pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan spam fachri

8
Pedoman Pemantauan dan Evaluasi penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum Fachri jahri Acuan Normatif yang bisa digunakan - Undang – Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah - Undang – Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air - Peraturan No.16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Istilah dan Definisi Dalam pedoman tersebut, yang dimaksud dengan: - Pemantauan adalah kegiatan memantau kemajuan sebuah program/proyek/kegiatan agar tetap berjalan dalam prosedur yang telah ditetapkan - Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai, memperbaiki dan meningkatkan seberapa jauh sbeuah proyek atau program kegiatan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan optimal seperti yang telah dirumuskan bersama - Pelaporan adlah kegiatan pengumpulan dan penyajian data kinerja dan informasi penyelenggaraan SPAM untuk mengetahui kemajuan pekerjaan dan kualitas pelayanan air minum serta dijadikan dasar untuk perbaikan pelayanan sesuai prosedur yang berlaku - Unit air baku adalah sarana dan prasaran pengmbilan dan/atau penyedia air baku, meliputi bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/penyadapan, alat pengukuran, dan

Upload: fachri-jahri

Post on 10-Nov-2015

69 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan spam

TRANSCRIPT

  • Pedoman Pemantauan dan Evaluasi penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum

    Fachri jahri

    Acuan Normatif yang bisa digunakan - Undang Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    - Undang Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

    - Peraturan No.16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

    Istilah dan Definisi Dalam pedoman tersebut, yang dimaksud dengan:

    - Pemantauan adalah kegiatan memantau kemajuan sebuah program/proyek/kegiatan agar

    tetap berjalan dalam prosedur yang telah ditetapkan

    - Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai, memperbaiki dan meningkatkan seberapa jauh sbeuah

    proyek atau program kegiatan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan optimal seperti yang

    telah dirumuskan bersama

    - Pelaporan adlah kegiatan pengumpulan dan penyajian data kinerja dan informasi

    penyelenggaraan SPAM untuk mengetahui kemajuan pekerjaan dan kualitas pelayanan air

    minum serta dijadikan dasar untuk perbaikan pelayanan sesuai prosedur yang berlaku

    - Unit air baku adalah sarana dan prasaran pengmbilan dan/atau penyedia air baku, meliputi

    bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/penyadapan, alat pengukuran, dan

  • peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta

    perlengkapannya

    - Unit produksi adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mengolah air baku

    menjadi air minum melalui proses fisik, kimiawi atau biologi, meliputi bangunan pengolahan

    dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan,

    serta bangunan penampungan air minum

    - Unit distribusi adalah sarana untuk mengalirkan air minum dari titik akhir pipa transmisi air

    minum sampai unit pelayanan

    - Unit pelayanan adalah sarana untuk mengambil air minum langsung oleh masyarakat yang

    terdiri dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran kebakaran

    - Jaringan pipa transmisi air baku adalah ruas pipa pembawa air dari sumber air sampai unit

    produksi

    - Jaringan pipa transmini air minum adalah ruas pipa pembawa air minum dari unit

    produksi/bangunan penangkap air sampai reservoir atau batas distribusi

    - Jaringan pipa distribusi adalah ruas pipa pembawa air dari bak penampung reservoir sampai

    jaringan pelayanan

    Pemantauan dan Evaluasi SPAM

    Pemantauan Tujuan pelaksanaan pemantauan adalah untuk memastikan bahwa kegiatan penyelenggaraan SPAM

    dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemantauan

    terhadap penyelenggaraan SPAM dilakukan dengna cara langsung (inspeksi), maupun secara tidak

    langsung melalui data/laporan harian maupun mingguan.

    Pemantauan penyelenggaraan SPAM dilaksanakan secara berkala untuk mendapatkan data kinerja

    SPAM baik yang bersifat fisik dan non fisik.. Pemantauan pepnyelenggaraan SPAM dilakukan oleh

    penyelenggara SPAM dengan menggunakan suatu sistem informasi manajemen SPAM maupun data

    elektronik lainnya.

    Objek pemantauan penyelenggaraan SPAM berupa fisik (teknik) yang terdiri dari unit air baku, unit

    produksi, unit distribusi dan unit pelayanan, maupun non fisik yang meliputi kelembagaan, manajemen,

    keuangan, peran masyarakat, dan hukum.

    Proses pemantauan dapat dilakukan secara rutin setiap hari, setiap minggu, dan paling lama tiap bulan.

    Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan pemantauan penyelenggaraan SPAM sesuai

    dengan kewenangannya

    - Pemerintah melaksanakan pemantauan penyelenggaraan SPAM yang dilaksanakan oleh

    BUMN dan atau penyelenggara SPAM Nasional dan atau BUMD

    - Pemerintah Propinsi melaksanakan pemantauan penyelenggaraan SPAM provinsi di dalam

    provinsi yang bersangkutan

    - Pemerintah Kabupaten.Kota melaksnaakan pemantauan penyelenggaraan SPAM yang

    dilaksanakan ooleh BUMD Kabupaten/Kota dan atau penyelenggara SPAM lainnya di dalam

    wilayah administratif kabupaten/kota.

  • Pemerintah Propinsi harus membentuk unit pemantauan dan pembinaaan penyelenggara SPAM untuk

    membantu terciptanya pemantauan penyelenggaraan SPAM di masing-maising propinsi yang

    bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Pemantauan FIsik Pemantauan sistem fisik dimaksudkan untuk mengendalikan agar kinerja teknis SPAM sesuai dengan

    sasaran perencanaan awal.

    Pemantauan fisik meliputi:

    a) Unit Air Baku

    a. Pemantauan kondisi fisik bangunan penyadapan/ pengambilan/ intake dan

    perlengkapan serta peralatannya (mekanikal dan elektrikal), penampungan air, pra-

    sedimentasi, kondisi lingkungan di sekitar bangunan dan di catchment area, saluran

    pembawa/pipa transmisi serta perlengkapannya

    b. Pemantauan saluran/pipa transmisi serta perlengkapannya (pompa/valve, Bak pelepas

    Tekan) dilakukan berdasarkan peta jaringan transmisi dan skema sistem yang

    dilengkapi dengan jenis pipa/saluran, diameter pipa/dimensi saluran, tahun

    pemasangan saluran/pipa, elevasi, dan bangunan pelengkapnya. Peta jaringan

    transmisi harus disesuaikan bila terjadi perubahan jaringan transmisi.

    c. Pemantauan kuantitas/fluktuasi debit air baku dengan menggunakan alat ukur

    (cipoletti/ thompson/ meter air induk)

    d. Pemantauan terhadap perubahan kualitas air baku (kekeruhan, pencemaran) secara

    berkala sesuai ketentuan yang berlaku guna melihat kesesuaian terhadap standar

    kualitas air baku dan juga kesesuaian proses pada instalasi pengolahan air minum

    e. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran dan alat pemantauan

    yang dikalibrasi. Untuk meter air ditera setiap satu tahun sekali oleh lembaga yang

    berwenang (Badan Meteorologi), sedangkan untuk alat ukur cipoletti dan thompson

    harus diperiksa ketepatan letak alat ukur.

    b) Unit Produksi

    a. Pemantauan kondisi fisik bangunan pengolahan dan bagian-bagiannya serta

    perlengkapannya

    b. Pemantauan operasional dan proses pengolahan dari bagian-bagian bangunan

    pengolahan yang terdiri dari:

    i. Peralatan pembubuh kimia

    ii. Bak koagulasi (pengaduk cepat dan pengaduk lambat)

    iii. Bak sedimentasi

    iv. Bak filtrasi

    v. Reservoir

    c. Pemantauan terhadap bangunan pelengkap terdiri dari rumah pompa, power house,

    laboratorium dan isinya, gudang pipa, dan bahan kimia, bengkel/workshop

    d. Pemantauan perpipaan dan valve di lingkungan unit produksi

    e. Pemantauan peralatan dan valve di lingkungan unit produksi

    f. Pmenatauan peralatan mekanikal dan elektrikal terdiri dari pompa-pompa dan panel

    g. Pemantauan perkembangan kapasitas/kuantitas produksi air minum dengan

    menggunakan alat ukur berupa meter air

  • h. Pemantauan kualitas air minum di reservoir (ground reservoir/elevated reservoi)

    i. Pemantauan penggunaan bahan kimia dan sumber daya

    j. Oemantauan dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran dan alat pemantauan

    yang dikalibrasi

    c) Unit Distribusi

    a. Pemantauan kondisi sistem pemompaan, bangunan penampung (reservoir), serta pipa

    transmisi dan jaringan distribusi

    b. Pemantauan jaringan distribusi dilakukan dengan menggunakan peta jaringan pipa

    distribusi dan perlengkapannya dilengkapi dengan jenis pipa, diameter pipa, dan umur

    pipa (waktu pemasangan pipa). Peta jaringan distribusi harus disesuaikan dengan

    perubahan jaringan distribusi

    c. Pemantauan kualitas air mnum di titik terjauh pada unit distribusi

    d. Pemantauan kualitas air minum di titik masuk zona (bila menggunakan zona

    pelayanan/sistem branch)

    e. Pemantauan tekanan dan kontinuitas aaliran air di pipa distribusi terjauh

    f. Pemantauan kebocoran pada jaringan piap distribusi

    g. Pemantauan debit distribusi air

    h. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran dan alat pemantauan

    yang dikalibrasi

    d) Unit Pelayanan

    a. Pemantauan data unit pelayanan meliputi sambungan rumah, hidran umum, hidran

    kebakaran

    b. Pemantauan perkembangan penambahan unit pelayanan, termasuk daftar tunggu

    c. Pemantauan data pelanggan dan harus selalau diperbarui

    d. Pemantauan kuantitas air minum dengan menggunakan alat ukur berupa meter air

    e. Pemantauan perkembangan kualitas air

    f. Pemantauan perkembangan kualitas air

    g. Pemantauan tekanan air yang diterima pelanggan

    h. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran dan alat pemantauan

    yang dikalibrasi

    Pemantauan Non Fisik Pemantauan sistem non fisik dimaksudkan untuk mengendalikan agar kinerja non teknis SPAM sesuai

    dengan sasaran perencanaan awal.

    a) Pemantauan data keuangan

    a. Neraca awal

    b. Rincian biaya operasi dan non operasi

    c. Rincian pendapatan operasi dan non operasi

    d. Laba rugi usaha

    e. Arus kas

    f. Neraca akhir

    b) Pemantauan data manajemen dan kelembagaan

    a. Bentuk badan usaha penyelenggara

    b. Struktur organisasi dan uraian kerja

  • c. Data pegawai (SDM) menurut jabatan, pengalaman kerja, umur, pendidikan, dan

    pelatihan

    d. Tata laksana kerja

    e. Badan pengawas penyelenggara

    f. Corporate Plan

    g. Standar prosedur operasional

    h. Rencana Induk

    c) Pemantauan aspek hukum dan pepran masyarakat

    a. Keberadaan forum khusus pelanggan/peran serta masyarakat yang melakukan

    pemantauan penyelenggaraan SPAM

    b. Survey tingkat kepuasan

    c. Pemantauan kewajiban pelanggan oleh penyelenggara SPAM dan pemantauan

    kewajiban penyelenggara SPAM olelh pelanggan

    d. Pemantauan terhadap produk peraturan perundangan yang ada, misalnya menyangkut

    peraturan daerah pendirian perusahaan, peraturan daerah pelayanan air minum, surat

    keputusan tarif, dan lain-lain

    Evaluasi Evaluasi Penyelenggaraan SPAM adalah memepelajari semua hasil pantauan yang didapat sejak

    dimulainyaperencanaan hingga hasil akhir penyelenggaraan SPAM yaitu pelayanan. Dengan

    dimulainya perencanaan, maka tolok ukur sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan ayng

    berlaku bagi terselenggaranya SPAM. Tolok ukur itu memuat segala ketentuan Standar, Pepdoman,

    Manual serta SNI, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Evaluasi atas penyelenggaraan SPAM

    itu haarus dikembalikan atau diarahkan pada perencanaan yang dituangkan sebagai tolok ukur yang

    harus dicapai dan ditaati oleh penyelenggara SPAM.

    Evaluasi dilakukan terhadap pengelolaan, pengoperasian, pemeliharaan, dan rehabilitasi terhadap

    penyelenggaraan SPAM, dengan membandingkan tolok ukur/kriteria/standar, yang sudah ditetapkan

    terlebih dahulu pada tahapp awal, yaitu perencanaan.

    Pada tahap perencanaan, sudah ditetapkan, misalnya:

    Sistem Fisik a. Unit Air Baku

    a. Berapa debit air yang diambil dari tahun ke tahun

    b. Kualitas air baku yang sesuai dengan standar dan sesuai dengan proses paada instalasi

    pengolahan air

    c. Rencana Pengoperasian Pompa Air Baku dari waktu ke waktu

    d. Pengoperasian bangunan pengambilan air baku

    b. Unit Produksi

    a. Debitt air yang diolah dari tahun ke tahun

    b. Kualitas hasil produksi

    c. Kinerja komponen-komponen peraltaran seperti Bak Sedimentasi, Filter, Reservoir

    d. Pemakaian sumber daya dari PLN ataupun Generator

    e. Tingkat konsumsi bahan kimia dan bahan bakar

    f. Penambahan kapasitas

  • c. Unit Distribusi

    a. Pengoperasian pompa distribusi dan pompa reservvoir

    b. Kinerja jaringan pipa distribusi dan bangunan pelangkapnya serta pengembangan

    jaringan distribusi untuk mengikuti peningkatan permintaan jumlah pelanggan dari

    tahun ke tahun

    d. Unit Pelayanan

    a. Evaluasi terhadap kualitas air sesuai Ketentuan Menteri yang membidangi kesehatan

    yang berlaku

    b. Evaluasi terhadap kontinuitas pelayanan yang mengalir selama 24 jam terus menerus

    dan merata untuk seluruh daerah yang dilayani

    c. Kuantitas dan tekanan, yaitu dievaluasi apakah jumlah air untuk pelanggan sesuai

    dengan yang direncanakan dan tekanan air memenuhi persyaratan minimal, misalnya 1

    atm pada titik jangkauan pelayanan terjauh

    d. Evaluasi harga air

    e. Periksa jumlah pelanggan dari tahun ke tahun sesuai yang direncanakan

    f. Pemantauan terhadap pengembangan pemanfaaatan, perluasan, jumlah pelanggan,

    dan sasaran yang hendak dicapai dalam melayani jumlah penduduk tercapai

    g. Pemantauan terhadap cakupan pelayanan

    Sistem Non Fisik a. Karyawan:

    a. Periksa jumlah karyawan dengan rasio jumlah pelanggan serta tingkat dan jenis

    pendidikan

    b. Lakukan peningkatan ketrampilan, pelatihan dan penempatan tenaga sesuai dengan

    pendidikan dan keahlian

    c. Lakukan peningkatan jenjang pangkat kepegawaian sesusai yang direncanakan

    b. Keuangan

    a. Sistem penggajian karyawan yang sesuai

    b. Arus keluar masuk keuangan dari tahun ke tahun

    c. Hasil penjualan air setiap tahun dan dari tahun ke tahun

    d. Biaya operasi penyelenggaraan dari tahun ke tahun

    e. Rencana pengembangan, dengan perkiraan investarsi baru

    c. Kelembagaan

    a. Organisasi penyelenggaraan, apakah sesuai dengan perkembangna dari tahun ke tahun

    b. Pemangku kepentingan/stakeholder apakah dapat terlbat dan memperoleh akses untuk

    meyampaikan aspirasi kepentingannya sedamping apakah mereka juga menjalankan

    kewajibannya, misalnya Pelanggan Taat Membayar, penyelenggara memperhatikan

    dan mewujudkan kenginginan pelanggan

    c. Organisasi pemakai air

    d. Hukum dan Peran Serta Masyarakat

    a. Evaluasi kelengkapan dari produk hukum/peraturan yang berlaku, dan apakah produk

    hukum/peraturan tersebut dipatuhi/dilaksanakan/memberatkan kedua belah pihak

    b. Adanya sangsi pada kedua belah pihak, bagaimana dampaknya

    c. Peran serta masyarakat dapat berupa pengaduan adanya kerusakan atau kualitas

    d. Evaluasi terhadap laporan masyarakat tentang kinerja penyelenggaraan SPAM

  • e. Keberadaan forum khusus pelanggan/peran serta pasyarakat yang melakukan

    pemantauan penyelenggaraan SPAM

    f. Evaluasi upaya penyelnggara SPAM dalam melakukan pemantauan yang melibatkan

    peran serta masyarakat

    g. Evaluasi terhadap kewajiban pelanggan oleh penyelenggara SPAM dan pemantauan

    kewajiban penyelenggara SPAM oleh pelanggan

    Evaluasi selalu dibandingkan dengna tolok ukur yang sudah disiapkan dalam perencanaan sebelumnya.

    Perencanaan tidak dapat sama persisi dengan pelaksanaan di lapangan. Hasil Evaluasi ini akan

    dijadikan bahan kajian dalam menyusun kebijaksanaan penyelenggara di masa mendatang agar

    mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

    Evaluasi terhadap bidang fisik dilakukan setiap 3 6 bulan sekali

    Evaluasi bidang non fisik dilakukan untuk:

    1. Bidang admnistrasi keuangan berupa audit setiap 6 12 bulan sekali

    2. Bidang kelembagaan dan institusi setiap 12 bulan sekali

    Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan rvaluasi sesuai dengan kewenangannya, yang meliputi

    standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan SPAM:

    1. Pemerintah kabupaten/Kota melaksanakan evaluasi laporan kinerja penyelenggaraan SPAM

    tingkat kabupaten/kota

    2. Pemerintah Propinsi melaksanakan evaluasi laporan kinerja penyelenggaraan SPAM tingkat

    propinsi dan laporan evaluasi kinerja penyelenggaraan SPAM dari pemerintah Kabupaten/Kota

    3. Pemerintah dalam al ini Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan evaluasi laporan kinerja

    penyelneggaraan SPAM tingkat nasional dan laporan evaluasi kinerja penyelenggaraan SPAM

    dari pemerintah propinsi

    Evaluasi penyelenggaraan SPAM ini dilaksanakan secara priodik dengan menggunakan suatu sistem

    informasi manajemen penyelenggaraan SPAM.

    BPP SPAM melaksanakan evaluasi terhadap standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan

    SPAM berdassarkan indikator kinerja yang diatur kemudian dengan Peraturan Menteri.

    Pelaporan Laporan hasil pemantauan dan evaluasi akan dijadikan dasaar penyusunan kebijakan penyelenggaraan

    SPAM untuk masa berikutnya. Pelaporan wajib dilakukan oleh penyelenggara pengembangan SPAM

    dan Pemerintah SAerah sesuai dengan kewenangannya. Penyampaian laporan diatur sesuai bagan

    hubungan dan tata pelaporan berikut: