4.1 analisa tapak -...

17
Stasiun Antarmoda Bab. IV BAB. 4 ANALISA TAPAK 4.1 ANALISA TAPAK 4.1.1 ANALISA TAPAK TERHADAP SIRKULASI MATAHARI Gambar 4.1 sirkulasi arah matahari Sirkulasi Matahari pagi akan masuk pada bagian timur dari tapak, untuk itu pada area ini ruang – ruang terbuka tidak akan dimaksimalkan. Walaupun nantinya ada dikarenakan pada area ini view sangat bagus, saya akan banyak menambahkan pepohonan yang berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung ke tapak. Sirkulasi Matahari pada siang hari tetap akan ada penghalang untuk masuknya sinar matahari langsung. Sirkulasi Matahari untuk sore hari akan masuk dari arah barat, untuk area ini ruang – ruang terbuka akan saya maksimalkan. Disamping View dari arah sini bagus juga sebagai 52

Upload: nguyenminh

Post on 19-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

BAB. 4 ANALISA TAPAK

4.1 ANALISA TAPAK

4.1.1 ANALISA TAPAK TERHADAP SIRKULASI MATAHARI

Gambar 4.1 sirkulasi arah matahari

• Sirkulasi Matahari pagi akan masuk pada bagian timur dari tapak, untuk itu pada area ini

ruang – ruang terbuka tidak akan dimaksimalkan. Walaupun nantinya ada dikarenakan

pada area ini view sangat bagus, saya akan banyak menambahkan pepohonan yang

berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung ke tapak.

• Sirkulasi Matahari pada siang hari tetap akan ada penghalang untuk masuknya sinar

matahari langsung.

• Sirkulasi Matahari untuk sore hari akan masuk dari arah barat, untuk area ini ruang –

ruang terbuka akan saya maksimalkan. Disamping View dari arah sini bagus juga sebagai

52 

 

Page 2: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

daya tarik masyarakat untuk dapat menggunakan angkutan masal yang dihadirkan

distasiun ini.

4.1.2 ANALISA TAPAK TERHADAP VIEW

Gambar 4.2 Analisa view

• +++. Untuk area ini view sangat bagus, karena masing – masing memiliki daya tarik dan

potensi yang berbeda, seperti view diantara sungai banjir kanal dan juga view ke jalan

utama Jend. Sudirman yang menjadi daya tarik masyarakat agar menggunakan system

transportasi umum

53 

 

Page 3: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

• ++. Pada area ini view bagus, diarea ini memiliki potensi view kearah gedung Landmark

yang menjadi daya tarik tersendiri.

• +, Pada area ini view cukup bagus, hanya terdapat ruko – ruko dan pasar tradisional yang

sudah ditata dengan baik.

• - -, Pada area ini view kurang bagus, karena banyak terdapat rumah makan yang kurang

tertata dengan baik, sehingga terlihat seperti bangunan – bangunan liar.

4.1.2 ANALISA TAPAK TERHADAP SIRKULASI

Gambar 4.3 Analisa rencana sirkulasi tapak

54 

 

Page 4: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

1. Pada bagian Barat site Project berbatasan langsung dengan Jl. Jend. Sudirman

• Pada Area ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan Umum dan Bus Kota. Jl.

Sudirman terlalu riskan untuk kendaraan berhenti sementara, karena jalur ini

termasuk jalur sibuk

2. Pada bagian Utara site berbatasan dengan Jl. Dukuh Atas

• Pada area ini bisa dilalui oleh kendaraan umum dan pribadi, tetapi kondisi disini

disini sangat rawan terjadinya titik kemacetan. Karena lebar jalan cukup untuk 2

mobil.

3. Pada bagian selatan site berbatasan dengan sunga banjir kanal timur, ke sisi selatannya

lagi berbatasan dengan jalan Galunggung yang memiliki sirkulasi cukup baik. Pada jalan

tersebut memiliki 2 arah yang mudah diakses dari beberapa sisi. Area ini memiliki

potensi yang baik untuk pengembangan stasiun Antar Moda, sebagai akses yang mudah

akses dari segala arah.

55 

 

Page 5: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

4.2 ANALISA RENCANA BANGUNAN TERHADAP TAPAK

Gambar 4.4 Rencana pengembangan tapak

• Rencana bentuk bangunan akan mengikuti tapak eksisting saat ini.

• Ada penambahan area project guna memudahkan sirkulasi Antar Moda

Transportasi dan juga untuk menghindari titik simpul kemacetan yang terjadi pada

saat jam sibuk pekerja datang dan pulang.

56 

 

Page 6: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

• Penambahan area project juga dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik dari stasiun

Antar Moda ini.

4.3 ANALISA Non FISIK

4.3.1 ANALISA KEGIATAN

Pada setiap kegiatan yang berlangsung di Stasiun Antar Moda dapat dibagi menjadi

beberapa kelompok sesuai dengan kebutuhan dan sifat dari kegiatannya, yaitu :

1. Pengguna Transportasi

Merupakan bagian dari masyarakat yang memerlukan dan menggunakan jasa

transportasi sebagai alat untuk mencapai tujuan dari satu tempat ke tempat yang

dituju berikutnya.

57 

 

Page 7: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

2. Karyawan

Seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk menjalani system transportasi

dan semua yang bersangkutan didalamnya, dan diberikan upah sebagai bayaran

atas apa yang sudah dia jalaninya.

58 

 

Page 8: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

3. Pengelola

Suatu manajemen atau badan usaha yang memiliki spesialisasi untuk mengelola

kegiatan transportasi di stasiun Antarmoda, seperti pengelolaan sarana informasi,

pengelolaan fasilitas – fasilitas stasiun dan fasilitas pendukung lainnya serta

urusan administratif yang berhubungan dengan pengelolaan stasiun ini.

4.3.2 ANALISA SKEMA INTERKONEKSI ANTARMODA

Beberapa kemungkinan skema Interkoneksi Antarmoda :

Gambar 4.5 Analisa Skema Interkoneksi. 1

59 

 

Page 9: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

• Rencana skema interkoneksi diatas diolah dengan 2 moda transportasi yang saling

berkaitan, kemudian dari dua moda tersebut terdapat satu pusat transit dan berikutnya

dari masing – masing pusat transit tersebut dihubungkan dengan satu buah akses sirkulasi

dari kedua pusat transit yang ada ini.

• Rencana skema ini memiliki dua buah Lobby utama yang difungsikan sebagai pusat

transit dari dua buah moda transportasi. Pada perencanan skema ini akan menggunakan

lahan yang cukup banyak untuk pusat transit tersebut.

Gambar 4.6 Analisa Skema Interkoneksi. 2

• Rencana Skema Interkoneksi ini adalah dengan menggabungkan seluruh moda

transportasi yang ada didalamnya dan terdapat pusat transit disekitar moda transportasi

tersebut.

• Rencana skema ini akan mengalami kesulitan, karena jarak antara satu moda denga moda

transportas yang ada cukup berjauhan.

60 

 

Page 10: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

Gambar 4.6 Analisa Skema Interkoneksi. 3

• Rencana Skema Interkoneksi ini adalah seluruh moda transportasi yang ada dihubungkan dengan satu pusat transit yang berada diantara moda tersebut.

• Moda transportasi yang saling berdekatan dapat langsung terhubungkan satu dengan yang lainnya.

• Transit Center akan menjadi simpul utama didalam system Interkoneksi Antarmoda ini.

61 

 

Page 11: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

4.3.3 Program Kebutuhan Ruang

Gambar 4.7 Program kebutuhan ruang

62 

 

Page 12: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

Mengingat fungsi bangunan sebagai stasiun penghubung anatr moda seperti proses

kedatangan dari dan diluar moda transportasi yang dilayani dalam stasiun ini. Sehingga

diperlukan fungsi-fungsi penunjang yang dapat mendukung aktifitas dalam Stasiun Antar Moda,

ruang-ruang yang ada mewakili semua kegiatan.

4.3.4 Program Hubungan Ruang

Hubungan Ruang dalam Stasiun

63 

 

Page 13: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

4.3.5 Analisa Sirkulasi

Gambar 4.8 Analisa sirkulasi

Untuk menghasilkan sirkulasi yang baik pada Stasiun Interkoneksi Antarmoda ini

terlebih dahulu kita memahami pengertian dari Transportasi Antarmoda / Multimoda yang sudah

kita bahas dari bab terdahulu bahwa untuk suatu system transportasi antarmoda adalah suatu hal

yang memudahkan pengguna moda transportasi untuk melakukan perpindahan dari satu moda ke

moda yang lainnya, juga dengan memberikan tanda atau petunjuk arah agar tidak membuat

bingung para pengguna fasilitas ini baik pengguna yang akan masuk, keluar dan berpindah moda

transportasi.

4.3.6 Analisa Struktur dan Konstruksi

Kriteria Desain Struktur

Untuk melakukan desain dan analisis struktur perlu diterapkan keriteria yang digunakan

untuk menentukan bahwa struktur sesuai dengan manfaat penggunaanya, beberapa keriteria

desain struktur :

• Kemampuan Layanan (Serviceability)

Struktur harus mampu memikul beban rancangan secara aman, tanpa kelebihan tegangan

pada material dan memiliki batas deformasi dalam batas yang di izinkan, kemampuan

layanan meliputi :

- Kriteria Kekuatan

- Variasi kekuatan Struktur

- Gerakan pada struktur

• Efisiensi

64 

 

Page 14: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

Kriteria efisiensi mencakup tujuan untuk mendesain struktur yang relatif lebih ekonomis.

Indikator yang sering digunakan pada kriteria ini adalah jumlah material yang diperlukan

untuk memikul beban. Setiap system struktur dapat memerlukan material yang berbeda

untuk memberikan kemampuan layan struktur yang sama. Penggunaan volume minimum

sebagai kriteria merupakan konsep yang penting bagi arsitek maupun perencana struktur

• Konstruksi

Tinjauan konstruksi juga akan mempengaruhi pemilihan structural. Konstruksi

merupakan kegiatan perakitan elemen – elemen atau material struktur. Konstruksi akan

efisien apabila materialnya mudah dibuat dan dirakit. Criteria konstruksi sangat luas

mencakup tujuan tentang cara atau metode untuk melaksanakan struktur bangunan, serta

perakitan dengan bagian – bagian yang bentuk dan ukurannya mudah dikerjakan dengan

peralatan konstruksi yang ada merupakan hal yang dikehendaki.

• Ekonomis

Harga merupakan factor yang menetukan pemilihan struktur, konsep harga berkaitan

dengan efisiensi bahan dan kemudahan pelaksanaanya. Harga total suatu struktur sangat

bergantung pada banyak dan harga material yang digunakan, serta biaya peralatan yang

digunakan selama pelaksanaan.

• Lain – lain

Selain factor yang dapat diukur seperti criteria sebelumnya, kriteria relatif yang lebih

subyektif juga akan menetukan pemilihan struktur bangunan. Peran struktur untuk

menunjang penampilan dan estetika oleh perancang atau arsitek bangunan termasuk

factor yang juga sangat penting dalam pertimbangan struktur.

Dian, ariestadi (2008). teknik struktur bangunan. Jilid. 2. Jakarta.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

4.3.7 Analisa Utilitas

A. Air Bersih

Sumber Air bersih Pada perancangan ini digunakan sumber air bersih dari PAM dan air

sumur dalam. Pengunaan sumur dalam dilakukan karena debit sumber air dari PAM tidak dapat mencukupi

kebutuhan air untuk seluruh gedung.

65 

 

Page 15: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

Perlengkapan dan system yang digunakan

- Water Treatment

- Tangki Air

- Pompa

B. Air Kotor

Yang dimaksud air kotor disini adalah air yang berasal dari air bekas kamar mandi, air

bekas cucian piring dan air yang berasal dari air bekas cuci makanan.

System pembuangan

• Air berasal dari kamar mandi, hasil air bekas dari kamar mandi dapat didaur ulang

lagi untuk kebutuhan penggunanaa air tanpa harus menggunakan air bersih.

Co : 1. Untuk penggunaan penyiraman taman

2. Untuk Flusing Toilet

C. Air Hujan (Strom Water)

Air hujan adalah air yang berasal dari penampungan hujan sementara pada bangunan,

biasanya air hujan ini mengarah langsung ke saluran kota terdekat. Namun ada pula yang

mengarahkan kedalam gedung untuk ditampung dulu baru dikeluarkan kesaluran kota.

D. Instalasi Penangkap Petir

Penangkap petir berfungsi untuk menangkap gelombang listrik dari petir dan di alirkan ke

bumi. Jenis penangkap petir :

• Sistem Konvnsional / Franklin

• Sistem Faraday / Sangkar

• Sistem radio aktif

Perhitungan

Besarnya kebutuhan terhadap instalasi penangkap petir

Rumus R = A+B+C+D+E

R = Indeks perkiraan biaya akibat sambaran petir

A = Macam pengguna bangunan

66 

 

Page 16: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

B = Konstruksi bangunan

C = Tinggi Bangunan

D = Situasi bangunan

E = Pengaruh kilat.

E. Instalasi dan Beban Listrik

Sistem`

Sistem Instalasi listrik mulai dari Gardu Trafo PLN masuk ke PanelUtama, kemudian

dibagi menjadi 2 panel yang terdiri dari : PanelPower dan Panel Penerangan. Dari kedua Panel

ini masuk masuk keinstalasi distribusi sesuai dengan keperluannya.

F. Penaggulangan Kebakaran

• Menganalisa penggunaan system dan perlengkapannya

System pemadam kebakaran dengan model “Sprinkler” yaitu : alat pemadam

kebakaran yang dapat memancarkan sejumlah air bertekanan secara otomatis dan

merata ke semua arah.

• Menganalisa Tangga Kebakaran

Bertujuan agar jangkauan evakuasi tangga, bagi pengguna transportasi, karyawan

dan pengelola mudah dijangkau.

G. Transportasi Vertikal

• Jenis transportasi Vertikal yang Digunakan

A. Tangga Biasa dengan Fungsi Ganda

B. Tangga Jalan

C. Lift

4.3.8. Sistem Keamanan

Ini adalah bagian dari sifat manusia untuk melindungi diri dari serangan eksternal dengan

orang lain serta hewan. Manusia mulai melindungi dirinya dari usia dini dengan menggunakan

alat dan senjata serta sebagai api untuk menghindari predator. Dalam dunia sekarang ini

67 

 

Page 17: 4.1 ANALISA TAPAK - teknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.idteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk langsung

Stasiun Antarmoda   Bab. IV 

68 

 

memerlukan lebih dari tombak untuk menjaga diri aman dan itu adalah di mana sistem keamanan

datang

sistem surveilans keamanan adalah salah satu teknologi yang paling populer digunakan

untuk mengurangi kejahatan di wilayah pemukiman dan mungkin memerlukan modal yang baik

untuk menginstal dan memelihara. Sistem ini datang dalam berbagai desain, bentuk dan merek

dengan beberapa dari mereka muncul mirip dengan versi pengawasan CCTV, meskipun

beberapa perubahan dapat dilakukan pada mereka untuk meningkatkan kualitas misalnya,

menggunakan alarm pencuri yang tersedia.

sistem keamanan komersial instalasi yang digunakan untuk memantau keamanan

bangunan komersial seperti pabrik, industri, depot dan rumah ware. Sistem mungkin

disederhanakan atau fitur yang menampilkan kompleks seperti komunikasi, pemantauan, deteksi

dan netral.

4.3.9 Sistem Komunikasi

Kereta api sering menemui kendala di dalam perjalanan. Hal ini menyebabkan

pengaturan perjalanan kereta api oleh perusahaan layanan kereta api menjadi sulit. Jika sebuah

kereta api mengalami kendala di dalam perjalanan maupun di suatu stasiun tertentu, maka

perusahaan layanan kereta api harus mengubah jadwal perjalanan kereta api yang ada.

Pengubahan jadwal tentunya dengan tetap memperhatikan prioritas kereta api seperti yang selalu

dilakukan perusahaan tersebut dalam penyusunan jadwal perjalanan kereta api yang ada.

Pengubahan secara manual dengan melakukan perhitungan untuk mendapatkan estimasi jadwal

terbaik tentunya memakan waktu yang lama.

Untuk itu diperlukan sebuah system informasi untuk memudahkan para pengguna jasa

transportasi agar mereka tidak perlu khawatir tentang informasi kedatangan maupun

keberangkatan dari masing – masing moda transportasi yang ada di stasiun ini. Juga dapat

dengan mudah mencari akses – akses setiap moda transportasi, baik untuk menggunakan moda

transportasi maupun yang akan melanjutkan dengan moda transportasi yang lainnya.