pembahasan konfirgurasi point 1

2
Pengendalian proses adalah “cara memperoleh” keadaan proses agar sesuai dengan yang diinginkan. Peranan pengendalian proses dalam pabrik kimia mecakup tiga kelompok yaitu keamanan (safety), kehandalan operasi (operability), dan keuntungan ekonomi (profitability). Sistem pengendalian yang diterapkan dalam teknologi proses disebut sistem pengendalian proses. Dalam bidang ini, pengendalian proses diterapkan pada reaktor, penukar panas (heat exchanger), kolom pemisahan (misalnya distilasi, absorpsi, ekstraksi), tangki penampung cairan, aliran fluida, dan masih banyak lagi. Sistem pengendalian proses juga terbagi atas beberapa elemen/unit-unit, masing-masing unit memiliki fungsi yang berbeda dalam sistem pengendalian proses. Berikut macam macam unit pengendalian. 1. Unit Proses Unit proses adalah unit tempat proses yang akan dikendalian berlangsung. Unit proses ini dapat berupa reactor, penukar panas, kolom pemisahan ataupun alat-alat lain yang merupakan tempat terjadinya proses dalam industri. Variabel yang akan dikendalikan dalam unit ini disebut dengan variabel proses terkendali (process variable), variabel yang dikendalikan (controlled variable), atau variabel terukur (measured variable). 2. Unit Pengukuran Unit pengukuran adalah unit yang berfungsi untuk mengubah informasi besaran fisik menjadi sinyal standar. Variabel yang diukur oleh unit ini adalah variabel proses. Unit pengukuran terdiri atas dua bagian besar yaitu sensor dan transmitter. Sensor adalah alat yang merespon rangsangan fisik sementara transmitter adalah alat yang berfungsi mengubah energi atau informasi yang datang dari sensor menjadi sinyal standar. 3. Unit Kendali Unit kendali adalah unit yang berfungsi untuk mengendalikan proses. Saat variabel proses sudah terukur oleh unit pengukuran, unit kendali akan menerima sinyal dari unit pengukuran untuk kemudian melakukan evaluasi nilai error menurut algoritma kendali dan memberikan perintah kepada unit kendali akhir untuk melakukan tindakan tertentu. Unit kendali biasanya berupa perangkat lunak (software) yang

Upload: fitra-firmansyah-herdiana

Post on 21-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sip

TRANSCRIPT

Pengendalian proses adalah cara memperoleh keadaan proses agar sesuai dengan yang diinginkan. Peranan pengendalian proses dalam pabrik kimia mecakup tiga kelompok yaitu keamanan (safety), kehandalan operasi (operability), dan keuntungan ekonomi (profitability). Sistem pengendalian yang diterapkan dalam teknologi proses disebut sistem pengendalian proses. Dalam bidang ini, pengendalian proses diterapkan pada reaktor, penukar panas (heat exchanger), kolom pemisahan (misalnya distilasi, absorpsi, ekstraksi), tangki penampung cairan, aliran fluida, dan masih banyak lagi. Sistem pengendalian proses juga terbagi atas beberapa elemen/unit-unit, masing-masing unit memiliki fungsi yang berbeda dalam sistem pengendalian proses. Berikut macam macam unit pengendalian.1. Unit ProsesUnit proses adalah unit tempat proses yang akan dikendalian berlangsung. Unit proses ini dapat berupa reactor, penukar panas, kolom pemisahan ataupun alat-alat lain yang merupakan tempat terjadinya proses dalam industri. Variabel yang akan dikendalikan dalam unit ini disebut dengan variabel proses terkendali (process variable), variabel yang dikendalikan (controlled variable), atau variabel terukur (measured variable).2. Unit PengukuranUnit pengukuran adalah unit yang berfungsi untuk mengubah informasi besaran fisik menjadi sinyal standar. Variabel yang diukur oleh unit ini adalah variabel proses. Unit pengukuran terdiri atas dua bagian besar yaitu sensor dan transmitter. Sensor adalah alat yang merespon rangsangan fisik sementara transmitter adalah alat yang berfungsi mengubah energi atau informasi yang datang dari sensor menjadi sinyal standar.3. Unit KendaliUnit kendali adalah unit yang berfungsi untuk mengendalikan proses. Saat variabel proses sudah terukur oleh unit pengukuran, unit kendali akan menerima sinyal dari unit pengukuran untuk kemudian melakukan evaluasi nilai error menurut algoritma kendali dan memberikan perintah kepada unit kendali akhir untuk melakukan tindakan tertentu. Unit kendali biasanya berupa perangkat lunak (software) yang terdapat pada komputer. Unit ini merupakan otak dari sistem pengendalian proses.4. Unit Kendali AkhirUnit kendali akhir berfungsi untuk menerjemahkan sinyal kendali menjadi aksi atau tindakan koreksi melalui pengaturan variabel termanipulasi. Unit ini akan mengubah sinyal kendali menjadi pengaturan fisik untuk pengendalian variabel proses. Unit kendali akhir bertugas berdasarkan keputusan yang telah diambil oleh unit kendali. Unit ini terdiri atas dua bagian besar, yaitu actuator dan elemen regulasi.5. Unit PengubahUnit pengubah berfungsi untuk mengubah informasi dalam besaran mekanik menjadi elektrik begitupun sebaliknya. Pengubah yang umum adalah I/P (arus listrik ke tekanan udara) atau P/I (tekanan udara ke arus listrik).