skala letusan gunung api

12
SKALA LETUSAN GUNUNG API Disampaikan oleh: MELI MUCHLIAN PROGRAM STUDI FISIKA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS 06/02/2022 1

Upload: meli-muchlian

Post on 31-Jul-2015

190 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 1

SKALA LETUSAN GUNUNG API

Disampaikan oleh:

MELI MUCHLIAN

PROGRAM STUDI FISIKA

PASCASARJANAUNIVERSITAS ANDALAS

Page 2: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 2

Volcanic Explosivity Index (VEI)

Volcanic Explosivity Index (VEI) adalah sebuah standar pengukuran letusan gunung api yang pertama kali dikemukakan tahun 1982 oleh Chris Newhall (USGS) dan Steve Self (Univ. Hawaii)

Pengukuran pada skala VEI bergantung pada volume abu (tephra), dan tinggi abunya yang mencapai atmosfir.

Page 3: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 3

VEI 0/ Hawaiian

Letusan Hawaiian Lava basaltic cair keluar dari celah, jarang

keluar dari kepundan, turun melalui atau mengisi celah-celah di sisi gunung

Effusive, semburan lava sepanjang celah Aktivitas letusan jarang Membentuk gunung berupa kubah yang

melandai – volkan tameng (shield volcano)

Contoh: gunung berapi Kilauae

Erupsi gunung Kilauea ini berlangsung dari 3 januari 1983 hingga SEKARANG! membentuk tanah baru di pasifik

Page 4: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 4

VEI 1/ Strombolian

Letusan strombolian Stromboli adalah suatu gunung berbentuk kerucut curam, letusan

melalui pipa saluran , bukan dari celah Keluar asap hitam Lava cair dengan kekentalan yang tinggi, sehingga aliran lava cair

tidak terlalu jauh, membentuk kerucut yang curam Lava basaltik yang lebih kental dp. Hawaiian Aktivitas letusan lebih sering dp Hawaiian, dengan frekuensi 15 -20

menit mengeluarkan letusan kecil berupa ledakan gas yang melemparkan semburan lava cair ke udara

Letusan berupa bahan fragmental

Contoh: gunung berapi Stromboli Italia

Erupsi besar terakhir Gunung Stromboli di Italia terjadi pada april 2009

Page 5: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 5

VEI 2/ Vulcanian

Letusan Vulcanian Lava kental Letusan yang sangat kuat, letusan membentuk membentuk

cerobong awan abu hitam yang terdiri dari gas, dan bahan fragmental padat dan tersebar luas

Gulungan awan terbentuk pada awal letusan, hasil letusan cukup tebal, lava mengalir lemah

Pada setiap periode letusan, deposit abu biasanya mendahului aliran lahar yang kental,

Lapisan-lapisan lava dan abu menghasilkan suatu kerucut stratovolcano yang curam ( kerucut gabungan)

Letusan tipe ini didasarkan atas kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya.

Contoh: gunung Galeras dan Sinabung

Gunung Galeras di Colombia terjadi pada 25 agustus 2010.tahun 1993 yang terparah dan dikenal dengan nama Galeras Tragedy.

Gunung Sinabung di Indonesia terakhir erupsi pada september 2010

Page 6: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 6

VEI 3/ Pilian

Letusan Pilian Lava kental Letusan khas Gunung Pelee pada tahun 1902 yang membunuh

29.000 orang Letusan berupa abu dan gas yang menyebar luas letusan bersifat sangat merusak karena cenderung menghasilkan

longsoran abu panas dengan kecepatan sangat tinggi (>100 km/jam)

Luncuran ini disebut dengan luncuran piroklastik

Contoh: gunung Gunung Nevado del Ruiz dan Soufrière HillsGunung Nevado del Ruiz di Kolombia erupsi terakhir terjadi pada 1991.

Gunung Soufrière Hills di Monsteratt kepulauan Karibia erupsi terakhir terjadi pada februari 2010

Page 7: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 7

VEI 4

Letusan level 4

level ini mirip dengan level 3 dan letusan level 5. Volume tephra > 0.1

km³ dan tinggi kolom plume 10-25 Km.

Contoh: Gunung Pelée dan Gunung Eyjafjallajökull

Gunung Pelée di Martinique erupsi besar terjadi pada 1902.

Gunung Eyjafjallajökull di Islandia erupsi terakhir pada mei 2010.

Page 8: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 8

VEI 5/ Plinian

Letusan Plinian/ 'letusan Vesuvian’Jenis letusan gunung berapi ini disebabkan karena oleh kesamaan dengan letusan Gunung Vesuvius. Letusan Plinian ditandai dengan kolom gas dan abu vulkanik meluas tinggi ke stratosfer, lapisan atmosfer tinggi. Karakteristiknya yaitu semburan sejumlah besar batu apung yang sangat kuat dan letusan ledakan gas terus menerus. Volume tephra > 1 km³ dan ketinggian plume 20 – 35 km.

Contoh: Gunung Vesuvius dan Gunung St. Helens ll

Mount Vesuvius di Italia erupsi terakhir terjadi pada 1944. erupsi besar terjadi pada 79 SM yang menyebabkan perubahan bentuk gunung.

Mount St. Helens di Amerika Serikat erupsi terakhir pada 1980 menewaskan 81 orang.

Page 9: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 9

VEI 6/ Ultra-Plinian 1

Letusan Ultra-Plinian 1Letusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat merusak lingkungan. Material yang dilemparkan pada letusan tipe ini mencapai ketinggian sekitar 80 km. Letusan tipe ini dapat melemparkan kepundan atau membobol puncak gunung, sehingga dinding kawah melorot.

Contoh: Gunung Krakatau dan Gunung Pinatubo

Gunung Krakatau di Indonesia pada tahun 1883 meletus dahsyat yang menyebabkan tsunami.

Erupsi besar gunung Pinatubo di Filipina terjadi pada juni 1991 menewaskan 847 orang.

Page 10: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 10

VEI 7/ Ultra-Plinian 2

Letusan Ultra-Plinian 2Menurut Volcanic Explosivity Index Smithsonian Institution, VEI 6 sampai 7 diklasifikasikan sebagai "Ultra Plinian." Mereka didefinisikan karena tinggi abu plume mencapai lebih dari 25 km ( 16 mil ) dan volume bahan meletus 10 km3 .

Contoh: Gunung Tambora dan Gunung Thera

Gunung Tambora di Indonesia meletus dahsyat pada 1815.

Karena dahsyatnya letusannya, gunungnya tak berbekas. Yang terjadi sekitar 3600 tahun yang lalu. Ini gambar sisa yang paling nyata dari Thera di yunani.

Page 11: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 11

VEI 8/ Supervolcanic Letusan Supervolcanoic

Sangat dahsyat!!!!

Contoh: Super vulkano Toba dan Supervulkano Yellowstone

Letusan skala penuh terakhir dari supervolcano Yellowstone, Creek Lava letusan yang terjadi hampir 640.000 tahun yang lalu, memuntahkan sekitar 240 kilometer kubik ( 1.000 km3 ) dari batu dan debu ke langit. Dan gunung ini masih aktif!

Letusan Toba ( peristiwa Toba ) terjadi pada atau yang sekarang Danau Toba sekitar 67.500 sampai 75.500 tahun yang lalu. Letusan Toba adalah yang terakhir dari serangkaian setidaknya tiga letusan pembentukan kaldera yang terjadi di gunung berapi, dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya sekitar 700.000 dan 840.000 tahun yang lalu. letusan terakhir memiliki Explosivity Index diperkirakan vulkanik 8 ( digambarkan sebagai "mega - kolosal" ), sehingga kemungkinan letusan gunung berapi terbesar ledakan dalam 25 juta tahun terakhir.

Page 12: Skala Letusan Gunung API

13/04/2023 12

TERIMA KASIHSEKIAN