pemanfatan dan pengelolaan laboratorium ipa

29
PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan SMP 2015

Upload: bapake-icha-kukuh-andin

Post on 23-Jan-2018

2.279 views

Category:

Education


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN

LABORATORIUM IPA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Pembinaan SMP

2015

Page 2: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

NO MATERI JP

A. PENGELOLAAN LABORATORIUM

1 Peran Laboratorium IPA Dalam Penelitian dan Implementasi

Kurikulum 2013

2

2 Dasar-dasar Pengelolaan Laboratorium IPA 2

3 Desain Laboratorium IPA 1

B. TEKNIK PELAKSANAAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

4 Penggunaan, Perawatan serta Perbaikan Alat dan alat ukur IPA 2

5 Percobaan IPA dengan Bahan dari Lingkungan 3

6 Sanitasi dan Penanganan Limbah Laboratorium 2

7 Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium 2

JUMLAH 14

Page 3: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LABORATORIUM IPA

DALAM PENELITIAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Materi-1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Pembinaan SMP

2015

Page 4: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

AKTIVITAS PENDAMPINGAN

Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, Anda akan:

1. Mendengarkan paparan materi (70%)

2. Mengajukan pertanyaan dan diskusi (30%)

Page 5: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

TUJUAN

Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium

IPA ini bertujuan untuk.

1. 1 Menjadi acuan operasional bagi Pengelola

Laboratorium dalam mengelola dan memanfaatkan

Laboratorium IPA secara optimal.

1.2 Menjadi acuan operasional bagi guru IPA dalam

memanfaatkan laboratorium sebagai sarana dan

prasarana pembelajaran IPA untuk mengembangkan

pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013.

Page 6: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

MATERI

1. Latar Belakang

2. Peran Laboratorium IPA dalam Penelitian dan

Implementasi K-13

3. Tugas dan Fungsi Birokrasi (Pengawas) dalam

Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemanfaatan

Laboratorium menggunakan Kurikulum 2013

4. Kesimpulan

Page 7: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Sasaran

Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA

ini digunakan dalam rangka mendukung penerapan

pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013, oleh:

1. Pengelola Laboratorium (Kepala Laboratorium, Laboran

dan Teknisi)

2. Guru Mata Pelajaran IPA

3. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pengawas, serta

Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama

Provinsi dan Kabupaten/Kota, dalam pembuatan

kebijakan terkait dengan Laboratorium IPA di sekolah.

Page 8: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Latar Belakang

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum, diantaranya mempersyaratkan sebuah SMP/MTs sekurang kurangnya harus memiliki ruang laboratorium IPA.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005, yang mensyaratkan setiap sekolah memiliki ruang pengelola laboratorium IPA.

Page 9: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Latar Belakang

Tenaga kependidikan di setiap SMP/MTs sekurang-

kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah,

tenaga administrasi, tenaga pengelola laboratorium

IPA, dan tenaga kebersihan sekolah/madrasah.

Peraturan ini mensyaratkan bahwa setiap sekolah

hendaknya memiliki tenaga pengelola laboratorium

IPA.

Page 10: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Pengertian Laboratorium

Laboratorium merupakan suatu tempat dimana

percobaan dan penelitian dilakukan. Tempat yang

dimaksudkan dapat merupakan suatu ruangan

tertutup, kamar atau ruangan terbuka, misalnya

kebun/halaman sekolah.

Secara terbatas, laboratorium dapat dipandang sebagai

suatu ruangan yang tertutup dimana suatu percobaan

dan penyelidikan dilakukan (Depdikbud, 1997).

Page 11: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Pengertian Laboratorium IPA

Salah satu laboratorium yang dipersyaratkan dalam

standar sarana dan prasarana SMP/MTs secara

eksplisit disebutkan Laboratorium IPA.

Laboratorium IPA merupakan salah satu fasilitas

sekolah dimana guru dan siswa melakukan kegiatan

pembelajaran IPA melalui praktikum dimana kegiatan

ini sangat penting untuk mengembangkan pendekatan

saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013.

Page 12: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Peran Laboratorium IPA

Laboratorium IPA juga memiliki peranan penting dalam

pengembangan ilmu pengetahuan alam yang berkembang

sangat pesat saat ini sebagai modal untuk

mengembangkan kompetensi peserta didik dalam

menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Dengan demikian, laboratorium IPA memiliki peran yang

sangat strategis dalam menunjang keberhasilan

pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) IPA dengan

melalui pelaksanaan kegiatan praktikum dan penelitian

untuk mewujudkan tujuan pendidikan yakni pribadi yang

utuh yang memahami dan trampil.

Page 13: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

1. Menyusun panduan/ penuntun (manual)

pembelajaran

2. Merancang kegiatan laboratorium untuk

pendidikan dalam penelitian.

3.Merancang publikasi hasil penelitian.

Pengelola Laboratorium diwajibkan untuk

menyusun :

Page 14: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Peran Laboratorium untuk Penelitian

• Laboratorium dapat digunakan untuk latihan meneliti secara

langsung sehingga diharapkan mampu mengidentifikasi

masalah, mendesain prosedur,sampai dapat

menyimpulkan.Kegiatan ini dapat memberikan gambaran pada

siswa bagaimana rasanya menjadi scientist bekerja, yang

akhirnya berpengarus terhadap sikap dan perilakunya.

Page 15: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PANDUAN DALAM PENELITIAN

• Panduan dalam melakukan tahapan penelitian berisikan :

1. Judul Penelitian

2. Tujuan Penelitian

3. Manfaat Penelitian.

4. Metodologi penelitian.

5. Kajian Pustaka

6. Hasil penelitian dan Pembahasan.

7. Kesimpulan.

Page 16: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PUBLIKASI HASIL PENELITIAN

• Setiap hasil penelitian harus dipublikasikan.

• Menentukan media publikasinya.(mis;jurnal

sekolah,mading,lomba karya ilmiah,seminar)

• Sasaran hasil penelitian

• Biyaya penelitian dan publikasi.

Page 17: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Laboratorium IPA dan Kurikulum 2013

Keberadaan Laboratorium IPA menjadi kebutuhan

pokok dan sangat penting untuk menunjang

keberhasilan pembelajaran IPA di SMP/MTs.

Hal ini juga sesuai dengan cara pembelajaran IPA di

SMP seperti diamanatkan dalam Kurikulum 2013, yang

mewajibkan siswa melakukan proses ilmiah yang

meliputi kegiatan mengamati, menanya,

menghubungkan, melakukan percobaan, menganalisis

data, dan menyimpulkan (5M).

Page 18: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Temuan BSNP 2010

Permasalahan:

Berdasarkan hasil pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan yang

dilaksanakan oleh BNSP tahun 2010, menunjukkan bahwa masih banyak

sekolah yang belum menggunakan laboratorium sebagai bagian dari

proses pembelajarannya.

Salah satu penyebabnya adalah sebagian besar guru belum memiliki

kompetensi dalam hal pengelolaan laboratorium.

Untuk itu pemerintah mengeluarkan Permendiknas Nomor 26 tahun 2008

tentang Standar Pengelola Laboratorium, dan sekaligus memberikan

penghargaan berupa ekuivalensi beban kerja 12 jam bagi kepala laboratorium

sekolah.

Page 19: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PANDUAN DALAM PEMBELAJARAN

• Dalam setiap tatap muka pembelajaran di laboratorium harus

ada panduan yang berisikan:

1. \Tujuan .

2. Alat dan bahan.

3. Dasar teori.

4. Langkah-langkah kerjanya.

5. Tabel data.

6. Analisis data.

7. Kesimpulan.

Catatan setiap langkah kerja yg sekiranya berbahaya perlu

penjelasan prefentif agar tidak terjadi kecelakaan kerja.

Page 20: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Solusi

Perlu dilakukan pendampingan dan penyegaran TPPK PSMP

dengan materi Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium

IPA dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelola

laboratorium dan mendukung keberhasilan penerapan

pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA sesuai dengan

Kurikulum 2013

Pendampingan ini menjadi pedoman bagi peserta agar dapat

mengaitkan antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi

Dasar (KD) dengan aktivitas kegiatan di Laboratorium IPA.

Page 21: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LAB. IPA DALAM IMPLEMENTASI K-13

Dalam Kurikulum 2013, laboratorium merupakan bagian integral dari

kegiatan belajar mengajar khususnya pada pembelajaran IPA.

Hal ini dikarenakan siswa tidak hanya sekedar mendengarkan

keterangan guru dari pelajaran yang telah diberikan, tetapi harus

melakukan kegiatan sendiri untuk mencari keterangan lebih lanjut

tentang ilmu yang dipelajarinya melalui pendekatan saintifik.

Dengan adanya laboratorium, maka diharapkan proses pengajaran IPA

yang menggunakan tahapan mengobservasi/mengamati, menanya,

melakukan/ praktikum, menalar/mengasosiasi, dan

mengkomunikasikan dapat dilaksanakan seoptimal mungkin,

meskipun bukan berarti IPA tidak dapat diajarkan tanpa laboratorium.

Page 22: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LAB. IPA DALAM IMPLEMENTASI K-13

Setidaknya ada 4 alasan yang menguatkan peran laboratorium dalam

pembelajaran di IPA sesuai dengan Kurikulum 2013, antara lain :

1. Praktikum dapat membangkitkan motivasi peserta didik dalam

belajar IPA.

Melalui kegiatan laboratorium, siswa diberi kesempatan untuk

memenuhi dorongan sikap disiplin, kecermatan, tanggung jawab, rasa

ingin tahu dan ingin bisa. Prinsip ini akan menunjang kegiatan

praktikum di mana siswa menemukan pengetahuan melalui

eksplorasi.

Page 23: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LAB. IPA DALAM IMPLEMENTASI K-13

2. Praktikum mengembangkan keterampilan ilmiah dasar dalam

melakukan eksperimen.

Untuk melakukan eksperimen diperlukan beberapa keterampilan dasar

seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, membandingkan,

memanipulasi peralatan laboratorium, dan keterampilan ilmiah

lainnya.

Page 24: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LAB. IPA DALAM IMPLEMENTASI K-13

3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan saintifik sesuai

dengan Kurikulum 2013.

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan melalui pendekatan inkuiri

ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,

bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai

aspek penting kecakapan hidup.

Oleh karena itu pembelajaran IPA baik di SMA/MA maupun di SMP/MTs

menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung

melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan

sikap ilmiah (Rustaman, 1995).

Page 25: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LAB. IPA DALAM IMPLEMENTASI K-13

4. Praktikum menunjang penjelasan yang lebih realistik dari materi

pelajaran.

Praktikum memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan

teori, hukum, konsep dan membuktikan teori, hukum atau konsep

ilmiah tersebut.

Selain itu praktikum dalam pembelajaran IPA dapat membentuk

ilustrasi bagi konsep dan prinsip ilmiah yang tadinya abstrak menjadi

lebih kongkrit. Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa

praktikum dapat menunjang pemahaman siswa terhadap materi

pelajaran.

Page 26: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

PERAN LAB. IPA DALAM IMPLEMENTASI K-13

Laboratorium IPA dapat menumbuhkan dan mengembangkan aspek-

aspek antara lain:

(1) keterampilan dalam pengamatan, pengukuran, dan pengumpulan data,

(2) kemampuan menyusun data dan menganalisis serta menafsirkan hasil

pengamatan,

(3) kemampuan menarik kesimpulan secara logis berdasarkan hasil

eksperimen, mengembangkan model dan menyusun teori,

(4) kemampuan mengkomunikasikan secara jelas dan lengkap hasil-hasil

percobaan,

(5) keterampilan merancang percobaan, urutan kerja, dan pelaksanaannya,

(6) keterampilan dalam memilih dan mempersiapkan peralatan dan bahan

untuk percobaan,

(7) keterampilan dalam menggunakan peralatan dan bahan,

(8) kedisiplinan dalam mematuhi aturan dan tata tertib demi keselamatan

kerja.

Page 27: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

TUGAS DAN FUNGSI BIROKRASI DALAM

PENGGUNAAN PEDOMAN PENGELOLAAN DAN

PEMANFAATAN LABORATORIUM

Pengawas

Tugas dan fungsi pengawas sekolah, baik dari tingkat provinsi maupun

Kabupaten/Kota adalah:

o Memberikan arahan, bimbingan, dan petunjuk kepada sekolah dalam

berbagai aspek demi keberhasilan sekolah dalam mengembangkan

dan memanfaatkan laboratorium sekolah;

o Membantu mengarahkan dan membimbing dalam membuat rencana

kerja laboratorium;

o Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi kegiatan

laboratorium untuk mengetahui tentang kendala yang dihadapi dalam

upaya membantu mencari jalan keluarnya, serta untuk mengetahui

sejauhmana keterlaksanaan program dan hasil-hasil yang dicapai;

o Memberikan masukan-masukan kepada sekolah tentang berbagai

aspek pembelajaran yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013

Page 28: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

KESIMPULAN

Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA sangat

penting dalam rangka mendukung implementasi

Kurikulum 2013 di sekolah.

Implementasi Kurikulum 2013 dapat dilakukan dengan:

pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik,

pembelajaran berbasis masalah,

pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran kooperatif, dan

pembelajaran dengan pendekatan komunikatif yang

menggunakan laboratorium.

Page 29: Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA

Terima kasih