vii. awan dan hujan - proses pembentukan awan dan hujan ... · pdf file• tipe-tipe awan...

12
5/27/2013 1 VII. Awan dan Hujan - Pengertian/definisi - Proses pembentukan awan dan hujan - Klasifikasi awan - Tipe hujan di Indonesia - Analisis Curah Hujan Wilayah - Jaringan Pengamatan Hujan Pengertian : Awan adalah gumpalan uap air yang terapung di atmosfir . Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit. AWAN AWAN : kumpulan partikel air dalam bentuk butir air, kristal es atau kombinasinya Awan adalah bentuk kondensasi uap air (atau sublimasi) yang diakibatkan oleh gerakan naiknya udara di atmosfer AWAN

Upload: vannhan

Post on 05-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

1

VII. Awan dan Hujan- Pengertian/definisi- Proses pembentukan awan dan hujan- Klasifikasi awan- Tipe hujan di Indonesia- Analisis Curah Hujan Wilayah- Jaringan Pengamatan Hujan

Pengertian :

Awan adalah gumpalan uap air yang terapung di atmosfir. Iakelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit.AWANAWAN : kumpulan partikel air dalam bentuk butir air, kristal esatau kombinasinyaAwan adalah bentuk kondensasi uap air (atau sublimasi) yangdiakibatkan oleh gerakan naiknya udara di atmosfer

AWAN

Page 2: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

2

PROSES PEMBENTUKAN AWAN

OROGRAFIKOROGRAFIK

• Gerakan udara yang dipaksanaik karena halangantopografi

• Hujan orografik

Mekanisme pengangkatan massa udara

KONVEKSIKONVEKSI

• Gerakan massa udara yangnaik karena mekanismepengangkatan udara hangatdan lembab yang disebabkanpemanasan dari permukaanbumi

• Hujan konvektif

Page 3: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

3

FRONTFRONT

• Gerakan massa udarayang naik karenakonvergensi darimassa udara hangatdan lembab yangbertemu denganmassa udara dingindan kering

• Hujan frontal

KONVERGENKONVERGEN

• Gerakan massa udara yangnaik karena mekanismegerakan massa udara secarahorisontal yang berasosiasidengan sistem pusat tekananrendah (siklon)

• Hujan siklon

Page 4: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

4

• Nama-nama awan, dapat dikelompokkan berdasarkan artibahasa yaitu:

• Cirrus : berarti rambut

• Stratus : berarti lapisan

• Kumulus : berarti gumpalan

• Nimbus : berarti awan hujan

• Alto : berarti tinggi

• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) darikelima nama tersebut

• Cumulonimbus : awan gumpalan yang menghasilkan hujan

• Altostratus : awan lapisan yang tinggi

Tipe-tipe Awan – Penamaan awan

Tipe-tipe Awan – Klasifikasi awan

Page 5: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

5

Cirrus : halus sepertibulu, struktur berseratsering tersusun sepertipita melengkung

Cirrostratus : sepertikelambu putih halusmenutup seluruhangkasa, berwarnapucat, dapatmenimbulkan Halo

Cirrocumulus :berbentuk sepertikumpulan bulu domba

Tipe-tipe Awan – High clouds - cirrus, cirrostratus, and cirrocumulus

Altostratus : berbentukseperti selendang yangtebal, berserat,berwarna ke abu-abuan

Altocumulus :merupakan sekumpulanawan yang berbentukbulat, berlapis-lapis,tersusun dalam polabaris, group ataugelombang

Tipe-tipe Awan – Middle clouds - altostratus and altocumulus

Page 6: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

6

Stratus : melebar sepertikabut, seringkaliterbentuk dari kabutyang naik, hujan ringan

Stratocumulus :berbentuk sepertigelombang lautan

Nimbostratus : awangangguan (stromclouds), tebal berbentuktidak teratur danmenimbulkan banyakhujan

Tipe-tipe Awan – Low clouds - stratus, stratocumulus, and nimbostratus

Cumulus : bentukseperti kubah dengandasar vertikal

Cumulus Congetus :Cumulus yang sudahberkembang

Cumulonimbus (Cb) :cumulus yangberkembang vertikal(menara) denganpuncak melebar. Hujanbadai disertai kilat danguntur, disertai kristal-kristal es atau hail

Tipe-tipe Awan – Clouds with vertical dev. - cumulus and cumulonimbus

Page 7: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

7

Pengertian :

• Presipitasi : semua deposit air dalam bentuk cair dan padatyang berasal dari atmosfer menuju permukaan bumi.

• Hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi selain salju,sleet, hail.

HUJAN

Teori tumbukan dan penggabungan(collision–coalescence process) Pertumbuhan butir air terjadi pada awan hangat

bersuhu > 0C Butir air berjari-jari lebih besar jatuh dengan

kecepatan terminal > dengan yang berjari-jarilebih kecil Saat jatuh, terjadi tumbukan dan penggabungan

dengan butir air yang ada di sepanjang lintasanyang dilalui Butir air bertambah besar dan dapat melawan

daya angkat udara, butir air jatuh sebagai hujan

Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan hujan

Page 8: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

8

Teori Bergeron-Findeisen

pertumbuhan butir hujan padaawan dingin bersuhu < 0°C,supercooled water dan kristal es.

butir air akan menguap dan terjadideposisi dari butir air ke kristal es

kristal es tumbuh lebih besar, jatuhmelawan daya angkat udara,mencair menjadi butir hujan

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tipe Lokal

TipeEquatorial

TipeMonsoon

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

100

200

300

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tipe Lokal

TipeEquatorial

TipeMonsoon

Tipe hujan di Indonesia

• Pembagian wilayah Indonesia menurut pola (Modified from DPI-Australia, 2002)

Page 9: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

9

0

50

100

150

200

250

300

350

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC0

50

100

150

200

250

300

350

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

Pola Hujan Monsunal (Surabaya, Jawa Timur)

0

50

100

150

200

250

300

jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec

Pola Hujan Lokal (Sei Kepayang, Kab. Asahan)

Pola Hujan Equatorial (Sampali, Medan)

JARINGAN STASIUN PENGAMATAN CH DI SUMUT

Page 10: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

10

1. Metode rata-rata Aritmatika. CH bulanan stasiun pada suatu wilayah dijumlahkanb. CH rata-rata wilayah pada suatu bulan didapat dengan

membagi total CH semua stasiun pada bulan tersebutdengan jumlah stasiun yang ada

Analisis data CH wilayah

n

iibb nRR

1, / Rata-rata CH bulan ke b

12

1bbt RR Rata-rata CH tahunan hasil

penjumlahan Rb

n

iitt nRR

1, / Rata-rata CH tahunan hasil rata-

rata tahunan tiap stasiun

2. Metode Isohyeta. Siapkan peta batas wilayah dan peta lokasi jaringan

stasiun ◙b. Buat isohyet dari jaringan stasiun CH tersebut ◙c. Hitung luas wilayah diantara 2 isohyet dan konversikan

dalam persen (%) ◙d. Hitung rata-rata CH diantara 2 isohyet ◙e. Kalikan rata-rata CH diantara 2 isohyet dengan

persentase luas wilayah diantara 2 isohyet ◙f. Hitung CH rata-rata wilayah didapat dengan

menjumlahkan hasil perkalian pada point e. (rata-rataCH diantara 2 isohyet dikalikan persentase luaswilayah diantara 2 isohyet) ◙

Page 11: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

11

Isohyet(inch)

LuasWilayah

(km2)

LuasWilayah

(%)

Rata-ratacurahhujan(inch)

Curah hujan(inch)

(%)x(inch)100%

(a) (b) (c) (d) (c) x (d) /100%

4 1.11 2.96 4.1 0.121

3 12.47 33.00 3.3 1.155

2 13.10 34.93 2.2 0.873

1 10.92 29.11 1.3 0.448

Total 37.50 100.00 11.6 2.607

Metode Isohyet

3. Metode Poligon Theissen (Rata-rata Berbobot)a. Menggunakan luas poligon yang mengelilingi stasiun

hujan sebagai pembobotb. Siapkan peta batas wilayah dan lokasi stasiun CH ◙c. Buat poligon setiap stasiun hujan ◙d. Hitung luas wilayah poligon yang mengelilingi stasiun

hujan dan konversikan dalam persen ◙e. Kalikan CH stasiun dengan persentase luas poligon

yang mengelilingi stasiun tersebut (hasil point d.) ◙f. Hitung CH rata-rata wilayah didapat dengan

menjumlahkan hasil perkalian pada point e. (CH padasuatu stasiun dengan persentase luas poligon yangmengelilingi stasiun tersebut) ◙

Page 12: VII. Awan dan Hujan - Proses pembentukan awan dan hujan ... · PDF file• Tipe-tipe awan merupakan gabungan (kata majemuk) dari ... Proses Pembentukan Hujan – Teori pembentukan

5/27/2013

12

Curahhujan(inch)

Luas sub-wilayah (km2)

Luas sub-wilayah (%)

Curahhujan(inch)

(a) (b) (c) (a)x(c)

1.62 6.10 16.27 0.264

4.23 8.36 22.30 0.944

0.83 1.65 4.40 0.037

2.10 7.53 20.10 0.422

1.84 0.84 2.24 0.041

3.66 4.70 12.54 0.459

2.83 0.73 1.95 0.055

2.54 6.16 16.43 0.417

0.91 1.41 3.78 0.034

37.48 100.00 2.673

Poligon Theissen (Rata-rata Berbobot)