pembuatan sediaan radiofarmasi
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
1/16
Pembuatan sediaan
radiofarmasi
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
2/16
Penggolongan sediaan radiofarmasi
Terdapat 200 sediaan rf dan hanya sekitar 30
jenis yang diproduksi di Negara kita, yang
terdiri dari:
1. isotop primer Na131 I, H 32PO4 , H235SO4
2. senyawa bertanda,Hippuran 131I, RIHSA I
3. Untuk radiologi 60Co
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
3/16
Bentuk sediaan radiofarmasi
1. larutan untuk pemakaian oral
Biasanya dikemas dgn kemasan tertentu seperti
penesilin type bottles, untuk menghindari
kontaminasi digunakan single dose bottles,sediaan bisa dalam larutan air, alkohol dan
minyak , seperti larutan 24 Na. 42 K
2. kapsul gelatin
Cara pemakaian mudah, bisa berupa larutan atau
dengan penambahan zat inert NaHPO4 anhidrat
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
4/16
3. Larutan injeksi
Kemasan mengandung satu dosis atau lebih,
persyaratan larutan injeksi harus dipenuhi sepertisterilitas, isotonis dan bebas pirogen.
4. bentuk lyophilized product
Sediaan dimasukkan dalam vial, sebelum
digunakan dilarutkan terlebih dahulu dengan
pelarut yang cocok, sering disebut sebagai kit
radiofarmasi.
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
5/16
Ada 5 teknik pembuatan sediaan RF
1. Sediaan yang diperoleh dari hasil iradiasi
suatu target/sasaran dalam suatu reaktor
nuklir, kemudian dilanjutkan dengan jalan
melarutkan dalam suatu pelarut.Contoh: 24Na, 29 K, 82Br
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
6/16
2. Isotop yang diperoleh dari hasil pemisahan kimia
target yang telah diiradiasi, pemisahan dpt dilakukan
dengan adsorpsi, destilasi, penukar ion dan
ekstraksi.
Contoh: 131I, 35S, 51 Cr dan 55Fe
3. Memberi tanda/labelling dari suatu molekul organiksintetis/biologis dengan suatu radioisotop
Senyawa bertanda adalah senyawa organik baik
sintetis atau alam yang diberi tanda dengan suatu
radioisotopContoh: RIHSA 131 I ( terakumulasi pada otak)
Hippuran 131I
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
7/16
4. Yang berbentuk koloid
Sediaan yang berbentuk koloid ini diperoleh
dari hasil pengendapan dan umumnya
berbentuk logam
Misal : 98 Au koloid, 32 Cr koloid
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
8/16
5. general isotop
Metode ini diperoleh isotop yang berumur
pendek.
Pada umumnya dibuat untuk rumah sakit
yang jauh dari tempat pusat reaktor atom
Contoh; 99m Tc, t = 6 jam 87 Sr t = 2,8 jam
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
9/16
Stabilitas sediaan radiofarmasi
Energi radiasi yang berasal dari peluruhan
radioisotop memegang peranan penting terhadap
stabilitas sediaan radiofarmasi.
stabilitas fisika Stabilitas formulasi
Sediaan tanpa radioaktif lebih stabil dari sediaan
yang mengandung radioaktif, karena formulasisediaan biasa dapat diberikan beberapa cara
stabilisasi.
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
10/16
Faktor yang mempengaruhi
Faktor formula
Faktor sifat kimia
Faktor isotop dan sediaan radioaktif
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
11/16
Ada 2 kategori peluruhan radiasi dari
sediaan radiofarmasi
1. efek primer
Energi peluruhan isotop akan menghancurkan
molekul-molekul tetangganya
2. efek sekunder
Semua zat radioaktif bersifat oksidator di dalam
air
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
12/16
Mekanisme stabilisasi sediaan radiofarmasi
a. Mengurangi akibat primer
1. menurunkan aktifitas
2. menurunkan konsentrasi
3. menambahkan zat-zat iner atau
antioksidan supaya dapat melindungi dari
proses oksidasi
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
13/16
B. mengurangi akibat sekunder
1. menambahkan zat-zat pereduksi 2. mengganti pelarut
3. mengurangi kekuatan radiasi/satuan volume.
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
14/16
Tipe-tipe penguraian sediaan r f
1. atom aktif/penambah dapat lepas darimolekulnya dengan cara pemutusan ikatan
yang sederhana
R I * R + I*
Hippuran-I131
Hippuran + I131
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
15/16
2. terjadi oksidasi kimia yang sederhana
NaI* NaI*O3
3. terjadi reduksi
NaCrO4 Cr3+
-
7/27/2019 Pembuatan sediaan radiofarmasi
16/16
4. terjadi hidrolisa
Molekul yang cendrung terhidrolisa adalah
mempunyai ikatan amida, ester dll
5. terjadi deiodinasi dan iodinasi