komputerisasi akuntansi perpajakan

Upload: sinta-sinaga-armstrong

Post on 06-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    1/13

    Komp. AkuntansiPerpajakan  PPh 23 dan PPh 26

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    2/13

    Pengertian Pajak Penghasilanpasal 23>> Pajak Penghasilan pasal 23 adalah pajak yang

    dikenakan pada penghasilan atas modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telahdipotong PPh Pasal 21.

    Umumnya penghasilan jenis ini terjadi saat adanya

    transaksi antara dua pihak yaitu

    1. Pihak yang menerima penghasilan atau penjual ataupem!eri jasa akan dikenakan PPh pasal 23.

    2. Pihak pem!eri penghasilan atau pem!eli ataupenerima jasa akan memotong dan melaporkan PPhpasal 23 terse!ut kepada kantor pajak.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    3/13

    Pem!ayaran dan Pelaporan PPhpasal 23 Pem!ayaran

    Pem!ayaran dilakukan oleh pihak pemotong dengan"ara mengisi #urat #etoran Pajak $##P% danmem!ayarnya melalui &ank Persepsi yang ditunjuk'irjen Pajak. (atuh tempo pem!ayaran adalah tanggal

    1), se!ulan setelah !ulan terutang pajak penghasilan23.

    • Pelaporan

    Pelaporan dilakukan oleh pihak pemotong dengan "aramengisi #P* masa PPh Pasal 23, lalu melaporkannyakepada Kantor Pelayanan Pajak dimana pihakpemotong terda+tar. (atuh tempo pelaporan adalahtanggal 2), se!ulan setelah !ulan terutang pajakpenghasilan 23.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    4/13

     *ari+ dan !jek PPh pasal231.  *ari+ 1- dari jumlah !ruto atas

    a. 'i/iden,ke"uali pem!agian di/iden kepada orangpri!adi dikenakan 0nal, !unga dan royalti.

    !. adiah dan penghargaan, selain yang telahdipotong PPh pasal 21.

    2. *ari+ 2 dari jumlah !ruto atas sea dan penghasilanlain yang !erkaitan dengan penggunaan hartake"uali sea tanah dan atau !angunan.

    3. *ari+ 2 dari jumlah !ruto atas im!alan jasa teknik ,

     jaa manajemen, jasa konstruksi, dan jasa konsultan.. *ari+ 2 dari jumlah !ruto atas im!alan jasa lainnya

    adalah yang diuraikan dalam Peraturan 4enteriKeuangan 5o. 11 P4K )32)1- dan e+ekti+ mulai!erlaku pada tanggal 2 Agustus 2)1-.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    5/13

    'a+tar istilah PPh pasal 23

    &erikut adalah !e!erapa istilah yang !erhu!ungan dengan PPh Pasal 23Masa Pajak (angka aktu yang di!erikan kepada 7aji! Pajak untuk menghitung,menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam suatu periode tertentu.Umumnya satu masa pajak adalah satu !ulan.DPP 'asar Pengenaan Pajak yaitu harga jual pokok se!elum dikenakan pajak.SPT Masa PPh  #urat Pem!eritahuan 4asa Pajak Penghasilan, yaitu +ormulir yangdigunakan untuk melaporkan pajak penghasilan.Objek Pajak !jek yang dikenakan pajak, pada kasus ini, adalah penghasilan tertentu

    yang dikenakan pajak. #ehingga o!jek pajak adalah penghasilan yang dikenakan pajak.PPh  Pajak PenghasilanInvoice  8aktur $Pem!elian atau Penjualan% yang !erisi in+ormasi transaksi yang terjadiantara dua pihak.WP  7aji! Pajak, yaitu orang pri!adi atau !adan, meliputi pem!ayar pajak, pemotongpajak dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan keaji!an perpajakan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang9undangan perpajakan.NPWP  5omor Pokok 7aji! Pajak, nomor yang di!erikan kepada 7aji! Pajak se!agaisarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan se!agai tanda pengenal diriatau identitas 7aji! Pajak dalam melaksanakan hak dan keaji!an perpajakannya.KPP  Kantor Pelayanan Pajak tempat 7aji! Pajak terda+tar untuk menyampaikan laporanpajak.DJP 'irektorat (enderal Pajak, se!uah direktorat jenderal di !aah KementrianKeuangan :ndonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan ke!ijakandan standarisasi teknis di !idang perpajakan.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    6/13

    ak dan keaji!an pemotonganPPh 23; 4emotong PPh pasal 23 yang terutang sesuai

    ketentuan yang !erlaku,; 4enyetorkan PPh pasal 23 yang telah dipotong keKas 5egara $paling lam!at tgl 1) !ulan !erikutnyasetelah masa pajak !erakhir%,

    ; 4em!uat !ukti potong PPh Pasal 23,; 4elaporkan #P* 4asa PPh Pasal 23 $paling lam!attgl 2) !ulan !erikutnya setelah masa pajak !erakhir%,; 4enyerahkan !ukti potong PPh Pasal 23 kepadapenerima penghasilan $pihak yang dipotong PPh pasal

    23%,

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    7/13

    Hak dan Kewajiban Penerimapenghasilan yang dipoong PPh !"

     –

    4eminta !ukti potong PPh pasal 23 kepada pemotongpajak,; 4engkreditkan PPh pasal 23 yang telah dipotongdan melaporkannya dalam #P* *ahunan sesuaidengan tahun pajak dilakukannya pemotongan.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    8/13

    Pengertian PPh pasal 26

    Pajak Penghasilan $PPh% Pasal 26 adalah penerapan daria

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    9/13

    Pemotongan PPh pasal 26

    &adan pemerintah#u!jek pajak !adan dalam negeri

    Penyelenggara kegiatan

    &entuk Usaha *etap$&U*%

    Perakilan perusahaan luarnegeri lainnya

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    10/13

    Pihak yang dipotong PPhpasal 26 &U* rang pri!adi yang tidak !ertempat tinggal di

    :ndonesia

    rang pri!adi yang !erada di :ndonesia tidak le!ihdari 1=3 hari dalam jangka aktu 12 !ulan

    &adan yang tidak didirikandan tidak !ertempatkedudukan di :ndonesia yang dapat menerimamemperoleh penghasilan dari :ndonesia tidak darimenjalankan usahamelakukan kegiatanmelalui!entuk usaha tetap di :ndonesia.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    11/13

    Penghasilan yang dipotong PPhpasal 26 'i/iden &unga, termasuk premium, diskonto, dna im!alah

    sehu!ungan dengan jaminan pengem!alian utang

    oyalti, sea, dan penghasilan lain sehu!ungansehu!ungan dengan penggunaan harta

    :m!alan sehu!ungan dengan jasa, pekerjaan, dankegiatan

    adiah dan penghargaan

    Pensiun dan pem!ayaran !erkala lainnya

    Premi sap dan transaksi lindung nilai lainnya Keuntungan karena pem!e!asan utang

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    12/13

     *ari+ dasar pengenaan

     *ari+ PPh Pasal 26 $!ersi+at 0nal% adalah tari+ tunggal2) dengan dasar pengenaan pajak nya adalah

     jumlah !ruto yang di!ayarkan kepada 7aji! Pajak luarnegeri. 4isalkan P* A&? di :ndonesia mem!ayarkandi/iden kepada *uan @ di negara se!esar p1)) (uta,

    maka PPh Pasal 26 yang harus dipotong adalah 2) Bp1)) (uta C p2) (uta.

    Pengenaan PPh Pasal 26 juga tergantung kepadaperjanjian perpajakan $P3&% dengan negara lain.&iasanya dalam P3& ditentukan tari+ yang le!ih rendah

    untuk pemotongan PPh Pasal 26 atas di/iden, !unga,royalti danatau penghasilan lainnya. Apa!ila ada P3&,maka ketentuan yang !erlaku adalah ketentuan P3&!ukan ketentuan domestik !erdasarkan Undang9undang Pajak Penghasilan :ndonesia.

  • 8/17/2019 komputerisasi akuntansi perpajakan

    13/13

    ?ontoh penghitungan PPh pasal26#uatu perusahaan penyeaan gedung kantor, P* ?unha,

    mengasuransikan !angunan !ertingkat ke perusahaan asuransi diluar negeri dengan mem!ayar jumlah premi selama tahun 1DD-se!esar p 1 4iliar.Perkiraan penghasilan C -) B p1 4iliar Cp-)).))).))),9

    PPh Pasal 26 C 2) B p-)).))).))),9 C p1)).))).))),9$1) B p1 4iliar%

    E (ika P* ?unha mengasuransikan kepada perusahaan asuransi didalam negeri, P* andoko, dengan mem!ayar jumlah premi yangsama se!esar p1 4iliar, dan kemudian P* andokomereasuransikan se!agian polis asuransi terse!ut kepada

    perusahaan asuransi luar negeri dengan mem!ayar premise!esar p-)) juta.

    Perkiraan penghasilan neto C 1) B p-)) juta C p-).))).))),9PPh Pasal 26 yang aji! dipotong oleh P* andoko adalah C 2)B p-) juta C p1).))).))),9 $2 B p-)).))).))),9%