dari segi ekonomi system yang ada saat ini memerlukan biaya operasi

yang tidak sedikit setiap tahun ajaran baru, dari hasil pengamatan diperoleh

kelemahan ekonomi pada system lama.

3.4 Analisis Pengendalian (Control)

Control merupakan pengedalian system dalam hal ini didasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses data dan ketelitian data yang diproses.

1. Pada system lama control system belum cukup baik karena masih adanya kasus-

kasus kerangkapan data dan tidak ada control data siswa dimana jika ada data yang

sama data yang dimaksudkan tersebut tidak terdeteksi bahwa data telah ada

sebelumnya, akses dataun masih lambat karena pencarian data masih manual yaitu

harus mencari dalam buku.

3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan secara

optimal. Operasi pada suatu lembaga dikatakan efisien atau tidak biasanya

didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

1. Efisiensi pada system lama masih kurang dimana bagian TU mengerjakannya

secara berulang untuk daftar siswa, nilai dan pembuatan laporan yang lama

karena harus mencatat daftar siswa yang ada dan jumlah yang ada dari buku

laporan.

3.6 Analisis Pelayanan (Service)

Peningkatan pelayanan yang lebih baik pada SMP N 5 Sragen dimaksudkan

untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa serta meningkatkan kepuasan

kerja guru dan karyawan. Upaya peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan

melalui perbaikan dalam proses pengolahan data baik data siswa, data kelas, data

bagi kelas, data mata pelajaran, data guru, data mengajar, data jadwal, data nilai

yang selama ini terkesan lamban agar menjadi lebih cepat dan penyimpanannya pun

bias tepat waktu.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Implemetasi database

Pembuatan database dan tabel merupakan langkah awal yang selalu

dilakukan dalam membangun sebuah basis data. Tidak bagi perorangan atau sebuah

bahasa khusus, bahkan semua orang, semua program manajemen database akan

melakukan hal yang sama. Yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan

dilanjutkan dengan pembuatan tabel serta komponen atributnya.

4.2 Pengetesan Sistem

Pengetesan system dimaksudkan untuk menguji program yang telah dibuat dan

diimplementasikan dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan

pengguna, dalam hal ini system yang digunakan oleh SMP N 5 Sragen.

Pengetesan program dilakukan dengan cara mendemokan program, kemudian

beberapa responden diminta untuk melihat dan menjalankan program tersebut. Dalam

penelitian ini, pengujian perangkat lunak dilakukan dengan metode:

a) Uji coba white box

Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur control dari

perancangan structural untuk mendapatkan test case. Test ini dilakukan untuk

meramalkan kerangka kerja perangkat lunak secara detail, karena jalur logical atau

logical path perangkat lunak akan test dengan menyediakan test case yang akan

menyediakan kumpulan kondisi atau pengulangan secara fisik.

b) Black box test

Berdasarkan hasil dari uji coba yang dilakukan, seluruh tombol navigasi dan

fasilitas program lainnya serta proses yang dijalankan tidak terjadi kesalahan.

Tabel 4.1 Table Black Box Test

No. Nama Modul Proses Status

1. Data Guru Input, simpan, edit, update, print, hapus Sukses

2 Data Siswa Input, simpan, edit, update, print, hapus Sukses

3. Data Bagi Kelas Input, tambah, simpan, hapus Sukses

4. Data Jadwal Guru Input, cek, tambah, simpan, hapus Sukses

5. Data Kelas Input, simpan, edit, update, hapus Sukses

6. Data Guru Mengajar Input, simpan, cek, hapus Sukses

7. Data Pelajaran Input, simpan, edit, update, hapus Sukses

8. Nilai Tugas Input, simpan, cek, edit, update, hapus Sukses

9. Nilai Ulangan Input, simpan, cek, edit, update, hapus Sukses

10. Nilai UAS Input, simpan, cek, edit, update, hapus Sukses

11. Nilai Raport Input, simpan,edit, update, print, hapus Sukses

Kesimpulan yang dapat diambil dari uji coba system di atas adalah program telah

layak untuk digunakan, namun perlu adanya pengembangan program untuk kebutuhan

yang lebih luas walaupun program aplikasi ini telah baik dan sesuai dengan kebutuhan

user.

4.3 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Personil pengguna system merupakan orang yang memegang peran penting

dalam pemanfaatan system baru. Pelatihan personil dilakukan dengan maksud agar

personil atau orang yang ditunjuk untuk menjalankan system yang baru tidak mengalami

kesulitan dalam mengoperasikannya.

a) Pemilihan personil

Kegiatan pemilihan personil dilakukan karena seorang personil harus memaham

tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan sehingga tidak mengalami

hambatan dalam pelaksanaannya. Pemillihan personil lebih baik diambil dari

karyawan yang sudah ada di sekolah, sehingga tidak membutuhkan sumber daya

yang baru, pertimbangan lainnya adalah memindahkan karyawan yang sudah

memahami system disekolahan lebih baik dibandingkan merekrut karyawan baru

yang memerlukan masa adaptasi hingga dapat bekerja maksimal.

b) Pelatihan personil

Sumber daya yang akan menempati posisi baru perlu dilatih untuk hal-hal yang

belum mereka pahami dan hal yang baru dibandingkan system yang lama.

Terdapat pendekatan yang dilakukan untuk melatih personil baru yaitu:

a) Pelatihan procedure (procedure training), yaitu pelatihan yang dilakukan

dengan menyediakan prosedur tertulis kepada personil yang akan dilatih.

b) Pelatihan tutorial (tutorial training), yaitu pelatihan yang digunakan secara

tatap muka dengan memberikan bimbingan langsung terhadap personil.

Pelatihan ini dilakukan untuk tugas yang rumit yang membutuhkan

pelatihan secara langsung.

c) Pelatihan langsung (on the training), yaitu pelatihan yang memberikan

bimbingan dan latihan secara langsung kepada sumber data yang terlatih

tentang penggunaan system yang baru.

5. Kesimpulan

Dalam suatu sistem yang sedang berjalan tentunya memiliki kelemahan serta

kelebihan. Pada sistem pengolahan data siswa yang ada pada SMP N 5 Sragen memiliki

kelemahan antara lain :

1. Sistem pengolahan data siswa yang diterapkan oleh SMP N 5 Sragen masih

dilakukan secara manual sehingga sistem tersebut memiliki banyak kelemahan

diantaranya kurangnya efektif dan efisien terhadap waktu dan biaya.

2. Adanya kesulitan dalam penulisan laporan, karena pendataan disimpan secara

manual dalam lembar-lembar buku yang berbentuk arsip serta banyaknya waktu

yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan karena harus mencari dan

mengumpulkan data-data yang akan dilaporkan.

Dari kelemahan yang ada dapat diambil kesimpulan bahwa pengolahan data

siswa yang ada pada SMP N 5 Sragen tidak dapat secara cepat untuk menyesuaikan

situasi jika sewaktu-waktu terjadi perubahan secara mendadak.

Adapun upaya untuk mengatasi hal-hal tersebut adalah sengan memanfaatkan

teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini yaitu dengan membuat software

aplikasi pengolahan data siswa.

Maka kelebihan dari software aplikasi ini adalah :

1. Dengan diterapkannya sistem yang baru maka pengolahan data siswa akan

lebih mudah karena data tersimpan secara terstruktur dan terintegrasi

2. Dengan sistem yang baru ini pelayanan terhadap siswa dapat ditingkatkan

baik dari segi kualitas dan kuantitas yag tentunya akan berdampak pada

kenaikan jumlah siswa.

3. Dengan sistem yang baru ini kebijakan dalam mengambil tindakan untuk

lembaga dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

4. Dengan sistem yang baru ini pembuatan laporan akan lebih tepat waktu dan

tingkat kesalahan menjadi lebih kecil karena selalu terjadi pengoreksian data

pada masing-masing bagian.

DAFTAR PUSTAKA

Adi Kurniadi, Pemrogaman Microsoft Visual Basic 6, PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2000.

Bambang Robi’in, Manajemen dan Adminitrasi Database menggunakan SQL Server

2000, Andi Offset, Yogyakarta, 2005.

Djolo Pramono, Mudah menguasai Visual Basic 6, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,

1999

Frederick H.Wu, Accounting information System, 1984.

Fatansyah, Buku Teks Ilmu Komputer Basic Data, CV. Informatika, Bandung, 1999.

Jogianto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan keempat, Andi Offset,

Yogyakarta ,1995.