pembahasan vitamin c

2
 Pembahasan Vitamin C merupakan vitamin yang mudah rusak, vitamin ini dapat terbentuk sebagai asam L- askorbat dan asam L- dehidroaskorbat. Vitamin ini banyak disintesis secara alami baik dari hewan, tanaman dan mudah larut dalam air. Vitamin C dapat diserap cepat dari alat pencernaan dan masuk ke dalam saluran darah dialirkan keseluruh tubuh. Pada umumnya tubuh menahan vitamin C dapat sangat sedikit. Kelebihannya di buang melalui urin. Penetapan kadar vitamin C dalam bahan pangan dapat di analisis dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode titrimetri. Penetapan dengan metode titrimetri merupakan penetapan dengan Metode Prosedur analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran jumlah larutan titran yang bereaksi dengan analit. Larutan titran merupakan larutan yang dig unakan untuk men titrasi, biasanya digu nakan suatu larutan standar. Sedangkan Larutan standar yaitu larutan yang telah diketahui konsentrasinya. Titrasi dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit titran ke dalam analit Prinsip penetapan dengan metode titrimetri ialah asam askorbat dioksidasi oleh diklorofenol- indofenol atau larutan dye menjadi senyawa dehidro askorbat. Titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya warna merah jambu dari kelebihan diklorofenol-in dofenol (larutan dye). Larutan 2,6-diklorofenol indofenol atau larutan dye dalam suasana netral atau basa akan berwarna biru sedang dalam suasana asam akan berwarna merah muda. Apabila 2,6-diklorofenol indofenol direduksi oleh asam askorbat maka akan menjadi tidak berwarna, dan bila semua asam askorbat sudah mereduksi 2,6-diklorofenol indofenol maka kelebihan larutan 2,6-diklorofenol indofenol sedikit saja sudah akan terlihat dengan terjadinya pewarnaan. Untuk perhitungan maka perlu dilakukan standarisasi larutan dengan vitamin C standar. Dari hasil standarisasi praktikum ini, didapatkan 1 mL larutan dye setara dengan 0,89 mg vitamin C. Percobaan penetapan kadar vitamin C pada praktikum kali ini dengan menggunakan sampel minuman yang mengandung vitamin C yaitu YOU C 1000. Fungsi larutan diklorofenol-indofenol ialah pereaksi untuk memperlihatkan jumlah vitamin C yang terdapat dalam sampel menjadi senyawa dehidro askorbat sehingga akan berwarna merah muda karena pereaksi yang berlebih. Percobaan dilakukan secara triplo yaitu dengan tiga kali pengulangan fungsinya untuk meningkatkan ketepatan percobaan kali ini disebabkan oleh penggunaan metode titrasi yang terkadang dalam mentritran sampel, pereksi diklorofenol-indo fenol yang diteteskan berlebih. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari percobaan dengan sampel minuman YOU C 1000, didapat hasil titrasi yang hasilnya cukup mendekati antara perulangan yang pertama,kedua, maupun yang ketiga. Titrasi yang pertama didapatkan 5,8 mL. Titrasi yang kedua didapatkan 6,7 mL. Dan titrasi yang ketiga didapatkan 4,0 mL. Dari ketiga hasil titrasi tersebut, didapat rata   rata titrasi yaitu 5,5 mL, angka inilah yang digunakan untuk m enentukan kadar vitamin C dalam sampel. Kadar vitamin C setelah perhitungan diperoleh sebanyak 979 mg/100 mL Kebutuhan vitamin C pada anak-anak 400-450 mg/hari, pada pria 500- 900mg/hari, pada wanita 500-750mg/hari, sedangkan pada ibu hamil diperlukan tambahan 100mg/hari dari kebutuhannya.

Upload: light471

Post on 11-Jul-2015

989 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 Pembahasan Vitamin c - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-vitamin-c 1/3

Pembahasan

Vitamin C merupakan vitamin yang mudah rusak, vitamin ini dapat terbentuk sebagai asam L-

askorbat dan asam L- dehidroaskorbat. Vitamin ini banyak disintesis secara alami baik dari hewan,

tanaman dan mudah larut dalam air. Vitamin C dapat diserap cepat dari alat pencernaan dan masuk ke

dalam saluran darah dialirkan keseluruh tubuh. Pada umumnya tubuh menahan vitamin C dapat sangat

sedikit. Kelebihannya di buang melalui urin.

Penetapan kadar vitamin C dalam bahan pangan dapat di analisis dengan berbagai metode, salah

satunya dengan metode titrimetri. Penetapan dengan metode titrimetri merupakan penetapan dengan

Metode Prosedur analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran jumlah larutan titran yang bereaksi

dengan analit. Larutan titran merupakan larutan yang digunakan untuk mentitrasi, biasanya digunakan

suatu larutan standar. Sedangkan Larutan standar yaitu larutan yang telah diketahui konsentrasinya.

Titrasi dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit titran ke dalam analit

Prinsip penetapan dengan metode titrimetri ialah asam askorbat dioksidasi oleh diklorofenol-

indofenol atau larutan dye menjadi senyawa dehidro askorbat. Titik akhir titrasi ditandai dengan

terbentuknya warna merah jambu dari kelebihan diklorofenol-indofenol (larutan dye).

Larutan 2,6-diklorofenol indofenol atau larutan dye dalam suasana netral atau basa akan berwarna

biru sedang dalam suasana asam akan berwarna merah muda. Apabila 2,6-diklorofenol indofenol

direduksi oleh asam askorbat maka akan menjadi tidak berwarna, dan bila semua asam askorbat sudah

mereduksi 2,6-diklorofenol indofenol maka kelebihan larutan 2,6-diklorofenol indofenol sedikit saja

sudah akan terlihat dengan terjadinya pewarnaan. Untuk perhitungan maka perlu dilakukan standarisasi

larutan dengan vitamin C standar. Dari hasil standarisasi praktikum ini, didapatkan 1 mL larutan dye

setara dengan 0,89 mg vitamin C.

Percobaan penetapan kadar vitamin C pada praktikum kali ini dengan menggunakan sampel

minuman yang mengandung vitamin C yaitu YOU C 1000. Fungsi larutan diklorofenol-indofenol ialah

pereaksi untuk memperlihatkan jumlah vitamin C yang terdapat dalam sampel menjadi senyawa dehidro

askorbat sehingga akan berwarna merah muda karena pereaksi yang berlebih. Percobaan dilakukan secara

triplo yaitu dengan tiga kali pengulangan fungsinya untuk meningkatkan ketepatan percobaan kali ini

disebabkan oleh penggunaan metode titrasi yang terkadang dalam mentritran sampel, pereksi

diklorofenol-indofenol yang diteteskan berlebih.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari percobaan dengan sampel minuman YOU C 1000, didapat

hasil titrasi yang hasilnya cukup mendekati antara perulangan yang pertama,kedua, maupun yang ketiga.

Titrasi yang pertama didapatkan 5,8 mL. Titrasi yang kedua didapatkan 6,7 mL. Dan titrasi yang ketiga

didapatkan 4,0 mL. Dari ketiga hasil titrasi tersebut, didapat rata  – rata titrasi yaitu 5,5 mL, angka inilah

yang digunakan untuk menentukan kadar vitamin C dalam sampel. Kadar vitamin C setelah perhitungan

diperoleh sebanyak 979 mg/100 mL

Kebutuhan vitamin C pada anak-anak 400-450 mg/hari, pada pria 500- 900mg/hari, pada wanita

500-750mg/hari, sedangkan pada ibu hamil diperlukan tambahan 100mg/hari dari kebutuhannya.

5/11/2018 Pembahasan Vitamin c - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-vitamin-c 2/3

Sebaiknya mengkonsumsi sumber vitamin C berasal dari makanan segar dan bukan dari suplemen atau

minuman serta makanan kemasan, karena jika diteruskan akan dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Kekurangan asupan vitamin C terutama dapat menyebabkan skorbut. Dalam kasus-kasus skorbut

spontan, biasanya terjadi gigi mudah tanggal, gingivitis, dan anemia, yang mungkin disebabkan oleh

adanya fungsi spesifik asam askorbat dalam sintesis hemoglobin. Skorbut dikaitkan dengan gangguansintesis kolagen yang manifestasinya berupa luka yang sulit sembuh, gangguan pembentukan gigi, dan

robeknya pembuluh darah kapiler

Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan peradangan dibawah gusi, gusi membengak dan

berdarah, kulit kering dan bersisik, kerusakan pembuluh darah, kesulitan penyembuhan luka, kegagalan

pembentukan tulang, sendi-sendi melunak, gigi longgar, dan sering mengalami infeksi.

Kelebihan dalam mengkonsumsi vitamin C dapat menimbulkan nausea, kram perut, dan diare.

Bila kelebihan vitamin C akibat penggunaan suplemen dalam jangka waktu yang cukup lama dapat

mengakibatkan batu ginjal. Akan tetapi kelebihan jarang terjadi karena dapat keluar bersama urin.

Gilman A.G., Hardman J.G., Limbird L.E. 1996. Dasar Farmakologi Terapi. Penerjemah : Tim Alih

Bahasa Sekolah Farmasi ITB. Edisi X. Jakarta : EGC Hal. 1735-1737.

Sudarmadji S. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi I. Yogyakarta : Liberty.

Anonim. 2011. Vitamin C. id.wikipedia.org/wiki/vitamin-c.html [16 Maret 2011]

5/11/2018 Pembahasan Vitamin c - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-vitamin-c 3/3