pembuatan game 2d “basket warrior”...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN GAME 2D “BASKET WARRIOR” MENGGUNAKAN
FRAMEWORK ORTHELLO DENGAN UNITY ENGINE UNTUK
PLATFORM ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ade Pratama
10.01.2802
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
HALAMAN PENGESAHAN
CREATING 2D GAME “BASKET WARRIOR” USING ORTHELLO FRAMEWORK WITH
UNITY ENGINE FOR ANDROID PLATFORM
PEMBUATAN GAME 2D “BASKET WARRIOR” MENGGUNAKAN FRAMEWORK
ORTHELLO DENGAN UNITY ENGINE UNTUK
PLATFORM ANDROID
Ade Pratama
Dhani Ariatmanto
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Final project is about making a mobile game using the Unity application tools.
Arcade in this game genre, a game with this type of action requires the player to use quick reflexes, accuracy, and time to overcome obstacles. This is probably the most basic flow of the game. Action games tend to have gameplay with an emphasis on fighting.
The development of the current game-based mobile very interesting gadget or smartphone users. On the user side gammer or a smartphone can be played anytime and anywhere, thus making this game very fitting in its current condition. In this case will seek to maximize the performance of the game in order to attract the attention of many people with this game to get a good assessment because this game there is a positive element. Good elements in this factor is very important.
Unity is a unique software development, where many developers spend their time writing code. Unity focuses more on assets than the code, where the focus is how to put the asset in 3d or 2d space. Orthello Framework for Unity 2D is written in the programming language C #. Given the unity in essence made to develop a 3D game then Orthello greatly help us in making 2D games over 3D environment. This framework will make it easier to add images or 2D sprites, and animations that will interact with each
other or against user.Orthello using Orthographic camera.
Keywords : Arcade Game, Basketball Warrior, Orthello 2D Framework, Unity Engine.
1
1. Pendahaluan
Dalam Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya
teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini didukung dengan adanya perangkat
keras dan lunak yang sangat pesat berkembang di dalam kehidupan sehari hari.
Namun secara tidak langsung kemampuan manusia juga harus bisa
mengimbangi dan beradaptasi supaya manusia mampu memanfaatkan
kecanggihan teknologi tersebut dan mampu menggunakan kecanggihan
teknologi yang berkembang pesat kedalam kehidupan sehari hari dan dapat
membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efektif dan efisien.
Android merupakan Sistem Operasi berbasis linux yang digunakan di
beberapa macam smart phone. Android memiliki tujuan utama untuk memajukan
inovasi piranti telepon bergerak, agar pengguna mampu mengeksplorasi
kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan dengan platform
mobile lainnya. Hingga saat ini Android terus berkembang, baik secara sistem
maupun aplikasinya. Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source,
yang membuat smartphone android dapat dikembangkan lebih berkualitas sesuai
keinginan para developer dengan apa yang di inginkan para pengguna.
Pada saat ini, banyak sekali bermunculan para developer yang membuat
game untuk platform android. Disebabkan para pengguna banyak meminati
permainan android yang interaktif dan menarik. Dengan Menggunakan Unity
game engine membuat sebuah game 2D tidak sesulit apa yang di bayangankan
para mahasiswa yang kebanyakan berpikir bahwa membuat game itu sulit, dan
memerlukan pengetahuan pemograman yang tinggi. Unity memiliki kualitas dan
fitur yang mudah dipahami, serta kecanggihan untuk membuat animasi dalam
game. Dengan membuat game yang berkualitas dan mudah, penulis terdorong
untuk membuat tugas akhir yaitu Pembuatan Game 2D “Basket Warrior”
Menggunakan Platform Orthello dengan Unity Engine untuk Platform
Android.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Game
Game berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti dasar permainan.
Permainan dalam hal ini merunjuk pada pengertian “kelincahan intelektual”
(Intellectual Playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan
aksi permainannya.1
1 Andrew Rolling dan Ernest Adams, Game Design. New Riders Publishing. USA 2003 Hal : 130
2
. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat
dimasa kini. Dimulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa pun menyukai
video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang
menyenangkan.
2.2 Tipe – Tipe Game
2.2.1 Action
Tipe game yang umumnya membuat pemain harus berjalan mengelilingi
suatu tempat yang terkondisi, seperti sebuah istana, gua yang berkelok, dan
planet yang jauh. Pemain melakukan navigasi suatu area, mencari pesan-pesan
rahasia, memperoleh obyek yang memiliki kemampuan yang bervariasi,
bertempur dengan musuh, dan lain-lain. Untuk membuat game ini, diperlukan
perencanaan yang akurat sehingga memiliki alur cerita yang menarik bagi
pemain.
2.2.2 Arcade
Game ini dapat dikatakan tipe game klasik. Salah satu ciri yang biasa
ditemui pada tipe game ini adalah memiliki tampilan dua dimensi dan karakter
karakter didalam game tersebut bergerak ke atas, bawah, kiri atau kanan.
2.2.3 Racing
Ini adalah salah satu tipe game pada era 2005 dan 2006 lalu
berkembang pesat. Hal ini dikarenakan elemen elemen yang disertakan didalam
game tersebut mengikuti perkembangan otomotif di dunia, sehingga tampilan
yang begitu realistic akan didapatkan didalam game bertipe racing.
2.2.4 Fighting
Game bertipe fighting ini merupakan salah satu game yang dapat
digandrungi dikalangan remaja dalam game ini pemain akan memainkan satu
karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan
karakter karakter yang lain hingga semua karakter dapat dikalahkan.
2.2.5 Shooting
Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana,
karena pemain hanya cukup menembak musuh musuh yang menghalangi
selama pemain berlangsung.
3
2.2.6 RTS ( Real Time Strategy)
Pada game bertipe RTS ini, sebegai pemain melakukan control terhadap
satu atau lebih karakter untuk melakukan strategi supaya bias menyelesaikan
masalah ( misi ) didalam game tersebut.
2.2.7 RPG ( Role Playing Game )
Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita panuh
intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam,
petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan
pertarungan, semua menjadi elemen elemen yang begitu melekat untuk tipe
game ini.
2.2.8 Simulation
Sama seperti artinya yang berarti simulasi, didalam game ini diberikan
penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan
nyata, sehingga hal realistic akan lebih sering ditemui didalam game bertipe ini,
misalnya seperti simulasi pembangunan tata kota didalam game SIM CITY
series.
2.3 Dasar Teori Pembangunan Game
Dalam pembangunan/pembuatan sebuah game yang baik, tentunya
harus ada sebuah teori yang menjadi acuan. Kualitas dasar teori akan
mempengaruhi proses pembuatan dan juga hasil akhir. Jadi seorang developer
game tentunya harus menentukan seperti apa teori pembangunan game yang
akan ia gunakan. Dibawah ini adalah penjabaran dari teori pembangunan game.2
1. Genre Game
Pertama kali memikirkan genre game apakah yang akan dibuat.
Pemulihan jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mudah
dan cepat dalam pembuatannya..
2. Tool
Menentukan tool yang akan digunakan. Ini bagian yang paling penting,
dengan apakah kita akan membuat game tersebut. Misalkan menggunakan
software tertentu untuk mempermudah proses pembuatan game yang
dikehendaki.
3. Gameplay
2 Ivan C. Sibero, 2009.Langkah-langkah Mudah membuat game 3D.Yogyakarta, Mediakom
4
Gameplay adalah system alur game tersebut, mulai dari menu, area
permainan, game over, story line, mission success, mission failed, cara
bermain, dan system lain yang harus ditentukan. Buatlah gameplay yang
mudah dipahami maupun dimainkan oleh para pengguna..
4. Grafis
Penjelasan tentang grafis yang akan digunakan. Jenis grafis dibagi
menjadi 3, jenis grafis kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah jenis grafis yang
sesuaidengan kebutuhan game yang ingin dibuat.
5. Suara
Suara interface atau tampilan akan tampak membosankan tanpa
adanya suara. Pemilihan suara haruslah sesuai dengan bagian-bagian dari
game tersebut, misalkan untuk mission succsess, pastilah berbeda dengan
mission failed, shoot dan bagian lain. Ada tipe suara yang bersemangat untuk
jenis bagian yang sukses, serta ada jenis suara yang terdengar seperti nada
kekalahan.
6. Pembuatan
Sudah adanya persiapan yang matang memmudahkan pembuat
game untuk segera membuat game sesuai. Dengan waktu yang sudah
dikehendaki.
7. Publishing
Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game publish
game menjadi setup jika game harus diinstall terlebih dahulu sebelum
dimainkan atau publish menjadi .apk jika game dapat langsung dimainkan
tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung
dengan tool yang digunakan untuk proses pembuatan game.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Rancangan Game
3.1.1 Menentukan Genre Game
Jenis genre game basket warrior sendiri adalah jenis permainan arcade.
Dalam game ini ada karakter utama yang bernama robin dan beberapa karakter
lainya adalah musuh yang harus di taklukan dalam game ini. Untuk mengalahkan
musuh si robin harus menggunakan bola basket yang ada tentunya bola basket
yang di miliki robin terbatas maka dari itu si robin harus menggunakanya dengan
benar dan teratur. Selain melemparkan bola robin dapat menghindar dari
rintangan yang ada di setiap stage yang ada. Robin juga di sediakan healthbar
dan stamina bar.
5
3.1.2 Menentukan Gameplay
3.1.2.1 Flowchart Game
Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk
sistem multimedia. Program flowchart mengambarkan urutan - urutan instruksi
dari suatu program komputer. Berikut ini adalah flowchart sistem permainan
Basket Warrior
3.2 Perhitungan Skor
Pada basket warrior untuk mendapatkan nilai sangat mudah ada
beberapa cara untuk mendapatkan score yaitu dengan melewati rintangan saja
robin akan mendapatkan score 10 dan melempar bola mengenai rintangan yang
terbang seperti burung, pesawat ufo, dan alien akan mendapatkan score 5.
Setelah stage finish score akan di akumulasikan dengan jumlah health yang
tersisa. Dan akan tercatat di bagian “highscore”.
3.2.1 Perancangan Grafis
3.2.1.1 Tampilan Gambar
Dalam game Basket Warrior memiliki beberapa tampilan gambar sebagai
berikut:
1. Tampilan Main Menu
Pada tampilan ini pemain akan memilih tombol play, menu
pengaturan, petunjuk atau keluar dari permainan.
2. Tampilan Menu Pengaturan
Di tampilan ini pemain dapat mengatur aktif tidaknya musik dan
soundFx.
3. Tampilan Bantuan
Pada bagian ini pemain akan di beri arahan untuk cara bermain
game.
4. Tampilan Permainan
Tampilan ini merupakan tampilam utama, di mana pemain dapat
memulai permainan Basket Warrior.
5. Tampilan Game Over
Tampilan Game Over merupakan tampilan ketika pemain tidak
dapat menyelesaikan permainan atau kalah dalam permainan.
Pada tampilan ini juga akan muncul pilihan menu, apakah pemain
ingin mengulang permainan atau keluar dari permainan.
6. Tampilan Pause
6
Tampilan ini menghentikan permainan sementara dan akan
memberikan pilihan tombol resume (kembali ke permainan),
restart (mengulangi game dari awal), menu (kembali ke menu
awal), setting (menuju ke menu pengaturan), dan exit (keluar dari
game).
3.2.1.2 Rancangan Game
Dalam rancangan game ini, terdapat beberapa rancangan tampilan dari
main menu, menu pengaturan, menu instruksi , tampilan permainan, tampilan
game over, tampilan pause, tampilan objek dalam permainan(gambar karakter,
karakter musuh dan rintangan)
3.2.1.3 Rancangan Main Menu
Tampilan awal dari game adalah tampilan dengan menu utama yang berisi
gambar background, tombol play, help, setting, exit, dan highscore seperti
gambar berikut :
Keterangan :
1. Title, adalah tempat judul game yang akan di tempatkan
2. Background, gambar yang menjadi latar belakang menu
3. Play, adalah tempat untuk meletakkan tombol yang berfungsi
untuk memulai permainan
4. H, adalah tempat untuk meletakkan tombol yang berfungsi untuk
melihat menu HighScore
5. X, adalah tempat untuk meletakkan tombol yang berfungsi untuk
keluar dari game
Gambar 3.1 Rancangan Main Menu
7
6. Lingkaran, adalah tempat untuk meletakkan tombol yang berfungsi
untuk melihat menu setting
7. Help, adalah tempat untuk meletakkan tombol yang berfungsi
untuk mengetahui petunjuk permainan
3.2.1.4 Rancangan Menu High Score
Tampilan menu kali terdapat tabel transparan yang menampilkan nama
pemakai jarak yang ditempuh dan point yang di dapat oleh pemain. Rancangan
tampilannya adalah sebagai berikut :
3.2.1.5 Rancangan Menu Help
Tampilan help adalah tampilan yang menampilkan cara untuk memainkan
game basket warrior. Rancangan tampilannya adalah sebagai berikut :
3.2.1.6 Rancangan Menu Setting
Tampilan setting adalah tampilan yang menampilkan pilihan untuk
mengatur musik atau soundFx permainan. Rancangan tampilannya adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.2 Rancangan Highscore
Gambar 3.3 Rancangan Menu Help
8
3.2.1.7 Rancangan Tampilan Game Play
Tampilan rancangan game play ini sebagai pemain bermain dengan cara
pandang dari samping. Rancangan tampilannya adalah sebagai berikut:
4. Implementasi Pembuatan Tampilan Game
4.1 Main Menu
Dalam pembuatan main menu terdapat 4 bagian yaitu menu utama itu
sendiri, pop up menu option, menu pemilihan stage yang di mainkan, dan pop up
menu help, dalam pembuatan main menu menggunakan 1 scene untuk
menggabungkan beberapa tampilan karena dapat mempermudah pembuatan
dan penghematan jumlah ukuran game tersebut, adapun tampilanya dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama
Gambar 3.4 Rancangan Menu Setting
Gambar 3.5 Rancangan Game Play
9
4.1.1 Stage Pertama
Di stage pertama menggunakan tema hutan dan pegunungan, terdapat 3
bakground yang berjalan yaitu background jalan, background hutan , dan
background awan. Pada stage pertama terdapat 4 rintangan yang akan
menghambat robin yaitu semak belukar, genangan air, batang pohon yang
tumbang, dan burung yang terbang melintas. Untuk tampilanya seperti di bawah
ini.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Option
Gambar 4.3 Tampilan Pemilihan Stage
Gambar 4.4 Tampilan Stage Pertama
10
4.1.2 Stage Kedua
Seperti di stage sebelumnya terdapat 3 background yang
berjalan yang akan menghiasi sesuai tema yang di tentukan, sesuai
tema maka rintangannya pun berbeda rintangan yang di gunakan
adalah lubang, sampah, tumpukan drum dan Pesawat ufo. Seperti
gambar di bawah ini stage kedua yang di mainkan.
4.1.3 Stage Terakhir
Berbeda dengan stage-stage sebelumnya pada stage ini rintangan yang
di berikan lebih susah dari sebelumnya hanya satu jenisa yaitu alien yang turun
dari pesawat ufo dan berjalan mendekati robin. Setelah melewati rintang si robin
akan melawan pesawat ufo itu sendiri. Beberapa tampilan stage terkahir seperti
di bwah ini.
Gambar 4.5 Tampilan Stage Kedua
11
4.1.4 Pause Game
Pada saat memainkan game di stage player dapat mepausekan game
dan akan menghentikan game sementara, terdapat beberapa tombol yang di
sediakan yaitu tombol resume, restart, menu, option, dan exit. Seperti gambar di
bawah ini.
4.1.5 Game Over
Dalam permainan robin di sediakan health bar, health bar tersebut akan
berkurang jika bertabrakan dengan rintangan di setiap stagenya dan apabila isi
dari health bar tersebut maka robin akan terjatuh dan game over. Di tampilan
game over di bawah ini terdapat 2 button yaitu untuk kembali ke menu utama
atau mengulang di stage yang sama.
Gambar 4.6 Tampilan Stage Terakhir
Gambar 4.7 Tampilan Menu Pause Di Stage Pertama
12
4.1.6 Finish
Untuk setiap stage tampilan finish berbeda – beda di karenakan
menyesuaikan tema di stage tersebut, robin akan sampai ke finish apabila
melewati beberapa rintangan dan setelah itu pengtotalan score di setiap stage
dan lanjut ke level berikutnya.
Gambar 4.8 Tampilan Game Over di stage kedua
Gambar 4.9 Tampilan Game Finish di stage kedua
13
4.2 Pengemasan Aplikasi
Ketika semua scene, game object dan script sudah selesai dibuat,
berikutnya adalah mengkompilasikan seluruh asset-asset yang terlibat dalam
pembuatan game dan menjadi game yang dapat dijalankan sesuai dengan
platform yang ditentukan atau dengan kata lain merender game menjadi sebuah
game dengan format.apk.
Build dapat dilakukan dengan menekan pilihan Build & Run pada menu
File. Dan aturlah scene-scene yang akan disertakan dalam game melalui Build
Setting. Seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.10 Tampilan Penghitungan Score
Gambar 4.11 Menu Build Setting di unity
14
4.2.1 Penggunaan Aplikasi
Game ini dapat di jalankan dengan cara meng-touch ikon
bastketWarrior.apk yang sudah di pindahkan ke peranti yang di gunakan, tunggu
hingga proses instalasi selesai.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari proses pembuatan dan proses uji coba game
Basket Warrior ini adalah:
1. Setelah dilakukanya kuisoner terhadap 10 orang maka dapat di simpulkan
yang mengatakan disain game sangat baik terdapat 40% , yang mengatakan
disain game baik sebesar 40% dan sisanya 20% mengatakan cukup untuk
disain game tersebut. Dapat di akumulasikan bahwa disain game Menarik
untuk di mainkan.
2. Pada pertanyaan yang menanyakan tentang konsep cerita dari game ini
didapati hasil berikut yang mengatakan sangat baik sebesar 10%, yang
mengatakan baik sebesar 40% dan yang mengatakan cukup untuk konsep
cerita dari game ini sebesar 50%. Maka dapat di jelaskan bahwa konsep cerita
game ini sudah cukup
3. Game ini terdiri dari 3 stage untuk memainkanya harus melewati dari stage
pertama dan sampai yang terakhir.
4. Game ini mampu menyimpan nilai score tertinggi untuk dapat ditampilkan di
halaman high score.
5. Terdapat beberapa bug yang belum bisa di selesaikan
5.2 Saran
Setelah game ini selesai dibangun, ternyata game tersebut masih banyak
kekurangannya, sehingga masih sangat banyak saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan kedepannya. Saran-saran tersebut diantaranya adalah:
1. Resolusi pada saat pembuatan game harus bisa sesuai dengan segala device
agar layar game tidak terpotong
2. Image yang ditampilkan kurang jelas atau masih kurang tajam, sehingga
untuk pengembang selanjutnya diharapkan bisa membuat sebuah image yang
lebih tajam lagi.
15
3. Tampilan bisa dibuat lebih rapi lagi, atau mungkin penambahan animasi bisa
membuat tampilan game ini bisa lebih baik lagi.
4. Untuk system berikutnya diharapkan bisa memanfaatkan AI sehingga pemain
dapat melawan dengan kecedersaan AI yang lebih pintar.
5. Menggunakan single scene dalam pembutan game agar dapat menghemat
ukuran setelah di jadikan apk.
6. Adanya cerita yang menarik dari unsur game tersebut agar membuat game ini
lebih hidup dari segi ceritanya.
7. Adanya beberapa bug yang belum dapat di temukan mungkin untuk
kedepanya dapat menghilangkan bug-bug tersebut.
8. Karena menggunakan Unity Engine maka untuk kedepanya dapat di bangun
untuk platform yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Adam, E. 2008. Fundamental Of Game Design. USA : New Riders Publishingz.
Hermawan S, S. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta :
Andi Offset.
Kustiawan, R. 2011. Teknologi Game. STMIK AMIKOM, Yogyakarta.
Rolling, A. dan Adams, E. 2003. Game Design. USA : New Riders Publishing.
Sibero, Ivan C. 2009. Langkah-langkah Mudah membuat game 3D. Yogyakarta:
Mediakom.
Tien, T S. 2001. Bahasa C# Untuk Pemrograman Berorientasi Objek. Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Tim Devisi Penelitian dan Pengembangan, 2008. Mahir Dalam 7 Hari : Adobe Photoshop
CS3. Madiun : MADCOMS.
Wahyuni, P. 2007. CorelDraw X3. Yogyakarta : Andi Offset.