pembahasan lkpp indonesia ta 2010

23
Tugas Akuntansi Pemerintahan | 1 TAKE HOME EXAM AKUNTANSI PEMERINTAHAN LKPP PUSAT TA 2010

Upload: ervin-vin

Post on 28-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini ialah tugas dari akuntansi pemerintahan

TRANSCRIPT

Page 1: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 1

TAKE HOME EXAM

AKUNTANSI PEMERINTAHAN

LKPP PUSAT TA 2010

Page 2: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 2

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................................ 2

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar belakang.................................................................................. 3

1.2 Tujuan ............................................................................................... 3

1.3 Manfaat ............................................................................................. 4

Bab 2 Pembahasan

2.1 Pengenalan Laporan Keuangan ..................................................... 5

2.2 Laporan Realisasi Anggaran ......................................................... 9

2.3 Neraca ............................................................................................. 14

2.4 Laporan Arus Kas .......................................................................... 17

2.5 Catatan atas Laporan Keuangan .................................................. 20

Bab 3 Simpulan ............................................................................................ 22

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 23

Lampiran

Lampiran 1 Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2010 (audited) .......... 24

Lampiran 2 Neraca Tahun 2010 (audited)................................................ 27

Lampiran 3 Laporan Arus Kas Tahun 2010 (audited) ............................ 30

Page 3: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

kata akuntansi mungkin sudah biasa, namun kita pasti langsung

mengarah pada perusahaan. Namun bagaimana bila yang dimaksud

adalah akuntansi pemerintahan? apa bedanya? Akuntansi pemerintahan

sebenarnya tetap berinduk pada kata akuntansi yang mengharuskan

adanya suatu proses berupa siklus akuntansi untuk menghasilkan

laporan keuangan. Sebagai mahasiswa semester 5 (lima) Fakultas Bisnis

dan Ekonomika, yang baru mengenal akan Akuntansi Pemerintah yang

mencakup pelaporan keuangan pada entitas pemerintahan yakni

Pemerintah Indonesia, maka makalah ini akan meyoroti laporan

keuangan pemerintah yang di atur dalam PP 24 Tahun 2005.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Memahami laporan keuangan dan tujuan dibuatnya laporan

keuangan

1.2.2 Dapat mengidentifikasi unsur-unsur laporan keuangan baik

laporan keuangan sektor komersial maupun sektor publik

1.2.3 Dapat mengidentifikasi macam-macam laporan keuangan

menurut IPSAS maupun PP 24 Tahun2005

Page 4: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 4

1.3 MANFAAT

1.3.1 Mulai mengenal laporan keuangan pada entitas pemerintahan

1.3.2 Lebih mengenal Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

Indonesia beserta macam-mcam dan unsur-unsur dari setiap

laporan keuangan

Page 5: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 5

BAB 2

PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan dibahas mengenai laporan keuangan berdasarkan

IPSAS (International Public Sector Accounting standards – IPSAS) dan PP

24 Tahun 2005. Berikut penjelasan berdasar 2 asas diatas yang mendasari

laporan keuangan :

2.1. Pengenalan Laporan Keuangan

2.1.1 International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) adalah

standar akuntansi untuk entitas sektor publik. IPSAS yang berbasis

akrual dikembangkan dengan mengacu kepada International

Financial Reporting Standards (IFRS). Diadopsinya IPSAS oleh

pemerintah di berbagai negara diharapkan akan meningkatkan

kualitas dan daya banding informasi keuangan yang dilaporkan

entitas-entitas sektor publik di seluruh dunia.

2.1.2 Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu

perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan

untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

2.1.3 Tujuan dibuatnya laporan keuangan menurut Standar Akuntansi

Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia adalah

menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja,

Page 6: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 6

serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat

bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

2.1.4 Laporan Keuangan yang lengkap biasanya terdiri atas :

SAP IPSAS

Neraca Neraca (Statement of Financial

Position)

Laporan Realisasi Anggaran

Diatur dalam PSAP 02

Laporan kinerja keuangan

(statement of Financial

Performance)

Laporan arus kas

Diatur dalam PSAP 03

Laporan perubahan aset bersih/

equitas (statement of Changes in net

assets/equity)

Catatan atas laporan keuangan

Diatur dalam PSAP 04

Laporan arus kas (statement of cash

flow)

Catatan atas laporan keuangan

(notes to financial report)

2.1.5 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) merupakan laporan

keuangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada level Pusat.

Dalam hal ini adalah Presiden dan Menteri Keuangan. Sedangkan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan laporan

Page 7: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 7

keuangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada level

Provinsi/Kota/Kabupaten. Dalam hal ini adalah

Gubernur/Walikota/ Bupati.

2.1.6 Hubungan antara LKPP dan LKPD

dalam konsep otonomi yang dianut oleh Indonesia, urusan yang

menjadi tanggung jawab pemerintah pusat (dahulunya) sudah

diserahkan kepada Daerah kecuali urusan politik luar negeri,

pertahanan, keamanan, yustisi agama, moneter dan fiskal nasional.

Penyerahan urusan ini disertai dengan penyerahan pegawai-

pegawai pemerintah pusat yang terkait ke daerah, sehingga

sekarang ada dinas dinas seperti : Dinas Pekerjaan Umum, Dinas

Pendidikan. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan Dana

Perimbangan (Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana

Alokasi Khusus) ke Daerah agar daerah tersebut dapat

melaksanakan urusan yang menjadi kewenangannya. Transfer dana

dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah ini dicatat sebagai

Pengeluaran Transfer ke Daerah (oleh pemerintah pusat) dan

dicatat sebagai penerimaan (oleh pemerintah daerah).

2.1.7 Mengapa Laporan Keuangan harus diaudit?

Laporan Keuangan merupakan produk dari manajemen entitas.

Sedangkan salah satu pembaca dan pengguna laporan keuangan

dalah pihak diluar manajemen. Untuk meyakinkan bahwa

Page 8: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 8

manajemen perusahaan membuat laporan keuangan sesuai standar

yang berlaku umum, diperlukan jasa pihak ketiga yang independen

untuk memberikan pendapatnya. Untuk itulah laporan keuangan

perlu diaudit untuk meyakinkan bahwa laporan keuangan tersebut

disusun berdasarkan standard yang berlaku umum dan bebas dari

salah saji yang bersifat material

2.1.8 Opini BPK

Dalam setiap pemeriksaan keuangan yang dilakukan, BPK

mengeluarkan pernyataan atau kesimpulan yang disebut “opini”.

Opini merupakan pernyataan atau pendapat profesional yang

merupakan kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran

informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Opini ini

didasarkan pada kriteria (1) kesesuaian dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan, (2) kecukupan pengungkapan (adequate disclosures),

(3) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan (4)

efektivitas Sistem Pengendalian Interen.

2.1.9 Tingkatan Opini yang dikeluarkan BPK

Opini yang dikeluarkan oleh BPK memiliki berbagai tingkatan,

mulai dari yang paling baik sampai yang tidak mendapatkan opini.

Laporan pemeriksaan yang baik atau wajar dan tidak memiliki

penyimpangan sama sekali diberi opini “Wajar Tanpa Pengecualian

(Unqualified Opinion)” atau WTP. Opini “Wajar Dengan

Page 9: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 9

Pengecualian (Qualified Opinion)” atau WDP diberikan kepada

laporan keuangan yang baik dan wajar, sesuai dengan ketentuan-

ketentuan namun tidak untuk beberapa hal yang dikecualikan.

Untuk laporan keuangan yang penyajian saldonya lebih besar dari

seharusnya diberikan opini “Lebih Saji (overstated)”. Opini “Tidak

Wajar” atau Adversed opinion diberikan kepada laporan keuangan

yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di

Indonesia. Sedangkan opini “Pernyataan Menolak Memberikan

Opini” atau Disclaimer of Opinion diberikan jika tim pemeriksa

tidak dapat menyatakan pendapat atas laporan karena bukti

pemeriksaan tidak cukup untuk membuat kesimpulan.

Berikut merupakan pembahasan mengenai laporan keuangan yang diatur

oleh PP 24 Tahun 2005. Apakah secara format sudah sesuai apa belum.

2.2 Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Pusat TA 2010

Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan,

belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, yang masing-masing

diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.

Analisis dilihat dari beberapa sisi, yakni sebagai berikut :

- Struktur laporan realisasi anggaran

Page 10: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 10

Berdasar PP 24 Tahun 2005 dalam Laporan Realisasi Anggaran

harus diidentifikasikan secara jelas, dan diulang pada setiap

halaman laporan, jika dianggap perlu, informasi berikut :

(a) nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnya;

(b) cakupan entitas pelaporan;

(c) periode yang dicakup;

(d) mata uang pelaporan; dan

(e) satuan angka yang digunakan.

- Analisis kolom pada Laporan Realisasi Aanggaran TA 2010

kode penjelasan pada Catatan atas

Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari

laporan keuangan ini.

Agar dapat dijadikan

perbandingan untuk nantinya

menjadi bahan pertimbangan

pengambilan putusan

prosentase atas besar realisasi terhadap anggaran.

Anggaran : nilai yang dianggar

Realisasi : nilai yang terlaksana

(a) & (b)

(c) (d) & (e)

Page 11: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 11

- Isi laporan realisasi anggaran

Laporan Realisasi Anggaran disajikan menurut basis kas dan

sekurang-kurangnya mencakup pos-pos sebagai berikut:

(a) Pendapatan

Pendapatan diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.

(b) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening

Kas Umum Negara/Daerah. Klasifikasi ekonomi adalah

pengelompokan belanja yang didasarkan pada jenis belanja

untuk melaksanakan suatu aktivitas. Berikut klasifikasi

ekonomi untuk :

pemerintah pusat pemerintah daerah

belanja pegawai, belanja belanja pegawai, belanja

Pendapatan diakui pada saat

diterima pada Rekening Kas

Umum Negara/Daerah.

Cash Basic

Page 12: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 12

barang, belanja modal,

bunga, subsidi, hibah,

bantuan sosial, dan belanja

lain-lain.

barang, belanja modal,

bunga, subsidi, hibah,

bantuan sosial, dan belanja

tak terduga.

Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk

kegiatan sehari-hari pemerintah pusat/daerah yang

memberi manfaat jangka pendek.

Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk

perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi

manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Belanja lain-lain/tak terduga adalah pengeluaran anggaran

untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak

diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam,

bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang

sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan

kewenangan pemerintah pusat/daerah.

Page 13: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 13

(c) Transfer

(d) Surplus atau defisit

Surplus adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja

selama satu periode pelaporan.

Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan dan belanja

selama satu periode pelaporan.

(e) Pembiayaan;

Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan

pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu

dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran

Page 14: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 14

pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan

atau memanfaatkan surplus anggaran.

(f) Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA / SiKPA)

Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran adalah selisih

lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran

selama satu periode pelaporan.

2.3 Neraca Pemerintah Pusat TA 2010

Neraca (balance sheet/statement of financial position) merupakan

laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas

akuntansi mengenai aset, kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu.

Neraca untuk kasus akuntansi pemerintahan Indonesia disajikan

menggunakan basis akrual. Dengan menyajikan neraca, entitas pelaporan

mengklasifikasikan unsur-unsur neraca menjadi aset, kewajiban, dan

ekuitas dana.

Berdasar PP 24 Tahun 2005,

aset

aset lancar

aset nonlancar

kewajiban

utang jangka pendek

utang jangka pendek

ekuitas dana

ekuitas dana lancar

ekuitas dana investasi

ekuitas dana cadangan

Page 15: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 15

Aset lancar : apabila suatu aset diharapkan segera

direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk

dijual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal

pelaporan

Aset nonlancar : semua aset lainnya yang tidak dapat

diklasifikasikan sebagai aset lancar,

dimiliki untuk jangka waktu lebih dari 12

bulan.

Utang jangka pendek : apabila kewajiban diharapkan dibayarkan

dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan

Page 16: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 16

Utang jangka panjang : kewajiban lainnya yang tidak dapat

diklasifikasikan sebagai utang jangka

pendek

Ekuitas dana lancar : selisih antara aset lancar dan utang jangka

pendek

Ekuitas dana investasi : merupakan cerminan kekayaan

pemerintah yang tertanam dalam investasi

jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya

dikurangi utang jangka panjang

Ekuitas dana cadangan : mencerminkan kekayaan pemerintah

yang dicadangkan untuk tujuan tertentu

sesuai dengan peraturan perundang-

undangan

Page 17: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 17

Ringkasan neraca per 31 Desember 2010 dan 31 desember 2009

disajikan sebagai berikut (Rp triliun)

2.4 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash

flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang

dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran

masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.

Manfaat informasi arus kas :

Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di

masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan

atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.

Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas

masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.

Page 18: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 18

Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus

kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna

laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas

dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah

(termasuk likuiditas dan solvabilitas).

Untuk kasus akuntansi pemerintahan di Indonesia, yang menyusun

dalah BUN/BUD. Arus kas masuk dan keluar kas diklasifikasikan

berdasarkan :

Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran

kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama

satu periode akuntansi.

Aktivitas investasi aset nonkeuangan adalah aktivitas penerimaan

dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan

pelepasan aset tetap dan aset nonkeuangan lainnya.

Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu

dibayar kembali dan/atau pengeluaran kas yang akan diterima

kembali yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan

komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka panjang, dan

utang pemerintah sehubungan dengan pendanaan defisit atau

penggunaan surplus anggaran.

Page 19: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 19

Aktivitas nonkeuangan adalah aktivitas penerimaan dan

pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan,

belanja, transfer, dan pembaiayaan pemerintah.

Berikut adalah ringkasan laporan arus kas TA 2010 dan TA 2009 dapat

disajikan sebagai berikut (Rp triliun) :

- Metode penyajian

pelaporan dapat menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan

cara :

(a) Metode Langsung

metode ini mengungkapkan pengelompokan utama penerimaan

dan pengeluaran kas bruto.

(b) Metode Tidak Langsung

dalam metode ini, surplus atau defisit disesuaikan dengan

transaksi-transaksi operasional nonkas, penangguhan (deferral)

atau pengakuan (accrual) penerimaan kas atau pembayaran yang

Page 20: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 20

lalu/yang akan datang, serta unsur pendapatan dan belanja dalam

bentuk kas yang berkaitan dengan aktivitas investasi aset

nonkeuangan dan pembiayaan.

Entitas pelaporan pemerintah pusat/daerah sebaiknya menggunakan

metode langsung dalam melaporkan arus kas dari aktivitas operasi.

Keuntungan penggunaan metode langsung adalah sebagai berikut :

(a) Menyediakan informasi yang lebih baik untuk mengestimasikan

arus kas di masa yang akan datang;

(b) Lebih mudah dipahami oleh pengguna laporan; dan

(c) Data tentang kelompok penerimaan dan pengeluaran kas bruto

dapat langsung diperoleh dari catatan akuntansi.

2.5 Catatan Atas Laporan Keuangan

adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir

laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada

pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan

membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan

keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari

kondisi keuangan perusahaan.

Dalam LRA/Neraca/Laporan Arus Kas terdapat kolom catatan. Kolom

ini merupakan reference dari detail angka yang tercantum di laporan

keuangan diatas. Jadi jika ingin mengetahui pembayaran belanja

pegawai terdiri dari apa saja, lihat di kolom catatan pada baris belanja

Page 21: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 21

pegawai dan kemudian cari di reference di catatan atas laporan

keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-kurangnya disajikan dengan

susunan sebagai berikut:

1. informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro,

pencapaian target Undang-Undang APBN/Perda APBD, berikut

kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;

2. ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;

3. informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan

kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas

transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;

4. pengungkapan informasi yang diharuskan oleh PSAP yang belum

disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;

5. pengungkapan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang

timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan

dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas;

6. informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar,

yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

Page 22: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 22

BAB 3

SIMPULAN

Akuntansi pemerintahan sebenarnya tetap berinduk pada kata akuntansi,

namun bedanya, transaksi yang terjadi adalah transaksi keuangan

pemerintah dan laporannya pun adalah laporan keuangan dengan format

khusus untuk pemerintah, sebagaimana diatur dalam PP No. 24 Tahun

2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). SAP ini hanya

mengatur pengakuan, penilaian, dan pengungkapan.

Laporan keuangan pemerintah bertujuan untuk menyajikan informasi

yang berguna dalam pengambilan keputusan dan menunjukan

akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan

kepadanya.

PP No. 24 Tahun 2005 menggunakan basis kas menuju akrual (cash

toward accrual) dimana Laporan Realisasi Anggaran menggunakan

basis kas, sedangkan Neraca disajikan dengan basis akrual.

Page 23: pembahasan LKPP Indonesia TA 2010

Tugas Akuntansi Pemerintahan | 23

DAFTAR PUSTAKA

Deddi, N. (2007). Akuntansi Pemerintahan. Jakarta : Salemba Empat

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2010 (audited)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24 tahun 2005 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan

http://www.bpk.go.id/web/?p=1430

http://www.bpk.go.id/web/?p=1435

http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_arus_kas

http://id.wikipedia.org/wiki/Catatan_atas_laporan_keuangan

http://fafaahmad.wordpress.com/2008/03/06/standar-akuntansi-

pemerintahan/

http://www.warsidi.com/2010/07/international-public-sector-

accounting.html

http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/07/28/yuk%E2%80%A6-

mencoba-mengerti-dan-memahami-laporan-keuangan-pemerintah-pusat-1/

http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/07/06/isi-laporan-realisasi-

anggaran/