pemberian tugas belajar dan izin belajar bpom · pdf fileevaluasi . pendahuluan 3 . 4 ... diri...

19
PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BPOM 1 Disampaikan sesuai dengan Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.04.1.243.08.16.3071 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar Pegawai ASN di Lingkungan BPOM

Upload: dangphuc

Post on 22-Feb-2018

290 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

PEMBERIAN TUGAS BELAJAR

DAN IZIN BELAJAR BPOM

1

Disampaikan sesuai dengan Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.04.1.243.08.16.3071 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar Pegawai ASN di Lingkungan BPOM

OUTLINE OUTLINE

PENUTUP

PENDAHULUAN

PELAKSANAAN TUGAS BELAJAR

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

PELAKSANAAN IZIN BELAJAR

PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

3

4

Penyusunan Analisis Kebutuhan Peningkatan Kompetensi dan

rencana pengembangan karier pegawai

Evaluasi kinerja unit/individu

Rencana pengembangan unit

kerja dan SDM

Kondisi Sumber Daya saat ini

(potensi)

Target/sasaran kinerja

unit/pegawai

Kebutuhan Jangka Panjang

Kebutuhan Jangka Pendek

Pendidikan Lanjutan

Non Diklat (CMC dan penugasan)

Pelatihan (Diklat)

Non Diklat (CMC dan penugasan)

Analisis Calon Peserta Pendidikan Lanjutan/Pelatihan

Usulan Calon Peserta Pendidikan Lanjutan/Pelatihan

Penyusunan program dan penghitungan

anggaran

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

5

6

Analisis kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai terdiri dari 3 proses utama, yaitu:

Analisis kebutuhan pengembangan kompetensi tingkat organisasi dan unit kerja

Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi

Kondisi organisasi saat ini

Tantangan eksternal dan internal organisasi

Standar Kompetensi Pegawai

Peta dan Pola Karier Organisasi

Rencana pengembangan karier organisasi

Kualifikasi pegawai

Rencana Pengembangan Karier Pegawai BPOM

Formasi dan Kebutuhan jabatan organisasi

Kebutuhan pengembangan kompetensi organisasi

Rencana Pengembangan Karier Pegawai

Profil kompetensi dan kinerja pegawai

Profil potensi dan kepribadian pegawai

Analisis kebutuhan pengembangan kompetensi untuk masing-masing pegawai

Pendidikan Lanjutan Pelatihan Penugasan Coaching, Mentoring, Counseling

Menutup Gap Kompetensi pegawai dengan standar

Menyiapkan pegawai untuk promosi dalam jabatan yang lebih tinggi

PELAKSANAAN TUGAS BELAJAR PELAKSANAAN TUGAS BELAJAR

7

8

1. Tugas belajar diberikan ASN dengan maksud menambah keahlian dalam penyelenggaraan Pemerintahan melalui pendidikan lanjutan dengan gelar, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan biaya negara atau dengan biaya dari pemerintah negara asing, badan internasional, atau badan swasta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Batas usia usulan dan masa tugas belajar maksimal

3. Pilihan Program Studi dan Perguruan Tinggi dalam negeri adalah yang telah memiliki akreditasi

B (negeri / swasta).

4. Pilihan Perguruan Tinggi luar negeri harus merupakan Perguruan Tinggi yang memiliki program studi yang mengacu pada daftar Perguruan Tinggi/Program Studi yang diakui oleh Kementerian Ristek dan Dikti dan terakreditasi oleh lembaga yang berwenang dalam menetapkan status akreditasi di Negara setempat serta mempertimbangkan ranking program studi dari lembaga Internasional yang relevan.

5. Tugas belajar diberikan kepada pegawai yang memenuhi persyaratan kriteria, kualifikasi, dan administrasi dengan pelaksanaan mengacu kepada alur dan pedoman pemberikan tugas belajar yang berlaku di BPOM

6. Tugas akhir peserta tugas belajar harus terkait dengan tugas dan fungsi BPOM, serta mendukung pelaksanaan pengawasan obat dan makanan, minimal berupa rekomendasi ilmiah dalam mendukung pengawasan obat dan makanan di Indonesia

TUGAS BELAJAR

Program Batas usia usulan (tahun) Masa Tugas Belajar maksimal

Diploma III (D3) 42 tahun 3 Tahun

Sarjana (S1) 41 / 43 tahun (SMA/DIII) 4 Tahun

Magister (S2) 47 tahun 2 Tahun, atau sesuai dg ketentuan di PT

Doktor (S3) 45 tahun 4 Tahun

9

7. Peserta tugas belajar berhak atas:

Bantuan biaya pendidikan, meliputi : biaya pendidikan, biaya operasional, biaya hidup dan biaya buku

Biaya perjalanan dinas ke dan dari tempat pendidikan dengan jumlah hari dibayarkan masimal 2 (dua) hari.

Mendapat tunjangan, gaji dan hak-hak kepegawaian lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

Masa pendidikan dihitung masa kerja

8. Pejabat struktural dan fungsional yang melaksanakan tugas belajar akan diberhentikan dari jabatannya dan pembayaran tunjangan jabatan akan dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

9. Peserta tugas belajar yang tidak dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu bukan atas kelalaiannya, dapat mengajukan permohonan perpanjangan masa tugas belajar paling lama 1 Semester, dan dapat diperpanjang lagi untuk jangka waktu masimal 1 semester.

10. Peserta tugas belajar yang tidak dapat menyelesaikan pendidikannya yang diakibatkan oleh kelalaian peserta tugas belajar, melakukan pelanggaran disiplin, mengundurkan diri sebagai peserta tugas belajar, tidak melaporkan perkembangan studinya atau tidak melaksanakan kewajiban untuk melakukan masa pengabdian minimal 2 kali masa studi (2n) di unit kerja asal, wajib mengembalikan ke kas negara sejumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh negara dan/atau penyedia dana pendidikan, ditambah 100%.

TUGAS BELAJAR (Lanjutan)

10

SEKRETARIS UTAMA BIRO UMUM DAN TIM

PENATAAN SDM

PIMPINAN UNIT KERJA CALON PESERTA

TUGAS BELAJAR

INSTITUSI PENDIDIKAN

Mengajukan analisis

kebutuhan

pengembangan

kompetensi dan usulan

CPTB ke Biro Umum

Melakukan analisa dan

evaluasi usulan CPTB Menetapkan CPTB

Menginformasikan

penetapkan CPTB ke

Pimpinan Unit Kerja

Meneruskan informasi

penetapkan CPTB ke

Calon Peserta

Melakukan pendaftaran

pada Institusi pendidkan

sesuai dengan ketetapan

Sestama

Mengadakan seleksi

penerimaan mahasiswa

baru

Menyampaikan hasil

seleksi dan Perjanjian

Tugas Belajar ke

Pimpinan Unit Kerja

Menyampaikan hasil

seleksi, perjanjian Tugas

Belajar dan usulan

penetapan SK Tugas

Belajar ke Biro Umum

Melakukan verifikasi

berkas dan menyusun SK

Tugas Belajar

Menetapkan SK Tugas

Belajar dan Perjanjian

Tugas Belajar

Tidak

Lulus

Seleksi

Lulus

Seleksi

Menyampaikan hasil

seleksi ke Pimpinan Unit

Kerja

Dinyatakan gugur oleh

Biro Umum dan/atau Tim

Penataan SDM atau

dengan pertimbangan

tertentu, diberikan

kesempatan untuk

mengikuti seleksi ulang

Meneruskan hasil seleksi

ke Biro Umum

ALUR USULAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR DENGAN BEASISWA DARI BPOM

11

ALUR USULAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR DALAM NEGERI DENGAN BEASISWA NON BPOM

SEKRETARIS

UTAMA BIRO UMUM DAN

TIM PENATAAN SDM

PIMPINAN UNIT

KERJA

CALON PESERTA

TUGAS BELAJAR INSTITUSI

PENDIDIKAN

Melakukan evaluasi

kesesuaikan usulan

dengan kebutuhan dan

mengusulkan CPTB ke

Biro Umum

Melakukan analisa

dan evaluasi usulan

Calon Peserta Tugas

Belajar (CPTB) Menetapkan CPTB

Menginformasikan

penetapkan CPTB ke

Pimpinan Unit Kerja

Meneruskan

informasi

penetapkan CPTB ke

Calon Peserta

Melakukan pendaftaran

ke Institusi pendidkan

dan Penyandang Dana

sesuai dengan

ketetapan Sestama

Mengadakan seleksi

penerimaan

mahasiswa baru

Menyampaikan hasil

seleksi, perjanjian

tugas belajar dan

surat jaminan

pembiayaan ke

Pimpinan Unit Kerja

Menyampaikan

berkas hasil seleksi,

perjanjian tugas

belajar, jaminan

pembiayaan dan

usulan penetapan

SK Tugas Belajar ke

Biro Umum

Melakukan verifikasi

berkas dan

menyusun SK Tugas

Belajar

Menetapkan SK

Tugas Belajar dan

Perjanjian Tugas

Belajar

PENYANDANG

DANA

Menyebarkan

informasi tawaran

beasiswa

Lulus

Seleksi

Tidak

Lulus Mengadakan seleksi

penerima beasiswa

Menyampaikan hasil

seleksi ke Pimpinan

Unit Kerja

Meneruskan hasil

seleksi ke Biro

Umum

Mengajukan

permohonan Tugas

Belajar ke Pimpinan

Unit Kerja

Lulus

Seleksi

Tidak

Lulus

Dinyatakan gugur

oleh Biro Umum

dan/atau Tim

Penataan SDM

12

SEKRETARIS

UTAMA BIRO UMUM

DAN TSPDI

PIMPINAN

UNIT KERJA

CPTB INSTITUSI

PENDIDIKAN LN

PENYANDANG

DANA

Mengajukan rencana

kebutuhan dan

usulan CPTB ke

Biro Umum

Melakukan analisa

dan evaluasi usulan

CPTB Menetapkan CPTB

Menginformasikan

penetapkan CPTB

ke Pimpinan Unit

Kerja

Meneruskan

informasi

penetapkan CPTB

ke Calon Peserta

Melakukan

pendaftaran ke

Institusi pendidkan

dan Penyandang

Dana sesuai dengan

usulan

Mengadakan seleksi

penerimaan

mahasiswa baru

Menyampaikan hasil

seleksi dan

mengajukan

permohonan Tubel

ke Pimpinan Unit

Kerja bagi yang lulus

Mengajukan

permohonan Tubel

ke Biro Umum dan

melengkapi

persyaratan

administrasi yang

ditentukan

Menentukan

prioritas/scoring

CPTB untuk

ditetapkan sebagai

peserta Tugas

Belajar

Menerbitkan SK

Penetapan Peserta

Tugas Belajar LN

Menyebarkan

informasi tawaran

beasiswa

Lulus

Seleksi Tidak

Lulus Mengadakan seleksi

penerima beasiswa

BIRO KSLN SETNEG

Membuat

permohonan

persetujuan Tubel

Luar Negeri ke

Sekretariat Negara

Memberikan

persetujuan

penugasan Tubel

ke Luar Negeri

Melaporkan

persetujuan Tubel

LN ke Sestama dg

tembusan Biro

Umum

Mengajukan

permohonan Tubel

LN ke Pimpinan

Unit Kerja

Lulus

Seleksi Tidak

Lulus

Menyampaikan hasil

seleksi ke Pimpinan

Unit Kerja

Meneruskan hasil seleksi ke Biro

Umum dan CPTB dinyatakan gugur

ALUR USULAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR LUAR NEGERI DENGAN BEASISWA NON BPOM

PELAKSANAAN IZIN BELAJAR PELAKSANAAN IZIN BELAJAR

13

14

1. Izin diberikan kepada ASN dengan maksud menambah keahlian dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui pendidikan lanjutan dengan gelar, biaya ditanggung oleh PNS yang bersangkutan, dilaksanakan di luar jam kerja dan tidak mengganggu pekerjaan/tugas sehari-hari;

2. Program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang. Dalam hal suatu daerah tidak ada program studi yang terakreditasi B, dapat mengusulkan izin belajar pada program studi yang terakreditasi C

3. Izin Belajar diberikan kepada pegawai yang memenuhi persyaratan kriteria, kualifikasi, dan administrasi dengan pelaksanaan mengacu kepada alur dan pedoman pemberikan tugas belajar yang berlaku di BPOM.

4. Tugas akhir peserta izin belajar diharapkan terkait dengan tugas dan fungsi BPOM, serta mendukung pelaksanaan pengawasan obat dan makanan, minimal berupa rekomendasi ilmiah dalam mendukung pengawasan obat dan makanan di Indonesia

IZIN BELAJAR

15

ALUR USULAN CALON PESERTA IZIN BELAJAR DENGAN BEASISWA NON BPOM

SEKRETARIS UTAMA BIRO UMUM DAN TIM PIMPINAN UNIT KERJA CALON PESERTA IZIN

BELAJAR

INSTITUSI PENDIDIKAN

Melakukan analisa dan

evaluasi usulan CPIB dan

menyampaikan ke

Sestama

Meneruskan informas

CPIB ke Calon Peserta

untuk seleksi penerimaan

mahasiswa baru bagi

yang disetujui

Melakukan pendaftaran

pada Institusi pendidkan

sesuai dengan ketetapan

Sestama

Mengadakan seleksi

penerimaan mahasiswa

baru

Tidak

Lulus

Seleksi Menyampaikan hasil

seleksi ke Pimpinan Unit

Kerja

Melakukan verifikasi

berkas dan

menyampaikan hasil

seleksi serta permohonan

penerbitan Surat Izin

Belajar ke Biro Umum

Menerbitkan Surat Izin

Belajar

Mengajukan permohonan

izin Belajar ke pimpinan

unit kerja

Melakukan evaluasi

permohonan sesuai dengan

hasil analisis kebutuhan dan

mengusulkan ke Biro Umum

Lulus

Seleksi

Menyampaikan hasil

seleksi ke Pimpinan

Unit Kerja

Meneruskan hasil

seleksi Biro Umum

Dinyatakan gugur

Menetapkan CPIB

Menginformasikan

penetapan CPIB ke

Pimpinan Unit Kerja

PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI

16

17

PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI

Setiap peserta tugas belajar maupun izin belajar wajib menyampaikan laporan perkembangan studi tiap semester dan pada saat akhir pelaksanaan studi kepada kepala biro umum dan pimpinan unit kerja masing-masing.

Setiap pimpinan unit kerja wajib melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan pegawainya, meliputi monitoring terkait dengan perkembangan prestasi akademik, keberadaan pegawai dan hambatan yang mungkin dialami pegawainya dalam melaksanakan studinya

Pada akhir pelaksanaan pendidikan, setiap peserta tugas belajar maupun izin belajar wajib memberikan kontribusi terhadap organisasi sesuai dengan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang telah diperolehnya. Kontribusi terhadap organisasi dilakukan melalui kegiatan inovasi dengan fokus untuk memberikan rekomendasi ilmiah dalam pengembangan organisasi, peningkatan kinerja organisasi, perbaikan sistem dan prosedur kerja, dan rekomendasi solusi penyelesaian permasalahan yang dihadapi organisasi maupun unit kerja.

PENUTUP PENUTUP

18

“Orang adalah aset terpenting organisasi” ternyata adalah salah, tetapi “Orang yang tepatlah yang merupakan aset terpenting organisasi”

(Pepatah Lama)

“Orang adalah aset terpenting organisasi” ternyata adalah salah, tetapi “Orang yang tepatlah yang merupakan aset terpenting organisasi”

(Pepatah Lama)

Bagian Pengembangan Pegawai BPOM http://diklatbpom.wordpress.com/

http://pengawasfarmasidanmakanan.wordpress.com/ Email: [email protected]

Telp 021 4252032

19