pembinaan kesehatan lansia

2
Pembinaan kesehatan lansia Tujuan pembinaan kesehatan lansia meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam masyarakat (Depkes RI, 2003). Sasaran 1. Sasaran langsung Kelompok pralansia (45-59 tahun) Kelompok lansia (60 tahun ke atas) Kelompok lansia dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas) 2. Sasaran tidak langsung Keluarga dimana usia lanjut berada. Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut. Masyarakat. Pedoman pelaksanaan 1. Bagi petugas kesehatan Upaya promotif yaitu upaya untuk menggairahkan semangat hidup para lansia agar merasa tetap dihargai dan berguna, baik bagi dirinya, keluarga maupun masyarakat. Upaya preventif, yaitu upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan. Upaya kuratif, yaitu upaya pengobatan yang penanggulangannya perlu melibatkan multidislipin ilmu kedokteran. Upaya rehabilitatif, yaitu upaya untuk memulihkan fungsi tubuh yang telah menurun. 2. Bagi lansia itu sendiri Untuk kelompok pralansia, membutuhkan informasi sebagai berikut: Adanya proses penuaan, Pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala Pentingnya melakukan latihan kesegaran jasmani Pentingnya melakukan diet dengan menu seimbang

Upload: bahri-mahroji

Post on 25-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ds

TRANSCRIPT

Pembinaan kesehatan lansia

Tujuan pembinaan kesehatan lansiameningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam masyarakat (Depkes RI, 2003).

Sasaran

1.Sasaran langsung

Kelompok pralansia (45-59 tahun)

Kelompok lansia (60 tahun ke atas)

Kelompok lansia dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas)

2.Sasaran tidak langsung

Keluarga dimana usia lanjut berada.

Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut.

Masyarakat.

Pedoman pelaksanaan

1.Bagi petugas kesehatan

Upaya promotif yaitu upaya untuk menggairahkan semangat hidup para lansia agar merasa tetap dihargai dan berguna, baik bagi dirinya, keluarga maupun masyarakat.

Upaya preventif, yaitu upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan.

Upaya kuratif, yaitu upaya pengobatan yang penanggulangannya perlu melibatkan multidislipin ilmu kedokteran.

Upaya rehabilitatif, yaitu upaya untuk memulihkan fungsi tubuh yang telah menurun.

2.Bagi lansia itu sendiri

Untuk kelompok pralansia, membutuhkan informasi sebagai berikut:

Adanya proses penuaan,

Pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala

Pentingnya melakukan latihan kesegaran jasmani

Pentingnya melakukan diet dengan menu seimbang

Pentingnya melakukan kegiatan sosial di masyarakat

Untuk kelompok lansia, membutukan informasi sebagai berikut:

Pemeriksaan kesehatan secara berkala

Kegiatan olahraga

Pola makan dengan menu seimbang

Perlunya alat bantu sesuai dengan kebutuhan

Pengembangan kegemaran sesuai dengan kemampuannya

Untuk kelompok lansia dengan risiko tinggi, membutuhkan informasi sebagai berikut:

Pembinaan diri sendiri dalam hal pemenuhan kebutuhan pribadi dan melakukan aktifitas, baik didalam maupun di luar rumah

Pemeriksaan kesehatan berkala

Latihan kesehatan jasmani

Pemakaian alat bantu sesuai kebutuhan

Perawatan fisioterapi

3.Bagi keluarga dan lingkungannya

Membantu mewujudkan peran serta kebahagiaan dan kesejahteraan lansia

Upaya pencegahan dimulai dalam rumah tangga

Membimbing dalam ketakwaan kepada Tuhan YME.

Melatih berkarya dan menyalurkan hobi

Menghargai dan kasih sayang terhada para lansia.