badan meteorologi dan geofisika berpotensi meningkatkan terjadinya pembentukan awan-awan konvektif...

7
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192 Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060 email : [email protected] ANALISIS CUACA EKSTRIM TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR DI KEC. TOBOALI ( KABUPATEN BANGKA SELATAN) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG TANGGAL 15 JULI 2017 A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 15 JULI 2017 1. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN Hujan Lebat LOKASI Kec. Toboali Kab. Bangka Selatan TANGGAL 15 Juli 2017 Pukul 06.00 - 09.00 WIB DAMPAK Terjadi banjir di wilayah tersebut yang menyebabkan beberapa rumah tergenang. 2. DATA CURAH HUJAN LOKASI Pos Hujan Rias Kec. Toboali TANGGAL 14 Juli 2017 CH (mm) 81.6 mm 3. ANALISIS METEOROLOGI Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet pada tanggal 15 Juli 2017 jam 00 UTC menunjukkan pusat tekanan rendah di perairan Laut China Selatan serta adanya sirkulasi angin tertutup (sirkulasi Eddy) di wilayah Kalimantan Barat dan sebelah barat Pulau Sumatra. Adanya gangguan tersebut menimbulkan terbentuknya belokan angin (shearline) di atas Kepulauan Bangka Belitung. Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin sehingga meningkatkan pengangkatan udara ke atas dan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat mengakibatkan hujan sedang lebat dengan durasi yang cukup lama. BMKG

Upload: phunghanh

Post on 05-Jul-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II

STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir – Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192

Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060

e–mail : [email protected]

ANALISIS CUACA EKSTRIM

TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR

DI KEC. TOBOALI ( KABUPATEN BANGKA SELATAN)

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG

TANGGAL 15 JULI 2017

A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 15 JULI 2017

1. INFORMASI KEJADIAN

KEJADIAN Hujan Lebat

LOKASI Kec. Toboali Kab. Bangka Selatan

TANGGAL 15 Juli 2017 Pukul 06.00 - 09.00 WIB

DAMPAK Terjadi banjir di wilayah tersebut yang menyebabkan beberapa rumah

tergenang.

2. DATA CURAH HUJAN

LOKASI Pos Hujan Rias Kec. Toboali

TANGGAL 14 Juli 2017

CH (mm) 81.6 mm

3. ANALISIS METEOROLOGI

Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet pada

tanggal 15 Juli 2017 jam 00 UTC menunjukkan pusat tekanan rendah di

perairan Laut China Selatan serta adanya sirkulasi angin tertutup

(sirkulasi Eddy) di wilayah Kalimantan Barat dan sebelah barat Pulau

Sumatra. Adanya gangguan tersebut menimbulkan terbentuknya

belokan angin (shearline) di atas Kepulauan Bangka Belitung. Kondisi

ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin sehingga meningkatkan

pengangkatan udara ke atas dan potensi pertumbuhan awan-awan

konvektif yang dapat mengakibatkan hujan sedang – lebat dengan durasi

yang cukup lama.

BMKG

SST (sea

surface

temperature)

Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia pada

tanggal 14 Juli 2017 berkisar antara 28 C hingga 30oC. Suhu muka laut

yang hangat mengindikasikan pasokan uap air yang lebih banyak. Hal

tersebut berpotensi meningkatkan terjadinya pembentukan awan-awan

konvektif sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya hujan. Nilai

anomali suhu muka laut tanggal 14 Juli 2017 di wilayah perairan

Sumatera bagian selatan termasuk Pulau Bangka sebesar 0.25 – 0.75 C

terhadap normalnya hal ini menunjukan kondisi suhu muka laut lebih

hangat dari normalnya. Kondisi ini juga memberikan andil dalam proses

pembentukan awan-awan hujan di wilayah Bangka Belitung sehingga

total curah hujan meningkat.

Udara Atas

(Sounding)

Berdasarkan stabilitas atmosfer yang diperoleh dari pengamatan udara

atas pada tanggal 15 Juli 2017 pukul 00 UTC diperoleh nilai-nilai

indeks stabilitas atmosfer seperti CAPE total, JI, KI, LI, dan SI yang

menunjukkan nilai yang bervariasi. Nilai CAPE bernilai 142 J/kg yang

menunjukkan kriteria lemah berarti bahwa jumlah energi keatas uap air

untuk pertumbuhan awan konvektif dalam kategori lemah. Nilai K

Indek 37 masuk dalam kategori kuat yang menunjukkan energi potensial

konvektif yang kuat, dan kemungkinan terjadi thunderstorm 80 – 90 %.

Begitu juga nilai LI bernilai negatif yang menunjukkan kondisi udara

dalam keadaan labil lemah. Nilai SI sebesar 0.5 menunjukan bahwa

kondisi udara pada labil sedang. Jefferson Indeks bernilai 32 masuk

kriteria kuat cukup mendukung pertumbuhan awan.

INDEKS 00.00 UTC (07.00 WIB)

CAPE Total 142 J/kg

K Index 37

Showalter Index 0.5

LI - Lifted Index -0.6

Jefferson Index 32.0

Citra Radar Berdasarkan citra radar Pangkalpinang pada jam 23 UTC tanggal 14 Juli

2017, sudah terlihat pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan

dan merata di wilayah Pulau Bangka termasuk wilayah Bangka Selatan.

Pada perkembangannya awan konvektif tersebut bertahan hingga jam 02

UTC tanggal 15 Juli 2017 untuk wilayah Bangka Selatan. Dengan nilai

reflektifitas berada pada kisaran 30 - 40 dBZ. Kondisi ini menunjukkan

pada wilayah Toboali, Bangka Selatan berpotensi terjadi hujan dengan

intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup lama. Pada

pukul 02.30 UTC, awan mulai meluruh dengan nilai reflektifitas yang

mulai menurun Akumulasi hujan pada durasi yang lama, dapat

menyebabkan terjadinya banjir pada wilayah tersebut .

.

Citra Satelit Dari analisis citra satelit warna biru hingga merah menunjukkan

cakupan awan konvektif dengan suhu puncak awan yang dingin. Warna

merah dengan suhu puncak awan -60°C - -80°C, cakupan awan dengan

gradasi warna biru, yang hanya berkisar -40°C hingga kurang dari -

60°C. warna merah mengindikasikan awan tersebut memiliki suhu

puncak yang dingin dan berpotensi menyebabkan turunnya hujan

dengan intensitas curah hujan yang lebih besar dibandingkan dengan

gradasi warna biru (data citra satelit terlampir). Terdapat kesalahan

parallax untuk lokasi awan satelit Himawari kurang lebih 5 – 10 km ke

kiri dari lokasi awan yang sebenarnya.

Dari gambar citra satelit mulai pukul 23 UTC Tanggal 14 Juli 2017

terlihat pertumbuhan awan hampir di seluruh wilayah pulau Bangka,

dengan cakupan awan konvektif yang bersuhu puncak paling dingin

(gradasi warna merah) di wilayah Bangka Selatan dan Bangka Tengah

bagian timur, kemudian awan tersebut meluas kearah barat laut hingga

sampai di wilayah Kab. Bangka Induk bagian selatan termasuk wilayah

Pangkalpinang. Kondisi tersebut bertahan hingga pukul 02 UTC, yang

kemudian meluruh dan musnah. Dari data time series suhu puncak awan

di wilayah Toboali, suhu mencapai - 85° Celcius pada jam 23.30 UTC,

kemudian berangsur angsur bertambah hingga -60 ° Celcius .

Berdasarkan hal tersebut, potensi terjadi hujan dengan kriteria sedang –

lebat di wilayah Toboali dan sekitarnya sangat mungkin terjadi, dengan

durasi kurang lebih selama 2 jam. Hujan dalam durasi waktu yang

cukup lama itulah yang dapat mengakibatkan terjadi nya banjir pada

wilayah Toboali dan sekitarnya.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis parameter-parameter diatas sebagian besar mendukung terjadinya

hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi waktu yang cukup lama pada

tanggal 15 Juli 2017 di wilayah Kab. Bangka Selatan Khususnya Kecamatan Toboali dan

sekitarnya.

5. PROSPEK KEDEPAN

Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data

input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I

Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya berawan

dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Namun masih perlu diwaspadai adanya

potensi hujan lebat pada sebagian wilayah Bangka Belitung terutama pada siang/sore hari.

6. INFORMASI PERINGATAN DINI

Tanggal 15 – 07 – 2017

Pukul 05.30 WIB

Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 15 Juli

2017, pkl 05.30 WIB.

Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang

dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 05.40

WIB di wilayah perairan Timur pangkalpinang, , Belinyu,

Riau silip, Paritiga, Kelapa, Sp teritip, Tempilang,

Sungailiat, pemali, bakam, pudding besar, merawang,

Mendo barat, Pangkalan baru , Kota Pangkalpinang,

Simpang Katis,sungai selan, sp rimba, namang, lubuk,

koba, air gegas, toboali, tukak sadai, Tanjung pandan,

sijuk, kelapa kampit, badau dan dapat meluas ke wilayah

sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat

berlangsung hingga pkl 07.30 WIB.

Prakirawan - BMKG Bangka Belitung

Tanggal 15 – 07 – 2017

Pukul 07.20 WIB

Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 15 Juli

2017, pkl 07.20 WIB.

Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang

dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 07.35

WIB di wilayah Bakam, Merawang, Pangkalpinang,

Pangkalan Baru, Sp Katis, Namang, Koba, Lubuk, Payung,

Sp Rimba, Toboali dan dapat meluas ke wilayah

Sungailiat, Mendo Barat, Air Gegas, Sijuk, Kelapa Kampit

dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat

berlangsung hingga pkl 10.00 WIB.

Prakirawan - BMKG Bangka Belitung

7. LAMPIRAN

Gambar 1. Streamline 3000 feet tanggal 15 Juli 2017 jam 00 UTC

Gambar 2. Suhu muka laut dan anomalinya berdasarkan data analisis tanggal 14 Juli 2017

Gambar 3. Grafik Sounding Pangkalpinang tanggal 15 Juli 2017 jam 00 UTC

Gambar 4. Citra Radar tanggal 15 Juli 2017 06.00 s/d 09.30 WIB

Gambar 5. Citra Satelit tanggal 15 Juli 2017 06.00 s/d 10.00 WIB

(23.00 UTC tanggal 14 s.d.03.00 UTC tanggal 15)

Dan time series suhu puncak awan wilayah Rias Toboali

Kepala Stasiun Meteorologi Klas 1

Pangkalpinang

ttd

Mohammad Nurhuda, S.T.

NIP. 196601191991021001

Pangkalpinang, 15 Juli 2017

Forecasters On Duty

1. Rizki Adzani, S.ST

NIP.198910292009112002

2. Evi Diana P., A.Md

NIP.198709112008122001