pemberdayaan masyarakat desa kalijaya

6
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KALIJAYA - CIKARANG BEKASI BARAT Lions Jakarta Monas, memprakarsai membentuk model pemberdayaan masyarakat di Desa Desa Kalijaya Cikarang Bekasi Barat. Mereka melakukan survey, sosialisasi program dan selanjutnya tanpa memakan waktu yang lama dilakukan implementasi program. 5 Pilar utama Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan adalah : 1. Pembinaan Iman, Taqwa dan Budi Pekerti 2. Pendidikan anak usia dini 3. Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat 4. Usaha Ekonomi Produktif bagi kaum Perempuan 5. Pembinaan Remaja /Karang Taruna Pencanangan program pada tanggal 19 April 2008 sekaligus peresmian pemakaian tempat mandi cuci dan kakus (MCK) masyarakat. Menggunakan MCK dan penggunaan air bersih adalah awal dimulainya pemberian motivasi untuk memelihara kesehatan, dan mencegah timbulnya penyakit. Langkah selanjutnya adalah ; pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi anak balita, ibu hamil dan lansia pada tanggal 30 Agustus 2008. Apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan rujukan, maka Lions Club 1

Upload: ady-trynugraha

Post on 02-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalijaya

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KALIJAYA - CIKARANG

BEKASI BARAT

Lions Jakarta Monas, memprakarsai membentuk model pemberdayaan

masyarakat di Desa Desa Kalijaya Cikarang Bekasi Barat. Mereka melakukan

survey, sosialisasi program dan selanjutnya tanpa memakan waktu yang lama

dilakukan implementasi program. 5 Pilar utama Pemberdayaan Masyarakat yang

dilakukan adalah :

1. Pembinaan Iman, Taqwa dan Budi Pekerti

2. Pendidikan anak usia dini

3. Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat

4. Usaha Ekonomi Produktif bagi kaum Perempuan

5. Pembinaan Remaja /Karang Taruna

Pencanangan program pada tanggal 19 April 2008 sekaligus peresmian

pemakaian tempat mandi cuci dan kakus (MCK) masyarakat. Menggunakan MCK

dan penggunaan air bersih adalah awal dimulainya pemberian motivasi untuk

memelihara kesehatan, dan mencegah timbulnya penyakit.

Langkah selanjutnya adalah ; pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi

anak balita, ibu hamil dan lansia pada tanggal 30 Agustus 2008. Apabila ada

masyarakat yang membutuhkan pelayanan rujukan, maka Lions Club akan

membantu memfasilitasinya, contoh operasi katarak maupun operasi bibir

sumbing (secara gratis).

Pada bulan September 2008 akan dimulai pembangunan sarana prasarana

Taman Balita Sejahtera (TBS), jumlah anak balita yang mencapai + 150 anak,

akan mendapatkan pelayanan permainan edukatif, pemberian makanan tambahan,

sosialisasi dan penanaman budi pekerti.

Pada bulan Oktober - Nopember 2008, dimulailah pelatihan bagi ibu-ibu

sesuai bakat, minat dan kemampuan untuk membentuk kelompok usaha. Program

1

Page 2: Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalijaya

pemberdayaan dilakukan dalam waktu 10 tahun, dengan tahapan program yang

jelas dan pencapaian program yang selalu termonitor.

Dalam rangka menjalin kemitraan dengan berbagai pihak Lions Club

Jakarta Monas mengajak masyarakat luas dan Instansi untuk dapat membantu

sebagai donatur maupun sebagai pekerja sosial dan relawan. Dalam kaitan ini

Depsos pada tahun 2008 akan membantu biaya operasional Taman Balita

Sejahtera, sedangkan Yayasan Dharmais akan membantu dalam pengembangan

masyarakat.

Hasil Pengamatan

Pada kasus diatas, pemberdayaan yang dilakukan digerakan oleh

organisasi masyarakat (Lions Jakarta Monas). Organisasi tersebut merupakan

salah satu organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pemberdayaan,

seperti penyuluhan, pengabdian kepada masyarakat dan perawatan untuk

penyandang tuna netra dan tuna rungu. Selain itu mereka juga memiliki program

lainnya yang menunjang kota seperti program kelestarian lingkungan, hubungan

internasional dan pengembangan dan pembinaan remaja. Lions Jakarta Monas

merupakan organisasi / club yang memiliki proyek pengabdian masyarakat seperti

7 pilar tersebut yang telah disebutkan tadi. Setiap anggotanya berkewajiban

mengikuti minimal 1 proyek dari salah satu 7 pilar tersebut.

Dari kasus ini, LJM (Lions Jakarta Monas) merupakan fasilitator dan

penggerak dalam memberdayakan masyarakat di Bekasi Barat. Tentu saja proses

pemberdayaan ini memakan waktu yang cukup lama.

Dalam proses ini, mereka menyimpulkan tahapan proses pada 3 tahapan

besar, yaitu:

1. Dialogue

Dialog merupakan langkah awal dan paling penting dalam proses

pemberdayaan. Pada proses ini, hal yang diutamakan adalah saling mengenal.

Dari saling mengenal, maka akan timbul rasa saling percaya, kerja sama dan

2

Page 3: Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalijaya

penentuan arah pemberdayaan masyarakat. Semua dijalani bertahap hingga

pada akhirnya masyarakat mulai sadar akan pentingnya program yang telah

mereka jalankan

2. Discovery

Hal ini merupakan penemukenalan suatu program pemberdayaan pada

objek pemberdayaan. Ini merupakan tahap yang rumit dan mungkin

memerlukan waktu lama. Contohnya program pengelompokan dan pelatihan

minat bakat untuk para ibu sesuai dengan kemampuannya. Mereka

memerlukan waktu 10 tahun karena hal tersebut sedikit rumit. Tidak sedikit

dari mereka yang harus dikembangkan kemampuannya oleh Lions Jakarta

Monas. Banyak bidang yang harus mereka satukan atau diperkecil guna

meningkatkan efisiensi.

Selain itu, discovery merupakan tahapan dimana penemukenalan ini

dapat merubah total adat yang sudah dianut oleh warga yang merujuk pada

program pemberdayaan tersebut. Hal ini memerlukan komunikasi yang baik,

guna warga mengerti akan penting pemberdayaan tersebut. Hal ini perlu

mengenal perilaku masyarakat sebagai objek pemberdayaan.

3. Development

Pada tahapan ini, Lions Jakarta Monas sudah harus memfokuskan

masyarakat untuk berdaya dan bergerak sesuai dengan program yang telah

diperkenalkannya. Pada tahapan ini, mereka hanya perlu mengawasi, karena

masyarakat sudah menyatukan pemikirannya dengan program pemberdayaan yang

telah organisasi tersebut buat. Tahapan ini lebih ringan dari pada tahapan-tahapan

sebelumnya karena tahapan ini pada intinya hanya perlu pengawasan dan

pengarahan.

Dari 3 tahapan tersebut, selanjutnya mereka menganalisis feed back atau

timbal balik dari masyarakat. Apakah mereka sepenuhnya menerima program

baru, apakah mereka nyaman dan segala aspek timbal balik lainnya. Hubungan

timbal balik ini didasari pada pengenalan program baru oleh Lions Jakarta Monas

3

Page 4: Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalijaya

yang ditantang atau kurang dimengerti oleh masyarakat. Hubungan ini juga dapat

berupa masyarakat yang mengaku nyaman atas adanya program pemberdayaan.

Kenyamanan masyarakat ini lah yang menjadi patokan kesuksesan program

pemberdayaan masyarakat.

Apa yang dilakukan Lions Club Jakarta Monas, hendaknya menjadi

inspirasi bagi kita untuk selalu berbuat yang terbaik bagi lingkungan kita,

masyarakat kita dan bangsa kita. Pemberdayaan yang dilakukan tidak sekedar

berupa wacana apalagi kepentingan politis, tapi implementasi nyata yang

sesungguhnya mudah dilakukan apabila kita niatkan, dan kerja nyata

mewujudkannya.

4

Page 5: Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalijaya

Daftar Pustaka

http://nadhia-soraya.blogspot.com/2012/06/proses-pemberdayaan-masyarakat-

dalam.html (Diakses pada tanggal 10 September 2013)

lionsclubjakartamonas.blogspot.com (Diakses pada tanggal 10 September 2013)

http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=802

(Diakses pada tanggal 10 September 2013)

5