pembelajaran ipa · web viewgunung api nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu...

45
Materi PPG PGSD UMM MATERI 5 PENDALAMAN MATERI IPS SD A. Lingkungan Fisik Wilayah Nusantara dan Hubungan Dengan Manusia Aspek fisik wilayah nusantara sangat besar pengaruhnya terhadap perumusan kebijakan nasional (bidang politik), misalnya perjuangan Provinsi Kepulauan, pengelolaan pulau- pulau kecil terluar, penataan ruang wilayah laut-pesisir-DAS terpadu, pengelolaan wilayah pesisir terpadu dan sebagainya. Wilayah Indonesia sering terjadi bencana alam, seperti gempa bumi tektonik, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, kekeringan, intrusi air laut dibeberapa kota dan sebagainya yang banyak menimbulkan masalah dalam masyarakat. Dengan pengetahuan ini diharapkan dapat melakukan mitigasi sejumlah bencana alam tersebut, guna mengurangi korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Setting wilayah perlu diketahui, dalam rangka mitigasi bencana alam antara lain melalui kebijakan penataan ruang wilayah, dan peningkatan sumberdaya manusia. Dalam aspek fisik wilayah, diuraikan topologi, geologi, geomorfologi, pedoli, klimatologi, hidrologi, biogeografi dan oseanografi Indonesia. 1. Aspek Fisik Wilayah a. Topologi Aspek topologi meliputi letak, luas, batas, dan bentuk fisik wilayah. Aspek ini terkait dengan kehidupan social, ekonomi, budaya dan politik dan system pertahanan dan keamanan. Secara astronomis, wilayah Indonesia terletak pada 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT. Berdasarkan posisi busurnya, wilayah Indonesia berada di belahan timur, sedangkan berdasarkan posisi lintangnya, sebagian besarnya berada di belahan bumi selatan. Jarak ujung Barat hingga ujung Timur 5.120 kilometer, ujung Utara hingga ujung Selatan 1.760 kilometer (10 bujur atau lintag di khatulistiwa besarnya ± 111 km ) . apabila diperhatikan pada Pendalaman Materi IPS SD 5 - 1

Upload: hanhu

Post on 10-Apr-2018

245 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

MATERI 5PENDALAMAN MATERI IPS SD

A. Lingkungan Fisik Wilayah Nusantara dan Hubungan Dengan Manusia

Aspek fisik wilayah nusantara sangat besar pengaruhnya terhadap perumusan kebijakan nasional (bidang politik), misalnya perjuangan Provinsi Kepulauan, pengelolaan pulau-pulau kecil terluar, penataan ruang wilayah laut-pesisir-DAS terpadu, pengelolaan wilayah pesisir terpadu dan sebagainya. Wilayah Indonesia sering terjadi bencana alam, seperti gempa bumi tektonik, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, kekeringan, intrusi air laut dibeberapa kota dan sebagainya yang banyak menimbulkan masalah dalam masyarakat. Dengan pengetahuan ini diharapkan dapat melakukan mitigasi sejumlah bencana alam tersebut, guna mengurangi korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan dan sebagainya. Setting wilayah perlu diketahui, dalam rangka mitigasi bencana alam antara lain melalui kebijakan penataan ruang wilayah, dan peningkatan sumberdaya manusia. Dalam aspek fisik wilayah, diuraikan topologi, geologi, geomorfologi, pedoli, klimatologi, hidrologi, biogeografi dan oseanografi Indonesia.

1. Aspek Fisik Wilayaha. Topologi

Aspek topologi meliputi letak, luas, batas, dan bentuk fisik wilayah. Aspek ini terkait dengan kehidupan social, ekonomi, budaya dan politik dan system pertahanan dan keamanan. Secara astronomis, wilayah Indonesia terletak pada 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT. Berdasarkan posisi busurnya, wilayah Indonesia berada di belahan timur, sedangkan berdasarkan posisi lintangnya, sebagian besarnya berada di belahan bumi selatan. Jarak ujung Barat hingga ujung Timur 5.120 kilometer, ujung Utara hingga ujung Selatan 1.760 kilometer (10 bujur atau lintag di khatulistiwa besarnya ± 111 km ) . apabila diperhatikan pada peta NKRI, batas paling utara 60 LU tepat melewati pulau Weh (Provinsi Nangroe Aceh Darussalam), batas paling selatan 110 LS tepat melewati pulau Rote (Provinsi Nusa Tenggara Timur), batas sebelah barat 950 BT melewati Pulau Breueh (Provinsi Nangroe Aceh Darussalam), dan batas sebelah timur 1410 BT melewati Merauke (Provinsi Papua).

Indonesia tergolong daerah lintang paling rendah (low lituted), berada di daerah tropic, dimana jalur khatulistiwa melewatinya. Indonesia termasuk iklim tropic basah. Pada daerah-daerah khatulistiwa, curah hujan cukup banyak dan merata sepanjang tahun (pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua) sehingga daerah ini tertutup hutan belantara dan terdapat beberapa sungai besar. Perubahan suhu tidak terlalu besar, sehingga relative tidak ada gangguan badai topic, kecuali mungkin dekat dengan daerah perbatasan iklim (sesekali terjadi siklon tropic). Kabut jarang terjadi, sehingga cuacanya relative lebih baik daripada beberapa bagian dunia lainnya.

Indonesia terletak memanjang menurut garis lintang, ini berarti diperlukan beberapa daerah waktu. Perbedaan garis bujur Indonesia sebesar 460(1410-950), terdapat selisih waktu +- tiga jam. Berdasarkan Kepres RI Nomor 41 Tahun 1987, wilayah NKRI

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 1

Page 2: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

dipenggal menjadi tiga daerah waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB): GMT + 7 Jam dengan derajat tolok 0 meliputi seluruh Provinsi di Pulau Sumatera, Jawa-Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah; (2) Waktu Indonesia Tengah (WITENG): GMT + 8 Jam dengan derajat tolok 1200 BT, meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT serta seluruh Provinsi di Pulau Sulawesi; (3) Waktu Indonesia Timur (WIT): GMT + 9 Jam dengan derajat tolok 1350 BT, meliputi Maluku, dan Papua.

Kedudukan suatu tempat terhadap daerah-daerah lain disekitarnya, dinamakan letak geografis. Secara Geografis, Indonesia diapit oleh dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudera (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia). Posisi Indonesia sangat strategis, berada di jalur perdagangan, lalu lintas laut, wisata dari barat ke timur.

Indonesia merupakan pertemuan tiga deretan pegunungan di dunia. Pertama, deretan pegunungan Alpen-Banda atau Pegunungan Mediteran. Deretan pegunungan ini terbentang dari pegunungan Alpen di Eropa Barat melalui pegunungan di Birma, Kepulauan Andaman, Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Wetar, Damar dan berakhir di Laut Banda. Kedua, deretan pegunungan Asia Timur. Pegunungan ini merupakan bagian dari Pegunungan lingkar Pasifik, yang bermula di Pegunungan Andes di Amerika Selatan, melalui Pegunungan Rockies di Amerika Utara, Alaska, melingkari Samudera Pasifik hingga ke Jepang dan terus ke Selatan. Deretan pegunungan Asia Timur terbentang dari Jepang, Taiwan, Filipina, kemudian bercabang di Kalimantan (Pegunungan Muller dan Schwaner) dan Sulawesi (sepanjang Sulawesi Utara). Ketiga, deretan Pegunungan Lingkar Australia. Pegunungan ini terbentang dari Selandia Baru, melalui Pulau Kaledonia di sebelah timur Australia, bagian utara Papua Nugini dan Papua, berakhir di Pulau Halmahera.

b. GeologiTatanan geologi Indonesia rumit, akibat interaksi tiga lempeng tektonik utama

dunia, yaitu Lempeng samudera Pasifik yang bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 9 cm/tahun. Lempeng Samudera Hindia-Lempeng Benua Australia yang bergerak ke arah utara dengan kecepatan 7 cm/tahun, serta Lempeng Benua-Eurasia yang bergerak ke arah Timur-Tenggara dengan kecepatan 1 cm/tahun, menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa geologi yang spektakuler, seperti kegiatan magmatic dan terbentuknya zona-zona kegempaan yang tinggi, terangkatnya kerak bumi sehingga mempunyai topografi lebih tinggi dari paras laut pada saat pasang maksimum atau yang kemudian dikenal sebagai pulau dan pembentukan cekungan-cekungan sedimenter yang kaya akan berbagai potensi sumberdaya mineral serta pembentukan keanekaragaman bentuk lahan (land form) serta berkembangnya berbagai jenis tanah.

Dunia telah terwujud sejak 4.500 tahun silam. Namun kepulauan Indonesia seperti bentuknya sekarang, baru terwujud kurang lebih 500.000 juta tahun yang lalu, setelah zaman es terakhir. Setelah zaman es itu berakhir, permukaan air laut diseluruh dunia naik kurang lebih 60 meter. Sebagian daratan Asia bagian tenggara seakan-akan tenggelam dan terbentuklah Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Sebagian benua Australia bagian utara juga seakan-akan tenggelam dan terbentuklah Pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Ditengah-tengah, antara kedua kelompok pulau yang baru terbentuk itu, terdapat pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 2

Page 3: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Tenggara. Pulau-pulau ini telah terwujud sebelumnya dan tidak merupakan bagian dari daratan Asia maupun Australia.

Bumi terdiri dari lempeng-lempeng tektonik yang selalu bergerak. Pergerakan lempeng memungkinkan adanya saling tubrukan. Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, yaitu Eurasia (Asia), Hindia Australia dan lempeng Pasifik. Indoneia berada pada busur kepulauan (Santoso, 1993). Suatu busur kepulauan aktif merupakan suatu anomaly di permukaan bumi, dengan ciri-ciri bentuk rangkaian kepulauan yang menerus, rangkaian gunung api aktif, palung laut pada arah lautan dan bentuk cawan mendatar pada arah kontinen, adanya anomaly isostasi gravitasi, aktivitas seismic, pergerakan kerak bumi sedang berjalan. Busur tersebut berhimpit dengan sabuk orogenesa.

c. GeomorfologiKajian mengenai bentuk lahan (landform) pembentuk muka bumi, baik diatas

maupun di bawah paras laut dan difokuskan pada genesis dan perkembangannya pada masa akan datang serta konteksnya dengan lingkungan, dinamakan geomorfologi (Verstappen, 1983). Wilayah darat Nusantara terdiri dari keanekaragaman bentuk lahan seperti bentuk lahan structural (pegunungan, perbukitan, bukit) bentuk lahan vulkanik, bentuk lahan denudasional, bentuk lahan fluvial, bentuk lahan pelarutan (karst). Wilayah pesisir ada bentuk lahan biogen (hutan mangrove, terumbu karang, dsb.). aspek bentuk lahan berupa gambaran relief (topografi) dasar laut Nusantara merupakan yang terunik di dunia. Semua tipe topografi terdapat di dasar perairan laut Nusantara, seperti paparan (shelf), depresi yang dalam dengan berbagai bentuk (parit, basin, dan palung laut), berbagai bentuk elevasi yang dalam berupa pegunungan (rise,ridge), gunug bawah laut (sea mount), dan sebagainya. Keanekaragaman bentuk lahan tersebut terbentuk karena adanya (1) proses endogenic, proses yang mekanisme kejadiannya berasal dari pelepasan energy yang terakumulasi dalam bumi produk interaksi antarlempeng litosfer; (2) proses eksogenik, proses yang mekanisme kejadiannya berasal dari luar bumi produk interaksi komponen geosfer; (3) proses biogenic, proses yang mekanisme kejadiannya berasal dari aktifitas hewan dan tumbuhan; (4) proses antropogenik, proses pembentukan bentuk lahan akibat aktifitas manusia.

Bentuk lahan struktural di Indonesia berupa keanekaragaman pegunungan, dan perbukitan. Deretan pegunungan Nusantara meliputi:1) Deretan pegunungan sunda, yaitu deretan pegunungan yang berjajar dari Pulau

Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan berakhir dipulau Banda;2) Deretan pegunungan Sahulatau Sirkum Australia, yaitu deretan pegunungan yang

berjajar dari Australia, ujungtTimur Pulau Papua, masuk melalui bagian tengah Papua dengan Puncak tertinggi Jayawijaya;

3) Deretan pegunungan Sangihe, yaitu deretan pegunungan yang membujur dari Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara), masuk ke Minahasa, Teluk Gorontalo (dengan gunung una-una yang sering meletus) hingga ke Sulawesi Selatan; dan

4) Deretan pegunungan Halmahera, yaitu deretan pegunungan yang berderet mulai dari Pulau Talaud, Pulau Maju dan Tifor di Maluku Utara, masuk ke Halmahera serta ke kepulauan Halmahera.

Gunung api adalah suatu bentuk imbulan di permukaan bumi, pada umumnya berupa kerucut raksasa, kerucut terpancung, kubah atau bukit yang diakibatkan oleh

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 3

Page 4: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

penerobosan magma ke muka bumi. Persebaran Gunung api Nusantara berasosiasi dengan daerah subduksi. Katili mengelompokkan gunung api di Indonesia dalam lima unit, yaitu: Kumpulan Sunda, kumpulan Banda, Kumpulan Sulawesi Utara (Kumpulan Minahasa dan Sangihe), kumpulan Halmahera, dan kumpulan Sulawesi Selatan (Kumpulan Bonthain). Menurut Verstappen (2000) unit gunung api Nusantara dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: (1) gunung api yang membentang sepanjang Pulau Sumatera-Jawa-Nusa Tenggara hingga Maluku Selatan, (2) busur gunung api yang tersebar di Timurdan barat pegunungan Talaud-Mayu Halmahera dan Minahasa/Pulau Sangihe di timurlaut Sulawesi, (3) busur gunung api yang tersebar di baratdaya Sulawesi. Gunung api strato una-una di basin Gorontalo, Sulawesi dan Gunung api Api (Api volcano) di Laut Banda, Selatan Maluku menurut Verstappen tergolong gunung api baru.

Gunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi erupsi berselang-seling antara lava cair encer dan lava cair kental. Gunung api tipe ini makin lama akan makin lebih tinggi. Pada waktu gunung api meletus, material yang dikeluarkan terdiri atas tiga jenis, yaitu material padat, material cair (lava cair), dan gas. Material padat disebut piroklastika, yang meliputi; (a) batu-batu besar, yang disebut bom, (b) batu-batu kecil, disebut lapilli, (c) kerikil dan pasir, (d) debu atau abu vulkanis. Gas-gas yang dikeluarkan oleh gunung api disebut ekshalasi. Gas-gas tersebut dapat berwujud Asam Sulfida (H2S), Asam Sulfat (H2SO4), Carbon Dioksida (CO2), Klorida (CL), Uap Air (H2O) dan Sulfida (HCL).

Gunung api yang sudah kurang aktif, memiliki tanda-tanda yang disebut gejala post vulkanik. Gejala post vulkanik tersebut berupa keluarnya beberapa jenis gas, dan gejala lain seperti: (a) sumber gas asam arang (CO2 dan CO) yang disebut mofet. Gas ini berbahaya sebab dapat menyebabkan mati lemas orang yang menghirupnya. Contoh: Kawah Timbang dan Nila di Dieng (Jawa Tengah), Tangkuban Perahu, dan Papandayan. (b) Sumber gas belerang, disebut solfatara. Contoh: Tangkuban Perahu (Jawa Barat), Dieng (Jawa Tengah) dan Rinjani (Nusa Tenggara Barat) dan Minahasa (Sulawesi Utara). (c) Sumber gas uap air, disebut fumarole. Contoh: Dieng dan Kamojang (Jawa Barat). (d) Sumber air panas. Sumber air panas terjadi karena air tanah meresap ke bawah hingga mencapai tempat bersuhu tinggi, yaitu tempat yang masih terdapat sisa-sisa kegiatan magmatic. (e) Sumber air mineral. Seperti halnya sumber air panas, mata air mineral ini berasal dari air tanah yang meresap ke bawah, hingga mencapai kedalaman tertentu yang bersuhu tinggi. Selama dalam perjalanan peresapan, air tanah itu telah tercampur dengan larutan mineral tertentu sebagai produk kegiatan magmatic, seperti: belerang atau mineral lain. Contoh sumber air mineral ini terdapat di: Ciater dan Maribay (Jawa Barat), dan Minahasa (Sulawesi Utara); (f) Geyser. Bila didalam kerak bumi terdapat rongga yang berisi air tanah bersentuhan dengan batuan panas sisa-sisa kegiatan magmatic, maka sebagian air di dalam rongga itu sudah cukup banyak dan memiliki tekanan yang cukup kuat maka uap air tersebut akan menekan air di rongga itu dan terjadilah pancaran air panas seperti air mancur. Bila uap air di dalam rongga kerak bumi sudah keluar, maka terhentilah pancaran air. Kemudian dimulailah proses pembentukan uap air seperti semula dan setelah bebrapa saat akan terbentuk uap air seperti semula dan terjadilah pancaran air panas seperti berikutnya. Proses semacam ini terjadi secara berulang-ulang,

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 4

Page 5: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

sehingga terjadilah pancaran air panas yang berlangsung secara periodic dan disebut geyser, seperti di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Gunung api membawa keuntungan, disamping kerugian. Keuntungan adanya gunung api antara lain:1) Abu volkano yang dikeluarkan gunung api saat terjadi erupsi dapat menyuburkan

tanah pertaniaan karena banyak mengandung unsur hara tanaman.2) Material yang dikeluarkan gunung api saat terjadi letusan yang berupa pasir, kerikil,

batu-batu besat, kesemuanya merupakan mineral industri yang dapat digunakan untuk bahan bangunan.

3) Gunung api terbentuk dari keluarnya magma dari dalam bumi, magma yang menuju eprmukaan bumi tersebut banyak membawa mineral logam, dan barang tambang lainnya, oleh karena itu di daerah pegunungan dan gunung api banyak diketemukan bahan tambang.

4) Adanya gunung api yang tertinggi meyebabkan terjadinya hujan orografis, sehingga daerah itu menjadi daerah yang banyak hujan; dan

5) Daerah yang bergunung api biasannya merupakan daerah tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai daerah hutan, perkebunan, dan daerah ekowisata.

Kerugian adanya gunung api:1) Gunung api pada waktu meletus mengeluarkan lava pijar, lava itu selanjutnya

bergerak turun dari puncak gunung menuruni lereng dalam keadaan suhu yang sangat tinggi, sehingga lava pijar ini dapat menghanguskan apa saja yang dilaluinya baik manusia, hewan, dan tetumbuhan.

2) Gunung api yang meletus juga mengeluarkan gas yang sangat panas, yang jgua bergerak menuruni lereng, gas yang panas ini dapat membentuk awan panas, dan dapat menghanguskan apa saja yang dilaluinya, awan panas ini justru bergerak lebih cepat dari gerakan lava pijar, seperti awan panas gunung Merapi.

3) Pada gunung api yang puncaknya tidak ada danau kawah, pada saat terjadi letusan, lava pijar yang akan keluar akan bercampur dengan air yang terdapat di danau kawah, dan terbentuklah lahar panas. Bila lahar panas ini meluncur ke bawah menuruni lereng dengan cepat maka akan menghancurkan makhluk hidup yang dilaluinya, seperti lahar panas gunung Kelud;

4) Pada gunung api yang puncaknya tidak ada danau kawah, sering terjadi lava yang keluar dari lubang kepundan akan tertumpun di puncak gunung, setelah selang beberapa waktu lava tersebut telah menjadi dingin tiba-tiba tergujur air hujan, lava yang telah dingin dan jenuh dengan air hujan tersebut akhirnya akan meluncur ke bawa berupa lahar dingin yang berwujud aliran batu, kerikil dan pasir yang jenuh air meluncur ke bawah menuruni lereng akan merusak rumah, jembatan, manusia, hewan,tanaman, dan sebagainya.

5) Gunung api yang tinggi dan berderet dapat membentuk daerah bayangan hujan, daerah semacam itu curah hujannya sedikit dan bersifat lebih kering, seperti Lembah Palu, Sulawesi Tengah;

6) Bila gunung api yang meletus itu terletak dibawah permukaan air laut, maka pada waktu terjadi letusan dapat menimbulkan tsunami yang menimbulkan gelombang hempasan pantai, akan menyeret penduduk yang ada dipantai, seperti gelombang tsunami di Banten dan Lampung akibat letusan Gunung Krakatau (1883); dan

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 5

Page 6: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

7) Abu vulkanik di udara dari letusan gunung api dapat mengganggu penerbangan.Pantai di Indonesia terdiri dari berbagai tipe, ada tipe pantai berundak, pantai

structural, pantai landai, pantai pulau-pulau karang, pantai berbatu, dan pantai vulkanik. Daerah pantai di Indonesia disusun oleh bentuk lahan beting gisik, gisik pasiran, antasan, bura, tembolo, delta, guguk pasir, gambut, dan hutan mangrove. Beting gisik dan gisik pasiran yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia banyak terdiri dari material hasil letusan gunung api.

Wilayah daratan Indonesia juga tersusun dari bentuk lahan karst (pelarutan) yang terdiri dari batu gamping dan dolomite seluas 154.032 km2, tersebar di beberapa pulau besar (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua Barat serta kepulauan Nusa Tenggara, Bali, dan Maluku). Secara spasial bentuk lahan karst meliputi: (1) karst tipe Gunungsewu, (2) tipe Maros, (3) Tipe Kalimantan dan Papua, (4) tipe Gombong Selatan, (5) tipe Wawolesea, dan (6) tipe Pulau Timor dan Semau (Tipe Kupang dan Semau). Tipe Gunungsewu, dicirikan dengan bukit-bukit batu gamping berbentuk kerucut (berpuncak lancip) atau berbentuk kubah (berbentuk melengkung) dengan garis tengah 50 m, tinggi 25-100 m, dan lembah antarbukit hampir datar. Sesuai dengan namanya, karst tipe ini berkembang baik di Pegunungan Selatan DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, membentuk ribuan bukit sehingga disebut Gunungsewu. Karst ini telah ditetapkan dalam Bentukan Alam Warisan Dunia (World National Heritages) sejak tahun 1994. Tipe Maros, memiliki karakteristik geomorfologi sebagai berikut (Sunarto, 1997): (1) Morfologi bukit-bukitnya mempunyai lereng tebing yang amat curam atau terjal dengan kemiringan lereng berkisar 570-820 dengan puncak tumpul, (2) batunya adalah batu gamping lembar, proses karstifikasi menghasilkan bentukan seperti gua yang didalamnya dijumpai stalaktit, stalakmit, pilar, batu alir, dan endapan travertine, (3) dilihat dari fase atau stadia perkembangannya, karst Maros ini termasuk fase III beralih ke fase IV. Dikatakan fase III, karena bukit-bukitnnya yang berlereng terjal itu masih mengelompok. Meskipun demikian, dijumpai pula bukit-bukit yang terpisah oleh dataran rendah dan perbukitan utama yang menunjukkan fase IV. Tipe Kalimantan dan Papua Barat, keduanya belum dikenali dengan baik. Pengenalan dengan citra satelit menunjukkan adanya bentukan karst raksasa, seperti dolina dan shaft (sumuran tegak) bergaris tengah lebih dari 5 km. Di Kalimantan, karst tipe ini berkembang baik di bagian timur di semenanjung Mangkaliat. Di Papua Barat, berkembang di pegunungan tengah. Sebuah mata air yang muncul dari kawasan karst di Pegunungan Tengah mempunyai debit >1.000 liter/detik. Alirannya membentuk sebuah sungai dengan lembah-lembah berwarna hijau karena pengendapan ulang tembaga yang terlarut dalam air. Tipe Gombong Selatan, dicirikan oleh batu gamping berbentuk cockpit, yaitu bukit batu gamping yang bagian dasarnya berbentuk cekung seperti bintang. Karst ini berkembang baik di Karangbolong, Gombong Selatan, Jawa Tengah. Tipe Wawolesea, dicirikan oleh pembentukannya yang berhubungan dengan air panas. Air panas yang terkumpul meruntuhkan atap-atap lorong yang tipis, sehingga terbentuk jembatan alam. Karst ini berkembang baik di Wawolesea, Sulawesi Selatan. Tipe Timor dan Semau, dicirikan oleh permukaan kawasan karst yang datar, lembah berbentuk kerucut dan lorong-lorong gua yang berukuran pendek. Permukaan yang datar menjadikan potensi yang besar sebagai daerah tangkapan air. Air bawah permukaan akan keluar sebagai mata air di sepanjang pinggiran kawasan karst.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 6

Page 7: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

d. Pedologi dan EdapologiKajian mengenai proses-proses pembentukan tanah beserta factor-faktor

pembentuknya, klasifikasi tanah, survey tanah, dan cara-cara pengamatan tanah di lapang di namakan pedalogi. Apabila tanah merupakan tubuh alam, sebagai materi, dan sebagai factor produksi. Sebagai tubuh alam, tanah dibentuk oleh proses-proses dan factor-faktor pembentuk tertentu. Sebagai bahan atau meteri tanah memiliki sifat-sifat tertentu (sifat fisika, sifat kimia, sifat biologi). Sebagai factor produksi tanah memiliki produktivitas tertentu, nilai tertentu untuk kesejahteraan & kelangsungan hidup umat manusia. Tanah-tanah utama dan sebarannya di Indonesia disajikan pada tabelberikut

Tabel 9.1 Tanah-Tanah Utama dan Sebarannya (x 1000 ha) di Indonesia

Klasifikasi Topografi LuasPusat

Penelitian Tanah

Departemen Pertanian USA

Hektar %

Redzina Molisol Berbukit 1.782 0,93Grumosol Vertisol Datar-Datar

Bergunung1.886 9,99

Andosol Andisol Bergunung 6,491 3,40Mediteran Alfisol Datar- Berbukit 8.525 4,46

Latasol Inseptisol Datar – Bergunung 17.856 9,35Ultisol

Podzolik Merah Kuning

Ultisol Bergelombang-Berbukit

31.960 16,74

OksisolPodzolik Cokelat

Inseptisol Bergunung 16.757 9,78

Podzol Spodosols Datar – Bergunung 5,603 2,93Kompleks Kompleks Datar – Bergunung 52.158 27,72

Total 190.946 100Sumber: Sutanto, 2005

Klimatologi mempelajari iklim, yang membahas proses dan fenomena yang terjadi di atmosfer bumi. Rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal 30 tahun, disebut iklim (Nasir, 1994). Iklim satu daerah ditentukan oleh sejumlah unsur iklim, terutama sinar surya, suhu, curah hujan, kelembaban udara, arah dan kecepatan angin. Kepulauan Indonesia yang berada di sekitar Khatulistiwa mempunyai iklim tropis yang panas dan lembab. Iklim Indonesia juga dipengaruhi oleh angin musim timur laut dan angin musim tenggara, yang menimbulkan musim hujan dan musim kemarau. Rata-rata suhu udara Indonesia 270 C.

Udara yang bergerak arah horizontal atau hamper horizontal dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah, dinamakan angin. Angin yang mempengaruhi iklim Indonesia adalah angin musim, Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia. Angin musim yang melalui Indonesia terjadi karena perbedaan musim dingin dan musim panas di kedua benua itu. Antara bulan Oktober dan Maret, di Asia berlangsung musim dingin dan di Australia musim panas. Di Australia tekanan udara rendah, karena pemanasan surya yang kuat. Dengan demikian angin

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 7

Page 8: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

bertiup dari Asia ke Australia. Angin ini adalah angin musim timur laur dibelokan arahnya ke kiri sehingga menjadi angin musim barat laut.

Lebih dari sebagian wilayah daratan Indonesia mendapat curah hujan di atas 2.000 mm setahun. Besarnya curah hujan ini membuat iklim Indonesia pada umumnya sangat lembab. Daerah dengan curah hujan < 2.000 mm setahun hanya 10 % dari wilayah selatan, sedangkan daerah kering dengan curah hujan < 1.000 mm setahun hanya 0,2 %. Kawasan timur Indonesia curah hujannya lebih sedikit dibandingkan dengan kawasan barat Indonesia.

Berdasarkan factor letak dan sifat kepulauan, maka iklim Indonesia mempunyaui empat sifat dasar (Sandy, 1985):1) Suhu udara rata-rata tahunan tinggi, akibat letak Indonesia dekat Khatulistiwa.2) Angin yang mempengaruhi iklim Indonesia adalah angin musim yang membawa

musim hujan dan musim kemarau, sebagai akibat perbedaan tekanan udara di benua Asia dan Australia.

3) Bebas dari hembusan angin topan, karena kepulauan Indonesia sebagian terbesar terletak tidak lebih dari 100 LU atau 100 LS; dan

4) Kadar kelembaban udara senantiasa tinggi, karena wilayah Indonesia berbentuk kepulauan, laut menyebabkan tidak adanya perbedaan suhu yang ekstrim.

e. HidrologiHidrologi mempelajari seluk beluk ar, kejadian dan distribusinya, sifat alami, dan

sifat kimiawinya, serta reaksinya terhadap kebutuhan manusia dan makluk hidu lainnya (Sri Harto, 1993). Aliran air tawar atau payau yang mengalir melalui terusan alami yang kedua pinggirnya dibatasi oleh tanggul-tanggul alam selanjutnya bermuara di laut, danau atau saluran lainnya, dinamakan sungai. Sedangkan, sebuah kawasan yang dibatasi oleh pemisah topografik (punggung bukit) yang menampung, menyimpan, dan mengalirkan curah hujan yang jatuh di atasnya ke sungai utama yang bermuara di danau, atau laut, dinamakan daerah aliran sungai, disingkat DAS. Indonesia memiliki 5.886 buah sungai induk yang tersebar diseluruh wilayah daratan Indonesia.

Sungai-sungai besar di Indonesia banyak terdapat di pulau-pulau besar yaitu Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Papua. Sungai-sungai ini bermata air dipegunungan dan mengalir ke laut sepanjang ratusan kilometer. Di Sulawesi, Maluku, Bali, NTB, NTT sungai-sungai pada umumnya pendek. Wilayah daratan pulau-pulau ini sempit dan tidak memiliki dataran rendah yang luas. Hanya sungai Konoweha di Sulawesi Tengah merupakan sungai yang agak panjang.

Cekungan luas di daratan yang kemudian digenangi air, dinamakan danau. Air danau umumnya berasal dari air hujan atau air tanah. Danau-danau di Indonesia terbentuk karena kegiatan gunung api, geraan tektonik, dan dibuat manusia. Kegiatan gunung api di Indonesia menyebabkan terjadinya danau kawah (danau Kaldera dan Danau Maar). Danau kawah terbenuk apabila kawah gunung api yang mati terisi air hujan kemudian menjadi danau, karena batuan di dasar kawah tidak dapat ditembusi air.

Pada beberapa muara sungai besar di Sumatera, Papua, Kalimantan, dan beberapa tempat di Sulawesi banyak dijumpai rawa-rawa luas. Sebagaimana rawa-rawa luas. Sebagaimana rawa-rawa ini terpengaruh oleh pasang-surut air sungai, tetapi ada juga raa yang tergenang. Air rawa yang tergenang umumnya masam, dasarnya terdiri dari lapisan

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 8

Page 9: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

gambut yang tebal. Pada bagian rawa yang mendapat pengaruh pasut derajat keasamannya lebih rendah.

Persebaran air tanah di Indonesia tidak merata. Ada beberapa ubahan yang mempengaruhi ketersediaan air tanah pada satu daerah yaitu curah hujan, jenis batuan, lereng medan, tutupan lahan dan penggunaan lahan. Batuan yang paling baik daya kandungnya adala batuan vulkaniklastika, endapan lepas, batu gamping. Biogeografi mempelajari pola-pola persebaran hewan dan tumbuhan pada permukaan bumi serta proses-proses yang menyebabkannya. Biogeografi meliputi Fitogeografi (Geografi Tumbuhan), mempelajari pola-pola persebaran tetumbuhan pada permukaan bumi serta proses-proses yang menyebabkannya; dan Zoogeografi (Geografi Hewan), mempelajari pola-pola persebaran hewan pada permukaan bumi serta proses-proses yang menyebabkannya.

Persebaran flora Nusantara dapat diklasifikasi ke dalam Tiga Kawasan, yaitu Kawasan Barat Nusantara, Kawasan Tengah Nusantara, dan Kawasan Timur Nusantara (Ruhimat, 2006). Flora Asia pada ummnya. Oleh arena itu, Flora Kawasan Barat Nusantara sering pula dinamakan Flora Asiatis. Faktor terjadinya kesamaan tersebut disebabkan oleh proses geologi, di mana pada masa lalu wilayah barat Nusantara pernah bersatu dengan benua Asia. Flora Kawasan Barat Nusantara ini, sering pula dinamakan Flora Sumatera-Kalimantan. Flora Kawasan Barat Nusantara terdiri atas beberapa kelompok, yaitu hutan hujan tropik, hutan musim, hutan musim, hutan pantai, dan sabana tropis.

Umumnya hewan tersebar secara terbatas pada daerah tertentu karena adanya berbagai barrier dan atau karna sejarah tempat asalnya pada zaman dahulu. Unit atau satuan terbesar distribusi hewan secara spasial, disebut wilayah penyebaran hewan. Wilayah penyebaran merupakan daerah terutama ditenukan kondisi zaman lalu dan hubungannya masa kini dengan benua satu dengan lainnya. Setiap wilayah penyebaran dibagi lagi menjadi wilayah-wilayah penyebaran yang lebih sempit lagi, yang disebut subwilayah. Persebaran fauna atau dunia hewan di Indonesia memperlihatkan cirri yang khas. Fauna Indonesia dapat dikelompokan dalam tiga aerah fauna, yatu kawasan barat Indonesia, kawasan timur Indonesia dan kawasan tengah Indonesia. Fauna yang terdapat di kawasan barat Indoesia dan kawasan tengan Indonesia.

f. Oseanografi Oseanografi memfokuskan diri dalam kajian aspek geologi, fisika, kimia, dan

biologi kelautan. Paparan Sunda merupakan paparan benua dengan luas 1,8 juta ,

paparan terluas didunia. Paparan ini menghubungkan pulau-pulau jawa, Kalimantan, dan Sumatera dengan daratan Asia, dan meliputi antara lain Laut Cina, teluk Thailand, selat malaka dan Laut Jawa.

Sebelah utara Australia terhampar paparan Sahul, dengan luas 1,5 juta ,

dirinci Paparan Arafura 930.000 , dan paparan Sahul dan paparan Rowley masing-

masing 300.000 . Paparan Arafur mempunyai kedalaman 30-90 m. Pada paparan ini

terdapat Kepulauan Aru, terdiri dari lima pulau yang masing-masing disatukan oleh selat-selat sempit seperti sungai, dengan dasar lebih dalam dari dasar paparan sekitarnya.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 9

Page 10: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Sebuah punggun yang tak terlampaui jelas terdapat memanjang mulai dari Aru kearah timur yang dikenal sebagai Punggung Marauke (Marauke Rise).

Suhu air laut pada permukaan perairan laut di Indonesia umumnya berkisar antara

- C. Pada lokasi umbalan (upwelling) misalnya di Laut Banda suhu air

permukaan bisa turun sampai C. Suhu dekat pantai biasanya sedikit lebih tinggi

daripada didaerah lepas pantai. Pada goba (lagoon) yang dangkal atau dikobakan air yang terperangkap karena air surut, terjadi suhu panas disiang hari, kadang-kadang dapat

mencapai lebih dari dari C. suhu air cukup panas tentu bisa dijumpai didepan

perlimbahan industry atau pembakit lstrik yang mebuang bekas air pendinginnya ke laut. Salinitas secara umum dapat disebut sebagai jumlah kandungan garam dari suatu perairan, yang dinyataan dalam permil. Salinitas permukaan peairan laut rata-rata berkisar antara 32-34 permil. Hal ini disebabkan di daerah tropic banyak turun hujan disamping banyak sungai yang bermuara ke laut.

Tinggi gelombang rerata di perairan laut Indonesia berkisar 1,5 – 2,5 meter (Susanto, 1987). Gelombang setinggi ini sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembakit listrik tenaga gelomban. Gelombang di perairan Indonesia dapat berupa:1) Seas, gelombang yang timbul karena gerakan angin, masih dipengaruhi leh angina di

daerah pembentukannya dengan bentuk yang tidak teratur, panjang dan periode gelombang bervarias;

2) Swell, gelombang laut yang telah kelar dari daerah pembentukannya, tidak dipengaruhi oleh angn, panjang geombangnya lebih panjan daripada seas dan sifatnya lebih teratur;

3) Tsunami, yang terjad karena gempa tektonik, lahan longsor, dan letusan gunung ap laut, dengan panjang gelombang sangat panjang bisa mencapai ratusan kilometer dan periode gelombangnya sangat lama, nilai tinggi gelombang lebih tinggi dari gelombang terdahulu, denan kecepatan perjam bisa mencapa 800 km/jam, serta tinggi gelombang meningkat setelah mencapai daerah pantai; dan

4) Gelombang pasang surut, yang terjadi pada saat surut air laut.Wilayah perairan laut Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut seperti

berbagai jenis terumbu karang, hutan mangrove, rumpu laut, padang lamun serta berbagai jenis ikan (demersal dan pelagik). Perairan laut Indonesia juga kaya sumberdaya mineral, logam, minyak lepas pantai dan sebagainya.

2. Aspek Manusiaa. Kependudukan

Menurut Sensus Penduduk tahun 1990 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 179.321.641 jiwa, meningkat menjadi 203.456.005 jiwa pada Sensus Penduduk 2000. Pada tahun 2005 jumlah pendudukan Indonesia mencapai 225. Juta jiwa. Pertumbuhan rata-rata per tahun penduduk Indonesia selama periode 1990-2000 adalah 1,61 %, kemudian periode 2000-2005 turun menjadi 1,40 %. Diproyeksikan periode 2005-2010 pertumbuhan penduduk Indonesia akan turun menjadi 1,07 persen dan 2010-2020 akan turun lagi menjadi 0,68 persen.

Angka fertilitas, yang diukur dengan Total Fertilty Rate (TFR) mengaami penurunan dari 5,6 anak peribu pada tahun 1960-an menjadi 2,9 anak peribu pada periode

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 10

Page 11: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

1990-1995, dan menurun lagi menjadi 2,6 anak peribu pada periode 1995-2000. Angka kelahiran kasar (CBR) mengalami penurunan dari 43.00 tahun 1961-1970 menjadi 29,6 selama tahun 1990-1995, dan menurun lagi menadi 29,4 selama 1995-2000. Angka kematian bayi di Indonesia mengalami penurunan dari 142 per 1.000 kelahiran menjelang tahun 1971 menjadi 70 per 1.000 kelahiran menjelang tahun 1990, dan menjelang tahun 2000 turun menjadi 66 per 1.000 kelahiran.

Angka urbanisasi (proporsi ang tinggal diperkotaan) terus meningkat. Penduduk yang tinggal di daerah perkotaan naik dari 225 per 1.000 tahun 1960 menjadi 84 per tahun 1995, turun lagi menjadi 80 per 1.000 tahun 2000. Angka urbanisasi (proporsi yang tinggal di perkotaan) terus meningkat. Penduduk yang tinggal di daerah perkotaan naik dari 22,4 % pada tahun 1980 menjadi 30,9 % dan meningkat lagi menjadi 35% pada tahun 1995 (Triptoherijanto, 1998). Ananta (1997) memproyeksikan bahwa penduduk Indonesia tinggal di perkotaan meningkat menjadi 46% pada tahun 2005 dan 55,2% pada tahun 2020.

Selain keuntungan secara ekonomis, migrasi penduduk juga berperan meningkatkan kemampan dan mutu sumberdaya manusia. Umumnya migrasi berasal dari daerah yang kurang berkembang menuju ke daerah yang lebih berkembang. Pengalihan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di daerah tjuan dapat dimanfaatkan jika migrant tersebut kembali ke daerah asalnya. Telah terjadi pengalihan ketrampilan secara langsung dan tanpa pengeluaran biaya. Secara teoritis, para pekerja di luar negeri (TKI) data memberikan sumbangan positif pada pengembanan teknologi di Negara asalnya, paling tidak karena tiga alasan utama. Pertama, mereka memperoleh pengalaman baru mengenai cara pengelolaan organisasi dan disiplin kerja. Kedua, memperoleh pengalaman, ketrampilan penggunaaan teknologi baru, dan baiasanya canggih yang belum tersedia di Negara asalnya. Ketiga, semua pengalaman itu gratis, artinya justru Negara penerima yang membayar proses belajar itu dan bahkan masih ditambah balas jasa yang diterima pekerja migrant tersebut.

b. Aktivitas EkonomiSebagian besar penduduk Indonesia (54%) pada tahun 2005 berdiam di daerah

pedesaan, dengan menguntungkan idu pada sector pertanian (tanaman pangan, tanaman perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan). Pertanian tanaman pangan meliputi pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah. Pertanian lahan kering adalah suatu system pertanian yang lebih banyak menguntungkan diri pada curah hujan (Wiryono, 1988).

Aktivitas subsector perkebunan mencakup perkebunan rakyat, perkebunan besar swasta, dan perkebunan besar diusahakan oleh Perusahaan Negara Perkebunan (PNK). Usaha perikanan melupiti umum (perikanan, peraian laut, sungai, dan danau) dan perkanan budidaya (tambak, kolam, sawah, keramba). Usaha peternakan meliputi peternakan hewan besar (sapi, kerbau, kuda), perternakan hewan kecil (kambing, domba, babi, kelinci) dan peternakan unggas (ayam, itik, angsa, burug puyuh). Pada tahun 2006-2007 peternakan mengalami penurunan populasi karena masalah flu burung.

c. Aktivitas SosialDalam aktivitas sosial manusia Indonesia selalu mengakomodasi pranata-

pranata social dan lembaga-lembaga social. Organisasi yang bertujuan memenuhi suatu

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 11

Page 12: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

kebutuhan dalam berbagai aspek kehidupan, disebut pranata social, yang melalui pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehiduan kekerabatan pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan eonomi, prana yang bertujuan untuk memenuhi kebuthan ilmiah manusia, pranata untuk memenuhi kebutuhan keagamaan, panata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untk mengatur kehidupan Bernegara, pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia. Bentuk badan-badan yang mengorganisasi yang melakukan aktivitas-aktivitas kemasyarakatan, disebut lembaga social atau lembaga kemasyarakatan. Kelembagaan di Indonesia meliputi lembaga kenegaraan, lembaga keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga kesenian dan sebagainya.

d. Aktifitas Budaya.Kebudayaan Nasional Indonesia adalah totalitas, nilai-nilai, gagasan-gagasan,

dan perilaku manusia Indonesia serta hasil fisiknya, baik yang tradisional maupun ciptaan masa kini, yang semuanya terintegrasi secaraselaras dan bermakna dalam Nasional Indonesia yang dinamis (koentjaraningrat, 1992). Ada tiga hal dalam kebudayaan Nasional yang dibanggakan, yaitu: (1) adanya satu bahasa Nasinal, yaitu Bahasa Indonesia yang jarang dimiliki Negara multietnik lain, (2) adanya toleransi yang tinggi terhadap kebudayaan suku bangsa lain, yang memudahkan bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku bangsa, dengan kebudayaan, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda dapat bersatu, (3) hasil-hasil karya seni, terutama yang tradisional, banyak yang indah dan bermutu tinggi.

e. Aktivitas Politik dan Pertahanan Keamanan.Sejak orde baru hingga kini reformasi bangsa Indonesia berusaha keras

mewujudkan Demokrasi Pancasila dengan ciri-ciri utamanya: musyawarah mencapai mufakat, tidak mengenal oposisi tetapi mengakui adanya perbedaan pendapat, semangat kekeluargaan dan aspek demokrasi yang multidimensional. Demokrasi Pancasila dibangun di atas landasan budaya politik Pancasila. Indonesia merupakan masyarakat majemuk, memiliki kemampuan untuk ememlihara persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dengan tekad dan semangat yang kuat akan persatuan dan kesatuan, adanya kerjasama semua pihak membina persatuan dan kesatuan itu, maka bangsa Indonesia tampil sebagai bangsa yang utuh, kokoh, dan bersatu sesuai dengan cita-cita ideology pancasila dan konstitusinya UUD 1945. Reformasi yang diselenggarakan bangsa Indonesia mencakup segenap bidang kehidupan, termasuk reformasi bidang politik, yang dituangkan dalam Ketetapan MPR hasil Sidang Istimewa Tahun 1998, UU, dan peraturan perundang-undangan lainya. Otonomi daerah, pemberdayaan masyarakat, dan demokratisasi adalah semangat reformasi, yang perlu terus diaplikasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara nyata.

Penyelenggaraan pertahanan keamanan Negara mencakup keseluruhan daya maupun bangsa dan Negara disusun, disipkan, dan dikerahkan secara terpadu danterkendali serta didasarkan pada keyakinan akan kekuatan sendiri dan tidak kenal menyerah dan dijiwai keyakinan akan kebenaran Panasila dan UUD 1945. Di Tanah Air ditanamkan Pendidikan Pendahulu Bela Negara serta pembinaan pendidikan pelatihan keprajuritan. Untuk mendukung dan menggandakan kekuatan ABRI ditanamkan semangat perlawanan rakyat semesta.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 12

Page 13: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Dalam rangka upaya pencegahan dan penangkalan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, maka kesadaran masyarakat tentang keamanan dan ketertiban masyarakat terus dibina dan ditingkatkan secara terpaduuntuk menumbuh kembangkan sikap mental dan meningkatkan kepekaan serta daya tanggap masyarakat terhadap masalah keamanan dan ketertiban masyarakat swakarsa. Polri sebagai inti system keamanan dan ketertiban masyarakat.

B. Kemajemukan RAS, Etnik dan Agama NusantaraFakta menunjukkan Indonesia mempunyai penduduk yang terdiri dari banyak ras,

suku bangsa (etnik), serta agama berbeda yang tersebar di hamparan kepulauan dari Sabang sampai Merauke. Dalam unit 2 ini akan diuraikan keanekaragaman ras, dan etnik yang mendiami wilayah nusantara dan dilanjutkan dengan keanekaragaman agama yang dianut oleh penduduk Indonesia.

Ras menyangkut cirri-ciri jasmani pada manusia yang diwariskan secara turun-temurun. Ciri-ciri jasmani secara rasial meliputi warna kulit, tinggi badan, tipe dan warna rambut, bentuk tengkorak, bentuk kelopak mata, golongan darah, dan bau badan. Pembagian ras paling tua dilakukan oleh Biomenbach, dengan menggunakan criteria warna kulit. Berdasarkan warna kulit, di dunia ada lima jenis ras yaitu: ras putih (Kausasid), kuning (Mongolid). Hitam (Negrid atau Ethiopid), merah (Indian), dan coklat atau sawo matang (Melayu). Ras Kaukasid sekarang terutama menempati benua Eropa; tetapi ada pula yang menghuni Afrika pantai utara, ke timur lagi (Palestina dan jazirah Asia kecil) dan terus sampai Iran, Baluchchistan dan jazirah India Utara (terutama Pakistan). Dengan demikian wilayah ras putih meliputi kawasan di sekeliling laut tengah. Ras mongolid menempati bagian-bagian benua Asia yang tidak dihuni ras putih, benua Amerika yang dihuni suku-suku Indian. Karena bangsa Melanisia (Indonesia dan sebagainya) juga hitam (negrid) tersebar di sekeliling sahara (Afrika) kemudian tercecer di jazirah Arab (Handramaut), india (suku-suku dravida) serta di Indonesia (suku-suku terasing), sejenis Negrito yang ada di Filipina; ceceran lanjutnya mendiami papua dan kepulauan Melanesia dan benua Australia (pribuminya disebut Negrid Australia). Ras hitam menempati kawasan-kawasan sekeliling samudera Hindia.

Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai etnik. Masing-masing etnik tersebut memliki dimensi wujud dan isi kebudayaan yang berbeda. Masing-masing etnik memiliki sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisik yang tidak sama. Demikiaan pula dimensi isi kebudayaan yang berupa bahasa, sistem teknologi, sistem mata pencaharian hidup atau ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, kesenian, dan religi.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Beragama berarti beusaha terus-menerus untuk menyempurnakan diri, menghindari segala yang tidak harmonis dengan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada sesama serta kepada alam lingkungan disekitarnya.

1. Ras di IndonesiaSecara rasial penduduk Indonesia terdiri dari ras Paleomongolid, merupakan

campuran Mongolid asli dan Weddid yang hitam. Menurut Howells mereka merupakan keturunan dari tiga ras sekaligus yaitu hitam, kuning, dan putih.

2. Keanekaragaman Etnik di Indonesia

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 13

Page 14: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk. Ada beberapa factor yang menyebabkan terbentuknya kemajemukan masyarakat Indonesia. Pertama, factor bentuk fisik wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan. Factor ini merupakan factor yang sangat besar pengaruhnya terhadap terciptanya pluralitas etnim di Indonesia. Ketika nenek moyang bangsa kita yang sekarang ini mula-mula sekali datang secara bergelombang sebagai emigrant dari daerah Yunan pada kira-kira 2.000 tahun Sebelum Masehi, bentuk kepulauan ini memaksa mereka untuk harus tinggal menetap di daerah yang terpisah-pisah satu dengan yang lain. Isolasi yang demikiaan kemudian hari mengakibatkan penduduk yang menempati setiap pulau atau sebagian dari suatu pulau di Nusantara ini tumbuh menjadi kesatuan etnik yang sedikit banyak terisolasi dari kesatuan etnik yang lain. Tiap kesatuan etnik ini terdiri dari sejumlah orang yang dipersatukan oleh ikatan-ikatan emosional, serta memandang diri mereka masing-masing sebagai suatu jenis tersendiri. Depngan pengecualian yang sangat kecil mereka pada umumnya memiliki bahasa dan warisan kebudayaan yang sama. Lebih dari pada itu, mereka biasanya mengembangkan kepercayaan bahwa mereka meiliki asal-usul dan keturunan yang sama, suatu kepercayaan yang sering kali didukung oleh mitos-mitos yang hidup dalam masyarakat. Tentang berapa jumlah etnik yang sebenarnya ada di Indonesia, ternyata terdapat berbagai pendapat yang tidak sama di antara pakar ilmu sosial. Hildred Geertz, misalnya menyebutkan ada lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia, masing-masing dengan bahasa dan identitas kultur yang berbeda-beda. Skinner menyebut ada lebih dari 35 suku bangsa di Indonesia, masing-masing dengan bahasa dan adat yang tidak sama. Kedua, kenyataan bahwa Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik, sangat mempengaruhi terciptanya pluralitas agama di dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena letaknya yang berada di tengah-tengah lalu lintas perdagangan laut melalui para pedagang asing. Pengaruh yang pertama kali menyentuh masyarakat Indonesia berupa pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha dari India sejak 400 tahun sebelum Masehi. Hindunisme dan Budhanisme, pada waktu itu tersebar meliputi daerah yang cukup luas di Indonesia, serta lebur bersama-sama dengan kebudayan asli yang telah hidup sebelum itu. Namun demikiaan terutama di pulau Jawa dan pulau Bali pengaruh agama Hindu Budha itu tertanam dengan kuatnya hingga saat ini.

Pengaruh kebudayaan Islam mulai memasuki masyarakat Indonesia sejak abad ke-13 akan tetapi baru benar-benar mengalami proses penyebaran yang meluas sepanjang abad ke-15. Pengaruh agama islam terutama memperoleh tanah tempat berpijak yang kokoh didaerah-daerah dimana pengaruh agama Hindu dan Budha telah tertanam kuat, sesuatu kepercayaan keagamaan yang bersifat syncretic dianut oleh sejumlah besar penduduk dikedua daerah tersebut, dimana kepercayaan animisme dan dinamisme bercampur dengan kepercayaan agama Hindu, Budha, dan Islam. Pengaruh reformasi agama Islam yang memasuki Indonesia pada permulaan abad ke-17 dan terutama pada akhir abad ke-19 itupun berhasil merubah keadaan tersebut, kecuali memperkuat pengaruh agama Islam di daerah-daerah yang sebelumnya memang telah merupakan daerah pengaruh agama Islam. Sementara itu, Bali masih tetap merupakan daerah pengaruh agama Hindu.

Pengaruh kebudayaan barat mulai memasuki masyarakat kita melalui kedatangan bangsa Portugis pada permulaan abad ke-16. Kedatangan mereka ke Indonesia tertarik oleh kekayaan rempah-rempah di Kepulauan Maluku, suatu jenis komoditas perdagangan yang sedang laku keras di EWRopa pada waktu itu. Kegiatan missionaris yang menyertai

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 14

Page 15: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

kegiatan perdagangan mereka, dengan segera berhasil menanamkan agama Katholik di daerah tersebut. Ketika bangsa Belanda berhasil mendesak bangsa Portugis keluar dari daerah tersebut pada kira-kira tahun 1.600-an. Maka pengaruh agama Katholik pun segera digantikan pula oleh pengaruh protestan. Namun demikiaan, sikap bangsa Belanda yang lebih lunak didalam soal agama jikalau dibandingkan dengan bangsa Portugis telah mengakibatkan pengaruh agama Protestan hanya mampu memasuki daerah-daerah sebelumnya tidak cukup kuat dipengaruhi oleh agama Islam dan agama Hindu, sekalipun bangsa Belanda berhasil menanamkan kekuasaan politiknya tidak kurang dari 350 tahun lamanya di Indonesia.

Produk final dari semua pengaruh kebudayaan tersebut kita jumpai dalam bentuk pluralitas agama di dalam masyarakat Indonesia di luar Jawa, hasilnya kita lihat pada timbulnya golondan Islam modernis terutama di daerah-daerah yang strategis berada di dalam jalur perdagangan internasional pada waktu reformasi agama islam, golongan Islam conservative-tradisionalist di daerah pedalaman, dan golongan Kristen (Katholik dan Protesten) di daerah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Tapanuli, dan Kalimantan Tengah; serta golongan Hindu Bali (Hindu Dharma) terutama di pulau Bali. Di pulau Jawa, kita jumpai golongan Islam modernis terutama di daerah-daerah Pantura Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kebudayaan pantainya, serta sebagian besar daerah Jawa Barat; golongan Islam Conservative-tradisional di daerah-daerah pedalaman Jawa Tengah dan Jawa Timur; dan golongan Islam nominal yang biasa disebut juga golongan abangan, terutama di daerah-daerah Jawa tengah dan Jawa timur, serta golongan minoritas Kristen yang tersebar hampir di setiap daerah perkotaan di pulau Jawa.

Kondisi iklim yang berbeda-beda dan struktur tanah yang tidak sama di antara berbagai daerah di kepulauan Nusantara ini, merupakan factor yang menciptakan pluralitas regional di Indonesia. Perbedaan curah hujan dan kesuburan tanah merupakan kondisi yang menciptakan dua macam lingkungan ekologis yang berbeda di Indonesia, yaitu daerah pertanian sawah yang terutama banyak dijumpai di pulai Jawa dan Bali dan masyarakat pertanian lahan kering yang banyak kita jumpai di luar pulai Jawa. Perbedaan lingkungan ekologis tersebut menjadi sebab bagi terjadinya kontras antara Jawa dan luar Jawa di dalam bidang kependudukan ekonomi, sosial, dan budaya serta politik.

Sementara ini dimensi vertical struktur masyarakat Indonesia yang semakin penting artinya dari waktu ke waktu, dapat kita saksikan dalam bentuk semakin tumbuhnya polarisasi sosial berdasarkan kekuatan politik dan kekayaan. Dengan semakin meluasnya pertumbuhan sector ekonomi modern beserta organisasi adminstrasi nasional yang mengikutinya, maka kontras pelapisan sosial antara sejumlah besar orang-orang secara ekonomis dan politis berposisi lemah pada lapisan bawah, dan sejumlah kecil orang-orang yang relative kaya dan berkuasa pada lapisan atas menjadi semakin mengeras.

Pengelompokan masyarakat yang demikian membawa akibat yang luas lagi mendalam di dalam seluruh pola hubungan-hubungan sosial di dalam masyarakat Indonesia seperti didalam hubungan politik, ekonomi, hokum, kekeluargaan, dan sebagainya. Struktur masyarakat Indonesia sebagaimana yang diuraikan menimbulkan persoalan tentang bagaimana masyarakat Indonesia terintegrasi secara horizontal, sementara stratafikasi sosial sebagaimana yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia akan memberi bentuk pada integrasi nasional yang bersifat vertical.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 15

Page 16: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Manusia Indonesia mempunyai referensi yang dibanggakan yaitu kebudayaan nasional Indonesia, yang memberikan kebanggan kepada semua warga Negara Indonesia, sebagai obyek referensi identifikasi diri. Kebudayaan berbagai suku bangsa di Indonesia menjadi sub-sub kebudayaan atau bagian-bagian dari kebudayaan nasional Indonesia. Kebudayaan nasional Indonesia adalah totalitas nilai-nilai, gagasan-gagasan, dan prilaku manusia Indonesia serta hasil fisiknya, baik yang tradisional maupun ciptaan masa kini, yang semuanya terintegrasi secara selaras dan bermakna dalam nasional Indonesia yang dinamis. Ada tiga hal dalam kebudayaan nasional yang dibanggakan yaitu: (1). Adanya satu bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia yang jarang dimiliki oleh Negara multi etnik lain, (2). Adanya toleransi yang tinggi terdahap kebudayaan suku bangsa lain, yang memudahkan bangsa Indonesia yang tediri dari ratusan suku bangsa, dengan kebudayaan, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda dapat bersatu, (3). Hasil-hasil karya seni, terutama yang tradisional, banyak yang indah dan bermutu tinggi.

Fakta menunjukan bangsa Indonesia mempunyai penduduk yang terdiri dari banyak suku bangsa, bahasa, dan kebudayaan serta agama berbeda yang tersebar di hamparan kepulauan dari Sabang sampai Merauke. Masyarakat indoensia adalah masyarakat beragama. Beragama berarti berusaha terus-menerus untuk meyempurnakan diri, menghindari segala yang tidak harmonis dengan cinta kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada sesama serta kepada alam lingkungan sekitarnya.

Kebinekaan agama (Islam, Protestan, Hindu, Budha, Katolik, Konghuchu dan Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) merupakan kenyataan hidup dalam masyarakat Indonesia. Setiap agama itu mempunyai ajaran dan cara mengungkapkan diri yang berbeda dalam kehidupan kongkret, namun semuanya mempunyai satu tujuan, yakni mau membimbing dan menuntun manusia kepada keselamatan. Setiap agama mengajarkan dan menunjukkan kepada manusia jalan keselamatan, lewat ajarannya tentang kebenaran, keadilan, dan cinta kasih. Setiap agama melalui doktrin imannya, tidak pernah membnenarkan dan mengamini setiap perbuatan dan tindakan manusia yang dapat merugikan dan menghancurkan kehidupan sesama dan lingkungannya. Ia mengajarkan bahwa dalam hubungan dengan sesame, amnesia kiranya senantiasa berusaha menciptakan sebuah relasi sosial yang harmonis dan human. Manusia semestinya selalu menjadi sesame orang lain. Hal ini dapat ditunjukkan lewat sikap saling menghormati dan menghargai, saling membantu dan melayani serta saling mencintai. Dalam hubungan lingkungan sekitar, setiap agama mengajarkan agar manusia senantiasa beusaha mengolah, menjaga, dan memelihara kelestariaanya, bukan mengeksplorasi dan merusakannya.

Kebhinekaan agama merupakan kenyataan hidup dalam masyarakat kita. Agama Hindu, Budha, Islam, Konghuchu, Katolik, Kristen Protestan, dan Aliran Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai ajaran dan cara mengungkpkan diri yang berbeda dalam kehidupan kongkret, namun semuanya mempunyai satu tujuan, yakni mau membimbing dan menuntun manusian kepada keselmatan lewat ajarannya tentang kebenaran, keadilan, dan cinta kasih. Setiap agama melalui doktrin imannya, tidak pernah membenarkan dan mengamini setiap perbuatan dan tindakan manusian yang dapat merugikan dan menghancurkan kehidupan sesama dan lingkungannya. Ia mengajarkan bahwa dalam hubungan dengan sesame, manusia kiranya senantiasa berusaha menciptakan sebuah relasi sosial yang harmonis dan human. Manusia semestinya selalu menjadi sesame orang lain. Hal ini dapat ditunjukkan lewat sikap saling menghormati dan

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 16

Page 17: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

menghargai, saling membantu dan melayani serta saling mencintai. Dalam hubungan dengan lingkungan sekitar, setiap agama mengajarkan agar manusia senantiasa berusaha mengolah, menjaga, dan memelihara kelestariannya.

Di tengah kemajemukan kehidupan beragama di tanah air tercinta ini, para warga Negara dituntut untuk terlibat secara aktif dalam setiap kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Setiap agama di tuntut untuk mengabdikan dirinya dalam pelbagai bidang kehidupan. Beberapa kerusuhan yang beraroma agama di Indonesia, merupakan indikasi bahwa orang belum menghayati hidupnya secara baik dan benar sesuai dengan ajarannya imannya atau dengan kata lain belum sanggup mengaktulisasikan visi dan misi dasar keagamaanya. Tidak heran kalau orang gampang tergoda oleh hal-hal menarik lain buatan tangannya sendiri dan terperosok dari kemanusiaannya, sehingga kehilangan integritas kepribadiaan dan orientasi kehidupannya.

Kesetiaan menghayati nilai-nilai hidup keagamaan menjadikan seseorang atau kelompok mampu memajukan kehidupan sosial yang lebih manusiawi. Dengan demikiaan kehidupan manusia menjadi lebih harmonis dan manusiawi. Penghayatan hidup religious yang baik dan benar dapat mengendalikan dan mengatasi berbagai bentuk konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat. Kesadaran moral dan kesetiaan memenuhi tuntutannya, mendorong dan menghantar seseorang atau kelompok untuk senantiasa mengarahkan tindakannya sesuai dengan hakikat dan martabatnya.

Kesetiaan dan kepatuhan menghayati nilai-nilai religious atau keagamaan menjadi jiwa atau semangat dasar, sumber inspirasi, motivasi dan tonggak pedoman arah bagi manusia Indonesia dalam menentukan dan mengambil sikap yang tepat dan benar terhadap setiap perkembangan dan kemajuan yang ada. Dengan demikian manusia Indonesia tidak terjerumus dan tergiur untuk menikmati tawaran-tawaran kenikmatan dunia yang dangkal, seperti kekuasaan, pangkat, popularitas diri, dan harta kekayaan. Sebaliknya, dengan menghayato nilai-nilai religious atau keagamaan secara baik dan benar, orang justru semain terbuka dan kritis untuk mengevaluasi dan melihat nilai-nilai luhur yang ada dibalik setiap perkembangan dan kemajuan. Juga orang akan semakin peka dan tanggap memperhatikan kehidupan sesama dan kelestarian lingkungan sekiratnya. Dengan demikian manusia tidak kehilangan identitas dan jati dirinya sebagai homo religious dan man for other’s di tengah arus kemajuan tingkat peradabannya sendiri.

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai etnik, seperti Papua, Maluku, Toraja, Bugis, Makasar, Dayak, Madura, Jawa, SUnda, Betawi, Batak, Aceh, Minang, Bali, Sasak, Bima, Timor, Flores, dan sebagainya. Masing-masing etnik tersebut memiliki dimensi wujud dan isi kebudayaan yang berbeda. Masing-masing etnik memiliki sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisik yang tidak sama. Demikian pulan dimensi isi kebudayaan, yang berupa bahasa, sistem, teknologi, sistem mata pencaharian hidup atau ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, kesenian, dan religi.

Walaupun semangat persatuan dari hari ke hari semakin meningkat akan tetapi pernik-pernik penghambat persatuanpun masih tetap muncul. Suatu penyelenggaraan ilahi bahwa sejak pembentukan Negara Indonesia masalah penduduk, warga Negara, sudah menjadi perhatian seperti yang tertuang dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bukankah suatu ironi jika di Negara yang dengan tegas menyatakan bahwa setiap orang mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, masih sering meledak persitiwa-peristiwa yang beraroma agama, etnik atau sara. Masalah Ambon,

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 17

Page 18: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

masalah Poso, masalah kerusuhan Madura-Dayak, masalah golongan minoritas Cina dan sebagainya merupakan contoh kasus yang beraroma sara (suku, agama, ras, dan antar golongan). Apakah sesungguhnya menjadi motif ketegangan-ketegangan dan emosi rasial golongan tertentu, agama tertentu ? apakah yang diperkirakan mampu menciptakan suasana agar benturan-benturan fisik di antara golongan-golongan tidak terjadi ?

3. Kemajemukan MasyarakatMasyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang agamis. Kesetian dan

kepatuhan nilai hidup religious atau keagamaan menjadi jiwa atau semangat dasar sumber inspirasi, motivasi, dan tonggak pedoman arah bagi manusia dalam menentukan dan mengambil sikap yang tepat dan benar terhadap setiap perkembangan dan kemajuan yang ada. Agama-agama di Indonesia, melalui doktrin-doktrin imannya mengajarkan bahwa dalam hubungan dengan sesama, manusia senantiasa berusaha menciptakan sebuah relasi sosial yang harmonis dan human. Manusia menjadi sesama bagi orang lain, yang ditunjukkan lewat sikap saling menghormati dan menghargai, saling membantu dan melayani serta saling mencintai.

Dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar, setiap agama mengajarkan agar manusia senantiasa berusaha mengolah, dan memelihar kelestariannya. Kesalehan hidup religious dan kesetiaan pada komitmen moral menjadi kompas kehidupan bagi manusia Indonesia ditengah amukan dan arus badai masyarakat global. Penghatan hidupr eligius yang baik dan benar serta ksetiaan merupakan komitmen moral menjadikan manusian semakin mausiawi dan mampu menilai secara kritis setiap perkembangan dan kemajuaan yang ada, serta dapat menentukan sikap yang tepat dan benar dalam situasi tersebut. Dengan demikiaan tidak dapat tergoda dan tenggelam dalam superioritas dangkal dan mental mencari gampang. Fakta bahwa manusia sering mengalami keterpecahan dan teraleinasi dari diri dan dunianya, merupakan indikasi bahwa orang belum menghayati hidupnya secara baik dan benar sesuai dengan ajaran imannya. Ia belum sanggup mengaktualisasikan visi dan misi dasar keagamaannya.

Kebhinekaan agama (Islam, Protestan, Hindu, Budha, Konguchu, dan aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa) merupakan kenyataan hidup dalam masyarakat Indonesia. Setiap agama itu mempunyai ajaran dan cara mengungkapkan diri yang berbeda dalam kehidupan kongkret, namun semuanya mempunyai satu tujuan, yakni mau membimbing dan menuntun manusia jalan keselamatan, lewat ajarannya tentang kebenaran, keadilan dan kasih. Setiap agama melalui doktrin imannya, tidak pernah membenarkan dan mengamini setiap perbuatan dan tindakan manusia yang dapat merugikan dan menghancurkan kehidupan sesama dan lingkungannya. Ia mengajarkan bahwa dalam hubungan dengan sesama, manusia kiranya senantiasa berusaha menciptakan sebuah relasi sosial yang harmonis dan human. Manusia semestinya selalu menjadi sesama orang lain. Hal ini dapat di tunjukkan lewat sikap saling menghormati dan menghargai, saling membantu dan melayani serta saling menyintai. Dalam hubungan dengan lingkungan sekitar setiap agama mengajarkan agar manusia senantiasa berusaha mengolah, menjaga, melestarikan lingkungannya, bukan meneksploitasi dan merusaknya.

Kesetiaan dan kepatuhan menghayati nilai-nilai hidup religious atau keagamaan menjadi jiwa atau semangat dasar, sumber inspirasi, motivasi dan tonggak pedoman arah bagi manusia Indonesia, dalam menentukan dan mengambil sikap yang tepat dan benar terhadap setiap perkembangan dan kemajuan yang ada. Dengan demikiaan manusia

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 18

Page 19: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Indonesia tidak terjerumus dan tergiur untuk menikmati tawaran-tawaran kenikmatan dunia yang dangkal, seperti kekuasaan, pangkat, popularitas diri, dan harta kekayaan. Sebaliknya, dengan menghayati nilai-nilai religious atau keagamaan secara baik dan benar, orang justru semakin terbukan dan kritis untuk mengevaluasi dan melihat nilai-nilai luhur yang ada dibalik setiap perkembangan dan kemajuan yang juga orang akan semakin peka dan tanggap memperhatikan kehidupan sesama dan kelestarian lingkungan sekitarnya. Dengan demikiaan manusia tidak kehilangan identitas dan jati dirinya sebagai homo religious dan man for other’s di tengah arus kemajuan tingkat peradabannya sendiri.

C. Peranan Indonesia pada Era GlobalisasiGlobalisasi merupakan sebuah era yang menyiratkan adanya keterbukaan dalam

semua aspek kehidupan, baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. Globalisasi tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai salah satu bagian dari masyarakat dunia. Karenanya Indonesia mempunyai peran yang sangat penting dalam globalisasi, mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang potensial dan didukung tersedianya sumber daya manusia, sehingga globalisasi diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

1. Dampak Globalisasi Terhadap Kehidupan Bangsa Indonesiaa. Pengertian Globalisasi

Globe menggambarkan bola dunia dalam ukuran kecil. Semua bansa yang ada di bumi merupakan warga dunia. Dengan kemajuan teknologi, semua warga dunia dapat saling berhubungan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Istilah globalisasi berkaitan dengan kata “globe” di atas. Istilah globalisasi muncul bersamaan dengan berkembnagnya teknologi yang semakin modern. Berkat kemajuan teknologi, batas antar negara tidak terasa lagi. Saat ini, manusia dapat menggunakan teknologi komunikasi modern yang dapat mempermudah manusia dalam beraktivitas. Jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk berkomunikasi. Peristiwa yang terjadi di belahan bumi yang satu dapat disaksikan di belahan bumi yang lain.

Teknologi satelit komunikasi memungkinkan orang berkomunikasi dengan cepat walaupun dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. Globalisasi dapat berarti mendunia, artinya dunia yang begitu luas dan jarak antar negara yang jauh tidakmenjadi penghalang untuk saling berhubungan. Manusia telah menjadi warga dunia yang saling bergantung kepada warga dunia lainnya. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan transportasi ikut membantu proses globalisasi. Sebagian besar minuman ringan seperti orange juice, minuman bersoda atau Coca Cola sebenarnya produk luar negeri, namun kini, produk minuman ringan tersebut dapat dengan mudah diperoleh bai di kota besar maupun di desa-desa terpencil.

Tidak hanya di Indonesia, produk minuman ringat tersebut juga dapat ditemui di negara-negara lain di dunia, baik di Afrika, Eropa, Australia, dan sebagainya. Dengan globalisasi, minuman ringan yang berasal dari suatu negara dapat menjadi minuman yang mendunia. Minuman ringan seperti dicontohkan di atas merupakan salah satu gambaran mengenai globalisasi. Hampir semua orang mengenal produk jenis minuman ini. Begitu mendunianya, manusia dapat dengan mudah mendapatkan minuman yang berasal dari negara lain tersebut di pelosok-pelosok tanah air atau di tempat-tempat laindi dunia.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 19

Page 20: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Gambaran globalisasi yang dicontohkan oleh minuman ringan di atas, merupakan sebagian kecil dari pengertian globalisasi. Globalisasimempunyai pengertian yang lebih luas. Tidak hanya menyangkut produk yang mendunia tetapi segala aspek kehidupan manusia, mulai dari pakaian, makanan, tngkah laku, hingga teknologi pun tidak terlepas dari globalisasi ini.

b. Perubahan Perilaku MasyarakatGlobalisasi telah membawa perubahan perilaku kehidupan masyarakat. Tidak

dapat dipungkiri, kemajuan teknologi membawa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat, baik di bidang politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Perubahan perilaku akibat globalisasi tidak hanya terjadi pada masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaanpun telah terpengaruh oleh globalisasi. Secara singkat siapapun yang sudah mengenal teknologi komunikasi maupun transportasi, akan merasakan dampak dari globalisasi. Pengaruh globalisasi dapat berdampak positif atau juga berdampak negatif. Manusia harus pandai memilah-milah pengaruh dari arus globalisasi. Segala sesuatu yang baik dapat diambil, sementara segala sesuatu yang buruk perlu ditinggalkan. Beberapa contoh pengaruh globalisasi yang terjadi di masyarakat, antara lain:1) Gaya hidup

Arus globalisasi berpengaruh pada gaya hidup masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat perubahan gaya hidup masyarakat setelah terjadi globalisasi, baikperubahan yang bersifat positif maupun negatif. Ungkapan “time is money” secara sederhana berarti “waktu adalah uang”. Menghargai waktu sangat penting, begitu pentingnya waktu sehingga disamakan dengan uang. Jadi, waktu sama berharganya dengan uang. Menghargai waktu sangatlah penting. Dengan menghargai waktu manusia akan dapat menjadi orang yang disiplin., sehingga dapat bekerja dan memperoleh hasil yang lebih baik. Namun terjadi juga perubahan yang buruk pada gaya hidup akibat globalisasi, misalnya seseorang yang meniru gaya hidup bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sendiri. Bagi bangsa Barat, tidak menjadi masalah bila memanggil dengan nama saja kepada orang yang lebih tua, tanpa sebutan “Pak”, “Bu”, atau “Kak”. Tetapi bagi orang Timur, hal ini akan dianggap tidak sopan, untuk itu perilaku tersebut perlu dijauhi. 2) Makanan

Makanan pokok bagi bangsa Indonesia pada umumnya adalah nasi. Pada masa lalu, makanan yang tersaji di restoran adalah makanan-makanan menu Indonesia, seperti makanan khas Padang, khas Betawi, khas Sunda, khas Jawa, dan sebagainya. Tetapi kini, dalam era globalisasi dapat dengan mudah mendapatkan makanan-makanan khas dari negara lain.Misalnya restoran Italia akan menyediakan makanan khas dari negara Italia, seperti pizza dan spaghetti. Restoran Jepang menyediakan makanan khas darinegara Jepang, seperti udon, shushi, dan sebagainya.3) Pakaian

Arus globalisasi juga berpengaruh pada jenis dan model pakaian. Adanya globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Baju jas yang merupakan budaya bangsa Barat sudah menjadi baju internasional. Semua orang dari berbagai negara memakainya pada acara-acara resmi. Begitu juga dengan celana jeans telah menjadi mde pakaian yang global. Di manapun orang sudah terbiasa mengenakan celana jeans dalam kegiatan sehari-hari, padahal

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 20

Page 21: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

semula celana jeans hanya digunakanoleh orang-orang yang bekerja di pertambangan di Amerika Serikat. Kini, celana jeans bahkan dipakai untuk kegiatan santai atau setengah resmi. Hal yang sama juga terjadi dengan baju kaos yang berbentuk huruf “T” atau lazimnya disebut T-Shirt. Jenis pakaian in sudahmenjadi pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di manapun. T-Shirt kini bukan hanya bagian dari budaya Barat saja.

Apakah perubahan cara berpakaianberdampak buruk atau sebaliknya? Hal tersebut sangat tergantung pada bagaimana cara memandangnya. Cara berpakaian tersebut dianggap memiliki dampak buruk jika tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam asyarakat Indonesia. Dengan demikian, globalisasi telah membawa pengaruh yang tidak baik, sdangkan dampak positifnya adalah semakin beragamnya jenis, modal, dan bahkan pakaian yang tersedia di pasar serta mdah didapatkan.4) Komunikasi

Dewasa ini teknologi komunikasi telah berkembang semakin canggih. Komunikasi dapat dilakukan dengan dengan mudah dan cepat, bahkan dengan orang-orang yang berada jauh di negara-negara lain. Hal ini dapat dilakukan seiring dengan ditemukannya berbagai peralatan komunikasi yang canggih, seperti telepon seluler, internet, dan sebagainya. Telepon seluler adalah telepon yang dapat dibawa ke manapun karena tidak harus tersambung pada jaringan kabel tertentu. Dengan menggunakan telepon seluler, komunikasi dapat dilakukan di manapun, ke manapun, dan kapanpun. Dengan demikian hubungan antara seseorang dengan orang lain dapat dilakukan dengan lebih mudah. Sementara itu teknologi internet adalah teknologi yang dapat menghubngkan satu komputer dengan komputer-komputer lainnya di seluruh dunia.

Melalui internet, seseorang dapat mengetahui berbagai kejadian yang terjadi di berbagai tempat di dunia. Berbagai informasi yang diinginkan dapat dicari dengan mudah tanpa harus pergi ke suatu tempat di mana informasi itu berada. Selain itu melalui internet, seseorang juga dapat berkomunikasi dengan seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan lebih cepat. Seseorang dapat mengirimkan e-mail (electronic mail) kepada teman atau keluarga yang sedang berada di negara lain. E-mail adalah surat yang dikirimkan melalui internet dengan menggunakan komputer, dan akan dapat langsung diterima oleh orang yang dituju, tidak seperti surat biasa yang memerlukan waktu relatif lama untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Kemudahan berkomunikasi dan berhubungan dengan seseorang dari negara lain membuat globalisasi terjadi semakin cepat dan semakin luas. Dengan demikian masyarakat dan berbagai kebudayaan yang ada di dunia dapat saling mempengaruhi dan mengenal.5) Transportasi

Dewasa ini jarak yang jauh sekalipun bukan suatu masalah bagi masyarakat. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia, dari yang sederhana hingga yang canggih. Dengan arus globalisasi ini, pergerakan orang dan barang semakin cepat dan mudah. Teknologi transportasiyang erkembang dengan pesat memberikan pelayanan transportasi dengan baik. Perpindahan orang dan barang dilakukan dengan alat angkutan yang modern. Pesawat udara memungkinkan melakukan perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat.6) Nilai-nilai radisi

Nilai atau norma merupakan aturan tidak tertulis tetapi berlaku dan dhormati oleh anggota masyarakat. Nilai dan tradisi di suatu tempat kadang kala berbeda dengan nilai dan tradisi di tempat lain. Dalam era globalsasi ini, segala nilai atau tradisi dari berbagai

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 21

Page 22: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

daerah telah bercampur, sehingga seringkali sulit untuk membedakan tradisi asli dengan tradisi yang berasal dari luar. Ada kalanya nilai dan tradisi asli digantikan dengan nilai dan tradisi dari luar. Namun, terdapat sisi baik dan sisi buruk dari tradisi yang datangnya dari luar, karenanya sangat penting untuk menyaringnya, sehingga tradisi yang baik dapat diambil, sedangkan yang buruk ditinggalkan. c. Bukti Globalisasi

Arus globalisasi telah melanda seluruh kehidupan masyarakat dengan berbagai dampaknya, baik yang bersifat baik maupun buruk. Perkembangan teknologi mempercepat proses terjadinya globalsasi. Teknologi komunikasi yang canggih berperan dalam menyebarkan informasi ke segala penjuru dunia. Kejadian atau peristiwa di satu tempat dapat diketahui dalam waktu singkat oleh masyarakat di tempat lain yang jaraknya berjauhan, inilah dampak dari perkembangan teknologi komunikasi. Komunikasi memungkinkan sseorang untuk menyebarkan dan menerima informasi dalam waktu yang sangat singkat. Bukti-bukti globalsasi dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa bukti globalisasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.1) Periklanan

Setiap produsen menginginkan barang produksinya disukai konsumen. Produsen berusaha mengenalkan produknya agar diketahui konsumen. Berbagai cara dilakukan produsen agar produknya diterima konsumen. Salah satunya adalah dengan cara memperkenalkan produk melalui iklan. Produsen membuat iklan agar tercipta citra yang baik mengenai uatu produk. Untuk itu produsen membuat iklan semnarik mungkin dengan menggunakan orang terkenal sebagai bintang iklannya. Kalangan artis atau atlet olah raga sering diminta menjadi bintang iklan. Di era globalisasi ini, menawarkan roduk melalui iklan menjadi penting. Teknologi untuk menyebarkan informasi suatu produk sudah tidak menjadi halangan. Berbagai teknologi komunikasi tersedia sebagai sarana untuk mengiklankan suatu produk, antara lain radio, televisi, internet dan sebagainya. 2) Pariwisata

Dampak lain dari globalisasi adalah berkembangnya pariwisata. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, promosi tentang dunia pariwisata semakin gencar. Para wisatawan diberikan informasi tentang daerah-daerah kunjungan wisata, sehingga mereka tertarik untuk melakukan kunjungan wisata. Didukung oleh kemudahan dan kemajuan teknologi transportasi, banyak wisatawan yang ingin berwisata ke tempat atau negara lain. Orang dapat dengan mudah melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Brbagai sarana angkutan tersedia untuk melakukan perjalanan wisata, seperti kapal laut, pesawat terbang, kereta, dan lain-lain. Kedatangan wisatawan mancanegara yang disebut juga dengan wisman yang bertujuan untu menikmati keindahan alam dan budaya dapat menambah pendapatan negara. Keberadaan pariwisata telah memberi andil dalam meningkatkan pendapatan negara.3) Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Di era globalisasi ini, penduduk suatu negara dapat dengan mudah berpindah ke negara lain berdasarkan pada syarat-syarat yang telah ditentukan. Mudahnya perpindahan penduduk ini ditunjang oleh sarana transportasi yang sudah maju. Oleh karena itu seringkali terlihat warga Indonesia yang merupakan keturunan bangsa asing. Mereka merupakan keturunan dari orang-orang yang merantau dan menetap di Indonesia. Selanjutnya juga terjadi warga

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 22

Page 23: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

negara Indonesia yang kemudian menjadi warga negara lain dengan berbagai alasan. Di era globalisasi, perpindahan penduduk menjadi sangat mudah. 4) Telekomunikasi

Telekomunikasi berarti melakukan komunikasi dengan orang yang berada di tempat yang jauh. Dampak globalisasi sangat terasa pada bidang telekomunikasi. Berkembangnya telekomunikasi melalui satelit merupakan kemajuan yang sangat berati, karena jarak tidak lagi menjadi lagi menjadi hambatan untuk melakukan komunikasi. Komunikasi jarak jauh melalui internet (seperti chatting, teleconference dan e-mail) merupakan dampak lain dari kemajuan di bidang telekomunikasi. Kemajuan yang dicapai ini membuat dunia seolah- olah semakin sempit dan antar negara terasa tidak ada batasnya. Tukar menukar informasi secara cepat dapat dilakukan setiap saat dan dengan masyarakat yang ada di negara lain.

d. Sikap Kita terhadap GlobalisasiGlobalisasi telah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat dunia.

Tidak ada sekat yang menghalangi antar individu untuk melakukan komunikasi. Berbagai macam arus informasi mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Banyak hal positif dari pertukaran arus informasi ini, meski tidak sedikit hal negatif yang terkandung di dalamnya. Arus informasi yang mengalir masuk dan keluar lingkungan tidak kuasa untuk ditahan., untuk itu perlu kejelian dalam memilih informasi. Dalam menyikapi globalisasi semestinya dilakukan secara arif dan bijaksana, karena globalisasi dapat berdampak positif, namun sekaligus dapat berdampak negatif. Pendapat tentang arus globalisasi berbeda-beda, ada yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan hal terbaik untuk kemajuan dan modernisasi, tetapia ada pula yang berpendapat bahwa globalisasi akan membuat kesnjangan antara negara kaya dan negara miskin semakin melebar.

2. Peranan Indonesia dalam Era GlobalisasiBangsa Indonesia perlu bersyukur memiliki negeri yang luas, budaya yang

beragam, dan sumber daya alam yang melimpah. Bukan hanya kaya dengan sumberdaya alam dan budaya, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang besar, nomer empat terbanyak di dunia. Sumber daya alam, keragaman budaya, dan jumlah penduduk yang besar merupakan potensi alam yang memiliki peranan penting di era globalisasi. Jika setiap potensi yang dimiliki dapat dikelola secara baik akan mendatangkan manfaat bagi bangsa Indonesia bahkan bagi seluruh umat manusia di dunia. Sumber daya manusia di Indonesia belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya alam yang tersedia. Agar potensi yang ada dapat bermanfaat untuk kehidupan umat manusia, maka bangsa Indonesia membuka diri untuk bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha asing, terutama dalam hal permodalan dan tenaga ahli.

a. Pendirian Perusahaan Asing di IndonesiaPerusahaan asing adalah perusahaan milik negara lain yang menjalankan

usahanya di Indonesia. Sebenarnya tidak semua perusahaan asing yang ada di Indonesia dimiliki oleh pengusaha asing, ada sebagian perusahaan yang sahamnya juga dimiliki bangsa Indonesia. Pemerintah mengupayakan hal ini agar bangsa Indonesia ikut menikmati hasil kekayaan alamnya. Perimbangan kepemilikan sahamnya tidak sama antara satu perusahaan asing dan perusahaan asing lainnya. Besarnya kepemilikan saham

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 23

Page 24: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

tergantung kepada kesepakatan bersama. Sering ditemukan nama “Indonesia” atau nama lainnya mengikuti nama perusahaan asing. Nama itu menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia ikut serta dalam kepemilikan perusahaan asing tersebut. Misalnya, PT Freeport Indonesia, yang berarti bangsa Indonesia ikut memiliki saham dalam perusahaan Amerika Serikat tersebut. Contoh lain adalah PT Adidas Indonesia, PT Panasonic Gobel, dan sebagainya.

b. Alasan Pendirian Perusahaan Asing di IndonesiaPerusahaan asing mendirikan pabrik di Indonesia dengan berbagai alasan,

terutama mencari keuntungan menjadi alasan utama. Mengapa orang asing mendirikan dan menanamkan modalnya di Indonesia? Ada beberapa alasan yang menarik minat pengusaha asing mendirikan perusahaan di Indonesia.1) Ketersediaan bahan baku

Negara Indonesia mengandung sumber daya alam yang melimpah, seperti: hasil hutan, hasil tambang, dan hasil laut. Kekayaan alam tersebut belum semuanya dapat dikelola karena keterbatasan keahlian dan modal. Kekayaan alam yang melimpah dan tersedianya bahan baku mendorong perusahaan asing menanamkan modalnya di Indonesia. Perusahaan asing menanamkan modalnya dalam berbagai bidang, misalnya: bidang pertambangan, elektronika, barang konsumsi, dan lain-lain. Sebelum membuka usahanya, perusahaan asing terlebih dulu melakukan eksplorasi, yaitu mencari sumber alam yang dibutuhkan. Setelah sumber alam ditemukan, kemudian dilakukan eksploitasi, yaitu penambangan dan penggalian. Untukmelakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, diperlukan sumber daya manusia yang terampil dan ahli. Selain itu juga diperlukan peralatan yang canggih dan modal yang besar. Pemerintah Indonesia bersama dengan perusahaan asing melakukan penelitian terhadap dampak yang timbul setelah perusahaan asing beroperasi. Hal ini berkaitan dengan lingkungan hidup masyarakat sekitar. Industri yang didirikan tidak boleh mengganggu kelestarian lingkungan alam sekitarnya. Beberapa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel: 9.2. Nama Perusahaan, Bidang Usaha, dan Asal Negara

No. Nama Perusahaan Bidang Usaha Asal Negara1. Caltex Pengeboran Minyak Amerika Serikat2. British Petroleum Pengeboran Minyak Inggris3. Freeport McMoran Pertambangan Emas dan

TembagaAmerika Serikat

4. Sony Elektronika Jepang5. Samsung Electronika Korea Selatan6. Siemens Komunikasi Jerman7. Adidas Sepatu Jerman8. Carrefour Ritel (perdagangan eceran) Perancis9. Toyota Kendaraan Jepang10. Newmont Pertambangan Emas Amerika Serikat

2) Konsumen besar

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 24

Page 25: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Saat ini penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 200 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar yang sangat potensial untuk penjualan barang dan jasa. Pemasaran produk barang dan jasa tergantung pada daya beli masyarakat. Apabila daya beli masyarakat tinggi, akan semakin tinggi pula permintaan terhadap suatu barang. Sebaliknya, apabila daya belinya rendah, maka permintaan terhadap suatu barang akan enjadi rendah pula. Tidak semua produk Indonesia dipasarkan di dalam negeri, sebagian produk diekspor ke luar negeri. Pemerintah Indonesia memperoleh pendapatan dari hasil ekspor tersebut.3) Tenaga kerja melimpah

Tingkat pendidikan penduduk Indonesia tergolong rendah, Sebagian besar angkatan kerja hanya merupakan lulusan sekolah menengah, sedikit sekali angkatan kerja Indonesia yang berlatarbelakang pendidikan tinggi. Padahal dalam proses pembangunan diperlukan orang-orang yang cakap dalam bidangnya. Ketersediaan tenaga ahli dirasakan masih sangat kurang, selain itu jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan angkata yang ada. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan untuk mendapat pekerjaan sangat tinggi dan menyebabkan upah tenaga kerja menjadi sangat murah, karena daya tawar tenaga kerja cenderung lemah. Upah tenaga kerja yang murah sangat menguntungkan perusahaan asing, karena dengan upah tenaga kerja yang murah perusahaan dapat menekan biaya produksi semurah mungkin. Padahal barang dijual kepada konsumen dengan harga yang sangat tinggi.4) Stabilitas keamanan

Kebijakan pemerintah sangat menentukan kelangsungan dan perkembangan perusahaan asing yang ada di Indonesia misalnya, kebijakan di bidang keamanan. Keadaan negara yang stabil dan aman mendorong pengusaha asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sebaliknya keadaan yang tidak aman akan membuat pengusaha asing enggan menanamkan modalnya di Indonesia. Keamanan yang terjamin membuat perusahaan asing dapat menjalankan usahanya dengan nyaman dan lancar. Namun, gangguan keamanan di dalam negeri akan mengganggu proses produksi sehingga pengusaha asing tidak mendapatkan keuntungan. Pengusaha tidak ingin menanamkan modalnya di negara yang kondisi keamanannya tidak terjamin. Untuk menciptakan keamanan yang stabil, maka penegakan hukum menjadi hal penting. Hukum dibuat untuk dilaksanakan dan dipatuhi, tidak ada seorangpunyang kebal terhadap hukum. Siapapun yang melanggar hukum pastikena sanksi, demikian pula dengan perusahaan asing yang ada di Indonesia, mereka harus mematuhi hukumyang berlaku di negara Indonesia, bukan hukum di negara asalnya.

c. Untung Rugi Adanya Perusahaan AsingKeberadaan perusahaan asing membawa pengaruh bagi kehidupan bangsa

Indonesia, karena beroperasinya perusahaan asing menciptakan keuntungan sekaligus kerugian bagi bangsa Indonesia. Agar perusahaan asing dapat melakukan usahanya dengan tenang, pemerintah berkewajiban melindungi perusahaan asing tersebut. Peraturan perundangan dibuat sebagai aturan main dalam pelaksanaan penanaman modal, hal ini diperlukan agar terdapat kepastian hukum dalam menjalankan usahanya. Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membuat peraturan yang mempermudah perusahaan asing membuka usahanya. Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari beroperasinya perusahaan asing di Indonesia.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 25

Page 26: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

1) KeuntunganAdanya perusahaan asing membawa keuntungan bagi pemerintah dan juga rakyat

Indonesia. Beberapa keuntungan eksistensi perusahaan asing adalah sebagai berikut.a) Menyediakan lapangan pekerjaan

Indonesia mempunyai angkatan kerja yang besar, setiap tahun jumlah pencari kerja terus meningkat, sementara kesempatan kerja sangat terbatas. Adanya perusahaan asing memungkinkan bertambahnya kesempatan kerja. Banyak angkatan kerja yang terserap untuk bekerja di perusahaan asing. Jumlah angkatan kerja yang ditampung di perusahaan asing sangat tergantung pada jenis usahanya. Industri di bidang garmen, sepatu, dan tekstil menyerap banyak tenaga kerja, dengan demikian tingkat pengangguran dapat ditekan.b) Meningkatkan pendapatan negara

Keberadaan perusahaan asing di Indonesia harus mengikuti peraturan yang berlaku. Dalam peraturan disebutkan bahwa setiap perusahaan harus membayar pajak. Perusahaan nasional maupun perusahaan asing berkewajiban untuk membayar pajak dan dari pajak inilah negara membiayai pembangunan, karena pajak yang dibebankan kepada perusahaan asing menjadi pendapatan negara.c) Meningkatkan kesejahteraan

Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia menghasilkan barang dan jasa yang dipasarkan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh barang kebutuhannya. Terpenuhinya barang kebutuhan hidup membuat rakyat hidup dengan sejahtera. Adanya produk perusahaan asing di Indonesia akan mengurangi ketergantungan pada barang-barang impor. Guna memperlancar pemasaran barang-barang produksi dalam negeri, pemerintah perlu membatasi masuknya barang-barang sejenis dari luar negeri. Apabila suatu negara tidak terlalu bergantung pada barang-barang produk luar negeri, perekonomian negara tersebut menjadi kuat. Perekonomian yang kuat berarti rakyat akan lebih sejahtera.d) Penerapan Teknologi.

Pada umumnya perusahaan asing yang membuka usahanya di Indonesia adalah perusahaan besar. Mereka sudah memiliki perusahaan sejenis di negara lain. Perusahaan seperti ini disebut perusahaan multinasional. Perusahaa multinasional mempunyai modal sangat besar, mereka telah menggunakan teknologi tinggi dalam menjalankan usahanya. Dalam penggunaan teknologi tersebut, tenaga kerja Indonesia dilatih dan dididik oleh tenaga ahli asing. Proses pelatihan ini disebut alih teknologi. Perusahaan asing berharap tenaga kerja Indonesia yang terlatih dapat memanfaatkan kemampuan teknologinya untuk meningkatkan kualitas produksi di perusahaannya. Namun, selain untuk untuk kepentingan perusahaan, sesungguhnya tenaga yang sudah terlatih dan memiliki keahlian dalam bidang teknologi merupakan aset negara yang sangat sederhana.2) Kerugian

Selain memberikan dampak positif, eksistensi perusahaan asing juga berdampak negatif. Berikut adalah beberapa kerugian yang disebabkan adanya perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.a) Pencemaran lingkungan

Berdirinya berbagai industri, baik secara langsung maupun tidak langsung berdampak padalingkungan. Apabila industri tidak memperhatikan keadaan lingkungan, maka pencemaran akibat industri pasti akan terjadi. Banyak industri membuang limbah

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 26

Page 27: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

cairnya langsung ke sungai, hal ini mengakibatkan pencemaran air sungai dan air laut tempat sungai bermuara. Begitu juga dengan industri yang secara langsung membuang asap pembakarannya ke udara mengakibatkan pencemaran udara di sekitar lingkungan industri. Dengan demikian industri yang tidak dikelola dengan baik dapat membuat kerusakan lingkungan. Salah satu alasan negara maju mendirikan industrinya di negara berkembang adalah karena pertimbangan kerusakan lingkungan tersebut, mereka tidak mau mendirikan pabrik di negaranya karena khawatir akan merusak lingkungan.b) Peralihan fungsi lahan

Pembangunan industri biasanya di tempat yang jauh dari pemukimam penduduk. Areal untuk ndustri biasanya menggunakan tanah persawahan atau tanah datar luas. Industri dari berbagai perusahaan ditempatkan pada suatu kawasan. Oleh karena itu daerah yang ditempati oleh berbagai industri disebut kawasan industri. Persiapan kawasan industri memerlukan lahan yang luas, hal ini menyebabkan terjadinya peralihan fungsi lahan, misalnya lahan pertanian menjadi kawasan industri. Ini sangat merugikan karena lahan pertanian akan menjadi sempit dan hasil pertanian menjadi lebih sedikit.c) Tidak sepenuhnya menikmati hasil kekayaan alam

Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam yang melimpah belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat, hal ini disebabkan pemerintah tidak mempunyai modal dan sumber daya manusia yang handal untuk mengolah kekayaan alam yang dimiliki. Oleh karena itu, pemerintah menawarkan pengelolaan kekayaan alam kepada perusahaan asing. Akhirnya banyak perusahaan asing yang masuk dan menanamkan modalnya di Indonesia. Tentunya mereka mengelola kekayaan alam dengan tujuan mendapatkan keuntungan., namun sebagian dari keuntungan tersebut diberikan pada pemerintah Indonesia dalam bentuk pajak dan kemudian digunakan untuk membiayai pembangunan. Manfaat kekayaan alam yang dikelola perusahaan asing tidak sebesar bila bangsa Indonesia sendiri yang mengelolanya. Kadang-kadang sebagian besar dari hasil kekayaan alam dinikmati oleh perusahaan asing yang semestinya rakyat sepenuhnya menikmati kekayaan alam Indonesia.

Bahan Bacaan

Mukminan, 2002. Dasar-Dasar IPS. Universitas Negeri Yogyakarta : Tim Dosen IPSMulyasa, E., 2008, Menjadi Guru Profesional Menciptakan pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan, Bandung, RosdakaryaRais, Jacub., 2004, Menata Ruang Darat-Laut-Atmosfer Terpadu Dengan

Pendekatan Interaksi Daerah Aliran Sungai-Pesisir, dalam Jacub Rais, et al., Menata Ruang Laut Terpadu, Jakarta: Pradnya Paramita.

Saidiharjo. 2007. Pengembangan Materi IPS Terpadu. Yogyakart. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sihabuddin, R., 2006. Apakah Pendidikan IPS itu?. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sihabuddin, R., 2006. Prospek Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Soeprapto, Tjoek Aziz. 2004, Pengelompokkan Pulau-Pulau Berdasarkan Genesanya Untuk Perencanaan Tata Ruang Wilayah Laut, dalam Jacub Rais, et al., Menata Ruang Laut Terpadu, Jakarta: Pradnya Paramita, 199-137.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 27

Page 28: Pembelajaran IPA · Web viewGunung api Nusantara didominasi oleh gunung api tipe strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti kerucut, material yang dikeluarkan pada waktu terjadi

Materi PPG PGSD UMM

Sumaatmadja, Nursid., 2004, Perspektif Pembangunan Geografi Dalam Pembangunan Berbasis Otda,. Makalah Seminar Nasional, dan Pertemuan Ilmiah Tahunan IGI VI, Kupng 10-11 Desember 2004.

Supriharyono, 2000, Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis, Jakarta: Pradnya Paramita.

Sutanto, Rachman., 2005, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Yogyakarta: Kanisius., 2000 Outline of Geomorphology of Indonesia: A Case Study on

Tropical Geomorphology of Tectogene Region, Enchede: ITC.Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Prestasi Pustaka.Triono.2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Prestasi Pustaka Uno, H.B., 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses belajar Mengajar yang

Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.Wahab, A.A., 2007, Metode dan Model-model Mengajar IPS, Bandung: Elfabeta.Wahab, A.A., 2007. Metode dan Model- Model Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS). Bandung: Alfabeta.Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Taman Kanak-

Kanak dan Sekolah Dasar.2003. Model Pembelajaran IPS Sekolah Dasar. Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Mutu Pembelajaran IPA (SEQIF)

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta: Departewmen Pendidikan Nasional.

Pendalaman Materi IPS SD 5 - 28