awan dan kelembaban udara

18
Awan dan kelembaban udara Oleh Kelompok 5 : Ifdil Manda Yopfy arya mustika Gerry Dwi Febra Boy Marshal Dian Irhami Ridha Syahraini Gita Flawerina Rina Ramadani

Upload: eko-darma-husada

Post on 25-Jun-2015

449 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Awan Dan Kelembaban Udara

Awan dan kelembaban udara

Oleh Kelompok 5 :

Ifdil MandaYopfy arya mustika

Gerry Dwi FebraBoy MarshalDian Irhami

Ridha SyahrainiGita Flawerina

Rina Ramadani

Page 2: Awan Dan Kelembaban Udara

AWAN

Apa itu awan ???

Awan adalah kumpulan titik air atau kristal es yang melayang-layang di atmosfer. Awan terjadi akibat adanya kondensasi.

Page 3: Awan Dan Kelembaban Udara

Klasifikasi awanMenurut persetujuan internasional, awan dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu :

A. Golongan awan tinggi, tinggi rata-rata yang terendah 6.000m (± 20.000 ft)

1. Cirrus (CO) : awan yang halus, struktur berserat, seperti bulu burung, sering tersusun sebagai pita yang melengkung sehingga seolah-olah bertemu pada satu atau dua titik di horison. Tersusun oleh kristal-kristal es.

2. Cirrostratus (Cs) : bagaikan kelambu, putih, halus, menutup seluruh angkasa, yang oleh sebab itu berwarna pucat atau kadang-kadang nampak sebagai anyaman tidak teratur. Sering menimbulkan adanya lingkaran pada matahari atau bulan.

3. Cirrocumulus (Cs) : berbentuk sebagai gerombolan domba, menyebabkan adanya sedikit bayangan atau tidak sama sekali.

Page 4: Awan Dan Kelembaban Udara

Awan cirrus

Page 5: Awan Dan Kelembaban Udara

B. Golongan awan sedang, tinggi awan ini antara 2.000-8.000 m (± 5.000-20.000 ft)

1. Altostratus (As) : berbentuk seperti selendang yang tebal, pada bagian yang menghadap bulan atau matahari nampak lebih terang. Diantaranya terdapat bentuk-bentuk cirrostratus.

2. Altocumulus (Ac) : bagaikan bola-bola yang tebal putih atau pucat dengan bagian-bagian kelabu karena kurang mendapat sinar. Bergerombolan atau berlarian dan sering begitu dekat satu sama lain sehingga kelihatan seperti bergandengan. Umumnya bola-bola yang di tengah-tengah gerombolan adalah lebih besar.

Page 6: Awan Dan Kelembaban Udara

C. Golongan awan rendah, tinggi awan ini antara 0-2.000 m (± 0-6.000 ft)

1. Stratocumulus (Sc) : berebentuk seperti gelombang yang sering menutup seluruh angkasa, sehingga menimbulkan persamaan dengan gelombang di lautan. Langit yang berwarna biru sering masih tampak di antara awan ini.

2. Stratus (St) : awaqn yang nelebar seperti kabut akan tetapi tidak sampai pada permukaan tanah.

Page 7: Awan Dan Kelembaban Udara

Awan stratus

Page 8: Awan Dan Kelembaban Udara

D. Golongan awan dengan perkembangan vertikal; tinggi rata-rata terendah 500-2.000 m (±1.600 ft)

1. Nimbostratus (Ns) : suatu lapisan awan tebal dengan bentuk yang tidak teratur, menimbulkan banyak hujan.

2. Cumulus (Cu) : tebal dengan dasar horizontal dengan puncak yang bermacam-macam, terbentuk pada siang hari dalam udara yang naik. Bagian yang berhadapan dengan matahari kelihatan terang. Mempunyai bayangan kelabu yang jika disinari sebelah kelihatan hitam dengan pinggir putih jika berada di muka matahari.

3. Cumulonimbus (Cb) : bervolume sangat besar, berbentuk bagaikan menara, puncaknya melebar, menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.

Page 9: Awan Dan Kelembaban Udara

Awan cumulus

Page 10: Awan Dan Kelembaban Udara

Terjadinya awan

prinsip utama terjadinya : mula-mula udara yang mengandung uap air temperaturnya tinggi, kemudian turun mencapai titik kondensasi. Selanjutnya temperaturnya mengalami penurunan lagi dan melampaui titik kondensasi

Page 11: Awan Dan Kelembaban Udara

Kelembaban udara

Kelembaban udara menyatakan kandungan uap air dalam udara (± 2% x jumlah massa dalam atmosfer)

Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak (absolut), kelembaban nisbi (relatif) maupun defisit tekanan uap air.

Page 12: Awan Dan Kelembaban Udara

1. Kelembaban mutlak, adalah kandungan uap air per satuan volume

2. Kelembaban nisbi membandingkan antara kandungan/tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya atau pada kapasitas udara untuk menampung uap air.

Page 13: Awan Dan Kelembaban Udara

Ukuran kelembaban udara

kandungan uap air dalam udara dinyatakan dalam beberapa cara :

1. Tekanan uap, bagian dari tekanan atmosfer oleh uap air. Dinyatakan dalam ukuran yang sama dengan tekanan udara total. Misalnya atm, milibar, atau cm/mm Hg

2. Kelembaban spesifik, berat uap air per satuan berat udara (termasuk berat uap airnya). Biasanya dinyatakan dalam gran tiap air per kg udara. Kelembaban spesifik hampir sama dengan tekanan uap.

3. Kelembaban absolut/mutlak, berat uap air per satuan volume udara.

4. Kelembaban relatif/nisbi, perbandingan uap air yang betul-betuk ada dalam udara dengan jumlah uap air dalam udara tersebut jika pada temperatur dan tekanan yang sama udara tersebut jenuh dengan uap air.

Page 14: Awan Dan Kelembaban Udara

penguapan

merupakan proses perubahan air/es menjadi gas (uap air)

Semua uap air yang di atmosfer adalah hasil evaporasi.

Yang mempengaruhi besarnya evaporasi :1. Kecepatan angin, makin cepat tiupan angin

makinbesar penguapan2. Temperatur, makin tinggi temperatur makin

tinggi penguapan3. Kelembaban relatif, udara yang makin besar

kelembaban relatifnya penguapan makin kecil.

Page 15: Awan Dan Kelembaban Udara

Sebaran kelembaban

1. Sebaran vertikaloleh karena sumber kelembaban udara adalah permukaan bumi, maka sebagian besar uap air akan terkumpul di lapisan yang lebih bawah. Naiknya temperatur dengan cepat, maka jumlah uap air akan turun.

2. Sebaran horizontaluap air dalam udara yang dinyatakan dalam kelembaban spesifik atau tekanan uap mempunyai harga tertinggi di khatulistiwa dan terendah di kutub. Ini serupa dengan sebaran temperatur, yang merupakan faktor penentu besarnya kapasitas udara.

Page 16: Awan Dan Kelembaban Udara

Variasi kelembaban

Variasi kelembaban spesifik cukup kompleks:Di atas lautan mengikuti perubahan

temperatur. Yaitu kalau temperaturnya tinggi kelembaban spesifik juga tinggi

Di atas daratan ada dua maksimum dan dua minimum selama 24 jam. Minimum utama pada saat temperatur minimum. Kemudian naik dan maksimum menjelang tengah hari.

Page 17: Awan Dan Kelembaban Udara

Minimum II pada saat temperatur maksimum karena terjadi konveksi dan turbulensi.

Maksimum II (utama) senja hari. Sedang variasi tahunan kelembaban spesifik ini ialah tertinggi pada musim panas dan terendah pada musim dingin

Untuk daerah-daerah yang bermusim hujan dan musim kemarau, kelembaban spesifik besar pada musim hujan dan kecil pada musim kemarau.

Variasi harian kelembaban relatif umumnya berlawanan dengan temperatur. Maksimum menjelang pagi dan minimum pada sore hari.

Sedang variasi tahunan bervariasi menurut lintang. Pada daerah-daerah lintang kecil kelembaban relatif umumnya besar pada musim panas dan kecil pada musim dingin, sedang di daerah lintang besar sebaliknya.

Page 18: Awan Dan Kelembaban Udara

Terima kasih