sarana prasarana laboratorium ipa di smp negeri 1 …

13
SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 KRAGAN KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2020/2021 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I Pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Disusun Oleh: NINA PUTRI STYANINGSIH A 420 160 146 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI

1 KRAGAN KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN

2020/2021

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi Strata I Pada Program

Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Disusun Oleh:

NINA PUTRI STYANINGSIH

A 420 160 146

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

i

Page 3: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

ii

Page 4: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

iii

Page 5: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

1

SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1

KRAGAN KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2020/2021

Abstrak

Sekolah harus memiliki sarana prasarana laboratorium disamping perabot dan

peralatan pendidikan lainnya. Laboratorium di sekolah hendaknya berpedoman pada

laboratorium yang sesuai dengan standar nasional pendidikan di Indonesia. Tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui sarana prasarana laboratorium IPA di SMP

Negeri 1 Kragan Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek penelitian adalah laboratorium

IPA di SMP Negeri 1 Kragan tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,

observasi,dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi

dengan skala Guttman. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data.

Data dianalisis dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman dengan

tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana prasarana laboratorium IPA SMP Negeri

1 Kragan memiliki rata-rata persentase 96,60 %.

Kata kunci : sarana prasarana, laboratorium IPA, permendiknas no. 24 tahun 2007

Abstract

School must have laboratory infrastructure in addition to other educational

equipment and tools. Therefore, students can construct thinking from the concrete

towards abstract thinking. To get a good laboratory, a standardized laboratory is

needed in accordance with national education standards in Indonesia, especially

standard facilities and infrastructure. The objectives of this research were to describe

the science laboratory equipment of Kragan Junior High School 1 that suitability of

the standardization with Indonesian government regulation of Permendiknas Number

24 of 2007. The subject of the research is Kragan Junior High School 1. This

research is a qualitative descriptive study. Data collection techniques use interviews,

observation, and document scrutiny. The instrument used was an observation

instrument with a Guttman scale. Data validity test is done by triangulating data

sources. Data were analyzed using models from Miles and Huberman with the stages

of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The

results showed that Science laboratory equipment at Kragan Junior High School 1

had a percentage of 96, 60%.

Keyword: facilities and infrastructure, science laboratory, permendiknas No 24

years 2007

Page 6: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

2

1. PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam

secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja,

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Wildan, 2007). Pembelajaran

merupakan suatu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan usaha sengaja,

terarah dan bertujuan agar orang lain dapat memperoleh pengalaman yang

bermakna (Permendiknas, 2006). Pembelajaran IPA di sekolah menengah

diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri

sendiri dan alam sekitar serta proses pengembangan lebih lanjut dalam

penerapannya di kehidupan sehari-hari(Hamalik, 2010).

Praktikum merupakan salah satu kegiatan yang berperan dalam

menunjang keberhasilan proses belajar mengajar IPA. Kegiatan praktikum dapat

dikatakan sebagai salah satu strategi mengajar dengan pendekatan ilmiah

terhadap gejala-gejala, baik gejala sosial, maupun fisik dengan diteliti, diselidiki

dan dipelajari. Praktikum memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan

kepada siswa untuk membuktikan/mempraktekan teori, konsep, prinsip-prinsip

yang telah dipelajari siswa selama proses belajar didalam kelas. (Sekarwinahyu,

2010).

Laboratorium sekolah sangat penting dalam menunjang kegiatan

pembelajaran Biologi, karena ada beberapa materi yang dalam memahaminya

perlu melakukan pengamatan atau percobaan di Laboratorium. Selain itu, dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dijelaskan bahwa setiap satuan

pendidikan wajib memiliki prasarana yang dapat menunjang proses

pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan salah satunya yaitu ruang

Laboratorium (Hamidah, 2013).

Praktikum dapat berlangsung dengan baik jika didukung sarana dan

prsarana laboratorium yang memadai. Standar laboratorium tentang sarana dan

prasarana sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah. Pada ruang

laboratorium IPA diantaranya, yang pertama, ruang laboratorium IPA berfungsi

Page 7: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

3

sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktik yang

memerlukan peralatan khusus. Kedua, ruang laboratorium IPA dapat

menampung minimum satu rombongan belajar kurang dari 20 orang. Ketiga,

memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca

buku dan mengamati obyek percobaan, dan dilengkapi sarana standar

laboratorium (Permendiknas, 2007).

SMP Negeri 1 Kragan merupakan sekolah berstandar nasional yang

cukup populer kecamatan Kragan. Laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Kragan

digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran siswa yaitu pada kegiatan

praktikum siswa khususnya pada mata pelajaran IPA. Dalam menunjang

kegiatan pembelajaran siswa, laboratorium IPA sebaiknya memiliki saran

prasarana yang memadai baik dari segi alat, bahan, maupun ruangan yang sesuai

standar dalam permendiknas No 24 Tahun 2007. Berdasarkan latar belakang

diatas, peneliti berinisiatif melakukan penelitian dengan judul “Deskripsi Sarana

Prasarana Laboratorium IPA Di SMP Negeri 1 Kragan Tahun Ajaran

2020/2021”.

2. METODE

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini, peneliti

berusaha mendapatkan informasi tentang deskripsi sarana prasarana

laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Kragan tahun ajaran 2020/2021 yang

meliputi: kesesuaian ruang laboratorium dan peralatan laboratorium IPA.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kragan pada semester genap tahun

ajaran 2020/2021 yang beralamat di Jalan Raya Kragan Kecamatan Kragan,

Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59273. Penelitian dilaksanakan pada bulan

September 2019 sampai dengan bulan Juli 2020. Teknik pengambilan data

menggunakan teknik obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil

observasi kemudian dihitung menggunakan rumus :

Page 8: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

4

S = (1)

S = nilai yang diharapkan (%)

R = jumlah skor dari item yang dijawab

N = skor maksimum dari instrumen

Kemudian nilai tersebut diinterpretasikan berdasarkan kategori :

Tabel 1. Kriteria Persentase

Persentase Nilai Kategori

51% < S < 100% Baik Ideal

0% < S < 50% Tidak baik Tidak ideal

(Istiqomah, 2016)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Standar laboratorium IPA SMP diatur dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007

sebagai acuan standar minimum dalam penelitian sarana prasarana laboratorium

IPA di SMP Negeri 1 Kragan. Aspek-aspek yang dikaji tentang sarana prasarana

laboratorium yaitu kesesuaian ruang laboratorium IPA (rasio minimum luas

ruang laboratorium, ruang persiapan, gudang penyimpanan, pencahayaan,

tersedianya air bersih) dan perlengkapan laboratorium IPA (perabot, peralatan

pendidikan, media pendidikan, perlengkapan lain). Data hasil penelitian

disajikan pada Tabel 2

Tabel 2. Persentase Sarana Prasarana Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan

Tahun Ajaran 2020/2020

No Aspek Persentase Kategori

1 Kesesuaian ruang laboratorium

IPA 100% Ideal

2 Perlengkapan laboratorium IPA 93,29% Ideal

Rata-rata 96,60% Ideal

Hasil observasi pada jenis-jenis perabot laboratorium IPA SMP Negeri 1

Kragan memenuhi 96,64% standardisasi Permendiknas No. 24 Tahun 2007.

Jenis perabot laboratorium IPA (Permendiknas No. 24 Tahun 2007) terdiri dari

kursi, meja peserta didik, meja demonstrasi, meja persiapan, lemari alat, lemari

Page 9: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

5

bahan, dan bak cuci. Rata-rata kondisi perabot laboratorium IPA SMP Negeri 1

Kragan dalam kondisi baik dan masih layak pakai. Peralatan pendidikan yang

mengacu pada Permendiknas No. 24 Tahun 2007, pada laboratorium SMP

minimum harus memiliki 41 buah peralatan. Laboratorium IPA SMP Negeri 1

Kragan dari 41 buah peralatan sebanyak 11 peralatan yang tidak memenuhi atau

jumlah rasio tidak memenuhi. Peralatan yang tidak memenuhi standar minimum

Permendiknas No. 24 Tahun 2007 yaitu mistar, timbangan, multimeter, batang

magnet, garpu tala, dynamometer, model molekul sederhana, cawan penguapan,

kaki tiga, pipet tetes+karet, dan kaca pembesar. Alat-alat tersebut terdapat di

laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan tetapi memiliki rasio atau jumlah yang

kurang dari standar peralatan yang telah ditentukan. Sehingga dapat diketahui

bahwa 30 peralatan dari 41 peralatan yang harus tersedia di laboratorium IPA

dengan persentase 73,17% telah memenuhi standardisasi dari Permendiknas No.

24 tahun 2007.

Media pendidikan laboratorium IPA berdasarkan Permendiknas No. 24

Tahun 2007 adalah papan tulis.. Papan tulis di laboratorium IPA memiliki

panjang 200 cm dan lebar 100 cm. Di SMP Negeri 1 Kragan jumlah soket listrik

di laboratorium terdapat 10 buah yaitu 9 buah di meja peserta didik dan 1 soket

listrik di dekat meja demonstrasi. Peralatan pemadam kebakaran tersedia dalam

laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan sebanyak 1 buah dan masih layak untuk

dipakai.

Perlengkapan lain adalah kotak P3K yang kondisinya berisi perlengkapan

untuk pengobatan jika terjadi kecelakaan percobaan di laboratorium tetapi hanya

tersedia beberapa obat seperti betadine dan kapas. Tempat sampah dan jam

dinding masing-masing 1 buah di laboratorium IPA. Media pendidikan dan

perlengkapan lain memenuhi standardisasi laboratorium sebesar 100%. dari

standardisasi Permendiknas No. 24 tahun 2007. Dari media pendidikan dan

perlengkapan lainnya diperoleh persentase rata-rata sebesar 100%, artinya media

pendidikan dan perlengkapan lain laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan baik/

ideal (Istiqomah, 2016).

Page 10: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

6

Perlengkapan laboratorium IPA SMP meliputi kategori perabot,

peralatan, media pendidikan, dan perlengkapan lainnya. Rata-rata persentase

perlengkapan laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan sebesar 93,29% dengan

kriteria baik/ ideal (Istiqomah, 2016) dan sesuai dengan standardisasi

Permendiknas No. 24 tahun 2007. Perabot meliputi meja, kursi, lemari alat dan

bahan, serta bak cuci. Keseluruhan perabot dalam laboratorium IPA SMP Negeri

1 Kragan berdasarkan hasil observasi lengkap dan sesuai dengan rasio

Permendiknas No. 24 tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut: 1) Kursi

peserta didik dan guru telah diperhitungkan sesuai dengan jumlah peserta didik

dan guru dengan jumlah kursi 33; 2) Meja peserta didik dapat digunakan 1

kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik dengan jumlah meja sebanyak 8 buah;

3) Meja demonstrasi terbuat dari kayu, berbentuk persegi panjang, dan terletak

di depan sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsinya dan dapat terlihat

oleh semua peserta didik dengan jumlah meja sebanyak 1 buah; 4) Meja

persiapan seperti meja demostrasi yang terbuat dari kayu sebanyak 1 buah.

Perabot selain meja dan kursi di Laboratorium IPA SMP Negeri 1

Kragan yaitu 1) Lemari alat ada yang terbuat dari kaca dan kayu. Lemari alat

digunakan untuk menyimpan alat laboratorium IPA. Penelitian Senta (2014)

menyatakan tentang penyusunan peralatan dan bahan harus teridentifikasi secara

baik. Tempat peralatan (lemari) harus dilengkapi dengan daftar alat yang akan

disimpan di dalamnya, setiap wadah bahan kimia harus dilengkapi dengan label

karakteristik bahan, penempatan bahan harus terklasifikasi sesuai tingkat

bahayanya dan rak penyimpanan bahan dilengkapi dengan label tanda bahaya;

3) Bak cuci sudah tersedia, bak cuci pada laboratorium IPA SMP Negeri 1

Kragan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya baik itu untuk mencuci

peralatan laboratorium maupun sebagai keselamatan kerja pada saat melakukan

praktikum di laboratorium IPA. Aliran air di laboratorium IPA SMP Negeri 1

Kragan menggunakan aliran air tanah.

Peralatan pendidikan yang mengacu pada Permendiknas No. 24 Tahun

2007, pada laboratorium IPA SMP minimum harus memiliki 41 buah peralatan.

Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan dari 41 buah peralatan sebanyak 11

Page 11: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

7

peralatan yang tidak memenuhi atau jumlah rasio tidak memenuhi standar.

Peralatan yang tidak memenuhi rasio standar yaitu mistar, timbangan,

multimeter, batang magnet, garpu tala, dynamometer, model molekul sederhana,

cawan penguapan, kaki tiga, pipet tetes+karet, dan kaca pembesar. Media

pendidikan memenuhi standardisasi laboratorium sebesar 100%. Di laboratorium

IPA SMP Negeri 1 Kragan, papan tulis memiliki panjang 200 cm dan lebar 100

cm yang artinya telah memenuhi standar Permendiknas No. 24 Tahun 2007.

Perlengkapan lain yang harus ada di laboratorium IPA yaitu kotak P3K yang

kondisinya berisi perlengkapan untuk pengobatan jika terjadi kecelakaan

percobaan di laboratorium tetapi di laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan

hanya tersedia beberapa obat seperti betadine dan kapas. Tempat sampah dan

jam dinding masing-masing 1 buah di laboratorium IPA dan masih layak untuk

dipakai atau berfungsi dengan baik.

Ketersediaan faktor perencanaan laboratorium IPA, berdasarkan

Istiqomah (2016) perlu memperhatikan faktor limbah, keamanan dan

kenyamanan, sumber listrik PLN, dan sumber air. Laboratorium IPA seharusnya

terdapat lima faktor (Istiqomah, 2016), dari lima faktor tersebut yang telah

tersedia di laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan hanya 4 faktor dan yang

telah tersedia belum maksimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 80% telah

memenuhi pemikiran dan perencanaan laboratorium IPA yang baik/ ideal.

Laboratorium IPA SMP, berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007

harus memiliki enam ruang yaitu ruang: 1) kegiatan belajar mengajar; 2)

persiapan; 3) gudang; 4) gelap; 5) timbang; dan 6) kaca. Ruang gudang

digunakan untuk menyimpan barang-barang yang belum digunakan. Fungsi dari

ruang gudang sudah sesuai dengan Permendiknas No. 24 tahun 2007. Ruang

gudang diisi dengan lemari dan rak, ukurannya adalah 12 m2 yang kurang dari

ukuran minimum yaitu 20m2. Dari kriteria laboratorium IPA dengan enam

ruangan berdasarkan Permendiknas No. 24 tahun 2007 hanya terdapat tiga

ruangan saja di laboratorium SMP Negeri 1 Kragan, yaitu ruang kegiatan belajar

mengajar, ruang persiapan, dan gudang yang berarti bahwa 50% sudah

memenuhi standardisasi sarana dan prasarana laboratorium IPA. Persentase

Page 12: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

8

kriteria laboratorium menunjukkan penilaian tidak baik/ tidak ideal sehingga

perlu tambahan rencana untuk meningkatkan nilai persentase sehingga

laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan menjadi laboratorium IPA SMP yang

ideal.

Rasio luas minimum ruang laboratorium 48 m2 dengan lebar ruang

laboratorium IPA minimum 5 m. Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan

memiliki luas 108m2, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rasio

laboratorium sesuai dengan rasio minimum ruang laboratorium pada

Permendiknas No 24 Tahun 2007. Selain itu Ruang laboratorium IPA SMP

Negeri 1 Kragan memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai

untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. Rasio luas ruang

penyimpanan dan persiapan menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007

minimum 18 m2. Luas ruang persiapan dan penyimpanan laboratorium IPA SMP

Negeri 1 Kragan adalah 18 m2

dengan panjang 9 m dan lebar 2 m, hal ini sesuai

dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2007.

Jenis dan rasio perlengkapan laboratorium meliputi kategori perabot,

peralatan, media pendidikan, dan perlengkapan lainnya. Rata-rata persentase

perlengkapan laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan sebesar 93,29% dengan

kriteria baik/ ideal dan sesuai dengan standardisasi Permendiknas No. 24 Tahun

2007. Secara keseluruhan Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Kragan merupakan

laboratorium yang baik/ ideal (Istiqomah, 2016) untuk Laboratorium IPA SMP

serta sudah memenuhi standardisasi berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun

2007.

Minat siswa terhadap kelengkapan sarana prasarana di laboratorium IPA

SMP Negeri 1 Kragan cukup baik. Hal itu dikarenakan kegiatan praktikum

jarang dilaksanakan sehingga siswa memiliki rasa antusias tinggi jika praktikum

akan dilaksanakan. Pada jenjang sekolah menengah pertama, kegiatan praktikum

disesuaikan dengan kompetensi dasar pada buku panduan, apabila terdapat

kompetensi dasar suatu bab tertentu yang membutuhkan penjelasan lebih dalam

dengan praktikum maka akan dipraktikumkan begitupun sebaliknya, apabila

terdapat kompetensi dasar pada suatu bab tertentu yang tidak diharuskan untuk

Page 13: SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 1 …

9

melakukan praktikum atau cukup penjelasan dengan pembelajaran di kelas maka

tidak dilakukan kegiatan praktikum.

4. PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kesesuaian

ruang laboratorium IPA (rasio minimum luas ruang laboratorium, ruang

persiapan, gudang penyimpanan, pencahayaan, tersedianya air bersih) dan

perlengkapan laboratorium IPA (perabot, peralatan pendidikan, media

pendidikan, perlengkapan lain) SMP Negeri 1 Kragan memiliki persentase

96,60%.

DAFTAR PUSTAKA

Hamidah, A., Sari, N., dan Budianingsih, S. R. 2013. “Manajemen Laboratorium

Biologi Beberapa SMA Swasta Di Kota Jambi”. Jurnal Sainmatik 7(1): 2.

Indriastuti., Herlina, Lina., dan Widiyaningrum, Priyantini. 2013. “Kesiapan

Laboratorium Biologi Dalam Menunjang Kegiatan Praktikum SMA

Negeri Di Kabupaten Brebes”. Unnes Journal of Biology Education.

Istiqomah, Hanin Fathan Nurfina., dan Kusumaningtyas, Dian Artha. 2016.

“Analisis Pengelolaan Peralatan Praktikum Fisika Kelas XI SMA

Muhammadiyah 1 Yogyakarta Menggunakan Model Countenance Stake”.

JRKPF UAD. 3(1): 23-30.

Permendiknas. 2007. Nomor 24, Tahun 2007, tentang Standar Sarana dan

Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah

Menegah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta.

Sekarwinahyu, M., Refirman, D.J., Suna, R., Genda, D. A., & Moejadi. 2010.

Pengelolaan Laboratorium IPA. Jakarta: Universitas Terbuka.

Senta, Putri. 2014. “Pengelolaan Laboratorium IPA Studi di SMP Negeri 80 Jakarta

Timur”. Jurnal Manajemen Pendidikan. 3(2):194-210.

Wildan, Y. 2007. Kamus Biologi. Jakarta : Yayasan Obor.

Wirjosoemarto, K., Adisenjadja, Y.H., Supriyatno, B., dan Riandi. 2010. Teknik

Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI.