pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi dalam …
TRANSCRIPT
PEMANFAATAN KOLEKSI KARYA ILMIAH SKRIPSI DALAM UPAYA PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAMBI
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu Perpustakaan
Oleh
CUT ARYANTI NIM.IPT.150419
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019
iii
MOTTO
Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.1 (Q.S.
Al-‘Alaq : 96)
1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an Wanita dan Keluarga, (Depok : Al Huda, 2016) hlm.
598
iv
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta puji dan syukur ku pada Allah SWT, atas keberhasilan yang
Engkau hadiahkan padaku Rabb. Serta shalawat dan salam kepada nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya hingga penulis
dapat menyelesaikan karya sederhana ini. semoga karya sederhana ini menjadi
amal shaleh bagiku dan menjadi kebanggaan bagi keluargaku tercinta.
Ku persembahkan karya sederhana ini untuk kedua orang tua ku tercinta,
Mamak ku Yuniar dan Bapak ku Fardi A.Ma.Pd. dan yang selalu ada saat suka
maupun duka, yang senantiasa memberiku nasehat dan selalu berdo’a untuk
keberhasilan ku. Yang selalu memberikan dukungan berdasarkan moril dan
materil, berkat segala doa dan usaha kalian aku berada dititik ini.
Terima kasih Bapak dan Mamak, aku akan selalu berusaha menjadi anak
kebanggaan dan membahagiakan kalian sampai surga. Tulisan kecil ini ku
persembahkan untuk kalisn dengan rasa senyum bahagia dan tetesan air mata.
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr, Wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT atas berkah, rahmat dan segala limpahan karunia-Nya, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam selalu dicurahkan kepada
junjungan alam, kepada suri tauladan yaitu Nabi Muhammad SAW.
Penelitian skripsi ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh
gelar sarjana ilmu perpustakaan dan informasi islam fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang
berjudul “Pemanfaatan Koleksi Karya Ilmiah Skripsi dalam Upaya Penyelesaian
Tugas Akhir pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi”.
Terlepas dari kekurangan dan keterbatasan peneliti, atas izin Allah SWT
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, serta dukungan, do’a dan bantuan dari
beberapa pihak, baik berupa saran maupun kritik, terlebih bantuan bersifat moral.
Terimakasih kepada Ibu Dr. Zarfina Yenti, M.Ag selaku Pembimbing I dan Ibu
Masyrisal Miliani, SS, M. Hum selaku pembimbing II yang banyak sekali
membantu penulis dalam penulisan skripsi ini, dan juga ucapan terima kasih yang
sangat besar penulis ucapkan. Selayaknya dalam kesempatan istimewa ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih juga kepada yang terhormat :
1. Rektor Bapak Dr. H. Su’adi Asy’ari, MA, Ph.D, Wakil Rektor II dan
Wakil Rektor III
2. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Ibu Prof. Dr. Hj. Maisah, M.Pd.I,
Wakil Dekan I Bapak Dr. Alfian, M.Ed, Wakil Dekan II Bapak Dr. H.
Muhammad Fadhil, M.Ag Dan Wakil Dekan III Ibu Dr. Raudhoh, S.Ag,
SS., M.Pd.I
3. Bapak Muhammad Rum, S.Ag, SS, M.Si selaku ketua jurusan Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
vi
4. Seluruh dosen Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya dosen jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Islam yang telah banyak membantu.
5. Kepala Perputakaan, staf pengurus perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi yang telah mengizinkan penulis melakukan
penelitian serta memberikan informasi yang penulis butuhkan.
6. Adik perempuan dan laki-laki yang bernama Cut Ade Syafitri dan
teungku Reandy Al-Farel, terima kasih atas semangat, doa dari kalian,
semoga kita bisa menjadi anak kebanggaan Bapak dan mamak.
7. Teman-teman yang selama ini berjuang bersama Yorika Indah Pratiwi
Nababan, Sudewi S. Pd, Gusriningsih, Era Gustina, Gina Agustina,
Aufadilla Hiwaliyah, Daniati Ulfa, Ica Handayani, Abel Kurniawan, Rudi
Kurniawan S. Tr. Pi dan Eva Noviana terima kasih kepada kalian semua
telah saling mendoakan satu sama lain, sama-sama memberi semangat
tanpa mengeluh.
Semoga Allah membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik
mereka semua, serta menjadi pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi diri penulis dan
orang yang membacanya serta mohon kritik dan saran yang membangun demi
terjaminnya kualitas tugas akhir ini.
Jambi, November 2019
Penulis
vii
ABSTRACT
Cut Aryanti. 2019. Utilization of Thesis Scientific Paper Collections in Efforts to
Complete Final Projects at University of Muhammadiyah Jambi Students. Islamic
Library and Information Science Department, Adab and Humanities Faculty.
Advisor I: Dr. Zarfina Yenti, M.Ag and Advisor II: Masyrisal Milliani, SS,
M.Hum.
The purpose of this study was to determine the condition of the utilization of
thesis scientific works collection in an effort to complete the final project of the
students of the University of Muhammadiyah Jambi, to determine the obstacles
faced in the use of thesis scientific works collection in an effort to complete the
final project, to determine the strategy used in the utilization of scientific works
collections thesis in an effort to complete the final project. This research uses
descriptive qualitative method with a purposive sampling approach. The results of
this study indicate that the use of thesis collections at Muhammadiyah Jambi
University is based on several aspects. Among these aspects include the aspects of
the title, aspects of the author, aspects of the subject, aspects of collection skills,
and relevant aspects of the collection with the wearer. The barriers that the library
has are the lack of collections and the lack of funding by the campus. The strategy
is that a library is working on budgeting for the library.
Keywords: Utilization, Thesis, Library.
viii
ABSTRAK
Cut Aryanti. 2019. Pemanfaatan Koleksi Karya Ilmiah Skripsi dalam Upaya
Penyelesaian Tugas Akhir pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi.
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Adab dan Humaniora.
Pembimbing I : Dr. Zarfina Yenti, M.Ag dan Pembimbing II : Masyrisal Milliani,
SS, M.Hum.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi pemanfaatan koleksi karya
ilmiah skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jambi, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam
pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir,
untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi karya
ilmiah skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan purposive sampling. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi di
Universitas Muhammadiyah Jambi berdasarkan beberapa aspek. Diantara aspek
tersebut meliputi aspek judul, aspek pengarang, aspek subjek, aspek kemuktahiran
koleksi, dan aspek relevan koleksi dengan pemakai. Hambatan yang dihadapi oleh
perpustakaan adalah kurangnya koleksi yang dimiliki dan tidak adanya
penganggaran dana oleh pihak kampus. Strategi yang dilakukan adalah
perpustakaan sedang mengupayakan penganggaran dana untuk perpustakaan.
Kata kunci: Pemanfaatan, Skripsi, Perpustakaan
ix
DAFTAR ISI
COVER DEPAN ............................................................................................................... i
COVER DALAM .............................................................................................................. ii
NOTA DINAS .................................................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. iv
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ v
MOTTO ............................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN .............................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................................... x
ABSTRAK ......................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .............................................................. 3
D. Batasan Masalah ........................................................................................................ 4
BAB II KAJIAN TEORI ..................................................................................................
A. Pemanfaatan .............................................................................................................. 5
1. Definisi Pemanfaatan ............................................................................................. 5
2. Indikator Pemanfaatan Koleksi.............................................................................. 6
3. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan ....................................................................... 11
4. Metode Pemanfaatan Koleksi ................................................................................ 12
5. Cara Memanfaatkan Koleksi ................................................................................. 13
6. Frekuensi Pemanfaatan Koleksi ............................................................................ 15
7. Aspek-aspek Pemanfaatan Koleksi........................................................................ 16
B. Perpustakaan Perguruan Tinggi ................................................................................. 17
1. Pengertian Perguruan Tinggi ................................................................................. 17
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi................................................................. 18
3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan............................................................................. 20
C. Karya Ilmiah .............................................................................................................. 22
1. Konsep Karya Ilmiah ............................................................................................. 22
2. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah ........................................................................... 22
3. Perbedaan Karya Ilmiah dan Non-Ilmiah .............................................................. 24
4. Kriteria Karya Ilmiah ............................................................................................. 24
5. Sistematika Karya Ilmiah ...................................................................................... 27
x
D. Definisi Skripsi .......................................................................................................... 28
1. Pengertian Skripsi .................................................................................................. 28
2. Jenis-jenis Skripsi .................................................................................................. 29
3. Tujuan Penulisan Skripsi ....................................................................................... 31
E. Studi Relevan ............................................................................................................. 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................................
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................................ 36
B. Lokasi Penelitian ....................................................................................................... 36
C. Jenis dan Sumber data ............................................................................................... 36
D. Metode pengumpulan data ........................................................................................ 37
E. Teknik Penentuan Informan (Responden) ................................................................. 38
F. Analisis Data .............................................................................................................. 39
BAB IV HAIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................................
A. Gambaran umum lokasi penelitian ............................................................................ 40
B. Pembahasan dan Hasil Penelitian .............................................................................. 55
1. Aspek-aspek Pemanfaatan Koleksi........................................................................ 57
2. Kendala yang dimiliki perpustakaan Universitas Muahammadiyah jambi
kenapa mahasiswa lebih menggunakan koleksi skripsi dibandingkan
dengan koleksi monograf lain ............................................................................... 63
3. Upaya yang dilakukan perpustakaan untuk pemanfaatan koleksi dalam
menunjang pembuatan skripsi oleh Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi .......................................................................................... 65
BAB V PENUTUP .............................................................................................................
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 70
B. Saran .......................................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xiv
Tabel 1.1 Study relevan .................................................................................................. 31
Tabel 4.1 Jumlah Anggota Perpustakaan ...................................................................... 49
Tabel 4.2 Jam Buka Layanan Perpustakaan ................................................................... 49
Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana Perpustakaan ............................................................... 51
Tabel 4.4 Jumlah Koleksi umum .................................................................................... 53
Tabel 4.5 Jumlah Koleksi Skripsi ................................................................................... 54
xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xv
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan ............................................................... 50
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini skripsi sudah sangat sering digunakan oleh mahasiswa untuk
dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam pembuatan skripsi maupun dalam
pembuatan tugas kuliah.
Perpustakaan merupakan tempat yang menyediakan berbagai jenis informasi,
baik berupa karya cetak dan non cetak maupun karya ilmiah seperti makalah,
artikel, skripsi dan tesis. Karya ilmiah yang akan penulis bahas disini ialah karya
ilmiah berupa skripsi.
Pemanfaatan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti suatu proses, cara
atau perbuatan memanfaatkan/menggunakan, berarti dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan adalah proses atau cara, pembuatan untuk memanfaatkan sesuatu
yang kita butuhkan.1 Sedangkan Menurut Handoko dalam Handayani bahwa dari
segi penggunaan pemanfaatan bahan pustaka di perpustakaan dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kebutuhan, motif dan minat.
Sedangkan berdasarkan faktor eksternal adalah Kelengkapan koleksi, Ketrampilan
pustakawan dalam melayani pengguna dan Keterbatasan fasilitas dalam pencarian
kembali.2
Skripsi merupakan istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan
karya tulis imiah berupa hasil penelitian mahasiswa S1. Sedangkan menurut
beberapa ahli seperti The Liang Gie skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat
dengan tujuan untuk menjelaskan dan melakukan penyelesaian terhadap sebuah
pokok permasalahan yang sifatnya cukup penting dalam suatu cabang ilmu.
Menurut Drs. Jarwanto skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa
program sarjana secara individual berdasarkan hasil penelitian yang ia lakukan.3
1 Alwi Hasan, dkk, 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional Balai Pustaka) hlm. 12 2 Ningsih, Surya. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Skripsi. Universitas Negeri Islam Alauddin Makassar.
Makassar. 3 Ningsih, Surya. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
2
Dalam hal ini, skripsi juga bisa diartikan sebagai karya ilmiah yang disusun
berdasarkan hasil analisis data primer dan data sekunder. Sedangkan menurut
Ensiklopedi Nasional Indonesia Skripsi adalah karya ilmiah buatan mahasiswa
yang harus dipresentasikan di depan tim penguji sebagai mata kuliah wajib di
akhir perkuliahan.
Mahasiswa dituntut untuk membuat skripsi mempunyai tujuan. Mahasiswa
diharapkan bisa berpikir secara logis dalam menguraikan dan menyelesaikan
sebuah permasalahan, serta dapat menuliskan hasil pikirannya ke dalam bentuk
laporan skripsi yang terstruktur dan sistematis. Tujuan lain daripada skripsi adalah
untuk menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi
pengembangan ilmu.
Di Universitas Muhammadiyah Jambi memiliki lima jurusan yaitu Ekonomi
Pembangunan, Manajemen, Ilmu Kehutanan, Sistem Informasi dan Informatika,
yang mana pada jurusan yang ada hanya jurusan ekonomi pembangunan yang
memiliki alumni sedangkan pada jurusan yang lain belum memiliki alumni
terlebih pada jurusan ilmu kehutanan dikarenakan jurusan tersebut baru di buka
pada tahun ini.4
Di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi karya ilmiah skripsi paling
banyak digunakan oleh mahasiswa tingkat akhir untuk dijadikan bahan referensi
untuk mengerjakan skripsi dibandingkan dengan menggunakan koleksi-koleksi
lainnya seperti koleksi buku. Jadi pemanfaatan pada koleksi karya ilmiah lebih
banyak di daya gunakan oleh mahasiswa tingkat akhir dibandingkan dengan buku.
Dengan pemanfaatan koleksi skripsi lebih banyak dibandingkan dengan koleksi
monograf lain atau bahan referensi yang disediakan oleh perpustakaan maka
rentan terjadinya plagiarisme oleh mahasiswa. Plagiarisme atau sering disebut
dengan plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan dan pendapat
sendiri. Plagiat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang
lain.5
4 Wawancara, dengan Yayandri, S. Ip 17 Sep 2019 5 Shadily Hassan, 1980. Ensiklopedia Indonesia (Jakarta : Ichtiar Baru van Hoeve) hlm.
2721
3
Karena hal-hal yang ada diatas penulis tertarik untuk mengangkat judul
tersebut untuk diteliti supaya mengetahui apa penyebab dari mahasiswa tingkat
akhir di Universitas Muhammadiyah lebih banyak mendaya gunakan karya ilmiah
skripsi dibandingkan dengan menggunakan koleksi monograf yang telah
disediakan diperpustakaan tersebut. Penulis mengangkat dengan tema yang
berjudul “Pemanfaatan Koleksi Karya Ilmiah Skripsi dalam Upaya
Penyelesaian Tugas Akhir pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Jambi”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi dalam upaya
penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Jambi?
2. Apa kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi karya ilmiah
skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Jambi ?
3. Apa upaya yang dilakukan untuk pemanfaatan koleksi karya ilmiah
skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Jambi?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui kondisi pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi dalam
upaya penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jambi.
b. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi
karya ilmiah skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir pada
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi.
4
c. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi karya
ilmiah skripsi dalam upaya penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Jambi.
2. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:
a. Kegunaan akademik, yaitu penulis untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam meraih gelar keserjanaan Strata Satu (S1) Fakultas Adab dan
Humaniora khususnya jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam.
b. pertimbangan bagi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi untuk
mengetahui lebih lanjut tentang Pemanfaatan Koleksi Karya Ilmiah Skripsi
dalam Upaya Penyelesaian Tugas Akhir pada Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jambi
c. Kegunaan ilmiah, yaitu untuk menambah wawasan khazanah ilmu
pengetahuan mengenai Pemanfaatan Koleksi Karya Ilmiah Skripsi dalam
Upaya Penyelesaian Tugas Akhir pada Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Jambi
D. Batasan Masalah
Berdasarkan dengan hasil pertimbangan maka peneliti hanya akan terfokus
kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, yang dimulai dari semester
8 dan seterusnya. Sedangkan indikator pemanfaatan koleksi hanya
menggunakan aspek judul, pengarang, dan subyek.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemanfaatan
1. Definisi pemanfaatan
Pemanfaatan merupakan turunan kata dari kata ’Manfaat’, yakni suatu
penghadapan yang semata-mata menunjukan kegiatan menerima.
Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau
pemakaian yang hal-hal yang berguna baik di pergunakan secara langsung
maupun tidak langsung agar dapat bermanfaat.6
Dalam kamus besar bahasa indonesia pemanfaatan berasal dari kata
manfaat yang berarti guna, faedah. Diberi tambahan awalan “pe” dan
akhiran “an” yang berarti proses, cara dan perbuatan memanfaatkan.7
Menurut beberapa ahli pemanfaatan adalah sebagai berikut :
a. Prof. Dr. J.S. Badudu dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,
mengatakan bahwa Pemanfaatan adalah hal, cara, hasil kerja dalam
memanfaatkan sesuatu yang berguna.
b. Dennis Mc Quail dan Sven Windahl mendefinisikan Manfaat
merupakan harapan sama artinya dengan explore (penghadapan
semata-mata menunjukan suatu kegiatan menerima). Selain itu
Dennis juga mengatakan ada dua hal yang mendorong munculnya
suatu pemanfaatan, yaitu : Adanya oposisi terhadap pandangan
deterministis tentang efek media massa. Sedangkan yang kedua
yaitu adanya keinginan untuk lepas dari debat yang
berkepanjangan tentang selera media massa.
Dan jika dikaitkan dengan masalah penelitian ini, maka pemanfaatan
disini berarti menggunakan atau memakai suatu hal yang berguna yang
dalam hal ini adalah menggunakan atau memakai brosur sebagai media
6 Ningsih, Surya. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan UIN Alauddin Makassar 7 Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. Hal.711
6
dalam menyampaikan informasi kepada publiknya yakni pelanggan yang
merupakan salah satu dari publik eksternalnya.8
2. Indikator Pemanfaatan Koleksi
Menurut Magrill and Corbin, mengungkapkan bahwa, manfaat sesuatu
diukur dengan melihat seberapa jauh barang, metode atau proses
tersebut mampu melakukan apa yang diharapkan dari padanya. Maka
langkah pertama dari suatu penilaian terhadap koleksi adalah melihat
apa tujuan perpustakaan dan pengembangan koleksi. Tanpa kejelasan
mengenai tujuan, penilaian tidak ada gunanya. Menurut Magrill and
Corbin mengungkapkan teknik-teknik pengukuran tingkat pemanfaatan
dapat dibagi menjadi
a) Evaluasi Berfokus pada Koleksi
Teknik-teknik ini digunakan untuk mengukur cakupan,
besarnya, dan kedalaman suatu koleksi atau bagian dari koleksi,
sering dengan membandingkannya dengan suatu standar eksternal,
misalnya standar resmi untuk koleksi tipe perpustakaan yang
bersangkutan, koleksi perpustakaan lain yang dikenal sebagai
perpustakaan dengan koleksi yang komprehensif dibidang subjek
yang sedang dinilai, dan sebagainya. Teknik ini memanfaatkan
berbagai daftar (cheklist), katalog, bibliografi, dan mencakup juga
kegiatan lain seperti pemeriksaan bahan di rak, pengumpulan statistic
b) Evaluasi Berdasarkan Daftar (Cheklist), Katalog, dan Bibliografi
Langkah pertama ialah memilih daftar yang memuat judul-judul
yang sesuai dengan bidang subjek yang dikoleksi, sesuai dengan
program atau tujuan perpustakaan. Kemudian diteliti beberapa dari
judul yang ada pada daftar atau katalog tersebut ada dalam koleksi
perpustakaan.
8 Ningsih, Surya. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
7
c) Memeriksa Koleksi
Seorang atau beberapa orang (team) yang menguasai bidang
subjek dan mengenal liberature bidang yang akan dievaluasi
(misalnya pustakawan dan anggota staf pengajar, atau pustakawan
dengan konsultan) memeriksa langsung bahan pustaka yang ada di
rak. Orang atau tim kemudian memberi penilaian terhadap kualitas,
cakupan, kedalaman, dan nilai koleksi. Kondisi fisik bahan
perpustakaan kadang–kadang juga ikut dinilai. Metode ini paling
praktis untuk koleksi yang kecil atau yang hanya mencakup satu
bidang ilmu. Pakar yang diminta untuk menilai harus mempunyai
reputasi yang baik agar kredibilitas metode dan hasilnya terjamin.
d) Metode Komperatif dengan Data Statistik.
Metode ini metode kuantitatif yang memanfaatkan data statistik
yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh sekelompok perpustakaan.
Data ini digunakan untuk membandingkan koleksi dua atau lebih
perpustakaan, atau untuk melihat kemajuan atau kemunduran
pengembangan koleksi perpustakaan dalam kurun waktu tertentu. Jika
sekelompok perpustakaan sepakat untuk mengumpulkan statistik
tertentu dengan tujuan membandingkannya, maka perlu ditentukan
terlebih dahulu ukuran dan metode yang akan digunakan, supaya
ada keseragaman. Tanpa keseragaman perbandingan tidak mungkin
data statistik yang lazimnya dikumpulkan untuk studi komparatif ini
ialah :
a. Ukuran (besarnya) koleksi. Yang diukur bisa seluruh koleksi,
koleksi bidang subjek tertentu, atau bagian lain dari koleksi.
b. Pertumbuhan koleksi (growth rate). Yang diukur ialah jumlah
total volume, judul, atau satuan lain yang ditambah pada
koleksi, atau tambahan berupa judul/volume bidang subjek
atau dalam format tertentu. Misalnya monograf, majalah,
mikroform.
8
c. Pengeluaran untuk bahan perpustakaan. Jumlah-jumlah yang
diteliti bisa anggaran total, anggaran untuk format atau subjek
tertentu. Angka yang dilihat adalah angka untuk satu tahun
anggaran, berupa jumlah rupiah atau persentase dari anggaran
total untuk pengadaan bahan.
d. Duplikasi dalam koleksi dua atau lebih perpustakaan. Diperiksa
berapa banyak judul yang sama dalam koleksi-koleksi yang
sedang diteliti, dengan menggunakan shelflist, daftar khusus, dan
sebagainya.
e) Evaluasi dengan Menggunakan Standar
Prosedur ini dapat digunakan apabila untuk jenis perpustakaan
tersebut telah ada standar yang ditetapkan oleh assosiasi profesional,
badan akreditasi, badan pemberi dana dan badan-badan yang resmi
ditunjuk sebagai badan yang harus membina jenis perpustakaan atau
kelompok perpustakaan tertentu
f) Evaluasi Berfokus Pada Pemakai Perpustakaan
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Magrill dan Corbin
dalam bukunya Acquisition Management and Collection
Development in Libraries chapt.12 : Evaluation of the collection
bahwa metode-metode yang dibahas diatas semuanya menilai koleksi.
Tujuannya ialah melihat apakah koleksi perpustakaan sudah
mencakup bahan perpustakaan (dalam jenis dan jumlah yang
memadai) yang sesuai dengan kriteria dalam kebijakan yang telah
ditetapkan. Evaluasi berfokus penggunaan melangkah lebih jauh,
yang dilihat ialah apakah koleksi tersebut sesuai dengan kebutuhan
dan dapat dimanfaatkan pemustaka.
Teknik-teknik ini bertujuan mengetahui apakah suatu buku,
majalah, atau bagian tertentu dari koleksi digunakan, beberapa kali
digunakan dan siapa yang menggunakannya. Penekanan bisa pada
penggunaan, bisa pada pemustaka. Suatu studi penggunaan (user
study) difokuskan pada bahan yang ada diperpustakaan dan meneliti
9
judul-judul tertentu atau kelompok bahan/bidang subjek tertentu
untuk mengetahui apakah pemustaka perpustakaan
memanfaatkannya.
Studi pemustaka (user study) meneliti orang atau kelompok
pemakai yang menggunakan buku, majalah, atau bagian tertentu dari
koleksi, untuk memahami pola atau perilaku mereka saat
menggunakan koleksi dan mengetahui apakah mereka puas dengan
koleksi yang ada.
g) Analisis Data Sirkulasi
Data sirkulasi seluruh koleksi, bagian-bagian koleksi (subjek,
format, tahun terbit, dan sebagainya) atau peminjaman yang dilakukan
oleh kelompok pemustaka tertentu dimanfaatkan untuk :
a. Mengidentifikasi bagian dari koleksi yang (relatif) jarang
dimanfaatkan. kemudian dipertimbangkan apakah bagian-bagian
ini harus dikeluarkan dari koleksi, ditempatkan di storage, dan
dicari apa penyebab penggunaan yang rendah tersebut.
b. Mengidentifikasi suatu koleksi inti (core collection) yang
dapat memenuhi sebagian besar pemustaka. Akses perlu
ditingkatkan dengan misalnya menyediakan lebih dari satu atau
dua kopi judul koleksi inti yang paling banyak bersirkulasi.
c. Mengetahui pola penggunaan (use patterns) untuk bidang
subjek atau format bahan, dengan membandingkan proporsi bahan
tersebut (berapa persen dari angka sirkulasi total). Informasi ini
bermanfaat untuk meninjau kembali kebijakan pengembangan
dan/atau alokasi dana.
d. Mengidentifikasi kelompok-kelompok pemustaka yang
memanfaatkan koleksi, dan kebutuhan khusus tiap kelompok.
Survei penggunaan di dalam perpustakaan (in-house studies)
Ada sejumlah teknik yang didapat digunakan untuk mencatat
penggunaan
10
h) Pengumpulan Pendapat Pemakai/ Pemustaka
Tujuan survei seperti ini ialah mengetahui seberapa jauh
koleksi memenuhi kebutuhan pemustaka dengan mengumpulkan
pendapat pemakai, lewat kuesioner atau wawancara. Informasi yang
diperoleh bermanfaat untuk :
a. Mengevaluasi secara kuantitatif maupun kualitatif efektivitas
koleksi dalam memenuhi kebutuhan pemakai.
b. Mencari jalan keluar untuk masalah-masalah tertentu.
c. Mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari komposisi pemustaka.
d. Mengidentifikasi kelompok pemustaka yang harus mendapat
pelayanan lebih baik.
e. Mendapatkan umpan balik mengenai aspek pelayanan yang
dinilai sudah memuaskan, maupun mengenai aspek yang masih
mengecewakan.
f. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemustaka.
g. Mengidentifikasi pergeseran dalam minat dan kebutuhan
pemustaka.
h. Analisis statistik peminjaman antar perpustakaan Banyak
permintaan untuk meminjam suatu buku atau bahan lain dari
perpustakaan lain merupakan indikator bahwa koleksi perpustakaan
belum memadai untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Data
interlibarary loan ini berguna untuk mengidentifikasi kelemahan
koleksi, dan merencanakan tindak lanjut.
i. Analisis Sitasi (Citation Analysis)
Studi yang memanfaatkan analisis sitasi didasarkan atas asumsi
bahwa bahan yang banyak dikutip atau disebut (dalam acuan catatan
kaki, bibliografi, indeks dan abstrak) adalah bahan yang lebih
sering digunakan dibandingkan bahan yang jarang atau tidak
pernah dikutip. Metode ini mempelajari
1) Analisis sitasi (studi-studi yang hasilnya dipublikasikan) yang
mengungkapkan penggunaan literatur oleh para pakar, dan/atau
11
Analisis sitasi yang dilakukan diperpustakaan sendiri untuk mengetahui
pola penggunaan literatur para pemakai perpustakaan, untuk
memperoleh wawasan mengenai kebutuhan informasi (information
needs) para pemustaka.9
3. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat digolongkan ke dalam dua
golongan yaitu:
1. Pemanfaatan diluar perpustakaan (out of library)
Pemanfaatan jenis ini adalah peminjaman koleksi perpustakaan,
koleksi dibawa keluar perpustakaan dan terjadi transaksi peminjaman
antar sirkulasi.
2. Pemanfaatan didalam perpustakaan (in library use)
Pemanfaatan koleksi didalam perpustakaan adalah pengguna koleksi di
dalam perpustakaan tanpa terjadi transaksi peminjaman.10
Pemanfaatan koleksi memiliki makna suatu proses kegiatan yang
dilakukan oleh pengguna dengan menggunakan berbagai jenis koleksi
yang ada diperpustakaan. Pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat
berlangsung diluar Perpustakaan dan didalam perpustakaan, misalnya
meminjam koleksi Perpustakaan melalui layanan sirkulasi, dan membaca
koleksi diruang baca perpustakaan.
Pengertian diatas dapat dikaitkan dengan masalah penelitian ini, maka
pemanfaatan koleksi monograf berarti menggunakan atau memakai
koleksi monograf sebagai sumber informasi dapat digunakan di luar
perpustakaan atau didalam perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa dalam penulisan skripsi.
9 Ishak, Asfar. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Bahan Pustaka. (Makasar: Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar, 2016). hal. 15-22 10 Hajiri, Moch. Isra. 2011. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Kitab Kuning di Perpustakaan
Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin”. Tesis. Program Magister Ilmu Perpustakaan,
Fakults Ilmu Pengetahuan dan Budaya. Universitas Diponegoro.
12
4. Metode Pemanfaatan Koleksi
Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi dapat diketahui dengan dua
metode dibawa ini:
a. Terpusat pada koleksi
1) Daftar pencocokan, bibliografi, dan katalog
Metode dengan menggunakan daftar pencocokan (checklist)
merupakan cara lama yang telah lama digunakan oleh para pelaku
evaluasi.
Ada beberapa kelemahan dalam teknik pencocokkan pada
daftar untuk evaluasi koleksi, yaitu berikut ini.
a) Pemilihan judul untuk pengguna yang khusus, tidak umum
b) Hampir semua daftar selektif dan bias saja mengabaikan banyak
judul-judul publikasi yang bermutu.
c) Banyak judul yang tidak sesuai untuk sebuah komunikasi
perpustakaan khusus.
d) Daftar-daftar itu mungkin saja sudah kedaluwarsa.
e) Sebuah perpustakaan mungkin saja mempunyai banyak judul
yang tidak tercantum pada daftar pencocokan, namun publikasi
itu sama baiknya dengan yang ada di daftar.
f) Daftar pencocokan tidak memasukkan materi yang khusus yang
sangat penting bagi sebuah perpustakaan tertentu.
g) Tidak ada salahnya memiliki publikasi yang kurang bermutu.
2) Pendapat dari pakar
Metode ini tergantung pada keahlian seseorang untuk
melakukan penilaian. Dalam metode ini prosesnya biasa
memerlukan peninjauan terhadap keseluruhan koleksi
menggunakan daftar pengerakan (shelf list), bias terbatas hanya
pada satu subjek, itu yang sering terjadi, tetapi bias juga mencakup
berbagai subjek tergantung pada penguasaan pakar tersebut
terhadap subjek yang akan dievaluasi.
13
3) Perbandingan data statistik
4) Berbagai standar koleksi
b. Metode terpusat pada pengguna
1) Kajian sirkulasi
Pengkajian pola pengguna koleksi sebagai sarana untuk
mengevaluasi koleksi semakin popular. Dua asumsi dasar dalam
kajian pengguna/penggunaan adalah berikut ini:
a) Kecukupan koleksi buku terkait langsung dengan
pemanfaatannya oleh pengguna.
b) Statistik sirkulasi memberikan gambaran yang layak mewakili
pengguna koleksi.
2) Persepsi pengguna
Survei ini untuk mendapatkan data persepsi pengguna tentang
kecukupan koleksi baik secara kualitatif maupun kuantitatif
merupakan salah satu data yang sangat berguna dalam program
evaluasi koleksi.
3) Pemanfaatan perpustakaan lain (statistik pinjam antar
perpustakaan)
4) Kajian pengguna di tempat (ruang baca)
Kajian dapat dilakukan dengan menghitung buku dn jurnal yang
ada dimeja baca setelah selesai dibaca pengguna pada kurun waktu
tertentu. Idealnya buku dan jurnal yang telah selesai dibaca itu
dihitung seluruhnya sepanjang tahun.11
5. Cara Memanfaatkan Koleksi
Ada beberapa cara pemanfaatan koleksi perpustakaan yang bisa
dilakukan oleh pengguna,antara lain sebagai berikut:12
11 Ratnawati T. 2016. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Referensi di Perpustakaan Ibnu Rusyd
Pondok Pesantren Modern Pendidikan Al-Qur’an Immin Putra Makasar. Skripsi. UIN Alauddin
Makasar. 12 Sutarno NS, 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung seto. Hal.85
14
a. Meminjam bahan pustaka diperpustakaan
Biasanya pengguna melakukan peminjaman melalui meja
sirkulasi perpustakaan setelah mendapatkan buku yang ia pinjam.
Buku tersebut dapat diperpanjang masa peminjamannya dan kemudian
dikembalikan lagi ke meja sirkulasi. Peminjaman koleksi skripsi tidak
memiliki batasan waktu selama pemustaka menggunakan atau
membaca skripsi diruang skripsi, dan sudah jelas sekli bahwa koleksi
skripsi tidak boleh dipinjam untuk dibawa keluar dari perpustakaan
dan hanya boleh baca ditempat.
Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca
di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memiliki beberapa buku
untuk dibaca dan menghabiskan waktunya di perpustakaan. Pada
dasarnya perpustakaan yang memiliki ruang baca yang nyaman, akan
menambah pengguna yang membaca buku di perpustakaan tanpa
harus meminjam. Cara seperti ini dibatasi oleh jam layanan
perpustakaan.
b. Membaca bahan pustaka diruang baca
Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca
di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memiliki beberapa buku
untuk dibaca dan menghabiskan waktunya diperpustakaan. Pada
dasarnya perpustakaan yang memiliki ruang baca yang nyaman, akan
menambah pengguna yang membaca buku diperpustakaan tanpa harus
meminjam. Cara seperti ini dibatasi oleh jam layanan perpustakaan.
c. Mencatat informasi dari buku
Terkadang pengguna hanya melakukan pencatatan informasi
yang ia dapat dari koleksi. Dengan seperti ini, pengguna mendapatkan
informasi ringkas tentang berbagai masalah dari beberapa buku yang
berbeda.
d. Memperbanyak (menggunakan jasa fotocopy)
Dengan memanfaatkan fasilitas mesin fotocopy, pengguna dapat
memiliki sendiri informasi-informasi yang ia inginkan. Cara seperti
15
ini biasanya dilakukan oleh pengguna perpustakaan yang memiliki
waktu terbatas untuk ke perpustakaan. Memfotocopy koleksi skripsi
adalah membuat salinan dari suatu koleksi perpustakaan dengan
menggunakan mesin fotocopy.13
e. Internet dan buku digital
Menurut Wiji Suwarno E-book adalah versi elektronik dari buku.
Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang berisi teks
atau gambar, e-book berisi informasi digital yang juga dapat berwujud
teks atau gambar. Sedangkan menurut Putut Laxman Pendit e-book
adalah bentuk buku elektronik secara sederhana bias dilihat dalam
bentuk teks yang tersaji dalam bentuk dokumen yang dibuat dengan
wordprocessor, Hyper Text Markup Languange (HTML), atau
Extensible Markup Language (XML) Format e-book yang tersedia
berupa teks polos, Portable Document Format (PDF), Joint
Photographic Expert Group (JPEG). Masing masing format memiliki
kelebihan dan kekurangan masing- masing. E-book merupakan
distribusi muatan isi buku bentuk digital. Dalam hal ini, internet
bertindak sebagi jantung pada system layanan e-book dengan berbagai
kemudahan dan kecepatan penelusurannya.14
6. Frekuensi Pemanfaatan Koleksi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, frekuensi mengandung
arti yaitu kekerapan.15 Frekuensi pemanfaatan koleksi berarti memiliki
makna kekerapan penggunaan koleksi oleh pengguna dalam
memenuhi kebutuhan informasinya. Semakin sering suatu koleksi
perpustakaan digunakan, Hal itu menandakan bahwa informasi yang
tersedia dalam koleksi tersebut benar-benar bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Pemanfaatan koleksi dapat
diketahui dari seberapa banyak jumlah maupun jenis bahan pustaka
13 Intan Mayasari, 2014. Pemanfaatan koleksi fiksi di perpustakaan umum daerah kota
tangerang selatan,Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta 14A. Prabowo, 2013. eprints.undip.ac.id>bab_2_hal_7-21_fix . (Diakses pada 16 Agustus
2019) 15 Departemen Pendidikan Nasional. Kamus besar bahasa indonesia. Hal.245
16
yang terpakai. Keterpakaian berhubungan dengan masalah kebutuhan
atau permintaan. Analisis terhadap pemanfaatan koleksi digunakan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi selanjutnya hasil
analisis ini dapat pula digunakan untuk meningkatkan relevansi
koleksi terhadap kebutuhan pemustaka.
7. Aspek-aspek Pemanfaatan Koleksi
Dalam menggunakan atau memanfaatkan koleksi terdapat beberapa
aspek-aspek didalamnya yaitu :
a. Judul
Judul merupakan hal yang mendasari terbentuknya buku tersebut
atau topik utama. Judul merupakan salah satu hal yang paling penting
bagi sebuah karya, judul dapat mewakili isi yang terkandung dalam
sebuah buku.
b. Pengarang
Pengarang merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap
intelektual dan atau artistik dari sebuah karya. Dengan demikian seorang
pembaca dalam banyak hal cenderung memiliki keinginan untuk tahu
makna bacaan yang dia baca dan siapa pengarangnya, pembaca mampu
menilai materi yang ia baca dan untuk siapa penilaian itu seharusnya
diberikan.16
c. Subjek
Subjek merupakan tema atau topik yang diolah oleh pengarang.
Sebab subjek ialah kunci atau wakil dari isi sebuah bahan pustaka yang
disajikan.
d. Kemuktahiran koleksi
Kemutakhiran sumber informasi harus diupayakan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Kemutakhiran bahan pustaka dapat
dilihat dari tahun terbit. Jika bahan pustaka diterbitkan pada tahun
16 Wiji Suwarno, 2010. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: sebuah pendekatan praktis.
Yogyakarta: Ar-Ruzz. Hal.58
17
terakhir, maka dilihat dari kemutakhirannya, bahan pustaka itu termasuk
didalamnya.
e. Relevan dengan minat Pemakai
Kesesuaian bahan informasi dengan keperluan pengguna, hal ini
dimaksudkan agar perpustakaan memiliki nilai dan berdaya guna bagi
pengguna, terutama para pengguna potensial. Sebab harus berdasarkan
pemakaian orang banyak, atau paling tidak oleh golongan pembaca
tertentu.17 Relevansi dapat dijadikan kriteria keberhasilan suatu ukuran
keefektifitasan antara sumber informasi dengan penerima informasi atau
relevansi koleksi perpustakaan merupakan suatu tolak ukur bagi pencari
informasi untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara koleksi
perpustakaan dengan informasi yang dibutuhkan
B. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Perguruan Tinggi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa
perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka, yang artinya: kitab, buku,
atau buku primbon. Dengan demikian, perpustakaan berarti tempat,
gedung, atau ruangan yang disediakan untuk pemeliharan dan penggunaan
koleksi buku, dan sebagainya; atau koleksi buku, majalah, dan bahan
kepustakaan lain yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dan dibicarakan.
Adapun menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2007 Tentang Perpustakaan, perpustakaan adalah institusi pengelola
koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional
dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat
pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang
berafiliasi dengan perguruan tinggi dengan tujuan utama membantu
17 Iga Miranda Viskha, 2018. Relevansi Koleksi dengan kebutuhan informasi pengguna di
UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
Medan
18
perguruan tinggi mencapai tujuannya. Tujuan perguruan tinggi di
Indonesia dikenal dengan nama Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat) maka perpustakaan perguruan
tinggi pun bertujuan membantu melaksanakan ketiga darma perguruan
tinggi.
Perpustkaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
diselenggarakan oleh lembaga perguruan tinggi yang layaknya
diperuntukan bagi civitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan.18
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di
lingkungan perguruan tinggi (akademik, sekolah tinggi, universitas,
institute, politeknik) dimana para penggunanya adalah para mahasiswa,
dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi.19 Perpustakaan perguruan
tinggi didirikan untuk menunjangn pencapaian tujuan perguruan tinggi
yang bersangkutan dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi,
yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.20 Oleh
karena pentingnya lembaga perpustakaan perguruan tinggi, maka
perpustakaan tersebut sering disebut sebagai jantungnya Universitas yaitu
dalam rangka penelitian ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Untuk melaksanakan tugasnya itu, perpustakaan perguruan tinggi memilih,
mengolah, mengoleksi, merawat, dan melayankan koleksi yang dimiliki
kepada para warga lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat
akademis pada umumnya.
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Secara umum tujuan perpustakaan Perguruan Tinggi adalah:
a. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan
tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa. Sering pula
mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi.
18 Anita Nusantri, Penerapan Manajemen Pengetahuan Untuk Meningkatkan Kinerja
Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jurnal Visi Pustaka, Vol 11 No.2 (2009).hlm. 1 19Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta: Universitas
Terbuka,1995) hlm. 17
19
b. Menyediakan bahan pustaka rujukan (referns) pada semua
tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun
pertama hingga kemahasiswa program pasca sarjana dan
pengajar.
c. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.
d. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi
berbagai jenis pemakai
e. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas
pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga
industri local.
Dari uraian diatas menyatakan bahwa tujuan perpustakaan perguruan
tinggi adalah untuk memberikan layanan informasi dalam memenuhi
kebutuhan informasi masyarakat pengguna dan menyediakan fasilitas
untuk pengguna perpustakaan dalam mendapatkan informasi yang
diinginkan.
Sedangkan dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi tujuan perpustakaan
perguruan tinggi sebagai berikut:
a. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan
perpustakaan lainnya untuk dipakai oleh dosen, mahasiswa,
dan staf lainnya bagi kelancaran program pengajaran dan
penelitian di perguruan tinggi.
b. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan
yang bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi local,
dan yang dihasilkan oleh sivitas akademik, untuk dimanfaatkan
kembali sebagai sumber pembelajaran (learning resources)
c. Menyediakan sarana temu kembali untuk menunjang pemakai
bahan perpustakaan.
d. Menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi
untuk melayani kebutuhan pengguna perpustakaan, dan bila
20
perlu mampu memberi pelatihan cara penggunaan bahan
perpustakaan.
e. Bekerjasama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkan
program perpustakaan.
Dari beberapa uraian diatas menyatakan bahwa tujuan perpustakaan
perguruan tinggi adalah mendukung serta mempertinggi kualitas
pelaksanaan program pendidikan yang dilaksanakan perguruan tinggi
induk serta memberikan layanan informasi dan menyediakan fasilitas
kepada masyarakat pengguna perpustakaan.21
3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan
Pada dasarnya perpustakaan tidak berdiri sendiri, melainkan berada
didalam suatu ruang lingkup atau dibawah koordinasi suatu lembaga atau
organisasi yang mempunyai tugas dan fungsi yang tidak jauh berbeda.
Tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah:
a. Mengikuti perkembangan perkuliahan dan menyediakan bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran.
b. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas-tugas dalam rangka studinya.
c. Mengikuti perkembangan program-program penelitian yang
diselenggarakan dilingkungan perguruan tinggi induknya dan
berusaha menyediakan literature ilmiah dan bahan lain yang
diperlukan bagi peneliti.
d. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan
baru baik terbitan cetak maupun tidak tercetak.
e. Menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna
mengakses perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan
data melalui jaringan lokal (intranet) maupun global (internet)
21 http://Repository.usu.ac.id diakses pada tanggal 18 september 2018
21
dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi yang
diperlukan.22
Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
semua tugas perpustakaan. Fungsi-fungsi itu dilaksanakan dengan baik
agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan perpustakaan. Adapun fungsi
perpustakaan sebagai berikut:
a. Fungsi Edukasi
Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademik,
oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran setiap program
studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar.
b. Fungsi Informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah
diakses oleh pencari dan penggunaan informasi.
c. Fungsi Riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan
sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan
penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan
tinggi mutlak dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah
menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan
untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai
bidang.
d. Fungsi Rekreasi
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang
bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas,
minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan.
22 Rismayeti, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pedoman, Pengelolaan dan standarisai,
Jurnal Ilmu Budaya, Vol 9, No 2 (2013), hlm. 109-110
22
e. Fungsi Publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi
karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni
sivitas akademik dan staf non-akademik.
f. Fungsi Deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
g. Fungsi Interprestasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan
nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk
membantu pengguna dalam melakukan Tri Dharmanya.
C. Pengertian Karya Ilmiah
1. Konsep Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah suatu tulisan yang memuat kajian suatu
masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah-
kaidah keilmuan itu mencakup penggunaan metode ilmiah dan
pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan, seperti: objektif, logis, empiris,
sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Karya ilmiah dapat dipilah menjadi
dua, karya ilmiah yang ditulis dengan berdasar pada hasil penelitian, dan
karya ilmiah yang ditulis dengan berdasar pada hasil pemikiran serius.
Baik jenis maupun dalam penulisannya tetap menggunakan metode
analisis masalah yang bersifat mendekati kebenaran (ilmiah).
2. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
Ada beberapa manfaat dari kegiatan penulisan karya ilmiah bagi
seseorang. di antaranya :
a. Sarana Pengembangan Pemikiran. Tahap-tahap perkembangan
kognitif seseorang membutuhkan dukungan. Dukungan itu
ialah pembiasaan diri untuk menyadari dan membedakan antara
pemikiran atau gagasan dengan segala sesuatu tentang dunia
nyata; tentang peristiwa-peristiwa, tentang berbagai kondisi
23
atau keadaan. Dengan demikian, diperlukan pula penciptaan
simbol-simbol dan menyadari keberadaannya di samping objek
peristiwa itu sendiri. Langkah itu memungkinkan seseorang
untuk melakukan eksplorasi atas pengalaman-pengalaman
nyata yang tidak mungkin ditampung karena keterbatasan
seseorang.
b. Sarana untuk menyimpan, mengorganisasi, dan mensintesiskan
gagasan. Kemampuan pikir untuk mengingat atau menyimpan
seluruh pengalaman sangat terbatas. Di samping itu, pikiran
kita juga sangat terbatas kemampuannya untuk
mengorganisasikan seluruh pengalaman itu. Apalagi, jika kita
ingin mensintesiskannya. Dengan menulis, kita akan lebih
mapu berfokus pada pemikiran-pemikiran kita, sekaligus juga
menemukan saling hubungan antarmateri (informasi dan
gagasan) yang kita tulis. Hal itu akan memunculkan
pertanyaan-pertanyaan baru yang berharga untuk dijawab dan
membantu kita untuk menemukan cara baru dalam
penyelesaian masalah.
c. Sarana untuk membantu menemukan kesenjangan dalam
logikaatau pemahaman; Melalui kegiatan menulis, kita dapat
menemukan adanya kesulitan dan atau kekurangan
pengetahuan kita tentang berbagai teori atau konsep. Dengan
ditemukannya kesulitan atau kekurangan itu, kita
dimungkinkan untuk menyadari dan kemudian menemukan
alur pemahaman kita terhadap suatu masalah, konsep, atau teori.
Setidaknya, kita bisa menyadari adanya berbagai isu yang patut
dipikirkan dan mengkajinya melalui pembacaan ulang berbagai
teori baru.
d. Sarana untuk membantu mengungkap sikap kita terhadap suatu
masalah. Melalui kegiatan menulis, kita akan memperoleh
kejelasan letak atau kedudukan kita di tengah-tengah
24
permasalahan yang dikaji. Melalui kegiatan ini kita
dimungkinkan untuk melihat secara objektif kelemahan dan
kekuatan dari berbagai perspektif yang berbeda-beda.
e. Sarana untuk berkomunikasi. Melalui kegiatan menulis kita
dapat menata berbagai informasi yang adakalanya bertentangan
dan berserakan. Melalui kegiatan ini kita bisa menyusun
konsep, kategori, dan mengorganisasikan berbagai konsepsi
yang simpang-siur menjadi pola-pola yang mudah dipahami.
Kata-kata sebagai simbol dari pikiran atau emosi dapat kita
gunakan untuk menyampaikan pikiran, emosi, dan memotivasi
tindakan. Dengan tulisan, akhirnya kita dapat menyampaikan
gagasan, pikiran, dan perasaan kita kepada orang lain.23
3. Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Non-Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya yang disusun dengan memperhatikan dan
menggunakan prinsip-prinsip keilmuan, sedangkan karya non-ilmiah
adalah karya tulis yang penyusunannya tidak atau kurang memenuhi
prinsip-prinsip keilmuan. Semua hasil penelitian dan publikasinya adalah
karya ilmiah. Demikian pula semua makalah, paper, atau artikel yang
disusun dengan menggunakan prinsip-prinsip keilmuan dan didasarkan
pada hasil atau pemikiran yang serius dalam rangka penerapan atau
pengembangan ilmu.
4. Kriteria Karya Ilmiah
Karya ilmiah bisa berupa: makalah (paper), artikel ilmiah, laporan
akhir, naskah publikasi, laporan penelitian skripsi (S1), tesis (S2),
desertasi (S3), laporan penelitian. Makalah dapat dibedakan atas:
a. makalah kerja, yaitu suatu tulisan yang mengkaji suatu permasalahan
secara sistematik, jelas, dan logis. Makalah jenis ini ada yang
meragukan keilmiahannya, walaupun ditulis dengan tata tulis ilmiah.
23 Henry H Baur, Scientific Literacy and the Myth of the Scientific Method. (Urban and
Chicago : 2004).
25
b. makalah tugas (term paper, report of reading), yaitu karangan yang
ditulis untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat menyelesaikan
suatu mata kuliah, melaporkan apa yang sudah diketahui tentang mata
kuliah tertentu, membahas suatu masalah walaupun tidak terlalu
mendalam, yang biasanya didasarkan pada studi pustaka (library
research)
c. makalah penelitian (research paper atau field study), yaitu suatu
tulisan yang berisi hasil penelitian lapangan (kecil-kecilan). Makalah
terdiri dari tiga bagian, yaitu: bagian awal yang berisi latar belakang,
topik, masalah, dan gagasan pokok, bagian batang tubuh, yang berisi
pembahasan masalah secara relatif detail, penjelasan tentang pokok-
pokok pikiran, bagian akhir, yang memuat kesimpulan atau
pengungkapan kembali pokok pikiran dengan cara yang lebih singkat,
dan lampiran (bila ada) dan Daftar Pustaka.
Artikel ilmiah berbeda dengan makalah. Artikel ilmiah adalah
ringkasan dari laporan penelitian, sedangkan makalah ditulis tidak
didasarkan pada hasil penelitian. Artikel ilmiah biasanya dimuat di dalam
jurnal-jurnal penelitian. Makalah (atau artikel nonpenelitian) biasanya
dimuat di dalam majalah-majalah ilmiah non-penelitian. Makalah atau
artkel nonpenelitian bisa bercorak deskriptif, direktif atau problem
solving.
Makalah yang bercorak deskriptif, lebih-lebih bila tidak disertai
analisis, biasanya hanya bersifat informatif sehingga bisa diibaratkan
sama dengan sebuah pariwara. Makalah yang bercorak direktif, karena
bersifat memberikan arah, sebetulnya hanya layak untuk pelatihan atau
penataran. Sementara itu, makalah bercorak problem solving, karena ada
kegiatan analisis yang mirip dengan cara berpikir ilmiah yang melandasi
penelitian, banyak digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Makalah ini
bisa disetarakan dengan artikel ilmiah hasil penelitian.
Makalah atau artikel non ilmiah yang bercorak problem solving
bertitik tolak dari masalah, yaitu suatu pertanyaan yang menggambarkan
26
perbedaan (jarak) antara harapan dan kenyataan, kontradiksi antara teori
dan praktik, atau kontradiksi antarempiri yang relevan. Makalah ini
biasanya diakhiri dengan simpulan yang merupakan tawaran
penyelesaian masalah, yaitu alternatif pendekatan jarak atau menjelaskan
kontradiksi tersebut. Penyelesaian masalah itu biasanya didasarkan pada
perspektif teori tertentu yang ditempatkan di antara masalah dan solusi.
Karena bersifat problem solving, makalah ini dapat digambarkan sebagai
proses bolak-balik antara empiri dan teori yang dimulai dari empiri
melalui pemaparan satu atau beberapa masalah tertentu, dilanjutkan
dengan perspektif teori tertentu sebagai alat analisis, dan berujung
dengan sintesis antara keduanya (teori dan empiri), yaitu solusinya.
Naskah publikasi adalah tulisan yag bisa saja berupa karya ilmiah
atau bukan, tetapi siap cetak untuk dipublikasikan. Naskah publikasi ini
bisa berupa makalah proceding seminar, artikel ilmiah, atau jenis naskah
yang lain. Oleh karena itu, naskah publikasi bersifat netral.
Laporan akhir adalah suatu tulisan yang disiapkan oleh mahasiswa
tingkat akhir non-gelar atau diploma. Naskah ini lebih banyak berupa
laporan tentang suatu tugas yang harus diserahkan untuk memenuhi
sebagian syarat kelulusan. Biasanya laporan akhir ini berupa laporan
praktikum lapangan atau laboratorium.
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa antara karya ilmiah yang
satu berbeda dengan yang lain. Perbedaan itu meliputi:
1) cara penyajian
2) jumlah halaman
3) tingkat keilmiahan
4) tingkat kedalaman analisis
5) kompleksitas variabelnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada dua pandangan tentang
pengertian karya ilmiah, yaitu: pandangan bahwa karya ilmiah mesti
didasarkan pada penelitian dan pandangan bahwa karya ilmiah tidak
27
harus didasarkan pada hasil penelitian asal berupa suatu analisis yang
tajam atau hasil pemikiran yang serius dan dikerjakan oleh ahlinya.24
5. Sistematika Karya Ilmiah
Pada dasarnya tidak ada struktur atau alur karya ilmiah yang bersifat
baku dan berlaku bagi semua jenis tulisan. Struktur dan alur tulisan ilmiah
sangat ditentukan oleh jenis karya ilmiah yang bersangkutan. Ada
beberapa jenis struktur dan alur tulisan ilmiah yang dapat digunakan
sebagai panduan bagi penulis. Jenis itu antara lain: laporan studi empiris,
resensi artikel, dan artikel teoretis.
a. Laporan studi empiris
Laporan studi empiris adalah laporan penelitian yang
sebenarnya. Isi tulisan ini biasanya mencakup tahapan-tahapan
dan kronologi proses penelitian, yaitu: pendahuluan, metode, hasil,
dan diskusi. Pendahuluan memuat perkembangan masalah yang
diteliti dan pernyataan mengenai tujuan penelitian, metode berisi
deskripsi tentang cara penelitian, hasil penelitian berisi
keseluruhan temuan penelitian, dan diskusi berisi interpretasi dan
diskusi atau pembahasan tentang temuan penelitian serta implikasi
dan atau rekomendasi bagi penelitian lebih lanjut, serta
implementasinya bagi komunitas yang relevan.
b. Resensi Artikel
Resensi artikel, termasuk meta-analisis, adalah evaluasi
kritis terhadap materi-materi yang telah dipublikasikan. Dalam
menulis resensi, penulis menyampaikan berbagai pertimbangan
tentang perkembangan ilmu atau aspek ilmu tertentu dengan cara
mengorganisasikan, mengintegrasikan, dan atau mengevaluasi
materi-materi tulisan tersebut. Artikel jenis ini tidak disusun
berdasarkan kronologi penelitian namun berdasarkan hubungan
antaraspek yang tengah dikaji. Secara umum struktur atau alur
resensi itu adalah:
24 http://repository.unair.ac.id diakses pada tanggal 19 september 2018 pukul 14:11 WIB
28
a. definisi dan klarifikasi masalah,
b. ringkasan penelitian terdahulu yang relevan
c. identifikasi hubungan, kontradiksi, kesenjangan, dan
inkonsistensi yang terdapat dalam penelitian yang diresensi, dan
d. saran mengenai langkah selanjutnya bagi diri sendiri maupun
bagi penulis lain untuk mengatasi masalah yang tengah
diklarifikasikan.
c. Artikel Teoretis
Artikel teoretis adalah artikel ilmiah yang berisi resensi
literatur penelitian ilmiah dengan tujuan pengembangan teori
dalam bidang ilmu tertentu. Resensi artikel dan artikel teoretis
memiliki struktur dan alur yang relatif sama. Artikel teoretis
menyajikan informasi empiris sepanjang informasi itu
mempengaruhi isu-isu teoretis, sedangkan resensi artikel
menyajikan informasi empiris untuk membahas, mengkaji, dan
atau menguji kualitas (validitas dan reliabilitas) informasi itu
sendiri. Hal itu dilakukan untuk memperluas dan
menyempurnakan kualitas konstruksi suatu teori. Seorang penulis
resensi bisa menampilkan suatu teori baru yang merupakan
sintesis dari teori yang telah ada dan atau menyatakan kelebihan-
kelebihan dan kekurangan-kekurangan teori yang ada. Artikel
teoretis disusun berdasarkan hubungan antara teori satu dan teori
lain, dan bukan berdasarkan kronologinya.
D. Definisi Skripsi
1. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang
membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka
yang ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil
pengembangan (eksperimen). Dalam pengerjaan skripsi, mahasiswa
29
dibimbing oleh minimal dua orang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan. Pembimbingan ini dimaksudkan agar
hasil skripsi mahasiswa berkualitas baik dari segi isi maupun tekniknya
penyampaiannya.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian
lapangan dan kepustakaan yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai
dengan bidang studi yang diambil sebagai tugas akhir studi formal di Prodi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Sementara propsosal skripsi adalah usulan penelitian yang disusun dan
disiapkan sedemikian rupa sebelum melakukan penelitian dan penulisan
skripsi.
Skripsi merupakan merupakan salah satu karya ilmiah dalam suatu
bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana (S1) pada akhir
bidang studi. Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi program dan dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian
lapangan, hasil pengembangan atau hasil kajian pustaka.25
Penulisan skripsi juga merupakan bagian dari kegiatan pendalaman
displin ilmu lewat kegiatan tulis-menulis bagi mahasiswa program S-1.
Bahkan, karena pentingnya kegiatan ini, kadar kelulusan atau ketuntasan
program S-1 ini ditentukan oleh kualitas hasil skripsi yang disusunnya.
Mengapa demikian? Karena skripsi merupakan karya akhir atau karya
puncak yang dianggap bisa memberikan indikator kadar pemahaman atau
ketercapaian displin ilmu mahasiswa yang bersangkutan.26
2. Jenis-jenis Skripsi
Berdasarkan bahan kajian dan tipe pembahasannya, skripsi dapat
dibagi menjadi tiga jenis, diantaranya :
a. Skripsi berdasarkan hasil kajian pustaka
Kajian putaka ialah kajian-kajian atau pembahasan suatu topik
yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang berpijak
25 Miftahul huda, Jurnal Dialogia, Vol.9, No.2 , 2011, h. 111 26 Mansur Muslich Maeryani, Bagaimana Menulis Skripsi, (Jakarta Bumi Aksara : 2009)
cet.1 hlm. 4
30
kepada pengkajian kritis dan mendalamterhadap bahan-bahan
pustaka yang relevan. Bahan-bahan yang beupa informasi teoristis,
penjelasan teknis, atau temuan aplikatif dari berbagai sumber
pustaka ini dianalisis secara kritis dan disajikan dengan sistematika
baru sesuai keperluan tertentu. Dengan demikian bahan-bahan
pustaka ini diposisikan sebagai sumber ide atau inspirasi yang
dapat membangkitkan gagasan atau pemikiran lain. Oleh karena itu,
pola pikir deduktif sering diterapkan dalam skripsi jenis kajian
pustaka ini.27
b. Skripsi berdasarkan hasil penelitian lapangan.
Penelitian lapangan ialah jenis penelitian yang berorentasi
pada pengumpulan data empiris dilapangan. Berdasarkan data
empiris inilah peneliti melakukan simpulan. Ditinjau dari
pendekatannya, penelitian lapangan ini dapat dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pola nalar deduktif-induktif, yaitu pola nalar yang
berangkat dari kerangka teori, gagasan para ahli, atau pemahaman
penelitian, kemudian dikembangkan menjadi serangkaian
permasalahan dan kemungkinan-kemungkinan pemecahannya
untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk
dukungan data empiris di lapangan.
c. Skripsi berdasarkan hasil pengembangan.
Penelitian pengembangan ialah perancangan kegiatan untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan aktual dengan
memanfaatkan teori-teori, dan konsep-konsep, dan prinsip-prinsip,
atau temuan-temuan penelitian yang relevan. Oleh karena itu,
kegiatan pengembangan ini bersifat praktis-pragmatis. Skripsi
berjenis pengembangan ini memiliki perbedaan bila dibandingkan
dengan skripsi berjenis penelitian lapangan. Apabila skripsi
27 Ibid hlm. 8
31
berjenis penelitian lapangan berupaya menguji jawaban yang
diajukan terhadap suatu masalah, skripsi berjenis pengembangan
berupaya menerapkan pemecahan suatu masalah.28
3. Tujuan Penulisan Skripsi
Tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk melatih mahasiswa agar
mereka secara mandiri mampu menerapkan kemampuan menalar keilmuan
dalam merumuskan permasalahan serta mencari pemecahan masalahnya,
dan mampu mengkomunikasikannya secara tertulis dalam bentuk tugas
akhir/skripsi dan juga lisan.
E. Studi Relevan
Berdasarkan hasil yang ditemukan dalam penelitian yang telah dilakukan
oleh peneliti sebelumnya, ada beberapa hasil studi relevan antara lain:
Tabel 1.1
Penelitian Sebelumnya
NO. NAMA JUDUL TAHUN TUJUAN PENELITIAN
1. Lasmini Pemanfaatan
Koleksi
Perpustakaan
dalam Menunjang
Penyelesaian
Tugas Akhir
Mahasiswa
Fakultas Adab dan
Humaniora
Universitas Islam
Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin
Jambi
2019 Bagaimana pemanfaatan
koleksi perpustakaan
dalam menunjang
penyelesaian tugas akhir
Mahasiswa Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi?
Rata-rata tahun terbit
koleksi-koleksi yang ada
diperpustakaan Fakultas
Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin
28 Lexy J. Moleong, Metdologi Penelitian, hlm.2
32
Jambi masih banyak yang
masih lama dan hanya
sedikit koleksi yang tahun
terbitnya yang terbaru.
Sedangkan mengenai
kepengarangan koleksi,
diperpustakaan Fakuktas
Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, koleksi yang
dikarang oleh pengarang
terkenal sedikit dan
kalaupun ada hanya
beberapa eksemplar.29
2. Gina
Agustina
Evaluasi
Pemanfaatan
Koleksi Monograf
Perpustakaan
Fakultas Adab dan
Humaniora Melalui
Analisis Sitiran
pada Skripsi
Mahasiswa Jurusan
Ilmu Perpustakaan
2019 Bagaimana pemanfaatan
koleksi buku dalam skripsi
Mahasiswa Jurusan Ilmu
Perpustakaan tahun 2016
dan 2017?
Pemanfaatan koleksi buku
pada mahasiswa angkatan
tahun 2016 dengan kriteria
sebagian besar
menggunakan koleksi
monograf dengan nilai
52,72. Pemanfaatan
koleksi buku pada
29 Lasmini. 2019. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Menunjang Penyelesaian
Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
33
mahasiswa angkatan tahun
2017 dengan kriteria
hampir setengahnya
menggunakan koleksi
monograf dengan
persentase nilai 47,28. Jadi
pemanfaatan koleksi
monograf pada tahun 2016
lebih banyak dibandingkan
dengan 2017. Pemanfaatan
koleksi buku pada tahun
2017 mengalami
penurunan sebesar
5,44%.30
3. Surya
Ningsih
Tingkat
Pemanfaatan
Koleksi Khusus
Karya Tulis Ilmiah
di Perpustakaan
UIN Alauddin
Makassar
2016 Berdasarkan hasil
penelitian yang telah
dilakukan peneliti dengan
judul “Tingkat
pemanfaatan koleksi
khusus karya tulis ilmiah di
Perputakaan UIN Alauddin
Makassar “, maka dapat
disimpulkan bahwa koleksi
skripsi terbilang dalam
kategori lebih sering
dimanfaatkan oleh
pemustaka dibanding
dengan koleksi tesis dan
30 Gina Agustina. 2019. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Monograf Perpustakaan Fakultas
Adab dan Humaniora Melalui Analisis Sitiran pada Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu
Perpustakaan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
34
disertasi. Hal ini diperoleh
dari hasil penelitian yang
menyatakan bahwa rata-
rata memilih lebih sering
memanfaatkan skripsi
3,29 %. Sedangkan rata-
rata pemanfaatan tesis dan
disertasi adalah 2,23 % dan
2,05 %.31
4. Fitri
Rahma
Dini
Presepsi
mahasiswa
terhadap layanan
perpustakaan STIE
Muhammadiyah
Jambi
2019 Berdasarkan maslah yang
dikemukakan, maka
penelitian ini adalah untuk
mengetahui presepsi
mahasiswa terhadap
layanan perpustakaan STIE
Muhammadiyah jambi32
Berdasarkan hasil study relevan yang penulis kemukakan diatas memiliki
beberapa perbedaan seperti skripsi milik Lasmini, perbedaan yang dimiliki
oleh skripsi penulis adalah dari tempat penelitiannya jika tempat penelitian
Lasmini ada di Perpustakaan Adab dan Humaniora maka penulis mengambil
penelitian di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi walaupun
skripsi tersebut memiliki judul yang sama dan penelitian jenis kualitatif.
Dan untuk skripsi Gina Agustina, perbedaannya adalah Gina
menggunakan analisis sitiran pada penelitiannya sedangkan penulis tidak
menggunakan metode analisis sitiran dan penelitiannya menggunakan jenis
penelitian kuantitatif. dan peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.
31 Suryah ningsih. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis Ilmiah di
Perpustakaan UIN Alauddin Makassa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 32 Fitri Rahmadini. 2019. Presepsi mahasiswa terhadap layanan perpustakaan STIE
Muhammadiyah Jambi, Skripsi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
35
Dan penelitian yang dilakukan oleh Fitri Rahmadini hanya memiliki
kesamaan pada tempat penelitian yang sama-sama di Universitas
Muhammadiyah Jambi.
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan mencari fakta status kelompok
manusia, dan menginterprestasikan suatu objek apa adanya dalam sistem
pemikiran ataupun suatu peristiwa yang pada masa sekarang dengan
interprestasi yang tepat.33
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan
pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-
orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan
kualitatif ini diharapkan dapat membantu menjawab semua hal yang terkait
dengan penelitian ini.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Jambi Jl.
Kapten Patimura, Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi 36124.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan yang memerlukannya. 34 Adapun yang menjadi data
primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil langsung dari
lapangan yang berupa data melalui observasi dan wawancara. Data
33 Sedarmayanti and Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian (Bandung: Mandar Maju,
2002), hlm. 33 34 Hasan,2002. pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya,.Jakarta: Ghala
Indonesia. Hal.82
37
tersebut berasal dari wawancara penulis dengan mahasiswa yang
menjadi sampel penelitian.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada,
biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan-laporan, dokumen-
dokumen, koran, majalah atau melalui orang lain.35 Data sekunder ini
dapat berasal dari dokumen yang dimiliki Universitas Muhammadiyah
Jambi.
2) Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah :
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh. Pada dasarnya sumber data utama penelitian kualitatif
adalah kata-kata dan tindakan ataupun dokumen yang mendukung
penelitian. Adapun yang menjadi sumber data di antaranya :
1) Sumber data dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi
semester 8 (Delapan).
2) Sumber data yang bersifat materi berupa dokumentasi yang
berhubungan dengan pemanfaatan koleksi ilmiah skripsi dalam
penyelesaian tugas akhir mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Jambi.
D. Metode Pengumpulan Data
Mengumpulkan data merupakan salah satu kegiatan paling krusial
sekaligus paling sulit dilakukan di dalam penelitian. Data yang dikumpukan
harus cukup valid untuk digunakan.36
1. Observasi
Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.37 Dalam
penelitian ini penulis melakukan observasi berupa Mengamati secara
langsung keadaan dan kondisi perpustakaan Universitas Muhammadiyah
35 Hasan, pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya, Hal. 82 36 Suwartono. . 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi,. Hal.28 37 Sugiyono, 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal.64
38
Jambi, Mengamati keberadaan koleksi skripsi yang ada di perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Jambi, Mengamati kegiatan mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Jambi dalam memanfaatkan koleksi karya
ilmiah skripsi.
2. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawan
cara ialah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang
terpercaya. Wawancara dilakukan dengan penyampaian sejumlah
pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Dan wawancara bisa
dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung.
Dan peneliti menggunakan metode ini agar mendapatkan informasi
langsung dari narasumber.
3. Dokumentasi
Dokumentasi ialah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan
dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat dari
pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan atau tulisan,
wasiat, buku, undang-undang dan sebagainya.
Adapun dari metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data atau
dokumen-dokumen, misalnya Dokumen mengenai profil kampus,
struktur kampus, daftar koleksi karya ilmiah skripsi di perpustakaan, dan
hal-hal lain yang bersangkutan dengan penelitian di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Muhammadiyah.
E. Teknik penentuan informan (Responden)
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu misalnya
orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan.
Adapun yang akan dijadikan informan adalah yang memenuhi beberapa
kriteria seperti berikut:
a. Informan berada pada tingkat tingkat semester akhir yaitu semester 8
dan seterusnya.
39
b. Informan bekerja dan paham tentang perpustakaan
F. Analisis data
Analisis data adalah suatu proses atau upaya pengelolaan data menjadi
sebuah informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih mudah
dimengerti dan berguna untuk solusi suatu permasalahan, khususnya yang
berhubungan dengan penelitian, karena penelitian ini bersifat kualitatif
Jumlah langkah analisis yang terdapat dalam penelitian ini yakni reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
a. Reduksi data
Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian
kepustakaan dicatat secara rinci, mengelompokkan atau memilah dan
memfokuskan pada hal yang penting.
b. Penyajian data
Setelah data direduks penulis akan melakukan penyajian dalam
bentuk teks bersifat naratif, tabel dan skema
c. Penarikan kesimpulan
Data yang terangkum kemudian dijabarkan dalam bentuk naratif
yang mana penulis buatkan sebagai kesimpulan. Kesimpulan
digunakan untuk menjawab rumusan masalah.
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Universitas Muhammadiyah Jambi
Organisasi Muhammadiyah sebagai organisasi islam sosial
kemasyarakatan yang berbadan hukum melalui Surat Menteri Kehakiman
No. Ja.5/160/5, tertanggal 8 September 1971, tentang Perkumpulan
Muhammadiyah telah mampu melaksanakan amal usaha melalui majelis-
majelisnya. Hasilnya telah dirasakan oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia. Salah satu usaha yang cukup menonjol adalah Amal Usaha
Muhammadiyah dibidang Pendidikan, dan ini ditandai dengan berdirinya
lembaga-lembaga pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga
Perguruan Tinggi.
Dalam sejarah tercatat bahwa Muhammadiyah telah masuk ke Propinsi
Jambi pada tahun 1939, dan berdiri sebagai organisasi pada tahun 1940.
Kemudian pada tahun 1969, Muhammadiyah Jambi telah mampu
mendirikan dan membina Perguruan Tinggi berkat adanya dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Perguruan Tinggi tersebut diberi nama
Fakultas Ilmu Agama Dakwah (FIAD), dengan status terdaftar melalui
Surat Keputusan Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Republik
Indonesia Nomor D/d/I/PTA/3/91/102/70 tanggal 26 januari 1970. Fakultas
ini telah berhasil menamatkan beberapa Sarjana Muda melalui Ujian Negara
di IAIN Raden Fatah Palembang.
Setelah mengalami kevakuman lebih kurang 8 tahun, Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Propinsi Jambi melalui Surat Keputusan Majelis
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Nomor : E-1/82/MPPK/85
Tanggal 15 Agustus 1983, dibentuklah Badan Pembina Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Jambi dengan tugas pokok disamping memfungsikan
kembali Fakultas Agama Jurusan dakwah, diharapkan pula mendirikan
Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Jambi.
41
Melalui surat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tersebut diangkatlah 8
orang untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Jambi. Badan pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Jambi
dengan ketuanya adalah Drs. Amir Faisol, M.Pd, dan Drs. Fathnan Harun
sebagai sekretarisnya.
Dengan penuh keyakinan dan pengorbanan, akhirnya pada tanggal 10
september 1985 badan pendiri berhasil mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah maupun Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Muhammadiyah Jambi.
Namun Seiring penurunan jumlah mahasiswa yang mendaftar, dengan
memperhatikan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No.
159 tahun 1995 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Islam Swasta,
maka badan penyelenggara Ketua Sekolah Tinggi tersebut melalui Surat
Keputusan Nomor III.B/I.b/27.1996 tanggal 1 Rabi’ul awal 1416 H/17 Juli
1996 memutuskan untuk menyatukan (Merger) antara Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah “menjadi Sekolah Tinggi Ilmu
Agama Islam Muhammadiyah Jambi” dengan dua jurusan yaitu :
1. Pendidikan Agama Islam (PAI)
2. Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
Sehubungan dengan itu dalam kaitannya untuk berperan aktif
mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta bermaksud
melakukan ekspansi dengan mendirikan satuan Perguruan Tinggi yang
menyelenggarakan Pendidikan Umum, yakni Akademi Keuangan dan
Perbankan (AKUBANK), karena sejak didirikannya Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Jambi, Hanya terdapat Fakultas Dakwah, Fakultas
Tarbiyah dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Muhammadiyah Kerinci.
Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUBANK) Muhammadiyah
Jambi dengan program studi Keuangan dan Perbankan, jenjang program D3
didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
42
Republik Indonesia Nomor : 100/D/O/1993 tertanggal 13 Agustus dengan
status terdaftar.
Sejak berdirinya Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUBANK)
Muhammadiyah Jambi telah mengalami beberapa kali pergantian Direktur,
yakni sebagai berikut : Drs. Syamsurizal Tan, MA, mulai tahun 1993-1995.
Berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :
763/RHS/MPK/97, sejak tahun 1996 Akubank Muhammadiyah Jambi
dipimpin oleh Drs. Edward, MM. Karena Drs. Edward, MM ditarik kembali
ke Unja maka oleh Badan pelaksana Harian (BPH) Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Jambi ditunjuk Mukhzarudfa, S.E.,M.Si. Setelah
Mukhzarudfa, S.E., M.Si mengundurkan diri dengan alasan pribadi maka
pada tahun akademik 1999/2000 AKUBANK dipimpin oleh Firmansyah,
SE,ME. Kemudian pada tahun 2002 terpilih direktur baru yaitu Drs. Arman
Syafa’at, MM.
Menghadapi kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi maka
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
161/D/O/2004, Akubank Muhammadiyah Jambi pada tahun akademik 2004
meleburkan diri dengan membentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Muhammadiyah Jambi yang diketuai oleh Zamzami, SE, M.Si.,
kemudian sesuai dengan SK BPH Nomor: 010/BPH-PTM/X/2007 terpilih
Bapak H. Sjofjan Hasan, SH sebagai Ketua, yang mempunyan 2 Program
Studi yaitu:
1. S1 Ekonomi Pembangunan
2. S1 Manajemen
Seiring berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah berdiri juga
perpustakaan untuk menunjang sarana dan prasarana perkuliahan,
Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah ketika
itu dikepalai oleh M. Sabyan, S.E, M.E hingga tahun 2014., Dengan
Berjalanya waktu STIE Muhammadiyah Jambi mengalami kemajuan yang
cukup signifikan, ditunjang oleh teknologi yang cukup baik untuk mengikuti
perkembaangan zaman, STIE Muhammadiyah Jambi di tahun 2014 di masa
43
kepemimpinan H. Sjofjan Hasan, S.H telah memiliki Website dengan Server
Pribadi yang dikelola oleh Ahli IT bernama Aguston Kurniawan, S.E.
Perpustakaan STIE Muhammadiyah mengalami perpindahan gedung dan
penambahan koleksi serta mengalami peningkatan dari perpustakaan manual
menjadi perpustakaan yang terautomasi. Automasi perpustyakaan yang
diterapkan di perpustakaan menggunakan Aplikasi Automasi Slims,
Perpustakaan waktu itu masih dikepalai oleh M. Sabyan. Adapun pengelola
perpustaakaan yang sempat mengelola perpustakaan ketika itu: Abd Halim
dan Sukron Hidayat, 2014 Perpustakaan STIE Muhammadiyah mengalami
pergantian kepala, ditunjuklah Drs. Indra Rahmat Mantan Pustakwan IAIN
STS Jambi sebagai kepala Perpustakaan STIE Muhammadiyah Jambi. dan
seorang Pustakawan Nova sasmitha sary, S.IP serta Pengelola Perpustakaan,
Edi Hariyanto. Setelah dipindahkannya Edi Haryanto ke unit lain,
diangkatlah mahasiswa STIE Muhammadiyah Nanang Zubaidi sebagai
Tenaga pengelola yang diperbantukan menjelang penambahan Pustakawan.
Penambahan pustakawan terjadi di tahun 2016 yaitu Yayandry, S.IP. Awal
2019 Pustakawan STIE Muhammaadiyah Jambi Nova Sasmitha Sary S.IP
mengajukan Pengunduran diri dikarenakan lolos Seleksi Menjadi Aparatus
Sipil Negara dan terjadi penambahan 2 orang pustakawan yaitu: Rihadatul
Aisih S.IP dan Yuliani S.IP.
Dimasa Kepemimpinan Nurdin, S.E., M.E selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah dan Drs. Indra Rahmat selaku kepala
Perpustakaan, Perpustkaan banyak Mengalami peningkatan dan kemajuan,
antara lain Sarana Prasarana yang semakin memadai, koleksi, banyaknya
MOU Perpustakaan yang di lakukan dan Tergabungnya Perpustakaan STIE
Muahmamdiyah Jambi kedalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi
Indonesia ( FPPTI) Wilayah Jambi dan Forum Perpustakkaan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA).
Dengan Perubahan Bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Muhammadiyah Jambi Menjadi Universitas Muhammadiyah Jambi
dengan No SK: B/1677/A4.1/HK.01.01/2019 Serta Penambahan 3 Prodi
44
Baru, Sistem Informasi, Informatika, dan Kehutanan, maka penyebutan
nama perpustakaan yang semula Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Muhammadiyah Jambi Berganti Menjadi Pepustakaan
Universitas Muhammadiyah Jambi, dikepalai Oleh Drs. Indra Rahmat,
dan 3 Orang Pustakawan, Yayandry, S.IP, Rihadatul Aisih S.IP dan Yuliani
S.IP.38
2. Lokasi Perpustakaan Universitas Jambi
Universitas Muhammadiyah Jambiini berlokasi di Jl. Kapten Patimura,
Simpang IV Sipin, Telanaipura, Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi,
Jambi 36124.
3. Visi, Misi dan Tujuan dari Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi
a. Visi
Unggul dalam layanan sumber informasi ilmu pengetahuan
dibidang ekonomi, keislaman dan kemuhammadiyahan berbasis
teknologi informasi
b. Misi
1) Menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan civitas
akademika.
2) Menyediakan media/fasilitas sharing knowledge bagi sivitas
akademika.
3) Mengumpulkan, mendokumentasikan, melestarikan, dan
mensosisalisasikan karya-karya kemuhammadiyahan.
4) Menjunjung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
38 Dokumen perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
45
c. Tujuan
Menjadikan perpustakaan sebagai pusat rujukan informasi ilmiah
untuk mendukung pendidikan, pengajaran, penelitian, rekreasi dan
pengabdian masyarakat pada civitas akademika Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jambi dengan memanfaatkan
bahan perpustakaan yang tersedia.39
4. Tata Tertib Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
Kewajiban dan Larangan di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Muhammadiyah Jambi, Setiap pengguna perpustakaan
berkewajiban untuk mematuhi tata tertib Perpustakaan. Pelanggaran
terhadap tata tertib dapat dikenakan sanksi denda dan sanksi administratif
lainnya oleh pihak Perpustakaan:
a. Ketentuan Umum
1) Pemustaka/Pengguna perpustakaan yang mengunjungi
perpustakaan diwajibkan terlebih dahulu untuk mengisi buku
tamu/presensi kunjungan di komputer yang telah disedikan.
2) Sebelum memasuki ruang koleksi perpustakaan,
Pemustaka/Pengguna perpustakaan harus meletakkan barang
bawaan seperti tas, jaket, dan yang sejenisnya kedalam loker
yang telah disedikan.
3) Hanya buku catatan dan laptop yang dibenarkan untuk dibawa
keruangan koleksi perpustakaan.
4) Pemustaka/Pengguna perpustakaan harus berkelakuan baik dan
berpakaian rapi selama berada di dalam perpustakaan.
5) Pemustaka/Pengguna perpustakaan yang memakai celana
pendek dan rok pendek serta yang memakai sandal jepit tidak
dibenarkan masuk keruangan perpustakaan.
6) Pengguna perpustakaan selama berada di dalam perpustakaan,
dilarang:
39 Dokumen Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
46
a) Merokok, makan dan minum.
b) Membawa barang yang terlarang menurut undang-undang
yang berlaku di Indonesia (senjata tajam, narkoba dll)
c) Mencoret, merobek atau merusak lembar bahan pustaka.
d) Memindahkan bahan pustaka dari rak yang telah
ditentukan ke rak yang lain.
e) Mencoret atau merusak segala bentuk perabotan dan
fasilitas perpustakaan lainnya (vandalisme).
f) Bergaduh dan menimbulkan suara-suara yang menggangu
orang atau pemustaka yang lain.
g) Membuang sampah tidak pada tempatnya.
h) Melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma-
norma yang berlaku.
7) Menit sebelum waktu sholat, pemustaka di haruskan
meninggalkan perpustakaan
b. Layanan Sirkulasi
1) Setiap Pengunjung Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Jambi yang tidak menjadi anggota diberikan
fasilitas baca ditempat dan foto copy.
2) Pengunjung yang bisa menjadi anggota perpustakaan hanya
kalangan civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Jambi dan perguruan tinggi/ instansi yang telah
melakukan MOU dengan Perpustakaan, dibuktikan dengan surat
rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi/ instansi ybs
3) Jumlah dan masa peminjaman koleksi ditentukan sebagai
berikut :
a) Mahasiswa diberikan peminjaman 2 koleksi dengan
jangka waktu peminjaman 1 minggu
b) Dosen dan tenaga kependidikan diberikan peminjaman 4
koleksi dengan jangka waktu peminjaman 1 semester ( 6
Bulan)
47
4) Apabila koleksi buku belum selesai dibaca bisa dilakukan
perpanjangan peminjaman sebanyak 1 kali.
5) Buku yang dibaca di tempat tidak boleh diletakan kembali ke
rak buku (letakkan dimeja yang telah di sediakan).
6) Buku yang telah lewat masa kembalinya dikenakan sanksi denda
per hari Rp. 300 per1 buku.
7) Buku yang rusak/hilang dikenakan sanksi mengganti buku yang
sama, jika tidak diganti maka akan dikenakan sanksi
administratif.40
c. Layanan peminjaman
Layanan peminjaman hanya diberlakukan kepada sivitas
akademika yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Setiap
anggota perpustakaan hanya diperbolehkan meminjam koleksi
maksimal dua judul buku dengan masing-masing satu eksemplar
dan peminjaman dilakukan sesuai dengan batas peminjaman
yang telah ditentukan.
d. Layanan perpanjangan buku/pengembalian
Pengembalian koleksi dilakukan setelah habis batas masa
peminjaman. Apakah pengguna ingin memperpanjang koleksi atau
mengembalikannya kepada perpustakaan. Jika ingin melakukan
perpanjangan pinjaman koleksi, maka pengguna membawa kartu
anggota dan koleksi yang akan dipinjam dan dilakukan
perpanjangan. Sedangkan untuk pngembalian koleksi maka
pengguna membawa kartu anggota dan koleksi yang akan
dikembalikan dan mengembalikan kepada perpustakaan serta
membayar sanksi jika ada keterlambatan.
e. Layanan fotokopi
Salah satu layanan yang disediakan oleh perpustakaan STIE
Muhammadiyah Jambi adalah layanan fotokopi. Layanan fotokopi
dilakukan oleh pustakawan, layanan ini sediakan untuk
40 Dokumen perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
48
memudahkan pengguna mendapatkan informasi yang tidak bisa
dibawa pulang misalnya seperti koleksi referensi dan skripsi.
Dengan adanya layanan ini pengguna yang bukan anggota
perputakaan juga bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.
f. Layanan Referensi dan Skripsi
1) Buku Referensi dan Skripsi hanya dapat dibaca ditempat dan
tidak di pinjamkan dan tidak di perkenankan dibawa keluar
perpustakaan.
2) Jika dibutuhkan Buku Referensi dan Skripsi dapat difotokopi
melalui petugas perpustakaan dengan harga Rp. 500 per lembar.
3) Jumlah Buku Referensi dan skripsi yang difotokopi tidak
dibatasi, sedangkan isi skripsi yang boleh difotokopy hanya bab
1 sampai bab 3
4) Buku Referensi dan Skripsi hanya boleh dibawa keluar
perpustakaan apabila ada rekomendasi dari Ketua STIE
Muhammadiyah Jambi.
5) Skripsi yang dibaca di tempat tidak boleh diletakan kembali ke
rak skripsi (letakkan dimeja yang telah di sediakan).
g. Layanan Penelusuran
Layanan penelusuran yang ada di perpustakaan STIE
Muhammadiyah Jambi sudah menggunakan katalog online atau
OPAC (Online Publik Acsess Catalogue), pengguna dapat
menelusur sendiri koleksi yang dimiliki perpustakaan dengan
menggunakan komputer yang disediakan perpustakaan. Dengan
katalog on-line ini pengguna perpustakaan tidak hanya dapat
mengetahui apakah sebuah buku ada atau tidak diperpustakaan
tetapi juga dapat mengetahui status buku tersebut, apakah sedang
dipinjam atau tidak. Hal ini memudahkan pengguna tanpa harus
mancari jajaran koleksi yang ada di rak.
49
5. Keanggotaan dan Jumlah Anggota Perpustakaan
Adapun yang diperbolehkan dan berhak menjadi anggota
perpustakaan di Universitas Muhammadiyah Jambi adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.1
Jumlah Anggota Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Jambi
No. Nama Anggota Jumlah
Anggota
1. Dosen Universitas Muhammadiyah Jambi 37
2. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi 494
3. Pegawai/staf Universitas Muhammadiyah Jambi 8
4. Masyarakat Umum 1
Jumlah diatas adalah anggota yang hanya terdaftar dan sudah
memperpanjang kartu keanggotaan di perpustakaan. Sedangkan
keseluruhan keanggotaan sejak adanya OPAC pada tahun 2014 hingga
saat ini berjumlah 3057 anggota, dan memiliki 2516 anggota
kadaluwarsa. Anggota kadaluwarsa tersebut termasuk yang telah wisuda
atau tidak memperpanjang keanggotaan diperpustakaan.41
6. Jam Buka Layanan Perpustakaan
Tabel 4.2
Jam buka layanan perpustakaan
Hari Buka layanan Istirahat
Senin-kamis 09.00 wib – 21.00 wib 12.00 wib - 13.00 wib
17.30 wib - 18.30 wib
Jum’at 13.45 wib – 21.00 wib 17.30 wib – 18.30 wib
Sabtu 07.45 wib – 17.00 wib 12.00 wib – 13.00 wib
Minggu tutup tutup
41 Dokumen perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi, Library Automation System
50
Semua layanan yang ada diperpustakaan Universitas
Muhammadiyah jambi juga akan ditutup jika sudah memasuki waktu
sholat lima waktu.42
7. Struktur Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
Setiap lembaga pemerintah maupun swasta pasti memiliki struktur
organisasi yang dibentuk melalui pemilihan atau dipilih langsung oleh
lembaga yang bersangkutan, dimulai dari ketua, wakil, sekretaris,
bendahara hingga anggota. Dan dalam pembentukan organisasi ini
pastilah memiliki tujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan,
dan untuk memajukan lembaga tersebut agar lebih baik.
Dan agar lebih jelas berikut struktur organisasi yang ada di
perpustakaan Universitas Muhammadiyah jambi.
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Jambi.43
42 Dokumen perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi, SOP 43 Dokumen Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
KETUA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI
WAKIL
KETUA I
LAYANAN
PERPUSTAKAAAN
SEKRETARIS/
ADMINISTRASI
KEPALA
PERPUSTAKAAN
51
Struktur organisasi diatas masih menggunakan struktur organisasi yang
lama, karena adanya perubahan nama dari Sekolah Tinggi Muhammadiyah
Jambi ke Universitas Muhammaiyah jambi maka saat ini belum adanya
perubahan ke struktur organisasi yang baru dan belum ditentukan siapa saja dan
apa saja posisi mereka diperpustakaan tersebut.44
8. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana di perpustakaan merupakan hal yang penting
karena dapat menunjang kelancaran kegiatan perpustakaan secara
optimal sehingga tugas dan fungsi perpustakaan dapat terlaksana.
Adapun saran dan Prasarana yang ada di Perpustakaan Fakultas Adab
dan Humaniora sebagai berikut:
Tabel 4.3
Sarana dan Prasarana Perpustakaan
no Nama
jenis
peralatan
& Tahun
Produksi
jumlah kepemilikan sistem
perawatan pertahun
produksi
jumlah
keseluruhan SD SW
1 perpustakaan
rak buku
/2013 13
25
berkala
rak buku
/2014 3 berkala
rak buku
/2015 1 berkala
rak buku
/2016 4 berkala
rak buku
/2017 2 berkala
rak buku
/2018 2 berkala
Kursi
/2013 18 18 berkala
Meja
/2013 11 11 berkala
Monitor
/2013 3
5
berkala
Monitor
/2014 2 berkala
44 Wawancara, dengan Yayandry 17 september 2019
52
CPU
/2013 3
5
berkala
CPU
/2016 2 berkala
barcode
scanner
/2014
2 2 berkala
keyboard 5 5 berkala
mouse 5 5 berkala
Printer
/2013 1
3
berkala
Printer
/2016 2 berkala
scanner
/ 2014 1 1 berkala
AC
/ 2014 2 2 berkala
UPS
/ 2014 2
3
berkala
UPS
/2018 1 berkala
kabel
terminal 6 6 berkala
kipas angin
regency 1 1 berkala
figura
presiden 1 1 berkala
figura wakil
presiden 1 1 berkala
figura Garuda
Indonesia 1 1 berkala
Peta 2 2 berkala
globe 1 1 berkala
banner 1 1 berkala
racun api
/ pemadam
api
1 1
berkala
cctv
/ 2014 2 2
berkala
lemari (loker) 1 1 berkala
berkas arsip
/ 2013 1 1
berkala
meja kartu
peminjaman 1 1
berkala
53
/2014
mesin
laminating
/ 2014
1 1
berkala
rak koran 1 1 berkala
speaker 4 4 berkala
ampli fire 1 1 berkala45
dispenser 1 1 berkala
jam dinding
/ 2016 1 1
berkala
9. Koleksi dan inventarisasi koleksi perpustakaan
Diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi meiliki beberapa
jenis koleksi, diantaranya adalah :
a. Koleksi monograf buku
b. Koleksi referensi dan skripsi
Tabel 4.4
Jumlah koleksi perpustakaan
Klasifikasi Uraian Jumlah
Judul Eksemplar
0 KaryaUmum 132 294
100 Filsafat 123 262
200 Agama 184 450
300 IlmuSosial 2439 5553
400 Bahasa 28 44
500 IlmuMurni 116 398
600 IlmuTerapan 1629 3795
700 Seni, Olahraga 26 34
800 Kesusastraan 78 90
900 Sejarah, Geografi 34 36
2X0 Agama Islam 178 444
Referensi 70 70
Skripsi 2088 2088
45 Dokumentasi Perpustakaan Universita Muhammadiyah Jambi
54
Jumlah 7125 13558
Koleksi yang paling banyak atau judul yang paling populer dicari dan
tercatat pada situs OPAC yang dimiliki oleh perpustakaan
Muhammadiyah jambi adalah Makro Ekonomi : Teori Pengantar,
Ekonomi Moneter Buku II, Ekonomi Moneter Buku I, Mikroekonomi :
Teori Pengantar, Ekonomi Internasional, Ekonomi Makro, Ekonomika
Makro, Ekonomi Publik, ekonomi Koperasi ; Teori dan Praktik.
Tabel 4.5
Jumlah koleksi skripsi dari tahun 2010 hingga 2018
No Tahun Warna label Jumlah eksemplar
1. 2010 Kuning 68
2. 2011 Putih 50
3. 2012 Biru muda 351
4. 2013 Biru tua 69
5. 2014 Orange 263
6. 2015 Cokelat 320
7. 2016 Hijau tua 375
8. 2017 Hitam 301
9. 2018 Abu-abu 29146
Jumlah skripsi yang tercatat diatas baru hanya dari jurusan ekonomi
pembangunan saja dikarenakan Universitas Muhammadiyah Jambi baru
memiliki alumni dari jurusan tersebut sedangkan pada jurusan lain belum
ada yang memiliki alumni karena jurusan itu masih baru.
46 Dokumen perpustakaan Universitas Muhammadiyah jambi, Library Automation System
55
B. Pembahasan dan Hasil Penelitian
Pada perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi jenis koleksi
yang banyak digunakan oleh mahasiswa yang sedang menulis skripsi
banyak menggunakan koleksi karya ilmiah skripsi. Dan diperkuat dengan
hasil wawancara yang telah dilakukan.Berdasarkan hasil wawancara
penulis dengan staf perpustakaan di perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi bahwa pemanfaatan koleksi untuk menyelesaikan
tugas akhir mahasiswa oleh staf perpustakaan bernama Yayandri
mengatakan bahwa :
“mahasiswa yang lagi nyusun skripsi biasanya langsung aja nyari
atau keruang skripsi ada juga beberapa ke rak, tapi seringnya
keruang skripsi, ya namanya mahasiswa akhir pasti langsung aja
nyarinya skripsi biar mudah, bahkan sepengamatan saya mereka
biasanya juga kalo nyari teori apalagi kalo ada judulnya sama pasti
skripsi yang benar-benar dilihat”47
Yuliani juga menyebutkan bahwa :
“mahasiswa semester akhir disini memang sering menggunakan
koleksi skripsi untuk penyelesaian tugas akhir mereka walaupun
judul mereka atau seperti anak ekonomi manajemen yang sekarang
belum ada alumni tetap aja mereka nyarinya skripsi, mereka kalo
gunain skripsi biasanya liat teori atau liat format penulisan
skripsinya, kalo buat meteodologi biasanya juga langsung aja dari
skripsi”48
Sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Rihadatul ‘Aisih
meyebutkan:
“menurut pengamatan saya mahasiswa semester 8 dan seterusnya
memang lebih banyak menggunakan skripsi dibanding koleksi
cetak lainya kalo datang langsung keruang skripsi, jarang
mahasiswa yang lagi nyusun skripsi nyarinya buku pasti langsung
skripsi”49
Wawancara yang dilakukan oleh penliti dan beberapa mahasiswa
tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi ditemukan :
47 Wawancara, dengan Yayandri S. Ip pada 18 September 2019 48 Wawancara, dengan Yuliani S. Ip pada 18 September 2019 49 Wawancara, dengan Rihadatul ‘Aisih S. Ip pada 18 September 2019
56
Apriyossy Laseta menyebutkan bahwa :
“lebih enak sih kalo gunain skripsi soalnya didalam skripsi kan
udah banyak tu teori-teori yang udah dipake jadi gak usah susah-
susah lagi harus nyari dibuku kalo udah ada diskripsi yang ada di
rak skripsinya”50
Yola Lara Cita menyebutkan bahwa :
“sama aja sih kayak kak apri kalo kami lebih suka langsung liat
skripsi aja dari pada susah-susah nyari materi di buku lagi,
kebetulan judul kami juga banyak yang sama denga skripsi disini
jadi dak payah lagi mau cari di buku”51
Afrida Mengatakan bahwa :
“karena disini belum banyak buku tentang jurusan saya jadi paling-
paling kesini liat skripsi buat liat-liat format skripsi kakak-kakak
tingkat”52
Mutia juga menyebutkan bahwa :
“disini susah kao nyari buku jurusan kalopun ada gak sesuai sama
judul skripsi, jadi lebih liat-liat skripsi aja untuk dijadikan bahan
untuk skripsi yang sedang ditulis”53
Dahlia Ramona mengatakan bahwa :
“repot kalo nyari-nyari materi kalo di buku jadi selagi ada materi
yang diskripsi sama dengan materi yang saya ya tinggal di contoh
aja, gak takut juga di bilang plagiat kan dicantumkan nantinya
sumber materi darimana aja”54
Dari beberapa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan skripsi
karena menghemat waktu atau memang mereka tidak ingin bersusah
payah mencari materi yang ada di koleksi monograf lain dan ada juga
50 Wawancara, dengan Apriyossy Laseta, pada 18 September 2019 51 Wawancara, dengan Yola Lara Cita, pada 18 September 2019 52 Wawancara, dengan Afrida pada 19 September 2019 53 Wawancara, dengan Mutia pada 19 September 2019 54 Wawancara, dengan Dahlia Ramona pada 19 September 2019
57
di antaranya memang mendayagunakan skripsi sehingga mereka lebih
memafaatkan skripsi dibanding koleksi umum yang ada ataupun ada
dari mereka yang tidak paham bagaimana menggunakan koleksi yang
seharusnya mencantumkan sumber utama. Namun berdasarkan hasil
pengamatan yang dilakukan oleh penulis tidak ada data pengunjung
pengguna skripsi karena daftar pengunjung di sana dicampur.
Perpustakaan juga tidak menyediakan buku kunjungan khusus
pengguna skripsi. Seharusnya perpustakaan juga mendigitalisasikan
karya tulis ilmiah skripsi agar meminimkan tingkat plagiasi yang
dilakukan oleh mahasiswa terhadap skripsi yang mereka gunakan
sebagai bahan referensi.
1. Aspek-aspek pemanfaatan koleksi
Dalam pemanfaatan koleksi tentu ada beberapa aspek yang berpengaruh
untuk dimanfaatkannya koleksi tersebut, diantara aspek-aspek tersebut
adalah :
a) Judul
Judul merupakan hal yang mendasari terbentuknya buku tersebut
atau topik utama. Judul merupakan salah satu hal yang paling
penting bagi sebuah karya, judul dapat mewakili isi yang terkandung
dalam sebuah buku. Dan sama seperti saat saya mewawancari
mahasiswi bernama Mutia anak ekonomi manajemen semester 8 ia
mengungkapkan bahwa :
“kami kalo mencari skripsi biasanya langsung cari judul aja
yang sama atau juga judul yang mirip dengan skripsi kami yang
sedang kami kerjakan biar nanti tidak ribet kalo mencari bahan
untuk ngerjakan skripsinya”55
Mahasiswa lain bernama Apriyossy Laseta mengungkapkan
bahwa :
“kebetulan disini udah banyak ya judul yang sama seperti judul
skripsi aku jadi ga perlu repot-repot lagi nyari bahan dari buku
yg ada, skripsi aja udah menuhin apa yang aku cari, lebih mudah
55 Wawancara, dengan Mutia pada 19 September 2019
58
aja kalo pake skripsi disini jadi ga perlu repot-repot lagi buat
buka-buka buku atau cari materi sendiri.”56
Mahasiswa lain bernama Afrida mengungkapkan juga bahwa ia :
“Tapi saya juga kadang ngeliat skripsi juga spontan aja jadi kalo
ada judul yang menurut saya menarik saya langsung baca aja,
walaupun beda sama judul skripsi saya, disini juga agak sulit
kalo mau nyari referensi soalnya jangankan skripsi yang
memang belum ada untuk koleksi buku aja kami susah nyari jadi
kadang kami nyari keperpustakaan lain, kadang keperpustakaan
kota kadang juga keperpustakaan daerah yang lebih banyak
buku tentang jurusan kami”.57
Mahasiswa bernama Yola Lara Cita Mengungkapkan bahwa :
“judul dalam skripsi disini sangat membantu soalnya dari judul
itu kami bisa liat skripsi mana aja bisa dijadikan sebagai contoh
untuk dijadikan cara pembuatan skripsinya gimana”58
Mahasiswa lain bernama Mia Putri Sundari mengungkapkan
bahwa :
“Karena kami disini belum punya alumni sama jurusan karena
jurusan baru jadi kalo baca atau cari skripsi paling ya buat di
baca-baca random aja sih biar nambah wawasan juga, kadang
kalo judulnya evaluasi kami juga baca tetang evaluasi kadang
juga kalo nyari skripsi buat liat-liat cara penulisan skripsinya
aja”59
Dahlia Ramona mengungkapkan bahwa :
“judul dari skripsi sangat berpengaruh buat saya untuk dijadikan
sebagai alasan menulis skripsi, apalagi kalo judulnya sama
seperti skripsi yang dikerjakan, misalnya kalo skripsi saya kan
tentang analisis jadi tinggal cari mana yang judulnya analisis,
nah nanti diskripsi kan mudah untuk liat materi-materi
analisisnya”60
Sundari Cahyati juga mengungkapkan bahwa :
“saya kalo mencari skripsi pasti dari judul dulu, tapi berhubung
karena perpustakaan disini belum ada skripsi dari jurusan saya
56 Wawancara, dengan Apriyossy Laseta 18 september 2019 57 Wawancara, dengan Afrida pada 19 september 2019 58 Wawancara, dengan Yola Lara Cita pada 18 September 2019 59 Wawancara, dengan Mia Putri Sundari pada 19 September 2019 60 Wawancara, dengan Dahlia Ramona pada 19 September 2019
59
ya udah saya baca random aja kalo pun nyari paling yang
hampir-hampir mirip lah sama judul skripsi saya"61
Mahasiswa lain bernama Indah Melati mengungkapkan bahwa :
“kalo saya kesini biasanya juga paling cari skripsi yang judulnya
bagus, soalnya menurut saya kalo judulnya aja udah bagus pasti
isinya juga bagus, jadi 2gak perlu repot-repot lagi kalo mau cari
skripsi, tapi ya gitu karena jurusan kami salah satu jurusan baru
jadi skripsi sini agak kurang memenuhi sih bahan untuk
dijadikan acuan skripsi”62
Hal yang diungkapkan oleh mahasiswi Indah Melati sesuai dengan
hasil wawancara saya bersama dengan salah satu pustakawan disana
yang bernama yayandri, ia mengungkapkan
“kebetulan disini koleksi skripsi baru diisi sama jurusan
ekonomi pembangunan jadi belum ada dari jurusan-jurusan lain
karena jurusan lain masih jurusan baru apalagi jurusan ilmu
kehutanan yang baru dibuka tahun ini, dan insya allah tahun ini
juga selain ekonomi pembangunan manajemen ekonomi juga
akan ada alumninya”63
Dan dari hasil jawaban-jawaban yang diberikan oleh informan
diatas dapat penulis simpulkan bahwa, mereka memanfaatkan
koleksi skripsi karena memang sudah langsung memiliki tujuan
seperti mencari judul skripsi yang sama, mencari judul yang mereka
kira sudah menarik untuk di baca atau hanya sekedar untuk
menambah bahan referensi mereka untuk menulis skripsi, dan dapat
penulis simpulkan jika judul dari koleksi mempengaruhi mereka
untuk dijadikan bahan referensi penulisan skripsi mereka. dan karena
adanya keterbatasan ketersedianya koleksi disana maka mereka
merasa agak kesulitan untuk mendayagunakan koleksi sebagai bahan
referensi. Berdasarkan hasil observasi penulis mereka biasanya
langsung mencari skripsi yang memiliki judul yang sama seperti
judul skripsi yang sedang mereka tulis dan berdasarkan observasi
61 Wawancara, dengan Sundari Cahyati pada 20 September 2019 62 Wawancara, dengan Indah Melati pada 19 September 2019 63 Wawancara, dengan Yayandri S. Ip pada 18 September 2019
60
penulis bahwa mahasiswa disana langsung menju ke rak koleksi
skripsi dan mencari langsung koleksi skripsi yang ingin mereka
gunakan.64
b) Pengarang
Pengarang merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap
intelektual dan atau artistik dari sebuah karya. Dengan demikian
seorang pembaca dalam banyak hal cenderung memiliki keinginan
untuk tahu makna bacaan yang dia baca dan siapa pengarangnya,
pembaca mampu menilai materi yang ia baca dan untuk siapa
penilaian itu seharusnya diberikan. Berdasarkan wawancara penulis
dengan Mia putri Sundari menyebutkan bahwa :
“saya kalo nyari skripsi biasanya juga liat pengarang apalagi
kalo ada kakak kelas yang saya kenal biasanya iseng aja pengen
liat gimana skripsi yang dibuat”65
Indah Melati menyebutkan bahwa :
“sama sih seperti mia, kami banyak juga kenal sama kakak-
kakak tingkat yang udah alumni jadi walaupun beda jurusan kan
skripsi juga sama aja penulisannya, jadi kalo ada kenal kakak
tingkat kami liat aja skripsinya gimana jadi enak kalo mau nulis
skripsi tinggal liat nama pengarangnya”66
Dahlia Ramona mengungkapkan bahwa :
“ga peduli juga sih siapa pengarangnya soalnya jarang juga kalo
liat-liat pengarang, saya lebih suka liat skripsi yang random aja
kalo liat di rak”67
Apriyossy Laseta mengungkapkan bahwa :
“ga ngaruh juga sih sebenernya siapa yang nulis skripsinya, kalo
dari skripsi bagus ya udah ambil, kalo emang ga bagus ya udah
ga akan diambil, tapi kemarin saya ngambilnya skripsi dari
emang punya kakak senior yang dikenal, nah tahun kemrin
kebetulan sepupu juga pernah kuliah disini dan udah selesai juga
64 Observasi, pada 18 September 2019 65 Wawancara, dengan Mia Putri Sundari pada 19 September 2019 66 Wawancara, dengan Indah Melati pada 19 September 2019 67 Wawancara, dengan Dahlia Ramona pada 19 September 2019
61
wisuda sekitar tahun 2017 kalo dak salah jadi liat juga skripsi
punya dia gimana tulisannya diskripsi tu”68
Mutia mengungkapkan bahwa :
“kalo saya pribadi sih ga peduli juga sama pengarang skripsi
selama skripsinya bagus ya udah ambil di rak terus baca
isinya”69
Afrida Mengungkapkan bahwa :
“Skripsikan penulisnya juga mahasiswa sama kayak kita jadi ga
terlalu terkenal atau berpengaruh kayak menulis buku-buku
pelajaran atau novel seperti biasanya, jadi ya ga perlu baca siapa
pengarangnya karena secara pribadipun saya ga banyak kenal
sama kakak tingkat”70
Sundari Cahyanti mengungkapkan juga bahwa :
“jarang sih kalo buka skripsi liat siapa pengarangnya paling
ambilnya mana yang bagus aja”71
Dari hasil wawancara diatas dapat penulis simpulkan bahwa
mereka melihat dan menggunkan skripsi bisa berdasarkan orang
yang mereka kenal dan ada juga dari mereka tidak mempedulikan
siapa pengarang dan hanya menggambil di rak secara random dan
mana menurut mereka menarik saja. Dan berdasarkan observasi dari
penulis mereka cenderung langsung mengambil skripsi di rak
berdasarkan apa yang menurut mereka menarik untuk digunakan.72
c) Subjek
Subjek merupakan tema atau topik yang diolah oleh pengarang.
Sebab subjek ialah kunci atau wakil dari isi sebuah bahan pustaka
yang disajikan. Seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa Apriyossy
Laseta ia mengungkapkan bahwa:
68 Wawancara, dengan Apriyossy Laseta pada 18 September 2019 69 Wawancara, dengan Mutia pada 19 September 2019 70 Wawancara, dengan Afrida pada 19 September 2019 71 Wawancara, dengan Sundari Cahyani pada 20 September 2019 72 Observasi
62
“saya biasanya mencari tema memang sesuai dengan skripsi
saya, makanya kalo langsung gunai skripsi juga berdasarkan isi
dari skripsinya”73
Yola Lara Cita juga menyebutkan:
“karena kebutuhan dari skripsi makanya saya kalo nyari skripsi
pasti liat isi dari karena bisa membantu saya dalam menulis
skripsi”74
Mia Putri Sundari juga menyebutkan:
“isi dari skripsi sangat membantu sih malah membantu banget
apalagi kalo emang ada yang sama, menurut saya isi skripsi
yang paling penting makanya saya kalo cari skripsi udah pasti
langsung liat bagian isinya langsung”75
Afrida juga menyebutkan bahwa:
“biasanya sih nyari skripsi berdasarkan isi yang sama dengan
judul skripsi saya”76
Sundari Cahyati juga menyebutkan:
“kalo saya sendiri memanfaatkan skripsi memang hanya melalui
isi saja sesuai dengan informasi yang saya butuhkan”77
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan maka dapat
penulis simpulkan bahwa mahasiswa memang mencari skripsi
menggunakan subyek karena memang bertujuan ingin mengetahui isi
dari skripsi tersebut untuk dijadikan sebagai bahan referensi
penulisan skripsi mereka sendiri.
73 Wawancara, dengan Apriyossy Laseta pada 18 September 2019 74 Wawancara, dengan Yola Lara Cita pada 18 September 2019 75 Wawancara, dengan Mia Putri Sundari pada 19 September 2019 76 Wawancara, dengan Afrida pada 19 September 2019 77 Wawancara, dengan Sundari Cahyati pada 20 September 2019
63
2. Hambatan yang dimiliki perpustakaan Universitas Muahammadiyah
jambi untuk pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi terhadap tugas
akhir pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi
Beberapa hasil yang ditemukan oleh peneliti kenapa mahasiswa lebih
banyak menggunakan koleksi skripsi dibandingkan dengan koleksi-
koleksi lain yang telah disediakan oleh perpustakaan adalah
1) Kurang tersedianya koleksi buku karena keterbatasan biaya
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Jambi yang bernama Indra Rahmat
mengatakan :
“koleksi yang tersedia di sini tidak pernah dianggarkan oleh
pihak kampus jadi sulit bagi kami untuk memenuhi kebutuhan
dari pemustaka, koleksi disini juga berasal dari alumni-alumni
yang telah wisuda. jadi kebijakan kami disini bagi mahasiswa
yang ingin lulus wajib menyerahkan buku cetak sebagai syarat
kelulusan, atau mereka mengganti dengan uang jika memang
tidak bisa dengan buku, bukunya pun harus sesuai dengan apa
yang kami minta, atau diberikan dari Perpustakaan Nasional.
Karena koleksi disini diberikan dari mahasiswa yang akan wisda
jadi buku tersebut ada setiap tahunnya, tapi kalo pengadaan
yang di danakan dari kampus itu tidak ada, terakhir pengadaan
dari kampus pada tanggal 18 April 2014.78
Selaras dengan yang telah diungkapkan oleh Indra Rahmat staf
perpustakaan Bernama Yayandri juga menyebutkan:
“dari sejak tahun 2016 saya diperpustakaan sini saya belum ada
melihat adanya penganggaran dana untuk pengadaan bahan
koleksi. jadi koleksi-koleksi disini hanya dari hadiah mahasiswa
atau pemberian dari Perpustakaan Nasional saja”79
Dari hasil wawancara diatas yang telah dilakukan peneliti dengan
kepala perpus dan staf perpustakaan dapat penulis simpulakan bahwa
kendala pemanfaatan koleksi dikarenakan kurangnya koleksi yang
78 Wawancara, dengan Drs. Indra Rahmat pada 17 September 2019 79 Wawancara, dengan Yayandri S. ip
64
dimiliki karena tidak adanya penganggaran dana sehingga
perpustakaan sulit untuk memenuhi kebutuhan dari pemustaka
2) Ketidak pedulian mahasiswa terhadap penggunaan sumber utama
Koleksi perpustakaan diadakan untuk digunakan untuk dijadikan
bahan bacaan atau digunakan pemustaka dalam penyelesaian tugas
baik itu tugas kuliah maupun tugas akhir skripsi. Dan untuk
mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Jambi ini
masih banyak yang belum paham dalam penggunaan bahan
pustaka dalam penggunaan sebagi penulisan skripsi. Dan penulis
mewawancarai beberapa mahasiswa untuk mengetahui alasannya.
Seperti yang diungkapkan oleh Apriyossy Laseta bahwa :
“yang penting sih materinya sama apa yang dicari, mau di buku
ato diskripsi selama masih sama materi yang dicari ya tinggal di
ambil, cantumkan pengarang dan judulnya, kayak misalnya
skripsi tinggal cantumkan judul skripsinya, pengarang dan
tahunnya”80
Yola Lara Cita juga mengungkapkan bahwa :
“saya sih sebenarnya jarang menggunakan koleksi buku, lebih
banyak menggunakan koleksi skripsi kalo untuk penulisan
skripsi saya, soalnya malas kalo harus nyari materi sendiri”81
Dari hasil wawancara diatas dapat penulis simpulkan bahwa mereka
tidak terlau memperdulikan bagaimana sumber materi yang mereka
ambil, mereka menganggap selama materi yang ia ambil sama dengan
apa yang mereka cari makan sumber tersebut dijadikan sebagai salah
satu bahan referensi padahal sumber utama dari referensi sangat
penting. Dan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis
dapat penulis simpulkan mahasiswa masih banyak tidak paham
menggunakan sumber utama untuk dijadikan bahan referensi skripsi,
mereka lebih menganggap selama sumber materi mereka sesuai
dengan skripsi maka akan langsung dijadikan sumber referensi.
80 Wawancara, dengan Apriyossy Laseta pada 18 September 2019 81 Wawancara, dengan Yola Lara Cita pada 18 september 2019
65
3. Strategi yang dilakukan perpustakaan untuk pemanfaatan koleksi
dalam menunjang pembuatan skripsi oleh Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi
Diperpustakaan Universitas Jambi sudah melakukan beberapa cara
untuk mengupayakan beberapa cara untuk pemanfaatan koleksi dalam
penunjangan penulisan skripsi diantaranya :
a) Edukasi penggunaan koleksi perpustakaan
Pemberian edukasi kepada pengguna telah diberikan oleh
perpustakaan kepada pengguna agar bisa memanfaatkan bahan
koleksi secara maksimal, seperti yang diungkapkan oleh kepala
perpustakaan setelah penulis wawancara mengungkapkan bahwa :
“kami telah menyediakan pendidikan penggunaan koleksi bahan
pustaka. Dan pendidikan tersebut kami berikan pada awal masa
orientasi pengenalan kampus, disana kami memberikan
bagaimana pengetahuan penggunaan koleksi, bagaimana
menggunakan fasilitas-fasilits yang ada diperpustakaan seperti
penggunaan OPAC dan pencarian informasi di OPAC”.82
Dari hasil wawancara dengan kepala perpustakaan dapat
disimpulkan bahwa pendidikan pengguna telah dilakukan oleh
perpustakaan agar mereka paham bagaimana cara menggunakan
bahan atau koleksi-koleksi yang digunakan oleh pemustaka
b) Memberikan pelayanan jemput bola
Pelayanan ini disebut pelayanan jemput bola karena jika ada salah
satu pemustaka yang sedang mencari bahan pustaka diperpustakaan
akan tetapi ia masih dalam keadaan tidak tau atau tidak paham
maka pustakawan yang ada disana wajib mendatangi pemustaka
tersebut dan menanyai apa saja yang sedang ia cari dan membantu
menemukan apa yang sedang ia cari. Dan berdasarkan wawancara
penulis dengan staf perpustakaan menyebutkan :
“kami menyediakan pelayanan tersebut agar mahasiswa yang
sedang mencari bahan pustaka menjadi lebih mudah, kami
82 Wawancara, dengan Indra Rahmat pada 17 September 2019
66
melihat-lihat siapa yang datang keperpustakaan jika mereka
langsung datang ke rak skripsi mereka mencari tanpa tentu arah
barulah kami turun tangan untuk membantu. Jika masih ada
terdapat koleksi sumber utama di perpustakaan maka kami akan
mengarahkan pengguna tersebut ke sumber utama dan berusaha
kami bantu untuk menemukan apa yang mereka cari
diperpustakaan, atau mereka sendiri yang datang ke meja
pelayanan.”83
Dan diperkuat dengan hasil wawancara penulis dengan kepala
perpustakaan menyebutkan bahwa :
“kami diperpustakaan juga meyediakan pelayanan tanya jawab
jika pemustaka ada yang kurang paham dan disini staf
perpustakaan diminimalkan untuk memberikan arahan kepada
pemustakan yang ketika ada yang tidak paham untuk segera
didatangi dan ditanyai apa yang sedang mereka cari agar
pemanfaatan koleksi bisa dimaksimalkan”.84
Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa apryossy laseta
menyebutkan bahwa:
“iya, saya pernah sedang mencari skripsi dan di arahkan oleh
penjaga perpustakaan ke sumber utama yang ada terdapat dalam
skripsi yang saya temukan.”85
Dari hasil wawancara diatas dapat penulis simpulkan bahwa kepala
perpustakaan dan staf perpustakaan sudah menyediakan layanan
jemput bola agar mempermudah pemustaka dalam mencari informasi
tentang koleksi agar lebih bisa memaksimalkan penggunaan koleksi
diperpustakaan. Namun dalam hal ini penulis tidak dapat
memverifikasi kebenarannya karena tidak ada bukti kongkrit yang
mendukung kebenarannya. Berdasarkan observasi di lapanganpun
peneliti menjumpai keadaan di mana petugas terjun langsung
membantu pemustaka.86
83 Wawancara, dengan Yayandri S. Ip pada 17 September 2019 84 Wawancara, dengan Drs. Indra Rahmat pada 18 September 2019 85 Wawancara, dengan Apriyossy Laseta pada 18 September 2019 86 Observasi pada 21 September 2019
67
c) Penganggaran dana
Dana adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk kemajuan
dari perpustakaan, dengan adanya dana perpustakaan akan lebih
mudah dalam mengembangkan perpustakaan dengan anggaran maka
perpustakaan akan lebih mudah dalam memberikan penyediaan
koleksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pemustaka.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah penulis lakukan dengan Drs.
Indra Rahmat mengatakan :
“Penganggaran dana untuk koleksi belum ada dianggarkan sama
sekali dari pihak kampus dan keuangan, sehingga kami disini
agak kesulitan untuk tambahan koleksi, paling koleksi disini
hanya diberikan dari mahasiswa sebagai syarat wisuda, hadiah
dan pemberian dari perpustakaan nasional. Kami sudah pernah
menyampaikan propsal penganggaran dana tapi sampai saat ini
pun belum ada balasan atau respon positif dari mereka,
jangankan untuk anggaran dana pembelian buku untuk anggaran
dana perbaikan ruang perpus saja sulit”87
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan kepala
perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi dapat penulis
simpulkan bahwa benar perpustakaan sudah mengajukan proposal
untuk penganggaran dana kepada pihak kampus akan tetapi belum
direspon oleh pihak kampus.
87 Wawancara, dengan Drs. Indra Rahmat pada 17 September 2019
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pemanfaatan
Diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi Untuk pemanfaatan
koleksi pada mahasiswa semester 8 (Delapan) dan seterusnya yang sedang
menulis skripsi lebih banyak memanfaatkan koleksi karya ilmiah skripsi
dikarenakan mahasiswa ingin menghemat waktu atau memang mereka tidak
ingin bersusah payah mencari materi yang ada di ruang koleksi monograf
yang telah disediakan oleh perpustakaan dan ada juga di antaranya memang
mendayagunakan skripsi karena memang tidak tersedianya koleksi sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan sehingga lebih memafaatkan skripsi
dibanding koleksi umum yang ada ataupun ada dari mereka yang tidak
paham bagaimana mencantumkan sumber utama dalam penulisan skripsi
mereka. Dan pemanfaatan karya tulis ilmiah skripsi di Universitas
Muhammadiyah Jambi memiliki beberapa aspek-aspek pemanfatan yaitu:
a) Aspek judul merupakan aspek digunakan karena dengan membaca judul
pengguna sudah bisa mengetahui gambaran isi dari karya ilmiah yang
ingin dicari. Dengan membaca judul mereka sudah bisa tertarik dalam
menggunakan koleksi karya ilmiah skripsi
b) Aspek pengarang kurang banyak digunakan oleh pemustaka karena
mereka kurang tertarik dalam mencari pengarang mereka lebih banyak
mencari langsung pada judul. Aspek ini jika terdapat rekomendasi dari
dosen pembimbing ataupun pengarang skripsi yang mereka ketahui.
c) Aspek subjek juga banyak digunakan oleh pemustaka karena sama seperti
aspek judul, subjek dari koleksi juga menjadi tujuan mereka dalam
mencari bahan referensi penulisan skripsi mereka meskipun peletakan
skripsi di rak bukan berdasarkan subyek melainkan tanggal penyerahan
skripsi.
69
2. Hambatan yang dimiliki perpustakaan Universitas Muahammadiyah
jambi untuk pemanfaatan koleksi karya ilmiah skripsi terhadap tugas
akhir pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi
Kendala yang ada pada perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
dalam pemanfaatan koleksi dikarenakan kurangnya koleksi yang dimiliki
oleh perpustakaan karena tidak adanya penganggaran dana sehingga
perpustakaan sulit untuk memenuhi kebutuhan dari pemustaka, koleksi
yang ada disana juga berdasarkan pemberian dari mahasiswa yang telah
wisuda dan masih sedikitnya koleksi untuk jurusan-jurusan. Dan ketidak
pedulian mahasiswa dalam pencantuman sumber utama dalam penulisan
skripsi.
3. Strategi yang dilakukan perpustakaan untuk pemanfaatan koleksi
dalam menunjang pembuatan skripsi oleh Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi telah melakukan
beberapa upaya untuk menunjang pemanfaatan koleksi perpustakaan
diantaranya adalah edukasi penggunaan koleksi perpustakaan, pendidikan
pengguna telah dilakukan oleh perpustakaan agar mereka paham
bagaimana cara menggunakan bahan atau koleksi-koleksi yang digunakan
oleh pemustaka. perpustakaan juga telah menyediakan pelayanan jemput
bola untuk pemustaka agar lebih mempermudah pemustaka yang belum
paham dalam penggunaan atau pencarian koleksi perpustakaan dan
terakhir perpustakaan juga sedang mengupayakan penganggaran dana
untuk penunjangan koleksi agar memenuhi kebutuhan pemustaka.
B. Saran
Berdasarkan dengan apa yang telah penulis temukan di perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Jambi, penulis berharap :
1. Agar perpustakaan membedakan daftar kunjungan antar ruang koleksi
perpustakaan karena diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
daftar kunjungan memiliki pencatatan kunjungan yang sama dan hanya
70
mencatat nama pengunjung dan institusi saja serta tidak menerangkan
tujuan keperpustakaan.
2. Agar perpustakaan untuk terus melengkapi koleksi-koleksi yang masih
kurang.
3. Agar perpustakaan lebih meningkatkan edukasi penggunaan koleksi
kepada pemustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Saleh. 1995. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Alwi Hasan, dkk. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :
Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.
Anita Nusantri. 2009. Penerapan Manajemen Pengetahuan Untuk
Meningkatkan Kinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jurnal Visi
Pustaka, Vol 11 No.2.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus besar bahasa indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
E. Kosasih. Apresiasi sastra Indonesia.
Fitri Rahmadini. 2019. Presepsi mahasiswa terhadap layanan perpustakaan
STIE Muhammadiyah Jambi, Skripsi. Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Gina Agustina. 2019. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Monograf Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Melalui Analisis Sitiran pada Skripsi
Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan. Skripsi. Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Hasan, 2002. pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasiny.
Jakarta: Ghala Indonesia.
Henry H Baur. 2004. Scientific Literacy and the Myth of the Scientific
Method. (Urban and Chicago).
Iga Miranda Viskha. 2018. Relevansi Koleksi dengan kebutuhan informasi
pengguna di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi.
Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
Intan Mayasari, 2014. Pemanfaatan koleksi fiksi di perpustakaan umum
daerah kota tangerang selatan,Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta
Ishak, Asfar. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Bahan Pustaka. Makasar:
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Lasmini. 2019. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Menunjang
Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Lexy J. Moleong, Metdologi Penelitian.
Mansur Muslich Maeryani. 2009. Bagaimana Menulis Skripsi. Jakarta Bumi
Aksara.
Miftahul huda. 2011. Jurnal Dialogia, Vol.9, No.2.
Ningsih, Surya. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis
Ilmiah di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Skripsi. Universitas
Negeri Islam Alauddin Makassar. Makassar.
Prabowo. 2013. eprints.undip.ac.id>bab_2_hal_7-21_fix . (Diakses pada 16
Agustus 2019).
Ratnawati T. 2016. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Referensi di Perpustakaan
Ibnu Rusyd Pondok Pesantren Modern Pendidikan Al-Qur’an Immin
Putra Makasar. Skripsi. UIN Alauddin Makasar.
Rismayeti. 2013. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pedoman, Pengelolaan
dan standarisai, Jurnal Ilmu Budaya, Vol 9, No 2.
Sedarmayanti and Syarifudin Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian.
Bandung: Mandar Maju.
Shadily Hassan. 1980. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta : Ichtiar Baru van
Hoeve.
Sugiyono, 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryah ningsih. 2016. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Khusus Karya Tulis
Ilmiah di Perpustakaan UIN Alauddin Makassa. Skripsi. Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar
Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung seto.
Suwartono. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Tatik Ilmiyah dan Sri Ati. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Local
Conten terhadap Kegiatan Penelitian Mahasiswa yang Sedang
Mengerjakan Skripsi/Tugas Akhir di Perpustakaan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Diponegoro Semarang, Vol. 2, No 2.
http://ejournal.ac.id/index.php/jip
Wiji Suwarno. 2010. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: sebuah pendekatan
praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
DAFTAR INFORMAN
NO NAMA KETERANGAN
1 Drs. Indra Rahmat
Kepala / penanggung Jawab
perpustakaan
2 Yayandri, S. Ip Staf Perpustakaan
3 Yuliani, S. Ip Staf Perpustakaan
4 Rihadatul 'Aisih, S. Ip Staf Perpustakaan
5 Afrida Jurusan Ekonomi Manajemen
6 Apryossy Laseta Jurusan Ekonomi Pembangunan
7 Dahlia Ramona Jurusan Ekonomi Pembangunan
8 Indah Melati Jurusan Ekonomi Manajemen
9 Mia Putri Sundari Jurusan Ekonomi Manajemen
10 Mutia Jurusan Ekonomi Manajemen
11 Sundari Cahyanti Jurusan Ekonomi Manajemen
12 Yola Lara Cita Jurusan Ekonomi Pembangunan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Cut Aryanti
NIM : IPT 150419
TTL : Betung, 19 Juni 1997
Alamat : Jl. Jambi-Suak kandis Kec. Kumpeh Kab. Muaro Jambi
KM. 48 Desa betung
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Formal
Sekolah Dasar (SD) : SDN 17/IX Desa Betung
Sekolah Menengah Pertama : MTS N Betung
Sekolah Menengah Atas : SMK N 5 Muaro Jambi
Strata satu (S1) : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Identitas Orang tua
Nama Ayah : Fardi
Nama Ibu : Yuniar
Alamat : Jl. Jambi-Suak kandis Kec. Kumpeh Kab. Muaro Jambi
KM. 48 Desa betung
Lampiran Foto Dokumentasi Wawancara
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
A. Observasi
1. Mengamati langsung letak geografis dan historis perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Jambi
2. Mengamati langsung kegiatan pemanfaatan koleksi oleh mahasiswa diperpustakaan
Universitas Muahammadiyah Jambi
B. Wawancara
Mahasiswa
1. Pengetahuan umum tetntang koleksi oleh mahasiswa, koleksi yang ada
diperpustakaan
2. Mengapa memilih skripsi? Kenapa tidak pada koleksi yang lain
3. Apakah anda tidak takut adanya plagiasi karya
4. Apakah dengan skripsi sudah memenuhi dan cukup memenuhi standar skripsi
5. Apakah skripsi yang bagus menurut mereka untuk dijadikan pedoman
Pustakawan
1. Pengarahan mahasiswa akhir untuk koleksi yang dimiliki
2. Koleksi skripsi yang paling sering digunakan
3. User edukasi
Kepala Perpustakaan
1. Kebijakan tentang pengadaan koleksi
2. Kebijakan tentang peminjaman koleksi
3. Kebutuhan dari pemustaka sudah memenuhi
4. Apakah keterampilan pustakawan sudah memenuhi standar
5. Keterbatasan fasilitas yang ada diperpustakaan
C. Dokumentasi
1. Historis dan geografis perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
2. Struktur organisasi perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
3. Sarana dan prasarana diperpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
4. Daftar koleksi perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
5. Visi dan misi perustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi
6. Peraturan-peraturan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jambi