pemanfaatan sinar matahari unt

14
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN PANAS SINAR MATAHARI UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK DENGAN PRINSIP TERMOELEKTRIK BIDANG KEGIATAN PKM-GT Diusulkan oleh : NAMA NIM ANGKATAN Ulana Masitoh 1005335 2010 Faris Yanuarsyah 1005290 2010 Nandya Ritsi JH 1006791 2010 Anis Kusnadi dewi 1200640 2012 Jayanthi Ratna P 1203181 2012 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2013 Neevia Document Converter Pro v6.2

Upload: faris-yanuarsyah

Post on 03-Jan-2016

54 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN PANAS SINAR MATAHARI UNTUK

MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK DENGAN PRINSIP

TERMOELEKTRIK

BIDANG KEGIATAN

PKM-GT

Diusulkan oleh :

NAMA NIM ANGKATAN

Ulana Masitoh 1005335 2010

Faris Yanuarsyah 1005290 2010

Nandya Ritsi JH 1006791 2010

Anis Kusnadi dewi 1200640 2012

Jayanthi Ratna P 1203181 2012

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013 Neev

ia D

ocum

ent C

onve

rter P

ro v

6.2

Page 2: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

Nee

via

Doc

umen

t Con

vert

er P

ro v

6.2

Page 3: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat ILLAHI RABBI atas segala berkat-

Nya, maka selesailah Gagasan Tertulis ini. Gagasan Tertulis ini dibuat guna

memenuhi Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan tertulis (PKM-GT).

Dalam menyelesaikan Gagasan Tertulis ini, penulis telah banyak mendapat

pengetahuan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang

baik ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada :

1. Dosen pendamping, Haipan Salam, M.si., beserta staff yang ada di Workshop

Produksi dan Perancangan di Universitas Pendidikan Indonesia yang telah

sabar dalam membimbing penulis.

2. Teman-teman mahasiswa teknik mesin produksi dan perancangan angkatan

2010 yang telah banyak memberi dukungan dan motivasi hingga selesainya

laporan ini.

Demikian laporan ini disajikan dengan segala keterbatasan, kritik dan

saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk kemajuan penulis

di masa mendatang.

Bandung, 08 Maret 2013

Penulis

Neev

ia D

ocum

ent C

onve

rter P

ro v

6.2

Page 4: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ..................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

Ringkasan ..................................................................................................... iv

Pendahuluan ................................................................................................. 1

Gagasan ........................................................................................................ 1

Kesimpulan .................................................................................................. 6

Daftar Pustaka .............................................................................................. 8

Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 9

Neev

ia D

ocum

ent C

onve

rter P

ro v

6.2

Page 5: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

iv

RINGKASAN

Masyarakat pasti mengeluarkan biaya untuk membayar listrik pada

instansi terkait, seperti halnya penggunaan lampu-lampu dan hal lainnya yang

berhubungan dengan energi listrik rumah tangga pasti membutuhkan daya listrik

yang begitu besar. Dengan permasalahan yang ada di atas maka kami akan

memanfaatkan prinsip termoelektrik yang dapat dipergunakan untuk

memanfaatkan panas matahari untuk dikonversikan kembali menjadi energi

listrik, gagasan tersebut kami harap bisa digunakan untuk kalangan masyarakat

yang sangat membutuhkan listrik dan mengurangi pasokan listrik dari perusahaan

negara yang kebanyakan menghasilkan listrik dengan menggunakan energi fosil.

Tujuan pencetusan gagasan ini untuk mengurangi penggunaan listrik dari

perusahaan Negara sehingga biaya subsisdi listrik untuk rakyat bisa dikurangi,

dan membuat masyarakat lebih mandiri tidak ada ketergantungan kepada

pemerintahan. Dan juga masyarakat akan sadar terhadap pentingnya aplikasi ilmu

pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Gagasan yang kami ajukan adalah “pemanfaatan panas sinar matahari

untuk menghasilkan energi listrik dengan prinsip termoelektrik”. Apabila

teknologi ini diimplementasikan ke setiap rumah yang ada di seluruh Indonesia

maka akan terjadi penghematan listrik yang didapat dari instansi pemerintahan.

Neev

ia D

ocum

ent C

onve

rter P

ro v

6.2

Page 6: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti ini masyarakat sangat memerlukan listrik,

dikarenakan listrik tersebut yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan manusia sehari-

hari. Seperti untuk penggunaan alat-alat rumah tangga, penerangan, dan lain-lain.

Pada umumnya masyarakat mendapatkan listrik dari instansi/perusahaan yang selama

ini memasok listrik kepada masyarakat.

Indonesia merupakan negara yang terboros dalam pemakaian listrik di

ASEAN. Data ASEAN Centre for Energy (ACE) juga menyebutkan, Indonesia

merupakan negara yang memiliki potensi paling besar untuk melakukan penghematan

tenaga listrik akibat tingkat pemborosan energi listrik yang relatif tinggi selama ini.

Pasokan listrik di Indonesia sendiri kini dalam status siaga karena cadangan yang

tersisa tidak banyak tersedia. Data tersebut diungkapkan oleh Dicky Edwin Indarto

dari Forum Komunikasi Masyarakat Hemat Energi dalam seminar mengenai strategi

berhemat energi di Jakarta, Kamis (2/10). Menurut Dicky, Indonesia berpeluang

melakukan penghematan energi sebanyak 3,13 juta ton setara dengan minyak.

Tingkat pemborosan energi yang tinggi ini memperparah pasokan tenaga listrik di

Tanah Air yang kritis. Khususnya untuk pasokan di Pulau Jawa-Bali dan Madura, di

mana kapasitas cadangan listrik yang tersisa 330 Megawatt.

Masyarakat pasti mengeluarkan biaya untuk membayar listrik pada instansi

terkait, seperti halnya penggunaan lampu-lampu dan hal lainnya yang berhubungan

dengan energi listrik rumah tangga pasti membutuhkan daya listrik yang begitu besar.

Dengan permasalahan yang ada di atas maka kami akan memanfaatkan prinsip

termoelektrik yang dapat dipergunakan untuk memanfaatkan panas matahari untuk

dikonversikan kembali menjadi energi listrik, gagasan tersebut kami harap bisa

digunakan untuk kalangan masyarakat yang sangat membutuhkan listrik dan

mengurangi pasokan listrik dari perusahaan negara yang kebanyakan menghasilkan

listrik dengan menggunakan energi fosil.

Konsep yang kami punya tergolong sederhana dan tidak membutuhkan biaya

yang mahal dalam pembuatannya sehingga alat ini dapat digunakan untuk masyarakat

kalangan menengah kebawah, berlatar belakang dari hal di atas maka kami harap

gagasan yang kami hadirkan bisa membuat perubahan untuk kalangan masyarakat.

Khususnya kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Tujuan

Tujuan pencetusan gagasan ini untuk mengurangi penggunaan listrik dari

perusahaan Negara sehingga biaya subsisdi listrik untuk rakyat bisa dikurangi, dan

membuat masyarakat lebih mandiri tidak ada ketergantungan kepada pemerintahan.

Dan juga masyarakat akan sadar terhadap pentingnya aplikasi ilmu pengetahuan

dalam kehidupan sehari-hari. Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 7: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

2

Manfaat

Ada beberapa manfaat yang akan di dapat yaitu :

1. Masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam hal renewable

energi.

2. Menghilangkan sifat konsumtif menjadi produktif.

3. Aplikasi ilmu pengetahuan yang sudah kita dapat pada program pembelajaran.

GAGASAN

Kondisi Saat Ini

Banyak aplikasi untuk penggunaan energi termoelektrik yang sedang

dikembangkan saat ini, seperti pemanfaatan perbedaan panas di dasar laut dan darat,

atau pemanfaatan panas bumi. Kesulitan terbesar dalam pengembangan energi ini

adalah mencari material termoelektrik yang memiliki efisiensi konversi energi yang

tinggi. Parameter material termoelektrik dilihat dari besar figure of merit suatu

material. Idealnya, material termoelektrik memiliki konduktivitas listrik tinggi dan

konduktivitas panas yang rendah. Namun kenyataannya sangat sulit mendapatkan

material seperti ini, karena umumnya jika konduktivitas listrik suatu material tinggi,

konduktivitas panasnya pun akan tinggi.

Pemanfaatan Termoelektrik

Pemanfaatan teknologi Termoelektrik antara lain:

1. Pembangkit daya (Power generation)

Sampai saat ini pembangkitan listrik dari sumber panas harus melalui

beberapa tahap proses. Bahan bakar fosil akan menghasilkan putaran turbin apabila

dibakar dengan tekanan yang sangat tinggi. Hasil putaran turbin tersebut akan dipakai

untuk memproduksi tenaga listrik. Kira-kira 90 persen energi listrik dunia yang

berasal dari sumber panas masih memakai cara ini. Sehingga efisiensi energi masih

sangat rendah akibat beberapa kali proses konversi. Panas yang dihasilkan banyak

yang dilepas atau terbuang percuma. Apabila proses konversi ini dapat diubah,

efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan langsung dari

sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi.

Namun, beberapa pembangkit tenaga listrik sudah menggunakan metode yang

dikenal sebagai cogeneration di mana di samping tenaga listrik yang dihasilkan,

panas yang dihasilkan selama proses ini digunakan untuk tujuan alternatif. Dengan

menggunakan Termoelekrik, panas yang dihasilkan selama proses yang alami

pembangkit akan diubah menjadi listrik, sehingga panas yang dihasilkan tidak

terbuang secara percuma dan energi yang dihasilkan oleh pembangkit menjadi lebih

besar, serta efisiensi energi menjadi lebih tinggi.

2. Kendaraaan bermotor

Saat ini untuk meningkatkan efisiensi dari kendaraan bermotor, dilakukan

berbagai macam usaha atau teknologi yang dikembangkan, saat ini sedang popular

adalah system hybrid. Pada system hybrid pada kendaraan bermotor adalah gabungan

system kendaran bermotor dengan mesin pembakaran dalam dan dengan motor Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 8: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

3

listrik. Energi listrik untuk menggerakn motor listrik diperoleh dari altenantor dan

juga dynamic brake, dimana energi gerak (putaran) diubah menjadi energi listrik.

Keuntungan dari kendaraan hybrid adalah bahwa kendaraan hybrid dapat mengurangi

konsumsi bahan bakar melalui 3 mekanisme yakni

a) Pengurangan energi terbuang selama kondisi ‘idle’ atau keluaran rendah, dan

biasanya mesin motor bakar dalam keadaan mati.

b) Pengurangan ukuran dan tenaga mesin motor bakar, dalam hal kekurangan

tenaga akan dipenuhi oleh motor listrik,

c) Menyerap energi yang terbuang.

Sementara energi panas yang dibuang belum dimanfaatkan untuk system

Hybrid ini. Muncullah suatu konsep memanfaatan energi panas yang terbuang pada

kendaraan bermotor yang akan dijadikan energi listrik. Konsep yang digunakan

adalah konsep Seebeck. Apabila terdapat dua sumber temperatur yang berbeda pada

dua material semi konduktor makan akan mengalir arus listrik pada material tersebut.

Konsep ini lebih dikenal dengan pembangkit termoelektrik.

Dengan menggunakan Teknologi Termoelektrik ini apabila diterapkan pada

kendaraan bermotor dimana gas buang pada mesin motor bakar berkisar antara 200-

300 oC sementara temperatur lingkungan bekisar antara 30-35

oC maka dengan

adanya beda temperatur ini akan diperoleh gaya gerak listrik yang kemudian dapat

digunakan untuk menggerakan motor listrik atau disimpan di dalam baterai. Apabila

dapat diterapkan di kendaraan hybrid maka konsumsi bahan bakar pada kendaraan

bermotor akan semakin hemat.

Kombinasi ketiga keuntungan hybrid bisa diterapkan pada kendaraan sehingga

mesin menjadi lebih kecil, ringan, dan lebih efisien dibanding kendaraan

konvensional. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar

pada kendaraan bermotor lebih banyak lagi karena baterai pada kendaraan dimana

berfungsi sebagai sumber utama energi motor listrik akan selalu penuh karena

mendapat suplai dari pembangkit termoelektrik

3. Mesin Pendingin

Termoelektrik sebagai pendingin dibuat menjadi sebuah modul

semikonduktor yang jika dialiri arus listrik DC maka kedua sisi modul termoelektrik

ini akan mengalami panas dan dingin. Sisi dingin inilah yang dimanfaatkan sebagai

pendingin produk. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, ketersediaan darah

sangat dibutuhkan oleh pasien untuk proses penyembuhannya. Seperti pasien yang

mengalami kecelakaan, melahirkan, dioperasi atau yang memiliki penyakit berat

lainnya setidaknya membutuhkan darah minimal 1000 – 1500 mL. Darah yang

tersedia hasil donor dari orang sehat sekitar 250 – 300 mL disimpan dalam labu

plastik dan harus dijaga agar tidak rusak. Darah harus disimpan pada kondisi

temperatur tertentu agar sel darah mengalami proses metabolisme yang minimal

sehingga tidak mengalami kerusakan dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang

cukup lama. Untuk menjawab permasalahan di atas maka diperlukan suatu tempat

penyimpan darah (carrier) hasil donor yang kondisinya dijaga pada suhu 1 – 6 ºC

sehingga bisa digunakan sampai 28 hari ke depan. Adapun solusi yang ditawarkan

adalah membuat suatu kotak penyimpan darah portabel yang temperaturnya dijaga

konstan. Teknologi termoelektrik memungkinkan untuk mendinginkan darah dalam Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 9: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

4

kapasitas kecil. Sisi dingin pada modul termoelektrik digunakan untuk mendinginkan

darah pada suhu yang diinginkan. Untuk menjaga agar suhunya konstan maka

biasanya digunakan alat kontrol termostat. Dalam merancang sistem ini, langkah

awalnya adalah merencanakan disain konstruksi kotak penyimpan darah beserta

sistem kontrol dan kelistrikan. Langkah selanjutnya melakukan perhitungan beban

pendinginan yang meliputi beban pendinginan darah, beban kalor konduksi dinding,

beban infiltrasi dan beban yang ditimbulkan oleh peralatan listrik. Semua beban

dijumlah total sebagai beban kalor yang harus didinginkan oleh modul termoelektrik.

Pemilihan spesifikasi modul termoelektrik didasarkan pada beban kalor, beda suhu

dan parameter listrik yang digunakan. Kelebihan sistem pendingin termoelektrik

adalah tidak berisik, mudah perawatan, ramah lingkungan dan tidak memerlukan

banyak komponen tambahan. Selain itu manfaat lain dari termoelektrik sebagai mesin

pendingin adalah dapa mengurangi polusi udara. Hydro chloro fluoro carbons

(HCFCs) dan chloro fluoro carbons (CFC) dikenal sebagai ozone depleting

substances (ODSs), yaitu substansi yang meyebabkan penipisan lapisan ozon

merupakan zat yang sudah lama dipakai dalam mesin pendingin. Namun, baru-baru

ini telah diterbitkan regulasi mengenai penggunaan zat-zat tersebut dalam mesin

pendingin, sehingga mesin pendingin berteknologi termoelektrik menjadi solusi

cerdas dalam masalah ini.

Solusi yang Ditawarkan Sebelumnya

Banyak aplikasi lain penggunaan energi termoelektrik yang sedang

dikembangkan saat ini, seperti pemanfaatan perbedaan panas di dasar laut dan darat,

atau pemanfaatan panas bumi. Kesulitan terbesar dalam pengembangan energi ini

adalah mencari material termoelektrik yang memiliki efisiensi konversi energi yang

tinggi. Parameter material termoelektrik dilihat dari besar figure of merit suatu

material. Idealnya, material termoelektrik memiliki konduktivitas listrik tinggi dan

konduktivitas panas yang rendah. Namun kenyataannya sangat sulit mendapatkan

material seperti ini, karena umumnya jika konduktivitas listrik suatu material tinggi,

konduktivitas panasnya pun akan tinggi.

Material yang banyak digunakan saat ini adalah Bi2, Te

3, dan PbTe. Saat ini

Bi2, Te

3 memiliki figure of merit tertinggi. Namun, karena terurai dan teroksidasi

pada suhu di atas 500 oC, pemakaiannya masih terbatas. Rendahnya figure of merit

ini menyebabkan rendahnya efisiensi konversi yang dihasilkan, di mana saat ini

efisiensinya masih berkisar di bawah 10 persen. Nilai ini masih berkurang sampai 5

persen setelah menjadi sebuah sistem pembangkit listrik. Masih cukup jauh

dibandingkan dengan solar cell yang sudah mencapai 15 persen. Namun, penelitian

ini masih terus berkembang, apalagi setelah Yamaha Co Ltd berhasil menaikkan

figure of merit sebesar 40 persen dari yang ada selama ini. Setelah itu, perkembangan

termoelektrik tidak diketahui dengan jelas sampai kemudian dilanjutkan oleh WW

Coblenz pada tahun 1913 yang menggunakan tembaga dan constantan (campuran

nikel dan tembaga). Dengan efisiensi konversi sebesar 0,008 persen, sistem yang

dibuatnya itu berhasil membangkitkan listrik sebesar 0,6 mW. AF Ioffe melanjutkan

lagi dengan bahan-bahan semikonduktor dari golongan II-V, IV-VI, V-VI yang saat

itu mulai berkembang. Hasilnya cukup mengejutkan, di mana efisiensinya meningkat Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 10: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

5

menjadi 4 persen. Ioffe melakukan satu lompatan besar di mana ia berhasil

menyempurnakan teori yang berhubungan dengan material termoelektrik. Teori itu

dibukukan tahun 1956 yang kemudian menjadi rujukan para peneliti hingga saat ini.

Penelitian termoelektrik muncul kembali tahun 1990-an setelah sempat

menghilang hampir lima dasawarsa karena efisiensi konversi yang tidak bertambah.

Setidaknya ada tiga alasan yang mendukung kemunculan tersebut. Pertama, ada

harapan besar ditemukannya material termoelektrik dengan efisiensi yang tinggi,

yaitu sejak ditemukannya material superkonduktor High-Tc pada awal tahun 1986

dari bahan yang selama ini tidak diduga (ceramic material). Kedua, sejak awal 1980-

an, teknologi material berkembang pesat dengan kemampuan menyusun material

tersebut dalam level nano. Teknologi analisis dengan XPS, UPS, STM juga

memudahkan analisis struktur material. Ketiga, pada awal tahun 1990, tuntutan dunia

tentang teknologi yang ramah lingkungan sangat besar. Ini memberikan imbas kepada

teknologi termoelektrik sebagai sumber energi alternatif.(Asyafe,2008). Teknologi

termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik secara

langsung (generator termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin

(pendingin termoelektrik). Untuk menghasilkan listrik, material termoelektrik cukup

diletakkan sedemikian rupa dalam rangkaian yang menghubungkan sumber panas dan

dingin. Dari rangkaian itu akan dihasilkan sejumlah listrik sesuai dengan jenis bahan

yang dipakai. Kerja pendingin termoelektrik pun tidak jauh berbeda. Jika material

termoelektrik dialiri listrik, panas yang ada di sekitarnya akan terserap. Dengan

demikian, untuk mendinginkan udara, tidak diperlukan kompresor pendingin seperti

halnya di mesin-mesin pendingin konvensional.

Untuk keperluan pembangkitan lisrik tersebut umumnya bahan yang

digunakan adalah bahan semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan yang mampu

menghantarkan arus listrik namun tidak sempurna. Semikonduktor yang digunakan

adalah semikomduktor tipe n dan tipe p. Bahan semikonduktor yang digunakan

adalah bahan semikonduktor ekstrinsik. Persoalan untuk Termoelektrik adalah untuk

mendapatkan bahan yang mampu bekerja pada suhu tinggi.

Pihak-Pihak Penting

Terdapat beberapa pihak – pihak yang dapat membantu mengimplementasikan

gagasan ini, yaitu :

1. Lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan sangat berpengaruh besar terhadap sosialisasi ilmu

pengetahuan mengenai teknologi termoelektrik sehingga dapat membantu

untuk memudahkan para generasi muda untuk memahami dan mengerti

pengaplikasian dari perkembangan ilmu pengetahuan.

2. Lembaga pemerintahan

Lembaga ini sangat membantu dalam penyuntikan moral dan penyediaan

fasilitas yang dibutuhkan untuk mencapai terwujudnya gagasan ini menjadi

sebuah karya yang dimanfaatkan masyarakat banyak.

3. Masyarakat

Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 11: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

6

Masyarakat disini mempunyai andil yang sangat besar terwujudnya gagasan

ini, yaitu kerjasama masyarakat dalam hal pembuatan gagasan ini menjadi

kenyataan.

Langkah – langkah Strategis

Ada beberapa langkah yang menurut saya bisa mewujudkan gagasan ini,yaitu :

1. Lakukan penelitian lebih lanjut tentang teknologi termoelektrik, mengenai

seberapa besar listrik yang didapat dari teknologi ini dengan menggunakan

media panas matahari.

2. Minta dukungan dari lembaga pemerintahan untuk membantu

mengaplikasikan gagasan ini.

3. Setelah ada dukungan dari pemerintahan maka lakukan pembuatan alat ini dan

manfaatkan teknologi ini ke setiap rumah – rumah untuk penghematan listrik.

4. Lakukan penelitian lebih lanjut mengenai teknologi ini untuk memperbaiki

alat ke arah yang lebih baik dan lebih efisien dalam penghasilan listrik.

5. Lakukan program-program yang mendukung dalam hal penelitian dan

pengembangan teknologi ini.

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Gagasan yang kami ajukan adalah “pemanfaatan panas sinar matahari untuk

menghasilkan energi listrik dengan prinsip termoelektrik”. Dengan prinsip kerja dari

termoelektrik adalah dengan berdasarkan Efek Seebeck yaitu “jika 2 buah logam

yang berbeda disambungkan salah satu ujungnya, kemudian diberikan suhu yang

berbeda pada sambungan, maka terjadi perbedaan tegangan pada ujung yang satu

dengan ujung yang lain” ( Muhaimin, 1993).

Media pertama yang akan kami gunakan adalah panas matahari dan media

kedua yaitu Freon, dengan perbedaan suhu maka akan terjadi perbedaan tegangan

pada ujung yang satu dengan ujung yang lain.

Untuk keperluan pembangkitan lisrik tersebut umumnya bahan yang

digunakan adalah bahan semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan yang mampu

menghantarkan arus listrik namun tidak sempurna. Semikonduktor yang digunakan

adalah semikonduktor tipe n dan tipe p. Bahan semikonduktor yang digunakan adalah

bahan semikonduktor ekstrinsik. Terdapat tiga sifat bahan termoelektrik yang

penting, yaitu :

1. Koefisien Seebeck (s)

2. Konduktifitas panas (k)

3. Resistivitas (ρ)

Teknik Implementasi

Teknik yang akan kita lakukan apabila didukung oleh pihak-pihak yang telah

disebutkan di atas adalah :

1. Pembuatan teknologi ini dan kami manfaatkan untuk rumah – rumah kami

sebagai contoh rumah ramah lingkungan. Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 12: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

7

2. Apabila terjadi hal di atas maka kami akan menyelenggarakan seminar –

seminar untuk membuat masyarakat banyak mengerti dan dapat

memanfaatkan teknologi ini untuk kemajuna bangsa dan Negara.

3. Evaluasi untuk diri kami, sebagai acuan untuk pengembangan lebih lanjut

mengenai teknologi ini.

Prediksi ke Depan

Apabila teknologi ini diimplementasikan ke setiap rumah yang ada di seluruh

Indonesia maka akan terjadi penghematan listrik yang didapat dari instansi

pemerintahan. Manfaatnya pun sangat banyak diantaranya :

1. Kemandirian masyarakat terhadap penyedian energi untuk kelangsungan

hidup manusia.

2. Masyarakat akan semakin sadar terhadap pentingnya ilmu pengetahuan karena

ilmu pengetahuan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.

3. Pemerintah pun dapat mengerti bahwa terciptanya Negara yang maju dan

bermanfaat bagi masyarakatnya adalah Negara yang dapat memahami dan

menghidupi masyarakat banyak.

Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 13: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

8

DAFTAR PUSTAKA

Pri, Yudi. 2010. “Termoelektrik (Energy Panas Menjadi Listrik)”. Tersedia :

http//:yudhipri.wordpress.com/2010/07/05/termoe...nas-menjadi-listrik/

terekam 5 juli 2010. [7 maret 2013]

Kompas. 2012. “pemakaian listrik diasian indonesia yang terboros”. Tersedia :

http://www.alpensteel.com/article/47-103-energi-angin--wind-turbine--wind-

mill/3566--pemakaian-listrik-diasian-indonesia-yang-terboros.html

Terekam 2 oktober 2012 [7 maret 2013]

Dwi, Ni Made. 2010. “Termoelektrik, Pemanfaatan Energi Panas Menjadi Energi

Listrik”. Tersedia : http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-

/bentuk-energi-baru/termoelektrik-pemanfaatan-energi-panas-menjadi-

energi-listrik.html

Terekam 22 september 2010 [7 maret 2013]

Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2

Page 14: Pemanfaatan Sinar Matahari Unt

9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ulana Masitoh

Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 12 Desember 1991

Alamat : Kp. Leumah Neundeut 2 Bandung

No. Telepon : 08562049968

Pendidikan Terakhir : SMK

Nama Lengkap : Nandya Ritsi JH

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 30 Juli 1991

Alamat : Kp. Cikoneng Bojong Soang No 94 RT 05 RW 06 Kab.

Bandung

No. Telepon : 081573390667

Pendidikan Terakhir : SMA

Nama Lengkap : Faris Yanuarsyah

Tempat, Tanggal Lahir : Ciamis, 12 Januari 1990

Alamat : Kp. Sasakbeusi RT 02 RW 04 Kab. Bandung Barat

No. Telepon : 085294528892

Pendidikan Terakhir : SMK

Nama Lengkap : Anis Kusnadi dewi

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 9 Desember 1994

Alamat : Jalan Cicukang

No. Telepon : 089657185925

Pendidikan Terakhir : SMK

Nama Lengkap : Jayanthi

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 25 Januari 1994

Alamat : Kp. Cihaneut RT 3 RW 1 Desa Sukamukti Kec. Majalaya

Kab. Bandung

No. Telepon : 087825809435

Pendidikan Terakhir : SMK

Neevi

a Doc

umen

t Con

verte

r Pro

v6.

2