pembentukan kata
DESCRIPTION
edukasiTRANSCRIPT
Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia
Kata dasar (akar kata) = kata yang paling sederhana yang belumMemiliki imbuhan, dapat dikelompokkan sebagai bentukAsal (tunggal).
a. Afiksasisatuan terikat (seperangkat huruf tertentu) yang apabila
ditambahkan pada kata dasar akan mengubah makna dan membentuk kata baru. Afiks tidak dapat berdiri sendiri dan harus melekat pada satuan lain seperti kata dasar. Istilah afiks termasuk prefiks, infiks, sufiks dan konfiks.
-Prefiks (awalan): ber-, pe- ; berlari, pelari
-Infiks (sisipan): er, el, em; gerigi, gelegar, gemetar
-Sufiks (akhiran): -kan, -i, -isasi, -wan, -man; bacakan, lempari, reboisasi, hartawan,
budiman
-Konfiks (awalan dan akhiran): ke-an, per-an; kemanusiaan, perlakuan, perbuatan
-Simulfiks: yaitu afiks yang dileburkan pada kata dasarnyaContoh: kopi→ ngopi, soto→ nyoto,sate→ nyate, kebut→ ngebut, tulis→ nulis,tendang→ nendang, pikir mikir.
Kaidah Perubahan Fonem • Fonem satuan bunyi terkecil yg mampu menunjukkan
kontras makna.1) Fonem /N/ pada morfem afiks {meN-} dan {peN} akan
berubah menjadi /m/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /p/,/ b/, dan /f/.
Misalnya- meN- + pikir = memikir- meN- + bakar = membakar- meN- + fitnah = memfitnah- peN- + potong = pemotong- peN- + bual = pembual- peN- + fitnah = pemfitnah
2) Fonem /N/ pada morfem afiks {meN} dan {peN} akan berubah menjadi /n/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /s/
Misalnya:- meN- + sabit = menyabit- peN- + sulap = penyulap
3) Fonem /N/ pada morfem afiks {meN-} dan {peN} akan berubah menjadi /ng/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /k/, /g/, kh/, /h/, dan /vokal/.
Misalnya- meN- + kutip = mengutip- meN- + goreng = menggoreng- meN- + khitan = mengkhitan- meN- + hias = menghias- meN- + angkat = mengangkat- meN- + ikat = mengikat- meN- + ukur = mengukur- meN- + ejek = mengejek- meN + operasi = mengoperasi
4) Fonem /r/ pada morfem afiks ber- dan per- akan berubah menjadi /l/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya kata ajar.
Misalnya• - ber- + ajar = belajar• - per- + ajar = pelajar
Kaidah Penambahan Fonem1) Apabila morfem afiks {meN-} dan {peN-} diikuti
oleh bentuk dasar yang bersuku satu akan terjadi penambahan fonem /e/ sehingga {meN-} menjadi {menge-} dan {peN-} menjadi {penge-}.
Misalnya- meN- + las = mengelas- meN- + cat = mengecat- peN- + las = pengelas- peN- + cat = pengecat
Kaidah Penghilangan Fonem1) Fonem /N/ pada {meN-} dan {peN-} akan
mengalami penghilangan apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /l, r, w, m/
Contoh- meN- + larang = melarang- meN- + ramal = meramal- peN- + waris = pewaris- PeN- + malu = pemalu
2) Fonem /r/ pada { ber-} dan {ter-},akan mengalami penghilangan apabila bertemu dengan bentuk yang berawal dengan /r/ dan bentuk dasar yang suku pertamanya mengandung /er/.
Contoh-ber + ragam = beragam-ter- + rebut = terebut- ber- + ternak = beternak
3) Fonem / k, p, t, s/ pada awal bentuk dasar yang bertemu dengan {meN-} dan {peN-} akan mengalami penghilangan fonem. Misalnya:
- meN- + kapur = mengapur- meN- + pikir = memikir- meN- + tolak = menolak- meN- + siram = menyiram- peN- + kejar = pengejar- peN- + pikir = pemikir- peN- + tulis = penulis- peN- + sadap = penyadap